Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Ada 7
bangsa di sekitar bangsa Israel yang selalu berupaya menghimpit dan menindas
Israel dengan sifat/ tabiat kafir sehingga kemuliaan Tuhan di dalam Israel
menjadi pudar. Pada ibadah kali ini kita akan membicarakan tentang bangsa Moab.
Yehezkiel
25:8-11
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena
Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan
dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya
tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan
Kiryataim.
25:10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon
kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan
diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
25:11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan
mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Ini ucapan kesombongan dari Moab, dia mengatakan
bahwa bangsa Yehuda sama saja dengan bangsa-bangsa yang lain. Secara umum dapat
dikatakan bagi Moab Israel itu sama saja dengan bangsa-bangsa yang lain. Ini
adalah bahasa yang dilontarkan oleh bangsa Moab dalam sifat kesombongannya.
Ketika Musa dalam kepedihan hati karena Tuhan sudah
memurkai bangsa Israel sebab dibawa kepemimpinan Harun mereka membuat patung
dari lembu emas sehingga Tuhan murka mengakibatkan 3000 orang Israel binasa.
Tuhan mengancam bahwa Tuhan hanya akan mengirim malaikat untuk menemani mereka
dan Tuhan tidak mau lagi berjalan bersama dengan mereka. Musa memohon supaya
mendapat kasih karunia Tuhan dan benar Musa mendapat kasih karunia Tuhan.
Sebagai bukti bahwa dia mendapat kasih karunia maka Musa memohon agar ada perbedaan
orang Israel dengan bangsa-bangsa lain.
Keluaran
33:16-17
33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa
aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini?
Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku
dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi
ini?"
33:17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal
yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih
karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
Tuhan menyetujui permohonan Musa bahwa bangsa Israel
tidak sama dengan bangsa-bangsa lain. Di mata Tuhan bukan hanya Musa
mengharapkan hal seperti itu, tetapi Tuhan sendiri memberikan penjelasan bahwa
umat Tuhan termasuk Yehuda, beda dengan bangsa lain.
Moab dengan kesombongannya mengatakan bahwa Yehuda
sama saja dengan bangsa lain. Untuk kita sekarang dalam pengertian rohaninya
ini adalah bahwa yang tidak boleh ada pada kita dan tidak boleh kita ucapkan
yaitu mengatakan semua sama saja. Jangan mengatakan pengajaran ini dan itu sama
saja. Itu bahasa orang Moab. Kalau mengatakan “sama saja” berarti dalam diri
orang itu ada roh Moab.
Jangan kita menyetujui perkataan orang seperti itu,
kita harus memberikan penjelasan. Kita melihat Moab, ketika mereka mengatakan
“sama saja” maka ancaman yang datang dari Tuhan terhadap mereka begitu hebat.
Kita harus memohon hikmat kepada Tuhan untuk menjelaskan pada orang-orang yang
mengatakan “sama saja”. Manusia memang bisa sama saja tetapi nilai pengajaran
tidak bisa kita katakan sama saja. Kalau berkata “sama saja” maka itu adalah
kesalahan fatal karena ancamannya berat.
Yehezkiel
25:8-9
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena
Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan
dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya
tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan
Kiryataim.
Dalam perkataan Moab ini tersirat bahwa Moab ini
berupaya menggusur sifat rohani yang ada pada Yehuda dan mau mengganti dengan sifat
Moab. Kalau kita mengatakan sama saja berarti tanpa sadar kita mengiyakan orang
itu menggusur apa yang ada pada kita dan mengganti dengan paham orang itu.
Tuhan akhirnya mengatakan bahwa kesenangan Moab itu
bukan hanya dihancur luluhkan tetapi dihancur luluhkan dalam tempo 1 malam
saja. Itulah jawaban Tuhan bagi orang yang mengatakan “sama saja”. Tuhan tidak
menghukum Moab pada waktu siang tetapi pada waktu malam.
Yesaya
15:1
15:1 Ucapan ilahi tentang Moab. Sungguh,
dalam suatu malam Ar-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan; sungguh, dalam suatu
malam Kir-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan!
Jadi ketika kita bercakap-cakap lalu mendengar ada
orang yang mengatakan pengajaran itu sama saja maka kita harus segera
meluruskan. Kalau perlu kita buat dia penasaran dengan langsung mengatakan
“tidak sama”. Sebenarnya itulah kesempatan emas bagi kita untuk menabur apa
yang ada pada kita kepada mereka.
Moab ini memiliki sifat egois yang begitu tinggi.
Ini sama dengan Amon. Moab adalah kehidupan yang mementingkan diri sehingga
mereka tidak boleh masuk menjadi umat Tuhan. Mengapa? Sebab mereka tidak
menyambut orang Israel yang mau lewat di negeri mereka, artinya mereka hanya
mementingkan diri sendiri dan tidak mau memberikan pelayanan. Bagaimana mereka
bisa mengatakan sama dengan orang Yehuda. Yehuda adalah pribadi yang rela
mengorbankan dirinya untuk kepentingan orang lain.
Kejadian
44:18-34
44:18 Lalu tampillah Yehuda mendekatinya dan
berkata: "Mohon bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan
sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu terhadap
hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.
44:19 Tuanku telah bertanya kepada hamba-hambanya
ini: Masih adakah ayah atau saudara kamu?
44:20 Dan kami menjawab tuanku: Kami masih mempunyai
ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada masa tuanya;
kakaknya telah mati, hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka yang seibu,
sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia.
44:29 Jika anak ini kamu ambil pula dari padaku, dan
ia ditimpa kecelakaan, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini
turun ke dunia orang mati karena nasib celaka.
44:30 Maka sekarang, apabila aku datang kepada
hambamu, ayahku, dan tidak ada bersama-sama dengan kami anak itu, padahal
ayahku tidak dapat hidup tanpa dia,
44:31 tentulah akan terjadi, apabila dilihatnya anak
itu tidak ada, bahwa ia akan mati, dan hamba-hambamu ini akan menyebabkan
hambamu, ayah kami yang ubanan itu, turun ke dunia orang mati karena dukacita.
44:32 Tetapi hambamu ini telah menanggung anak
itu terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak membawanya kembali
kepada bapa, maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya.
44:33 Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal
menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang
bersama-sama dengan saudara-saudaranya.
44:34 Sebab masakan aku pulang kepada ayahku,
apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat
nasib celaka yang akan menimpa ayahku."
Ini perbedaan Yehuda dengan orang Moab, Yehuda tidak
egois dan tidak mementingkan dirinya sendiri. Bahasa yang diucapkan oleh Yehuda
bertolak belakang dengan bahasa orang Moab. Yehuda ini rela menjadi tumbal. Dia
rela berkorban untuk orang lain.
Orang-orang yang mengatakan sama saja adalah orang
yang tidak memiliki pengalaman hidup di dalam pengajaran Firman.
Jadi dalam bahasa orang Moab ini tersirat maksud di
dalamnya bahwa mereka mau menggusur sifat orang Yehuda dan mengganti dengan
sifat orang Moab. Kalau orang Moab mengatakan Yehuda sama saja dengan bangsa
lain, berarti mereka menganggap Tuhan Yesus bisa memakai bangsa mana saja
menjadi jalur kedatanganNya ke dunia ini, tetapi ternyata tidak, Tuhan Yesus
hanya memakai suku Yehuda. Ucapan orang Moab ini mengandung bahasa ejekan bahwa
dari Yehuda ini akan datang Mesias. Kalau kita meresponi atau menyetujui bahwa
semua pengajaran sama saja maka itu sama saja dengan penistaan akan jalur yang
dipilih oleh Tuhan.
Nubuatan Firman Allah bahwa kelak dari keturunan
Yehuda akan lahir Tuhan Yesus.
Kejadian
49:9-10
49:9 Yehuda adalah seperti anak singa: setelah
menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan
berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani
membangunkannya?
49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari
Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang
berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
Apakah tongkat kerajaan ada pada Moab atau pada
bangsa-bangsa lain? Firman Tuhan mengatakan tongkat kerajaan itu tidak akan
beranjak dari Yehuda, jadi tidak ada alasan Moab mengatakan sama saja. Yang
dikatakan pada ayat 10 diucapkan oleh nabi Yesaya dalam bahasa yang hampir
sama.
Yesaya
9:5
9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas
bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Dalam Kejadian 49:11 dikatakan lambang pemerintahan
itu ada di antara kakinya, dalam Yesaya 9:5 lambang pemerintahan itu ada di
atas bahunya, sebab bahasa yang diucapkan dalam Yesaya ini adalah yang sudah
terwujud.
Yesaya
22:22
22:22 Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas
bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup,
tidak ada yang dapat membuka.
Kunci di atas bahu itu ada hubungannya dengan
pernikahan. Dalam tradisi orang Yahudi, dalam pernikahan setelah penutup wajah pengantin
wanita dibuka maka kain itu diletakkan di bahu pengantin laki-laki. Itu bagaikan
menyerahkan kunci kepada pengantin laki-laki. Artinya yang berhak membuka dan
berhak untuk menutup hanyalah pengantin laki-laki dan tidak ada orang lain yang
bisa mengganggu gugat.
Moab bisa berkata “orang Yehuda sama saja dengan
bangsa-bangsa lain” dan berusaha memasukkan sifat mereka pada orang Yehuda
tetapi orang Yehuda tidak bisa menerima sebab orang Moab adalah pribadi yang
Egois. Sifat mementingkan diri yang ada pada Moab ini yang mau dimasukan kepada
orang Yehuda namun orang Yehuda tidak bisa menerima sebab karena mereka
memiliki sifat berkorban demi orang lain seperti sifat bapa leluhurnya.
Kita harus seperti pintu rumah Daud. Jangan sampai
diri kita dibuka oleh lain orang dan orang lain lagi yang menutup atau dengan
kata lain sesukanya saja orang keluar masuk. Yang berhak terhadap diri kita
adalah pribadi Tuhan Yesus. Itu yang tidak ada pada Moab.
Tuhan Yesus tidak tampil dengan mementingkan diri
sendiri.
II
Korintus 8:9
8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan
kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun
Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
Filipi
2:5-11
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh
pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri,
dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala
yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus
adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Sifat ini tidak ada pada orang Moab. Itu sebabnya
mereka salah kalau berucap “Yehuda sama saja dengan bangsa lain”. Jangan kita
berucap pengajaran kita sama saja dengan pengajaran orang lain. Kalau ada orang
yang mengatakan “sama saja” orang itu rohaninya dangkal! (Diucapkan oleh alm.
Bpk. Pdt. In juwono).
Kenapa orang mengatakan sama saja? Karena orang itu
belum memiliki pengalaman hidup di dalam pengajaran Firman.
Amsal
14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada
setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Orang yang tidak ada pengalaman percaya setiap perkataan
(pengajaran) sehingga dia mengatakan “sama saja”. Kalau belum punya pengalaman
dalam Firman pengajaran terutama pengalaman dalam penyucian dan penggodokan
Firman Allah maka bisa percaya semua pengajaran yang kita dengar sehingga
berbicara “sama saja”.
Antara Daud dan Salomo siapa yang lebih berhikmat,
bapa atau anak? Anak yaitu Salomo itulah yang lebih berhikmat.
I
Raja-raja 3:12
3:12 maka
sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku
memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum
engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit
seorang pun seperti engkau.
Tetapi walaupun Salomo berhikmat luar biasa, Daud
tidak berani melepaskan Salomo mempersiapkan serta membangun sendiri Bait Allah
sebab sekalipun berhikmat namun dia belum berpengalaman.
I
Tawarikh 22:5
22:5 Karena pikir Daud: "Salomo, anakku, masih
muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikannya bagi TUHAN
haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala
negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!" Lalu Daud
membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati.
Jadi pengalaman ini kena mengena dengan persoalan
pembangunan Tubuh Kristus. Dengan kata lain dalam pembangunan Tubuh Kristus
jangan kita menerima semua pengajaran dan mengatakan sama saja. Kalau
mengatakan sama saja berarti kita belum berpengalaman.
Salomo berhikmat tetapi ilham untuk membangun Bait
Allah itu tidak Tuhan berikan pada Salomo tetapi pada Daud.
I
Tawarikh 28:19
28:19 Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang
diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan
rencana itu.
Ketika Salomo sudah mempunyai pengalaman dan dia
membangun, walaupun dia mempunyai hikmat yang luar biasa namun dia tidak berani
merubah ilham yang sudah Tuhan berikan kepada ayahnya yaitu Daud. Jadi ilham
itu, atau Theonoktos (=nafas Allah)
adalah penentu arah, penentu apa yang harus kita bangun dan harus kita
kerjakan.
Manusia banyak kekurangannya tetapi ilham itu tidak
ada kekurangannya karena itu datang dari Tuhan dan Tuhan tidak pernah keliru,
itu sebabnya ilham tidak boleh dirubah. Jangan kita tinggalkan Pola Tabernakel
sebab itu yang membuat kita beda dengan pengajaran lain. Tetapi kenyataannya
sekarang ini Pola Tabernakel banyak dirubah.
Pada bulan Oktober 1981 di Gedung Go Skate Surabaya,
hamba-hamba Tuhan berikrar untuk mengangkat perang melawan pengajaran yang
tidak sehat apalagi yang palsu dan berpegang teguh pada pengajaran Kabar
Mempelai dalam terang Tabernakel yang diilhamkan Tuhan kepada bpk Pdt. Van
Gessel. Tetapi sekarang ini banyak hamba Tuhan yang sudah merusak citra
pengajaran mempelai dalam terang tabernakel.
Sepandai-pandainya kita, tidak boleh kita merubah
ilham dari Tuhan sebab itu adalah pola dasar dan memberi arah dalam pembangunan
Tubuh Kristus.
II
Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Jadi ilham itu memiliki empat jurus dan itu
ditujukan untuk pembangunan Tubuh Kristus.
1. Untuk
mengajar
Jadi
pengajaran yang diilhami itu sangat bermanfaat. Itu sebabnya pengajaran itu
tidak mungkin sama dengan yang lain. Ilham yang diberikan Tuhan kepada raja
Daud untuk mendirikan Bait Allah dan ilham yang Tuhan berikan kepada Musa untuk
membangun Tabernakel tidak mungkin sama dengan yang lain.
Apa
tujuan dari mengajar? Kita diajar tentu supaya kita pandai dan bijak.
Lukas 6:40
6:40
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah
tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Di
dalam pengajaran ini kita harus mengalami proses penyucian. Kalau tidak
mengalami pengalaman penyucian dan keubahan lewat pengajaran maka sia-sia
mendengar pengajaran. Kalau tidak dibina oleh pengajaran dalam persoalan mamon dan
persoalan duniawi maka sia-sia saja berbicara pengajaran. Kehidupan yang
seperti itulah yang membuat orang lain mengatakan “sama saja”.
Contohnya
ketika Musa membangun Tabernakel tidak pernah dia mengkredit sesuatu untuk
pembangunan Tabernakel. Dalam pembangunan Bait Allah, Salomo juga tidak pernah
mengkredit bahan-bahan untuk membangun Bait Allah. Itulah salah satu contoh
bahwa pengajaran itu tidak sama.
II Tawarikh 2:15-16
2:15
Baiklah sekarang tuanku kirim kepada hamba-hamba tuanku gandum dan jelai,
minyak dan anggur yang telah tuanku sebutkan itu.
2:16
Dan kami akan menebang kayu dari gunung Libanon sebanyak engkau perlukan dan
membawanya kepadamu dengan rakit-rakit melalui laut sampai ke Yafo, dan engkau
dapat mengangkutnya ke Yerusalem."
Keluaran 36:2-7
36:2
Lalu Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam
hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk
datang melakukan pekerjaan itu.
36:3
Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan khusus, yang telah dibawa
oleh orang Israel untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi
orang Israel itu masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap
pagi.
36:4
Dan segala orang ahli yang melakukan seluruh pekerjaan untuk tempat kudus itu,
datanglah masing-masing dari pekerjaan yang dilakukannya,
36:5
dan berkata kepada Musa: "Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan
untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan."
36:6
Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu,
demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat
sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat
itu dicegah membawa persembahan lagi.
36:7
Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan
itu, bahkan berlebih.
Kalau
ada yang membangun tanpa sistem kredit dan yang lain membangun dengan sistem
kredit masakan kita mau mengatakan sama saja? Jelas itu beda. Kita dibeli oleh
Tuhan tidak dengan kredit tetapi dibayar tunai oleh Tuhan! Itulah manfaatnya
kita diajar supaya sama dengan Guru. Kalau Tuhan Yesus sebagai guru kita
membeli dengan tunai maka kita juga harus sama dengan Tuhan. Bangun yang fisik
dengan tunai.
Lukas 6:40
6:40
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah
tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
2. Menyatakan
kesalahan
Ketika
kesalahan kita ditunjuk oleh Tuhan berarti Ilham Allah menjangkau kita! Alasan
apa kita mau menolak? Itu sebabnya ngeri kalau ada orang ketika Firman menunjuk
kesalahannya kemudian malah marah dan menolak, lebih parah lagi kalau itu
adalah hamba Tuhan. Sikap menolak ketika ditunjuk kesalahannya adalah sikapnya
Moab karena Moab selalu mengelak kalau ditunjuk kesalahannya.
3. Memperbaiki
kelakuan
Yeremia 7:4-10
7:4
Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait
TUHAN, bait TUHAN,
7:5
melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan
perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,
7:6
tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang
tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi
kemalanganmu sendiri,
7:7
maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah
Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.
7:8
Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi
faedah.
7:9
Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada
Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
7:10
kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku
diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala
perbuatan yang keji ini!
4. Mendidik
orang dalam kebenaran
Supaya
mengenal Yesus dengan benar,
Efesus 1:17
1:17
dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar.
Satu-satunya orang Moab yang direkrut oleh Tuhan
untuk masuk dalam silsilah Tuhan Yesus adalah Rut. Sekalipun dia orang Moab
tetapi dia tidak mengatakan sama saja.
Rut
1:16
1:16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku
meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana
engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ
jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
Rut ini kental sekali dengan darah Moab sehingga
selalu setiap disebutkan nama Rut disertai dengan kata “perempuan Moab”. Sifat
karakter Moab benar-benar melekat pada Rut.
Rut
1:4,22; 2:2,6,21; 4:5,10
1:4 Keduanya mengambil perempuan Moab: yang
pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira
sepuluh tahun lamanya.
1:22 Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan
Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab.
Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.
2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata
kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai
di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya:
"Pergilah, anakku."
2:6 Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu
menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang
bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.
2:21 Lalu kata Rut, perempuan Moab itu:
"Lagipula ia berkata kepadaku: Tetaplah dekat pengerja-pengerjaku sampai
mereka menyelesaikan seluruh penyabitan ladangku."
4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau
membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan
Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di
atas milik pusakanya."
4:10 juga Rut, perempuan Moab itu, isteri
Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah
mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap
dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari
ini menjadi saksi."
Tetapi setelah Rut menikah dengan Boas dia disebut
Rut dan perkataan “perempuan Moab” itu hilang, berarti benar-benar dia menjadi
Yahudi yang sejati. Sifat Moab itu sudah diserap oleh darah Yahudi (Yesus),
telah diserap oleh pertolongan Tuhan, Allahnya orang Israel.
Rut
4:13
4:13 Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan
itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN
perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki.
Untuk menggusur pandangan Moab ini tidak mudah.
Kadang-kadang kita juga masih terbawa ketika orang lain berkata sama saja kita
tidak bersuara untuk menjelaskan bahwa tidak sama bahkan ikut mengangguk
berarti menyetujui.
Kalau benar kita mencintai Boas yaitu Tuhan Yesus
maka kalau rindu masuk pesta nikah bersama dengan Tuhan Yesus kita harus
melepaskan roh Moab. Sekarang inilah pelan dan pasti kita dibabat oleh pedang
Firman Allah supaya kita lepas dari karakteristik Moab saat jumpa dengan Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Salah satu kriteria untuk menjadi kepala adalah:
Ulangan
1:13
1:13 Kemukakanlah dari suku-sukumu orang-orang yang bijaksana,
berakal budi dan berpengalaman, maka aku akan mengangkat mereka menjadi
kepala atas kamu.
Jadi orang yang tidak berpengalaman yaitu orang yang
percaya segala perkataan (percaya semua pengajaran) tidak akan bisa menjadi
pemimpin. Secara organisasi mungkin dia pemimpin namun dihadapan Tuhan dia bukan
pemimpin. Di hadapan jemaat mungkin gembala tetapi di hadapan Tuhan dia bukanlah
gembala. Alangkah sialnya kalau kita digembalakan oleh gembala yang sebenarnya
tidak diakui di hadapan Tuhan sebagai gembala.
Orang yang dipercaya Tuhan untuk memimpin kita
adalah orang yang tidak sembarang percaya segala perkataan namun berpegang
teguh pada ajaran yang benar.
Yesaya
8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!"
Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak
terbit fajar.
Kalau percaya semua pengajaran tidak akan mengalami
bintang fajar yang terbit, tidak akan jumpa dengan Tuhan Yesus sebagai Mempelai
Laki-laki sorga. Alangkah ruginya kalau tidak bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus
karena dipimpin oleh gembala yang tidak berpengalaman yang percaya semua
pengajaran yang berkata semua ajaran sama saja.
Ulangan
4:5-6
4:5 Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan
peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku,
supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki
untuk mendudukinya.
4:6 Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang
akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada
waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini
adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.
Mengapa kita bisa tampil beda dengan yang lain?
Karena kita ada di dalam praktek, salah satu contohnya tadi ketika membangun
rumah Tuhan.
Kita tidak boleh disusupi oleh roh Moab. Moab ini
berusaha menyusup masuk untuk menggusur sifat Yehuda dan mengganti dengan sifat
Moab. Yang selalu menghambat dan menggusur rohani kita adalah roh Moab ini
sehingga kita tidak bisa membedakan mana yang berkenan kepada Tuhan dan mana
yang tidak berkenan kepada Tuhan. Ibadahnya tidak akan berhasil.
Yesaya
16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan
bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk
berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.
Jangan sampai saya sebagai gembala menjadi pemimpin
yang tidak bijaksana, tidak berakal budi dan tidak berpengalaman. Sebab hal-hal
itu menyebabkan akibat yang fatal sehingga saya beserta jemaat yang
digembalakan akan rugi bersama. Ini jangan sampai terjadi, Tuhan tidak mau
melihat kita tidak mencapai apa yang dikehendaki oleh Tuhan.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar