Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Imamat 18:3,26,30
18:3 Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat
orang di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat
seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu;
janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka.
18:26 Tetapi kamu ini haruslah
tetap berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku dan jangan melakukan sesuatu
pun dari segala kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang
18:30 Dengan demikian kamu harus tetap berpegang pada
kewajibanmu terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari kebiasaan yang
keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan janganlah kamu menajiskan dirimu
dengan semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Kita
ikuti ke mana Tuhan mengarahkan kita agar tidak sia-sia kehadiran kita dalam ibadah.
Setiap ibadah yang digelar oleh umat Tuhan, itu adalah tempat Tuhan sedang membentuk,
membangun, menciptakan dan menjadikan kita sebagai Mempelai WanitaNya.
Kami
hamba Tuhan ada dalam pelayanan yang dipercayakan Tuhan untuk menggembalakan
umat Tuhan yang telah dibeli dengan darahNya. Ini bukan sesuatu yang ringan.
Bila kita dipercayakan oleh Tuhan untuk menggembalakan, kita harus lebih
mendalami apa maksud kepercayaan Tuhan kepada kita agar tidak sekedar memberikan
pelayanan sebagai upacara belaka. Lebih dahulu harus kita pahami karena jiwa
itu adalah tebusan Tuhan.
Entah 1 jiwa, 5 jiwa atau 10 jiwa yang dipercayakan kepada kami, kami sebagai
gembala harus memahami apa maksud tanggung jawab Tuhan.
Kelebihan
gembala dari 4 jabatan yang lain adalah dia harus memiliki roh pertimbangan dan
roh kebijakan. Itu diperoleh dalam:
Ulangan 4:5-6
4:5 Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan
peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku,
supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki
untuk mendudukinya.
4:6 Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang
akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada
waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini
adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.
Roh
pertimbangan dan kebijakan itu harus ada pada seorang gembala. Bagaimana
membijaksanai dalam tanggung jawab pelayanan. Kami pun menyadari kadang
kebijakan kami kebobolan. Kalau salah dalam membijaksanai pekerjaan Tuhan itu berakibat tidak nyaman baik bagi
gembala maupun bagi sidang jemaat. Itulah yang kadang terjadi. Dari tempat ini
saya sebagai gembala minta maaf kepada sidang jemaat bila telah menemukan dalam diri saya, hal-hal seperti
yang tadi diungkapkan.
Dalam
Imamat pasal 18 lebih dahulu dibicarakan kebiasaan hidup orang Mesir, setelah itu akan dibicarakan kebiasan hidup orang
Kanaan. Kebiasaan hidup orang Mesir dan kebiasaan hidup orang Kanaan isinya adalah
penyembahan berhala dan kekejian, dua hal ini yang paling menonjol dalam Imamat
pasal 18.
Ayat-ayat
ini bicara tentang kekejian dan dikunci dengan menyembah molokh, dewa orang
Amon, kemudian tentang berkelamin dengan binatang. Inilah kebiasaan orang Mesir
dan orang Kanaan yang mengerikan. Kalau kebiasaan orang Kanaan dikunci dengan
ayat 21 dan 23, berarti hal itu harus kita waspadai.
Berkelamin
dengan binatang memang secara hurufiah dilakukan oleh orang Mesir dan orang
Kanaan. Tetapi secara rohani kita bisa terlibat dalam persoalan itu. Itu
sebabnya ada wanti-wanti dari Tuhan supaya jangan kita bersekutu dengan
binatang itu. Binatang ini menubuatkan binatang buas yaitu antikristus.
Ø Wahyu 13:1-10 Perikop: Binatang yang keluar dari dalam laut
Jangan kita bersekutu
atau selingkuh dengan itu.
Ø Wahyu 13:11-18 Perikop: Binatang yang keluar dari dalam bumi
Ini ada hubungannya
dengan berhala yaitu pelayanan nabi palsu. Kalau dalam Imamat pasal 18:21 itu
adalah Milkom. Milkom itu adalah dewa orang Amon. Amon itu adalah suku bangsa
yang lahir dari perselingkuhan Lot dengan anak sulungnya. Karakter orang Amon
ini suka memutar balikkan fakta, alias palsu. Makanya dia identik dengan nabi
palsu.
Kalau
Tuhan mengatakan “kebiasaan orang Kanaan” jangan sampai itu menjadi kebiasaan
kita. Kita harus paham persoalan waktu karena dalam Imamat pasal 18 ini Tuhan
berbicara waktu yang lalu dan waktu yang akan datang. Waktu yang akan datang intinya
adalah persoalan kenajisan, berarti nikah yang tidak benar.
Aturan
nikah masa lalu:
Kejadian 2:24-26
2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan
ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu
daging.
2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya
itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Aturan
nikah masa sekarang:
Matius 19:5-6
19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan
meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya
itu menjadi satu daging.
19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan
satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan
manusia."
Aturan
nikah masa yang akan datang:
Efesus 5:30-32
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan
ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan
ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Jadi
aturan nikah ini tidak pernah berubah.
Persoalan
masa lalu diingatkan kepada bangsa Israel oleh Tuhan lewat Musa di dalam dua
ayat.
Imamat 18:4-5
18:4 Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus
berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah TUHAN,
Allahmu.
18:5 Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku
dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN.
Masa
yang akan datang diingatkan oleh Tuhan juga di dalam dua ayat.
Imamat 18:26,30
18:26 Tetapi kamu ini haruslah tetap berpegang pada
ketetapan-Ku dan peraturan-Ku dan jangan melakukan sesuatu pun dari segala
kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di
tengah-tengahmu,
18:30 Dengan demikian kamu harus tetap berpegang pada
kewajibanmu terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari kebiasaan yang
keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan janganlah kamu menajiskan dirimu
dengan semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Tuhan
mengingatkan supaya jangan mengikuti kebiasaan orang Kanaan. Ini membuktikan
bahwa Tuhan mau menolong kita
dari sergapan serta intimidasi kekejian dan kenajisan hanya lewat kabar dua
menjadi satu. Jadi yang dapat menolong kita adalah pasang telinga dengarkan
Kabar Mempelai. Itulah yang dapat menolong saudara dari roh kekejian dan dari
roh kenajisan.
Olehnya
itu kita harus menyelami ini agar kita menjadi kehidupan Kristus yang
benar-benar tidak mengikuti kebiasan. Kebiasaan Mesir dan Kanaan ini, sekarang sudah menjadi trend di dunia. Di mana-mana sekarang
persoalan kenajisan ini sudah tidak tabu, dianggap biasa. Kekejian dan kenajisan itu sekarang ini
semakin memuncak.
Karena
iblis tahu bahwa waktunya sudah dekat maka dia berupaya luar biasa sehingga
orang merasa biasa berbuat kekejian dan kenajisan. Untuk menolong saudara maka
Tuhan mengingatkan tentang masa lalu melalui dua ayat yang tujuannya satu dan
mengingatkan tentang masa yang akan datang melalui dua ayat yang tujuannya
satu. Itu menunjuk Kabar dua menjadi satu, itulah Kabar Mempelai. Kalau kita
tidak membuka hati dan telinga mendengarkan Kabar ini, sudah alamat orang itu
akan digulung oleh dunia. Olehnya itu perhatikan penampilan Firman hari-hari
terakhir ini, utamanya anak muda remaja.
Kalau
Tuhan berbicara persoalan dua waktu, itu menunjukkan bahwa Tuhan itu bekerja
sesuai dengan waktu-waktu yang telah Dia tetapkan. Kita harus mengerti
bagaimana waktu kita berada sekarang.
Efesus 5:16-17
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Harus
mengerti kehendak Tuhan setiap waktu, apalagi kalau waktu itu sudah Tuhan
tetapkan. Bila genap waktu, datanglah Yesus.
Berarti ada proses perjalanan waktu, kemudian digenapkan.
Galatia 4:4
4:4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus
Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Kedatangan
Tuhan Yesus menggenapi waktu yang begitu panjang mulai dari nubuatan dalam Kejadian
3:15 sampai waktunya genap dan Tuhan Yesus tampil.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Jadi
Tuhan bekerja menggunakan waktu.
Markus 1:15
1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap;
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Saat
Yesus menyampaikan Firman, Dia bicara soal waktu ganda. Bukan hanya pada waktu
itu tetapi juga waktu yang akan datang. Olehnya kita harus paham hal ini. Apa
yang harus kita lakukan sekarang dan apa yang tidak boleh kita lakukan sekarang
karena kita ada pada ujung zaman akhir.
Iblis
saja tahu persoalan waktu ini.
Matius 8:29
8:29 Dan mereka itu pun berteriak, katanya: "Apa
urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa
kami sebelum waktunya?"
Iblis
tahu ada waktu untuk penghukuman baginya. Itu sebabnya ketika Yesus datang menjumpai dua orang yang
dirasuk setan ini, mereka bersama berkata “Engkau datang menghukum kami sebelum
waktunya?”. Olehnya kita harus mengerti bahwa waktu untuk hukuman atas setan
itu sudah di depan mata. Berarti waktu Tuhan untuk berkarya bagi saudara dan
saya juga sudah hampir genap waktunya.
Berbicara
tentang kedatangan antikristus, Tuhan juga berkata “apabila tiba waktunya”.
Kita perlu memperhatikan untuk mengantisipasi hal ini karena kita sudah ada
pada kegenapan waktu. Iblis tahu waktunya sudah akan berakhir, antikristus sudah
dekat waktunya datang dan gereja Tuhan sudah dekat waktunya untuk disempurnakan.
II Tesalonika 2:6
2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia,
sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.
Indikasi
munculnya antikristus itu sekarang ini sudah transparan dan semakin nyata. Kita
tidak boleh santai-santai. Kalau ada yang santai-santai menghadapi waktu ini,
maka itu kesalahannya sendiri. Dari mimbar ini disampaikan bahwa kabar dua
menjadi satu itulah yang akan menolong kita.
Ketika
Tuhan berbicara kepada Abraham tentang keturunannya dikatakan mereka akan
diperhamba selama 400 tahun di suatu negeri. Tetapi mereka akan dikembalikan ke
tanah tempat Abraham berdiri itu setelah dosa bangsa di situ sudah sundul
langit. Imamat 18:25 bicara tentang hal itu.
Kejadian 15:13-16
15:13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah
dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu
negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan
dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
15:14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan
Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang
banyak.
15:15 Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu
dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu.
15:16 Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke
sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap."
Kejadian 15:16 (Terjemahan Lama)
15:16 Maka anak buahmu gilir yang keempat itu akan
datang kembali ke mari, karena sekarang kejahatan orang Amori itu belum cukup
adanya.
Jadi
kejahatan itu akan sampai pada puncaknya.
Wahyu 22:11
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus
berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa
yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah
ia terus menguduskan dirinya!"
Yang jahat
dan najis itu akan bertambah jahat dan najis sampai pada puncaknya, yang benar
dan kudus akan bertambah benar dan kudus sampai pada puncaknya. Dua hal ini berjalan
di atas dunia ini. Sekarang periksa dirimu berada pada rel yang mana.
Sementara
dosa kenajisan orang Kanaan menuju pada puncaknya, umat Tuhan yang ada di Mesir
berseru-seru minta kebebasan. Jadi di satu sisi umat Tuhan minta pembebasan
tetapi di sisi lain orang Kanaan kebelit dengan dosa kejahatan dan kenajisan. Kita
lihat di sini dua suasana yang berbeda tetapi berjalan pada waktu yang sama.
Sementara
dunia makin dibelenggu oleh dosa kejahatan dan kenajisan, di sisi lain pada
waktu yang sama kita umat Tuhan harus berseru minta pembebasan. Di mana kita
memposisikan diri? Justru ketika kejahatan dan kenajisan makin memuncak, jangan
kita ikut-ikutan kebiasaan itu. Justru kita harus punya sikap untuk berseru
“Tuhan lindungi saya, bebaskan saya”. Jangan kita malah terlibat terkekeh-kekeh
dengan kejahatan dan kenajisan sementara dunia semakin dibelenggu oleh dosa.
Apa
yang dulu di Mesir dan yang ada di Kanaan, sekarang ini sudah terakumulasi dan
itulah yang kita hadapi.
Tuhan
lihat kehidupan hatiku. Apakah saya berseru kepada Tuhan “bebaskan saya,
lindungi saya, pagari saya”. Kalau itu adalah seruan saudara maka Tuhan akan
mengutus hambaNya untuk menyampaikan jawaban seruan doa pada saudara. Tetapi
apakah benar saudara ada seruan mohon kebebasan, jangan-jangan kita malah
terlibat dengan perkara dunia?
Di
tengah dua ayat yang mengatakan bahwa seruan orang Israel sudah Tuhan dengar,
maka di tengahnya bicara tentang suku bangsa yang tanahnya akan mereka diami
yang lagi marak dengan dosa, hobi dengan narkoba, hobi dengan ekstasi, hobi dengan kawin cerai.
Keluaran 3:7
3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan
dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar
seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui
penderitaan mereka.
Ini
mengajar kita agar ada seruan supaya kita lepas dari belenggu dunia. Hanya
orang yang mengeluh atau berseru-seru kepada Tuhan yang akan ditaruh huruf T di
dahinya. Merekalah yang akan disingkirkan oleh Tuhan dari kenajisan dunia ini,
dari mata ular.
Keluaran 3:9
3:9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai
kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.
Dulu
ini terjadi pada orang Israel, sekarang ini rohani kita juga dihimpit oleh
dunia. Nanti kelak kita juga akan dihimpit oleh para pelaksana di dunia. Ketika kita mau mengekspresikan kebenaran
Firman malah di hadang oleh dunia ini. Bahkan ada pendeta yang ikut menghimpit.
Inilah pengerah-pengerah Mesir yang
mau mengintimidasi.
Di
satu sisi berseru-seru mohon pembebasan sementara di sisi lain dosa berkembang.
Keluaran 3:8
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka
dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu
negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya,
ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan
orang Yebus.
Imamat 18:25-28
18:25 Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah
membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan
penduduknya.
18:26 Tetapi kamu ini haruslah tetap berpegang pada
ketetapan-Ku dan peraturan-Ku dan jangan melakukan sesuatu pun dari segala
kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di
tengah-tengahmu,
18:27 -- karena segala kekejian itu telah dilakukan
oleh penghuni negeri yang sebelum kamu, sehingga negeri itu sudah menjadi najis
--
18:28 supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu,
apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum
kamu.
Secara
rohani kita sudah ada di Yerusalem Sorgawi, jangan sampai kita dimuntahkan.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup,
Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
Firman
itu dibukakan oleh Tuhan rahasianya seiring dengan seruan umat-umat Tuhan. Saya
percaya ada di antara kita yang punya kerinduan hati, itu sebabnya Firman
dibukakan dan hambaNya diutus untuk menyuarakan pembebasan. Kabar Mempelai ini
adalah uluran tangan Tuhan kepada kita, sayang kalau ditepis atau ditolak.
Datangnya
antikristuspun sudah ditentukan waktunya.
I Yohanes 2:18
2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang
terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan
datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya,
bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
Seorang
antikristus akan muncul, itu adalah bosnya. Antikristus itu adalah orang yang
menolak hukum Allah. Ini diterjemahkan dari bahasa Gerika antropostes anomias, artinya manusia yang
menolak hukum Allah. Kalau seseorang tidak setuju dengan kebenaran Firman,
seseorang berontak menerima Firman berarti dalam dirinya ada roh antikristus. Antikristus
ini binatang buas yang berwujud manusia.
Jangan
coba saudara menolak Firman., Begitu ada indikasi dalam diri saudara menolak
Firman yang mau membersihkan saudara yang sebenarnya jawaban Tuhan atas
seruanmu untuk dibebaskan lewat pelayanan hamba Tuhan, berarti roh antikristus
masuk pada hidupmu.
I Yohanes 2:19
2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi
mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka
sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan
kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka
sungguh-sungguh termasuk pada kita.
Tidak
sungguh-sungguh termasuk pada kita itu berarti tidak serius fellowship-nya, dia bersekutu tetapi
tidak mantap. Fellowship yang benar
itu karena ditarik oleh Firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus.
Kalau saudara hadir di sini bukan karena daya tarik Firman pengajaran yang
benar maka saudara keliru hadir dalam ibadah ini. Tetapi kalau ada Firman
pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus lalu saudara angkat kaki dari
situ, ingat itu pekerjaan roh antikristus!
Antikristus
itu menggunakan media dunia, dia menggunakan mamon. Ini kelihatan ketika
bertemu orang itu hanya bicara yang duniawi, bagaimana meraih keuntungan
financial, tidak pernah bicara Firman.
I Yohanes 4:5
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka
berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
Ketika
kita bertemu satu dengan yang lain bicarakanlah tentang Firman. Kalau ketika bersekutu hanya bicara
soal-soal yang financial maka nantinya akan disusupi antikristus. Kita harus
punya kewaspadaan yang tinggi karena ayat ini segera akan digenapi.
II Tesalonika 2:6
2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia,
sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.
Ketika
Tuhan berbicara dalam Imamat pasal 18, apakah itu menguasai hati dan perasaan mereka? Ternyata itu hanya
ketika Musa menyampaikan, begitu makan waktu beberapa lama, ternyata perilaku
mereka sama seperti penduduk yang sudah dimuntahkan oleh tanahnya.
Yeremia 2:7
2:7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk
menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu
masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi
kekejian.
Mereka
mendengar tetapi tidak memperhatikan. Yakobus mengatakan mendengar tetapi lupa,
baru saja bercermin namun ketika berbalik mereka sudah lupa dengan rupanya.
Yakobus 1:23
1:23 Sebab jika seorang hanya
mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang
sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
Di
depan kita ini berbahaya, sudah tidak ada lagi yang bisa menolong kita. Yang
bisa menolong kita hanya Kabar Mempelai. Jangan sampai kita sudah masuk dalam
kancah itu dan baru mau berteriak mohon pembebasan, sudah telat.
Jadi
ada seruan dalam bentuk keluhan.
Yehezkiel 9:2
9:2 Lihat, enam orang laki-laki datang dari jurusan
pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara, masing-masing dengan alat pemukul
di tangannya. Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan dan di sisinya
terdapat suatu alat penulis. Mereka ini masuk dan berdiri di samping mezbah
tembaga.
Mereka
berdiri di samping mezbah tembaga. Sebenarnya Tuhan mau menunjukkan bahwa
itulah yang tidak mereka hargai. Mezbah tembaga menunjuk Korban Kristus.
Berarti untuk kita sekarang itulah yang tidak dihargai sehingga manusia harus dibinasakan.
Untung masih ikut serta yang berpakaian lenan yang ada dawat penyurat di
pinggangnya, itu menunjuk pribadi Yesus yang lambungnya tertikam. Dia
memberikan huruf T di jidat orang yang berkeluh kesah.
Yehezkiel 9:3-4
9:3 Pada saat itu kemuliaan Allah Israel sudah
terangkat dari atas kerub, tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait Suci dan
Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di
sisinya.
9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari
tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang
yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di
sana."
Bukannya
kita tertawa terkekeh-kekeh dan ikut nimbrung di situ, tetapi harus ada seruan.
T ini
diambil dari huruf ibrani yang terakhir yaitu Tou. Ini benar-benar yang akhir,
orang yang mengerti hari akhir, bagaimana nasib manusia pada hari akhir.
Sekarang
ini bukan hanya manusia yang mengeluh, binatang-binatang pun mengeluh. Tetapi
binatang bukan berseru untuk diselamatkan tetapi mereka berseru menanti kapan
penyelamatan terhadap manusia.
Roma 8:22-23
8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala
makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah
menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil
menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Apakah
kita merindukan pembebasan ini seperti zaman bangsa Israel dahulu? Tuhan
menjawab dengan mengirimkan hambaNya yaitu Musa, Harun dan Miryam untuk
membebaskan mereka. Sementara di waktu yang sama di Kanaan dosa merajalela, mereka
gemar melakukan dosa dan mereka biasa dengan dosa.
II Korintus 5:2
5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh,
karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman
kita yang sekarang ini,
Begitu
waktunya tiba seperti yang dibicarakan dalam Kejadian 15:13-16, maka bangsa
Israel dibebaskan. Tuhan bekerja tidak serampangan, Tuhan menggunakan waktu.
Makanya kita harus jeli, kita harus paham. Makanya dalam Efesus tadi dikatakan
“jangan bodoh, hendaklah kita mengerti kehendak Allah”.
Ketika
kita disodorkan untuk terlibat pada hal-hal yang keji, segera tolak. Jangan
justru kita tenggelam di dalamnya. Kalau kita tidak ada persiapan, maka kita
akan seperti ikan yang kena pukat dan burung yang terjerat.
Orang
yang gemar soal kekejian, dia bagaikan apa yang dikatakan dalam ayat ini:
Pengkhotbah 9:12
9:12 Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti
ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang
tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang
malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Akan
terjadi secara pendadakan, Tuhan datang seperti pencuri. Bila kita tidak siap
maka kita akan berhadapan dengan antikristus. Mengapa? Sebab berada dalam
praktek kekejian.
Siapa
yang menjerat di sini? Itulah roh kenajisan!
Pengkhotbah 7:26
7:26 Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari
pada maut: perempuan yang adalah jala, yang hatinya adalah jerat dan tangannya
adalah belenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang
yang berdosa ditangkapnya.
Siapa
perempuan ini? Itulah Babel. Dia lebih pahit dari maut, itulah perempuan najis!
Ini yang harus kita jaga, jangan sampai kita masuk dalam perkara yang lebih
pahit dari pada muat. Kenapa kena jerat perempuan seperti ini lebih pahit dari
pada maut? Sebab orang itu akan masuk dalam kesengsaraan yang berlarut-larut.
Sudah disiksa dalam aniaya, tetapi belum dicabut nyawanya. Inilah orang yang
kena jerat roh Babel. Dalam Imamat pasal 18 ini kita bicara soal kenajisan.
Amsal 7:9-10-12
7:9 pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang
gelap.
7:10 Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan,
berpakaian sundal dengan hati licik;
7:11 cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat
tenang di rumah,
7:12 sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan,
dekat setiap tikungan ia menghadang.
Sifat
roh najis itu tidak tenang dan banyak makan korban.
Amsal 7:21-22
7:21 Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai
bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.
7:22 Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia
seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang
terbelenggu untuk dihukum,
Kenapa
harus masuk dalam jerat ini? Itu
bodoh sekali! Itu sebabnya kita harus menjaga hati kita supaya jangan terulang
kebiasaan Mesir dan jangan kita ikuti
kebiasaan orang Kanaan.
Untuk
menghadapi kebiasaan orang Mesir,
Tuhan tampilkan:
Imamat 18:4-5
18:4 Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus
berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah TUHAN,
Allahmu.
18:5 Sesungguhnya kamu harus berpegang pada
ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya;
Akulah TUHAN.
Untuk
menghadapi kebiasaan orang Kanaan, Tuhan tampilkan:
Imamat 18:26,30
18:26 Tetapi kamu ini haruslah tetap berpegang pada
ketetapan-Ku dan peraturan-Ku dan jangan melakukan sesuatu pun dari segala
kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di
tengah-tengahmu,
18:30 Dengan demikian kamu harus tetap berpegang pada
kewajibanmu terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari kebiasaan yang
keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan janganlah kamu menajiskan dirimu
dengan semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Masa
lalu ada 2 ayat yang mengingatkan, masa yang akan datang ada 2 ayat yang mengingatkan.
Mengingatkan berarti supaya kita melakukan ketetapan-ketetapan Tuhan. Kondisi
yang akan datang itu dibicarakan dalam Imamat 18:7-23. Kondisi masa lalu tidak
banyak disebutkan di situ, hanya diingatkan pada Imamat 18:1-3.
Sebagai
hamba Tuhan yang Tuhan percayakan untuk menggembalakan saudara, saya rindu
membawa saudara pada langkah yang pasti, bukan untuk bertemu dengan antikristus
tetapi supaya berjumpa dengan Tuhan Yesus, Mempelai Lak-laki Sorga. Itulah
tanggung jawab kami hamba-hamba Tuhan.
Tuhan
berfirman kepada Musa dan dia sebagai gembala pada waktu itu menyuarakan Firman Tuhan. Tuhan ingin kita
dibebaskan dari roh ini.
Imamat 15:31
15:31 Begitulah kamu harus menghindarkan orang Israel
dari kenajisannya, supaya mereka jangan mati di dalam kenajisannya, bila mereka
menajiskan Kemah Suci-Ku yang ada di tengah-tengah mereka itu."
Ada
imam yang ditahbiskan dan diurapi untuk memimpin umat Tuhan, termasuk juga
memimpin imam-imam yang lain. Ini tugas imam, bagaimana supaya umat Tuhan yang
sudah kotor untuk dibersihkan dan yang sudah bersih diupayakan jangan kotor
lagi. Ini tugas imam, kalau hanya pendeta dia tidak akan melakukan ini.
Imamat 16:32
16:32 Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang
telah diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan
ayahnya; ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus.
Jadi
imam dikuduskan lewat imam. Jadi tidak ada perasaan risih dalam diriku bila
disucikan oleh Tuhan lewat pelayanan hamba Tuhan lain.
Imamat 18:21-23
18:21 Janganlah kauserahkan seorang dari anak-anakmu
untuk dipersembahkan kepada Molokh, supaya jangan engkau melanggar kekudusan
nama Allahmu; Akulah TUHAN.
18:22 Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara
orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian.
18:23 Janganlah engkau berkelamin dengan binatang apa
pun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan
janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatu
perbuatan keji.
Molokh
adalah berhala orang Amon yang juga disebut milkom.
I Raja-raja 11:5,7
11:5 Demikianlah Salomo mengikuti Asytoret, dewi orang
Sidon, dan mengikuti Milkom, dewa kejijikan sembahan orang Amon,
11:7 Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit
pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di
sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon.
Kenapa
soal kenajisan dalam Imamat 18 dikunci dengan berkelamin dengan binatang dan
Milkom ini? Sebab binatang ini menunjuk roh antikristus. Milkom menunjuk roh
nabi palsu. Secaran hurufiah memang tidak boleh berkelamin dengan binatang,
tetapi secara rohani kita temukan banyak pendeta sudah bercumbu-cumbuan dengan
binatang ini yaitu antikristus. Lebih suka bercumbu-cumbuan dengan antikristus
dari pada dengan kebenaran Firman. Inilah yang membuat mereka terdepak dari
pembangunan Tubuh Kristus.
Antikristus
itu bergerak di bidang ekonomi dan keuangan. Dia juga bergerak dalam soal
ibadah nabi palsu. Pelayanan nabi palsu ini berorientasi bagaimana supaya bisa
makmur soal yang jasmani. Yang ditekankan bukan soal yang rohani, yang penting soal jasmani,
itulah roh antikristus. Satu waktu soal yang rohani itu akan dia hempaskan dan
diganti dengan menyembah pada antikristus. Kalau menyembah antikristus maka
orang itu akan diberikan ransum, tetapi murka Allah jatuh terus kepadanya.
Antikristus
itu kejam dan dia suka menghujat.
Wahyu 13:1,5
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari
dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya
terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang
penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya
empat puluh dua bulan lamanya.
Kalau
kita hanya kepincut karena melihat kuasa, maka kita kalah sebab antikristus
bisa lakukan. Makanya ikut Tuhan jangan termotifasi karena melihat pendeta
mendoakan orang sakit sembuh dan orang mati bangkit, hati-hati di dalamnya ada
roh kesombongan. Mujizat antikristus dikaitkan dengan kesombongan.
Wahyu 13:14-15
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan
tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata
binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka
mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang
tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan
nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga,
dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung
binatang itu, dibunuh.
Kalau
meletakkan dasar pengikutanmu hanya pada mujizat, nanti orang itu bisa kena roh
antikristus dan dienyah oleh Tuhan.
Matius 7:22-23
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!"
Kenapa
dienyah? Sebab mereka hidup tanpa disucikan.
Wahyu 13:6
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah,
menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Pelajaran
Tabernakel ini jangan kita hujat. Menghujat di sini berarti menyakiti,
mengatakan hal-hal yang tidak benar. Itulah roh antikristus. Justru menjelang
kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, hal ini semakin marak. Kalau Tuhan
mengingatkan kita persoalan ini, itu adalah kemurahan Tuhan supaya jangan kita
berselingkuh dengan binatang yaitu antikristus dan nabi palsu.
II Timotius 3:13
3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah
jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
Imamat
18 dikunci dengan binatang dan molok dewa bani Amon. Roh Amon ini suka memutar
balikkan fakta, yang benar dia bilang salah yang salah dia bilang benar.. Pada
zaman Yefta mereka angkat perang terhadap Israel sebab menuduh Israel mengambil
tanah mereka padahal merekalah yang mengambil tanah Israel namun dibalik. Kalau
dalam gereja ada pemutar balikkan fakta yang benar dikatakan salah yang salah
dikatakan benar, itu berarti ada roh Amon, roh nabi palsu. Makanya kalau
mendengar berita cek dulu supaya jangan kita terjebak dengan roh Amon.
Ayo
kita lebih peduli dengan suara Firman agar kita terhindar dari apa yang sudah kita
dengar tadi. Kabar yang menolong kita adalah kabar dua menjadi satu. Dulu dua
menjadi satu, yang akan datang dua menjadi satu. Artinya tidak pernah berubah
karena Firman itu tidak berubah. Kabar Mempelai yang kita teruskan tidak
berubah, olehnya itu jangan coba kita rubah.
Imamat 18:4-5,26,30
18:4 Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus
berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah TUHAN,
Allahmu.
18:5 Sesungguhnya kamu harus berpegang pada
ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya;
Akulah TUHAN.
18:26 Tetapi kamu ini haruslah tetap berpegang pada
ketetapan-Ku dan peraturan-Ku dan jangan melakukan sesuatu pun dari segala
kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di
tengah-tengahmu,
18:30 Dengan demikian kamu harus tetap berpegang pada
kewajibanmu terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari kebiasaan yang
keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, dan janganlah kamu menajiskan dirimu
dengan semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Isi
di dalamnya sama, berarti tidak berubah. Jangan kita merubah Firman karena
Tuhan Yesus tidak pernah berubah.
Ibrani 13:8
13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun
hari ini dan sampai selama-lamanya.
Makanya
jangan kita berubah-rubah Kabar Mempelai dalam Terang Tabernakel. Sekarang ini
ada kecenderungan merubah ini dan itu.
Dalam
Ibrani 1:2-3 dikatakan bahwa sekarang yang memberita adalah Dia yang langsung
datang dari Sorga.
Ibrani 1:2
1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara
kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang
berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Dalam
pasal 2 dikatakan kalau menolak yang dulu diberitakan oleh Malaikat ada
sanksinya apalagi menolak yang diberitakan langsung dari Sorga yaitu yang
diberitakan Tuhan Yesus.
Ikutilah
apa yang telah kita terima dari para pendahulu, jangan kita rubah-rubah lagi
karena itulah ketetapan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar