Wahyu 1:10
1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku
mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
Hari
Tuhan dan Roh Kudus tidak bisa lepas. Berbicara hari Tuhan mengandung dua
makna.
Di
sini rasul Yohanes mengahadapi tujuh sidang jemaat di Asia Kecil. Pelayanan
rasul Paulus bersama kawan-kawannya untuk masuk di Asia Kecil bagaikan masuk
dalam hukuman mati untuk berjuang demi lahirnya sidang jemaat di Asia Kecil.
Betapa berat perjuangan hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk masuk di Asia
Kecil.
Perjuangan
hamba-hamba Tuhan yang begitu berat ini. Sampai rasul Paulus mengatakan bahwa
kalau saja tidak ada kebangkitan orang mati maka tidak adalah manfaatnya rasul
Paulus melawan binatang buas di Efesus. Yang dimaksud binatang buas ini
bukanlah binatang yang sesungguhnya. Di Efesus ada kuil Artemis dan yang
membuat adalah Alexander. Alexander dan teman-temannya inilah yang digambarkan
oleh rasul Paulus sebagai binatang buas.
Binatang
buas akan muncul di akhir zaman ini dan dia akan lebih buas dari Alexander
itulah antikristus. Pada akhir zaman akan banyak orang murtad dan Roh Kudus
sudah berbicara tentang itu. Sehingga akan terhimpun kekuatan yang hebat yang akan mendunia.
Rasul
Yohanes mendengar suara yang datang dari belakang yang begitu nyaring seperti
bunyi sangkakala. Kenapa dari belakang? Karena persoalan yang ada di belakang
hamba Tuhan, yang ada di belakang gembala itulah yang dipeduli Tuhan. Yang ada
di belakang hamba Tuhan adalah sidang jemaat yang dipercayakan oleh Tuhan untuk
digembalakan. Ini yang dipeduli oleh Tuhan supaya jangan sampai gembala hanya
berjalan terus tanpa melihat yang dia gembalakan. Gembala harus menoleh
siapa-siapa yang dipercayakan Tuhan kepadanya yaitu orang-orang tebusan Tuhan
yang datang untuk digembalakan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Gembala
jangan lengah, harus melihat kebelakang melihat bagaimana kondisi jemaat yang
dia gembalakan.
Ternyata
jemaat-jemaat yang ada di Asia Kecil ini tinggal dua sidang yang masih eksis
pada kondisi yang benar. Lima di antaranya sudah tidak karu-karuan. Apakah
melihat ini gembala harus diam? Itu sebabnya gembala harus lebih dahulu paham
tentang hari Tuhan. Dikatakan tadi “pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh
Kudus”. Jadi kami harus lebih dahulu paham tentang hari Tuhan. Hari Tuhan ini
mengandung dua hal:
1.
Hari
penyelamatan
2.
Hari
pembalasan Tuhan
Tujuh
sidang jemaat ini menggambarkan seluruh umat Tuhan di akhir zaman ini. Ada yang
seperti Efesus, Tiatira, Sardis, Pergamus dan Laodekia dan ada juga yang masih
indah seperti Filadelfia dan Smirna.
1.
Hari
penyelamatan itu identik dengan pekerjaan Roh Kudus. Fungsi Roh Kudus adalah
untuk menginsafkan umat Tuhan akan dosa dan mengarahkan sidang jemaat lepas
dari hukuman.
Yohanes 16:7-9
16:7
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika
Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang
kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:8 Dan
kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman;
16:9
akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
Ø Ibrani 3:7
3:7
Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu
mendengar suara-Nya,
Kalau
kita hidup sampai hari ini dan masih merasakan jantung masih berdenyut, ini
sebetulnya adalah hari penyelamatan bagi kita. Olehnya itu pada hari Tuhan,
hari penyelamatan itu, apa kata Firman Tuhan.
Ibrani 3:8
3:8
janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di
padang gurun,
Ibrani
3:7 dalam susunan Tabernakel kena pada Pelita Emas.
Ini
adalah hari penyelamatan dan kita ditunjuk untuk masuk dalam ibadah raya.
Tujuannya supaya jangan kita masuk pada hari pembalasan (hukuman) Tuhan. Ngeri kalau jatuh di tangan Tuhan.
Sementara
Tuhan berkarya lewat ibadah raya seperti ini, maka lapangkanlah hati saudara.
Jangan keras hati berarti jangan menutup hati.
II Korintus 6:11-12
6:11 Hai
orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami
terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan
bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia
tempat yang sempit di dalam hati kamu.
Ø Ibrani 3:15
3:15
Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar
suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
Dari
tujuh sidang jemaat tinggal 2 sidang jemaat yang lembut hatinya, yang 5 sudah keras
hati dan terjungkal. Ketika Tuhan bersuara kepada Yohanes dari belakangnya, dia
menoleh ke belakang dan melihat tujuh kaki dian, itulah tujuh sidang jemaat. Mereka
ini menjadi prioritas Tuhan.
Kalau
sekarang kita mendengarkan suara Tuhan itu menunjuk peduli Tuhan pada kita.
Kita harus menerima dengan hati terbuka, jangan menutup hati. Tutuplah
pikirannya dengan bisikan iblis. Tetapi buka hatimu kepada suara Tuhan yang
menggelegar seperti bunyi sangkakala. Kalau iblis berbisik, kalau Tuhan tidak
berbisik. Bahkan Tuhan katakan apa yang dikatakan di dalam kamar serukanlah di
atas sotoh rumah.
Ayat
15 ini kena meja roti sajian yang menunjuk ibadah pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Kudus yang menunjuk persekutuan dengan Firman Tuhan dan Perjamuan
Kudus. Ini harus kita intensifkan.
Hormati
orang tuamu supaya panjang umur di tanah yang diberikan oleh Tuhan. Kalau tidak
menghormati orang tua sama dengan putus hubungan dengan Tuhan dan putus
hubungan dengan orang tua. Kita ada di dunia ini dan kelak mewarisi Sorga karena
ada pintu yang kita lewati itulah nikah papa dan mama kita. Kemurahan Tuhan
saya menemukan pintu berikutnya untuk masuk Sorga yaitu lewat Korban Kristus.
Jangan
membunuh berarti jangan merusak gambar Allah, itu berarti putus hubungan dengan
sesama. Jangan mencuri, jangan mengambil hak orang yang bukan hakmu termasuk
jangan mengambil haknya Tuhan yaitu hulu hasil, perpuluhan dan persembaan
khusus. Pencuri tidak masuk Sorga.
Intensifkan
ibadah kita sekarang ini sebab hari penyelamatan segera akan berakhir dan akan
masuk pada hari pembalasan.
Ø Ibrani 4:7
4:7
Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia
setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di
atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan
hatimu!"
Daud
adalah pribadi yang suka sujud menyembah Tuhan. Bukan berarti tidak ada sisi
gelapnya, tetapi dalam praktek hidupnya dia suka menyembah Tuhan. Rasanya
waktunya tidak mau terputus untuk dia sujud menyembah Tuhan. Dia beri dan dia korbankan
waktu untuk mempersembahkan doa penyembahan. Ibrani 4:7 ini dalam susunan
Tabernakel ini kena mezbah dupa emas yang menunjuk doa penyembahan.
Kalau
penyembahan ini ada karena ditopang oleh Firman dan Roh Kudus, maka saudara
bisa menerobos pintu tirai untuk masuk pada nikah yang rohani. Kalau tiga hal
ini tidak ada maka tidak akan kuat menerobos pintu tirai, artinya kita tidak
akan kuat menerobos segala keinginan-keinginan daging kita.
II Korintus 6:2
6:2
Sebab Allah berfirman: "Pada waktu
Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau,
dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu
perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Hari Tuhan yaitu
penyelamatan adalah hari perkenanan Tuhan. Sekarang kita ada di hari
penyelamatan di mana gereja Tuhan sementara diproses dalam penyucian untuk menikmati
keselamatan yang sempurna di dalam Yesus lewat penyingkiran gereja kelak, jauh dari
mata
ular (antikrist).
Hari penyelamatan yang
masih dikaruniakan Tuhan kepada kita jangan kita biarkan berlalu, sebab nanti
tidak akan ada kesempatan lagi. Sekalipun kita mohon-mohon kemurahan Tuhan
seperti nyamuk anopeles (jungkir)
dan menangis dengan air mata darah tetapi kalau kesempatan sudah
tutup maka tidak ada satu tangan yang bisa membuka lagi.
Sebab itu manfaatkan
kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk masuk dalam ibadah raya. Di
situ kita mendengarkan Firman penginjilan di dalam pengajaran. Di situ juga
kita merasakan jamahan Roh Kudus sehingga ada kesaksian-kesaksian dalam diri
kita, ada keubahan hidup yang kita nikmati.
Libatkan dirimu dalam
ibadah pendalaman Alkitab agar diberikan penjelasan dan pemahaman siapa
sebenarnya Tuhan Yesus itu yaitu Mempelai Laki-laki Sorga, supaya kita makin
terpikat kepada Dia.
Dalam kitab nabi
Yehezkiel, ada yang Tuhan tunjuk bagaikan suasa.
Yehezkiel 1:4,27
1:4 Lalu
aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan
yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar;
di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat.
1:27
Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa
mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang
menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi
sinar.
Suasa itu adalah alat
yang kuat untuk memikat. Makanya alat musik kalau dibuat dari suasa, itu tidak
boleh digunakan disembarang tempat dan hanya di istana. Kalau itu dipakai di
muka rumahnya orang maka orang dalam rumah akan terbangun. Kalau yang memainkan
seorang jejaka maka gadis yang mendengar akan terpikat dan mengejar dia.
Tuhan rindu untuk memikat
kita supaya jangan kita terpikat pada yang lain. Biarlah kita terpikat pada
satu jejaka itulah Yesus kekasih jiwa kita. Untuk memikat kita maka Dia berikan
kepada kita tiga macam ibadah. Hanya satu tujuannya yaitu supaya kita makin
terpikat dengan Dia.
Dunia, iblis/ setan dengan upaya jahatnya berusaha
memikat saudara. Iblis tidak datang dengan menyeramkan, dia akan tampil seperti
gadis cantik, tampil seperti pemuda ganteng, tampil dengan tawaran kedudukan
sehingga manusia terpikat dan hancurlah kehidupannya.
Tetapi Tuhan mau memikat
kita dengan keindahan Firman. Itulah lukisan siapa itu Yesus yaitu Mempelai
Laki-laki Sorga. Kalau kita benar-benar terpikat makin mendalam dengan Tuhan
maka rasanya susah hati bila
tidak berada dalam ibadah. Puji Tuhan kalau kita terpikat kepada Tuhan Yesus,
Dia akan melindungimu.
Hari ini Dia berkarya
untuk keselamatan kita. Biarlah kita bermegah dengan itu.
Filipi 1:6
1:6 Akan
hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di
antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
Jadi Dia berkarya
memuncak pada hari akhir. Jadi ruas hari Tuhan itu akan dikunci dengan
kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua untuk menjemput saudara dan
diterbangkan jauh ke padang belantara.
Filipi 2:16
2:16
sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari
Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Ini kerinduan hati Paulus
dan dia ingin juga umat Tuhan seperti itu.
Filipi 2:16 (Terjemahan Lama)
2:16
sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu, supaya aku megah pada Hari
Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan tiada berusaha dengan
sia-sia.
Jangan kita kehilangan
kemegahan itu. Jadi rasul Paulus menekankan sekalipun dia berlomba dan
bersusah-susah, itu tidak sia-sia karena kelak pada hari Tuhan dia akan
bermegah. Kalau sekarang saudara tidak menghargai hari penyelamatan Tuhan,
bagaimana kalau hari kedatanganNya, apakah saudara bermegah? Jangan sampai kita
malah gemetar pada waktu hari kedatangan Tuhan. Jangan kita membuang waktu
sia-sia hari-hari terakhir ini. Kalau benar saudara terpikat kepada Tuhan
usahakanlah untuk selalu ada dalam ibadah. Kalau ada halangan berdoa dan
bergumul tetapi jangan membisakan diri kita kalah.
Kenapa Yohanes bertindak
pada hari Tuhan dan dalam urapan Roh Kudus? Sebab yang ada di belakangnya sudah
tidak betul, itulah sidang jemaat. Tampak tujuh kaki dian, itu menunjuk tujuh
sidang jemaat. Ini menubuatkan sidang jemaa di akhir zaman. Berarti kepada saya
dan saudara, Tuhan sedang menaruh mata, menaruh telinga, Tuhan sedang
mempedulikan saudara. Hari Tuhan dalam kondisi penyelamatan akan segera
berakhir.
Jangan sampai kita ini
salah langkah, jangan sampai saya sebagai hamba Tuhan tidak tahu memaknai
tentang hari Tuhan ini. Kasihan nanti saya, isteri, anakku dan juga jemaat yang
saya gembalakan. Saya tidak ingin dan terlebih lagi Tuhan tidak tega melihat
kita terhuyung-huyung pada hari pembalasan Tuhan, itu sebabnya Tuhan tawarkan
hari penyelamatan.
Alkitab sudah berbicara,
Roh Kudus dengan tegas berkata akan banyak orang murtad. Jangan kita mendaftar
di situ. Bagaimana caranya mendaftar di situ? Karena mengabaikan ibadah. Tanpa
sadar orang itu sudah menulis namanya dalam daftar itu.
I Timotius 4:1
4:1
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang
yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
I Timotius 4:1 (Terjemahan Lama)
4:1 Tetapi
Roh itu berkata dengan nyata, bahwa pada akhir zaman beberapa orang akan gugur
daripada iman, sebab berpaling kepada penguasa, yang menyesatkan orang, dan
kepada beberapa pengajaran setan-setan,
Murtad ini ada
penyebabnya dan tidak terjadi begitu saja. Dalam bahasa Gerika murtad ini
disebut apostasia yang artinya:
1)
Meninggalkan
ajaran yang sehat.
Ketika
meninggalkan Firman pengajaran yang sehat, berarti orang itu sudah gugur dari
iman.
2)
Berkhianat
Seperti
Yudas yang berkhianat kepada kepala (Tuhan Yesus) dan kepada sesama (11 rasul
yang lain)
3)
Memberontak
4)
Mengundurkan
diri dari persekutuan yang benar yang pernah dia pegang teguh.
Di depan ini ada masa
yang mengerikan yang tidak bisa kita elekkan lagi. Untuk mengelak kita harus
memperhatikan hari Tuhan yaitu hari penyelamatan ini. Kalau kita memanfaatkan
hari penyelamatan maka akan berakhir kita bermegah di hadapan Tuhan. Jadi
perjuangan kita tidak akan sia-sia dan akan bermegah ketika hari Tuhan tiba.
Godaan itu memang hebat
karena iblis menghimpun segala kekuatannya untuk menghadang langkah saudara
sehingga saudara bisa murtad.
Tuhan sudah memulai pada
diri kita dan biarlah kia menyerah terus sehingga tujuannya Tuhan akan
menyempurnakan apa yang sudah Dia mulai pada diri saudara. Walaupun Tuhan sudah
memulai tetapi kalau di tengah perjalanan saudara menarik diri alias murtad
maka keselamatan jauh dari saudara.
2.
Hari
pembalasan ini identik dengan hukum tabur tuai. Kalau menabur daging maka
menuai yang daging. Kalau menabur yang rohani maka akan menuai yang rohani.
Hari Tuhan dalam bentuk penyelamatan sudah berakhir maka datang hari Tuhan yang berikutnya adalah
hari pembalasan.
Yesaya 13:6
13:6
Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari
Yang Mahakuasa.
Kalau penghukuman itu
sudah dari Tuhan Yang Mahakuasa siapa lagi yang bisa membela kita.
Yesaya 13:7-8
13:7
Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan
menjadi tawar,
13:8 dan
mereka akan terkejut. Sakit mulas dan sakit beranak akan menyerang mereka,
mereka akan menggeliat kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.
Mereka akan berpandang-pandangan dengan tercengang-cengang, muka mereka seperti
orang yang demam.
Waktu hari murka Tuhan
ini dihubungkan dengan ibu yang sakit beranak. Kalau sampai terjadi seperti pada
ayat 8 ini maka pikiran orang itu berjalan lalu berpikir “saya dulu sudah
diajar oleh hamba Tuhan bahwa saya adalah anggota Mempelai untuk Yesus Kristus
tetapi sudah saya tinggalkan”. Memang dalam Wahyu 12:1 perempuan itu juga
mengerang karena sakit untuk melahirkan tetapi ada Tuhan yang menunggui. Namun dalam Yesaya 13:8 tidak ada
yang menunggui karena itu dalam bentuk hukuman.
Kalau suami yang normal
akan mengupayakan bagaimana mengusahakan isterinya supaya isterinya melahirkan
dengan selamat. Tetapi yang dikatakan dalam Yesaya pasal 13 ini yang menghukum di
sini tadinya adalah calon suaminya tetapi tidak lagi memposisikan diri sebagai
suami. Jadi hukuman di sini bukan saja ditujukan kepada orang luar tetapi
kepada umat Tuhan yang sudah murtad. Ini bagian dari orang percaya tetapi dia
sendiri yang keluar dari persekutuan. Hari Tuhan bagi orang itu adalah murka
yang memusnahkan.
Di sini Tuhan sudah
tampil dengan bengis.
Yesaya 13:9-10
13:9
Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka
yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan
dari padanya orang-orang yang berdosa.
13:10
Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan
cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan
memancarkan sinarnya.
Ayat 10 ini berarti kasih
Tuhan sudah ditarik. Kehidupan yang ada pada hari pembalasan jangan lagi
mengharapkan ada kasih Tuhan pada dirinya, jangan lagi mengharapkan kasih dari
mana-mana, yang ada hanya murka Tuhan yang menyala-nyala.
Kalau kasih Tuhan sudah
dicabut habis-habisan, mau ke mana lagi kita mencari kasih Tuhan. Kalau
sekarang ini kasih Tuhan masih diberikan kepada orang yang baik maupun orang
yang jahat. Digambarkan seperti matahari masih diberikan kepada orang baik,
diberikan juga kepada orang yang jahat. Hujan turun juga diberikan kepada orang
yang baik dan kepada orang yang jahat, begitu juga dengan panas datang kepada
orang baik dan kepada orang jahat. Itu semua menunjukkan kasih Tuhan. Tetapi
kalau matahari tidak ada lagi, bintang-bintang dan bulan sudah menjadi gelap
maka itu menunjukkan bahwa kasih Tuhan sudah dicabut dari manusia. Sebab pada
waktu itu matahari, bulan dan bintang sudah bersama dengan Mempelai Wanita
Tuhan. Manfaatkan sekarang sebabnya mumpung kasih Tuhan itu masih disinarkan
kepada kita. Sebabnya hargailah hari penyelamatan ini.
Yesaya 13:11-13
13:11
Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik
kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan
kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan.
13:12
Aku akan membuat orang lebih jarang dari pada emas tua, dan manusia lebih
jarang dari pada emas Ofir.
13:13
Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar, dan bumi pun akan bergoncang dari
tempatnya, pada waktu amarah TUHAN semesta alam, dan pada hari murka-Nya yang
menyala-nyala.
Coba saudara menerawang
situasi pada ayat ini, tempatkan diri saudara di sana, apakah itu tidak ngeri?
Yoel 1:15; 2:1-2
1:15
Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan
dari Yang Mahakuasa.
2:1
Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah
gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah
dekat;
2:2
suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat;
seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan
kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi
sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
Maleakhi 4:1
4:1
Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang
gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan
terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak
ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
Hari pembalasan ini dilukiskan oleh Tuhan supaya kita menaruh
perhatian jangan sampai kita jatuh di situ.
Amos 5:18
5:18
Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu
bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
Mereka menginginkan hari
Tuhan tetapi pada hari penyelamatan masih ada, dia tidak imbangi
dengan memberi dirinya berada dalam ibadah yang sesuai dengan selera Tuhan.
Amos 5:19
5:19
Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan
ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular
memagut dia!
Manusia akan berupaya untuk
menyelamatkan diri pada waktu itu tetapi semuanya sia-sia. Kenapa dia dipagut
ular di rumahnya? Karena selama hidupnya dia memelihara ular di rumahnya. Ular
itu tabiat iblis. Jangan pelihara kelakuan-kelakuan/ tabiat iblis.
Kalau perilaku kita
bermain seperti ular dan kita menjadi ular, maka kelak kita mau menghindarkan
diri dari hari pembalasan tetapi ternyata tidak bisa karena di rumah beternak
ular, berternak sifat-sifat iblis.
Pengkhotbah 10:8
10:8
Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak
tembok akan dipagut ular.
Jadikan Tuhan itu tembok
yang mengelilingi saudara lewat Firman pengajaran, Roh Kudus dan Kasih Tuhan
yang diberikan kepada kita dalam ibadah. Jangan coba mendobraknya sebab saudara
akan dipagut oleh ular yang ada di luar.
Yesaya 59:10
59:10
Kami meraba-raba dinding seperti orang buta, dan meraba-raba seolah-olah tidak
punya mata; kami tersandung di waktu tengah hari seperti di waktu senja, duduk
di tempat gelap seperti orang mati.
Sementara hari
penyelamatan Tuhan tetapi dia tidak mau celik matanya. Ada Firman Tuhan datang
untuk mencelikkan matanya tetapi dia tidak mau. Akibatnya seperti ayat di atas
itu. Dijauhkan hal itu dari kehidupan saya dan saudara.
Di belakang gembala ada
umat tebusan Tuhan yang sudah Tuhan beli dengan harga darahNya. Coba saudara
bayangkan bagaimana nasib umat Tuhan itu nantinya kalau penggembalaan tidak
becus.
Ingat!
Hari Tuhan itu sudah menjadi satu ketetapan dan tidak bisa dielakkan lagi. Hari
Tuhan hari penyelamatan itu ketetapan Tuhan, hari Tuhan hari pembalasan itu
juga ketetapan Tuhan, bagaimana kita mau mengelak.
Bapa
orang percaya yaitu Abraham sudah melihat hari Tuhan dan dia bersukacita.
Kenapa dia bersukacita? Karena dia membawa dirinya ada di situ.
Yohanes 8:56
8:56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat
hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita."
Dalam
Roma pasal 4 dikatakan kita ini adalah anak Abrahan. Dalam Galatia pasal 3 kita
sudah ditarik oleh Tuhan menjadi anak Abraham. Abraham belum melihat Yesus
sebagai Juruselamat, tetapi dia sudah membawa dirinya tenggelam di dalamnya.
Walaupun soal waktu dia belum ada di sana tetapi dia sudah menikmatinya karena
membawa dirinya di situ.
Inilah
hari Tuhan itu yaitu hari penyelamatan yang dilihat oleh Abraham sehingga dia
bersukacita dan akan memuncak pada hari kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.
Apakah dalam hari penyelamatan itu kita penuh sukacita?
Dalam
surat Ibrani tadi hari penyelamatan menunjuk 3 macam ibadah.
Ibrani 3:7
F Persekutuan dalam ibadah Pendalaman Alkitab
Ibrani 3:15 F Persekutuan
dalam ibadah Raya
Ibrani 4:7
F Persekutuan dalam ibadah doa penyembahan
Apakah
dalam tiga macam ibadah ini kita ada sukacita? Mengapa ada yang merasa berat
datang beribadah. Padahal rasul Paulus berkata “aku berjuang supaya tidak
sia-sia aku bersusah-susah supaya aku bermegah pada hari Tuhan”.
Yohanes 8:57-58
8:57 Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya:
"Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat
Abraham?"
8:58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
Jadi
hari penyelamatan yang dirindukan oleh Abraham, sekarang ini kita nikmati. Bagaimana
kita merealisasikan hari Tuhan ini. Apakah kita bersukacita pada hari Tuhan yaitu
hari penyelamatan sama seperti Abraham atau dibelenggu oleh dunia ini sehingga
hari Tuhan menjadi hari pembalasan?
Roma 2:4-11 (Hukuman Allah atas semua orang)
2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan
kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu,
bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau
bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka
dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut
perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun
berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari
kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada
kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap
orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang
Yunani,
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera
akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan
juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.
Wahyu 1:10-12
1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku
mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
1:11 katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah
di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke
Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke
Laodikia."
1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang
berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki
dian dari emas.
Saya
di sini melihat ada paket dari Tuhan yang di dalamnya ada isi kasih dan ditulis
di atasnya “keridunduan hatiKu”. Kalau menerima paket ini saudara pasti akan
membaca berulang-ulang karena ini adalah kerinduan hati Tuhan. Jangan salahkan
orang lain kalau hari Tuhan yaitu hari penyelamatan sudah berubah menjadi hari
pembalasan.
Hari
ini adalah hari perkenanan Tuhan, manfaatkan hari keselamatan. Mulai anak muda
remaja jangan umbar nafsu di dunia ini. Jangan terpikat dengan kemolekan,
dengan kegantengan, dengan kedudukan, dengan kekayaan dan sebagainya yang bisa
membuat saudara terjebak dengan hari pembalasan. Tetapi terpikatlah dengan Kekasihku
dan kekasihmu itulah Tuhan Yesus yang sangat rindu kepada saya dan saudara.
Pengajaran
ini menggambarkan kepada kita bahwa hari Tuhan sudah dekat. Maknailah hari
Tuhan itu dengan menyambut keselamatan, seriuslah dengan Tuhan.
Ibrani 3:7-8,15,4:7
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus:
"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman
pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari
ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam
kegeraman",
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu
"hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan
perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu
mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
Inilah
hari perkenanan Tuhan, hari penyelamatan. Ada hari Tuhan selanjutnya yaitu hari
pembalasan. Saya tidak lagi berhutang darah karena saya sudah mendengar suara
dari belakangku dan saya telah berpaling untuk mengingatkan kepada saudara. Jangan
teruskan apa yang salah! Lakukanlah apa yang benar di mata Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar