Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah,
Dalam
ayat ini tersirat ada tiga status yang harus kita jalani:
1.
Status
sebagai warga kerajaan
Ini dibayar mahal oleh
Tuhan. Ketika rasul Paulus terlentang mau disesah oleh prajurit romawi dia berkata
“bolehkah menyesah warga negara roma?”. Mendengar kata ini prajurit romawi itu
urung niat dan dia melapor kepada komandannya. Kepala pasukan itu datang dan
bertanya kepada Paulus apakah benar dia adalah warga negara roma sebab
kewarganegaraan itu dia beli dengan harga mahal.
Kisah Para Rasul 22:28
22:28
Lalu kata kepala pasukan itu: "Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga
yang mahal." Jawab Paulus: "Tetapi aku mempunyai hak itu karena
kelahiranku."
Untuk menjadi warga
negara di dunia ini saja harganya mahal. Untuk kita pindah dari kerajaan gelap
kepada kerajaan terang, pembayaran harganya mahal. Yesus harus mati di Golgota
untuk membayar harganya supaya kita pindah dari kerajaan gelap kepada kerajaan
terang. Olehnya itu kalau kita sudah pindah pada kerajaan terang, kita harus
mempunyai sifat sebagai warga kerajaan Allah. Jangan lagi berperilaku warga
kerajaan gelap.
Mazmur 49:8-9
49:8
Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada
Allah ganti nyawanya,
49:9
karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk
selama-lamanya --
Kita mengaku sebagai
warga kerajaan Allah tetapi kadang masih berperilaku sebagai warga kerajaan
gelap. Kadang orang percaya mengaku Kristen, mengaku pengikut Kristus tetapi
hidupnya masih dalam gelap. Seakan-akan tanpa dia sadari sudah menista Korban
Kristus yang telah membayar mahal harga penebusan.
I Petrus 1:18-19
1:18
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang
kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula
dengan perak atau emas,
1:19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah
anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Jadilah orang percaya
yang mengerti status sebagai warga kerajaan Allah sebab sudah dipindahkan dari
kerajaan gelap kepada kerajaan terang.
Efesus 1:13-14
1:13 Di
dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu
Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya,
dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
1:14 Dan
Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh
seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji
kemuliaan-Nya.
Untuk memindahkan status dari
warga kerajaan gelap kepada kerajaan terang itu dimeteraikan oleh perkerjaan
Roh Kudus. Jaminan ini dalam bahasa asli adalah Arabon. Ini menunjuk Roh Kudus yang adalah jaminan untuk kita.
Untuk mendapatkan sesuatu secara penuh kita membutuhkan Roh Kudus.
Roh Kudus dikaruniakan
kepada kita untuk membuat kita
kuat, tangguh, tangkas dan teguh untuk mengiring Yesus Kristus. Karena Dia
adalah Raja dan kita wargaNya maka kepada kita diberikan panjar itulah Roh
Kudus. Tetapi jangan kita hanya sampai pada jaminan yang sebagai panjar ini,
kita harus mengejar sampai mendapatkan yang sepenuhnya.
Kami gembala yang diangkat
oleh Roh Kudus, bertanggung jawab menggembalakan jiwa yang dibayar tunai oleh
Tuhan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28
Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang
ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang
diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Kami para gembala bukan
hanya sekedar pemimpin upacara ibadah, tetapi harus mengarahkan sidang jemaat
sampai pada poin yang ketiga. Ibadah itu bukan hanya sekedar upacara tetapi
harus punya arah. Itu sebabnya selamat tidaknya sidang jemaat menghadapi zaman
antirkistus itu ada di pundak gembala.
I Timotius 4:16
4:16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu,
karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang
yang mendengar engkau.
Jadi ibadah itu bukah
hanya upacara, tetapi ibadah dalam setiap gereja tujuannya untuk menghentar
kita supaya lolos dari aniaya antikristus 3,5 tahun.
Kita mendengarkan Firman
pengajaran membuktikan bahwa kita adalah anak halal dan bukan anak haram. Lewat
Firman pengajaran kita menerima proses penyucian untuk mencapai status yang ketiga.
II Korintus 1:22; 5:5
1:22
memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di
dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk
kita.
5:5
Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang
mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu
yang telah disediakan bagi kita.
Jangan berhenti kita
hanya menerima panjar, itu jaminan untuk kita mendapatkan yang sepenuhnya. Tetapi
seringkali umat Tuhan menjadi lemas dalam mengiring Tuhan, mungkin karena
kurang pemaparan dari atas mimbar. Tuhan menyediakan yang sepenuhnya, kenapa
kita tidak berjuang untuk mencapainya. Sidang jemaat perlu penanganan dari
gembala, sebab kasihan kalau tidak mendapatkan jaminan untuk nantinya mencapai
yang sepenuhnya. Status kita jangan hanya berhenti pada warga kerajaan.
Segala sesuatu diciptakan
oleh Firman, berarti Firman menjadi paling utama, apalagi di dalam ibadah.
Tetapi seringkali ketika Firman Tuhan diberitakan agak panjang, yang mendengar
sudah merasa lama. Itu ketidakpahaman arti ibadah. Akhirnya terjebak dengan
kelaparan akan Firman.
Amos 8:11-12
8:11
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH,
"Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan
makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur
untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Kenapa bisa terjebak
dalam kelaparan akan Firman? Sebab mengecilkan efa, membesarkan syikal.
Amos 8:5
8:5 dan
berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum
dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan
mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
Berarti kalau bicara
syikal yang ada hubungannya dengan uang, mereka mau lembur. Tetapi kalau bicara
soal efa yang ada hubungannya dengan Firman, mereka tidak mau lama-lama.
Kemurahan Tuhan kalau kita
bisa percaya kepada Tuhan Yesus sebab tidak ada orang yang bisa percaya Yesus
adalah Tuhan kalau bukan karena pekerjaan Roh Kudus.
I Korintus 12:3
12:3
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang
berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan
tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan",
selain oleh Roh Kudus.
2.
Status
sebagai keluarga Allah
Efesus 2:19
2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga
dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
Tadinya warga, sekarang
makin dipersempit sebagai keluarga Allah. Kalau warga negara, apa yang
dikonsumi masih berbeda-beda. Tetapi kalau sudah menjadi anggota keluarga
berarti yang dikonsumsi oleh Bapa itu juga yang dikonsumsi oleh anak, artinya
kita mendapatkan pelayanan/makanan yang sama.
Untuk mendapatkan status
sebagai keluarga Allah, itu dibayar mahal. Disebutkan karena kebangkitan
Kristus, berarti sebelumnya ada kematian sebab tidak akan ada kebangkitan tanpa
kematian. Tetapi dalam Wahyu pasal 13 ada kematian palsu dan ada kebangkitan
palsu. Yesus mati sungguh dan sungguh-sungguh bangkit. Antikristus mati palsu
dan bangkit palsu.
Berbahagia kalau kita
menjadi keluarga Allah. Kalau kita memahami bahwa kita adalah keluarga Allah
maka konsumsilah apa yang dikonsumsi oleh Allah Bapa. Ketika saya mengikuti
pengkabaran dari bapak Pdt. In Yuwono, Pdt. Pong Dongalemba, Pdt. Totaijs, pada
doa menjelang masuk Firman, beliau selalu berdoa “Tuhan, mari kita makan
bersama”. Awalnya saya tidak mengerti, tetapi lama kelamaan saya mengerti bahwa
di dalam gereja kita harus mengkonsumsi pengajaran yang sehat.
Allah Bapa tidak mungkin
mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, selalu makanan yang sehat. Itu sebabnya
dalam 1 Timotius, II Timotius dan Titus selalu dikatakan tentang pengajaran
sehat, sebab ada ajaran yang tidak sehat dan lebih sial lagi kalau itu palsu. Yang
kita konsumsi dalam ibadah adalah makanan Bapa, makanan yang sehat.
Perjuangan saya sebagai
gembala untuk memberi makan yang sehat kepada sidang jemaat. Jangan setelah
baca ayat malah bicara tentang panen cengkeh, bicara tentang dongeng-dongeng
hewan, ini tidak sehat. Itu sebabnya kita harus mengkonsumsi makanan Bapa,
makanan yang sehat di dalam gereja supaya kita tangguh menghadapi cobaan yang
akan menerpa dunia akhir zaman ini.
Arti nama Efesus itu
dirindui. Itu sebabnya di dalam sidang jemaat Efesus rahasia Tuhan dibukakan
dengan transparan karena Tuhan rindu kepada mereka. Kalau sidang jemaat
dirindukan oleh Tuhan maka pasti rahasia Firman Allah akan dinyatakan dalam ibadah kita. Olehnya itu
kitapun harus rindu akan Firman Tuhan.
Jadikanlah Tuhan itu
adalah belahan jiwamu sebab Tuhan rindu menjadikan kita belahan jiwaNya.
Seperti isteri adalah belahan jiwa suami dan suami adalah belahan jiwa dari
isteri, itulah status dari Tuhan Yesus Kristus sesembahan kita. Dia adalah
Mempelai Laki-laki Sorga, Dia rindu gerejaNya menjadi belahan jiwaNya.
Dalam status anak, itu
mulai ada resiko dan resikonya tinggi. Tuhan Yesus memberikan perumpamaan
tentang penggarap kebun anggur dan diceritakan tuannya datang menagih lewat
hambanya, tetapi penggarap kebun anggur mempecundangi hamba-hambanya ini.
Kemudian diutus anaknya, tetapi penggarap-penggarap itu malah berteriak “ini
pewaris, mari kita bunuh dan lemparkan dia keluar”. Jadi kalau menjadi anak,
menjadi pewaris, itu beresiko tinggi sebab iblis tidak senang. Apalagi kalau
sampai pada status yang ketiga.
3.
Status
sebagai Mempelai Wanita Tuhan
Efesus 6:19
6:19
juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan
perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
Untuk memberitakan
rahasia Injil Allah, hamba Tuhan butuh pergumulan dan topangan dari umat Tuhan.
Mengapa butuh keberanian? Karena kalau memberitakan rahasia Allah musuh datang
dari luar dan dari dalam. Kalau memberitakan Injil keselamatan hanya musuh dari
luar dan tidak ada musuh dari dalam. Itu sebabnya mengapa kalau rahasia
dibukakan di tengah-tengah umat Tuhan, langsung terasa getaran perlawanan. Itu
sebabnya perlu topangan doa. Sidang jemaat topang gembalamu dalam doa, bukannya
malah tidur.
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai
persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala
segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Atas kerelaan hatiNya,
Dia bukakan rahasia Firman kepada kita untuk menghentar gereja Tuhan menjadi
Mempelai Wanita atau Tubuh Kristus yang sempurna.
Nubuatan dalam kitab
Kejadian pasal 24, dikatakan Abraham sudah lanjut usia. Dalam Daniel pasal 7,
Daniel melihat yang lanjut usia menyerahkan secara estafet segala kekuasaan
kepada Anak Manusia. Jadi yang lanjut usia ini adalah Allah Bapa. Itu menunjukkan
pribadi Abraham sebagai Allah Bapa, Ishak sebagai Anak Allah dan Eliezer adalah
Roh Kudus. Dalam usia 40 tahun Ishak sudah layak untuk menikah. Sudah 40 yobel gereja
berjalan di dunia ini, sekarang sudah waktunya gereja untuk tampil sebagai
Mempelai Wanita Tuhan. Itulah status kita yang ketiga. Mungkin bapa dan ibu
terkejut atau emoh. Namun itu akan dipertangungjawabkan di hadapan Tuhan.
Efesus 5:31
5:31
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Ini tulisan rasul Paulus
lewat ilham Roh. Dia mengangkat yang diucapkan Tuhan Yesus dalam Matius pasal
19, juga ada dalam Injil Markus dan Injil Lukas. Tuhan Yesus juga mengangkat
itu dari Kejadian 2:22.
Kejadian 2:24
2:24
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Ternyata peraturan nikah
dari Kejadian sampai pada zaman gereja tidak pernah berubah. Olehnya tujuan
nikah jasmani kita adalah untuk menuju pada nikah yang rohani. Inilah status
gereja yang terakhir.
Abraham memanggil Eliezer
hambanya yang paling tua untuk mencarikan isteri bagi Ishak dari
antara keluarganya. Dari kehidupan kekristenan kita ini yang sudah menjadi
keluarga Allah, Allah ingin melihat apakah kita siap untuk menjadi Mempelai
WanitaNya atau tidak. Kalau tidak siap terpaksa kehidupan itu masuk dalam
aniaya antikristus selama 3,5 tahun. Untuk itu persiapkan diri bapak ibu
menghadapi suasana ini agar kita terhindar dari sengsara besar. sekarang masih ada kemurahan Tuhan untuk
kita menampilkan diri pada status yang ketiga.
Efesus 5:32
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Jadi, rahasia nikah yang sebetulnya harus
dipahami semua orang Kristen adalah harus tahu mengarahkan dirinya pada rahasia yang besar. Itu sebabnya nikah kita secara jasmani harus terbenahi untuk menuju pada nikah yang rohani. Hubungan Tuhan dan gereja tidak
diibaratkan seperti bapa dan anak tetapi diibaratkan sebagai kepala dan tubuh.
Kepala adalah status suami dan tubuh adalah status isteri. Inilah hubungan
gereja yang harus dimantapkan di penghujung akhir zaman ini supaya jaminan tadi
bisa kita terima secara penuh.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Bukan main-main rencana
Tuhan, merekrut kita dari kegelapan untuk masuk dalam kerajaan Allah. Di dalam
kerajaan terang kita dikemas untuk masuk dalam keluarga Allah. Dari antara
keluarga Allah ini kita dicari dan dibentuk untuk menjadi Mempelai Wanita
Tuhan.
Sebenarnya ketika kita
hadir dalam ibadah kita ingin berjumpa dengan Tuhan Yesus yang adalah tunangan
kita. Tunangan itu selisih sedikit status pernikahan. Ketika Yusuf merekayasa
untuk meninggalkan Maria, disebut bahwa Maria sebagai tunangannya tetapi pada
ayat berikutnya Maria itu disebut isterinya.
Matius 1:18-19
1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya,
bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka
hidup sebagai suami isteri.
1:19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama
isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Dalam Ulangan pasal 22
diceritakan kalau ada perempuan yang sudah bertunangan kemudian digagahi oleh
laki-laki
lain, maka laki-laki itu
harus dihukum karena dia sudah merusak isteri sesamanya. Padahal tadi baru
disebut bertunangan.
Jadi tunangan dan status
isteri itu hanya beda tipis.
Kita datang beribadah itu sebenarnya kita ingi bertemu dengan Suami kita. Maksudnya
supaya umat Tuhan datang beribadah jangan malas.
Ketika dulu kita
bertunangan, saat bertemu tunangan kita bukan hanya menatap matanya tetapi kita
juga mendengarkan ceritanya. Kadang kalau pertunangan manusia kita mendengarkan
gombal dan omong kosongnya, tetapi tunangan itu senang mendengar. Tidak mungkin
ketika tunanganmu bicara langsung ditutup mulutnya supaya jangan berbicara.
Tetapi kenapa orang Kristen begitu berat mendengar Firman. Bahkan ketika
mendengar Firman, mereka hanya pindah tempat tidur.
Tadi
Tuhan memberikan panjar dan Tuhan tidak berhenti hanya sampai di situ. Tuhan
pasti memberikan secara penuh.
Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa
datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang
Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu
dari semula bersama-sama dengan Aku."
Ini
praktek orang yang menerima panjar yaitu senang bersaksi, senang bercerita
tentang Tuhan, bukannya senang bergosip. Roh Kudus itu bersaksi tentang Yesus.
Jadi kalau ada Roh Kudus dalam diri kita maka kita akan bersaksi tentang
Mempelai Laki-laki Sorga yang adalah calon Suami kita secara rohani.
Yohanes 16:14
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
Kehidupan
yang tadi diberikan Tuhan panjar itu bersaksi. Roh Kudus juga bersaksi.
Akhirnya kesaksian Roh Kudus dan kesaksian gereja menjadi satu suara.
Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Kenapa
bisa menjadi satu suara? Karena dua-duanya mengagungkan pribadi Yesus. Pribadi
Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga, pribadi Yesus adalah suami dari gereja.
Tetapi gereja bersaksi lain, bagaimana
bisa satu suara dengan Roh Kudus.
Bukan
berarti saudara tidak boleh bercerita tentang usaha saudara, tetapi jangan lupa
Firman. Jangan lupa saksikan pribadi Yesus dalam gerakan kita, dalam tutur kata
dan dalam segala sisi kehidupan kita sehingga apa yang Roh Kudus saksikan juga
kita ikut saksikan.
Akhirnya
pribadi Roh Kudus dan gereja Tuhan, Mempelai Wanita Tuhan itu mengundang “mari
makan di sini”. Yang mengundang kita makan Firman adalah Roh Kudus.
Itu
sebabnya gereja Tuhan yang berada di penghujung akhir zaman ini, mari kita
tingkatkan status kita. Jangan berhenti pada status warga kerajaan tetapi
tingkatkan pada keluarga Allah. Jangan berhenti pada status keluarga Allah tetapi
tingkatkanlah statusmu menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Yang akan disingkirkan
dari mata ular hanya isterinya Tuhan Yesus. Yang tertinggal itu lebih banyak.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Di sini
terjadi peristiwa Pharusia di mana
Kristus Yesus secara adi kodrati datang merebut Mempelai WanitaNya untuk
diterbangkan ke padang belantara. Sesudah 3,5 tahun aniaya antikristus baru
terjadi peristiwa Ephipani yaitu
semua mata melihat Tuhan Yesus datang di awan-awan baik yang disingkirkan
maupun yang tertinggal yaitu yang menjadi pengikut antikristus. Tetapi di sini terjadi pemisahan untuk selama-lamanya.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu,
lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah
dan memiliki kesaksian Yesus.
Ini
orang Kristen yang tertinggal, jumlahnya lebih banyak. Tidak bisa lagi mereka
menangkis amarah naga itu sebab Tuhan tidak lagi bersama dengan mereka. Saat
itu Tuhan sudah bersama dengan Mempelai WanitaNya. Ngeri kehidupan yang
tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Ini harus diserukan di tengah-tengah
gereja Tuhan. Kalau tidak diserukan berarti tidak mendapat kasih. Kalau ada seruan ini berarti kita
dikasihi Tuhan.
Ada
dua rahasia besar dalam Alkitab yaitu rahasia nikah dan rahasia ibadah. Inilah
yang diungkapkan oleh Tuhan.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan
kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala
sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Berarti
atas kerelaan Allah sehingga rahasia Firman itu dibukakan. Sebetulnya bangsa
kafirlah yang paling beruntung sebab Firman dipercayakan kepada bangsa Yahudi
tetapi rahasia Firman dibuka di tengah bangsa kafir.
Rahasia
Firman ini dibukakan untuk menyatukan Yesus yang ada di Sorga dengan gereja
Tuhan yang sekarang ada di bumi. Kepala dan Tubuh menjadi satu. Inilah yang
indah, begitu indah rencana Tuhan dalam diri kita.
Jemaat
Efesus paling beruntung, namun dalam kitab Wahyu turun rohaninya. Tetapi mereka
masih disurati oleh Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar