Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Keluaran 12:1-5 Tentang
Perayaan Paskah
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu
akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan
ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga,
seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:4 Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk
mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang
terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang
anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu
boleh ambil domba atau kambing.
Ada 7 masa raya Israel salah satunya adalah paskah. Anak domba paskah
menunjukkan pribadi Yesus yang berkorban nyawa bagi kita= kita bersekutu dengan
pribadi Yesus.
Dulu paskah adalah kelepasan orang Israel dari perbudakan Mesir.
Sekarang paskah artinya kelepasan dari dosa, daging, dunia sampai nanti
terangkat ke awan-awan permai kita menjadi mempelai wanita Tuhan bertemu Yesus
Mempelai Pria Sorga.
Ada 3 syarat Anak domba paskah:
1. Harus jantan → Yesus
seorang laki-laki
Matius 1:21
1:21 Ia akan
melahirkan anak laki-laki dan engkau
akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari
dosa mereka."
Yesaya 9:5
9:5 Sebab
seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas
bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Kita
harus makan Anak domba paskah berarti memiliki tabiat Yesus, tabiat laki-laki
secara rohani= kita harus tampil seperti laki-laki secara rohani. Prakteknya:
a) Berani mengaku dosa
kepada Tuhan dan sesama dan berani menanggung resikonya.
1 Raja-raja 1:50-53
1:50 Takutlah
Adonia kepada Salomo, sebab itu ia segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
1:51 Lalu
diberitahukanlah kepada Salomo: "Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo,
dan ia telah memegang tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo
lebih dahulu bersumpah mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan
pedang."
1:52 Lalu kata
Salomo: "Jika ia berlaku sebagai kesatria, maka sehelai rambut pun dari
kepalanya tidak akan jatuh ke bumi, tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat,
haruslah ia dibunuh."
1:53 Dan raja
Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah
ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah
ke rumahmu."
b) Setia dan taat
Setia= setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir
apapun resikonya.
Taat= taat dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang benar apapun
resikonya sampai daging tidak bersuara lagi.
1 Raja-raja 2:2-4
2:2 "Aku
ini akan menempuh jalan segala yang fana, maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah
seperti laki-laki.
2:3 Lakukanlah
kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan
yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah,
peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya
engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju,
2:4 dan supaya
TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu
laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan
dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan
Israel.
c) Suka menyembah Tuhan
di dalam kesucian
1 Timotius 2:8
2:8 Oleh karena
itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan
tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
2. Harus berumur setahun
→ dewasa rohani
Yesus
memulai pekerjaannya pada usia tiga puluh tahun, berarti sudah dewasa.
Lukas 3:23
3:23 Ketika
Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut
anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
Makan Anak
domba paskah= bersekutu dengan pribadi Yesus. Buktinya adalah memiliki kedewasaan
rohani. Prakteknya:
a. Harus terlibat di
dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Bilangan 4:3
4:3 Hitunglah
yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun,
semua orang yang kena wajib tugas, supaya mereka melakukan pekerjaan di Kemah
Pertemuan.
Semua harus terlibat dalam pelayanan, jangan nganggur, kerjakan
sungguh-sungguh, jangan asal-asalan dalam melayani Tuhan. Bentuk pelayanan
macam-macam: menyanyi/group koor, pimpin pujian, bersihkan gereja, dsb.
b. Makan makanan keras= mau
menerima Firman pengajaran yang benar, mau disucikan oleh Firman pengajaran yang benar
sehingga Firman itu mendarah daging.
Ibrani 5:14
5:14 Tetapi makanan keras
adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang
terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Bukti sudah dewasa rohaninya, Firman pengajaran
yang benar sudah mendarah daging di mana saja= sudah menjadi praktek hidup
sehari-hari.
Jangan bosan dengan makanan keras. Kalau secara jasmani makan lewat
mulut, kalau secara rohani makan lewat telinga. Mendengar Firman dengan
sungguh-sungguh, dimengerti, jadi iman dalam hati, percaya/yakin dan praktek
Firman maka rohaninya bertumbuh.
c. Bisa membedakan mana
yang baik dan mana yang jahat= mengalami keubahan hidup oleh pekerjaan Firman
pengajaran yang benar dari manusia daging menjadi manusia rohani.
Roma 12:2
5:14 Tetapi makanan keras
adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih
untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Keubahan hidup dimulai dari hati, yaitu hati punya kepekaan untuk bisa
membedakan mulai dari membedakan pengajaran yang benar dan yang palsu, sehingga
bisa tegas berpegang pada satu Firman pengajaran yang benar dan tegas menolak ajaran
yang lain. Bisa membedakan mana hamba Tuhan yang benar tahbisannya dan yang tidak
benar tahbisannya. Hamba Tuhanpun masih banyak yang belum dewasa rohaninya,
buktinya mengajarkan ajaran lain/ajaran asing kepada sidang jemaat. Kaum muda
sudah harus tegas, biar digoda dengan jodoh, dengan pekerjaan, dsb, jangan mau tinggalkan
Firman Pengajaran yang benar.
Kalau sudah bisa membedakan mana pengajaran yang benar dan palsu maka
pasti bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang rohani,
mana yang duniawi. Dengan kata lain kaum muda harus tampil beda dengan orang
dunia, dari penampilannya, perkataan, perbuatannya sudah tampil beda. Jangan
tiru-tiru gaya duniawi. Apalagi group koor yang tampil di depan harus tampil beda,
laki-laki jangan pakai gelang, anting-anting, kalung. Lihat imam-imam dulu untuk
melayani tampil beda pakaiannya lain dari orang awan, mereka melayani harus
pakai lenan halus, ikat pinggang, apalagi imam besar pakai efod. Begitu juga
dengan kita harus tampil beda. Hp isinya harus beda jangan menyimpan album
lagu-lagu duniawi.
Bisa membedakan segala sesuatu yang baik dan jahat sehingga bisa
melakukan yang baik sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
d. Tidak mau menuruti
suara-suara/ keinginan daging= sudah bisa matikan suara daging. Salah satu
contoh lewat doa puasa.
Lukas 3:23; 4:1-2
3:23 Ketika Yesus memulai
pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan
orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
4:1 Yesus, yang
penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus
ke padang gurun.
4:2 Di situ Ia
tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak
makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
Jangan melayani dengan daging, kalau melayani dengan daging bukan
menjadi berkat.
Setelah dewasa Yesus berpuasa 40 hari di padang gurun. Suara daging yang
terutama harus dimatikan adalah egois= mementingkan diri sendiri= lebih
mementingkan perkara jasmani daripada perkara rohani/ daripada pelayanan
pembangunan tubuh Kristus. Jika Yesus egois, mengikuti suara iblis (batu jadi
roti) maka kita gagal menjadi batu hidup, kita gagal masuk kegenapan rencana
Allah= binasa.
Utamakan yang rohani, maka yang jasmani itu urusannya Tuhan.
Kalau suara daging tidak dimatikan maka pasti ada suara-suara daging yang
lain, muncul 18 tabiat daging, kalau dipecah menjadi 666= antikrist= kebuasan
dalam hawa nafsu daging.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah
bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan
mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan
menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak
terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu
mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang
diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka
mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu
dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara
lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
3. Tidak bercela → Yesus
yang sempurna, tidak berdosa
Ada 4 bukti bahwa Yesus Anak Domba Paskah tidak berdosa:
a) Perkataan Yudas Iskariot
bahwa Yesus tidak bersalah
Matius
27:4
27:4 dan
berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak
bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu
urusanmu sendiri!"
b) Pilatus tidak
mendapat kesalahan pada Yesus
Lukas 23:4,22
23:4 Kata Pilatus
kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati
kesalahan apa pun pada orang ini."
23:22 Kata
Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka: "Kejahatan apa yang sebenarnya
telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahan pun yang kudapati
pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu
melepaskan-Nya."
c) Penjahat di sebelah
Yesus bersaksi bahwa Yesus tidak bersalah
Lukas
23:41
23:41 Kita
memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan
perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
d) Kepala pasukan
mengakui bahwa Yesus orang benar
Lukas
23:47
23:47 Ketika
kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya:
"Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
Sekalipun Yesus orang benar, tidak bersalah, tapi tetap dihukum mati. Pelajaran
bagi kita jika mau tampil sempurna seperti Yesus maka kita harus rela sengsara
daging tanpa dosa karena Firman pengajaran yang benar.
Saat kita mengalami sengsara daging tanpa dosa karena Firman pengajaran
maka saat itu kita hidup dalam kasih karunia Tuhan, kita sedang dekat dengan
takhta kasih karunia Tuhan.
1 Petrus 2:19
2:19 Sebab
adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung
penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Ibrani 4:16
4:16 Sebab itu marilah
kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita
menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita
pada waktunya.
Hasilnya:
ð Kita mendapat
pertolongan Tuhan tepat pada waktunya.
Kita mengangkat tangan memohon pada Tuhan maka Tuhan akan turun tangan menolong
kita.
ð Duduk di takhta
Tuhan, kita bisa siap sedia menyambut kedatangan Yesus Mempelai Pria Sorga.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang
memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang
segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih
karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar