Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 1:18,27
1:18 Mereka mempunyai lingkar dan aku melihat, bahwa
sekeliling lingkar yang empat itu penuh dengan mata.
1:27 Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas
aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya;
dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang
dikelilingi sinar.
Kesempatan
ini kita mempelajari dua hal yaitu mata Tuhan dan suasa.
Ø MATA TUHAN
Tuhan bukan sengaja mempromosikan, tetapi ada maksud dari Tuhan kenapa
kepada Yehezkiel harus diperkenalkan tentang mata Tuhan. Jadi ini juga untuk
saya dan bapak ibu kekasih dalam Tuhan. Kita tahu mata Tuhan ini dalam kitab
Habakuk 1:13
Mata Tuhan terlalu suci.
Habakuk 1:13a
1:13a
Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang
kelaliman.
Artinya mata Tuhan tidak mau melihat perbuatan yang jahat dan lalim. Lalim itu kekerasan dan
kekejaman. Dalam nasihat Tuhan dalam kitab Maleakhi 2:15-16, Tuhan tidak ingin
ada kekerasan dalam nikah.
Jadi kalau bicara kekerasan dan kelaliman, lokasi yang paling empuk itu
di dalam nikah. Bicara nikah berarti bicara persekutuan, mulai dari persekutuan
suami dan isteri. Itu persekutuan yang kecil kemudian berkembang pada
persekutuan yang besar, itulah persekutuan Tubuh Kristus. Untuk membangun Tubuh
Kristus atau untuk Mempelai Wanita untuk Kristus Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga, soal kekejaman dan kekerasan itu tidak boleh ada di dalamnya.
Maleakhi 2:15
2:15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang
dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah
orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
Jadi nikah itu bukan hanya daging, tetapi juga roh sebab ada tujuannya,
yaitu menghasilkan buah Ilahi.
Maleakhi 2:16
2:16
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang
menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah
dirimu dan janganlah berkhianat!
Berkhianat dan tidak setia itu jahat. Tuhan memperlihatkan kepada
Yehezkiel mata Tuhan. Dalam Yehezkiel 10:12 disebutkan mata Tuhan berulang
kali. Kalau mata Tuhan itu cenderung tidak suka yang jahat dan tidak suka
kelaliman, maka gereja Tuhan yang akan menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang akan
masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna standarnya sama, dia tidak
akan suka melihat yang jahat.
Yesaya 33:15
33:15
Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak
untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima
suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan
darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,
Indera mata inilah yang sempat dipakai oleh iblis untuk menjungkir
nikah yang pertama yaitu nikah Adam dan Hawa. Persoalan mata ini yang membuat
hancurnya nikah Adam dan Hawa sehingga mereka diusir dari Eden.
Sebabnya mata kita gereja Tuhan, harus kita gumuli dan kita katakan
kepada Tuhan sesuai dengan kerinduan seorang pemazmur, sebab mata kita ini akan
satu level dengan mata Tuhan. Pemazmur memberi contoh kepada kita “Tuhan jaga
aku seperti biji mataMu, lindungi aku dalam naunganMu.
Mazmur 17:8
17:8
Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Bagaimana sistem Tuhan menjaga kita termasuk organ tubuh yang paling
sensitif yaitu mata? Lewat Firman pengajaran dan urapan Roh Kudus atau minyak dari
Sorga.
Mengapa Tuhan menyuruh jemaat Laodekia untuk membeli minyak untuk melumas
mata mereka? Karena mata mereka sudah tidak suci, hanya meraup kekayaan baik
dengan cara halal maupun haram pokoknya mereka bisa kaya. Kalau mata tidak
dilumas dengan minyak maka akan keluar dari pembentukan Tubuh Kristus, yakni tidak menjadi Mempelai Wanita Tuhan melainkan menjadi mangsa antikristus.
Wahyu 3:18
3:18
maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang
telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih,
supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan;
dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Itu sebabnya Tuhan perlihatkan bagaimana mata Tuhan itu kepada
Yehezkiel. Mata Tuhan itu menyelidik sebab itu mata Tuhan ada di mana-mana. Kita
tidak bisa tersamar dari mata Tuhan itu. Kalau kita umat Tuhan tahu bahwa kita
tidak bisa tersembunyi dari mata Tuhan lebih baik kita mengaku saja, jangan sembunyikan
dosa. Jalan yang tidak
rumit dan paling bagus adalah mengaku dosa “aku telah melakukan kekerasan, aku
telah melakukan kejahatan”. Itu solusi yang paling indah dari Tuhan.
Kalau pencuri mengaku sudah mencuri ayam, maka 1 2 bulan dia masuk
dalam jeruji besi. Kalau kita
mengaku dosa kepada Tuhan sebenarnya kita langsung aman tetapi kita bersembunyi.
Sudah melakukan kekerasan dan pengkhianatan dalam nikah tetapi seperti orang
yang sudah makan setelah itu membersihkan mulutnya. Ini tidak boleh ada pada
kita kalau kita mau melangkah masuk pada persekutuan.
Kesatuan itu tadi dikatakan adalah kesatuan daging dan roh. Jadi harus
kita akhiri dengan roh. Kita sudah memulai dengan roh jangan diakhiri dengan
daging. Jemaat Galatia sudah memulai dengan roh namun mereka akhiri dengan
daging. Kita sekalipun tadinya daging tetapi biarlah kita akhiri dengan roh.
Oleh sebab itu mata kita harus kita jaga baik-baik. Mata ini adalah
organ tubuh yang paling sensitif. Kena debu saja kita sudah langsung merasa
perih. Tetapi kadang kita tidak sadar dan menggunakan mata dengan cara yang salah.
Alkitab mengatakan kita ini umat Tuhan diibaratkan matanya Tuhan, orang
yang mengganggu umatNya sama dengan menggangu matanya Tuhan. Kalau kita
betul-betul melekat kepada Kristus Yesus maka kita diibaratkan matanya Tuhan.
Kalau mata saudara sedikit saja kena debu sudah panik, demikian Tuhan. Siapa yang berani mengganggu
mata Tuhan akan Tuhan hajar.
Pengkhotbah mengatakan mata ini tidak pernah kenyang. Telinga yang
mendengar juga tidak pernah kenyang. Coba kalau mendengar gosip, tidak akan
pernah kenyang. Makanya Tuhan menunjukkan teladan matanya Tuhan.
Pengkhotbah 1:8
1:8
Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak
kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.
Kalau mata ini tidak dilumas dengan minyak, tidak diurapi dengan Roh
Kudus maka tidak akan pernah puas. Orang yang tidak pernah puas maka kata
syukurnya kosong. Orang yang tidak pernah puas jangan
harap ada syukuran. Walaupun dia menggelar ibadah syukuran tetapi itu hanya
pajangan kepada masyarakat, apakah hatinya betul bersyukur.
Mata dan telinga ini adalah dua anggota tubuh yang sangat berperan dan bisa membuat kita berjalan maju ataupun
berjalan mundur. Keduanya ini yang ditangkap oleh Roh Kudus. Makanya ketuangan
Roh Kudus saat Petrus bersama 120 orang, kemudian
di rumah Kornelius di mana sekeluarga dan kerabat-kerabatnya dipenuhi Roh
Kudus, maka yang pertama ditangkap adalah telinga dan mata.
Begitu telinga Hawa ditangkap
oleh iblis maka iblis mulai menyampaikan firman kepada telinganya Hawa. Sehingga
telinga Hawa dikuasai oleh firman yang tidak betul, yang kedengarannya mirip
dengan Firman Tuhan padahal sudah ditambah dan sudah dikurangi. Mestinya Hawa
menengking ular ini, tetapi justru terlibat dialog, akhirnya iblis yang senang dan memasang siasat
berikutnya.
Setelah telinganya ditangkap, maka matanya diarahkan kepada buah. Sesudah telinga dan matanya
ditangkap maka tangannya bekerja
memetik buah terlarang dan
memakannya, akhirnya kemuliaan Tuhan diangkat
dari mereka dan mereka telanjang. Itu sebabanya jemaat Laodekia yang dikatakan telanjang
sebab matanya juga sudah ditangkap oleh iblis. Sekalipun mereka jemaat Tuhan,
sekalipun mereka orang Kristen tetapi Tuhan katakan mereka telanjang dan buta.
Jadi lebih dahulu mata harus dikuasai oleh Tuhan, baru hamba Tuhan itu dilibatkan dalam ladang
pelayanan. Kalau saya hamba Tuhan, mata dan telingaku belum dikuasai oleh Tuhan
kemudian terlibat dalam pelayanan, maka bisa salah langkah. Akhirnya motivasi
pelayanan saya bukan untuk memimpin umat Tuhan supaya bertemu Tuhan Yesus di
awan-awan tetapi memimpin umat Tuhan masuk dalam aniaya antikristus. Celakalah
saya dan celakalah jemaat.
Kita perlu memperhatikan supaya kita melihat cara pandangnya Tuhan.
Cara pandang Tuhan ini harus kita pelajari. Cara pandang Tuhan ini yang
membentuk pelayanan. Kalau cara pandang kita seperti cara pandang Tuhan maka
akan membangun bentuk pelayanan seperti Tuhan. Makanya banyak hamba Tuhan salah
dalam pelayanan sebab cara pandangnya bukan meniru cara pandang Tuhan. Motivasi
pelayanan Tuhan adalah bagaimana merekrut jiwa itu dan setelah direkrut, jiwa
itu dibangun kembali sampai menjadi sama dengan Dia (segambar dengan Dia).
Sekarang yang terjadi cara pandang hamba Tuhan sudah tidak lagi
meneladani cara pandang Tuhan dan mengikuti cara pandang sendiri sehingga apa yang
Tuhan suruh jangan jamah dan sentuh, justru itu yang kita paling minati. Inilah
yang membuat umat Tuhan dan hamba Tuhan bisa berbeda. Kita tidak perlu heran kenapa ada perbedaan sebab si
A meniru cara pandang Tuhan dan si B tidak. Keduanya ini tidak bisa kita
paksakan untuk menjadi satu. Kecuali yang salah itu belajar kembali cara pandang
Tuhan baru bisa menjadi satu.
Baik dengan anakku saya tidak bisa menjadi satu kalau cara pandang
berbeda. Kalau anakku meniru cara pandang Tuhan dan saya tidak maka tidak akan
bisa menyatu biarpun dibanting-banting bagaimanapun.
Itu sebabnya Yehezkiel disuruh memandang mata Tuhan. Ada tujuh mata Tuhan.
Wahyu
5:6
5:6 Maka aku
melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah
tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh
dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Yehezkiel 10:12
10:12
Seluruh badan mereka, punggungnya, tangannya, sayapnya, dan roda-rodanya penuh
dengan mata sekelilingnya, ya, roda-roda mereka berempat juga.
Penuh dengan mata berarti sebanyak jiwa (mata) yang Tuhan percayakan, semuanya harus melekat kepada Tuhan.
Saya terperanjat dan terpesona, Firman makin diungkap bukakan kepada
kita. Ini benar-benar kebutuhan sidang jemaat di akhir zaman ini. Berarti
perhatian Tuhan kepada kita luar biasa. Saya harus memotivasi jiwaku supaya
cara pandangku sama seperti cara pandang Tuhan. Sekalipun sekarang belum sempurna tetapi harus ada upaya ke sana,
bukannya upaya makin menjauh.
Bagaimana supaya mata kita selalu bercahaya? Selalu pandang Firman.
Mazmur 19:9
19:9
Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata
bercahaya.
Hamba Tuhan yaitu Yehezkiel disuruh menulis ini dan dia menulis Firman
yang bisa kita baca sekarang ini. Yehezkiel ini adalah nabi dan dia juga imam.
Kalau kita menerima Firman Tuhan maka itu menyukakan hati. Kenapa orang
menerima Firman tetapi malah mengkal mukanya? Itu berarti hidupnya tidak mau
ditarik untuk melekat kepada Tuhan. Itu
sebabnya mata ini hubungannya dengan suasa, suasa ini memiliki daya pikat.
Firman Tuhan ini menyukakan hati, membuat hati bergembira. Orang kafir
yang mendengar Paulus menyampaikan Firman sangat bersukacita. Tetapi orang
Farisi malah tersinggung mendengar Firman sampai mengangkat batu mau melempar
Tuhan Yesus.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka
memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang
kekal, menjadi percaya.
Ini ciri khas orang yang dipilih oleh Tuhan. Kalau mendengar Firman
mata sudah merah dan muka sudah mengkal, maka dia bukan orang pilihan Tuhan,
bukan calon mempelai wanita Tuhan. Biarlah kita betul-betul menjadi umat Tuhan
yang senang mendengar Firman, berarti orang itu sudah ditentukan Tuhan menjadi
miliknya Tuhan. Jika dia
mendengar Firman kemudian marah
dan mau memukul pendeta, itu berarti bukan orang pilihan Tuhan.
Ayo kita belajar cara pandang Tuhan. Sayapun sebagai hamba Tuhan
belajar bagaimana cara pandang Tuhan, saya belajar bagaimana memandang sidang
jemaat itu sebagai biji mata Tuhan dan bagaimana mau membawa mereka kepada
Tuhan. Kalau melayani Tuhan tujuannya dompet jemaat maka lebih baik saya
berhenti jadi hamba Tuhan dan
mencari pekerjaan lain.
Yang membuat mata kita bercahaya adalah Firman. Kalau mau dipakai oleh Tuhan, mari kita
belajar seperti cara pandang Tuhan. Kalau kita belajar berarti belum tamat dan harus
belajar terus sampai tamat. Kalau kita belajar sudah sampai tamat maka kita
sudah sama seperti guru.
Lukas 6:40
6:40
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah
tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Ibrani 6:2-3; 12:10-11
6:2
yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan
orang-orang mati dan hukuman kekal.
6:3 Dan
itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.
12:10
Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang
mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita
beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita,
tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan
damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Kita harus belajar sampai sama seperti cara pandang Tuhan.
Yesaya 33:15
33:15
Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak
untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap,
yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah,
yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,
Kalau kita terus belajar cara pandang Tuhan maka kita akan sampai suasana di mana melihat yang jahat saja kita tidak suka.
Yesaya 33:16
33:16
dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya
ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.
Tuhan mengatakan orang yang seperti ini tempat tinggalnya di gunung,
airnya disediakan dan rotinya disediakan. Itu jaminan Tuhan. Firman Tuhan
mengatakan bahwa Yerusalem itu ada di atas gunung.
Yesaya 2:3
2:3 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Mikha 4:3
4:3 Ia
akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku
bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa
pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau
pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka
tidak akan lagi belajar perang.
Wahyu 21:9-10
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang
penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku,
katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi
dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga,
dari Allah.
Tuhan mengatakan mata itu adalah pelita tubuh.
Matius 6:22-23
6:22
Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
6:23
jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu
gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
Dalam Yesaya 33:16 benar-benar Tuhan pasang badan memberikan
perlindungan dan jaminan. Makanya
saya harus belajar cara pandang Tuhan. Saya percaya kalau saya belajar cara pandang Tuhan maka saya tidak perlu
kuatir untuk jaminan dalam persoalan jasmani, air disediakan dan roti juga
disediakan.
Kalau cara pandang Tuhan kita terapkan maka enak hamba Tuhan. Tetapi
kalau cara pandang seperti sidang jemaat Laodekia yang hanya melihat harta
dunia maka di hadapan Tuhan dia telanjang, melarat, miskin dan buta. Sekalipun
dia mandi-mandi uang tetapi di mata Tuhan dia telanjang, melarat, miskin dan buta.
Wahyu 3:18
3:18
maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang
telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih,
supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan;
dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.
Ketika minyak Roh Kudus turun maka mata dan telinga ditangkap oleh
Tuhan. Ini yang Tuhan rindu dalam kehidupan kita, yang Tuhan cari utamanya
dalam kehidupan saya. Apakah saya belajar cara pandag Tuhan atau saya mengikuti cara pandang sendiri. Itu akan berseberangan dengan cara pandang Tuhan dan akan alami kebinasaan.
Cukup lama kami melayani, godaan-godaan untuk menerima cara
pandang yang salah memang banyak, tetapi puji Tuhan hingga detik ini berhasil
ditanggulangi. Bukan karena kekuatanku tetapi dengan kekuatan dari Tuhan.
Hamba Tuhan ditentukan oleh Tuhan dan orang yang diselamatkan juga
ditentukan oleh Tuhan.
Kisah
Rasul 13:47
13:47 Sebab
inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi
terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa
keselamatan sampai ke ujung bumi."
Ø
SUASA
Yehezkiel 1:27
1:27
Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa
mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang
menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi
sinar.
Suasa adalah sejenis logam. Zaman dulu dibuat menjadi tali senar musik
dan hanya boleh dipakai di sekitar istana raja, tidak boleh dipakai di luar.
Karena bunyinya sangat menyentuh telinga dan tembus ke hati, suaranya sangat
memikat.
Artinya penampilan Tuhan itu ingin memikat hati saudara. Kata memikat ini ada hubungannya seorang jejaka yang
mau memikat seorang gadis atau sebaliknya. Jadi penampilan Tuhan ini karena Dia
adalah Mempelai Laki-laki Sorga yang mau memikat umatNya supaya menjadi Mempelai WanitaNya, bukan hanya sekedar percaya.
Bagaimana kita umat Tuhan, apakah kita tertarik dengan penampilan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga atau tidak. Kalau terpikat maka akan belajar bagaimana
pribadi Yesus sehingga dia sangat-sangat tertarik.
Ini contoh kehidupan yang benar-benar terpikat kepada kekasihnya:
Kidung Agung 5:9
5:9 --
Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara
wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga
kausumpahi kami begini?
Sulamit ini bukan orang Yahudi, dia adalah keturuan Arab, makanya dia
hitam.
Kidung Agung 5:10
5:10 --
Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
Putih bersih berarti kekasihnya ini benar-benar ada dalam kebenaran dan kesucian.
Merah cerah berarti kekasihnya ini ada pekerjaan penebusan dan
menyenangkan. Cerah itu berarti menyenangkan. Tetapi awas ada tanda merah
padam, itu kebalikan dari merah cerah. Merah padam ini penampilan iblis untuk
menerkam gereja Tuhan.
Wahyu 12:3
12:3
Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah
padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas
kepalanya ada tujuh mahkota.
Menyolok mata di antara selaksa orang. Selaksa ini kaitannya dengan
pengajaran.
I Korintus 4:15
4:15
Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak
mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi
bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
I Korintus 4:15 (Terjemahan lama)
4:15 Karena
meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak
Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu dengan
Injil itu.
Itu menunjuk bercorak ragam pengajaran tetapi hanya satu pengajaran
yang menarik baginya, yang membuat terpikat. Yang harus membuat kita terpikat
adalah pengajaran Mempelai yang menampilkan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang
merindukan Mempelai WanitaNya.
Kidung Agung 5:11
5:11
Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
Emas itu mahal, kepalaNya mahal. Artinya pikiranNya tentang pekerjaan
penebusan itu mahal. Rambutnya mengombak, hitam seperti burung gagak. Disebut
burung gagak sebab burung gagak inilah yang memelihara Elia. Berarti Mempelai
Laki-laki ini selalu menyediakan logistik untuk melihara gerejaNya.
I Raja-raja 17:6
17:6
Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging
kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Kidung Agung 5:12
5:12
Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam
yang penuh.
Tidak pernah mata merpati tidak indah dilihat. Kalau burung gagak
matanya menyeramkan, apalagi burung hantu. Pandangan mata burung merpati ini
pada batang air. Itu menunjuk pemeliharaan Mempelai Laki-laki Sorga.
Kidung Agung 5:13-15
5:13
Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar.
Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.
5:14
Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari
gading, bertabur batu nilam.
5:15
Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni.
Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.
Ini yang harus memikiat kita, kekasih kita, itulah Mempelai Laki-laki
Sorga.
Kidung Agung 5:16
5:16
Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah
kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
Tetapi awas ada yang lain yang bisa memikat kita.
Yakobus 1:12-13
1:12
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan
uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada
barangsiapa yang mengasihi Dia.
1:13
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari
Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri
tidak mencobai siapa pun.
Hanya iblis yang mencoba, kalau Tuhan menguji. Tuhan menguji kita
supaya naik kelas. Tetapi iblis mencobai supaya kita hancur/ binasa.
Yakobus 1:14
1:14
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan
dipikat olehnya.
Mudah dipikat sebab mata dan
telinganya belum dikuasai oleh Firman pengajaran.
Yakobus 1:15
1:15 Dan
apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu
sudah matang, ia melahirkan maut.
Itu jangan terjadi, jangan kita dipikat oleh dosa. Biarlah mata dan
telinga kita belajar dari cara Tuhan memandang. Ingat emas, ingat bermandikan
susu dan sebagainya, itu
menunjuk pemeliharaan Tuhan kepada umatNya. Percayalah kepada Firman Tuhan,
jangan saudara ragu.
Biarlah hatimu terpikat kepada Dia. Biar apapun orang goda kepada kita,
biar apapun orang berikan, kita tidak akan melepaskan Tuhan.
Tuhan Memberkati.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar