Wahyu 2:22-29
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas
ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan
ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan
perempuan itu.
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat
akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku
akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di
Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang
mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau
menanggungkan beban lain kepadamu.
2:25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai
Aku datang.
2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku
sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat
besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti
yang Kuterima dari Bapa-Ku --
2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Sekalipun
kondisi tujuh jemaat, utamanya lima jemaat sangat memprihatinkan, tetapi dengan
adanya Yesus sebagai Imam Besar memberi pelayanan maka ada peluang untuk
jemaat-jemaat ini untuk dipulihkan atau terbenahi kembali.
Benar-benar
kalau kita perhatikan, dari tujuh jemaat ini, tumbuh atau merosotnya rohani
jemaat, itu tepergantung peran gembala setempat. Bukan persoalan organisasi.
Organisasi boleh beda, organisasi boleh sama tetapi yang menentukan tumbuh atau
runtuhnya jemaat itu ada di pundak gembala. Itu dibuktikan lewat tujuh sidang
jemaat ini, yang menubuatkan gereja Tuhan yang hidup akhir zaman. Untuk itu
kita harus memperhatikan, utamanya saya, sebab peran gembala sangat menentukan
rohani jemaat terbangun atau runtuh.
1 Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam
semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu
dan semua orang yang mendengar engkau.
Sebagai
bukti yang kita baca di sini bahwa gembala Tiatira tidak punya gigi, tidak
punya wibawa menghadapi wanita Izebel. Itu sebabnya Tuhan lewat pengamatanNya
sebagai Imam Besar yang bersileweran di antara kaki dian emas, Dia menemukan gembala
itu membiarkan wanita Izebel. Pembiaran ini justru menyebabkan tiga perkara
yang memilukan. Kalau gembala membiarkan wanita Izebel maka ada tiga perkara
yang akan menyayat hati menjadi warna kehidupan sidang jemaat.
Lebih
dahulu kita perhatikan, jemaat Tiatira disusupi roh penipuan, tanpa dipahami
oleh malaikat sidang jemaat. Roh penipuan ini masuk dalam sidang jemaat lewat
wanita Izebel yang mengaku sebagai nabiah. Kalau dia nabi, tentu penampilannya
adalah bernubuat. Dan di sini adalah penipuan, berkedok rohani, berkedok
kesucian tetapi untuk menutupi kejahatannya.
Ada
tiga hal yang harus menjadi isi nubuatan itu. Dari tiga hal ini, Izebel jauh
panggang dari api. Bahkan sangat berseberangan dengan tiga isi nubuatan ini.
I Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata
kepada manusia, ia 1membangun,
2menasihati dan 3menghibur.
1.
Membangun
Apakah nabiah yang
namanya Izebel ini membangun? Sama sekali tidak. Ini penipuan yang dilatarbelakangi
oleh iblis untuk merusak jemaat Tuhan, dalam bentuk penampilan seorang nabiah
yang bernubuat.
Seorang nabi jelas bernubuat. Dari lima serangkai pelayan
yang dipakai Tuhan untuk membangun Tubuh Kristus ada rasul yang menonjol adalah
hikmat, ada nabi yang menonjol adalah nubuatan, ada yang namanya penginjil yang
menonjol adalah kuasa, ada namanya gembala yang menonjol adalah kebijakan dan roh
pertimbangan, ada yang namanya guru yang menonjol adalah mahrifat. Gembala dan
guru tidak bisa dipisah. Gembala harus bisa tampil sebagai guru dalam sidang jemaat. Tetapi seorang guru belum tentu
tampil sebagai gembala.
Umat Tuhan yang
mendengarkan nubuatan Izebel terlalu mudah percaya tanpa melihat hasil nubuatan
itu. Karena apa? Sebab pandangan mereka hanya pada:
I Korintus 14:5
14:15
Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan
berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku,
tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
Mereka tidak melihat
apakah nubuatan itu membangun. Kalau orang yang bernubuat itu membangun maha
harus ada bukti-bukti bahwa rohaninya sendiri terbangun. Tetapi Izebel bukannya terbangun, rohaninya justru runyam. Kalau nubuatan itu nilainya
membangun maka orang itu pasti menjadi panutan bagi orang lain dalam persoalan
rohani, dalam persoalan kesucian. Kalau seperti itu baru dapat dikatakan dia
membangun rohani orang lain (sidang jemaat).
Izebel bukannya membangun
tetapi sebaliknya membuat hamba-hamba Tuhan hancur.
Sebab dikatakan “hamba-hambaKu berzinah dan makan makanan yang dipersembahkan
kepada berhala”. Mungkin kita lihat aktivitas mereka memukau, tetapi periksa ke dalam. Jangan sampai seperti
tiang kayu yang di luar dicat indah tetapi didalamnya sudah keropos.
Kalau Imam Besar tidak
memantau maka siapa yang akan mengetahui. Malaikat jemaat saja tidak sadar. Dia
menggalakkan ibadah bersama sebab Tuhan sudah mau datang, tetapi tidak pernah
terjadi pembehahan di dalamnya. Ini yang sangat berbahaya di akhir zaman.
Efesus 2:20
2:20
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus
sebagai batu penjuru.
Sidang jemaat dibangun di
atas dasar nabi dan rasul. Kalau mengharapankan person nabi atau rasul datang
kepada kita, kapan kita dibangun. Kalau seperti itu maka sekarang ini belum ada
gereja, masih menghayal, belum ada gereja yang dibangun. Sekarang ini sudah ada
gereja dibangun tetapi belum mencapai kesempurnaan.
Nabi
hubungannya Firman nubuatan
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan
demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para
nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan
pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang
timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Rasul
hubungannya Firman pengajaran
Kisah Rasul 2:42a
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul
Disitulah letaknya
siasatnya iblis masuk dalam bentuk penipuan melalui wanita Izebel yang menyamar
sepertinya rohani. Karena Izebel ini artinya tidak menikah. Wanita yang tidak
menikah memusatkan perhatiannya pada perkara yang rohani. Tetapi Izebel tidak
seperti itu.
I Korintus 7:34
7:34 dan
dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan
anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh
dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya
pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.
Ini satu kebohongan,
karena kecelakaan yang ketiga dikatakan anak-anaknya akan dilempar dan dibunuh
oleh Tuhan. Penyamaran iblis liciknya luar biasa masuk dalam gereja akhir zaman
ini. Ini sama dengan serigala berbulu domba. Ini yang masuk dalam sidang jemaat
Tiatira.
Matius 7:15
7:15
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar
seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Jemaat Tiatira ini
disusupi roh Izebel yang harus kita waspadai utamanya saya sebagai seorang
gembala. Saya harus peka jangan sampai ada susupan-susupan yang bisa
menghancurkan kerohanian sidang jemaat. Dideteksi lewat apa? Lewat Firman pengajaran, roh dan kasih Tuhan.
Di Tiatira hal ini tidak
terpantau oleh gembala. Gembala malah membiarkan, berarti dia setuju dengan
itu. Kenapa dia biarkan? Karena dia tidak paham bahwa hal itu berbahaya.
Makanya dia leluasa sebab diberikan kesempatan oleh gembala. Ini yang sangat berbahaya bagi
gereja Tuhan yang hidup pada akhir zaman.
Dalam susunan Tabernakel,
sidang jemaat Tiatira ini terkena pada percikan darah yang keempat di depan
Peti Perjanjian. Syukur dan puji bagi Tuhan sebab ketujuh sidang jemaat ini
masih diberikan kesempatan mendapat percikan-percikan darah. Kalau Tuhan tidak
memberikan percikan darah maka habislah sidang jemaat Efesus, Pergamus,
Tiatira, Sardis dan Laodekia. Yang akan tampil tinggal dua yaitu Smirna dan
Filadelfia. Tetapi karena mereka semua ini hasil karya Golgota maka Tuhan tidak
biarkan sehingga mereka mendapat lawatan. Lawatan
Tuhan itu sekaligus dengan percikan darah.
Jadi kalau Tuhan melawati
kita jangan tolak kalau ada percikan darah. Memang itu sakit, itu derita
sengsara, tetapi relakanlah dirimu kena percikan darah karena tujuan suci Tuhan
supaya menampilkan gereja Tuhan tampil tanpa cacat cela dan kerut sehingga bisa
menikah dengan Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga.
Kalau Tuhan biarkan perilaku gembala yang membiarkan
izebel dan jika tidak ada lawatan pada sidang jemaat itu maka habislah gereja
Tuhan.
2.
Menasihati
Kalau itu nasihat dari
seorang nabi atau seorang pelayan Tuhan, otomatis itu bermuara pada
kesempurnaan. Bukan sebatas nasihat supaya kita dapat dollar, bukan nasihat
bagaimana kita dapat ubi kayu setelah kita tanam 6 bulan kemudian, bukan
sekedar nasihat bagaimana kita memelihara ayam dalam waktu singkat sudah bisa
panen telur ayam. Nasihat itu bermuara kepada kesempurnaan Tubuh Kristus,
tetapi Izebel tidak mengarah ke sana.
Kolose 1:25
1:25 Aku
telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku
untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
Ini perkataan rasul
Paulus, orang yang dipakai Tuhan untuk menyampaikan Firman Tuhan. Penyajian Firman
Tuhan itu adalah nubuatan terbesar. Ketika rasul Paulus mengerjakan kemah, dia
tidak bisa memberitakan Firman sepenuhnya. Nanti dia melepaskan semua itu baru
dia bisa memberitakan Firman Tuhan sepenuhnya.
Kisah Para Rasul 18:5
18:5
Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya
dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang
Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
Firman sepenuh itu ada
dua bagian:
1)
Penginjilan
Efesus 1:13
1:13 Di
dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu
Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya,
dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Kalau
baru sampai pada penginjilan, jangan kita katakan sudah penuh, harus ditindak
lanjuti dengan pengajaran Firman. Penginjilan itu suasananya sukacita. Firman pengajaran itu
kontradiksi keadaannya dengan Firman penginjilan, penampilan Firman pengajaran
suasananya dukacita. Kenapa? Sebab sakit bagi daging.
Sidang
jemaat di Asia Kecil ini sudah diinjili lewat pelayanan rasul Paulus dan
teman-temannya, di mana pelayanan mereka seperti masuk dalam hukuman mati.
II Korintus 1:8-9
1:8
Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami
alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan
begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami.
1:9
Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal
itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri,
tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.
Jadi seorang
penginjil itu harus berani masuk ke medan laga, tidak peduli ada pedang di
depannya, sebab dia tampil dengan kuasa.
Sesudah
diinjili lahirnya tujuh sidang jemaat. Sidang jemaat di Asia Kecil ini hanya
sampai pada penginjilan dan oleh pelayan di situ tidak ditingkatkan pada
pengajaran sehingga menjadi runyam kembali rohani mereka, termasuk jemaat
Tiatira.
2)
Pengajaran
Menceritakan
Kristus Mempelai Laki-laki Sorga dan bagaimana mengemas sidang jemaat untuk menjadi
Mempelai Wanita yang sempurna.
Kolose 1:26-27
1:26
yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan,
tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
Rahasia Firman ini justru
dibuka kepada kita bangsa kafir, bukan kepada bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi
hanya dipercayakan Firman, tetapi rahasia Firman kepada kita bangsa kafir. Makanya
keterlaluan kalau Tuhan bukakan rahasia FirmanNya kepada kita bangsa kafir
tetapi kemudian kita tidak peduli, tidak mau menerimanya dan berupaya
menghindar.
Roma 3:1-3
3:1 Jika
demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2
Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah
dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi
bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan
itu membatalkan kesetiaan Allah?
Mazmur 147:19-20
147:19
Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan
hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20
Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak
mereka kenal. Haleluya!
Kolose 1:28
1:28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Ini tujuan nasihat dan
Izebel tidak seperti itu, ini penipuan iblis. Kalau Tuhan memberikan pembukaan
rahasia Firman lalu kami memberi nasihat, tujuannya untuk memimpin tiap-tiap
orang dalam kesempurnaan dalam Kristus. Kalau ada yang menolak nasihat, itu
mengerikan. Nubuatan terbesar justru pemberitaan Firman. Sebabnya bapak ibu
kekasih di dalam Tuhan, kita perhatikan soal nasihat. Nasihat ini tentu
berangkat dari soerang hamba Tuhan yang dipercayakan menangani sidang jemaat.
Dia yang memberi nasihat.
Kita tidak lagi mendengar
“hai saudara-saudara sekalian...”. Terlalu banyak kali kita tertipu dengan hal seperti
itu padahal nasihatnya justru menjebak dalam kenajisan, menjebak merontokkan
rohani, menjebak akhirnya rohani mandek, undur dan akhirnya murtad. Ini bukan
nasihat, ini jebakan! Itu sebabnya dikataan ada penasihat jahat
Yehezkiel 11:2
11:2
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang
kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,
Dalam II Samuel pasal 16
dan 17, ada penasihat yang kelihatan bahasanya seperti bahasa Tuhan, apa yang
dia ucapkan seperti kata-kata Tuhan. Siapa yang menyangka kalau ada
Ahitofel-Ahitofel akhir zaman muncul, dia memberikan nasihat yang enak sekali.
Dia yang menyokong Absalom membunuh bapanya. Dia juga mewarnai nasihatnya
dengan kata-katanya “mempelai”. Kita bisa tertipu kalau hanya mendengar slogan
“mempelai” tetapi sebenarnya dia tidak menghargai pendahulu. Bapa dari Absalom
yaitu Daud, dikhianati dan direncanakan untuk dibunuh.
Perhatikan baik-baik
nasihat serta apapun yang kita terima pada akhir zaman ini, jangan sampai kita
salah kaprah.
II Samuel 16:23
16:23
Pada waktu itu nasihat yang diberikan Ahitofel adalah sama dengan petunjuk yang
dimintakan dari pada Allah; demikianlah dinilai setiap nasihat Ahitofel, baik
oleh Daud maupun oleh Absalom.
Sampai Daud saja sempat
terkecoh dengan nasihat Ahitofel.
II Samuel 17:2-3
17:2 Aku
akan mendatangi dia, selagi ia lesu dan lemah semangatnya, dan mengejutkan dia;
seluruh rakyat yang ada bersama-sama dengan dia akan melarikan diri, maka aku
dapat menewaskan raja sendiri.
17:3 Demikianlah
aku akan membawa pulang seluruh rakyat itu kepadamu seperti seorang mempelai
perempuan kembali kepada suaminya. Jadi, engkau mencari nyawa satu orang saja,
sedang seluruh rakyat tetap selamat."
Apakah nubuatan yang
disampaikan oleh Izebel ini adalah nasihat yang terpuji? Tidak! Itu justru
membunuh hamba-hamba Tuhan sehingga mati rohaninya.
Wahyu 2:20
2:20
Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang
menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat
zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
Kalau saja Imam Besar
tidak menelusuri, kasihan nasib mereka. Tetapi Yesus tidak tega, Dia datang
penuh kasih. Walaupun diakhiri dengan ancaman kalau mereka tidak mau bertobat. Nasihat
itu tujuannya untuk membawa pada kesempurnaan bukan untuk membuat hancur
rohani. Makanya saya mau mengatakan pada saudara, jangan saudara minta nasihat
kepada orang yang tidak jelas tahbisannya. Sekalipun dia menyandang nama
pendeta tetapi periksa tahbisannya bagaimana, jangan asal tanya.
Periksa apakah dia
memperdamaikan dirinya dengan Tuhan, tidak ada dosa yang t disembunyikan, itu
adalah tahbisan. Apakah dia ada persekutuan dengan domba jantan pertama? Itu
menunjuk penyerahan sepenuh. Apakah dia ada persekutuan dengan roti bundar yang
diolah dan dioles dengan minyak? Apakah dia memiliki roti tipis yang dioles
dengan minyak? Apakah dia adalah adonan yang siap dibuat menjadi roti? Kalau
ada berarti dia ada persekutuan yang matang dan mantap dengan Tuhan lewat Firman
pengajaran. Jangan nanti mau maju berkhotbah baru minta kepada Tuhan “Tuhan
olesi saya dengan minyakMu”. Tetapi harus selalu hidup dalam urapan Tuhan. Itu
menunjukkan minyak itu bukan hanya dioles tetapi sudah diolah, berarti
benar-benar menjadi satu pada hamba
Tuhan itu.
Kadang kami hanya memilih
roti tipis yang dioles dengan minyak, nanti mau ibadah baru minta “Tuhan urapi
kami seurapi-urapinya”. Tetapi kalau diolah berarti minyak itu sudah menyatu,
dioles lagi berarti luar biasa urapannya. Itu yang kami rindukan. Ini masa
penantian ketuangan Roh Kudus, di sinilah diberikan kesempatan bagi kami untuk
diolah dan dioles dengan minyak.
Saya mau katakan, jangan
sembarang saudara menanyakan nasihat, apalagi kalau menyangkut Firman. Tanyakan
kepada yang jelas tahbisannya. Apalagi kalau saudara tanya kepada orang yang
menyampaikan nasihat pada pernikahan dengan pakaian adat. Orang seperti itu
kasihan, dia tidak tahu Firman. Anak muda remaja, jangan sembarang tanya
nasihat kepada orang lain. Datanglah bertanya nasihat kepada gembala.
Ahitofel saja luar biasa,
tetapi nasihatnya menghancurkan. Apalagi zaman nabi Yehezkiel ada orang yang menaburkan nasihat jahat.
Yehezkiel 11:2
11:2
Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang
kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,
Yesaya 60:14
60:14 Anak-anak
orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan semua
orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka akan
menyebutkan engkau "kota TUHAN",
"Sion, milik Yang Mahakudus, Allah Israel."
Yesaya mengatakan gereja
Tuhan itu dibaratkan seperti kota. Berarti mereka menabur nasihat jahat pada
umat Tuhan.
Pemberi nasihat yang
benar ini berani berkata “turutilah teladanku” sekalipun memang dia belum
sempurna.
Filipi 3:17
3:17
Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama
seperti kami yang menjadi teladanmu.
I Korintus 4:16
4:16
Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
Dalam ayat 15 kita
diperhadapkan dengan berbagai macam corak pengajaran.
I Korintus 4:15 (Terjemahan Lama)
4:15
Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada
banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu
dengan Injil itu.
Apakah nasihat Izebel ini
ditanggapi oleh mereka? Bahkan mereka sangat doyan. Tuhan memperlihatkan yang benar dan yang tidak
benar supaya kita bisa memilih yang benar.
Roma 12:1-2
12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Nasihat ini tidak ditanggapi oleh Izebel. Ia tidak mau disuruh
untuk bertobat.
Roma 12:2
12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa
yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Isi nasihat itu:
Larangan: jangan kamu menjadi serupa dengan dunia
ini.
Perintah : berubahlah oleh pembaharuan budimu
Hasil : kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Hasilnya berakhir pada
kata “sempurna”.
Orang yang bisa kita
tanyakan nasihat harus seperti ini:
Titus 1:9
1:9 dan
berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat,
supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup
meyakinkan penentang-penentangnya.
Kalau Tuhan katakan ajaran sehat, berarti ada ajaran
yang tidak sehat. Jadi kita harus bertanya kepada orang yang punya ajaran yang sehat. Ajaran yang sehat itu dilatar
belakangi dengan tahbisan yang benar, ini alamat yang tepat
Kalau saya hamba Tuhan
tidak ada persekutuan dengan lembu jantan, domba jantan pertama dan domba
jantan kedua, maka celaka saya. Bagaimana yang dikatakan bersekutu dengan domba
jantan yang pertama? Itu berarti saya melayani dengan sepenuhnya, bersandar,
berharap dan berpegang teguh kepada Tuhan sebab Dia warisanku.
3.
Menghibur
Jadi bukan cuma membangun
dan menasihati tetapi diakhiri dengan menghibur. Kalau soal menghibur, kenapa
bisa banyak pengikut Izebel? Karena hiburannya bernuansa daging. Kalau
dikedepankan hiburan daging, maka banyak orang yang doyan, paling banyak yang
minat.
Makanya banyak pengikut
Izebel sehingga gembala hanya sekedar pajangan dan tidak punya wibawa lagi. Walaupun
Tuhan janji akan Tuhan kembalikan wibawa itu. “bila engkau menang maka Aku
kembalikan tongkat besi itu”. Berarti dikembalikan wibawa penggembalaan.
Menghibur ini maksudnya
supaya umat Tuhan semangat. Semangat dalam hal apa? Dalam hal mempersiapkan
diri menyambut Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang segera akan datang.
Roma 15:3-4
15:3
Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada
tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai
aku."
15:4
Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran
bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan
penghiburan dari Kitab Suci.
Pengharapan apa yang
dimaksud di sini? Pengharapan untuk menyambut kedatangan Tuhan pada kali yang
kedua. Penghiburan kita harus dari kitab suci, jangan dari kitab yang lain. Jangan
sampai kelihatan terhibur tetapi tidak dipersiapkan umat Tuhan menyambut kedatangan
Tuhan pada kali yang kedua.
Seorang yang dalam derita
sengsara dan butuh hiburan, dia berkata pada yang menghibur “kalian penghibur
sialan!” dan isi hiburannya dikataan hiburan hampa.
Ayub 16:1-2; 21:34
16:1
Tetapi Ayub menjawab:
16:2
"Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua!
21:34
Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! Semua jawabanmu hanyalah tipu daya
belaka!"
Ini persis Izebel, dia
penghibur sialan dan isinya hampa. Ada tiga bukti bahwa Izebel ini adalah
penghibur sialan.
Bahasa
Firman Tuhan mengerikan tentang Izebel ini.
1.
Wahyu 2:22
2:22
Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang
berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka
tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
Kata melemparkan ini
tidak bagus. Yang seharusnya dilempar bukan manusia itu tetapi dosa manusia itu,
dosa harus dilempar jauh-jauh dari kehidupannya. Tetapi karena dosa itu sudah
mengakar dan dia tidak mau bertobat, akhirnya dia yang dilempar bersama dosanya.
Yesaya 38:17
38:17
Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang
mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan
segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Izebel dilempar di atas
tempat tidur, di ranjang orang sakit, berarti hancur nikahnya. Jangan coba kita
main-main dengan Tuhan! Kalau Tuhan yang melempar maka tidak ada pemulihan lagi
karena diberikan kesempatan untuk dipulihkan tetapi dia tidak mau. Izebel
disuruh Tuhan membuang dosanya, disuruh bertobat tetapi dia tidak mau, apa
boleh buat dia yang dilempar.
Mikha 7:19
7:19
Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan
segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
Mana kita pilih, kita mau
melempar dosa kita atau mau
tetap menggandoli dosa sehingga akhirnya dilempar bersama dengan dosa! Jangan
sampai ada satu orangpun yang dilempar oleh Tuhan bersama dengan dosanya dalam neraka.
Babel di lempar ke laut
Wahyu 18:19,21
18:19
Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil
menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya
semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya
yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
18:21 Dan
seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu
melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu,
akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
Dilempar ke lautan api
belerang.
Wahyu 19:20; 20:10
19:20
Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang
telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia
menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah
menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang
menyala-nyala oleh belerang.
20:10
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan
belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang
malam sampai selama-lamanya.
Mana yang kita pilih!
Kita mau pisah dengan dosa atau kita mau pegang dosa atau mempertahankan yang salah sekalipun
sudah ditunjuk oleh Tuhan. Jangan sampai kita dilempar oleh Tuhan. Tuhan ampuni
saya, saya rindu dosaku dilempar ke tubir laut. Jangan kita pertahankan dosa.
Kenapa dia dilempar di
ranjang orang sakit?
Wahyu 2:20-21
2:20
Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang
menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat
zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
2:21 Dan Aku
telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari
zinahnya.
Karena dia tidak
menghargai tempat tidur. Kita menuju pada nikah yang rohani, nikah yang
sempurna bersama dengan Kristus. Jadikanlah Tuhan belahan jiwamu, biarlah Tuhan
berkata “Engkau belahan jiwaKu” dan saudara juga berkata “Engkau Yesus belahan
jiwaku”.
Ibrani 13:4
13:4
Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu
mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi
Allah.
Jangan tunggu Tuhan
lempar/ nikah hancur. Saat ini Yesus Imam Besar dengan mata yang penuh kasih menyorot
hatiku dan hatimu, Dia mau membenahi kita. Dia mau memercikan kita dengan darah.
Darah yang dipercikan itu bukan sembarang darah tetapi darah yang suci yaitu derita sengsara Yesus.
Tuhan katakan kalau ada
iman maka gunung yang tinggi itu bisa kita perintahkan untuk terlempar ke laut
dan tidak akan kelihatan ujungnya. Itu kemurahan Tuhan yang luar biasa untuk
kehidupan yang memiliki iman, percaya sungguh kepada Tuhan. Dosa setinggi
gunungpun, kalau kita beriman kepada Yesus maka dosa itu dilempar ke laut.
Mintalah kepada Tuhan, jangan saya dan saudara dilempar bersama dosa. Tetapi
dosa itu yang harus dilempar.
Mikha 7:19
7:19
Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan
segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
Siang ini kita bicara
tentang sidang jemaat Tiatira, dari ke tujuh sidang jemaat di Asia Kecil, itu berarti bicara Tuhan kembali
menyayangi jemaat-jemaatnya.
Coba jangan pegang,
jangan pertahankan dosa-dosamu, lepaskanlah. Yesus tolong saya lebih dahulu.
2.
Wahyu 2:22
2:22
Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang
berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka
tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu.
Bukan cuma Izebel itu
yang dilempar tetapi termasuk juga orang yang berbuat zinah dengan dia, artinya
pengikut-pengikut Izebel. Mereka dilemparkan dalam
kesukaran besar, itulah masa aniaya antikristus selama 3,5 tahun. Tujuh sidang
jemaat ini menubuatkan gereja Tuhan akhir zaman ini. Kita sudah dekat dengan
3,5 tahun aniaya antikristus. Di situ akan meringkuk orang-orang yang mengikuti Izebel, mereka dilempar oleh
Tuhan di sana. Dunia ini menghimpun senjata, tinggal menunggu kancah perang dan
memang sedang berjalan. Hati-hati jangan sampai kita dilempar dalam kesusahan
besar.
Kalau saudara adalah
miliknya Tuhan, punyanya Tuhan, sekalipun dilempar dan dipecundangi oleh dunia
ini, saudara akan dilindungi dan dampingi oleh Anak Manusia.
Daniel 3:21-25
3:21
Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian
mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
3:22
Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa,
sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh,
Mesakh dan Abednego itu ke atas.
3:23
Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam
perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.
3:24
Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia
kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan
dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar,
ya raja!"
3:25
Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di
tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya
seperti anak dewa!"
Tantangan apapun yang
saudara hadapi kalau kita bersama dengan Tuhan, itu tidak akan mempan. Ini
kalau manusia yang melempar, ada Tuhan yang selalu menolong. Tetapi kalau Tuhan yang melempar kita pada
kesusahan yang besar siapa yang mau menolong kita. Tinggal menunggu mata
dicungkil, kuku dicopot, tidak diberi makan, telanjang bugil, rumah tidak punya,
kendaraan tidak punya, kebun tidak punya, kemudian dianiaya pelan-pelan sampai mati.
Saya berbahagia ikut
Tuhan, saya yakin janji Tuhan untuk tidak melemparkan kita dalam kesusahan yang
besar. Ini ancaman kepada Tiatira dan juga ancaman kepada kita kalau meniru cara
izebel.
3.
Anak-anaknya
akan Kumatikan
Wahyu 2:23
2:23 Dan
anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang
menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap
orang menurut perbuatannya.
Tuhan tidak memakai kata
“bunuh” tetapi “matikan”. Kata matikan di sini maksudnya dibunuh pelan-pelan, tidak langsung. Ancaman kepada jemaat
Tiatira ini paling berat dibandingkan 4 jemaat lain yang disuruh bertobat.
Dipakai
kata di sini “perempuan” Izebel. Kalau ibu melahirkan seorang anak laki-laki
maka dia najis selama 40 hari. Tetapi kalau melahirkan anak perempuan lipat dua
menjadi 80 hari ibu itu cemar kain. Kalau seorang anak perempuan atau seorang
isteri bernazar kemudian bapanya atau suaminya batalkan maka Tuhan ikut
membatalkan. Tetapi jangan coba laki-laki atau suami yang bernazar kemudian
tidak digenapkan, itu berbahaya sebab tetap dituntut untuk dijalankan.
Begitu
liciknya iblis, dia memakai perkara yang suci untuk menutupi kejahatannya. Tampil
sepertinya suci tetapi mengakibatkan ketiga hal tadi.
Matius 7:15
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang
datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka
adalah serigala yang buas.
Serigala
berbulu domba ini akan berjalan terus bahkan serigala ini akan muncul dari tengah-tengah sidang jemaat.
Kisah Para Rasul 20:29
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi,
serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan
menyayangkan kawanan itu.
Dan
itu akan mencuat pada puncaknya dalam Wahyu 13:11&14. Bukan hanya serigala
berbulu domba tetapi anak domba yang berbicara seperti naga.
Wahyu 13:11,14
13:11 Dan aku melihat seekor
binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba
dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan
tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata
binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka
mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang
tetap hidup itu.
Inilah
yang akan memaksa manusia untuk menyembah berhala. Persis dengan yang terjadi
dalam sidang jemaat Tiatira. Kalau sidang jemaat Tiatira tidak mau melempar
dosa mereka ke tubir laut, tidak mau dosanya dilempar jauh dari hadirat Tuhan,
maka satu saat mereka yang dilempar. Itu sebabnya jangan kita jatuh seperti
ini.
Tuhan
Yesus hadir sebagai Imam Besar memeriksa batin, memeriksa ginjal. Ginjal itu
adalah bagian tubuh yang diletakkan Tuhan tepat di tengah tubuh kita untuk menyaring
air yang masuk dalam tubuh kita. Jadi bila ginjal atau neer itu disinggung oleh
Tuhan berarti memang penyucian dalam sidang jemaat itu tidak berjalan lagi.
Wahyu 2:23
2:23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat
akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku
akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
Maukah
saudara melepaskan dosa yang ada pada saudara atau mempertahankan pendapat yang
jelas salah. Maukah kita menerima cara Tuhan membangun kita. Sudikah saudara
menerima nasihat untuk diarahkan pada kesempurnaan Tubuh Kristus. Maukah kita
dihibur oleh Tuhan, sebab penghiburan itu senafas dengan kitab suci.
Penghiburan itu ada pada Firman itu sendiri.
Tuhan
Memberkati.
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu :
Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar