Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 3:1-5
3:1 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan
pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."
3:2 Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan
kitab itu kumakan.
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan
itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
3:4 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, mari,
pergilah dan temuilah kaum Israel dan sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku
kepada mereka.
3:5 Sebab engkau tidak diutus kepada suatu bangsa yang
berbahasa asing dan yang berat lidah, tetapi kepada kaum Israel;
Israel diprioritaskan oleh Tuhan,
mereka mendapat pelayanan utama dari Tuhan. Dan tidak tanggung-tanggung, utusan
Tuhan yang melayani adalah utusan Tuhan yang sudah punya pengalaman dengan Firman,
sudah bersekutu mantap dengan Firman karena Firman sudah dia makan. Firman
sudah mendarah daging, artinya hidup dalam pengalaman Firman, itulah Yehezkiel.
Yehezkiel diutus pada bangsa Israel
yang Tuhan sendiri beri
label bangsa pemberontak. Tetapi mereka mendapat prioritas dari Tuhan. Di zaman Tuhan Yesuspun ketika
Tuhan mengutus 12 muridNya, Tuhan juga mencegah “jangan kamu ke Samaria, jangan
ke wilayah lain. Pergilah kepada orang Israel yaitu domba-domba Tuhan yang terhilang.
Matius 10:5-6
10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia
berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain
atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang
dari umat Israel.
Orang Israel asli mendapat prioritas
Tuhan. Pada ayat di atas itu pesan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya, pada ayat
di bawah ini adalah Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan itu kepada perempuan
bangsa kafir.
Matius 15:22-24
15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari
daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku
perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu
murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia
mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada
domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Jadi Israel ini mendapat prioritas,
ada pelayanan khusus. Yang diutus untuk melayani bukan asal. Dalam Kisah Para
Rasul 13:46, ada pembalikan pelayanan.
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas
berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih
dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh
hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Kalau mendapat prioritas kemudian
dilayani oleh pelayanan Tuhan seperti Yehezkiel, seperti 12 murid Yesus bahkan
Yesus sendiri, kemudian tidak mendapat tanggapan, maka orang
itu pasti ditinggal oleh Tuhan. Ini pelajaran untuk kita semua.
Hari-hari terakhir ini bukan berlebih-lebihan
kalau kita mendapat prioritas dari Tuhan. Kita mendengarkan Firman yang orang
lain belum pernah dengar. Yang baru satu kali mendengar Firman saja sudah
merindu mendengarkan Firman Tuhan. Kalau sekarang kita diprioritaskan oleh
Tuhan dengan pembukaan rahasia Firman dan dilayani oleh pelayan Tuhan yang
tidak merayap dengan perutnya.
Binatang yang berkaki empat ada yang
dipersembahkan untuk Tuhan, burung di udara ada yang dipersembahkan untuk
Tuhan, tetapi binatang yang melata dengan perutnya tidak ada satu jenispun yang
boleh dibawa ke mezbah. Itu sebabnya Yehezkiel harus diisi dulu perutnya dengan
Firman, sebab kalau Firman diisi dalam perutnya maka dia tidak akan menjadi hamba
Tuhan yang merayap di bumi, alias menjadi hamba Tuhan yang mengutamakan
perutnya. Kalau menjadi hamba Tuhan yang merayap di bumi maka dia tidak akan
berkenan karena tidak ada hubungannya
dengan mezbah.
Kalau ada hamba Tuhan yang pikirannya
hanya untuk mengisi kebutuhan
perutnya maka pelayan itu tidak akan berkenan kepada Tuhan dan orang yang dia
layani juga tidak akan berkenan kepada Tuhan. Ini menjadi prioritas Tuhan
kepada kita agar kita lepas dari hal-hal seperti itu.
Itu sebabnya Yehezkiel disuruh
mengisi dulu perutnya dengan Firman. Sebab kalau hatinya ada Firman maka akan
timbul iman dan mulutnya mengaku sehingga orang itu dijamin selamat.
Roma 10:8
10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu
dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman
iman, yang kami beritakan.
Kalau kami memberitakan Firman dan
jemaat menerima Firman iman maka kita tidak akan masuk dalam kategori binatang
yang menjalar di bumi. Tidak ada ular, tidak ada buaya, tidak ada komodo yang
disuruh oleh Tuhan untuk dibawa dan dipersembahkan di Mezbah. Jenis-jenis
binatang ini, dalam Kisah Para Rasul pasal 10, menggambarkan manusia.
Roma 10:9
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa
Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Percaya di sini berarti percaya dari
yang mustahil menjadi tidak mustahil. Kalau saya memiliki hati yang tidak ada
Firman dan Firman hanya di mulut, itu berararti hanya pengetahuan. Tetapi
Firman harus masuk dalam hati, berarti Firman itu harus dimakan sehingga
menjadi satu, berarti ada pengalaman bersama Firman. Kalau saya seperti itu
maka saya selamat dan yang dilayani juga dijamin selamat.
Roma 10:10
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan,
dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Dua hal ini
tidak bisa dipisah. Makan dan isi Firman di dalam perut. Makan itu berarti
mulut, Firman diisi diperut itu berarti Firman di isi dalam hati. Kalau seperti
itu maka selamat. Dan orang yang menerima dan menanggapi berita itu dijamin
selamat.
Roma 10:11
10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa
yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
Percaya yang dimaksud adalah yang
makan Firman sehingga ada Firman di hati bearti menjadi iman. Kalau mengatakan
ada iman maka harus belajar mempraktekkan iman itu.
Roma 10:12-15
10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi
dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang,
kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama
Tuhan, akan diselamatkan.
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru
kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat
percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka
mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya,
jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya
kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Pengutusan ini yang dialami oleh
Yehezkiel dan dia disuruh makan, isi Firman pada mulutnya.
Roma 10:15 (Terjemahan Lama)
10:15 Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan,
jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak
kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.
Baru kakinya sudah indah, apalagi
yang lain. Itulah figur yang diutus oleh Tuhan, dia berjalan dengan iman.
Yehezkiel harus lebih dahulu makan
Firman dan diisi perutnya dengan Firman karena dia akan berhadapan dengan
bangsa pemberontak. Namun bangsa pemberontak ini mendapat prioritas.
Kita mendapat prioritas Tuhan, kalau
kita mendengarkan Firman seperti ini berarti kita mendapatkan perhatian yang
sangat serius dari Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas
berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih
dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh
hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Kalau kita mengikuti teladan Israel
maka Tuhan akan meninggalkan kita. Semoga itu jangan terjadi sebab Tuhan akan
mencari orang yang lain karena Tuhan tidak pernah kekurangan orang. Kalau kita diberi
kesempatan oleh Tuhan untuk mendengarkan Firman dan masih terlalu banyak tanda
tanya maka satu saat Tuhan akan meninggalkan dan beralih pada orang lain. Ini
jangan terjadi pada kita.
Sebagai hamba Tuhan saya harus meyakini
Firman Tuhan sehingga ada pengalaman iman akan Firman Tuhan. Jangan sampai saya
bicara iman tetapi saya sendiri tidak ada pengalaman dengan iman.
II Korintus 5:7
5:7 -- sebab hidup kami ini adalah hidup karena
percaya, bukan karena melihat --
II Korintus 5:7 (Terjemahan Lama)
5:7 Karena perjalanan kami dengan iman, bukannya
dengan penglihatan.
Tomas contoh yang gagal karena dia percaya karena melihat. Akhirnya
Tuhan berkata “berbahagialah orang yang percaya walaupun tidak melihat”. Kalau
saya bicara beriman tetapi melayani dengan penglihatan berarti saya bohong di
hadapan Tuhan dan mendustai saudara. Misalnya saya sudah mengkalkulasi panen kali
ini sekian, coklat saya sekian, cengkeh saya sekian, itu berarti sudah berjalan
dengan penglihatan, tidak lagi dengan iman. Kalau seperti ini gawat, saya bagaikan jenis
binatang yang merayap dan tidak laku di mezbahnya Tuhan. Nampak di hadapan manusia seperti benar tetapi di
hadapan Tuhan tidak laku! Ini jangan sampai terjadi dalam kehidupan kami hamba Tuhan.
I Petrus 1:5
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah
karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan
pada zaman akhir.
Kita dipelihara oleh kekuatan Allah
karena iman. Iman itu bukan penglihatan, kita tidak melihat tetapi percaya.
Orang beriman itu tidak melihat tetapi dia percaya.
Kita ini menanti keselamatan yang
akan datang. Kalau sekarang kita meninggal, kita selamat, tetapi bagaimana
dengan keselamatan yang akan datang, bagaimana dengan yang akan teradi di depan.
Kita harus waspada, berjalanlah dengan iman. Mulai dari kami hamba Tuhan.
I Petrus 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini
kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan
kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana,
yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan
kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Iman saya harus dimurnikan. Sekalipun
tidak ada yang tersaji di meja untuk dimakan, bagaimana iman saya, itu
diuji. Apakah
bersyukur?
I Petrus 1:8
1:8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun
kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak
melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak
terkatakan,
Ini orang beriman, mengasihiNya
berarti mengasihi Firman. Mengasihi Firman berarti melakukan apa kata Firman,
mulai dari kami hamba Tuhan.
Jadi bukan bergembira dan bersukacita
karena kita melihat. Kalau bersukacita dan bergembira karena melihat berarti
itu bukan sukacita yang asli, itu hanya imitasi.
I Petrus 1:9-10
1:9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu
keselamatan jiwamu.
1:10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti
oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan
bagimu.
Nabi-nabipun menyelidik dengan tujuan
untuk menemukan pribadi Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Bagi kita sekarang
tidak menyelidik lagi sebab kita sudah menikmatinya. Tinggal menambah pengenalan lebih dalam siapa PribadiNya.
Yehezkiel dituntut oleh Tuhan untuk
makan dan untuk diisi perutnya. Kalau perutnya ada Firman, dia tidak akan
kuatir. Kalau perut saya ada Firman maka saya tidak kuatir apa yang mau saya
makan sebagai
suami dan isteri beserta
anak. Walaupun kekuatiran itu menggoda tetapi kami serahkan kepada Tuhan, itu
kata Firman Tuhan.
Jangan sampai saya menjadi pelayan
yang perut kosong dan saudara yang dilayani juga akhirnya sama dengan pelayan yang perutnya kosong.
Yehezkiel 3:3
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia,
makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan
itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
Ini adalah bahasa mempelai.
Kidung Agung 4:11
4:11 Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu
dan susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.
Firman yang rasanya seperti madu di
mulut ini justru menjadi syarat dari mempelai wanita. Bagaimana dia bisa
menjadi seperti itu? Karena mendapat pelayanan dari pelayan Tuhan yang juga
sudah makan Firman. Ini menjadi tantangan bagi kami pelayan Tuhan, utamanya
saya.
Pakaiannya seperti bau gunung
Libanon. Pakaian itu menunjuk perilaku yang tidak tergoncangkan seperti gunung
Libanon. Itu menjadi salah satu ciri Mempelai Wanita. Untuk Mempelai Laki-laki sudah
tidak diragukan, itu dikenal oleh Mempelai Wanita.
Kidung Agung 5:9,16
5:9 -- Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih
yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada
kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?
5:16 Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu
padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri
Yerusalem.
Mempelai
wanita sudah menjadi sama dengan Mempelai Laki-laki dan Mempelai Laki-laki
sudah sama dengan Mempelai Wanita.
Kidung Agung 7:9
7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya,
anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke
bibir orang-orang yang sedang tidur!
Tidur yang dimaksud di sini bukan
orang tidur rohani. Artinya kata-kata manis itu hanya mengalir kepada orang
yang menyerah sepenuh kepada Tuhan. Kepada orang itu akan mengalir kata-kata
yang manis dari Mempelai Laki-laki Sorga. Artinya firman pengajaran itu harus
mengalir dari sumbernya, dari sorga serta melalui kami alatNya. Bagaimana kalau
saya hamba Tuhan tidak berserah/
pasrah artinya tidak bersandar pada Firman. Kalau
hamba Tuhan tidak pasrah, walaupun Firman Tuhan itu mengalir tetapi hanya
tersumbat sampai di hamba Tuhan dan tidak sampai kepada jemaat.
Kita kadang kali sudah minum dari
saluran yang ada bangkai. Padahal kata-kata itu manis dari sumbernya tetapi
karena melalui jalur yang kotor maka mengeluarkan air kotor.
Setelah hamba Tuhan ini difasilitasi
oleh Tuhan maka dia langsung pergi kepada bangsa Israel. Tuhan sudah paham, andaikan dia diutus kepada bangsa lain, bangsa lain akan cepat untuk menerima.
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas
berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih
dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh
hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Kalau si A tidak mau peduli dan
menerima maka Tuhan akan pindah kepada B. Kalau B tidak mau menerima maka Tuhan
pindah kepada si C. Berarti berkat yang seharusnya untuk si A dan si B pindah
kepada si C. Sayangkan kalau kita kehilangan berkat rohani yang luar biasa itu.
Kisah Para Rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku
telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Ternyata pelayan Tuhan itu ditetapkan
Tuhan. Yehezkiel adalah ketetapan Tuhan. Hamba Tuhan yang makan Firman dan ada
Firman dalam isi perutnya berarti dia adalah model hamba Tuhan yang ditetapkan
oleh Tuhan. Itu tidak diragukan lagi.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang
tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang
ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Terjadi sambung rasa, hamba Tuhan
yang melayani ditentukan oleh Tuhan dan umat Tuhan yang menerima juga
ditentukan oleh Tuhan. Kalau kita adalah umat Tuhan yang menikmati manisnya
Firman Tuhan dan mengisi perut kita dengan Firman maka kita tidak akan memeluk
bumi.
Coba lihat nasib murid Yesus yang mau
memeluk bumi yaitu Yudas Iskariot. Akhirnya isi perutnya terburai karena ingin
memeluk bumi.
Kisah Para Rasul 1:18
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan
upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga
semua isi perutnya tertumpah ke luar.
Ternyata pelayan Tuhan yang selama
ini mengutamakan perutnya, dia tidak berjalan dengan iman dan hanya berjalan
dengan penglihatan, maka akhirnya dia jatuh tertelungkup berarti memeluk bumi.
Ini yang repot, yang berbahaya bagiku sebagai hamba Tuhan yang hidup di akhir
zaman ini.
Siapa yang menyangka selama ini kalau
Yudas seperti itu. Murid-murid yang lain tidak pernah curiga. Bahkan mereka
mengacungkan jempol kepada Yudas karena dia dipercaya sebagai bendahara dalam
penginjilan Tuhan Yesus. Tetapi ternyata, satu saat apa yang ada di dasar
sungai atau ada di dasar danau akan muncul di atas permukaan. Hari-hari
terakhir ini saudara akan menyaksikan kehidupan seperti ini. Hari-hari terakhir
ini mulai nampak pelayanan yang merayap memeluk bumi.
Kita lihat apa yang terjadi bagi
Yehezkiel setelah perutnya diisi dengan Firman? Setelah dia mau mempraktekkan
Firman maka Tuhan tidak membiarkan.
Yehezkiel 3:l2
3:12 Maka Roh itu mengangkat aku, dan aku mendengar di
belakangku suatu suara gemuruh yang besar, tatkala kemuliaan Allah naik ke atas
dari tempatnya,
Ketika Yehezkiel mau melangkah untuk
terlibat di medan pelayanan maka ditambah dengan kekuatan yang ajaib dari Tuhan
yaitu Roh Kudus. Untuk mendapatkan Roh Kudus sebenarnya tidak sulit, yang
diminta oleh Tuhan adalah taat, kita mau melakukan Firman atau tidak.
Yehezkiel 3:13
3:13 yakni suara dari sayap-sayap makhluk-makhluk
hidup yang menggesek satu sama lain, dan di samping itu suara gemertak dari
roda-roda, suatu suara gemuruh yang besar.
Ini harus kita waspadai sebab seiring
ini ada
yang mengikuti yaitu murka Tuhan. Ini adalah roda-roda
yang namanya puting beliung.
Yehezkiel 10:13
10:13 Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut "puting beliung".
Kalau hamba Tuhan sudah terlibat
dalam pelayanan dan ditambah oleh Tuhan dengan kuasa Roh Kudus maka awas,
berbahaya kalau ada yang menolak karena orang yang menolak itu akan dilindas
oleh roda-roda alias murka Tuhan (puting beliung).
Kalau hamba Tuhan bagaikan awan yang dimuati
air, maka ada dua hal yang akan terjadi:
1. Pukulan bagi bumi.
2. Kasih setia Tuhan kepada umatNya.
Ayub 37:11-12
37:11 Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan
memencarkan kilat-Nya,
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh
penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang
diperintahkan-Nya.
Hamba Tuhan
yang bagaikan awan yang ada muatan air itu bergerak diatur dari sorga.
Ayub 37:13
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk
menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.
Bumi dipukul dengan pentung namun ada
kasih setia buat umatNya. Tuhan bukan bekerja sendiri tetapi Dia bekerja
bersama hamba Tuhan. Itu sesuai dengan:
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu
adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Tuhan bisa bekerja sendiri tanpa
dibantu. Tetapi dalam Hakim-hakim pasal 5, orang yang tidak mau membantu
disikat oleh Tuhan. Artinya kalau kita diberi peluang untung bekerja bersama
Tuhan lalu kita pangku tangan maka kita akan mendapat hajaran dari Tuhan. Jadi
harus ada kesediaan hati untuk bekerja bersama dengan Tuhan.
Hakim-hakim 5:23
5:23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat
TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang
membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."
Kalau dipikir untuk apa Tuhan
dibantu. Tanpa dibantu Tuhan bisa menciptakan segala-galanya, siapa yang
membantu Tuhan waktu menciptakan langit dan bumi. Pengertian membantu di sini
adalah diberi peluang untuk kita kerja bersama dengan Tuhan. Itulah kesempatan
emas bagi saya dan saudara di hari-hari terakhir ini.
Tuhan tidak kita lihat tetapi Firman
itu Tuhan nyatakan kepada hamba-hambaNya. Itu sebabnya hamba Tuhan itu harus
makan Firman dan isi Firman dalam perutnya baru berjalan. Akhirnya perasaan
Tuhan, pikiran Tuhan dan panas hati Tuhan ada dalam Yehezkiel.
Yehezkiel 3:14
3:14 Dan Roh itu mengangkat dan membawa aku, dan aku
pergi dengan hati panas dan dengan perasaan pahit, karena kekuasaan TUHAN
memaksa aku dengan sangat.
Hati Tuhan sudah sangat panas.
Yehezkiel 5:13
5:13 Aku akan melampiaskan murka-Ku kepada mereka,
sehingga hati-Ku yang panas tenang kembali dan Aku merasa puas; dan mereka akan
mengetahui, bahwa Akulah TUHAN yang mengatakannya di dalam cemburu-Ku, tatkala
Aku melampiaskan amarah-Ku kepada mereka.
Kenapa hati Tuhan panas? Ini cemburu
laki-laki yang tidak tanggung-tanggung. Sebab Israel ini disebut isteriNya
Tuhan, tetapi ditemukan oleh Tuhan isteriNya ini sudah bersundal di atas bukit
yang gundul dan di bawah pohon yang rimbun. Betapa panas hati Tuhan melihat
isteriNya yaitu orang Israel ini telah menyeleweng.
Yehezkiel juga hatinya panas, berarti
hati Tuhan tersalurkan
kepada Yehezkiel. Dengan kata lain apa yang Tuhan tidak suka Yehezkiel juga
harus tidak suka, apa yang Tuhan suka Yehezkiel juga harus suka.
Amsal 6:32
6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang
yang berbuat demikian merusak diri.
Ayat ini kita angkat dan kita
hubungkan dengan hubungan Tuhan dengan umatNya. Ini perbuatan Israel yang
berzinah di bawah pohon-pohon rimbun dan mereka menyakiti hati Tuhan. Kita ini
bertunangan dengan Tuhan dan menuju pada pesta nikah saat Yesus datang pada kali yang kedua. Kalau dalam pertunangan ini kita berulah,
awas Tuhan cemburu.
Amsal 6:33-34
6:33 Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak
terhapuskan.
6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia
tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
Siapa laki-laki di sini? Itulah
Tuhan. Selagi kita diberi kesempatan oleh Tuhan, jangan coba bangkitkan
cemburunya Tuhan. Memang Tuhan penuh belas kasihan tetapi dendamNya
selama-lamanya. Itu sebabnya kalau ada orang yang masuk neraka itu bukan hanya
10 atau 20 tahun tetapi itu kekal selama-lamanya sebab dendam Tuhan kekal
selama-lamanya.
Nahum 1:2-3
1:2 TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN
itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para
lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya.
1:3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia
tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan
dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.
Ketika Yesus mendapatkan pekik orang
banyak “salibkan Dia” lalu Pilatus ingin membebaskanNya dengan mencuci tangan
tetapi orang banyak itu menjawab “salibkan Dia. Kami dan keturunan kami akan
menanggung darah orang ini”. Dan itu benar terjadi ±1000 tahun lebih orang Israel
dibantai di mana-mana. Bahkan dalam perang dunia kedua sekitar enam juta lebih
orang Yahudi mati di camp-camp
konsentrasi. Inilah buah perkataan mereka. Kita lihat pembalasan Tuhan luar
biasa.
Siapa kita sehingga mau membangkitkan
cemburu Tuhan.
I Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan?
Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
Sebabnya kalau kita diajak oleh Tuhan
“ayo persembahkan hidupmu” jangan kita tahan-tahan, jangan kita mengelak,
jangan menganggap satu pelayanan ibadah itu hanya asal. Karena hari perkawinan
gereja dengan Kristus sudah diambang pintu. Betapa sedihnya kalau besok akan
menikah kemudian hari ini terjadi pembatalan. Orang itu akan menangis dengan air mata.
Marilah kita semua jangan meniru
Israel. Akhirnya mereka Tuhan berikan surat cerai karena mereka telah melupakan
kekasihNya.
Yeremia 3:6-13
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia:
"Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu,
bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah
setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan
kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda,
saudaranya perempuan yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah
menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai;
namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan
ia juga pun pergi bersundal.
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia
mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya
perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya,
tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel,
perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda,
perempuan yang tidak setia itu.
3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke
utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman
TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati,
demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.
3:13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah
mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada
orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan
suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."
Ini jangan terjadi pada kita. Kita
sekarang mendapat prioritas. Kalau kita entengkan maka Tuhan akan berpaling
kepada orang lain mengganti kita.
Sekalipun Israel yang keras hati ini Tuhan masih lawati tetapi mereka menolak. Sehingga
Tuhan beralih kepada bangsa lain. Dan Tuhan Yesus sendiri heran sebab tidak
menemukan iman sebesar ini dari orang Israel tetapi menemukan dari orang kafir.
Kita melihat di sini pengganti Israel dari bangsa kafir dan dari bangsa kafir
Tuhan menemukan iman yang luar
biasa.
Matius 8:8-10
8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan,
aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka
hambaku itu akan sembuh.
8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku
ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!,
maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada
hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia
dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di
antara orang Israel.
Kalau kami hamba Tuhan bisa mempercayakan
diri kami 100% di kaki Tuhan maka Yesus heran. Jangan buat Yesus sedih. Justru
Tuhan mendapat hiburan dari bangsa kafir. Dari kita yang ada pada malam hari
ini, Yesus ingin menemukan iman sebesar perwira ini.
Dia adalah seorang perwira, di atasnya
ada atasan dan di bawahnya ada prajurit. Kalau dia menyuruh bawahannya pergi
maka bawahannya itu pergi. Atasan, perwira, prajurit. Kedudukan di tengah ini
adalah kedudukan Tuhan Yesus (Bapa,
Anak dan Roh Kudus).
Itu sebabnya dalam Kisah Para Rasul
13:48, mereka bersukacita mendengar Firman Tuhan karena ditentukan untuk hidup
kekal. Orang yang membuat Tuhan heran adalah orang yang gembira mendengarkan
Firman.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar