Lukas 16:27-31
16:27 Kata orang
itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke
rumah ayahku,
16:28 sebab
masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan
sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan
ini.
16:29 Tetapi
kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka
mendengarkan kesaksian itu.
16:30 Jawab
orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara
orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
16:31 Kata
Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi,
mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari
antara orang mati."
Tuhan
Yesus memberikan suatu pemahaman tentang Lazarus yang sakit borok dan miskin,
dengan seorang kaya raya. Kedua-duanya disebut oleh Firman Tuhan adalah
keturunan Abraham, jadi bukan hanya perumpamaan biasa.
Alkitab
menyebutkan neraka sampai 53 kali dan Yesus sendiri menceritakan bagaimana
benar-benar derita sengsara di dalam neraka. Waktu itu orang kaya itu sudah ada
di dalam neraka. Walaupun disebut
keturunan Abraham tetapi tidak pernah dia mengikuti jejak Abraham. Tidak ada pelayanan
dan ibadah, dia hanya memuaskan dagingnya. Maka ketika dia menghembuskan nafas
yang terakhir, dia menemukan dirinya bukan di Sorga tetapi di dalam neraka.
Demikian
juga Lazarus, dia juga mati. Tetapi dikatakan oleh Firman Tuhan dia di bawah ke
Sorga. Ayat mengatakan dia ada di atas pangkuan Abraham. Bukan karena Lazarus
miskin sehingga dia diimbangi dengan sorga dan karena orang itu kaya sehingga
diganjar dengan api neraka. Orang kaya raya juga banyak di Sorga, Abraham kaya,
Ishak kaya, Yakub kaya, Yusuf juga kaya. Tetapi masalahnya persoalan ibadah
pelayanan, itu yang menentukan di Sorga atau di neraka.
Ketika
derita sengsara dia alami, orang kaya itu memohon kepada Abraham kalau bisa
meminta agar Lazarus datang kembali, alias orang yang mati dibangkitkan supaya
keluarganya percaya. Tetapi Alkitab mengatakan kesaksian Firman yang tertulis
itu lebih hebat dari pada orang mati dibangkitkan yang datang bersaksi. Berarti nilai
Firman yang tertulis itu lebih tinggi nilainya dari pada orang mati bangkit yang datang bercakap-cakap (bersaksi) kepada kita.
Artinya
Tuhan mengajar kita umat Kristen agar menghargai Firman yang tertulis sebab
Firman yang tertulis itu adalah nafas Tuhan dan itu adalah kehidupan.
II Timotius 3:16
3:16 Segala
tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.
Kalau
tidak percaya kepada apa yang ditulis oleh Musa bagaimana mau pecaya yang lain.
Yohanes 5:46-47
5:46 Sebab
jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab
ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi
jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan
percaya akan apa yang Kukatakan?"
Apa
yang ditulis oleh Musa dan nabi-nabi itu adalah tentang pribadi Tuhan Yesus.
Yang ditulis itu memiliki kuasa kehidupan.
Yohanes 5:39
5:39 Kamu
menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu
mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi
kesaksian tentang Aku,
Berarti
kitab suci atau tulisan yang diilhami oleh Tuhan, di dalamnya ada nuansa
kehidupan. Kita mengejar kehidupan di dunia yang fana ini yang hanya sesaat ini
tetapi kadang lupa mengejar kehidupan untuk selama-lamanya, kehidupan yang
kekal yang hanya ada dalam Firman yang dinafasi oleh Tuhan.
Betapa
banyak umat Tuhan yang keliru. Dia berjerih lelah mencari nafkah untuk
kehidupan yang hanya sesaat tetapi tidak pernah berjerih lelah untuk mencari
kehidupan yang kekal selama-lamanya lewat Firman yang tertulis.
Saya
sebagai gembala dari almarhum ini menyaksikan
bagaimana kesetiaannya dalam tiga macam ibadah yaitu ibadah Bible study atau
pendalaman Alkitab, ibadah bitstond atau ibadah doa penyembahan, ibadah
Raya atau kesaksian.
Dari
tulisan itu kita mendapatkan kehidupan, dari tulisan itu ada nafas Allah. Kita
gereja Tuhan yang hidup pada akhir zaman, jangan sampai kita meremehkan Firman
Tuhan karena orang yang meremehkan Firman Tuhan akan menanggung akibatnya.
Amsal 13:13
13:13 Siapa
meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada
perintah, akan menerima balasan.
Menolak
Firman Tuhan sama dengan menolak nafas Allah. Menolak nafas Allah sama dengan
menolak kehidupan. Dalam ibadah ini mari kita membuka hati untuk melihat ilham
Allah yang ada di dalam tulisan Alkitab ini. Nafas Tuhan itu bermanfaat dalam 4
hal.
II Timotius 3:16
3:16 Segala
tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.
Tulisan
atau Ilham itu bermanfaat:
1.
Untuk mengajar
Ketika kita dilahirkan dalam
keluarga Allah maka kitab itu sangat
bermanfaat mengajar kita. Kalau ada yang mengabaikan tulisan yang diilhamkan
Tuhan atau Alkitab itu sama dengan mengabaikan pribadi Bapa yang mengajar kita.
Kami selalu menandaskan dalam setiap ibadah bahwa gereja Tuhan membutuhkan
Firman pengajaran.
Yesaya
42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk
memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Tujuan Firman pengajaran demi
keselamatan kita dalam menapaki dunia yang fana ini. Firman pengajaran itulah
nafas Tuhan. Sebagai hamba Tuhan, betapa sedihnya kalau melihat ada orang-orang
yang tidak antusias untuk mendengarkan tulisan yang diilhami oleh Tuhan.
Berarti dia sedang menuju pada kematian kekal selama-lamanya. Bukankah kematian
yang kekal itu yang ditakuti. Yesus rela datang ke dunia ini menjadi sama
seperti kita untuk menghadang agar kehidupan kita jangan berjalan pada kematian
yang kekal yaitu maut.
Ibrani
2:15
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan
mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada
maut.
Kalau tidak takut kepada maut,
silahkan berjalan tetapi akan bernasib seperti orang kaya dalam Lukas pasal 16.
Setetes airpun kalau bisa mau dibeli milyaran tetapi tidak diperoleh lagi.
Ketika kita lahir di dunia maka
kita cocok di dunia tetapi tidak cocok di sorga. Olehnya kita harus lahir baru
supaya cocok di sorga dan tidak cocok lagi di dunia.
Olehnya itu setelah kita dilahirkan baru, kita butuh Firman pengajaran untuk
bisa memanggil Dia sebagai Bapa Sorgawi.
Secara jasmani anak yang masih
kecil mulai diajar berbicara. Secara rohani kita juga butuh Firman Tuhan, butuh
tulisan yang diilhami oleh Tuhan utnuk mengajar kita gereja Tuhan. Itu sebabnya
dalam gereja Tuhan butuh Firman pengajaran secara intens.
2.
Untuk menyatakan kesalahan.
Siapa manusia yang tidak pernah
salah.
Mazmur
51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku.
Jadi semua manusia sudah salah.
Maka tulisan yang diilhami oleh Tuhan ini berfaedah untuk menyatakan yang
salah. Berarti ada teguran. Di dalam Alkitab akan ditunjukkan empat contoh:
a)
Orang yang ditegur tetapi masih menuntut
hormat, itulah raja Saul.
I
Samuel 15:30
15:30 Tetapi kata Saul: "Aku telah berdosa;
tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua
bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka
aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu."
Dia terima ketika ditunjuk kesalahan tetapi
menuntut hormat, ini tipe yang banyak dalam gereja Tuhan. Persoalan teguran
atau menunjuk kesalahan itu tantangannya adalah gengsi atau harga diri. Banyak
kami pelayan-pelayan Tuhan tidak mampu kalau ditunjuk kesalahan padahal teguran
itu adalah nafas Tuhan yang keluar dari tempat yang sempit.
Mengaku salah tetapi masih ada
embel-embelnya minta dihormati. Berarti tidak mau tuntas pengakuannya. Nafas
Allah mau diberikan dalam hidupnya tetapi masih mau mempertahankan akunya.
b)
Orang yang benar-benar tidak mau menerima
bila ditunjuk kesalahannya.
Contoh konkritnya adalah raja
Yerobeam. Dia didatangi nabi muda yang menunjuk kesalahannya, dia tidak dapat
menerima dan menunjuk nabi itu dan berteriak “tangkap dia”. Setelah tangannya
teracung menunjuk nabi yang menunjuk kesalahannya, dia tidak bisa menariknya
lagi karena menjadi kaku. Itu hukuman Tuhan bagi kehidupan yang tidak mau
ditegur oleh nafas Tuhan.
I
Raja-raja 13:4
13:4 Demi raja Yerobeam mendengar perkataan abdi Allah
yang diserukannya terhadap mezbah di Betel itu, ia mengulurkan tangannya dari
atas mezbah dan berkata: "Tangkaplah dia!" Tetapi tangan yang
diulurkannya terhadap orang itu menjadi kejang, sehingga tidak dapat ditariknya
kembali.
Ini tipe kehidupan yang tidak mau
menerima isi dari nafas Tuhan itu, padahal sedang dicurah nafas Tuhan dalam
dirinya tetapi dia salah tanggap, salah pengertian.
c)
Orang yang ditegur tetapi sakit hati,
itulah raja Asa
Nabi Tuhan menegur Asa,
sebenarnya itu sesuatu yang indah. Nabi itu berkata bahwa ketika tentara yang
begitu banyak menyerbu, tetapi karena Tuhan ada di tengah-tengah mereka maka
mereka bisa mengalahkan tentara yang begitu besar. Sekarang tentara yang mau
menyergap tinggal sedikit tetapi raja Asa bukan lagi mencari Tuhan tetapi pergi
kepada raja-raja lain dan bersandar kepada mereka. Perkataan ini membuat Asa
sakit hati.
II
Tawarikh 16:10
16:10 Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat
itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah
terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa
orang dari rakyat.
Seringkali hamba Tuhan yang
menyampaikan teguran dengan tujuan menunjukkan kesalahan agar diperbaiki, malah
menjadi sasaran umpatan. Bukan banyak
nabi yang dipenjara lagi pula
orang lain kena hajar oleh raja Asa.
II
Tawarikh 16:12
16:12 Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya
Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam
kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan
tabib-tabib.
d)
Orang yang bisa menerima teguran yaitu
Daud.
I
Samuel 12:13
12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku
sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN
telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
Alangkah indahnya kalau kita
mengikuti jalan pintas yaitu mengaku dosa. Maka Tuhan akan berkata “Aku telah
mengampuni”.
Mazmur
32:2
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak
diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
Berbahagia yang diampuni dosanya
tetapi seringkali kita tidak mau mengaku karena gengsi.
Daud raja, orang kaya raya tetapi
segera merendahkan diri.
II
Samuel 24:14
24:14 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat
susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar
kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."
Setelah mendapat teguran karena Daud
menghitung-hitung jasanya, pelayanannya, kehebatannya maka Daud mengaku dosa.
Dia diperhadapkan dengan tiga penghukuman, akhirnya dia memilih jatuh ke dalam
tangan Tuhan. Tuhan memilih menghajar Daud hanya tiga hari. Memang kita diajar
oleh Tuhan tidak berlarut-larut seperti kata Firman kita diajar dalam waktu
yang singkat.
Ibrani
12:10
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang
pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita
untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
3.
Memperbaiki kelakuan
4.
Mendidik dalam kebenaran.
Alkitab
adalah nafas Tuhan. Ketika kita berpegang dan menghayati berarti kita menerima
nafas Tuhan yang adalah kehidupan. Kalau tidak menerima nafas Tuhan maka satu
saat, sudah dekat dalam perjalanan hidupnya
bahwa nafas itu akan berubah menjadi musuh manusia. Kalau sekarang nafas Tuhan
adalah berkat bagi kita, tetapi satu ketika nafas itu akan berubah menjadi
musuh manusia.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu
itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan
membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang
kembali.
Yang
akan dimusnahkan di sini adalah antikristus dengan pengikut-pengikutnya yang
sudah menerima tanda 666 di dahi dan tangan kanannya. Kelak nanti manusia akan
diperhadapkan dengan tanda ini yang akan dipendam di tangan kanan dan dahinya,
di dalamnya ada angka 666. Bosnya adalah antikristus.
Nafas
Tuhan di sini berubah menjadi hukuman. Kalau sekarang nafas itu masih dihembuskan kepada kita agar kita beroleh
kehidupan, maka sambutlah. Jangan tunggu nafas itu berubah menjadi musuh.
Nafas
Tuhan itu dari mana asalnya? Ketika manusia sudah dibentuk, maka Tuhan
menghembuskan nafas Tuhan di dalam hidungnya. Firman ini adalah cara Tuhan
memberi kehidupan. Kitab yang dinafasi oleh Tuhan itu bermanfaat untuk
mengajar, menyatakan yang salah, memperbaiki kelakuan dan mendidik dalam
kebenaran. Asalnya dari mana nafas itu
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang
akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada
kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari
tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
Di
sebut tempat matahari terbit dan tempat matahari terbenam, berarti itu bicara
timur dan barat. Bicara timur dan barat tidak hanya bicara mata angin. Dalam
susunan Tabernakel, yang di sebelah timur menunjuk daerah halaman yang tidak
akan dilindungi oleh Tuhan. Itu akan diinjak-injak oleh antikrist. Yang paling sempit itu adalah
ruangan maha kudus yang ada di sebelah barat. Tuhan sudah membuka jalan bagi
kita lewat penyalibanNya di Golgota maka sekat antara ruangan suci dan ruangan
maha suci itu dikoyakkan supaya saudara bisa merasakan arus nafas Tuhan dari
ruangan maha suci.
Kita
berbahagia memiliki Allah dan memiliki kitab yang dinafasi oleh Tuhan ini. Alangkah
indahnya kita memiliki Tuhan, memiliki FirmanNya. Itu berarti kita memiliki nafas
dari Tuhan.
Almarhum
Rudi Werangalu memang secara kasat mata sudah meninggal, namun sesungguhnya dia
sudah ada di sana karena selama ini dia sudah dihembusi oleh nafas Tuhan. Dia
menerima kehidupan dari Tuhan. Ahli Taurat menyelidiki kitab suci kalau-kalau
mereka menemukan hidup yang kekal tetapi mereka tidak mau datang kepada Yesus
padahal Alkitab bersaksi tentang Yesus. Yesus itu adalah
kekasih jiwa kita.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku
cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu
kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Alkitab
mengatakan bahwa gereja sedang bertunangan dengan Yesus, bukan bertunangan
secara daging tetapi secara rohani. Kalau bertunangan maka akan ada hari pernikahan.
Sudah dekat pernikahan gereja Tuhan dengan Kristus. Itu sebabnya gereja Tuhan
sedang dibangun dengan menerima nafas Tuhan itu. Makanya perlu dibukan rahasia Firman
Tuhan dalam gereja supaya kita mengerti ke mana kita melangkah.
Orang
mempertanyakan kepada raja Daud “kenapa ketika anak itu sakit engkau disuruh
makan tetapi malah berpuasa, setelah dia mati maka engkau bersukacita”. Daud
menjawab “bukan dia yang akan datang kepada saya tetapi saya akan akan datang
kepadanya”. Bukan papamu yang akan datang kepadamu Fesi, bukan suamimu yang
akan datang lagi padamu, tetapi engkau yang kelak akan datang kepadanya.
Makanya jangan lepaskan nafas Tuhan!
Fesi,
papamu sangat sayang kepadamu, semua keluargamu sangat mengasihimu. Tetapi ada
yang lebih mengasihi engkau yaitu Yesus yang telah berkorban untuk menghadang
arus maut dengan arus nafasnya yang hidup. Itu untukmu dan untuk kita semua.
Tuhan kiranya menyertai dan memberkati kita semua.
Begitu
juga mama Fesi. Saudara-saudara dan iparmu mengasihimu, engkau tidak sendirian,
ada keluarga. Lebih dari itu ada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sangat mengasihimu.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar