Wahyu 3:1-2,5-6
3:1 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang
itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati!
3:2 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal
yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati
sempurna di hadapan Allah-Ku.
3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian
putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan,
melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para
malaikat-Nya.
3:6 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Kita
telah mengikuti bagaimana asal dari surat yang ditujukan kepada jemaat Sardis
yaitu Dia yang memiliki tujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu. Kenapa Tuhan
mengatakan asal surat itu dari Dia yang memiliki tujuh Roh Allah dan tujuh
bintang? Karena Tuhan menginginkan jemaat Sardis berada dalam suasana angka
tujuh. Utamanya gembala harus memahami dan membawa diri pada suasana angka
tujuh. Pertama dia tidak boleh main-main karena dia sudah ada pada ujung akhir
zaman. Angka tujuh adalah angka akhir zaman, angka sabat dan angka kesempurnaan.
Dapat
dikatakan jemaat ini jauh panggang dari api. Bagaimana mau matang apa yang
dimasak kalau apinya jauh dari belanganya. Itu sebabnya Tuhan mau mendorong mereka agar pekerjaan mereka
jangan jauh dari api, harus dekat dengan api bahkan ada di wilayah api yang
berkobar-kobar.
Tujuh
Roh Allah ini juga api, disebut juga obor. Jemaat ini melayani-melayani tetapi
tanpa dorongan Roh Kudus yang mengakibatkan pekerjaan mereka di hadapan Tuhan
tidak ada yang didapati sempurna, semua hanya setengah-setengah.
Kita
bicara tentang tujuh roh dan sudah tiga yang telah dibicarakan yaitu hikmat,
pengertian dan nasihat. Kali ini kita akan berbicara tentang roh keperkasaan.
4.
Keperkasaan
Keperkasaan ini adalah
bagian dari bentuk pelayanan Tuhan. Jadi jemaat ini didorong untuk memiliki roh
keperkasaan sehingga pekerjaan mereka tidak hanya setengah-setengah tetapi
meneladani cara Tuhan memberikan pelayanan. Warna pelayanan Tuhan adalah roh
keperkasaan.
Bagaimana kita melayani pekerjaan Tuhan kalau
hanya didorong pikiran kita sendiri. Tanpa roh keperkasaan maka pelayanan kita
hanya didorong oleh pikiran kita sendiri. Kita rasa itu sudah bagus sudah
mencapai kesempurnaan. Ternyata bila diukur dengan keperkasaan Tuhan, itu jauh
dari apa yang diinginkan Tuhan.
Ulangan 3:24
3:24 Ya,
Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu
dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat
melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?
Ini pelayanan Tuhan dan
telah diperlihatkan kepada Musa bagaimana kebesarannya dan tangan Tuhan yang kuat. Ini kita ambil di
sini agar kita juga melayani dan mengerjakan segala sesuatu dengan memohon
kepada Tuhan roh perkasa. Bagi sidang jemaat Sardis, tanpa mereka mohon itu
sudah ditawari. Berarti kita yang hidup di akhir zaman yang sisa ini, kita
didorong oleh Tuhan untuk mengambil teladan supaya kita melayani dengan roh
keperkasaan.
Keperkasaan ini identik dengan kata “bagaikan laki-laki”. Tidak ada
orang perkasa dan dikatakan “itu baru perempuan”. Kalau melihat orang yang
melakukan pekerjaan yang kadang kita pikir tidak bisa dilakukan maka orang
mengatakan “itu baru laki-laki”. Kepada sidang jemaat Korintus, Tuhan dorong
supaya mereka seperti laki-laki. Dalam sidang jemaat Korintus bukan hanya ada
laki-laki, mereka terdiri juga dari perempuan dan juga anak-anak. Tetapi Tuhan
ingin mereka tampil perkasa seperti laki-laki.
Jemaat ini adalah jemaat
sok jago tetapi paling brengsek sebab ada 12 kelemahan dalam jemaat Korintus.
Salah satunya adalah iman yang tidak pernah tumbuh. Itu sebabnya didorong oleh
Tuhan melalui rasul Paulus supaya iman mereka tampil seperti laki-laki yaitu
perkasa.
I Korintus 16:13
16:13
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki!
Dan tetap kuat!
Iman harus perkasa di
dalam pelayanan yang didorong oleh Firman untuk memiliki iman yang perkasa (sebagai laki-laki).
Ada perempuan di situ
tetapi yang disuruh bersikap seperti laki-laki adalah semua komponen jemaat di
dalamnya supaya iman mereka perkasa seperti laki-laki. Ada orang yang salah
menginterprestasikan ayat ini dan mengatakan dalam ibadah perempuan harus tampil
seperti laki-laki, makanya kalau laki-laki jadi gembala, perempuanpun bisa jadi gembala. Itu salah, itu berarti memperkosa Firman! Karena syarat
gembala harus seorang suami (laki-laki).
1 Timotius 3:1-2
3:1 Benarlah
perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan
pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu
penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka
memberi tumpangan, cakap mengajar orang,
Artinya di sini iman
harus kuat perkasa seperti laki-laki. Makanya iman yang kuat dan perkasa selalu
identik laki-laki. Sialnya kalau tampil laki-laki tetapi imannya seperti iman
perempuan, artinya iman yang lemah. Itu yang ada pada jemaat Sardis sehingga pelayanan
mereka didorong oleh perilaku yang lemah. Itulah sebabnya tidak ada pekerjaan
mereka yang didapati Tuhan sempurna karena selalu menyerah pada kelemahan.
Jangan pakai ayat “roh
berkehendak tetapi daging lemah, makanya saya lemah”. Kalau selalu ini jadi
alasan tungguhlah aniaya
antikristus. Ayat ini bukan untuk digunakan mengklaim kelemahan kita tetapi
supaya kita bisa menggumuli daging kita yang lemah lewat doa penyembahan
minimal 1 jam setiap hari.
Dari mana kita memperoleh
keperkasaan?
Mazmur 112:1
112:1
Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada
segala perintah-Nya.
Dalam perjanjian lama ada
23 kali kata “haleluya”. Pada perjajian baru ada 4 kali dan itu menjelang
menggelar pesta nikah. Jadi kata haleluya ini adalah warna-warni dalam
menggelar pesta nikah. Aneh sekali kalau orang yang mengaku pekabar mempelai
yang mendorong jemaat untuk menjadi mempelai lalu melarang orang mengatakan
“haleluya”. Ini adalah cara dan manuver iblis untuk menghalangi gereja Tuhan
untuk satu logat dengan sorga. Haleluya artinya pujilah akan Tuhan, jadi itu
ajakan dan sekaligus bahasa penyembahan.
Mazmur 112:2
112:2
Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.
Bukan ayah ibu yang disebut perkasa tetapi anak
cucunya. Berarti ayah ibu sudah
lebih dahulu perkasa karena dasarnya Firman, takut akan Tuhan. Jemaat Sardis
bukan lagi seperti anak cucu yang diberkati karena mereka sudah mati. Apa yang
terjadi di Sardis itu memberi pelajaran bagi kita agar kita tidak seperti itu.
Perkasa itu sejalan
dengan pemberani, sejalan dengan laki-laki. Contohnya dalam Alkitab adalah
Daud. Waktu itu tentara yang dipimpin oleh Saul, setiap pagi mengatur barisan.
Ketika Goliat keluar mereka lari masuk dalam gua. Ketika pagi hari lagi mereka
mengatur barisan, namun saat Goliat muncul mereka lari. Ini sudah tidak perkasa
lagi. Ketika Daud hadir di sana dan mendengar cerita tentang Goliat maka dia
berkata “aku akan memberikan daging orang yang tidak bersunat itu kepada burung. Mendengar perbincangan Daud dengan tentara
Israel, Eliab menanggung malu karena dia sudah menjadi pasukan yang berperang
tetapi dia takut. Akhirnya dia berbalik mempersalahkan Daud dengan perkataan
“aku tahu keberanianmu dan kejahatan hatimu”.
I Samuel 17:28
17:28
Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang
itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau
datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di
padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang
ke mari dengan maksud melihat pertempuran."
Mestinya Eliab mendorong
Daud, ada orang yang berani malah dimarahi. Padahal Daud datang karena perintah
ayahnya. Isai yang memerintahkan dia untuk
menengok saudara-saudaranya di medan peperangan.
I Samuel 17:29
17:29
Tetapi jawab Daud: "Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya saja!"
Daud hanya bertanya
kenapa kena semprot. Mengapa Daud perkasa, berani dan tampil sebagai laki-laki?
Karena dia tidak pernah lepas dengan Tuhan, tidak pernah lepas dengan Firman,
sebab lewat Firman inilah kita memperoleh keperkasaan. Tangan Tuhan adalah
tangan yang perkasa dan di tangan kanan Tuhan ada kitab kecil, itulah Firman.
Dari kitab itulah kita mendapatkan keperkasaan.
Kadang kita mengakui
keperkasaan Tuhan tetapi kita tidak menerima keperkasaan Tuhan itu supaya turun
kepada kita. Kita katakan dengan mulut lebar “Tuhan itu perkasa” tetapi ketika
Tuhan mau memberi keperkasaan kepada kita, kita tidak mau menerima. Bagaimana
cara Tuhan memberi? Lewat Firman, tetapi banyak orang menolak Firman, menolak
kitab suci.
Roh keperkasaan perlu tampil kepada jemaat Sardis agar
mereka tidak menjadi kristen banci. Jangan
hanya karena flu sedikit saja kita sudah tidak datang beribadah dan berkata
“saya dilanda percobaan besar”. Seringkali kita membesar-besarkan pencobaan dan
mengecilkan janji Tuhan. Sekarang kita sudah cerdas maka harus ditambah dengan
perkasa.
Dari sisi ini kita menemuka
Daud adalah pribadi perkasa karena dia belajar cara Tuhan bekerja seperti dalam
Ulangan 3:24. Janji Tuhan tadi sampai kepada anak cucu, betapa eloknya kalau
sampai anak cucu perkasa karena dia meneladani ayah dan ibu yang perkasa.
1 Tesalonika 2:7,11
2:7 Tetapi kami
berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati
anaknya.
2:11 Kamu tahu,
betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan
menguatkan hatimu seorang demi seorang,
I Samuel 17:45
17:45
Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku
dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama
TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
Hari-hari
terakhir ini keadaan Israel dengan Filistin dalam suasana genting. Jangan sampai ada orang yang
ikut-ikut mengutuk bangsa Israel karena mereka bangsa
yang diberkati.
Kejadian 12:3
12:3 Aku
akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang
yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat
berkat."
Jangan kita kutuk
keturunan Abraham. Sebab kalau kita mengutuk maka dikembalikan kepada kita kutuknya. Kalau ikut mengutuk maka sekalipun
berdoa, doanya tidak akan Tuhan dengarkan sebab dia sudah menjadi orang fasik.
Doa orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan.
I Samuel 17:46-47
17:46
Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan
mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan
memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di
udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel
mempunyai Allah,
17:47
dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan
pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia
pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."
Perang itu Tuhan yang
punya.
I Samuel 17:47 (Terjemahan Lama)
17:47
dan segenap perhimpunan ini mengetahui kelak akan hal Tuhan menolong bukan
dengan pedang dan bukan pula dengan tumbak, melainkan perang itu Tuhan punya,
dan Iapun menyerahkan kamu kelak kepada tangan kami.
Roh keperkasaan mendorong
kita supaya berada pada naungan nama Tuhan. Untuk mengerti itu kita harus belajar
siapa Tuhan itu lewat roh pengenalan.
5.
Pengenalan
Ini harus kita tekankan
mulai dari guru-guru sekolah minggu memperkenalkan kepada anak-anak siapa Yesus. Yesus adalah
Juruselamat. Kalau tidak percaya Yesus adalah Tuhan maka orang itu tidak
selamat. Orang yang tidak percaya Yesus Anak Allah adalah antikristus. Ini
harus diajarkan kepada mereka supaya ketika besar tidak semudah itu mereka
melepaskan Yesus karena mereka tahu di dalam Yesus ada keselamatan dan di luar
Yesus tidak ada keselamatan.
Untuk mengenal Yesus,
kita akan melihat dari 10 penampilan Yesus.
Ibrani 1:1-5
1:1
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara
kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
1:2 maka
pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan
Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada.
Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
1:3 Ia
adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang
ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan
penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang
tinggi,
1:4 jauh
lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan
kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
1:5
Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan:
"Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan
"Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?"
Yesus adalah Anak Allah.
Ajarkan kepada anak sekolah minggu barang siapa tidak menerima Yesus sebagai
Anak Allah maka dia akan masuk neraka.
Ada 10 penampilan Yesus:
1)
Dia
adalah pewaris segala sesuatu
Kalau
Dia adalah pewaris segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah Bapa, kemudian ada
orang yang mencerca dan menista Dia, bagaimana orang itu bisa memiliki segala
sesuatu karena segala sesuatu itu adalah punyanya Yesus.
Itu
sudah dikatakan dalam kitab Daniel dan hal itu diangkat oleh Yesus saat Dia akan terangkat ke Sorga.
Daniel 7:13-14
7:13 Aku
terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari
langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya
itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. 7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Yang
Dia wariskan adalah kekuasaan kemudian
kemuliaan. Rasul mana, nabi mana, manusia mana yang seperti ini. Terlalu bodoh
kalau kita akhirnya menolak Dia, sudah di dalam lalu akhirnya meninggalkan Dia.
Yesus
kembali mengangkat ayat ini.
Matius 28:18
28:18
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi.
Inilah
yang telah
dilihat oleh Daniel
yaitu penampilan Yesus, Dialah pewaris. Kalau saudara meyakini Yesus adalah Pewaris,
gandolilah Dia. Selanjutnya tadi Daniel mengatakan semua suku dan bangsa akan
mengabdi kepadaNya, termasuk saya dan saudara juga harus mengabdi kepada Tuhan.
Itu bukti orang yang mengakui bahwa Yesus adalah pewaris segala sesuatu baik di
sorga maupun di bumi.
Dikatakan
semua suku bangsa bukan berarti semua orang dari bangsa itu yang mengabdi.
Maksudnya dari suku dan bangsa manapun ada yang mengabdi kepada Tuhan. Ada
orang-orang pilihan yang mengakui bahwa Yesus adalah pewaris segala sesuatu.
Ini roh pengenalan yang bekerja untuk membawa kita mengenal Yesus sebagai pewaris
segala sesuatu baik yang di sorga, di bumi dan di bawah bumi, apa lagi yang
kita sangsikan.
Jangan
esok lusa karena datang orang dengan mobil mercedez benz lalu dengan itu mengajakmu
untuk meningalkan Yesus sebagai pewaris. Mau ke mana kehidupan seperti itu pada
akhirnya.
Galatia 4:2-3
4:2
tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah
ditentukan oleh bapanya. 4:3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
Kalau
masih takluk pada roh-roh dunia, orang itu masih kanak-kanak rohaninya, biarpun
dia pendeta besar yang kesohor.
Galatia 4:4-7
4:4
Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari
seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
4:5 Ia
diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita
diterima menjadi anak.
4:6 Dan
karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati
kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
4:7 Jadi
kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah
ahli-ahli waris, oleh Allah.
Jadi
Yesus ahli waris kemudian kita juga akan menjadi ahli waris. Sangat disayangkan
pendeta dan pelayanan Tuhan akan gigit jari karena tidak menjadi ahli waris. Mengapa
kita harus mengurangi penyembahan dan pelayanan kita kepada Pewaris segala
sesuatu yang
akan mewariskan juga hal
itu kepada kita. Itulah Yesus kekasih kita.
2)
Oleh
Dia, Tuhan telah menjadikan alam semesta
Jadi
alam semesta ini semua ada karena Yesus. Malu deh kalau alam semesta kita
nikmati lalu yang menjadikan alam semesta itu kita tolak. Padahal alam semesta
ini ada karena Dia. Misalnya seorang ayah sudah menyediakan segala sesuatu untuk anaknya kemudian anaknya
menjadi brutal kepada ayahnya dan hanya mau dengan apa yang disediakan oleh
ayahnya.
Roh
pengenalan kita harus sampai di sini:
Kolose 1:16
1:16
karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan
yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana,
maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan
oleh Dia dan untuk Dia.
Status
apapun yang kita miliki di dunia ini, kalau kita adalah miliknya Tuhan dan kita
percaya Dia adalah Pencipta langit dan bumi, Ingat itu dari Dia dan untuk Dia.
Roma 11:36
11:36 Sebab
segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya!
Maksudnya
supaya kita tidak lupa diri. Pengkhotbah mengatakan yang tidak kelihatan itu tidak
bisa kita hitung banyaknya namun itu juga disediakan untuk saya dan saudara.
Kolose 1:17-18
1:17 Ia
ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
1:18
Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari
antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
Kalau
kita mengatakan “segala-galanya yang ada pada diriku itu dari Dia” status
sosial, kedudukan dan pangkat itu dari dia maka jangan lupakan Dia, kita
jadikan Dia yang utama dari segala-galanya. Kalau roh pengenalan mendorong kita
sampai pada titik itu maka tidak ada umat Tuhan yang loyo, pasti dia kuat,
perkasa dan pemberani, pasti dia seperti laki-laki sebab imannya kuat.
Yesaya 54:5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Manusia
yang menikmati ciptaan Tuhan tetapi tidak mengaku bahwa Tuhan Yesus adalah
PenciptaNya yang menciptakan serwa sekalian alam, dia adalah manusia yang tidak
tahu malu! menikmati
ciptaanNya, menggunakan hakNya tetapi tidak mau mengagungkan Sang Pencipta. Bagaimana bisa
berkata anggota tubuhNya, Mempelai
Laki-laki Sorga, Kepala gereja?.
Kalau
kita minum air, makan nasi, makan ubi goreng, kangkung cah, ayam panggang, sate
kambing, sate babi jangan kita berkata “itu jerih lelah saya”. Jangan lupa itu
semua dari Tuhan. Kalau kita punya kedudukan dan tingkat sosial mapan, jangan kita lupa kalau itu semua juga
dari Tuhan, kembalikan semua kepada Tuhan. Orang seperti ini akan mewarisi
bersama dengan Tuhan dan akan bertemu dengan Pewaris segala sesuatu itu ketika Dia datang
kembali.
Kita
diberi sedikit demi sedikit apa yang telah Dia wariskan kepada kita. Kenapa
tidak langsung diberikan semua? Tuhan berkata kepada orang Israel “jangan kamu
binasakan penduduk negeri itu sekaligus tetapi binasakan sedikit demi sedikit.
Sebab kalau langsung dibinasakan semuanya maka nanti binatang buas akan lebih
banyak dari kamu dan merobek-robek kamu”. Jadi warisan itu diberikan sedikit
demi sedikit sampai kita mengalahkan segala-alanya. Untuk menerima warisan itu
tidak sekaligus dicurah tetapi sedikit demi sedikit, itu sesuai dengan pengikutan
kita. Olehnya itu kita harus selalu ada hubungan dengan Pewaris segala sesuatu (Yesus Kristus), jangan sampai putus hubungan.
3)
Cahaya
kemuliaan Allah
Ketika
Tuhan mempromosikan kepada Petrus, Yohanes dan Yakobus di atas gunug, bagaimana kemuliaan turun ke atasNya maka
Petrus Yakobus dan Yohanes tidak dapat memandang, mereka tersungkur seperti
orang mati. Mereka mendengar suara “inilah AnakKU yang Ku kasihi, dengarlah
olehmu akan Dia”. Jadi Dia adalah cahaya kemuliaan Allah dan kemuliaan ini jugalah
yang akan diberikan kepada kita. Untuk itu harus ada landasannya. Landasannya
adalah “dengarlah olehmu akan Dia”.
Kenapa
ketika Dia dibaptis hanya dikatakan “inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah
Aku berkenan”. Lalu kata “dengarlah olehmu akan Dia” diperdengarkan setelah Dia
dipermuliakan di atas gunung. Berarti kalau kita mau dipermuliakan bersama
Yesus maka kita harus mendengarkan Yesus Anak Allah.
Kolose 1:27
1:27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
Kristus
ada di tengah-tengah kita, Dialah pengharapan kemuliaan kita. Sehingga tidak
ada alasan kita kecewa ikut Tuhan dan lemas ikut Tuhan. Ada pengharapan dan
kemuliaan yang Tuhan sediakan bagiku dan bagimu di dalam Kristus Yesus, bukan
di dalam orang lain.
4)
Yesus
adalah gambar atau wujud Allah
Gereja
mau dibawa segambar dengan Dia. Manusia fana yang penuh dosa cacat cela mau
dibawa segambar dengan Dia.
Kolose 1:19
1:19
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
Kolose 2:9 (Terjemahan Lama)
2:9
karena di dalam Dialah terhimpun segala kelimpahan wujud Allah berlembaga,
Yesus
adalah gambar wujud Allah yang berlembaga. Dari semua 10 penampilan Tuhan Yesus ini, kita juga mendapat bagian. Maukah
saudara mendapatkan bagian itu?
II Korintus 3:18
3:18 Dan
kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan
karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Terima
kasih Tuhan, manusia yang jelek ini mau diubah serupa dengan gambar Tuhan. Oleh
sebab itu jangan kita lupa untuk bercermin.
I Korintus 13:12
13:12 Karena
sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi
nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan
tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku
sendiri dikenal.
Cermin
itu Firman. Coba kita sering bercermin, maka gambar kita semakin berubah. Belajarlah
untuk selalu melihat rupamu dengan cermin Firman Tuhan. Aduh ini masih kotor,
bersihkan lagi Tuhan. Mataku masih nakal, operasilah Tuhan. Telingaku masih
suka mendengar yang jelek, operasilah Tuhan. Lidah saya suka menjelekkan orang, operasilah Tuhan.
Begitu
hebat Tuhan melukis dunia ini. Apakah kuasa Firman Tuhan tidak bisa menggambar
saudara supaya satu gambar dengan Dia? Bisa! Lewat kita bercermin pada Firman.
5)
Menopang
segala sesuatu dengan FirmanNya yang penuh kekuasaan
Di
tangan kanan Tuhan ada Firman, itulah yang menopang kita. Saudara butuh
topangan. Yang menopang kita supaya kita perkasa, berani dan memiliki iman
seperti laki-laki adalah Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya.
6)
Mengadakan
penyucian dosa
Kalau
membaca ini, saya melihat bagaimana karyaNya untuk membersihkan kita dari dosa.
Apakah saya ini sehingga Tuhan menyucikan dosa-dosaku? Itu semua karena
kasihNya.
Wahyu 1:5
1:5 dan
dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang
mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita
dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
Siapa
lagi yang mencucurkan darah dan ada kuasa menyucikan? Hanya Yesus. Paulus mati
dibakar, Petrus mati disalib terbalik, Tomas mati ditombak di India, Yakobus
dipenggal lehernya oleh Herodes. Tetapi darah mereka bukan untuk menyucikan
kita. Hanya darah Yesus yang menyucikan kita. Mereka hanya alat Tuhan untuk mencapai
kita supaya kita datang kepada Yesus sebab hanya darah Yesus yang menyucikan kita, tidak ada yang
lain.
7)
Duduk
di sebelah kanan Yang Maha Besar di tempat yang maha tinggi
Efesus 1:20
1:20
yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang
mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
Kuasa
kebangkitan yang memungkinkan Dia duduk disebelah kanan takhta Bapa di Sorga.
Inilah yang Tuhan tawarkan kepada sidang jemaat akhir zaman yaitu jemaat
Laodekia. Hanya Yesus yang duduk di tempat yang Maha tinggi dan gerejaNya juga
mau di bawa ke sana. Jangan karena apa yang ditawarkan oleh dunia sehingga kita
kehilangan kesempatan duduk bersama Yesus.
8)
Jauh
lebih tinggi dari malaikat-malaikat
Efesus 1:21
1:21
jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan
kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja,
melainkan juga di dunia yang akan datang.
Tidak
akan bisa kita mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi jika tidak bersama dengan Tuhan Yesus.
9)
Dikaruniakan
nama yang jauh lebih indah dari segala sesuatu
Nama
itu yang akan membuat semua lutut bertelut dan semua lidah mengaku bahwa Yesus
adalah Raja. Kalau sekarang ini banyak orang tidak mau mengaku dan bahkan
mengolok dan menghujat Yesus, maka satu ketika mereka akan dipaksa berlutut dan
mengaku tetapi pengakuannya tidak membuahkan keselamatan baginya.
10) Yesus Anak Allah
I Yohanes 5:10
5:10
Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam
dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi
pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang
Anak-Nya.
Bukan
pendeta atau orang Kristen yang mengatakan Yesus Anak Allah, sebab Tuhan yang
di Sorga yang menciptakan langit dan bumi sendiri yang mengatakan. Karena saya
percaya Tuhan maka saya mengakui Yesus adalah AnakNya. Bagi yang
tidak percaya adalah antikristus.
I Yohanes 2:22
2:22
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus?
Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. 2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
Firman
hari ini membuat kuat pondasi kita. Esok lusa kalau anak muda remaja ada yang suka
pada saudara, jangan percaya orang itu kalau dia tidak percaya Yesus. Orang
yang tidak percaya Yesus berarti ada roh antikristus.
Tuhan
Yesus, Engkau kekasihku. Engkau Mempelai Laki-laki Sorga, Engkau Pencipta langit dan bumi. Segala kuasa di sorga, di
bumi dan di bawah bumi ada padaNya. Apalagi yang kurang kalau kita ikut Yesus.
Tuhan
Memberkati.
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar