Yohanes 5:37-40,43
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi
tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah
kamu lihat,
5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu,
sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun
Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk
memperoleh hidup itu.
5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak
menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan
menerima dia.
Dalam
ayat 43 ini ada dua okhnum yaitu, Kristus Yesus dan yang datang dengan
namanya sendiri yaitu antikristus yang dalam terjemahan lama disebut dajal.
Kita
perhatikan kembali, Tuhan mengatakan bahwa “kamu menyelidik kitab suci karena
kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal padahal kitab suci itu menceritakan tentang
Aku”. Jadi apa yang ditulis dalam Firman Tuhan mulai dari Kejadian sampai kitab
Wahyu, itu mengkisahkan pribadi Yesus yang datang dengan nama Bapa. Kita
diharapkan agar percaya karena kita datang untuk memperoleh hidup. Jadi kehidupan
hanya ada pada pribadi Yesus Kristus.
Kita
akan dibawa oleh Tuhan mulai dari kitab Kejadian. Dalam Kejadian pasal 3, sejak
manusia jatuh dalam dosa maka jelas sekali ada dua benih yang bentrok yaitu
benih perempuan dan benih ular. Benih perempuan itu menunjuk pribadi Kristus.
Ular menunjuk iblis dan
benihnya adalah antikristus. Jadi manusia ada pada dua jalur, ada pada dua
garis benih
keturunan.
1.
Jalur
atau garis keturunan dari benih perempuan yang mengarah pada pribadi Yesus.
Kejadian 3:15
3:15 Aku
akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu
dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tumitnya."
Perseteruan ini memuncak
pada kisah penyaliban Yesus di Golgota. Garis keturunan benih perempuan ini
dimulai dari Set ke Enos dan melalui Golgota menuju Yerusalem Baru atau nikah
yang sempurna. Itulah jalur atau garis benih perempuan.
Memang Adam dan Hawa manusia pertama, tetapi kita tidak melihat dari sana
sebab pada zaman Enos pertama kali orang berseru memanggil nama Tuhan. Enos ini
keturunan Adam tetapi dari jalur Set dan Set ini dikatakan pengganti Habel. Jalur ini nuansanya kesucian.
Jalur dari benih ular dimulai dari Kain, sehingga Kain disebut berasal dari si jahat.
I Yohanes 3:12
3:12
bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan
apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan
adiknya benar.
Ini jalur benih ular dan
yang dipakai adalah Kain. Padahal Kain dan Set ini seasal dari Adam dan Hawa,
tetapi mengapa bisa terpisah seperti ini.
Perkataan Firman Allah
dalam Kejadian 3:15 tentang perseteruan ini, kita lihat berjalan terus sampai
hari terakhir ini.
Kita merayakan natal
berarti kita mengakui dan mengagungkan benih perempuan yang berasal dari jalur
Set. Pada zaman Enos dikatakan pertama kali manusia memanggil nama Tuhan. Jadi
orang yang ada pada jalur benih perempuan yang ada kaitan dengan Yesus,
hidupnya selalu memanggil nama Tuhan.
Jangan sampai kita merayakan
natal tetapi hanya mulut kita memanggil nama Tuhan, itu harus kita buktikan.
Ada pembuktian yang nyata dalam Alkitab bahwa saya menyebut nama Tuhan. Kita
harus membuktikan diri bahwa kita ada pada jalur garis benih perempuan.
Kejadian 4:26
4:26
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos.
Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Inilah jalur benih
perempuan, jalur kesucian. Kita gereja Tuhan harus membuktikan bahwa kita
adalah orang yang berada pada jalur benih perempuan.
Hanya ada dua jalur yaitu jalur benih perempuan dan jalur benih ular,
tidak ada yang di tengah. Dua kekuatan ini memperebutkan saudara dan saya.
Kalau kita tidak ada pada jalur benih perempuan sudah dapat dipastikan ada pada jalur benih
ular.
Kain ini adalah anak
sulung Adam dan Hawa, tetapi mengapa dia pindah pada jalur ular, (pada jalur iblis). Siapapun manusia, tidak menutup kemungkinan saya sebagai pembicara kalau saya
tidak waspada, sekarang saya ada pada jalur kesucian bila saya kena tipu iblis sehingga masuk
pada jalur kenajisan dan kejahatan berarti dari benih perempuan pindah pada jalur benih
ular.
Kita merayakan natal,
kita harus mengerti bagaimana kita memanggil nama Tuhan. Orang yang memanggil
nama Tuhan, berarti hatinya selalu terkait dengan Tuhan, hatinya selalu terpaut
dengan Tuhan, hatinya merindu akan Tuhan.
Saya tidak mungkin
memanggil saudara kalau saya tidak ada hubungan dengan saudara. Saya tidak
mungkin memanggil seseorang kalau saya tidak rindu dengan orang itu.
Ciri jalur benih
perempuan dia memanggil nama Tuhan, berarti dia rindu kepada Tuhan, dia selalu
rindu Tuhan ada dalam kehidupannya. Bukannya memanggil dewata atau puepalaburu
(berhala), tetapi memanggil Tuhan. Kalau memanggil nama Tuhan berarti hidupnya
suka mengabdi kepada Majikan, dan praktek hidupnya cinta kesucian.
Kita memanggil nama Tuhan
berarti kita rindu pada FirmanNya. Setiap saat kita memanggil namaNya tetapi
rancu kalau kita menolak Firman pengajaran. Itu sebabnya perayaan natal bukan
hanya sesuatu yang ceremonial atau ibadah tradisi. Tetapi mari kita buktikan
bahwa kita eksis di jalur benih perempuan, itulah jalur munculnya Yesus yang
ada kuasa memijak kepala ular. Walaupun ular
itu memagut tumitNya, tetapi tidak menjadi masalah sebab Dia menang di Golgota.
Apakah saya memanggil
nama Tuhan dalam arti mendambakan Firman pengajaran.
Mazmur 91:14-15
91:14
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan
membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
91:15
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam
kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Hatinya melekat kepada
Tuhan makanya dia berseru kepada Tuhan. Jangan kita memanggil nama Tuhan kalau
kita lagi butuh dan kepepet. Kalau seperti itu berarti menjadikan Tuhan seperti
dukun. Kalau kita memanggil nama Tuhan berarti kita merindu tangan Tuhan
membersihkan diri kita sampai sempurna.
Saudara sekalian jangan
hati kita tidak melekat pada nama Tuhan sebab tidak akan ada yang membetengi.
Karena akan datang satu okhnum itulah antikristus binatang buas dan kalau tidak ada nama Tuhan maka tidak ada yang dapat melindungi
orang itu.
Yeremia 15:16
15:16
Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya;
firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab
nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Jangan hanya kue di bulan
desember yang kita nikmati tetap ayo nikmati Firman Tuhan. Itu bukti saudara
ada pada jalur benih perempuan. Tetapi ketika dites mendengar Firman Tuhan mukanya
menjadi seperti muka pepaya
panjang tidak girang, apalagi kalau Firman menyentuh kesalahannya. Padahal
Tuhan mau membawa dia tetap ada pada garis/jalur benih perempuan. Kadang yang menjadi tempat pelampiasannya untuk
marah adalah pemberita Firman.
Bukan cuma dia berseru
kepada nama Tuhan tetapi nama Tuhan sudah dimeterai dalam dirinya, atau sudah satu dengan kita.
Ini yang harus kita garis
bawahi, apakah kita ada pada jalur benih perempuan. Cirinya kita sudah dekat, bukan hanya berseru pada nama itu. Berarti
makin erat hidup itu dengan nama Tuhan. Kalau dulu Enos baru sampai memanggil
nama Tuhan, sekarang nama itu sudah dekat dengan kita.
Jalur benih perempuan
yang berawal dari Set, Enos, sampai di Golgota. Di sana puncaknya dan iblis
berpikir Yesus sudah kalah sebab sudah mati dan dikuburkan, tetapi pada hari
ketiga Dia bangkit dan membungkemkan iblis.
Arti memanggil nama Tuhan:
1)
Tidak
mau lepas dengan Firman pengajaran, sebab Firman pengajaran ini berangkat dari
Bapa Sorgawi.
Ketika
Hawa dibawa kepada Adam, Bapa Sorgawi membuat Adam tidur nyenyak dan Tuhan
mengambil rusuknya. Dari rusuk Adam itu Tuhan menciptakan manusia yang cantik
dan dibawa kepada Adam. Yesus adalah Adam yang akhir. Di bukit Golgota lambungnya
ditikam lalu keluar darah dan air, merupakan tanda kelahiran kita. Dan oleh
Bapa kita diciptakan melalui Firman pengajaran untuk dibawa kepada Kristus.
Yohanes 6:44-45
6:44
Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh
Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada
tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan
setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang
kepada-Ku.
Tidak
mau lepas dengan Tuhan Yesus sebab dia paham bahwa Tuhan itu mutlak dalam
seluruh kehidupannya. Bukan menjadikan Tuhan itu seperti ban reserve. Kalau
kuat menggunakan kekuatannya sendiri, nanti sakit baru berseru memanggil nama Tuhan.
Harusnya
kita paham bahwa Tuhan adalah pribadi yang tidak terikat dengan zat apapun di
dunia ini. Olehnya ayo kita memanggil nama Tuhan. Benar-benar kita prioritaskan
Tuhan, berarti benar-benar kita tidak mau lepas dari Firman pengajaran.
Yesaya 43:7
43:7
semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku,
yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Ada
tiga kata kerja di sini yaitu diciptakan, dibentuk dan dijadikan. Itulah
kekuatan nama dari jalur benih perempuan. Apakah kita rasa kekuatan tangan
Tuhan menciptakan kita, membentuk kita dan menjadikan kita. Padahal tujuan dari
memanggil nama Tuhan itu adalah demi kemuliaan nama Tuhan. Setelah nama itu
kita panggil dan melekat pada kita maka nama itu menciptakan, membentuk dan
menjadikan kita guna hormat kemuliaan nama Tuhan.
Penampilan
kita dalam gereja maupun di luar gereja mustinya harus sama. Kita harus beda
dengan orang dunia, termasuk dalam kita berbusana. Jangan busana ke pasar atau
ke piknik itu juga yang dipakai ke gereja. Mana bukti kita diciptakan, dibentuk
dan dijadikan kalau seperti itu, berarti tidak ada beda dengan orang dunia.
Iblis begitu licik mau menarik kita dari benih perempuan untuk pindah pada
benih ular.
2)
Arti
kedua memanggil nama Tuhan, berarti kita mengakui bahwa Tuhan itu ada di atas
segala-galanya.
Bukannya
pangkat kita, kedudukan kita, kekayaan kita yang diatas segala-galanya, tetapi
Tuhanlah yang berada di atas segala-galanya dan hidup untuk selama-lamanya bagi
kita. Dialah yang berhak untuk kita muliakan.
Roma 11:36
11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya!
Kadangkala
kita mau merebut kedudukan yang telah Tuhan atur.
2.
Jalur
benih ular
I Yohanes 3:11-12
3:11
Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus
saling mengasihi;
3:12
bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan
apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan
adiknya benar.
Jadi kasih itu harus dimulai
dari nikah rumah tanggal, kalau tidak maka di situ akan saling menjegal.
Perbuatan Kain terhadap adiknya ini justru terjadi pada rana ibadah.
Kain ini sudah berasal
dari si jahat, berarti sudah berada pada jalur benih ular. Bukankah dia ini anak Adam dan
Hawa, mengapa pindah jalur. Karena kasihnya sirna dan tidak melihat lagi Habel
saudaranya sehingga dia bunuh. Kain ini tidak peduli lawatan Tuhan. Tuhan sudah
mengingatkan “Kain mengapa mukamu muram. Ingat dosa sudah mengintip engkau di belakang pintu”. Tetapi dia tidak peduli peringatan
Tuhan.
I Yohanes 3:13
3:13
Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
Tuhan tunjukkan secara
global bahwa dunia membenci kita.
Jalur benih ular ini
berasal dari Kain, itulah jalur jahat dan najis. Kemudian melalui Babel menuju
lautan api.
Wahyu 21:8
21:8
Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,
orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian
mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah
kematian yang kedua."
Tuhan menghimbau agar kehidupan kita yang terancam pada jalur ini. Tuhan himbau supaya kita
keluar dari sana. Jangan kita bertahan agar tidak direkrut oleh Babel.
Zakharia 2:6-7
2:6 Ayo,
ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah keempat
mata angin Aku telah menyerakkan kamu, demikianlah firman TUHAN.
2:7 Ayo,
luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
Jadi kehidupan yang kena
pengaruh Babel ini harus keluar dari sana dan menuju ke Sion. Dalam Yesaya
pasal 2 dan Mikha pasal 4, di Sion ini ada Firman pengajaran. Jadi yang
memungkinkan kita lepas dari pengaruh Babel kalau kita memiliki Firman
pengajaran.
Yesaya 2:1-4
2:1
Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan
terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri
tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa
akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
2:4 Ia
akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku
bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan
tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat
pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Antara
dua jalur ini ada persaingan yang ketat.
1)
Yohanes 5:37
5:37 Bapa
yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah
mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,
Bapa mengutus Yesus ke
dalam dunia ini dengan membawa nama Bapa. Tetapi ingat, persaingan yang ketat
ini terjadi. Iblis menyaingi, dia mengutus binatang buas itulah antikristus
yang datang dengan namanya sendiri. Kalau kita tidak waspada dalam merayakan
natal, kita bisa ditangkap oleh binatang buas yaitu antikristus.
Yohanes 5:38-40
5:38 dan
firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia
yang diutus-Nya.
5:39
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu
mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi
kesaksian tentang Aku,
5:40
namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.
Dikatakan kita tidak
pernah melihat Bapa, hanya Anak yang melihat.
Yohanes 1:18
1:18
Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang
ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Apa yang tidak dilihat,
tidak bisa dihampiri, dijadikan nyata lewat AnakNya yang tunggal yang ada di
pangkuan Bapa. Arti ada di pangkuan Bapa berarti buah hati Bapa, Yesus yang diutus oleh Bapa, itulah
buah hati Bapa. Tetapi iblis juga mengutus binatang buas.
Apa yang kita rayakan
kelahiranNya pada bulan desember, itu adalah Buah Hati Bapa Sorgawi. Jangan
kita sia-siakan dan beribadah hanya seperti upacara belaka. Kemudian Dia mau
menciptakan gereja Tuhan menjadi belahan jiwaNya Tuhan Yesus. Dan kita juga harus menjadikan Tuhan Yesus belahan jiwa
kita.
Tuhan mengutus buah
hatiNya yaitu Yesus untuk mendapatkan belahan jiwaNya. Itulah gereja Tuhan yang
mengerti arti memanggil nama Tuhan. Bukan hanya sekedar memanggil nama Tuhan
tetapi apakah kita bersuka cita mendengar Firman karena nama Tuhan termeterai
pada kita.
2)
Segala
hormat, kemuliaan dan kuasa sudah Bapa serahkan kepada Yesus.
Daniel 7:14-15
7:14
Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja,
maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan
kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
7:15
Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang
kulihat itu menggelisahkan aku.
Iblis juga memberikan
kuasa kepada antikristus. Dia adalah penipu ulung yang mau mengancamkan garis benih ular. Semoga kita berada
pada garis benih perempuan.
Buktikan bahwa nama Tuhan
Yesus termeterai dalam hidup kita dengan kita senang mendengar Firman. Tetapi
yang banyak terjadi orang merasa bosan ketika mendengarkan Firman Tuhan dengan
lama. Kalau bosan mendengar Firman berarti tidak ada pada jalur benih perempuan
sehingga tidak akan mengalami kemenangan.
Kedudukan kami gembala di
dalam sidang jemaat adalah sebagai suami bayangan untuk membawa gereja Tuhan
kepada suami yang sesungguhnya yaitu Tuhan Yesus. Tetapi banyak gereja tidak
mengerti hal ini sehingga tidak bisa dibawa kepada Tuhan Yesus. Sekarang ini
kita melihat kekuatan dunia ini mau melumatkan gereja Tuhan. Tetapi belahan
jiwa Tuhan akan disingkirkan jauh dari mata ular berarti dibela oleh Tuhan.
Pahamilah
yang saudara rayakan kelahirannya di bulan Desember ini adalah buah hati Bapa.
Dia datang untuk menyatakan Bapa yang tidak kelihatan. Sadarlah kita, siapa
kita ini sampai Bapa Sorgawi rela mengorbankan buah hatiNya. Bukan hanya sampai
mengorbankan buah hatiNya tetapi sampai buah hatiNya ini mendapatkan belahan
jiwanya itulah gereja Tuhan yang menjadi belahan jiwanya.
Kalau
tidak masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah maka sudah dapat dipastikan
masuk dalam aniaya antikristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar