Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tema: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu
Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Lukas 2:11
Yohanes 5:39
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun
Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
Kitab
suci inilah yang bersaksi tentang pribadi Yesus. Zaman Yesus di dunia ini, kita
suci itu ada 5 kitab Musa, kitab nabi-nabi dan surat-suratan. Untuk kita
sekarang sudah lengkap ditambah dengan perjanjian baru. Kami sebagai pemberita
Firman tidak berani untuk lepas dari ayat-ayat yang ada di dalam Alkitab
apalagi hanya menyampaikan perumpamaan-perumpamaan.
Lukas 8:10
8:10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia
untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu
diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat
dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.
Saya
tidak ingin melayani umat Tuhan yang hanya memandang tetapi tidak melihat,
mendengar tetapi tidak mengerti. Tugas kami untuk menyampaikan Firman Tuhan
supaya umat Tuhan mendengar dan mengerti Firman Tuhan. Untuk menyatakan pribadi
Yesus di tengah-tengah umat Tuhan supaya umat Tuhan memandang dan melihat.
Bukan hanya mengangkat perumpamaan-perumpamaan yang banyak di toko-toko buku.
Yesaya 57:4
57:4 Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap
siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah
kamu ini anak-anak pemberontak, keturunan pendusta,
Memang
guyonan senang di dengar oleh telinga daging kita, tetapi Tuhan tidak suka. Sebab ibadah yang berisi lawakan itu hanya
ada di kuil dagon dimana Simson disuruh melawak.
Tujuan dari
kelahiran Kristus ini yang wajib kita dengar sekarang ini, utamanya bagi warga jemaat di tempat ini, Yesus menjadi
Kepala (Mempelai Pria Sorga) bagi gerejaNya. Oleh sebab itu perlu menyelidik Yesus yang
ada di dalam Alkitab, bukannya kita menyelidik Yesus lewat ilmu pengetahuan.
Kita lihat siapa Yesus itu.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran
itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun
benar-benar merdeka."
Anak
itulah paket kebenaran Allah yang akan memerdekakan termasuk kita di tempat ini dan tidak terkecuali
kita semua. Apakah kita tidak terbelenggu dan hanya melihat secara kasat mata mereka terbelenggu, kita
juga membutuhkan kebebasan.
Kebenaran
itu yang kita cari. Apa praktek kebenaran lewat pelayanan Yesus? Kita mengenal
Yesus lewat kebenaran, lewat Firman Tuhan. Hal ini hanya berguna bagi orang
yang mencari kebenaran. Biarpun kebenaran ditaruh oleh Tuhan segudang tetapi
kalau tidak mau mencari maka tinggal kebenaran di sana. Biarpun Dia bermaksud
untuk memerdekakan kita tetapi kita tidak mau mencari, maka kita tetap hamba
dosa.
Yesaya 51:1
51:1 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang
benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya
kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu
tergali.
Tuhan
ingin menangkap telinga mereka sebab indera kita yang satu ini akan sangat berbahaya
bila tidak dikuasai oleh Tuhan. Ada dua panca indera kita yang utama harus
dikuasai oleh Tuhan. Ketika Roh Kudus turun di Yerusalem indera yang pertama di
tangkap oleh Tuhan adalah telinga mereka mendengar suara kemudian indera mata
mereka melihat lidah-lidah api dari Sorga.
Sesudah
mata dan telinga di tangkap, lidah mereka langsung ditangkap oleh Roh Kudus dan
mereka berbahasa dengan bahasa Sorga. Kalau benar mata dan telingamu dikuasai
oleh Tuhan maka komunikasimu akan lancar dengan Tuhan. Tetapi seringkali
komunikasi kita tidak lancar, bahkan bisa dikatakan hanya sekali setahun di
bulan desember. Kalau seperti itu bagaimana bukti lidah dikuasai oleh Sorga.
Pertama
telinga kita ditangkap oleh Tuhan kemudian mata kita diarahkan pada satu gunung
batu yang dari sana kita terpahat. Gunung batu itulah Tuhan Yesus dan tubuhNya
sudah terpahat, sudah tergali di Golgota. Sakit memang, tetapi semua Dia rela
kerjakan untuk menghadirkan saudara, menyelamatkan saudara dan saya. Inilah
dasar ibadah kita yaitu Korban Kristus. Dasar ibadah kita adalah gunung batu
yang rela terpahat.
Jauh
sebelum nubuatan nabi Yesaya ini, Tuhan sudah mengingatkan umatNya lewat nabi
Musa “kamu telah melupakan Aku, gunung batu yang dari mana kamu dilahirkan”.
Jangan kita lupakan, eksistensi kita sekarang karena ada gunung batu yang rela
digali dan terpahat.
Ulangan 32:18
32:18 Gunung batu yang memperanakkan engkau, telah
kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau.
Derita sengsara
Kristus, mulai dari Dia datang ke dunia ini
untuk mendapatkan kita sampai matiNya di Golgota itu kita renungkan dan kita
tetap ada komunikasi dengan Dia, maka kita akan merasakan kuasa kemerdekaan
oleh pekerjaan kebenaran Firman ini. Itu sebabnya jangan ini kita lupakan,
jangan hanya pada hari natal baru
kita injak gereja. Jangan karena dalam
kebaktian itu kita tahu akan mendapatkan bakpao, makan besar sehingga kita hadir.
Seharusnya
kita memulikan Yesus yang rela meninggalkan kemuliaanNya di Sorga hanya karena
saudara dan saya.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Ini dasar
ibadah. Jadi kita datang berhimpun dan saya dipercayakan untuk melayani, itu
bukan hanya sekedar mengerjakan upacara. Jangan berpikir ibadah itu hanya
seperti upacara, tetapi itu tempat kita dibentuk kembali oleh Tuhan supaya
hubungan kita dengan Tuhan menjadi mesra.
Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus
buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan
kita.
Dia
naik ke Sorga, lagi-lagi untuk kepentingan kita. Begitu besar dan serius perhatian
Sorga bagi saudara dan saya. Kita berbahagia memiliki Allah yang sangat
mengasihi dan mencintai kita.
Mazmur 8:5
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia,
sehingga Engkau mengindahkannya?
Yohanes 1:18
1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah;
tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang
menyatakan-Nya.
Pengertian
Dia ada di pangkuan Bapa, berarti Dia adalah buah hatinya Bapa namun diberikan
kepada kita. Kemudian Dia mati, dikubur dan bangkit lalu naik ke Sorga, lagi-lagi
demi kepentingan kita.
Orang
yang mencari Tuhan ini diarahkan untuk memandang Tuhan sebagai gunung batu.
Memandang dalam terjemahan aslinya adalah nosso dan itu berbeda dengan dengan hanya sekedar
melihat. Arti nosso adalah kita
membawa apa yang kita pandang itu masuk pada diri kita. Kita pandang
penderitaan Yesus itu karena kita.
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:
"Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam
Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia,
diangkat dalam kemuliaan."
Rahasia
ibadah itu agung. Jadi kalau kita beribadah dasarnya adalah korban Kristus itu
berarti agung, maha besar. Agung ini berasal dari kata rosh artinya sesuatu yang paling di atas. Artinya ibadah itu
sesuatu yang paling utama, paling tinggi nilainya karena seharga Korban Kristus.
Di
manapun bapak ibu beribadah, kalau saudara menghargai ibadah sebagai sesuatu
yang paling di atas maka saudara akan selalu berusaha hadir.
Yesaya 51:2
51:2 Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang
melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku
memberkati dan memperbanyak dia.
Yang
dipandang yang
kedua adalah sepasang
nikah yaitu Abraham dan Sara. Diceritakan bagaimana mereka dipanggil oleh
Tuhan. Alkitab menceritakan begitu disebut nama Abraham maka langsung disebut
isterinya.
Kejadian 12:5; 13:1
12:5 Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot,
anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang
yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai
di situ.
13:1 Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb
dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan
dia.
Tidak
pernah disebut Abraham dengan ternaknya baru menyusul disebut isteriNya. Selalu
disebut Abraham menyusul isterinya. Kenapa ini yang harus kita pandang? Inilah
nikah. Kalau dalam Yesaya 51:1, dalam ibadah ada rahasia yang besar, maka dalam
Yesaya 51:2 dalam nikah itu juga ada rahasia yang besar.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Ini
seharusnya berita yang dominan disampaikan menjelang kedatangan Tuhan pada kali
yang kedua. Kita ini sedang dipertunangkan dengan Yesus. Jadi dalam pandangan nikah
Abraham, tidak ada yang bisa memisahkan hubungan kasihnya dengan isterinya
yaitu Sara. Isteri adalah belahan jiwa suami, suami adalah belahan jiwa dari
isteri.
Gereja
Tuhan sedang dijadikan lewat Firman menjadi belahan jiwanya Kristus. Kalau
tidak dipersiapkan lewat Firman dalam ibadah, kapan kita bisa siap menyongsong
belahan jiwa kita. Jangan-jangan ada yang tidak siap dan tertinggal sehingga
diganyang oleh antikristus. Kalau menjadi belahan jiwaNya Kristus maka tidak
ada satu setanpun yang bisa menjamah kita.
Jadi
ibadah ada rahasianya, nikah juga ada rahasianya.
Efesus 5:30
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
Efesus 5:30 (Terjemahan English)
5:30 For we are members of his body, of his flesh, and
of his bones. (daging dan tulangNya)
Ketika
Adam tidur nyenyak, diambillah rusuknya lalu dibangun seorang perempuan yang
cantik itulah Hawa. Kemudian Hawa dibawa kepada Adam maka Adam berkata “inilah
daging dan tulangku”. Demikian juga Kristus Yesus, Dia rela terpahat di
Golgota. Dia lahir di dunia yang fana dan mengakhiri hidupNya di salib Golgota
untuk mendapatkan siapa? Supaya saudara dan saya menjadi daging dan tubuhNya,
bukan dalam pengertian jasmani. Berbicara daging itu menunjuk ketaatan.
Yehezkiel 36:26
36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang
baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan
Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Bicara
tulang itu untuk menguatkan kita. Karena ada tulang maka kita bisa tegak
berdiri sehingga bisa bergerak dan bisa melangkah.
Kalau
kita adalah dagingnya Yesus, Yesus itu taat kepada Bapa jadi kita diajar untuk
taat kepada Bapa. Yesus pendirianNya kuat terhadap pengutusan Bapa Sorgawi, jadi
kita harus memiliki pendirian yang kuat di dalam kebenaran.
Efesus 5:31
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan
ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Kita
dengan Kristus seharusnya sudah menjadi satu lewat binaan Firman, Roh dan
kasihNya.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan
ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Rahasia
nikah Kristus dan jemaat itu adalah rahasia besar, makanya dalam nikah kita ada
rahasia yang besar. Jangan nikah kita dipermainkan. Kalau hari-hari yang lalu
ada kesalahan, segeralah berdamai. Dalam kitab nabi Yeremia, orang Israel disebut
sebagai perempuan sundal dan orang Yehuda sebagai perempuan yang tidak setia. Pada
keduanya Tuhan berikan surat cerai. Tetapi kemudian Tuhan berkata kepada
Yeremia supaya menyampaikan kepada orang Israel dan Yehuda “Aku tidak akan
murka untuk selama-lamanya. Kembalilah kepadaKu tetapi akuilah kesalahanmu”.
Kalau
ada suami suka menampar wajah suami, ayo minta ampun kepada Tuhan. Kalau ada isteri yang suka mencakar wajah suaminya
segera berdamai. Jangan biarkan nikah itu disusupi kuasa kegelapan. Itu sebabnya
Abraham, setelah dia disebut langsung isterinya disebutkan. Tidak ada yang
berada di antaranya.
Nikah
itu memang banyak ujiannya. Hanya karena persoalan dabu-dabu tidak ada di meja,
suami bisa marah kepada isteri. Apakah ini yang kita lakukan merayakan natal?
Tidak.
Yosua 24:2-3
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu:
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai
Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah
Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
24:3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu,
dari seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan.
Aku membuat banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya.
Abraham
bersama Terah menyembah berhala di Ur-Kasdim. Tetapi Abraham dipanggil oleh
Tuhan, dipisahkan dari mereka untuk menyembah Tuhan yang benar. Dalam bahasa Ibraninya panggilan Tuhan terhadap Abraham
ini adalah Kahaal. Ada 4 hal yang
perlu kita pahami kalau kita dipanggil oleh Tuhan.
1.
Dipanggil
keluar datang kepada terang dan dikumpul untuk bersama dengan Tuhan.
2.
Dipanggil
untuk menyembah Tuhan, untuk beribadah kepadaNya.
Kita sudah melihat ini
secara komplit karena bukan hanya nubuatan tetapi sudah digenapkan, maka
alangkah eloknya bila kita suka beribadah karena dalam ibadah ada janji untuk
waktu sekarang dan waktu yang akan datang.
3.
Dipanggil
berarti diberi Firman.
Ada dua hal yang
diperoleh Abraham, Tuhan berikan Firman pengajaran dan juga Firman nubuatan.
Memang gereja Tuhan dibangun di atas dasar dua ini yaitu Firman pengajaran dan
Firman nubuatan dengan Kristus Yesus sebagai batu penjurunya. Jadi Firman
pengajaran dan Firman nubuatan tidak boleh lari dari Kristus Yesus.
Efesus 2:20
2:20
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai
batu penjuru.
Bicara rasul berbicara
Firman pengajaran:
Kisah para Rasul 2:42
2:42
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka
selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Bicara nabi berbicara
Firman nubuatan:
II Petrus 1:19
1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh
para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
4.
Kalau
ada Firman pengajaran dan ada Firman nubuatan pasti ada iman. Orang yang
dipanggil itu dikaruniakan firman nubuatan dan Firman pengajaran supaya ada
iman. Tetapi tidak semua orang dikaruniakan iman.
II Tesalonika 3:2
3:2 dan
supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan
semua orang beroleh iman.
Kenapa tidak semua orang?
Kalau orang jahat tidak mungkin dikaruniakan iman. Makanya harus bertobat dulu.
Mengejar
dan mencari kebenaran, itu bukan tanpa resiko. Itu beresiko tinggi.
Yesaya 51:7
51:7 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa
yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah
takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh
mereka.
Dinista
dan diaib itulah yang harus rela kita terima kalau kita mengejar kebenaran. Itu
sebabnya dikatakan tidak semua orang dikaruniakan iman. Orang yang menista dan
mengaibkan itu yang tidak ada iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar