Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yohanes 5:37-43
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi
tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah
kamu lihat,
5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu,
sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun
Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk
memperoleh hidup itu.
5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di
dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak
menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan
menerima dia.
Mereka
menyelidik kitab-kitab suci tetapi tidak menemukan apa sebenarnya inti yang
ditulis dari kitab-kitab suci itu. Roh seperti ini banyak ditemukan dalam
gereja Tuhan. Ungakapan kata kitab-kitab suci itu memang lebih dari
satu:
1.
5
kitab Musa (pentateukh)
2.
Kitab
nabi-nabi (nebhiin)
3.
Surat-surat
(khatubim)
Kitab-kitab
suci ini disimpulkan dalam satu kitab yaitu Alkitab. Alangkah ironisnya kalau
kita menyelidik kitab-kitab suci ini tetapi tidak mengerti. Jangan berpikir saudara tahu ilmu bumi dalam Alkitab dan
sejarah Alkitab, tetapi tujuan isi dari kitab suci itu tidak dipahami. Yang di
maksud dalam Yohanes pasal 5 ini bukan orang-orang bodoh, mereka adalah
cendekia yang pekerjaannya memang menyelidik kitab suci. Bahkan di antara
mereka ada guru besar yang namanya Gamaliel guru dari Saulus yang akhirnya namanya menjadi Paulus.
Namun
walaupun predikatnya guru besar, ternyata dia tidak mengerti. Termasuk
Nikodemus juga adalah guru besar tetapi tidak mengerti. Kalau mau belajar kitab-kitab suci mengandalkan akal
maka tidak akan mengerti apa isi dari kitab suci itu sendiri.
Jangan
saudara berpikir “orang itu pandai atau cerdas maka mudah untuk mengerti”. Tidak seperti itu. Kitab suci itu
adalah pikiran Allah. Kalau Bapa di Sorga tidak memberitahu apa pikiranNya maka
sekalipun sudah tertulis hitam di atas putih, kita tidak akan bisa mengerti.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk
gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa
yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas
bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Caranya :
Kita
bisa mengerti kalau bergaul karib dengan Tuhan.
Mazmur 25:14
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan
Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Imamat 10:3
10:3 Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang
difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku,
dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun
berdiam diri.
Inilah
yang bisa menunjang pelayan Tuhan itu mengerti isi kitab suci itu. Bukan karena
dia intelek maka dia bisa mengerti Firman Tuhan.
Jadi
untuk mengerti kitab suci tanpa pergaulan yang harmonis dengan Tuhan, lewat Guru Besar yaitu Roh Kudus, tidak bakal kita mengerti. Jangan kita
kepincut dan tertipu karena berhadapan dengan orang intelek, pendidikannya
tinggi, bahasanya luar biasa. Belum tentu dia mengerti Firman dan memang tidak
bakal dia mengerti kalau mengandalkan akal, kecuali orang itu pergaulannya dengan Tuhan tidak dapat diragukan,
tahbisannya benar, nikahnya benar dan tujuan pelayanannya benar.
Kalau
ada orang yang memberikan buku rohani, saya tidak akan segera baca sebelum saya doa puasa. Karena
saya takut nanti ada kalimat-kalimat di dalamnya yang berseberangan dengan
Firman dan kalau itu saya serap lalu saya teruskan maka celaka sidang jemaat.
Yesaya 7:10-11
7:10 TUHAN melanjutkan firman-Nya kepada Ahas,
kata-Nya:
7:11 "Mintalah suatu pertanda dari TUHAN,
Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau
sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."
Ini
sindiran Tuhan kepada raja Ahas dan menyuruh dia bertanya pada dunia orang mati. Padahal Tuhan jelas-jelas
melarang untuk bertanya kepada orang yang mati.
Yesaya 8:19
8:19 Dan apabila orang berkata kepada kamu:
"Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik
dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta
petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada
orang-orang mati bagi orang-orang hidup?"
Mungkin
saudara berpikir yang dimaksud orang mati di sini adalah orang yang sudah di
dalam kubur ya benar! tetap sesuai dengan Efesus 2:1, orang-orang yang belum bertobat, itu mati di
hadapan Tuhan. Orang yang sekalipun kelihatan melayani atau bahkan pendeta
tetapi masih merokok dan masih minum minuman keras berarti dia orang mati di
hadapan Tuhan. Jangan bertanya Firman pada orang-orang seperti itu.
Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Kolose 2:13
2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh
pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah
bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,
Jadi
orang yang belum bertobat itu di mata Tuhan mati. Sebelum saudara bertobat,
saudara adalah bangkai di hadapan Tuhan. Sekalipun saudara berbicara dan makan
namun kalau tidak bertobat berarti mati.
Kalau
saya dalam keadaan mati (belum bertobat/ lahir baru) dan kalian bertanya Firman
kepada saya maka apa yang saudara mau dapatkan, sebab dalam diriku tidak ada
kehidupan. Yang kita bicarakan adalah tentang kehidupan.
Yesaya 7:12
7:12 Tetapi Ahas menjawab: "Aku tidak mau
meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN."
Jawaban
Ahas nampaknya rohani tetapi itu
hanya ucapan. Tetapi Alkitab menunjukkan bahwa dia sebenarnya yang membuat
bangsa Israel menjadi biadab. Pemberitaan Firman tentang datangnya Imanuel
disampaikan kepada bangsa Israel yang disebut biadab.
Raja-raja
Israel dan Yehuda itu sebagian besar adalah orang-orang yang mati sekalipun
duduk di atas takhta. Bahkan yang melayani saat itu adalah orang-orang yang
mati sehingga menyebabkan umat Tuhan menjadi biadab. Kalau saya melayani
padahal saya belum bertobat maka jemaat yang saya layani bersama dengan saya
sendiri, di hadapan Tuhan adalah orang biadab. Betul-betul teguran Tuhan ini keras.
II Tawarikh 28:19
28:19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena
Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan
berubah setia kepada TUHAN.
Ahas
ini sebenarnya adalah raja Yehuda. Perbuatan raja Ahas ini benar-benar rusak.
Namun anaknya yaitu Hizkia berbuat tidak sama seperti Ahas. Siapa bisa
menyangkal kerohanian Samuel, tetapi anaknya yaitu Abia dan Yoel tidak seperti
dia. Jadi peribahasa “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” tidak berlaku dalam
Alkitab. Bisa papanya baik tetapi anaknya jahat. Bisa anaknya baik papanya yang
jahat.
Ketika
Ahas mendapat kepungan dua raja yang datang dengan pasukan yang banyak mau
menyerang Yehuda maka dia mencari Tuhan. Namun sebelum itu Ahas sudah melakukan
kesalahan besar. Ketika dia pergi ke Damsyik dia melihat mezbah lalu meniru itu
kemudian mezbah korban bakaran yang adalah dari Sorga, dia singkirkan dan dia
ganti dengan mezbah dari Damsyik.
Ini
yang terjadi di dalam gereja sekarang ini. Ibadah dari Sorga mereka singkirkan
dan dipakai ibadah buatan manusia. Inilah awalnya yang membuat dia bersama
rakyatnya menjadi biadab. Ini bisa saudara baca dalam II Raja-raja pasal 16 dan
II Tawarikh pasal 28.
Dalam
gereja Tuhan, jangan coba kita merubah kabar dari Sorga karena itu selera
Tuhan, isi hati Tuhan. Mezbah Korban Bakaran menggambarkan Korban Kristus, kita
datang kepadaNya dalam tanda bertobat. Kalau mezbah ini sudah diganti berarti
kehidupan itu menolak pertobatan.
Di Mezbah Korban Bakaran itu ada 5 alat untuk mengelolah korban. Ini
menggambarkan 5 alat yang kena pada tubuh Yesus. Ada salib, paku, cemeti,
lembing dan mahkota duri.
Walaupun
ibadah itu kelihatan syahdu namun kalau itu buatan dari manusia maka ibadah itu
pasti Tuhan tolak.
Kemudian
Tuhan memberikan tanda kepada raja Ahas. Seorang perempuan akan mengandung dan
melahirkan Anak Laki-laki yang akan diberi nama Imanuel. Yesaya 7:14
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Jadi
kitab suci sudah menceritakan Imanuel justru di tengah-tengah kebobrokan rohani Israel. Artinya sama seperti dalam Roma
pasal 5.
Roma 5:20
5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya
pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana
kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
Bukan
berarti kita harus berbuat dosa sebanyak-banyaknya supaya kasih karunia Tuhan
ada pada kita. Artinya sementara sekarang ini dosa semakin memuncak di mana-mana
tetapi kepada kehidupan yang mengasihi Dia akan dilimpahkan kasih karunia.
Ahas
tidak hanya berhenti dengan menyingkirkan Mezbah Korban Bakaran. Bejana
pembasuhan yang pada zaman raja Ahas di sebut laut itu dia turunkan dari
punggung 12 arca lembu dan dia letakan di atas batu. Artinya di sini dia
merendahkan baptisan air. Jangan saudara anggap tidak apa-apa kalau mengikuti ibadah
yang merendahkan baptisan air! Karena merendahkan nilai baptisan maka Tuhan
marah.
II Raja-raja 16:11,17
16:11 Lalu imam Uria mendirikan mezbah; tepat seperti
keterangan yang dikirimkan raja Ahas dari Damsyik, demikianlah dibuat imam Uria
menjelang datangnya raja Ahas dari Damsyik.
16:17 Sesudah itu raja Ahas memotong papan penutup
kereta penopang dan menyingkirkan bejana pembasuhan dari atasnya, juga
"laut" itu diturunkannya dari atas lembu tembaga yang mendukungnya
dan ditaruhnya di atas alas batu.
Bukan
hanya itu, tetapi alat-alat dalam ruangan suci dia keluarkan semuanya. Berarti
ibadah buatan Sorga dia tidak setuju dan dia bentuk ibadah buatan manusia. Alangkah sialnya kalau beribadah merayakan
natal tetapi sementara menista gambar Sorga.
II Tawarikh 28:24
28:24 Ahas mengumpulkan perkakas-perkakas rumah Allah
dan menghancurkannya. Ia menutup pintu rumah TUHAN, lalu membuat mezbah-mezbah
bagi dirinya di segenap penjuru Yerusalem.
Dia
menutup pintu rumah Tuhan, jadi mereka beribadah bukan lagi di hadapan hadirat
Tuhan. Alat dalam ruangan suci dia keluarkan. Padahal tiga macam alat dalam
ruangan suci ini menunjuk tiga macam ibadah. Berarti orang itu sudah tidak
peduli lagi dengan ibadah pendalaman Alkitab, ibadah Raya dan ibadah doa
penyembahan. Ini yang terjadi dan itu sangat berbahaya.
Dia
mengambil emas dari Bait Allah dan diserahkan kepada raja Asyur supaya raja
Asyur membantunya melawan raja Aram dan raja Israel yang akan menyerang dia. Dia berpikir hal itu akan
menguntungkan tetapi sebaliknya
merugikan dia.
II Tawarikh 28:21
28:21 Walaupun Ahas merampas barang-barang dari rumah
TUHAN, dari rumah raja dan dari rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua
itu kepada raja negeri Asyur, namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia.
Bila
kita mencari pertolongan tanpa Tuhan maka itu bukan menguntungkan kita, itu sangat merugikan kita.
Kalau
perkakas ruangan suci dia keluarkan lalu ditutup berarti dalam ruangan suci itu
kosong. Terlampau banyak kita merayakan natal tetapi sebenarnya rohaninya
kosong karena tidak diisi dengan tiga macam ibadah. Ini yang menyebabkan
seluruh kerajaan Yehuda dicap oleh Tuhan “biadab”. Bagaimana mau menjadi tubuh
Kristus kalau biadab. Tidak ada orang biadab yang masuk Tubuh Kristus kecuali
dia bertobat.
Sekarang
ini gerakan iblis menggoncang kita lewat pemimpin yang merubah. Dia
mengeluarkan tiga macam alat itu berarti rumah Tuhan menjadi kosong, tiga macam
ibadah sudah tidak ada lagi, mungkin masih ada tetapi tidak punya warna lagi.
Oleh
kemurahan Tuhan, anak raja Ahas yaitu Hizkia, kembali membuka pintu rumah
Tuhan. Dia tidak mengikuti perilaku papanya yang membuat orang Israel menjadi
biadab.
II Tawarikh 29:3
29:3 Pada tahun pertama pemerintahannya, dalam bulan
yang pertama, ia membuka pintu-pintu rumah TUHAN dan memperbaikinya.
Itu
sebabnya Hizkia diberkati Tuhan dan diberikan banyak mujizat. Termasuk sakit
bisulnya disembuhkan Tuhan. Menghadapi kepungan raja-raja dia selalu meraih
kemenangan.
II Tawarikh 29:4-5
29:4 Ia mendatangkan para imam dan orang-orang Lewi,
dan mengumpulkan mereka di halaman sebelah timur.
29:5 Katanya kepada mereka: "Dengarlah, hai
orang-orang Lewi! Sekarang kuduskanlah dirimu dan kuduskanlah rumah TUHAN,
Allah nenek moyangmu! Keluarkanlah kecemaran dari tempat kudus!
Kembali
persoalan tahbisan itu dia kembalikan. Bukan hanya sekedar melayani tetapi
tahbisan harus benar.
II Tawarikh 29:6-7
29:6 Karena nenek moyang kita telah berubah setia. Mereka
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allah kita, telah meninggalkan-Nya,
mereka telah memalingkan muka dari kediaman TUHAN dan membelakangi-Nya.
29:7 Bahkan mereka menutup pintu-pintu balai rumah
TUHAN dan memadamkan segala pelita. Mereka tidak membakar korban ukupan dan
tidak mempersembahkan korban bakaran bagi Allah orang Israel di tempat kudus,
Kaki dian emas Ahas padamkan berarti tidak ada lagi
aktivitas ibadah raya. Tidak membakar ukupan berarti tidak ada lagi ibadah doa
penyembahan ini terjadi karena ulah Raja Ahas.
II Tawarikh 29:8-11
29:8 sehingga murka TUHAN menimpa Yehuda dan
Yerusalem. Ia membuat mereka menjadi kengerian, kedahsyatan dan sasaran suitan
seperti yang kamu lihat dengan matamu sendiri.
29:9 Karena hal itulah nenek moyang kita tewas oleh
pedang, dan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kita beserta isteri-isteri
kita menjadi tawanan.
29:10 Sekarang aku bermaksud mengikat perjanjian
dengan TUHAN, Allah Israel, supaya murka-Nya yang menyala-nyala itu undur dari
pada kita.
29:11 Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah,
karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani
Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya."
Apakah
hal ini hanya terjadi dulu. Kalau dulu iblis sudah bekerja seperti itu, apalagi
akhir zaman ini. Pekerjaan antikristus, kuasa kegelapan dan nabi palsu ini akan
berkerja lebih hebat lagi untuk menghambat saudara supaya tidak masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus. Dia akan merubah model-model ibadah, tidak perlu ada
ibadah doa penyembahan dan tidak perlu ada ibadah pendalaman Alkitab, sehingga
tidak ada lagi warna kerajaan Sorga. Justru warna kerajaan Sorga itu harus kita
lestarikan, ibadah kita harus sesuai selera Sorga. Jangan sampai apa yang
terjadi zaman Ahas ini terjadi lagi pada kita sehingga kita disebut biadab.
Akhirnya
di negeri raja Ahas ini tumbuh puteri malu dan hanya berjumpa dengan jin-jin,
serigala dan burung hantu. Inilah yang mengakibatkan kebiadaban.
Yesaya 5:6
5:6 Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak
dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku akan
memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya.
Kalau
sudah begini, berakiba fatal hujan tidak turun. Jangan harapkan hujan Firman pengajaran
turun dengan lebat dan deras. Hujan yang deras itu menunjuk Firman pengajaran
dalam kelimpahannya. Kalau ini tidak ada, mau apa kita, lebih baik saya
berhenti jadi hamba Tuhan karena saya hanya mendustai saudara.
Puteri
malu itu kalau disentuh sedikit langsung layu. Jadi kalau orang yang tidak bisa
kesentuh sedikit langsung layu itu berarti kehidupan Kristen puteri malu. Kita harus tegar, makanya
harus didirus dengan hujan Firman pengajaran yang deras.
Kalau
tanah liat itu didirus dangan hujan Firman pengajaran yang deras dan lebat maka
akan mudah dibentuk. Mengapa batu-batu di kali itu licin? Karena sudah digulung
oleh air sungai yang deras. Dan batu itulah yang dipakai oleh Daud dan membuat
dia menang menghadapi Goliat. Tuhan sudah menyediakan batu-batu licin untuk
menewaskan musuh.
Yesaya 57:6
57:6 Padamu hanya ada batu-batu licin dari sungai, dan
hanya itu sajalah yang ditentukan bagimu; kepada mereka juga engkau
mengunjukkan korban curahan, dan mempersembahkan korban sajian. Masakan Aku
sabar akan hal itu?
Bagi
orang suka melawan Tuhan, baginya disiapkan batu yang licin. Batu itulah yang diambil oleh Daud.
I Samuel 17:40
17:40 Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya,
dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung
gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di
tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.
Awas,
ada batu-batu lincin yang Tuhan siapkan untuk menghantam orang yang melawan
Tuhan. Jangan sampai kita menjadi musuhnya Tuhan.
Apa
akibat tidak turun hujan selanjutnya?
Yesaya 34:13
34:13 Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya, rumput
dan puteri malu di tempat-tempatnya yang berkubu, sehingga menjadi tempat
kediaman serigala, dan lapangan bagi burung unta.
Puri-puri
ini sebenarnya tempat pertemuan jejaka dan gadis untuk menjalin cinta. Akhirnya
serigala yang mendiami. Artinya hawa nafsu daging yang menguasai. Kalau hujan
Firman pengajaran tidak turun maka gereja Tuhan hanya akan mengerjakan
pelampiasan hawa nafsu daging.
Burung
unta adalah simbol orang tidak
punya kasih. Burung unta ini bertelur sembarangan saja. Dia tidak peduli
telurnya mau pecah atau tidak. Ketika anaknya menetas dan mengejar induknya,
induknya malah mendendang anaknya. Ini berarti kehilangan warna kasih, tidak
ada sentuhan-sentuhan kasih. Berbahaya kalau tidak turun hujan Firman
pengajaran.
Syukur
bagi nama Tuhan. Dalam keadaan parah seperti itu Tuhan katakan ”Aku akan
memberikan tanda bagimu”.
Yesaya 7:14
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Yesaya 34:14
34:14 Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing
hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan
mendapat tempat perhentian.
Kalau
hujan Firman pengajaran tidak turun maka itu hanya tempat fellowship dari para jin. Saudara harus waspada. Kalau Firman tidak
diungkap bukakaan rahasianya maka hanya menjadi tempat pertemuan jin-jin. Kalau
Firman Tuhan tidak diungkapkan maka kita akan mudah terjebak, termasuk juga
saya.
Yesaya 13:21-22
13:21 tetapi yang akan berbaring di sana ialah
binatang gurun, dan rumah-rumah mereka akan penuh dengan burung hantu;
burung-burung unta akan diam di sana, dan jin-jin akan melompat-lompat;
13:22 anjing-anjing hutan akan menyalak di dalam
puri-purinya, dan serigala-serigala di dalam istana-istana kesenangan. Waktunya
akan datang segera, dan usianya tidak akan diperpanjang.
Ngeri
sebab jin-jin yang melompat-lompat di sana.
Yesaya 34:15
34:15 Di sana ular pohon bersarang dan bertelur,
mengeram sampai telurnya menetas; burung-burung dendang saja berkumpul di sana,
masing-masing dengan pasangannya.
Di
sana ular pohon bersarang dan bertelur berarti terjadi pembiakan di sana. Yang jahat dan najis
semakin bertambah-tambah, terjadi pemuncakkan dosa kalau tidak ada hujan Firman
pengajaran yang turun. Hati-hati kalau saudara masuk dalam satu persekutuan
kalau yang melayani di sana adalah pelayan tanpa tahbisan yang benar, apalagi
kalau sampai saudara memberikan respon.
Buka
mata saudara, perhatikan baik-baik. Saudara tidak bisa mengelak dengan
mengatakan “tidak ada hujan deras yang turun”. Saudara akan berhadapan dengan
Tuhan kalau mengatakan di sini tidak ada hujan deras (Firman pengajaran yang turun).
Yesaya 7:13-14
7:13 Lalu berkatalah nabi Yesaya: "Baiklah
dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga
kamu melelahkan Allahku juga?
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Kita
merayakan natal, tetapi mana bukti Imanuel. Sebelum Tuhan Yesus berpisah dengan
murid-muridNya, Dia bicara Imanuel. Dia menekankan persoalan Imanuel yang
tandanya “kamu harus menerima Firman pengajaran seperti yang Aku ajarkan”.
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Jangan
rubah apa yang diajarkan Tuhan. Ahas sudah
merubah apa yang dari Tuhan. Tidak bakal Tuhan menyertai saya kalau saya
mengajarkan yang lain.
Yesaya 7:15
7:15 Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu
menolak yang jahat dan memilih yang baik,
Untuk
kita bisa memilih yang baik dan menolak yang jahat maka harus makan dadih dan
madu. Dadih atau mentega itu adalah hasil olahan dari susu yang ditekan. Itu
adalah makanan untuk orang dewasa. Kalau bayi diberikan mentega maka perutnya
akan sakit.
Amsal 30:33
30:33 Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan,
dan kalau hidung ditekan, darah keluar, dan kalau kemarahan ditekan,
pertengkaran timbul.
Jadi
jangan minum susu terus, jangan
kekanak-kanakan terus. Kita sudah harus menekan kekanak-kanakan dan menjadi
dewasa. Hidung itu menunjuk roh penyembahan. Kalau roh penyembahan digalakkan
memang daging kita akan tersayat, kita bisa menyalibkan daging kita.
Bila
lawatan Tuhan ini tidak dihargai maka:
1.
Tuhan
akan bersuit memanggil lalat yang datang
Lalat yang datang itu
membawa wabah penyakit. Berarti kalau tidak menghargai datangnya Imanuel, bela
sampar akan menyusul. Bela sampar ini akan terjadi di akhir zaman.
Wahyu 6:8
6:8 Dan
aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang
menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka
diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan
dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
Hijau kuning ini adalah
warna orang mati. Ini menunjuk kematian jasmani dan yang lebih parah kematian
rohani. Kalau jasmani mati tetapi rohaninya hidup berarti dia berhenti dari
lelahnya dan masuk ke Sorga.
2.
Tuhan
bersuit memanggil lebah
Kalau lebah datang maka
madu yang dia ambil, artinya kemanisan tidak ada lagi dalam diri orang itu
sehingga rumah tangganya berantam terus, kakak beradik tidak pernah akur.
Jangan sampai hilang madu, hilang kemanisan dari diri kita.
Kidung Agung 4:11
4:11
Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu,
dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.
Itu ciri khas mempelai
wanita. Sebetulnya Imanuel itu membawa kita untuk sehat, membawa kita untuk
manis. Bukan untuk menghilangkan madu, menghilangkan kesehatan rohani. Sekalipun
tubuh lahiriah rasul Paulus semakin merosot tetapi batinia makin diubahkan. Itu
berarti bertambah manis rohaninya.
II Korintus 4:16
4:16
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin
merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Jangan Tuhan ambil
kemanisan dari tubuh kita, jangan Tuhan ambil kesegaran dari tubuh kita baik
secara jasmani maupun secara rohani.
3.
Pisau
cukur Asyur dipanggil untuk mencukur
Apa yang dicukur?
a)
Rambut
kepalanya dicukur. Artinya kalau tidak menghargai Imanuel maka orang itu akan mempermalukan
kepalanya, dia hanya akan mempermalukan Tuhan.
b)
Janggut
dicukur, artinya tidak ada hubungan lagi dengan Imam Besar, tidak mendapatkan
pelayanan Imam Besar lagi. Janggut hubungannya dengan Imam Besar
Mazmur 133:3
133:3
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke
sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
c)
Bulu
paha dicukur. Paha hubungannya dengan nikah, berarti nikahnya dipermalukan.
Semua
ini terjadi oleh karena ulah Ahas sebagai pemimpin. Kalau pemimpin salah maka
semuanya menjadi salah. Tetapi anehnya, justru yang seperti ini yang diminat.
Kenapa diminati? Karena menjadi tempat pelampiasan nafsu. Itu sebabnya jangan
coba merombak rancangan Tuhan.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini
Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab
mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Jangan
membuat rancangan-rancangan yang berseberangan dengan Firman. Kita harus selalu
memperhatikan rancangan kita apakah sesuai dengan Firman atau tidak.
Ini
rancangan raja Asyur mau melumatkan Yehuda. Padahal raja Yehuda sudah mengambil emas dari Bait Allah dan emas dalam istana
dicopot diberikan pada raja Asyur, tetapi ternyata tidak menguntungkan dia.
Yesaya 8:8
8:8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir
yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan
akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!"
“Ya Imanuel” berarti
ada seruan seperti “tolong kami Imanuel”.
Yesaya 8:9-10
8:9 Ketahuilah, hai bangsa-bangsa, dan terkejutlah,
perhatikanlah, ya segala pelosok bumi, berikatpingganglah, dan terkejutlah;
berikatpingganglah dan terkejutlah!
8:10 Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga;
ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!
Orang
yang merusak gambar Tuhan akan gagal. Orang yang membuat rancangan yang lain
dari rancangan Tuhan juga akan gagal. Kalau Imanuel ada, rancangan apapun dari
orang lain yang mau merusak saudara pasti akan gagal.
Kenapa
Tuhan memakai jalur wanita yang belum bersuami untuk mendatangkan Imanuel. Itu
beresiko tinggi, kasihan Maria. Tunangannya hampir menarik diri hampir tidak jadi menikah. Tetapi itu
rancangan Tuhan dan tidak bisa dibatalkan oleh siapapun. Hasilnya membuahkan
hal yang luar biasa.
Orang
boleh merancang yang jahat kepadaku tetapi saya percaya akan digagalkan oleh
Tuhan. Orang lain merancang hal yang bisa merusak saudara, tetapi kalau saudara
bersama Imanuel maka itu akan digagalkan oleh Tuhan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar