Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 5:39
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab
Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
Kita
diarahkan oleh Tuhan untuk menyelidik kitab-kitab suci yang pada zaman perjanjian
lama ada 5 kitab Musa, kitab nabi-nabi dan surat-suratan. Semuanya itu
bercerita tentang Yesus. Kalau mau mengenal Yesus kita harus kembali pada
tulisan yang ada dalam kitab suci.
Murid-murid
bertanya kepada Yesus “mengapa kepada mereka Engkau berbicara dengan
perumpamaan?”. Yesus menjawab “supaya sekalipun mereka memandang mereka tidak
melihat, mereka mendengar tetapi tidak mendengar”. Jadi kalau dalam ibadah
hanya disampaikan perumpamaan-perumpamaan sama dengan menggiring jemaat memandang
tetapi tidak melihat dan mendengar tetapi tidak mengerti.
Kalau
dalam gereja hanya bercerita tentang dongeng-dongeng itulah dongeng yang
disebutkan dalam surat Timotius.
II Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat
lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut
kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran
dan membukanya bagi dongeng.
Ini
yang disenangi oleh orang yang tidak menginginkan ketajaman Firman. Tetapi
mereka ingin memandang Yesus, ingin menjadi belahan jiwanya Yesus atau mau
menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itu hanya angan-angan belaka.
Tuhan
mempunyai cara untuk memperkenalkan diriNya kepada umatNya lewat tulisan yang
ada di dalam kitab suci. Itulah yang harus kita baca dan kita selidik untuk
mengenal Yesus dengan sesungguhnya, mengenal Yesus dengan benar.
Rasul
Paulus berkata kepada sidang jemaat Efesus “walaupun iman dan kasihmu sudah
termasyur, tetapi aku tetap berdoa supaya kamu dikarunia Tuhan pembukaan
rahasia Firman yaitu wahyu dan hikmat, supaya kamu mengenal Yesus dengan
benar”.
Efesus 1:15-17
1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu
dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1:16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena
kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus
Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat
dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Dalam
Kejadian 3:15, ketika manusia sudah jatuh di dalam dosa maka terjadi dua kubu
yang berperang yaitu antara benih ular dan benih perempuan.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Benih
perempuan, justru di ujung perjalanan terbagi dua. Yang pertama adalah yang
disebut Mempelai Wanita yang diterbangkan jauh dari mata ular. Oleh kuat kuasa
Mempelai Laki-laki Sorga, merebut Mempelai WanitaNya dan dibawa di tempat yang
sudah disiapkan Tuhan. Di sana digelar pesta selama 3,5 tahun. Dunia resesi
tetapi gereja resepsi.
Yang
kedua adalah benih perempuan yang tertinggal.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu,
lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah
dan memiliki kesaksian Yesus.
Tentu
kita tidak akan berminat untuk dicungkil biji mata, dikuliti dan disiksa oleh
kekejaman binatang buas yang namanya antikristus. Untuk tidak ke sana maka
malam ini kita diberi arahan supaya jangan menjadi benih perempuan yang
tertingal tetapi yang dibawa terbang menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Biarlah
kita menjadi belahan jiwanya. Isteri itu adalah belahan jiwanya suami dan suami
ini adalah belahan jiwa isteri. Demikian jugalah hubungan antara gereja Tuhan
dan Tuhan.
Sekarang
kita akan mempelajari bagaimana supaya tidak menjadi benih perempuan yang tertinggal.
Solusinya tidak sukar, kembali selidiki kitab-kitab suci. Ada 14 persaingan
benih perempuan dan benih ular ini. Jangan menjadi benih perempuan tetapi tertinggal. Walaupun sudah
menjadi benih perempuan tetapi tertinggal maka sia-sia ibadah dan pelayanannya. Mengapa? Sebab dengan terpaksa harus masuk dalam aniaya
3,5 tahun antikristus.
Ketika
Tuhan Yesus berbicara tentang aniaya ini, Dia berbicara dengan derai air mata. Mengapa? Tuhan Yesus tidak tega melihat gerejaNya harus
masuk dalam sengsara besar. Lebih baik sengsara untuk menampilkan pribadi Yesus
dalam praktek hidup dari pada sengsara 3,5 tahun aniaya antikristus. Kita
menyanyi bagaimana ngerinya bila antikristus datang, tetapi itu hanya
dinyanyikan dan tidak ada rasa gentar!
Yesaya 52:7
52:7 Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit
kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar
baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu
itu Raja!"
Ini
adalah pekabar baik, dalam bahasa aslinya adalah angelos yang sekarang disebut malaikat. Dalam Wahyu 1:16 dan 20, ditunjukkan bahwa malaikat
ini adalah gembala sidang, dia adalah bintang jemaat. Kalau saya menjadi
bintang yang lepas dari orbit apa artinya saya. Oleh sebab itu harus tetap menjadi
bintang yang ada pada orbitnya Tuhan supaya tetap menjadi pemberita kabar baik.
Bukan karena fasih lidah tetapi karena pada dirinya ada kepercayaan Tuhan.
Mengapa? Sebab hidupnya lengket dengan Firman. Bagaimana saya mau menyampaikan
terang kalau saya lepas dari orbit.
Yesaya 53:1
53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami
dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
Ternyata
sekalipun sudah menjadi pemberita baik, belum tentu diterima oleh semua orang.
Sekalipun sudah mengutarakan isi hati Tuhan, bukan isi hatinya, di mana Firman
Tuhan disampaikan dan rahasianya diungkapkan, namun belum tentu diterima oleh
semua orang.
Ada
14 rahasia dalam Alkitab dan dua di antaranya rahasia besar yaitu rahasia nikah
Kristus dan sidang jemaat, serta rahasia ibadah.
Kita
perhatikan sebagai gembala, mau ke mana kita mengarahkan sidang jemaat. Saya
sebagai gembala bertanggung jawab ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang
kedua.
Kisah Para Rasul 13:32-33
13:32 Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan
kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita,
13:33 telah digenapi Allah kepada kita, keturunan
mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur
kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini.
Anak
itulah yang memerdekakan kita. Kita mengatakan menerima Yesus sebagai Anak
Allah. Itu bukan kesaksian dari manusia. Tidak ada orang Kristen dan pendeta
mengatakan Yesus Anak Allah. Ketika Yesus dibaptis di sungai Yordan, langit
terbuka dan terdengar suara dari Sorga “inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNya
Aku berkenan” itu adalah suara Tuhan. Ketika Yesus dipermuliakan di atas gunung
terdengar lagi suara itu “inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNya Aku berkenan.
Dengarkanlah olehmu akan Dia”. Itu juga suara Tuhan. Tuhan mengaku bahwa Yesus
AnakNya, karena saya percaya Tuhan maka saya percaya Yesus adalah AnakNya.
Rasul
Paulus mengatakan “kami tidak seperti orang lain yang menjual Injil”. Apakah
Paulus mengedepankan diri? Tidak! Dia menunjukkan perbedaan yang hakiki, mana
yang baik mana yang jahat. Mana yang boleh, mana yang tidak boleh. Dia tunjuk
dengan jelas agar umat Tuhan bisa membedakan warna. Itu yang dibutuh gereja
Tuhan yang hidup di akhir zaman ini.
Mengapa
hamba Tuhan bisa dipercayakan rahasia Firman? Sebab dia karib dengan Tuhan.
Mazmur 25:14
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan
Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Imamat 10:3
10:3 Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang
difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-Ku Kunyatakan kekudusan-Ku,
dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-Ku." Dan Harun
berdiam diri.
Tulisan-tulisan
yang harus kita beritakan dari belakang mimbar ini sudah komplit, sudah sempurna
bagi gereja Tuhan. Tidak ada lagi yang kurang.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Di
sini disebut “segala tulisan” kalau tadi dalam Injil Yohanes disebutkan
“kitab-kitab”. Kalau kita tenggelam dalam tulisan yang diilhami oleh Tuhan ini
maka kita akan terhindar dari benih perempuan yang tertinggal. Ini sistem Sorga,
cara Tuhan agar di ujung perjalanan jangan kita terjebak pada lubang-lubang
jebakannya iblis. Itu sebabnya kita perlu membaca kitab yang diilhami, yang
dinafasi oleh Tuhan.
Tulisan
yang diilhami oleh Tuhan ini artinya dinafasi oleh Tuhan. Kalau kita tenggelam di dalamnya sama
dengan kita menerima kehidupan dari Tuhan. Tetapi kalau tulisan yang diilhami
oleh Tuhan ini tidak bisa kita terima berarti kita menolak kehidupan. Saya
percaya kita tidak mau dan tidak ada minat untuk menolak kehidupan. Kita rindu
untuk memiliki kehidupan Kristus dalam diri kita.
1.
Bermanfaat
untuk mengajar
Berarti Tuhan mau
menggiring kita pada ranah pengajaran. Jangan hanya mau menerima susu, sudah sewajarnya
kita menerima pengajaran, itulah makanan yang keras. Apa tujuan pengajaran?
Antara lain supaya dalam sidang jemaat ini, khususnya sidang jemaat Kristus
Penebus di jl. Langgadopi 4 ini ada terang, berarti ada pengajaran.
Amsal 6:23
6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik
itu jalan kehidupan,
Apakah kita membutuhkan cahaya
atau tidak, itu tepergantung kita masing-masing membutuhkan terang ini atau
tidak. Tetapi sekarang kita ada di dalam kegelapan dunia ini, dosa semakin
sundul langit. Itu sebabnya Tuhan memberikan FirmanNya karena kasihan kepada
umatNya yang ditutupi oleh kegelapan. Umat Tuhan butuh terang itulah Firman
pengajaran.
Penampilan Firman
pengajaran membutuhkan waktu yang tidak singkat, dibutuhkan waktu yang cukup
panjang. Makanya biarlah kita mempunyai minat untuk mendengarkan Firman karena
di tangan kanan Tuhan ada yang nikmat. Apa yang ada di tangan kanan Tuhan? Ada
kitab yang kecil, itulah Firman. Firman Tuhan itulah yang nikmat.
Dibutuhkan cahaya,
dibutuhkan terang, perintah itu adalah pelita. Yang dibutuhkan dari pelita itu
adalah cahayanya. Apa artinya kita dikelilingi oleh pelita tetapi cahayanya
padam. Apa gunanya saya dikelilingi oleh Alkitab tetapi tidak ada cahayanya.
Tugas siapa untuk menyajikan ajaran? Itulah gembala yang bertugas menyampaikan
pengajaran yang adalah cahaya.
Ibrani 12:8
12:8
Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang,
maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
Ibrani 12:8 (Terjemahan Lama)
12:8
Tetapi jikalau kamu tiada diajari, padahal semua orang mendapat bahagian itu,
maka kamu anak haram, bukannya anak halal.
Anak haram inilah benih
perempuan yang tertinggal.
Ibrani 12:10
12:10
Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang
mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita
beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
Tujuan dari ajaran itu
agar umat Tuhan bersih karena ada yang kotor pada dirinya. Coba saudara habis
bekerja di bengkel dan tanpa mandi serta tanpa melihat di cermin lagi langsung
datang beribadah, tentu akan tetap kotor berlepotan oli. Itu sebabnya perlu
cahaya yang adalah pengajaran untuk membawa kita pada kekudusan.
Ibrani 12:11
12:11
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita,
tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan
damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Mau masuk Sorga, mau
menjadi Mempelai Wanita Tuhan, perlu pelatihan lewat pengajaran. Makanya setiap
kita hadir dalam ibadah biarlah kita merindu untuk mendapatkan pengajaran.
Berdoalah kepada Tuhan supaya diberikan pembukaan rahasia Firman.
2.
Menyatakan
kesalahan
Apa tujuannya sehingga
Tuhan harus menunjuk kesalahan. Contoh konkritnya adalah dalam Yeremia pasal 2.
Tuhan tunjukkan kesalahan orang Israel maksudnya supaya mereka kembali
memposisikan diri sebagai mempelai Tuhan.
Yeremia 2:2-3
2:2
"Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan:
Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di
padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3
Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya.
Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka,
demikianlah firman TUHAN.
Israel diibaratkan
pengantin perempuanNya dan Tuhan
sebagai Pengantin Laki-laki. Tuhan tunjukkan kesalaan supaya mereka kembali
pada kondisi memiliki roh mempelai, berada dalam suasana mempelai.
Tetapi apa yang terjadi
ketika Tuhan mulai menunjukkan dosa mereka?
Yeremia 2:25
2:25
Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan
haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada
orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka.
Nasihat Tuhan supaya
kerongkongannya jangan kering tetapi mereka lebih cinta laki-laki lain dari
pada Laki-laki Sorga yaitu Tuhan Yesus.
Yeremia 2:23,35
2:23
Bagaimanakah engkau berani berkata: Aku tidak pernah menajiskan diriku, aku
tidak pernah mengikuti para Baal? Lihatlah tingkah langkahmu di dalam lembah,
ketahuilah apa yang telah kaulakukan: hai, unta betina yang ringan kaki yang
berlari-lari kian ke mari,
2:35
engkau berkata: Aku tidak bersalah! Memang, murka-Nya telah meninggalkan aku!
Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke pengadilan, oleh karena engkau berkata:
Aku tidak berdosa!
Ditunjukkan kesalahannya
tetapi mereka mengatakan tidak pernah melakukan kesalahannya. Lebih parah lagi
pada ayat 35 mereka mengatakan “aku tidak bersalah”. Apakah ilham Tuhan ini
datang kepada orang yang tidak ada salah? Tuhan tidak pernah keliru.
Yakobus 3:2
3:2
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam
perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh
tubuhnya.
Kita ini semua bersalah makanya
kita butuh ilham Tuhan menyatakan kesalahan kita dalam kita merayakan natal
ini.
Sulit sekali model
manusia seperti orang Israel ini, mereka melakukan penolakan yang didramatisir.
Kita sudah berada pada waktu menjelang kedatangan Tuhan, jangan kita bersikap
seperti itu. Kita sudah ada pada kondisi untuk dikembalikan menjadi Mempelai
Wanita Tuhan. Tuhan rindu mendapatkan kita sebagai belahan jiwaNya. Bagaikan Yesus
sebagai Adam yang akhir dan kita adalah Hawa yang akhir.
I Korintus 15:43-45
15:43
Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam
kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan.
15:44
Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah.
Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
15:45 Seperti
ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup",
tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
Biarlah kita kembali pada
kondisi sebagai kekasihnya Tuhan. Sekarang ini kita disebut tunangannya Tuhan
Yesus. Bertunangan dan menikah itu beda tipis kalau menurut gambaran dari Ilham
Allah. Ketika Tuhan berbicara pada tunangan dari Maria yaitu Yusuf, karena dia
hendak meninggalkan Maria sebab hamil sebelum mereka berhubungan suami isteri, maka Alkitab
menyebut Maria itu sebagai isteri dari Yusuf.
Matius 1:18-19
1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya,
bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka
hidup sebagai suami isteri.
1:19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama
isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Ulangan 22:23-24
22:23
Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan -- jika
seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia,
22:24
maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu
lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia
tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri
sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari
tengah-tengahmu.
Apa makna yang tersirat
dalam ayat ini? Kita ini sudah bertunangan dengan Kristus, jangan sampai kita
dinajiskan oleh laki-laki lain itulah iblis, dunia dan daging. Nafsu dunia
untuk menajiskan gereja Tuhan itu besar sekali. Tetapi sayang kalau justru kita
sendiri rela dinajiskan padahal kita harus berteriak minta perlindungan.
Ulangan 22:25-27
22:25
Tetapi jikalau di padang laki-laki itu bertemu dengan gadis yang telah
bertunangan itu, memaksa gadis itu tidur dengan dia, maka hanyalah laki-laki
yang tidur dengan gadis itu yang harus mati,
22:26
tetapi gadis itu janganlah kauapa-apakan. Gadis itu tidak ada dosanya yang
sepadan dengan hukuman mati, sebab perkara ini sama dengan perkara seseorang
yang menyerang sesamanya manusia dan membunuhnya.
22:27
Sebab laki-laki itu bertemu dengan dia di padang; walaupun gadis yang
bertunangan itu berteriak-teriak, tetapi tidak ada yang datang menolongnya.
Masih bertunangan tetapi
sudah disebut isteri. Berarti beda tipis. Kita ini bertunangan dengan Yesus,
tinggal 1 langkah untuk menikah dengan Yesus. Itulah benih perempuan yang
dibawa terbang, tetapi yang tertinggal itu celaka. Tuhan mau mengkondisikan kita menjadi Mempelai wanitaNya.,
Dalam Yeremia pasal 2,
Tuhan terkenang-kenang masa lampau bersama dengan Mempelai WanitaNya. Kalau
kita mengkondisikan diri menjadi Mempelai WanitaNya atau yang disebut Tubuh
Kristus, maka Tuhan mati-matian membela kita.
Yeremia 2:3
2:3 Ketika
itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua
orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah
firman TUHAN.
Kita semua ini manusia
bersalah maka kita harus rela ditunjuk kesalahan kita. Kalau kita tidak rela
ditunjuk kesalahan kita berarti kita merasa tidak bersalah seperti dalam
Yeremia 2:35. Hanya Tuhan Yesus orang yang tidak bersalah. Bahkan penjahat yang
ada di sebelah Yesus mengatakan Dia ini tidak bersalah (Lukas 23:41). Pilatus yang mengadili Yesus juga mengatakan bahwa dia sudah berupaya
mencari tetapi tidak ada salahNya.
Yohanes 18:38b; 19:4
18:38b
Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang
Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun
pada-Nya.
19:4
Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia
ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa
pun pada-Nya."
Jadi hanya Yesus yang
tidak bersalah. Tulisan yang diilhami olehNya itulah yang benar. Itu adalah cara Tuhan untuk menjangkau kita supaya
lewat membaca kitab suci, kita bercermin dan melihat kesalahan kita, artinya kita tahu “ini yang tidak boleh saya lanjutkan, ini
yang boleh saya teruskan.
Namun tugas untuk menunjukkan
kesalahan inilah yang paling berat. Berani pelayan Tuhan menunjukkan kesalahan,
taruhannya adalah nyawa. Tetapi itulah panggilan pelayan Tuhan, walaupun kami
ini juga masih ada kesalahan namun kami lebih dahulu bercermin pada Firman
Tuhan.
Amsal 15:31
15:31
Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan
akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
Dalam perumpamaan Tuhan
Yesus tentang menanti kedatangan Tuhan, ada 5 anak dara yang bijak dan ada 5 anak
dara yang bodoh. Jadi kalau kita mengarahkan telinga pada teguran berarti kita
ada di antara anak dara yang bijak.
Tuhan Yesus akan datang
kedua kali, kalau ada yang tidak percaya Tuhan Yesus akan datang kedua kali,
berarti sia-sia dia mendengarkan Firman Tuhan ini. Sebab memang ada orang yang
tidak percaya Tuhan Yesus akan datang kedua kali dan berkata “Yesus itu datang
kalau saya sudah mati. Dunia ini tidak akan kiamat. Tidak akan ada antikristus,
itu hanya menakut-nakuti”. Itulah bahasa dari nabi-nabi penipu. Kalau saudara
mendengar bahasa seperti itu, segera hindari. Itulah bahasa-bahasa yang datang
dari iblis.
Maukah saudara ada di antara orang bijak? Arahkan
telingamu terhadap teguran Firman. Kalau dia tinggal di antara orang bijak,
berarti bergaul dengan orang bijak maka dia akan tambah bijak.
Amsal 13:20
13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan
orang bebal menjadi malang.
Amsal 27:5-6
27:5
Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6
Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara
berlimpah-limpah.
Yang mana kita mau
terima, kasih tersembunyi atau teguran yang nyata-nyata?
Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5
Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada pengasihan yang tersembuni.
27:6
Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda setia, tetapi cium seteru patut
ditangkiskan dengan doa.
Ciuman Yudas kepada Yesus
itu gawat, itu ciuman seteru. Kalau saudara diberikan 1.000$ tetapi saya
biarkan saudara menuju pada mulut buaya, yang mana saudara inginkan.
Mazmur 141:5
141:5
Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah
minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang
kejahatan-kejahatan mereka.
Menegur orang ini yang
paling berat yang dihadapi oleh siapapun hamba-hamba Tuhan.
Kita ini diarahkan untuk masuk dalam pernikahan gereja dengan
Kristus, persiapan kita harus lebih matang, supaya tidak masuk pada benih yang
tertinggal. Menjadi Mempelai wanita Tuhan itulah posisi tubuh Kristus dan
Kristus sebagai Kepala dan Dia bertanggung jawab melindungi isteriNya, begitu
anak jahanam yaitu antikristus mau menguasai seluruh dunia.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Gembala atau malaikat
sidang jemaat ini bagaikan suami bayangan bagi sidang jemaat, untuk membawa
jemaat sebagai isteri bayangannya ini kepada suami yang sesungguhnya itulah
Yesus. Inilah yang dikerjakan oleh rasul Paulus dan dipercayakan kepada
Timotius lalu dilanjutkan oleh hamba-hamba Tuhan yang setiawan sampai tiba
waktunya.
3.
Memperbaiki
kelakuan
Bagaimana
kita berperilaku sebagai anggota keluarga Allah? Caranya lewat tulisan yang
diilhami ini.
I Timotius 3:14-15
3:14
Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi
engkau.
3:15
Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup
sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan
dasar kebenaran.
Ini tugas
Timotius, dia sudah harus tahu persis mengatur jemaat, bagaimana mereka
berperilaku sebagai anggota keluarga Allah.
I Timotius 3:16
3:16 Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan
diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya
kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Di dalam keluarga Allah itu akan tumbuh suatu ibadah yang agung. Apalah
artinya keluarga kalau tidak ada mezbah. Makanya dalam keluarga harus ada
ibadah. Kita ini mau diatur bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga
Allah mulai dari dalam nikah. Suami harus menjadi kepala dan isteri tubuh.
Jangan suami menjadi tubuh dan isteri yang menjadi kepala. Saya sebagai suami
jangan menjadi jenderal di dalam rumah tangga yang memerintah isteri sesuka
hati. Anak-anak harus menghormati orang tuanya. Tuhan taruh ibu pada urutan pertama untuk disegani
anak-anaknya.
Imamat 19:1-3
19:1
TUHAN berfirman kepada Musa:
19:2
"Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka:
Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.
19:3
Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan
memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu.
Kenapa ibu yang ditaruh
di depan? Sebab ibu itulah yang menderita, 9 bulan mengandung saudara. Ulang
berulang ini Tuhan ingatkan kepada kita, Tuhan ajar kita supaya memperbaiki
kelakuan. Berapa kali anak-anak membuat sakit hati mama. Membeli sapu tangan saja kepada mama belum
bisa tetapi yang bisa dia berikan kepada mamanya hanya bentakan. Derai air mata
ibu tidak sedikit karena ulah anaknya! Mungkin usiamu sudah lanjut tetapi kalau
masih ada mama dan papamu berarti masih ada kesempatan berterima kasih kepada
mereka dan menyelesaikan kesalahan atas perilaku yang tidak terpuji dan
menyayat hati orang tua.
Yehezkiel 5:7
5:7
Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari
pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan
ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku,
bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu,
Ini kejahatan Israel
terhadap Kekasih mereka. Tuhan tidak segan-segan mengucapkan “Aku suamimu”
tetapi orang Israel menyakiti hati Tuhan.
Yesaya 54:5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Yehezkiel 36:26-27
36:26
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku
akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang
taat.
36:27
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup
menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan
melakukannya.
Kita berada pada zaman
Roh, Tuhan memberikan kita Roh Kudus untuk mengubah hati keras menjadi hati
lembut. Kalau benar ada Roh Kudus dalam diri kita maka kita akan merasakan
pekerjaan Roh Kudus itu mendorong kita taat kepada tulisan yang diilhami dan akhirnya akan menjadi malu kalau
mengingat kesalahan kita.
Yehezkiel 36:31
36:31
Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan
perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat dirimu
sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji.
Mengapa ini ada? Sebab
Tuhan menunjuk kesalahan dan memperbaiki kelakuan mereka sehingga mereka merasa
malu melihat kelakukan mereka masa lalu. Dan akhirnya mereka seperti berada di
taman Eden.
Yehezkiel 36:32-36
36:32
Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah
itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai
kaum Israel.
36:33
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala
kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan
akan dibangun kembali.
36:34
Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan
lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
36:35
Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus
menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan
musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
36:36
Dan bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali
yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.
Makanya jangan menolak
Firman pengajaran. Jangan menolak bila ditunjuk kesalahan, jangan ditolak bila
mau diperbaiki kelakukan kita sebab tujuan akhir kita mau menikmati Eden.
4.
Mendidik
orang dalam kebenaran
Jadi kita dididik dalam
kebenaran supaya kita merdeka dengan sempurna.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan
kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Kita bersorak Haleluya,
itu adalah bahasa yang menggelar ketika pesta Nikah Anak Domba Allah digelar. 3
kali diucapkan di Sorga dan 1 kali diucapkan di dunia. Dalam perjanjian lama 23
kali disebutkan dan 4 kali dalam perjanjian baru. Inilah bahasa yang menjadi
isi dari Eden.
Wahyu 19:1,3-4,6-7
19:1
Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan
besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan
kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:3 Dan
untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik
sampai selama-lamanya."
19:4 Dan
kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah
Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena
Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Ini suasana Eden, ini
suasana Firdaus, ini suasana pesta nikah Anak Domba Allah. Kita gereja Tuhan mau
dihentar ke sana. Olehnya itu kita perhatikan
baik-baik bagaimana seharusnya kita berperilaku dan kita dididik dalam
kebenaran. Kebenaran itu memerdekakan kita. Kebenaran itulah Tuhan Yesus sendiri, Dia yang benar-benar memerdekakan
kita sehingga tidak ada lagi cacat cela dan kerut, sempurna di hadapan Tuhan.
Ada
tujuh ciri khas kebangunan rohani. Kalau itu ada pada saudara berarti saudara sedang
melangkah pada kebangunan rohani. Kalau itu tidak ada berarti saudara sedang
undur.
1.
Membuka
hati menerima Firman
Mazmur 119:70,90
119:70
Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.
119:90
Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga
tetap ada.
2.
Rela
membuka hati menerima koreksi Firman Tuhan sekalipun tajam. Lebih baik menerima
ketajaman Firman Tuhan demi kebaikan kita dari pada menerima bujuk rayu manis
dari iblis tetap akhirnya kebinasaan.
3.
Ada
sukacita beribadah dan melayani. Dia rindu selalu beribadah karena dia tahu
bahwa ibadah itu bernilai luar biasa.
4.
Ada
rasa takut akan Tuhan yang begitu kuat dalam hatinya.
Mazmur 119:120; 89:8
119:120
Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada
penghukuman-Mu.
89:8
Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi
semua yang ada di sekeliling-Nya.
Dia adalah harta benda
Sion
Yesaya 33:6
33:6
Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan
pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.
5.
Dalam
diri umat merasa suatu kepastian atau tidak
meragukan karya penyelamatan Tuhan.
Roma 5:9
5:9
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti
akan diselamatkan dari murka Allah.
Ibrani 6:11
6:11
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama
untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
6.
Benar-benar
kehidupan itu mengalami kelepasan dari ikatan Mamon. Bagaimana dia bisa
mengatakan “saya mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani” tetapi tidak lepas
dari ikatan mamon. Ilah akhir zaman adalah mamon.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika
Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka,
yang akan binasa,
4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah
zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.
7.
Hidup
itu selalu disirami dengan pembukaan rahasia Firman yaitu rahasia ibadah dan
rahasia nikah.
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Pembukaan rahasia Firman
itu berangkat dari kerelaannya Tuhan. Kalau ada pembukaan rahasia Firman Tuhan
jangan kita tolak dan mengatakan tidak butuh, kalau seperti itu berarti tidak
didorong masuk dalam kegerakan rohani, nikah Kristus dengan gerejaNya. Tetapi
kalau dorongan Firman kita nikmat maka kita akan masuk dalam nikah yang rohani
dengan Kristus. Yesus di sorga dan kita di bumi akan menjadi satu.
Kolose 1:27-28
1:27
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di
antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus
yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28
Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap
orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada
kesempurnaan dalam Kristus.
Akhirnya mencapai
kesempurnaan. Sangat indah sebetulnya rencana Tuhan kepada diri kita. Apalagi
surat Efesus dan Kolose ini ditujukan kepada kita bangsa kafir. Kepada bangsa
Yahudi dipercayakan Firman tetapi rahasia Firman dibukakan kepada kita bangsa
kafir. Inilah saatnya bagi kita gereja Tuhan.
Firman
Tuhan memberi arahan pada kita. Semoga bapak ibu tidak bosan dan tidak jemu
karena kita menikmati cintanya Tuhan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar