Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tema
Natal: Kesaksian Kitab Suci tentang Yesus (Yohanes
5:39)
Yohanes 5:37
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi
tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah
kamu lihat,
Ini bukan
bapa dalam hubungan biologis, Yesus mengaku bahwa Dia diutus oleh Bapa. Itu sebabnya kita merayakan natal sebagai pembuktian bahwa Yesus datang
ke dunia ini diutus oleh Bapa Sorgawi. Yang mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah
bukan saya, bukan pendeta-pendeta, bukan saudara sekalipan tetapi, Allah sendiri yang mengaku dari Sorga. Karena saya percaya kepada Tuhan maka
saya percaya Yesus adalah AnakNya bukan dalam hubungan biologis.
Pada waktu
Yesus dibaptis oleh nabi besar yang bernama Yohanes Pembaptis, suara terdengar
tetapi wujud tidak nampak. Suara itu berkata “inilah AnakKu yang Kukasihi,
kepadaNyalah Aku berkenan”. Itu adalah suara Bapa dari Sorga. Kalau saudara mau
masuk Sorga tentu tidak akan menyangkali kesaksian Sorga.
Ketika Tuhan
Yesus naik ke atas gunung untuk berdoa, Sorga mengirim dua utusan yaitu Musa
dan Elia untuk mendampingi Tuhan Yesus dalam kemuliaanNya. Lagi-lagi terdengar
suara yang sama tetapi sosok tidak kelihatan. Suara itu berkata “Inilah AnakKu
yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan. Dengarkanlah akan Dia”. Kalau saudara
mau mulia bersama dengan Kristus Yesus, terimalah Dia. Akui Yesus adalah putera
Allah.
Yohanes 5:38-39
5:38 dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu,
sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun
Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
Karena
tidak percaya kepada Dia yang diutus maka Firman Tuhan tidak melekat pada
mereka. Ada lima kitab Musa (pentateuch), ada kitab nabi-nabi (nabhiin) dan ada surat-surat (khatubim). Kitab-kitab Suci inilah yang
menyaksikan tentang Yesus. Mengapa disebut Kitab-kitab Suci? Karena
dinafasi oleh Tuhan.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang 1bermanfaat untuk mengajar, untuk
2menyatakan kesalahan, untuk
3memperbaiki kelakuan dan
untuk 4mendidik orang
dalam kebenaran.
Tulisan
yang diilhamkan oleh Tuhan ini berfaedah untuk mengajar, menyatakan kesalahan,
memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. Kadang ketika ditunjuk
kesalahan ada orang yang marah dan menolak. Kalau menolak kitab yang dinafasi
oleh Tuhan ini berarti menolak nafas Allah, berarti menolak kehidupan. Kalau Tuhan
menunjuk kesalahan berarti kasih Tuhan terarah pada kita. Kadangkala ada yang
malah mengamuk saat ditunjuk yang salah padahal itu tangan Tuhan yang mau
merangkul saudara.
Bagaimana
saya harus bersaksi tentang kitab yang menyaksikan tentang Yesus sementara saya
menolak 4 hal ini.
Yohanes 5:40
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk
memperoleh hidup itu.
Mereka
memegang kitab suci tetapi isinya yakni kesaksian kitab itu ditolak. Bukan hanya dulu roh ini bekerja,
hari-hari terakhir ini rohnya juga tetap bekerja. Jangan sampai kita yang hadir
tidak membuka hati, tetapi saya percaya saudara membuka hati.
Yohanes 5:41-43
5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
5:42 Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di
dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah.
5:43 Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak
menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan
menerima dia.
Yesus
datang dengan nama yang diberikan Bapa kepadaNya.
Yohanes 17:11-12
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi
mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus,
peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka
dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah
menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari
pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis
dalam Kitab Suci.
Yang
datang dengan membawa namanya sendiri adalah antikristus, manusia jahanam.
Kitab
suci menyaksikan tentang Yesus Tuhan kita. Kalau saya memberitakan kitab suci
kemudian saya menolak isinya, bagaimana saya bisa benar di hadapan Tuhan. Kalau
saya membelakangi 4 hal tadi yaitu nafas Allah berarti saya berbohong di hadapan Tuhan.
Kejadian 3:156
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan
kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Setelah
manusia jatuh dalam dosa maka benih ular dan benih perempuan itu ada dalam permusuhan. Benih perempuan itu
ditulis dalam:
Yohanes 1:13
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah
atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari Allah.
Matius 1:20-21
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu,
malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak
Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang
di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka."
Kehadiran
Tuhan Yesus di dunia bukan karena ada hubungan suami isteri, tetapi semua itu
terjadi oleh karena pekerjaan Roh Tuhan. Maria sendiri tidak menerima mengapa
bisa dia mengandung karena dia belum pernah berhubungan dengan laki-laki.
Lukas 1:34-35
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana
hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus
akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab
itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Kenapa
disebut benih perempuan, bukan benih laki-laki dalam rahim perempuan? Sebab tidak
dihubungkan dengan laki-laki, mestinya benih laki-laki kemudian dikandung oleh
perempuan lalu melahirkan anak. Kejadiannya bukan karena ada hubungan biologis
antara laki-laki dengan perempuan. Kejadiannya ditangani langsung dari oleh Roh
Tuhan.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan
perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan
meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Dalam
sejarah dunia, kehadiran Yesus Kristus di dunia ini benar telah mengalahkan
ular. Pada kepala ular di situlah terdapat racunnya dan itu diinjak oleh
Kristus Yesus di Golgota. Berarti dimatikan kemampuan racun yang berbisa itu
yang bisa menghancurkan manusia. Racun itu disemprotkan oleh ular yaitu iblis,
yang bisa mengalahkan hanya tumitnya Yesus. Walaupun tumitNya harus kena pagut.
Itu menunjuk penderitaanNya di Golgota. Dalam penderitaanNya itulah maut dikalahkan.
Karena
manusia telah jatuh dalam dosa oleh ulah Adam dan Hawa, maka dari situ muncullah perseteruan dua kubu yaitu
kubu benih ular dan benih perempuan. Kalau manusia sudah jatuh dalam dosa,
siapa yang bisa membuat manusia kembali suci, kembali terlepas dari roh
kenajisan dan kejahatan? Ayub bersaksi, tidak ada manusia yang bisa
mengeluarkan sesuatu yang suci dari yang jahat.
Ayub 14:4
14:4 Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang
najis? Seorang pun tidak!
Manusia
yang sudah jatuh dalam dosa, tidak ada satupun yang dapat kembali membebaskan
dia dari dosa kejahatan dan kenajisan ini. Kalau demikian siapa yang bisa?
Kristus Yesus!
Jangan
sampai kita hanya merayakan natal tetapi saudara tidak menikmati nilai dari
pengorbanan Kristus itu. Apa tujuan Kristus Yesus datang? Untuk mengisi apa
yang dikatakan oleh Ayub tadi.
Mazmur 49:8-9
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau
memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,
dan tidak memadai untuk selama-lamanya --
Untuk
membebaskan kita dari belenggu dosa dan kejahatan itu mahal harganya. Saudara
boleh punya kekayaan bertimbun-timbun di dunia ini tetapi itu tidak akan bisa
membebaskan dosamu. Yang bisa membebaskan kita adalah Yesus saat dia menghadapi
perseteruan dengan benih ular.
Benih
ular ini diwakili oleh ahli-ahli Taurat. Mereka menolak dan melawan, berarti
memposisikan diri pada benih ular.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran
itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun
benar-benar merdeka."
Kebenaran
ini terakumulasi di dalam Yesus, Dia yang bisa membebaskan saudara dan saya.
Rasul
Petrus bersaksi bahwa emas dan perak tidak bisa menyelamatkan kita kecuali
darah Yesus.
I Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari
cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan
barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Kebenaran
hanya
ada di dalam Tuhan
Yesus, itulah yang membebaskan saya dan saudara sehingga kita boleh hadir
sekarang ini. Kita buktikan apakah saudara berpihak pada jalur benih ular atau berpihak pada jalur benih perempuan.
Kain
adalah anak sulung dari Adam dan Hawa namun dia berpindah pada jalur benih ular.
Tuhan datang menolong tetapi ditolak oleh Kain.
I Yohanes 3:11-12
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari
mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat
dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala
perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
Disebutkan
berasal dari si jahat, berarti dia telah berada pada jalur keturunan ular. Saudara raba dirimu. Kalau memiliki
kebencian, dendam kesumat, dikuatirkan hidup itu sedang didorong pada jalur
yang salah. Saudara akan dibenci
tetapi jangan kita membenci. Itu konsep Alkitab.
Makanya
dalam nikah jangan ada roh kebencian antara suami isteri. Isteri tidak bisa
memaafkan suami bila ada kesalahan. Suami berat memaafkan isteri bila ada
kesalahan dan disimpan terus dalam hati sampai mati. Itu berarti sudah
memposisikan diri kepada jalur Kain yang berasal dari si jahat. Padahal kita
harus berada pada jalur benih perempuan.
Ketika
Kain baru merancang, Tuhan sudah datang tawarkan pertolongan supaya jangan dia meneruskan niat jahatnya. Tuhan mengingatkan “dosa
telah mengintip di depan pintu”.
Kejadan 4:7
4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau
berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di
depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa
atasnya."
Sekarang
ini ada dua yang berada di pintu:
1.
Dosa
yang mengintip di depan pintu.
2.
Yesus
yang berdiri mengetuk pintu hati saudara.
Mana
yang saudara pilih? Biarlah kita membuka pintu untuk dibebaskan oleh Yesus. Jangan
sampai kita merayakan natal tetapi menutup pintu untuk Yesus demi membebaskan kita dari angkara murka keberingasan
kita sendiri. Mari kita membuka hati kita untuk Yesus. Yesus berkata “barang
siapa membuka pintu Aku akan masuk dan duduk makan sehidangan dengan dia”.
Betapa indah kalau kita duduk sehidangan dengan Dia.
Ketika
hati dari Kain sudah panas karena merasa ibadahnya tertolak, dia bukannya mengoreksi diri. Mestinya kain
mengoreksi diri kenapa ibadahnya tidak diterima. Namun dia tidak mengoreksi
diri tetapi dia mencari kambing hitamnya. Kehidupan yang berhasil itu justru
menjadi sasarannya, ketika Kain panas
hati sampai tangannya terulur memukul dan membunuh Habel. Sebelum dia berbuat
Tuhan sudah datang mencegah tetapi dia tidak peduli.
Jika Kitab suci datang
mengingatkan kepada kita.
Berarti kita adalah pribadi yang mendapat perhatian yang serius dari Tuhan.
Karena
tidak ada orang yang dapat mengeluarkan yang tahir dari yang najis, yang jahat kepada yang baik, maka itu
hanya bisa kita temuka dari pribadi Anak itu.
Kisah Para Rasul 2:37
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka
sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain:
"Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
Mereka di
sini adalah orang-orang yang sedang menatap dan tercengang-cengang melihat
kegiatan atau aktivitas dari 120 murid di Yerusalem yang digoncang oleh Sorga.
Sorga menggoncang tempat mereka dan mereka langsung berbahasa asing, bahasa
baru, bahasa Sorga. Mendengar Petrus
berkhotbah, hati mereka tertusuk.
Kisah Para Rasul 2:38
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus
untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Bertobat
artinya berpaling dari langkah-langkahnya yang lama kepada langkah baru. Sesudah itu dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Bukan dibaptis dalam nama pendeta
atau nama organisasi, tetapi atas nama Yesus Kristus karena Dialah yang
membebaskan.
Kisah Para Rasul 26:20
26:20 Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada
orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan
juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada
Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.
Apakah
benar saudara sudah benar-benar menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi sehingga saya dibebaskan dari
kejahatan dan kenajisan tadi? Ada praktek yang harus kita lakukan sebagai
pembuktian bahwa kita telah dibebaskan atau telah bersekutu dengan pembebas itu
yaitu Yesus.
I Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami,
bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala
kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari
sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang
menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Tesalonika
dahulu bernama Therma (Thermo) yang artinya panas kemudian diganti menjadi Tesalonika. Di sana banyak
tambang emas sehingga Demas tergoda lalu meninggalkan pelayanan karena mengejar
emas. Banyak orang meninggalkan pelayanan karena mengejar dunia.
Ada
21 murka yang akan menimpa dunia ini. Siapa yang bisa menyelamatkan kita saat
itu. Karya penyelamatan Kristus di Golgota sudah selesai. Kalau kita merangkul
dan benar mengasihi serta menyatakan dalam diri kita bahwa kita sudah
dibebaskan, maka keselamatan yang akan datang menjadi bagian kita.
Ada 3
unsur yang harus kita lihat di sini:
1.
Pertobatan
Bagaimana dikatakan
bertobat kalau masih minum minuman keras apalagi sampai mabuk-mabukan.
I Tesalonika 1:9 (Terjemaha Lama)
1:9
Karena mereka itu sendiri memberitakan dari hal kami, bagaimana hal kami
mendapat jalan masuk mendapatkan kamu, dan bagaimana kamu berpaling kepada
Allah daripada segala berhala akan beribadat kepada Allah yang hidup dan
benar itu,
Manusia tanpa pengenalan
yang benar tentang Kristus, seringkali masih menghadirkan berhala. Apa kata
kitab suci tentang berhala?
I Korintus 10:19-20
10:19
Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah
sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20
Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan
kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu
bersekutu dengan roh-roh jahat.
Jadi berhala itu adalah
roh-roh jahat. Tidak ada roh jahat yang baik! Jangan berkata nanti berhala itu
akan menjaga sawah, ladang atau pintu rumah saudara. Itu hanyalah tipuan iblis
untuk menyeret saudara ke neraka!
I Korintus 10:21
10:21
Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu
tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan
roh-roh jahat.
Jangan kita minum cawan
Tuhan kemudian kita minum cawan roh-roh jahat, itu berarti membohongi diri. Kalau
pendeta seperti itu maka jemaat yang ada di belakangnya juga adalah pembohong.
Kesaksian kitab suci,
kita semua dulu sama. Tidak ada yang tidak mengikuti jalan ini.
Kisah Para Rasul 14:16
14:16
Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya
masing-masing,
Jangan kita berseberangan
dengan Tuhan. Jadilah kehidupan yang mengarahkan langkah di bawah tuntunan
Ilahi lewat Firman, Roh dan kasih.
I Korintus 10:14
10:14
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!
Yang harus kita sembah
itu hanya Tuhan pencipta langit dan bumi. Menyembah itu berasal dari kata Proskoneho yang artinya:
a)
Seperti
anjing menjilat kaki tuannya.
Kalau
saudara menyembah berhala berarti saudara anjingnya berhala.
b)
Seperti
isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.
Kalau
saudara menyembah berhala berarti saudara isterinya berhala.
Ayo jangan sampai kita
menyembah berhala. Dinasihati oleh rasul Yohanes “waspada terhadap berhala”.
I Yohanes 5:20
5:20
Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian
kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang
Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup
yang kekal.
Tujuan pribadi Kristus
datang ke dunia ini juga untuk memberikan
pengertian. Jangan sampai kita ditipu, itu sebabnya harus diberikan pengertian.
I Yohanes 5:21
5:21
Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
2.
Pengabdian
Kita ikut Tuhan jangan
hanya sampai di pertobatan, harus ada tindak lanjutnya. Kita harus mengabdi,
kita harus memberikan pelayanan kepada Tuhan. Pelayanan atau pengabdian kita
harus kepada Allah yang hidup dan yang benar. Arah pengabdian itu adalah kita
terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus. Bila tidak mau mengabdi maka
akibatnya:
Ulangan 28:47
28:47
"Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan
sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,
Jangan kita menjadi hamba
hanya sampai pada doulos yaitu hamba yang hanya bekerja dan hanya memikirkan upah, kita harus sampai
pada hupertas yaitu hamba yang rela
mati bagi tuannya, itu pengabdian tanpa pamrih. Kalau saudara mengabdi kepada
Tuhan apakah rela segala-galanya saudara serahkan. Jangankan baru telat diberi makan saja sudah
mengomel. Kalau seperti itu jangankan disebut huperetas, sedangkah doulos saja
belum.
Zaman dahulu, huperetas itu adalah hamba yang ada pada
bagian dasar kapal yang memegang dayung. Kalau kapal tenggelam maka mereka yang
pertama mati.
Di sini disebutkan sudah
dalam kelimpahan tetapi tidak mau mengabdi. Awas, jangan hanya suka berkatnya
tetapi menolak Tuhan yang memberikan berkat, itu dosa besar! Buktinya dia tidak
suka melayani.
Ulangan 28:48
28:48
maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan
segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN
melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau
dipunahkan-Nya.
Akibatnya telanjang,
berarti dipermalukan dan amblas segala-galanya serta diperhamba oleh musuh
karena tidak mau menghambakan diri kepada Tuhan.
Di dalam Alkitab ada
ancaman bagi orang yang tidak mau mengabdi kepada Tuhan.
Mazmur 28:5
28:5 Karena mereka tidak
mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan
mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.
Kalau kita hanya suka
meminta berkat kepada Tuhan dan tidak menghargai Tuhan yang memberikan berkat
maka itu kerterlaluan. Kepada siapa kita harus mengabdi?
Daniel 7:13-14
7:13 Aku
terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari
langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya
itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14
Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja,
maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya.
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan
kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Hal ini diklaim sendiri
oleh Tuhan Yesus.
Matius 28:18
28:18
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala
kuasa di sorga dan di bumi.
Ini yang Tuhan tunggu
yaitu kita mengabdi kepadaNya. Merayakan natal bukan hanya sekedar menyediakan
sepatu baru, baju baru atau bahkan rambut baru.
3.
Pengharapan
Kalau pengharapan hancur
maka iman hancur dan kasih juga hancur.
I Tesalonika 1:10
1:10 dan
untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya
dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang
akan datang.
Untuk menanti ini
dibutuhkan pengharapan dan pengharapan dalam menanti ini namanya ketekunan.
Dalam bahasa aslinya adalah hupomone yang
artinya:
1)
Tekun
dalam menunggu
Mengapa
harus tekun dalam menunggu? Karena ada yang akan mengganggu.
II Petrus 3:3-7
3:3 Yang
terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil
pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup
menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata
mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak
bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada
waktu dunia diciptakan."
3:5
Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak
dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
3:6 dan
bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
3:7
Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api
dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
Dunia
ini akan hancur, itu dikatakan oleh Firman. Jangan sampai kita menggandoli
dunia padahal dunia ini sedang menuju pada kebinasaan.
2)
Tekun
menunggu dengan penuh pengharapan
Bukan
setengah-setengah tetapi 100% kita harus mengharapkan kedatangan Tuhan Yesus
pada kali yang kedua.
1 Yohanes 3:3
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan
diri sama seperti
Dia yang adalah suci.
3)
Membutuhkan
kesabaran yang terus menerus
4)
Tekun
dalam tanda kepatuhan atau kesetiaan
Kita harus buktikan
bagaimana orang yang punya pengharapan dalam ketekunan ini.
Ayub 11:18
11:18
Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan,
engkau akan pergi tidur dengan tenteram;
Jadi orang yang punya
harapan dia merasa aman. Orang yang punya pengharapan memiliki jangkar yang
kuat yang sudah dilabuhkan di belakang tabir yaitu di ruangan maha suci.
Ibrani 6:18-19
6:18
supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak
mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat
untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah
dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Di ruangan maha suci itu
ada peti perjanjian yang menunjuk penyatuan Tuhan Yesus Kristus dengan gereja untuk selama-lamanya.
Dalam kitab Ayub tadi
dikatakan memeriksa kiri dan kanan. Mengapa harus memeriksa kiri kanannya dulu?
Sebab ketika memeriksa kiri dia melihat tangan Tuhan ada di bawa kepalanya.
Berarti dia tahu tangan Tuhan menopang kehidupannya. Ketika memeriksa kanan dia
melihat tangan Tuhan memeluknya.
Kidung Agung 2:6, 8:3
2:6
Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
8:3
Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
Keyakinan umat Tuhan
harus dengan ini yaitu tangan kiri Tuhan ada di bawah kepala kita yaitu
kekayaan dan kehormatan.
Amsal 3:16
3:16
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Saudara tidak usah
mencari kekayaan dan kehormatan sampai memaksa diri. Kalau menjadikan Tuhan
Yesus sebagai pengharapan kita maka tangan kiri Tuhan ada di bawah kepalamu
maka Dia tahu kebutuhanmu, yang penting layani Dia, mengabdilah kepadaNya.
Tangan kananNya yang
memeluk kita itu menunjuk sentuhan kasih. Jadikanlah hidupmu menjadi belahan
jiwanya Tuhan dan jadikanlah Tuhan belahan jiwamu. Tuhan mengasihi saya dan
saudara, Dia tidak ingin saudara dalam keadaan dingin rohani. Dia selalu mau
menghangatkan kita lewat pembukaan rahasia Firman. Ini maksud Tuhan dalam
kehidupan kita bersama, supaya kita menjadi umat Tuhan yang menikmati
sentuhan-sentuhan kasih Tuhan.
Bahasa Firman Tuhan
mengatakan bahwa gereja diibaratkan seperti seorang perempuan sedang
bertunangan dengan seorang laki-laki itulah Yesus. Apakah kalau orang
bertunangan hanya bertunangan terus? Kapan nikahnya. Kapan pertemuan kita
dengan Tuhan. Oleh sebab itu harus ada pengharapan. Tancapkan pengharapan itu
dalam diri saudara. Kalau pengharapan itu ada maka tidak ada satu tangan yang
bisa menghancurkan kasih saudara karena saudara mengalami sentuhan kasihNya (Tuhan).
Oleh sebab itu marilah
kita mengasihi Tuhan. Jadikanlah Kristus pandu dalam hidupmu. Dia yang empunya
langit dan bumi, yang membebaskan kita dari belenggu dosa, itulah Pribadi yang
kita puja yang kita rayakan kelahiranNya.
I Tesalonika 1:10
1:10 dan
untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya
dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang
akan datang.
Ada 21 murka yang akan
menimpa dunia ini dan mulai terasa sekarang ini. Antara lain manusia akan kena
bisul dari batok kepala sampai di telapak kaki. Lalu semua air akan berubah
menjadi darah. Tetapi kalau kita memiliki pengharapan kepada Pribadi yang kita
puja dan puji ini maka kita akan dilindungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar