Yohanes 2:13-17
2:13 Ketika hari
raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
2:14 Dalam Bait
Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar
uang duduk di situ.
2:15 Ia membuat
cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing
domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan
meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
2:16 Kepada
pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini,
jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
2:17 Maka
teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu
menghanguskan Aku."
Penyucian
Bait Allah yang pertama, bertepatan dengan masa raya Paskah. Masa raya Paskah
adalah pertama kali umat Tuhan mendapatkan kebebasan atau kemerdekaan. Dulu
ketika bangsa Israel di Mesir, oleh domba Paskah mereka dilepaskan dari
perbudakan Mesir dengan tujuan untuk beribadah dan melayani Tuhan. Demikian
gambaran untuk kita.
Dalam
Keluaran pasal 12 dikatakan seekor domba yang disembelih untuk satu keluarga.
Kita disebut satu keluarga Allah maka hanya satu domba paskah yang telah
disembelih, tidak dua,. Tujuan penyembelihan domba Paskah yang satu itu ialah
Yesus anak domba Allah adalah
untuk membebaskan kita dari perbudakan dosa, dari dunia dan dari daging.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya
Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus
dosa dunia.
Ketika
Tuhan masuk dalam Bait Allah, Tuhan melihat fungsi Bait Allah tidak lagi benar,
padahal tujuan bait Allah yang terbangun itu
adalah sarana untuk umat Tuhan beribadah dan melayani Tuhan. Itulah umat Tuhan
yang sudah dibebaskan dari perbudakan. Dalam Keluaran pasal 2 dikatakan bangsa
Israel diperbudak di Mesir. Kemudian pada pasal 3 Tuhan turun membebaskan
mereka untuk dibawa ke padang gurun beribadah kepada Tuhan. Berarti ada lokasi atau
sarana untuk mereka beribadah.
Sebelum
Bait Allah dibangun, ada Tabernakel yang dibangun oleh Musa. Sekarang ini baik
Tabernakel oleh Musa maupun Bait Allah yang dibangun oleh Salomo secara fisik
sudah tidak ada. Tuhan sedang membangun kembali BaitNya dan pasti akan selesai.
Kita
dibangun di atas dasar para rasul itulah Firman pengajaran
dan atas dasar nabi itulah Firman nubuatan.
Efesus 2:20
2:20 yang
dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai
batu penjuru.
Bukti
bahwa saya dan saudara dibangun menjadi Bait Tuhan maka ada ibadah dan
pelayanan. Ibadah dan pelayanan itu adalah tanda bukti bahwa saudara dan saya
sedang dibangun oleh Tuhan atas dasar Firman pengajaran yang disebut para rasul
dan Firman nubuatan yang disebut para nabi.
Bicara
rasul itu kena dengan Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Bicara
nabi hubungannya dengan Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian
kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi.
Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita
yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur
terbit bersinar di dalam hatimu.
Jadi
komplet kita dibangun lewat dua kekuatan yaitu Firman pengajaran dan Firman
nubuatan. Kedua-duanya ini tidak dibolehkan lepas dari Yesus. Sebagaimana dulu
Bait Allah dibangun tidak boleh lepas dengan nama Tuhan. Kita kenal dalam
perjanjian baru bahwa nama Tuhan itu adalah Yesus.
I
Raja-raja 8 menceritakan niat Daud untuk membangun Bait Allah. Ada 14 kali
disebut nama Tuhan. Jadi pembangunan
Bait Allah tidak boleh lepas dengan nama Tuhan. Hubungan
Bait Allah dengan nama Tuhan, itu tidak boleh lepas. Kalau saya dan saudara
dibangun menjadi rumah Tuhan dan meterainya nama Tuhan, maka Tuhan cemburu
kalau melihat BaitNya yaitu saudara dan saya, salah fungsi, salah guna, salah
memanfaatkan.
Saya dan saudara ada meterai nama Tuhan. Ketika kita percaya,
bertemu domba Paskah, maka kita menerima Dia menjadi Tuhan dan Juruselamat lalu
memberi diri dibaptis, maka mulai dari saat itu ada nama Tuhan dimeteraikan
atas kita dan kitapun mulai
dibangun. Ciri kita dibangun yaitu
kita beribadah dan melayani. Kalau kita ingat pada diri kita ada nama Tuhan maka kita
tidak akan sewenang-wenang dengan tubuh yang sudah dibeli dengan darah domba
Paskah. Kalau menggunakan tubuh kita sewenang-sewenang maka itulah yang menjadi
penyebab Tuhan mengambil cambuk dan mencambuk kita.
Ketika
Tuhan masuk di dalam Bait Allah secara fisik, Dia menemukan mereka telah menyelewengkan
penggunaan Bait Allah. Berarti yang mereka gugat adalah hubungan tujuan pembangunan Bait Allah dengan
Tuhan. Itu yang diusik! Yang pertama kena gugat adalah pencetus, yang
merancang. Walaupun secara nyata Salomo yang membangun tetapi dia tidak berkata
“aku yang membangun”, dia mengatakan “Engkau yang membangun”.
I Raja-raja 8:15
8:15 Ia berkata:
"Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang telah menyelesaikan dengan
tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku,
demikian:
Jadi
sesungguhnya yang membangun kita menjadi Bait Allah adalah Tuhan dan Dia
membangun kita karena namaNya.
I Raja-raja 8:16
8:16 Sejak Aku
membawa umat-Ku Israel keluar dari Mesir, tidak ada kota yang Kupilih di antara
segala suku Israel untuk mendirikan rumah di sana sebagai tempat kediaman
nama-Ku, tetapi Aku telah memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku
Israel."
Dalam
Bait Allah itu meterai nama Tuhan itu kental.
2
kali disebut nama Tuhan. Nama Tuhan adalah pencetus.
4
kali disebut namaKu. NamaKu itu menunjuk hubungan Tuhan dengan umatNya.
8
kali disebut namaMu. NamaMu itu menunjuk hubungan dengan sesama anggota Tubuh.
Ini
yang mereka usik, ini yang membuat Tuhan murka sebab mereka tidak lagi menghargai
Tuhan yang membangun Bait itu. Kalau kita salah menggunakan tubuh ini maka kita
berhadapan dengan sipemilik nama
itu.
Lukas 24:47
24:47 dan lagi:
dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan
kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Oleh
nama ini ada pengampunan, manfaatkan pengampunan dan jangan diulangi. Jangan
kita sudah tahu tetapi gunakan salah tubuh kita padahal Tuhan yang membangun.
Kalau
dalam keadaan tubuh yang lemah maka saya berdoa kepada Tuhan “Tuhan ini BaitMu,
masakan Engkau tidak peduli”. Kenapa panik ketika tubuh kita lemah? Sebab salah
memfungsikan Bait Allah. Itu sebabnya Tuhan hajar, Tuhan pukul, Tuhan jungkir
karena Bait Allah telah diselewengkan.
Tubuh
kita oleh pekerjaan domba Paskah telah dibebaskan dari pebuatan dosa, perbuatan
kenajisan dan kejahatan, jangan salah menggunakan. Kalau salah menggunakan maka
yang membangun Bait Allah itu yang tergugat, hubungan kita dengan Tuhan
kita rusak dan hubungan kita
dengan sesama juga kita rusak. Olehnya jangan salah menggunakan tubuh kita yang
adalah Bait Allah.
Efesus 2:20-21
2:20 yang
dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai
batu penjuru.
2:21 Di dalam
Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di
dalam Tuhan.
Tubuh
kita dibangun menjadi Bait Allah, dasarnya adalah Korban Kristus. Saya juga
tetap belajar jangan salah saya menggunakan tubuh ini sebab tubuh ini sudah
Tuhan beli. Jangan kita jajakan tubuh ini di dunia. Gunakan tubuh ini untuk
perkara yang Tuhan punya karena pada tubuh kita ada nama Tuhan. Kalau salah
menggunakan tubuh ini maka secara tidak langsung kita sudah menghina nama
Tuhan.
Sekalipun
beribadah dan melayani tetapi di mata Tuhan sudah menghina nama Tuhan kalau
kita salah mengfungsikan tubuh ini. Bagaimana saudara kelak berhasil menyandang
nama Mempelai Laki-laki Sorga kalau dalam ibadah pelayanan kita justru menghina namaNya. Dia buka
diktator, Dia tidak mengatur kita seperti menggunakan remote, Dia beri kita
kebebasan untuk menggunakan tubuh kita. Tetapi kalau kita salah maka satu waktu
akan menanggung resiko.
Manfaatkan
mumpung sekarang ini Nama itu mengandung nilai pengampunan dosa.
Lukas 24:47
24:47 dan lagi:
dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan
kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Jadi
kalau berita pertobatan diberitakan tujuannya agar orang yang mendengar itu
bertobat dan mendapatkan pengampunan dosa. Kita mendapatkan pengampunan atas
nama Yesus, itulah Paskah.
Nama
itu kekuatannya luar biasa, nama itu menyucikan.
Mazmur 111:9
111:9
Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya
itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
NamaNya
hagiest yang artinya menyucikan dan higietso artinya dahsyat menyucikan.
Jadi bukti berikutnya bahwa kita dibangun adalah terasa pekerjaan penyucian dari Dia yang empunya nama itu.
7
wanita dalam Yesaya 4:1 memegang satu laki-laki sebab mereka tahu hanya nama
yang bisa menghapus aib mereka. Di dunia ini hanya ada satu nama yang
menyucikan dan membebaskan kita dari segala dosa dan aib itulah nama Yesus.
Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu
itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata:
"Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah
namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
Kisah Para Rasul 4:12
4:12 Dan
keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah
kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan."
Bukti
kita menggandoli nama ini adalah beri hidupmu disucikan dan pelihara ibadah dan
pelayananmu. Bila tidak seperti itu maka akan mencelakakan kehidupan itu
sendiri.
Nama
itu yaitu nama Yesus memberi perlindungan.
Yohanes 17:11
17:11 Dan Aku
tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku
datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu
nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama
seperti Kita.
Nama
Yesus itu tidak lepas dengan nama Bapa Sorgawi. Nama ini yang dapat menyatukan.
Yohanes 17:12
17:12 Selama Aku
bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah
Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun
dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk
binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Nama
ini yang dapat menyatukan. Dalam I Raja-raja, 8 kali disebutkan “nama-Mu” itu kaitannya
hubungan dengan sesama anggota Tubuh. Yang menyatukan itu adalah nama Tuhan dan
nama itu dahsyat menyucikan. Jadi bukan sekedar stempel nama, tetapi makna pekerjaan kuasa nama itu, menyucikan
atau tidak?. Apakah hidupmu disucikan atau tidak.
Kalau tidak disucikan berarti hanya slogan, itu tidak ada manfaatnya karena
tidak mengalami kuasa penyucian.
Jadi
nama ini melindungi dan menyatukan. Mengapa nama ini bisa melindungi dan menyatukan?
Sebab nama ini dahsyat menyucikan. Tetapi ada orang yang menyangkal, itulah
Yudas Iskariot. Yudas tidak mendapat perlindungan karena dia tidak mengalami
pekerjaan penyucian sehingga dia binasa.
Nama
itu bagaikan menara yang teguh tempat umat Tuhan lari berlindung ke situ.
Amsal 18:10
18:10 Nama TUHAN
adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
Amsal 18:10 (Terjemahan Lama)
18:10 Nama Tuhan
itu laksana bangun-bangun yang teguh, bahwa orang yang benar itu lari ke sana,
dan iapun dimasukkan ke dalam tempat perlindungan yang tinggi.
Jangan
kita keluar dari nama Tuhan. Jangan karena perempuan cantik dan pintar berkarir
sehingga akhirnya meninggalkan Tuhan. Kita tidak menemukan perlindungan yang
lain selain dari nama ini. Jangan kita salah menggunakan tubuh ini, mumpung
masih ada nama Tuhan yang mengampuni maka manfaatkan itu, minta ampun kepada
Tuhan.
Ketika
Tuhan masuk ke Bait Allah, ternyata fungsi Bait Allah sudah diselewengkan.
Sudah menjadi komersil, berarti mengganggu hubungan kepada yang membangun,
mengganggu hubungan Tuhan dengan umatNya, mengganggu hubungan sesama anggota
Tubuh. Kalau sudah seperti itu bisakah kehidupan itu menjadi isteri Anak Domba
Allah? Tidak mungkin! Makanya jangan sampai kita sudah dibebaskan lalu
memanfaatkan salah tubuh ini.
Tujuh
wanita ini hanya satu tujuan mereka. Ini menunjuk gereja yang satu pandang,
mereka tahu aib itu mengganggu
hubungan dengan Tuhan maka mereka ramai-ramai datang kepada Tuhan.
Yesaya 4:1
4:1 Pada waktu
itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata:
"Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah
namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
Yesaya
berbicara ± 700
tahun sebelum Yesus datang pertama kali.
Jadi Yesaya bicara ± 2700
tahun yang lalu. Yang dimaksud “pada waktu itu” justru penggenapannya pada kita
sekarang. Alangkah sialnya kalau ada anak Tuhan tidak punya komitmen untuk
bebas dari aib. Kata “pada waktu itu” dalam kitab nabi Yesaya ada 50 kali. Itu
menunjuk zaman Roh Kudus. Kita ada di penghujung zaman Roh Kudus. Betapa
sialnya kehidupan itu yang justru sudah mau dibawa pada penggenapan ayat ini
tetapi malah menimbun aib. Itulah Yudas-Yudas akhir
zaman!
Jadi
nama itu yang bisa menyerap aib. Ibarat lantai yang basah karena ada air yang
tertumpah di situ lalu saudara mengambil kain pel dan langsung menyerap air
itu. Ibarat itulah nama Tuhan yang menyerap aib kita. Itu sebabnya anak muda
remaja dan juga orang tua harus berkomitmen untuk dilepaskan dari aib. Yang
bisa membebaskan kita dari aib hanya Nama Tuhan. Jangan sebaliknya kita menambah aib.
Dalam
Yesaya 4:6, ditutup dengan pondok daun-dauan. Itu menunjuk penyingkiran gereja.
Yesaya 4:6
4:6 dan sebagai
pondok tempat bernaung pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai
perlindungan dan persembunyian terhadap angin ribut dan hujan.
Saudara
mau ke mana? Tidak ada nama di luar nama Yesus yang bisa menyucikan, melindungi
dan di dalamnya ada keselamatan. Jangan gampang-gampang melepaskan Yesus.
Kasihan hidup yang melepaskan Yesus itu. Ayo kita gandoli ini karena inilah
yang akan melindungi saya dan saudara.
Orang-orang
tua jagalah hidupmu, nikah rumah tanggamu. Lihatlah anak-anak yang Tuhan
titipkan kepadamu. Anak itu titipan Tuhan. Bergumul, bagaimana nasib mereka.
Kita sudah ada pada waktu itu. Ingat! ± 2700
tahun yang lampu nabi Yesaya sudah mengatakan tentang itu, jangan sampai kita
gagal.
Nama
ini yang menghapus dosa-dosa kita. Kalau kita adalah Bait Allah yang sedang
dibangun oleh Tuhan maka isilah dengan ibadah pelayanan, isilah dengan pekerjaan Firman yang
dahsyat penyucian maka dijamin saudara mendapat pengampunan dan perlindungan.
Nama itu jugalah yang menyerap aib yang ada pada kita, agar kita segambar dengan Dia.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar