Kita
masuk dalam percikan darah yang keenam yaitu sidang jemaat Filadelfia.
Wahyu 3:7-13
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci
Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup,
tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah
membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak
menyangkal nama-Ku.
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu
mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak
demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan
menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku
mengasihi engkau.
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun
menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang
akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu,
supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di
dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya
akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang
turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
3:13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Ayat-ayat
ini kena percikan darah yang keenam di depan Tabut Perjanjian. Darah itu bukan
sembarang darah, tetapi darah dari binatang yang tidak bercacat cela. Untuk
kita itulah darah Yesus, darah yang mahal. Jadi menghadapi percikan darah yang
hebat di depan maka wajib hukumnya kita sedia menerima percikan darah di depan
Tabut Perjanjian. Artinya kalau kita punya niat mau masuk dalam kesempurnaan
gereja Tuhan maka percikan darah pertama sampai yang ketujuh harus rela kita terima.
Ini
adalah percikan darah yang menyucikan segala karakter hidup yang tidak berkenan
kepada Tuhan. Kalau kena percikan darah memang sakit rasanya. Secara logika
kita berpikir bagaimana bisa sakit hanya kena percikan darah. Tetapi tujuan
percikan darah itu untuk menyetop perilaku,
hobi-hobi dan kegemaran yang tidak berkenan kepada Tuhan dan itu sakit bagi
daging.
Kalau
kegemarannya harus minum minuman keras dan harus dihentikan, kegemarannya mengisap rokok harus dihentikan, hobi
main judi harus dihentikan, kegemarannya kalau marah menyebut-nyebut isi kebun
binatang harus dihentikan. Itu semua lewat pekerjaan percikan darah dan darah
itu mahal itulah darah Yesus.
Untuk
menghentikan segala kegemaran kita yang bersuasana daging, itu dibayar mahal oleh Tuhan. Kalau
kita memahami bahwa itu dibayar mahal oleh Tuhan maka kita berbahagia. Tetapi
kalau tidak memahami bahwa itu dibayar mahal oleh Tuhan Yesus maka silahkan
teruskan. Tetapi awas! Percikan darah di atas Tabut ini sudah diterima oleh
Tuhan Yesus, kalau tidak mau maka percikan darah akan kena pada kehidupan
itu. Inilah yang dikatakan Tuhan pada
jemaat Filadelfia bahwa mereka tidak akan kena ini.
Tuhan
mendemonstrasikan kepada jemaat Filadelfia bahwa Tuhan mengasihi mereka ketika
jemaat iblis, itulah Kristen palsu, saudara-saudara palsu datang tersungkur
menyembah kaki mereka dan berkata “sungguh Tuhan mengasihi kamu”. Di sini Tuhan
memperlihatkan pada mereka bahwa selama ini benar Tuhan mengasihi mereka.
Jadi
imbang, tidak hanya mereka mengasihi Tuhan yang sampai dua kali Tuhan katakan
“kamu menuruti Firman”, ternyata diam-diam Tuhan menyatakan bahwa Tuhan
mengasihi kita,
bukti datangnya Kristen
palsu ini. Inilah orang-orang yang di luar menyebar fitnah.
Galatia 2:4
2:4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu
yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang
kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu
mereka dapat memperhambakan kita.
Pekerjaan
saudara palsu ini suka memfitnah.
Wahyu 2:9
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun
engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi
yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
Jadi
saudara palsu ini pekerjaannya menyebar fitnah dan Firman Tuhan mengatakan
mereka penyelundup. Mereka masuk dalam jemaat hanya untuk menghambat kebebasan umat
Tuhan untuk mengekspresikan
kasihnya kepada Tuhan. Semoga kita semua yang ada di sini adalah jemaat
Filadelfia dan bukan saudara palsu, bukan orang yang suka memfitnah. Apalah
guna kita ada pada satu komunitas jemaat lalu muncul fitnah dan suka menjelekkan yang lain.
Orang
yang suka menjelek-jelekkan orang lain dan suka memfitnah itu adalah jemaat
iblis. Kenapa pemfitnah disebut jemaat iblis?
Dalam bahasa gerika iblis itu disebut diabolos, pemfitnah juga disebut diabolos, berarti mereka satu kelas. Kalau pemfitnah ini ada di
dalam gereja Tuhan, maka mereka itulah jemaat iblis.
Dua
sidang jemaat yang rohaninya sudah di atas yang tinggal satu langkah menuju
kesempurnaan yaitu Smirna dan Filadelfia, selalu diganggu oleh jemaat iblis
ini. 5 jemaat yang lain tidak diganggu dengan pemfitnah. Tetapi gereja Tuhan
yang mengejar rohani supaya sempurna, mengejar status menjadi Mempelai Wanita
Tuhan, itu yang mandi-mandi fitnah. Mau hidup benar difitnah, mau hidup suci
difitnah. Memang macam-macam fitnah yang akan diterima. Memang sakit percikan
darah ini.
Jemaat
ini diperhadapkan dengan kunci anak Daud dan kunci itu difungsikan maka pintu
dibuka kepada jemaat Filadelfia. Berarti kalau kunci anak Daud dan pintu dibuka
kepada mereka, ini jelas-jelas sedikit banyak mereka sudah menikmati suasana
pesta mempelai walaupun belum penuh.
Dalam
Alkitab, dalam Matius pasal 22,
itu adalah pesta siang. Dalam Wahyu pasal 19 itu adalah pesta malam. Kita ini
sudah semestinya menikmati itu.
Pintu
sudah dibuka oleh jemaat ini sebab kunci sudah dipegang oleh Anak Daud. Wibawa
Anak Daud ini sebagai pemerintah dan pintu sudah dibukakan bagi mereka.
Wahyu 3:8
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah
membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak
menyangkal nama-Ku.
Dibuka
dengan “Aku tahu segala pekerjaanmu”. Berarti mereka bekerja sesuai selera
Tuhan bukan bekerja menurut jalan pikiran mereka. Sekalipun kekuatan mereka
hanya sedikit dan jumlah mereka juga hanya sedikit tetapi mereka menurut Firman,
mengasihi Tuhan. Kepada mereka pintu dibuka oleh Anak Daud karena kunci ada
padanya.
Yesaya 22:22,16
22:22 Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas
bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup,
tidak ada yang dapat membuka.
22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali
kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat
kediaman baginya di bukit batu?
Arti
ayat 16 ini ada yang telah bekerja tidak sesuai lagi dengan perintah Tuhan, dia
malah menggali kubur. Ini hamba Tuhan tetapi melayai sudah tidak sesuai tahbisan.
Ayat 22 itu berseberangan dengan ayat 16. Ini yang saya takutkan, bagaimana
Tuhan mau membukakan pintu kepada saya dan saudara, utama membukakan rahasia Firman Tuhan
kalau salah dalam tahbisan, pelayananku sudah tidak sesuai dengan selera Tuhan.
Menggali
kubur ini bukan pekerjaan hamba Tuhan. Menggali kubur berarti pekerjaannya
mengarah pada kematian. Orang-orang seperti inilah yang tampil menjadi
pemfitnah kepada orang yang kepadanya pintu dibuka.
Dalam
ayat 22 dikatakan kunci itu ditaruh di atas bahu. Bila orang Yahudi menikah dan
telah diteguhkan nikahnya maka sloyor mempelai wanita dia copot dan dia taruh
di atas bahu mempelai laki-laki. Jemaat Filadelfia sudah mengarah ke sana. Dua
kali disebutkan “menuruti FirmanKu”. Kasih mereka kepada Mempelai Laki-laki
Sorga sudah tidak dapat diragukan lagi, berarti mereka sudah menyerah penuh
kepada Mempelai Laki-laki Sorga. Olehnya tidaklah salah kalau dikatakan suasana
mempelai terasa dalam sidang jemaat ini.
Bagaimana
dengan kita/ bagaimana
dengan saudara? Kita periksa di dalam nikah dan di dalam berjemaat, apakah
terasa suasana Mempelai. Kalau terasa berarti pelayananmu tidak seperti Yesaya
22:16 yaitu menggali kubur. Jangan sampai pekerjaanku menggali kubur, itu satu
pekerjaan yang bukanlah panggilan dari Tuhan. Masakan pekerjaanku selalu menggali
kubur, berarti pelayanan yang mengarah pada kematian rohani. Tetapi orang-orang
seperti inilah yang paling gemar menfitnah.
Kalau
melangkah pada tahbisan yang salah tidak sesuai dengan kehendak Tuhan,
bagaimana Tuhan mau membukakan pintu. Kepada jemaat Filadelfia Tuhan sudah
mengatakan “pintu dibukakan kepada kamu”. Bagaimana ciri kalau pintu itu
terbuka? Kalau pintu dibuka apa yang kita nikmati.
Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia
akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Dia
pintu sekaligus pemegang anak kunci Daud. Yesus adalah tunas Daud.
Menemukan
pandang rumput berarti ada kelimpahan Firman. Alangkah sialnya kehidupanku
kalau saya sebagai hamba Tuhan kemudian tidak menemukan kelimpahan Firman
Tuhan. Itu sama dengan menghadapi pintu yang tertutup.
Yohanes 10:10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh
dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya
dalam segala kelimpahan.
Kolose 4:3
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka
pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia
Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
Jadi
pintu yang terbuka itu identik dengan pembukaan rahasia nikah Kristus. Saya
cemburu pada jemaat Filadelfia, saya rindu menikmatinya. Saya tidak mau tidak
menemukan padang rumput yang hijau yaitu pembukaan rahasia Firman, betapa
celakanya kami hamba Tuhan dan sidang jemaat kalau tidak menemukan
padang rumput/ kelimpahan Firman Allah.
Saya
mau menurut Firman. Menurut Firman dalam bahasa aslinya adalah Teireho. Tuhan jawab “Aku akan
melindungi” melindungi ini juga dalam bahasa aslinya adalah Teireho. Jadi karena menuruti Firman
maka dia mendapat imbalan dilindungi Tuhan. Tidak ada satupun jemaat ini yang
tercecer. Bahkan yang menyelinap dan menyelundup itu akhirnya mengakui “sungguh
Tuhan mengasihi kamu”.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu
mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak
demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan
menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku
mengasihi engkau.
Tidak
“mengasih kita” tetapi “mengasihi engkau” berarti ditujukan hanya kepada
gembala dan sidang jemaat Filedelfia, bukan mengasihi jemaah iblis. Ini yang
kita dambakan. Kondisi gereja Tuhan seperti inilah yang Tuhan cari di ujung
akhir zaman.
Filadelfia
berasal dari kata fileo yang artinya
kasih persaudaraan atau berkasih-kasihan. Kalau ini ada dalam sidang jemaat
maka bila ada yang terjadi pada keluarga A maka semuanya datang, bila ada
sesuatu terjadi pada keluarga B maka semuanya datang. Itu adalah suatu
kesaksian.
Alkitab
mengatakan keluarga seiman harus lebih dari saudara daging. Tetapi kita
kebalikkannya. Kalau keluarga daging walaupun ada di Papua kita pergi ke sana.
Tetapi kalau saudara seiman biarpun tetangga kita, tidak mau kita lihat. Kalau
seperti itu berarti praktek kasih masih salah. Praktek Firman itu memang untuk
semua orang tetapi utama untuk saudara seiman.
Galatia 6:9-10
6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena
apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi
kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada
kawan-kawan kita seiman.
Utamanya
saudara seiman, apalagi satu pengajaran, terlebih lagi satu jemaat. Inilah
praktek kasih yang Tuhan minta.
Apakah
pintu dibuka kepada kita atau tidak. Kalau pintu dibuka maka ciri pertama
adalah limpah Firman. Bukan hanya limpah Firman tetapi rahasia Firman Tuhan
dibukakan kepadanya. Kalau Tuhan yang membuka pintu maka tidak ada satu yang
bisa menutup. Ini yang harus kita kejar. Jangan hanya menjalankan ibadah
seperti upacara, tetapi apakah ada pintu terbuka, adakah kelimpahan Firman,
adakah rahasia Firman Tuhan dibuka. Kalau tidak ada maka itu seperti kita
menjalankan upacara ibadah dan kemudian kita katakan “selesai”. Ini yang
membohongi dan mencelakan gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman ini.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu
mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak
demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan
menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku
mengasihi engkau.
Berdusta
itu sama dengan melawan kebenaran.
I Yohanes 1:6
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan
dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak
melakukan kebenaran.
Kalau
kebenaran kita lawan berarti berdusta. Kalau penyucian dari Firman tidak kita
responi berarti kita menjadi pendusta. Sesungguhnya dusta yang paling berat dan
tanpa disadari adalah melawan kebenaran. Melawan kebenaran berarti melawan
penyucian Firman karena kebenaran Firman itu yang menyucikan kita.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu
adalah kebenaran.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun
menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang
akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Jadi
menurut firman ini ada hubungannya dengan sabar menanti Tuhan. Itu sebabnya
jemaat ini tekun menanti kedatangan Tuhan. Kalau namanya tekun menanti
kedatangan Tuhan pasti mereka isi dengan penyucian.
I Yohanes 3:3
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu
kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Jemaat
ini sabar menantikan Tuhan, berarti penyucian berjalan. Dalam kitab nabi Yoel
Tuhan suruh supaya mereka meratap dan menangis sebab penyucian terhambat, tidak
berjalan lagi. Berarti mereka tidak menanti Tuhan. Kalau dalam gereja tidak terjadi
penyucian, kalau dalam diri saudara masing-masing tidak merasa penyucian dan
hanya menonton orang lain yang disucikan, berarti bagaikan kehidupan yang
menanti tetapi beruang yang akan menerkam. Dalam sidang jemaat Filadelfia,
penyucian ini berjalan sebab mereka menanti hari Tuhan.
Amos 5:18 (Hari Tuhan)
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN!
Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
Dikatakan
“apa gunanya hari Tuhan bagimu?” sebab mereka tidak mengalami penyucian.
Walaupun ibadah mereka diisi dengan gegap gempita dan gemuruh tetapi Tuhan katakan
“hentikan, Aku tidak suka denar!”. Jemaat Filadelfia kontradiksi dengan ini
sebab mereka tekun menanti kedatangan Tuhan dan mengisi dengan penyucian.
Amos 5:19
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa,
seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan
tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!
Ternyata
dia disergap terus dengan petaka. Kenapa bisa dipagut ular di rumah? Karena dia
suka pelihara ular di rumah. Coba kalau dia tidak suka pelihara ular di rumah,
tidak akan petaka seperti ini.
Amos 5:20
5:20 Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan
terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?
Padahal
mereka ini menanti hari Tuhan dan mereka isi dengan ibadah. Ibadah mereka ini
tidak tanggung-tanggung. Tetapi kalau mengisi ibadah hanya dengan model seperti
dalam
Amos ini dan tanpa
penyucian, kasihan sidang jemaat.
Amos 5:21-22
5:21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu
dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
5:22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku
korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban
keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
Ada korban
bakaran berarti mereka kelihatan mengagungkan korban Kristus. Ada korban sajian
berarti kelihatan ada Firman. Tetapi Tuhan katakan “Aku tidak suka”. Sebenarnya
mereka luar biasa tetapi pekerjaan penyucian tidak berjalan.
Amos 5:23-24
5:23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian
nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
5:24 Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti
air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."
Kebenaran
bergulung-gulung berarti penyucian berjalan. Bukan hanya aksen-aksen dalam
ibadah yang harus kita lihat tetapi kebenaran dan penyucian yang berjalan,
itulah yang Tuhan cari. Katakanlah kita beribadah dengan sederhana tetapi kalau
pekerjaan Firman bekerja maka pintu dibuka, berarti kita didorong masuk dalam
suasana pesta. Itu berarti penantian saudara tidak akan kosong belaka,
penantian kita terhadap Tuhan tidak hampa, tetapi akan berhasil kita akan menikmati pelukan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki
Sorga.
Ini
yang Tuhan temukan pada jemaat Filadelfia. Sekalipun 5 sidang jemaat menyayat
hati Tuhan tetapi Tuhan mendapatkan hiburan dari dua sidang jemaat ini yaitu
Smirna dan Filadelfia. Bukan hanya Tuhan yang menghibur kita tetapi kita juga
harus menghibur Tuhan, membuatNya girang dan gembira.
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami
seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu,
dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan,
demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
Bukan
tersayat hati Tuhan tetapi Dia girang, Dia terhibur. Itu Tuhan peroleh hanya
ada pada jemaat Smirna dan Filadefia. 7 jemaat di Asia Kecil ini menubuatkan gereja
Tuhan yang tampil di akhir zaman ini. Ada yang menekankan penyucian. Ada yang
hanya menyanyi gegap gempita tetapi tidak ada penyucian. Ada yang suam-suam
kuku seperti jemaat Laodikia. Ada yang punya nama di luar tetapi rohaninya mati
seperti jemaat Sardis. Ada yang perempuan mengajar di dalam sidang jemaat
seperti jemaat Tiatira. Yang dapat menghibur Tuhan hanya dua sidang jemaat,
semoga kita seperti itu, membuat hati Tuhan girang dan gembira.
Kalau
kita ada rencana dan kerinduan hati untuk membuat Tuhan girang maka pintu akan
selalu terbuka. Makanya jangan lakukan prilaku yang busuk dan kotor, itu tidak
menghibur Tuhan! Semoga ini yang ada pada kita.
II Timotius 2:20-21
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat
perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama
dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang
jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan,
dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan
yang mulia.
Orang
yang menanti Tuhan pasti menyucikan diri. Kalau menyucikan diri maka pasti akan
dipakai untuk maksud yang mulia.
II Timotius 2:22
2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah
keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru
kepada Tuhan dengan hati yang murni.
Orang
muda hati-hati, lebih sial lagi kalau orang tua punya nafsu orang muda. Jangan
lagi lakukan yang lalu sudah saudara lakukan. Anak-anak muda kalau pacaran
hati-hati. Orang-orang tua jangan kembali pada sifat dan nafsu orang muda. Sebab
kalau kita berbuat begitu bukan hati Tuhan girang tetapi malah hatiNya
tersayat-sayat. Seperti ketika melihat tindakan raja-raja Israel, Tuhan berkata
“hatiKu sakit!”. Karena tindakan Yerobeam, Tuhan berkata “hatiKu sakit!”.
Karena perbuatan Ahab, Tuhan berkata “hatiKu sakit!”. Karena perbuatan Abia,
Tuhan berkata “hatiKu sakit!”. Bahkan sampai Salomopun pada akhir hidupnya juga
membuat hati Tuhan sakit.
Tuhan
tawarkan perlindungan. Kalau pintu dibukakan bagi kita maka cirinya ada kelimpahan Firman dan rahasia
Firman dibuka. Bila kita melaksanakan itu terus menerus maka Tuhan berikan
imbalan yang berikut. Tuhan katakan “Aku akan melindungi kamu dari kesusahan
besar yang akan menimpa dunia ini”. Apa lagi yang kurang dari Tuhan kita itu.
Yehekiel 5:9
5:9 Oleh karena segala perbuatanmu yang keji akan
Kuperbuat terhadapmu yang belum pernah Kuperbuat dan yang tidak pernah lagi
akan Kuperbuat.
Daniel 12:1
12:1 "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael,
pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada
suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada
bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan
terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Inilah
sengsara yang akan menimpa dunia ini. Ayolah kita takut kepada Tuhan!
Kenapa
jemaat Filadelfia dilindungi? Sebab mereka ini adalah orang yang menghapus air
mata Tuhan. Bukan hanya Tuhan yang menghapus air mata kita. Tidak pernah dalam
penampilan Yesus selama 3,5 tahun dikatakan Dia tertawa. Hanya dikatakan Yesus
menangis dan menangis. Siapa yang bisa menghentikan supaya Tuhan Yesus tidak
menangis lagi? Itulah kehidupan yang tampil seperti:
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami
seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu,
dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan,
demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
Matius 24:21
24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat
seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang
tidak akan terjadi lagi.
Ini
Yesus katakan ketika Dia sementara duduk di atas bukit Zaitun. Dan dia
bercerita kepada muridNya ketika muridNya bertanya tentang kesudahan Yerusalem.
Perkataan Yesus ini disertai dengan air mata. Puji Tuhan Filadelfia dijamin oleh Tuhan tidak akan kena hal ini. Tuhan
mendambakan saudara dan saya untuk terhindar dari itu.
Wahyu 3:11
3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu,
supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.
Artinya
jangan genggaman kita lepas, jangan sebentar memegang sebentar melepas. Sebab
ada yang akan merampas mahkotamu. Dalam Amsal 12:4 isteri adalah mahkota suami.
Bukankan kita ini akan menjadi Isteri Anak Domba Allah. Berarti kalau kita
tidak memegang erat-erat apa yang sudah kita terima sekarang maka kedudukanmu
sebagai anggota Tubuh Kristus untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan itu akan lepas
dari saudara, status mempelai itu hilang.
Amsal 12:4
12:4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi
yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
Gereja
yang cakap menjadi mahkotanya Yesus. Bahkan sebelum menjadi mahkota Yesus,
menjadi mahkota gembala.
I Tesalonika 2:19
2:19 Sebab siapakah
pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan
Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
Kalau
mahkota dirampas berarti kehilangan status menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kita
ini sedang digiring oleh Tuhan untuk menjadi Mempelai WanitaNya, jangan sampai
status ini dirampas orang.
Wahyu 3:11-12
3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu,
supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di
dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya
akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang
turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Menjadi
sokoguru berarti menjadi tiang penopang dalam Bait Allah. Memang dunia ini akan
digoncang, bukan hanya dunia yang digoncang tetapi langit juga digoncang.
Kalau
melihat posisi geografis dari jemaat Filadelfia ini, memang tempat mereka
selalu ada gempa bumi. Kalau goncangan makin kuat maka bangunan itu dibuat rata
dengan tanah. Itulah tempat Filadelfia di Asia Kecil sana. Artinya untuk gereja
Tuhan suka atau tidak suka akan ada goncangan-goncangan. Tetapi walaupun
kuasamu hanya sedikit engkau tidak bisa tumbang. Bukan karena kekuatanmu tetapi
karena ada Tuhan bersama dengan engkau sebab engkau mengasihi Dia dan Tuhan
mengasihi saudara, itu yang memungkinkan saudara tidak bisa tumbang.
Gempa
bumi itu bahasa gerikanya seismo. Seismo itu
tidak nanti tanah goyang, huru-hara termasuk seismo, kehebohan itu seismo,
keributan itu seismo, termasuk gempa
bumi. Jadi kalau kita diperhadapkan situasi dunia sekarang ini yaitu huru-hara,
keributan, kegemparan, itu menguji saudara apakah saudara bagaikan sokoguru
atau tidak. Itu akan kita alami. Ketika ada kekacauan, ketika ada keributan,
ketika ada hal-hal yang menggemparkan dia tidak gampang tumbang itulah ciri
jemaat Filadelfia.
Sekarang
ini sekalipun langit dan bumi digoncang jangan kita lepas dari Firman Tuhan
yang kita terima dari para pendahulu agar kita tampil seperti sokoguru.
Ibrani 12:26
12:26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi
sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan
bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
Kalau
bumi goncang itu masih bisa kita pahami. Tetapi kalau perkara langit digoncang,
itulah persoalan rohani yaitu pengajaran digoncang, maka maksud Tuhan mau
melihat siapa yang tidak tergoncangkan, siapa yang kuat berpegang.
Ibrani 12:27-28
12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk
kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya
tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak
tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut
cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Makanya
pegang pengajaran yang ada dalam kerajaan, itulah Tabernakel sebab itu kerajaan
Sorga mini. Itu jangan digoncang, biarpun ada yang mau menggoncang kita maka
kita tetap kuat. Langit akan digoncang tetapi orang yang kuat dalam pengajaran
tidak dapat digoncang.
Mari
kita mengasihi Tuhan sebab Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita. Perhatikan
Tuhan yang melawati kita hari-hari terakhir ini. Apakah saudara benar-benar
menikmati pintu benar-benar dibukakan bagi kita? Kalau saudara mengatakan
“pintu tidak dibuka” berarti saudara adalah pendusta besar! Kenapa? Karena
pembukaan rahasia firman sudah kita nikmati. Orang seperti itu bisa dikategorikan
penyelusup atau saudara palsu! Ini jangan terjadi, hargai pembukaan rahasia
Firman.
Kolose 4:3
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka
pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia
Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
Pintu
dibuka ada hubungannya dengan pembukaan rahasia Kristus.
Nanti
kita akan sampai pada berkat yang berikutnya yaitu Tuhan akan memberikan
namaNya, Tuhan akan beri nama kota Allahnya, Tuhan akan berikan namanya yang
baru. Ada tiga nama yang akan Tuhan berikan kepada Filadelfia. Ada tiga nama
yang akan disandang oleh Mempelai Wanita:
1.
Nama
AllahKu. Kenapa diberikan nama AllahKu? Sebab jemaat ini mempertahankan laju
penyucian sehingga nama Tuhan itu yang bekerja terus dalam jemaat sampai jemaat
itu sempurna.
Mazmur 111:9
111:9
Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya
itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
Dalam terjemahan aslinya
disebut higietso. Coba saudara lihat
pada pembungkus makanan ditulis higienis artinya bersih bebas penyakit. Berarti
makanan sehat, makanan yang murni. Ini nama yang Tuhan mau berikan kepada kita
yaitu nama yang kudus dan suci.
2.
Nama
kota AllahKu itulah nama Yerusalem Baru
3.
NamaKu
yang baru itulah nama yang ada tanda kemenangan sehingga trio iblis takluk
kepada nama ini. Nama ini mau Tuhan beri artinya Tuhan rindu kita menang menghadapi
trio iblis.
Filipi 2:9-11
2:9
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama
di atas segala nama,
2:10
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada
di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan
segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan
Allah, Bapa!
Yang ada di langit ini
iblis, yang ada di atas bumi itulah nabi palsu, yang ada di bawah bumi itu roh
antikristus.
Iblis
takluk dan tunduk, tidak berdaya menghadapi jemaat Filadelfia karena
dikaruniakan tiga nama.
Yesaya 62:1
62:1 Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri,
dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya
bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.
Jemaat Filadelfia tidak tinggal diam,
mereka selalu beraksi mempraktekkan Firman.
Yesaya 62:2-3
62:2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan
semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama
baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
62:3 Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan
TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu.
Serban
itu dipakai oleh imam besar dan tertulis di atas dahinya “kudus bagi Tuhan” pada
lempengan emas.
Kita
ini ada di zaman kemurahan, bukan zaman Taurat. Di zaman Taurat saja masih
disisipkan Tuhan kemurahan. Dalam Yeremia 3:6-10, ketika mereka melakukan
perbuatan bejat, toh masih Tuhan tawarkan kemurahan “kembali, Aku tidak akan
muram dan tidak akan murka untuk selama-lamanya”.
Kita
sekarang ada pada zaman kemurahan, makanya tidak ada sifat diktator atau
otoriter. Kalau di dalam gereja ada sifat diktator dan otoriter, itu bukan
zaman kemurahan. Namun bukan
berarti zaman kemurahan harus kita permainkan, satu saat ada pembalasan Tuhan.
Kalau kemurahan kita permainkan, maka itu berbahaya. Tetapi kalau di zaman
kemurahan ini pemimpin bertindak keras berarti dia tidak berpengertian.
Amsal 28:16
28:16 Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian
keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal,
memperpanjang umurnya.
Jangan
tunggu Tuhan bertindak keras, sebab kalau sudah seperti itu berarti pintu
kemurahan sudah Tuhan tutup. Sebabnya jemaat Tuhan yang diberkati, layanilah
Tuhan dengan serius, jangan permainkan kemurahan Tuhan. Memang zaman Roh Kudus
adalah zaman kemurahan, tetapi kalau kita mempermainkan kemurahan maka apa
boleh buat, satu saat hukuman itu jatuh.
Saya
tidak mau berdiam diri! Orang terima atau tidak, orang mau fitnah saya, saya
tetap mau bicara terus, demi Sion, demi gereja Tuhan!
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar