Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Ibadah
ini adalah ibadah Raya, di dalam Tabernakel kena mengena dengan pelita emas.
Ibadah doa penyembahan dalam Tabernakel kena mengena dengan mezbah dupa emas.
Ibadah pedalaman Alkitab dalam Tabernakel kena mengena dengan meja roti sajian.
Tiga macam ibadah ini harus ada di dalam gereja. Kalau dalam gereja Tuhan tidak
mengerti pola ibadah yang benar yang Tuhan berikan dari sorga maka gereja itu
akan gagal dalam menjalani tujuan rohani untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Oleh
kemurahan Tuhan kita banyak menerima penyataan Tuhan. Salah satunya adalah pada
tanggal 28 November 2002 kita dipromosikan oleh Tuhan ke London. Seorang hamba
Tuhan dari London melihat gereja kita, melihat saudara dan melihat saya di
sini, sehingga secara khusus dia diutus oleh Tuhan datang di sini. Dalam durasi
kurang lebih 45 menit dia menyembah Tuhan, dia diperlihatkan Tuhan seluruh
Indonesia. Kemudian Tuhan memperlihatkan Maluku dan Sulawesi bersimbah darah
sebab memang saat itu sedang kerusuhan. Kemudian dia mendengar suara “umatKu di
Indonesia menderita aniaya:. Dia melihat dirinya ada di satu kota kecil dan dia
tanyakan kepada Tuhan ini kota apa, dan dijawab “Tentena”.
Dia
betul-betul didorong Tuhan untuk datang. Ketika dia datang kami beribadah jam 8
lebih 15 menit. Saya awalnya kurang respon karena tidak mengerti tujuannya.
Tetapi ketika mulai beribadah dia mengatakan “inilah gereja Tuhan yang saya
lihat di London”. Dia menunjuk saya dan berkata “hamba Tuhan ini dipercayakan
berita besar, beritakan jangan takut”
itu sampai dua kali dia ucapkan. Yang ketiga kali dia datang merangkul saya dan
mengucapkan hal yang sama.
Wahyu 3:7-8
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci
Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup,
tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah
membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak
menyangkal nama-Ku.
Setiap
penampilan Tuhan menghadapi tujuh jemaat di Asia Kecil itu sesuai keadaan
jemaat itu, jadi berbeda-beda. Kepada jemaat Filadelfia Tuhan tampil sebagai:
1.
Yang
Kudus
2.
Yang
Benar
3.
Yang
memegang kunci Daud
Filadelfia
berasal dari kata Fileo yang artinya:
1.
Kasih
persaudaraan
2.
Berkasih-kasihan
Kalau
Tuhan memberikan penyataan kepada kita, semoga kita mengapresiasi hal ini,
tanggapi dengan serius. Buktikan kita yang ada dalam komunitas yang kecil ini
harus ada ikatan kasih persaudaraan. Kita harus mempraktekkan kasih yang
disebut berkasih-kasihan.
Tidak
usah kita pandang salah orang lain, nanti itu dibenahi oleh Tuhan
masing-masing. Yang dituntut oleh Tuhan dalam diri kita adalah berkasih-kasihan
atau diikat oleh kasih persaudaraan. Saudara artinya seribu akar.
Kalau
kita mempraktekkan persaudaraan maka berarti kita 1000 akar. Pohon itu kalau
punya seribu akar itu sulit untuk ditumbangkan. Kalau kita ini benar-benar 1000
akar, berarti berkasih-kasihan maka sulit untuk ditumbangkan oleh pekerjaan
iblis, dunia dan daging. Kenapa banyak kali ada seseorang yang tumbang? Sebab
dia tidak mempraktekkan kasih persaudaraan. Kenapa ada yang terpental ditiup
angin pengajaran permainan palsu manusia? Sebab dalam jemaat itu tidak ada roh
kasih mengasihi.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu
manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Kita
perhatikan kembali bagaimana kalau kita ada roh berkasih-kasihan.
I Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan
kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus
ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap
hatimu.
Kebenaran
yang diajarkan itu yang memungkinkan saya dan saudara menyucikan diri. Tidak
ada faktor lain yang dapat menyucikan kita selain Firman pengajaran dan urapan
Roh Kudus. Kita disucikan ada tandanya yaitu ketaatan kepada kebenaran. Siapa
itu kebenaran? Itulah Yesus sendiri.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran
itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun
benar-benar merdeka."
Jadi
kita menyucikan diri oleh ketaatan kepada kebenaran karena kita taat kepada
Yesus sebab Dia adalah kebenaran. Roh Kudus juga adalah kebenaran.
I Yohanes 5:6
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah,
yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah.
Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
Ketaatan
kita bagaimana? Apakah kita hanya taat kepada organisasi sekalipun organisasi
itu sudah melawan kebenaran Firman!
Jadi
ketaatan kita ada pada kebenaran. Siapa kebenaran? Itulah Tuhan Yesus yang
memerdekakan kita. Kita harus mengasihi dengan
sepenuh hati, bukan dengan kasih pura-pura!
Roma 12:9
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah
yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Di
depan kita bicara baik-baik tetapi di belakang malah kita nista! Harusnya kita
seperti ini:
Roma 12:10
12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara
dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Kalau
kita diikat
persaudaraan maka tidak akan bisa tumbang. Prakteknya
ini tidak sulit dan tidak ribet. Kalau ketemu sapalah satu dengan yang lain
dengan salam, tetapi harus dengan tulus ikhlas, jangan pura-pura.
Jemaat
Filadelfia ada dalam praktek itu sehingga Tuhan katakan “kamu menjadi sokoguru”, walaupun
jemaat ini kecil. Tidak harus sokoguru itu jumlah harus besar maka itu pilar
yang besar. Tetapi karena di dalamnya mempraktekkan kasih persaudaraan maka
mereka menjadi sokoguru.
Kekuatan
mereka hanya sedikit tetapi mereka membuka diri supaya kuasa Firman dan Roh
Kudus bekerja dengan bebas di dalam mereka.
Kenapa
dikatakan asal surat ini dari yang kudus? Sebab memang Tuhan menghendaki gereja
Tuhan tampil dalam kekudusan. Untuk bisa gereja Tuhan bertemu dengan Tuhan
Yesus yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga, maka harus selevel, harus sama
kudus. Mau menjadi mempelai wanita Tuhan tetapi mulutnya penuh minuman keras,
bagaimana bisa kudus! Itu sebabnya kita harus
berpikir matang untuk mengejar hal ini sebab ini tuntutan Tuhan yang tidak bisa
dianulir oleh siapapun.
I Petrus 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam
seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku
kudus.
Ayat
ini bukan diberikan kepada manusia yang belum percaya, tetapi kepada manusia Kristen. Kalau ada
yang mengatakan “siapa yang bisa kudus seperti Tuhan” itu berarti tidak peduli
ucapan Tuhan, berarti menurut orang itu Tuhan keliru memberi FirmanNya. Tidak
mungkin Tuhan memberi Firman kemudian kita tidak sanggup. Secara daging memang
kita tidak sanggup tetapi Tuhan menolong kita dengan Roh Kudus. Itu kemampuan yang ajaib yang diberikan kepada
umatNya.
Kalau
mengaku sudah dipanggil oleh Tuhan menjadi orang percaya, menjadi orang Kristen,
tetapi persoalan kekudusan ini diinjak-injak, itu sama dengan bohong.
Sidang
jemaat Filadelfia sudah melangkah ke sana dan didorong oleh Tuhan supaya lebih
bersungguh-sungguh. Dua kali disebutkan jemaat ini menurut Firman.
Wahyu 3:8,10
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah
membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa
kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak
menyangkal nama-Ku.
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun
menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang
akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Karena
ketekunan mereka menurut Firman Tuhan maka Tuhan berikan jaminan, berikan janji
untuk melindungi mereka dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh
dunia. Pencobaan ini menunjuk aniaya antikristus selama 3,5 tahun.
7
sidang jemaat ini menubuatkan kondisi gereja Tuhan di akhir zaman. Angka 7
adalah angka akhir zaman, angka kesempurnaan dan angka perhentian. Kita sudah ada
pada akhir zaman, bahkan di ujung akhir zaman. Kita ada di ambang pintu di mana
antikristus akan muncul. Lihat saja apa yang terjadi di dunia. Microchip sudah
ada yang dipasang di dalam tubuh manusia. Tanda itu kelak akan dipakai oleh
antikristus, siapa yang tidak mau memakai itu akan dianiaya oleh antikristus.
Aniaya itulah kesusahan yang besar. Ini menggenapi Firman Tuhan dalam Wahyu
pasal 13.
Bagaimana saudara dan
saya bisa dijamin oleh Tuhan untuk dilindungi? Sekalipun kekuatan kita kecil
tetapi kalau kita menurut Firman maka kita akan dilindungi. Kata menurut Firman
dalam terjemahan aslinya teireho. Melindungi
juga dalam terjemahan aslinya adalah teireho.
Jadi orang yang menurut Firman (teireho)
maka dia juga akan dilindungi oleh Tuhan (teireho).
Jangan
kita anggap ini suatu hal yang biasa.
Yehezkiel 7:26
7:26 Bencana demi bencana akan datang, kabar demi
kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi,
pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.
Ada
21 bencana yang akan menimpa dunia ini di zaman 3,5 tahun aniaya antikristus.
Pada saat itu akhirnya mereka mencari nubuatan dari nabi tetapi nabi sudah
tidak ada. Mereka mencari hamba Tuhan yang mengajarkan Firman tetapi sudah tidak
ada. Mencari tua-tua untuk mendapatkan nasihat tetapi sudah tidak ada.
Yehezkiel 7:17
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing
ketakutan.
Masa
3,5 tahun aniaya antikristus bukan gertak sambalnya Tuhan, itu akan jadi kenyataan! Itu sebabnya supaya kita dilindungi
biarlah kita menurut Firman, jangan lakukan di luar Firman. Menurut Firman atau
Teireho itu artinya ada tujuh hal:
1.
Berjaga-jaga
atau waspada
Gereja digambarkan
sebagai gadis perawan yang bertunangan dengan Yesus, Laki-laki dari sorga itu.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Tetapi dalam gereja hal ini jarang diberitakan. Jumlah begitu
banyak tetapi tidak mengerti rencana Tuhan. Mereka melangkah tetapi nantinya
malah bertemu dengan setan besar.
Berjaga-jaga ini
kaitannya menanti mempelai datang.
Lukas 12:35 (Perikop: Kewaspadaan)
12:35
"Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
Pinggang berikat berarti
orang ini adalah orang yang aktif. Berjaga-jaga itu harus diberengi dengan
aktifitas ibadah dan pelayan. Aktivitas
kita harus kita isi dengan tiga macam ibadah:
Ø Bible Study (meja roti sajian)
Ø Ibadah Raya (pelita emas)
Ø Ibadah doa penyembahan (mezbah dupa
emas)
Aktif dalam tiga macam
ibadah ini adalah orang yang waspada, karena apa? Karena menanti Mempelai
datang.
Lukas 12:36-37
12:36
Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang
pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka
pintu baginya.
12:37
Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan
mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.
Berjaga-jaga berarti ada
aktivitas. Jangan pangku tangan di rumah.
Isi hidupmu
dengan ibadah, sehingga
bila Tuhan datang saudara siap membukakan pintu. Aktivitas itu harus di dalam kebenaran, ikat
pinggang itu berbicara kebenaran.
Dalam Keluaran pasal 28,
ada tiga hal yang harus kena ikat pinggang:
a)
Efod
Efod
adalah perjalanan Yesus dalam tanda kematian. Kalau diterapkan dalam kehidupan
gereja Tuhan, itu menunjuk pertobatan kita. Jadi kita tidak boleh lepas dari
pertobatan. Pertobatan kita karena kematian dan kebangkitan Kristus, itu harus
diikat, itu harus ada pada pinggang kita.
b)
Kemeja
biru
Kemeja
biru, itu menunjukkan kebangkitan Kristus. Jadi kita ini harus melekat pada
pinggang kita yaitu kematian dan kebangkitan. Kedua hal itu menjadi satu dalam
baptisan air.
Roma 6:3-4
6:3 Atau
tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah
dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan
dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara
orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang
baru.
Jangan
longgar, jangan dilepas, harus diikat. Betulkah saudara sudah masuk dalam
kematian dan kebangkitan alias bertobat dan lahir baru. Menanti kedatangan
Mempelai Laki-laki Sorga tanpa pertobatan dan lahir baru hanya akan di tolak oleh Tuhan dan Tuhan katakan pada
orang itu “engkau tidak akan masuk dalam pembentukkan tubuh Kristus, engkau akan tertinggal dan dianiaya
oleh antikristus”. Ini jangan terjadi pada kita.
Lukas 12:37
12:37
Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan
mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.
Orang
yang menurut Firman itu adalah orang yang selalu berjaga-jaga.
Lukas 12:38
12:38
Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka
berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.
Berbahagia orang yang menurut Firman, orang yang
berjaga-jaga. Bukan Kristen yang tidur, yang tidak ada kesiapan, tidak ada
ketakutan akan Tuhan. Padahal Alkitab mengatakan bahwa Tuhan disegani dalam
perhimpunan umatNya.
Mazmur 89:8
89:8 Allah
disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua
yang ada di sekeliling-Nya.
Sekarang
ini banyak perhimpunan umatNya tetapi tidak takut kepada Tuhan. Bagaimana hal
ini bisa terjadi.
Lukas 12:39
12:39
Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang,
ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Inilah
orang yang berjaga-jaga, rumahnya tidak mau dibongkar. Bicara rumah ada
hubungannya dengan nikah. Orang yang berjaga selalu waspada agar nikahnya jangan terbongkar. Kalau suami isteri terpisah
berarti kemasukan pencuri yang membongkar nikah. Persekutuan tidak boleh
dibongkar.
Hati-hati
kalau saudara mencemooh pengajaran, sebab Tuhan akan mencemooh orang itu.
Pelita itu harus menyala berarti ajaran harus ada dalam gereja.
Amsal 6:23
6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik
itu jalan kehidupan,
Pelita
menyala berarti ada cahaya, ada ajaran yang saudara terima. Banyak orang tidak
suka mendengar pengajaran karena waktunya lama. Yang mereka suka penginjilan,
diberitakan 10 menit atau 15 menit. Orang seperti itu akan gagal, dia akan
berhadapan dengan antikristus dan kekejaman binatang buas.
c)
Baju
berjala-jala
Baju
berjala-jala menunjuk kemuliaan. Yesus mati, bangkit dan dipermuliakan. Gereja
Tuhan juga bertobat, lahir baru dan dipermuliakan. Ini yang Tuhan rindukan di
dalam kehidupan kita karena kita menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua
dalam kemuliaan yang luar biasa.
2.
Melihat
sambil memandang
Berarti kita melihat
sambil memajukan badan ke depan sambil melihat apa yang ada. Dalam terjemahan
aslinya adalah Nosso. Kalau
condong badan ke depan berarti saudara mendahulukan pikiran dan hatimu untuk
siapa yang ingin saudara lihat dan apa yang dipandang itu dipindahkan dalam hati.
3.
Menjaga
seperti biji mata
Coba mata saudara sedikit
saja kena debu, saudara akan berusaha supaya bisa membersihkan kembali mata
saudara.
Amsal 7:2
7:2
Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti
biji matamu.
Menyimpan Firman di dalam
hati itu seperti menyimpan atau menjaga biji mata.
Amsal 4:21
4:21
janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
4.
Dicatat
di dalam hati
Amsal 7:3
7:3
Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
Orang yang mau menerima
pelita yang menyala berarti ada ajaran maka orang itu datang beribadah sangat
memperhatikan Firman. Inilah calon Mempelai Wanita Tuhan, inilah calon anak
Tuhan yang akan luput dari antikristus, dia akan diterbangkan jauh dari mata
ular oleh Mempelai Laki-laki Sorga dengan dua sayap burung nazar.
Untuk apa Firman dicatat
dalam hati.
Mazmur 119:11
119:11
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Mamzur 119:11 (Terjemahan Lama)
119:11
Maka segala firman-Mu telah kutaruh dalam hatiku, supaya jangan aku berdosa
kepada-Mu.
Kalau ada Firman di dalam hatimu maka pasti takut berbuat dosa.
5.
Melaksanakan
komando
Berarti orang yang
menurut Firman ini bagaikan prajurit yang tunduk kepada komandan dan selalu
siap melaksanakan komando. Kita ini adalah prajuritnya Tuhan, bagaimana
seharusnya seorang prajurit? Seorang prajurit taat kepada komando.
II Timotius 2:3-4
2:3
Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2:4
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan
soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada
komandannya.
Hidup anak Tuhan itu jauh
dari kekuatiran karena dia melaksanakan komando. Kalau di dalam nikah yang
pegang komando adalah suami. Biarpun isteri punya satu kontainer usul tetapi
kalau suami belum beri komando jangan dilakukan.
I Timotius 2:11
(Perikop: Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah
jemaat)
2:11
Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
Isteri harus diam terima
ajaran dengan patuh, bukan dia yang banyak bicara! Ini Alkitab yang bicara.
I Timotius 2:11
2:12 Aku
tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah
laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
Ini ketetapan Sorga,
jangan dirubah.
Alangkah indahnya kalau
suami lebih tua dari isterinya. Tetapi dalam Alkitab ada nikah yang di mana
suami lebih muda dari isterinya.
Lukas 20:20,28-32,40
20:20
Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh
kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat
menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan
kuasa wali negeri.
20:28
"Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang
mempunyai saudara laki-laki, mati sedang isterinya masih ada, tetapi ia tidak
meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan
membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
20:29
Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu
mati dengan tidak meninggalkan anak.
20:30
Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua,
20:31
dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu,
mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak.
20:32
Akhirnya perempuan itu pun mati.
20:40
Sebab mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.
Tuhan jaga saya supaya
saya melaksanakan komando dengan tepat.
6.
Menjaga
kesucian seperti seorang perawan
Hubunganmu dengan Kristus
harus engkau jaga supaya hubunganmu elok bahkan mencapai hubungan mempelai.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Gereja diibaratkan
perawan yang suci yang bertunangan dengan Yesus. Tidak mungkin seseorang
bertunangan terus, pasti satu waktu untuk menikah. Begitu juga gereja Tuhan dengan Kristus, satu saat digelar pesta
nikah antara Kristus dengan gereja. Itu ada dalam Wahyu 19:1-7
Apa yang bisa mengganggu
pertunangan kita?
II Korintus 11:3
11:3
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang
sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya.
Ini yang kita jaga,
jangan sampai kesetiaan kita disesatkan oleh ular seperti Hawa dulu dengan
ajaran lain.
Sabar itu penting, tetapi
sabar pada ayat di bawah ini tidak tepat sasaran.
II Korintus 11:4
11:4
Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain
dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang
lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada
yang telah kamu terima.
Tiga hal ini yang bisa mengganggu
hubungan kesetiaan kita dengan Tuhan Yesus.
Ø Yesus yang lain berarti kepala yang
lain. Kalau perempuan menjadi gembala itu sudah yesus yang lain/kepala yang lain.
Ø Roh yang lain. Itu beda dengan Roh
Kudus. Roh Kudus itu Roh kebenaran, Roh kebenaran itu menyucikan gereja Tuhan.
Kalau roh yang lain tidak menyucikan.
I Yohanes 5:6
5:6
Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan
saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi
kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Jadi
kalau kita mengatakan ada Roh Kudus, ada kebenaran Firman tetapi tidak ada
penyucian dalam gereja berarti itu tidak benar. Pelayan selingkuh mana ada penyucian, dalam gereja Tuhan tidak
berkasih-kasihan, tidak ada roh persaudaraan.
Ø Injil yang lain. Injil yang lain itu
beritanya memang kedengaran injil tetapi penekanannya duniawi/ yang daging. Itu sebabnya namanya
injil manusia.
Galatia 1:10-11
1:10
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah?
Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan
kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1:11
Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan
itu bukanlah injil manusia.
Kalau
dalam gereja saya memberitakan injil tetapi penekanannya cuma untuk kemakmuran
daging maka itu sudah injil yang lain. Tetapi kalau yang diberitakan dalam
gereja adalah rahasia dari injil untuk membawa gereja menuju pada kesempurnaan,
maka itu adalah injil yang benar.
7.
Memegang
kuat-kuat jangan sampai dilepaskan.
Ini untuk kita, pegang
teguh Firman pengajaran. Jangan
terjadi pada diri kita yaitu tidak teguh berpegang pada ajaran yang benar.
Yeremia 31:22
31:22
Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab
TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul
laki-laki."
Kalimat pertama itu yang
disayangkan oleh Tuhan, ini jangan terjadi pada saudara.Yang Tuhan ingin adalah
kalimat yang terakhir yaitu kita tidak mau lepas lagi dengan Laki-laki yang
satu itu ialah Yesus, kita rangkul FirmanNya. Peganglah laki-laki itu,
gandolilah Yesus. Ikutlah Yesus, turutilah FirmanNya, jangan lepaskan Dia.
Perempuan yang merangkul laki-laki itu menunjuk gereja yang setia berpegang
pada Laki-laki itu, setia berpegang pada Firman. Yesus adalah Firman, Yesus
adalah Laki-laki yang menjadi tunangan gereja.
Anak
Tuhan seperti ini dijamin oleh Tuhan dilindungi dari bencana yang menimpa dunia
akhir zaman. Siapa yang tidak mau mendapat perlindungan. Tetapi kenapa kita
jalan santai saja tanpa berpikir ada bencana di depan.
Ada
dua masalah yang menyebabkan masuk dalam kesusahan besar.
1.
Besar
kemungkinan karena pendetanya tidak pernah mengajar
2.
Diajar
tetapi tidak mau peduli.
Akhirnya
yang sudah diajar tetapi tidak mau peduli ini akan senasib dengan yang tidak
tahu ajaran. Ini jangan terjadi pada kita.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar