Imamat 20:24,26
20:24 Tetapi kepadamu Aku telah berfirman: Kamulah
yang akan menduduki tanah mereka dan Akulah yang akan memberikannya kepadamu
menjadi milikmu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya; Akulah
TUHAN, Allahmu, yang memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain.
20:26 Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN,
kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu
menjadi milik-Ku.
Ibadah
kita diikuti oleh jemaat yang ada di tempat lain dengan menggunakan handphone.
Itu sesuai dengan Ayub 37:11-12. Ini juga bagaikan pancaran kilat ke mana Tuhan
menuntun.
Ayub 37:11-12
37:11 Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan
memencarkan kilat-Nya,
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh
penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang
diperintahkan-Nya.
Disebutkan
oleh Tuhan tentang tanah yang dimiliki oleh bangsa Israel. Tuhan mengatakan “Aku membawa kamu ke tanahKu dan
Kucangkokkan engkau di sana”.
Keluaran 15:17
15:17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka
di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya
TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN.
Tanah
Tuhan itu adalah tanah permai.
Yehezkiel 20:6
20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk
membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.
Tanah
itu spesial dipilih oleh Tuhan untuk menempatkan umat pilihanNya dan sekaligus
disebut “milikKu”. Jadi ada dua hal yang Tuhan miliki di sini. Tanah itu Tuhan
punya dan umat itu juga miliknya Tuhan. Umat pilihanNya dipisahkan dari
berbagai bangsa untuk menempati tanahnya Tuhan.
Tanah
itu adalah sumber pencaharian umat Tuhan. Dan ulang berulang Firman Tuhan
mengatakan tanah itu berkelimpahan susu dan madu. Karena ini adalah tanah Tuhan
yang diberikan kepada orang spesial yaitu milikNya yang telah dipisahkan dari
berbagai bangsa di dunia ini, Tuhan merindu agar tanahnya ini dipelihara. Itu amanan Tuhan agar
tanah itu dipelihara oleh mereka. Kalau mereka tidak memelihara atau mereka
menajiskan maka kelak mereka akan dicabut oleh Tuhan dan dibuang ke luar.
Ini
adalah perhatian Tuhan akan pemberianNya terhadap orang yang menerima pemberian
Tuhan. Berarti Tuhan ingin yang menerima pemberian Tuhan itu menjaga dan
merawat, tidak asal. Apalagi Tuhan katakan “tanahKu” dan mereka hanya dicangkok
di situ.
Keluaran 15:17
15:17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka
di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya
TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN.
Bicara
tanah itu adalah pencaharian. Sebab bangsa Israel harus menggarap tanah itu.
Dan dari situ mereka peroleh berkat hasil garapan mereka. Tetapi bukan berarti mereka
hanya asal menggarap, sebab Tuhan juga mengatakan “Aku mengawal”. Jadi sementara
kita menikmati pemberian Tuhan, mata Tuhan mengawasi kita, Dia mengawal kita.
Ulangan 11:11-12
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk
mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang
mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN,
Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
Karena
tanah bicara pencaharian maka ini menunjukkan bahwa pencaharian kita dikawal
oleh Tuhan. Kita mendapatkan berkat karena turunnya hujan. Jadi pencaharian
kita harus sejajar dengan hujan yang turun. Artinya pencaharian kita dikawal
oleh Tuhan lewat Firman pengajaran yang bagaikan hujan yang turun.
Ibrani 12:22-23
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya
terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada
roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
Kita
sudah ada di Yerusalem Sorgawi secara rohani, maka kita secara rohani dikawal
oleh Tuhan. Jangan lupa, pengawalan Tuhan itu dalam bentuk derasnya hujan
Firman pengajaran turun di tengah-tengah kita. Kalau hujan turun dari belakang
mimbar ini mendirus sidang jemaat, itu berarti saudara dan saya dikawal oleh
Tuhan. Dan kalau Tuhan kawal, apa yang mau kita ragukan. Apalagi yang mau kita
sangsikan, karena Tuhan mengawal. Kalau Tuhan ada di pihak kita (berarti kita
dikawal Tuhan) siapa yang jadi lawan kita.
Roma 8:31
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang
semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Itu
sebabnya anak Tuhan harus berbangga hati karena kita memiliki Tuhan yang
memiliki saudara yang memisahkan kita dari bangsa-bangsa lain dan di taruh di
negeriNya yaitu di Yerusalem Sorgawi. Kita berbangga karena kita dikawal.
Mengapa kita mesti terpuruk? Karena kita tidak merasa kita dikawal sehingga
kita bekerja dengan asal bekerja. Dan kita tidak peduli mata Tuhan mengawasi
kita, itu sebabnya banyak kesulitan yang diterima dan banyak masalah yang
ditemukan dalam mencari nafkah.
Tanah
itu disebut berlembah-lembah dan bergunung-gunung. Lembah itu menunjukkan
kematian, kemudian
gunung menunjuk kebangkitan. Hujan menunjuk Firman pengajaran dalam
kemuliaannya. Ini yang ada pada kita. Jadi kalau kita bergerak dalam bekerja,
ingat itu semua karena Korban Kristus. Seandainya bukan karena Korban Kristus yang
mati dan bangkit, maka kita tidak berdaya.
Ada
Firman Tuhan dalam kemuliaannya.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Hanya
orang yang matanya buta karena ilah akhir zaman yang tidak akan melihat dan menikmati
Firman kemuliaan Tuhan ini.
Ada
dua hal yang Tuhan miliki di sini. Tanah itu Tuhan yang punya, Tuhan yang
pilih. Dan kita juga dipisahkan Tuhan dari bangsa-bangsa, untuk menjadi umat
kepunyaanNya. Kita adalah orang yang diasingkan oleh Tuhan menurut seleraNya.
Begitu
bangsa lain masuk maka Tuhan mengatakan bahwa mereka akan menajiskan tanah
Tuhan dan Tuhan akan menuntut tanggung jawab kepada umatNya sebab mereka yang
diberi lalu kenapa mereka izinkan bangsa lain masuk sehingga menajiskan
tanahnya Tuhan.
Yeremia 51:51
51:51 Kami malu, sebab kami telah mendengar tentang aib, noda meliputi
muka kami, sebab orang-orang asing telah memasuki tempat-tempat kudus di rumah
TUHAN.
Artinya
kalau kita memahami bahwa kita ini adalah orang yang sudah dipisahkan oleh
Tuhan dari berbagai bangsa dan keberadaan saudara ada di Yerusalem Sorgawi maka
jangan izinkan bangsa kafir, bangsa lain yaitu cara-cara lain masuk mengganggu saudara
sehingga akhirnya Bait Allah itu hancur, dirimu sendiri hancur.
1 Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh
Allah diam di dalam kamu?
Kita
sudah menerima pemberian Tuhan, jangan kita buka peluang bangsa lain (kekafiran) masuk, jangan buka peluang roh-roh
lain. Di tanahnya Tuhan hanya ada satu jenis tanaman, jangan ditanam dengan
tanaman yang lain (adat istiadat) itu berarti bangsa lain sudah masuk.
Mazmur 79:1
79:1 Mazmur Asaf. Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah
masuk ke dalam tanah milik-Mu, menajiskan bait kudus-Mu, membuat Yerusalem
menjadi timbunan puing.
Kalau
kita ini adalah umat pilihan Tuhan yang ditaruh di tanahnya Tuhan, mengapa kita
mau membuka diri terhadap roh bangsa lain sehingga mereka masuk. Niat kekafiran
ini masuk adalah untuk menghancurkan kita bahkan Bait Allah mau mereka
hancurkan, artinya rohanimu mau dia hancurkan.
Jangan
kita buka diri. Sebab kalau bangsa lain datang dia akan membawa tanaman lain.
Padahal tanaman yang ada di tanahnya Tuhan hanya satu yaitu Firman Tuhan. Di
sana ada madu dan susu, madu menunjuk kemanisan/kekuatan dan susu menunjuk kehidupan.
Bukti
mengizinkan bangsa lain masuk adalah mengizinkan tanaman lain masuk di dalam
rumah Tuhan. Dalam II Raja-raja pasal 17, Tuhan murka sebab bangsa-bangsa lain
sudah masuk membawa adatnya. Itu merusak rumahnya Tuhan, merusak tanahnya
Tuhan. Apakah saudara percaya dan yakini bahwa saudara ada di tanahnya Tuhan?
yang dimaksud yaitu yang ada
dalam Ibrani.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
Jangan
buka peluang bangsa lain masuk, dia membawa cara mereka. Akhirnya umat Israel
terkontaminasi yaitu kerajaan di utara yang 10 suku. Akhirnya mereka tidak
dianggap umat, tinggal yang dua suku yaitu kerajaan Yehuda dan Benyamin. Bagi
bangsa Israel dulu sebelum Yesus datang, kalau mereka ke Galilea, mereka harus
berputar jauh, tidak mau lewat di Samaria. Sebab Samaria ini adalah negerinya
Tuhan tetapi sudah campur. Tetapi puji Tuhan, dengan datangnya Yesus dalam
Yohanes pasal 4, Dia berkesempatan untuk tampil di sana untuk membuka peluang
kembali. Kalau dulu saudara juga sudah dicemari, sekarang buka hati sebab Tuhan
Yesus mau lewat. Syukur Tuhan Yesus lewat, kemurahan kembali kepada 10 suku
itu.
Kondisi
negeri itu sudah kita ketahui. Mereka belum sampai di negeri itu tetapi Tuhan
sudah mempromosikan hal-hal yang ada di sana.
Ulangan 8:7
8:7 Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke
dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang
keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;
Ini
yang menghiasai tanahnya Tuhan. Kalau saudara adalah pilihannya Tuhan dan
ditempatkan di tanahnya Tuhan, berarti suasana ini harus ada pada saya dan saudara. Ada sungai, ada mata air dan ada
danau. Apakah warna ini ada pada saudara sebagai umat Tuhan yang berdomisili di
negerinya Tuhan?
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
Kita
sudah ada di sana secara rohani. Isi dari tanah Tuhan itu ada sungai, ada mata
air dan ada danau. Apakah kita
sekarang ada di situ.
1.
Sungai
Ada sungai berarti ada kaki dian emas.
Pada akhir masa raya itu,
Yesus tampil dan berseru dengan suara keras supaya di dengar sejauh mungkin, Dia bicara tentang sungai.
Yohanes 7:38-39
7:38
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari
dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya
kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Kalau rumah ada permanent,
semi permanent dan darurat. Kalau percayanya hanya darurat atau semi permanent
maka dia tidak akan mendapatkan sungai itu. Tetapi kalau percaya dengan
permanent maka akan menerima aliran-aliran air
hidup itu.
Itulah tanahnya Tuhan
yang ditempati orang pilihan Tuhan, ada sungai yang mengalir dalam dirinya.
Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara berdiam di tanahnya Tuhan. Apakah
saudara adalah orang yang sudah dipisahkan itu? Hiasilah hidupmu dengan aliran
sungai, artinya ada jamahan Roh Kudus terus menerus.
Apalagi saya sebagai
hamba Tuhan. Bagaimana kalau mengaku hamba Tuhan tetapi tidak ada jamahan Roh
Kudus terus menerus yang bagaikan air yang mengalir menyejukan hidup ini.
Ini yang dibutuh, ini
warna, ini isi, ini ciri tanahnya Tuhan. Waktu bicara dalam kitab Ulangan itu,
itu masih bentuk nubuatan, mereka belum sampai di sana. Misalnya dikatakan
dibalik gunung sana ada ini dan itu. Walaupun saya belum melihat tetapi yang
bicara itu sudah tahu apa yang ada di depan sana. Itulah Firman nubuatan.
Yohanes 7:38 (Terjemahan Lama)
7:38
Barangsiapa yang percaya akan Daku, seperti yang tersebut di dalam Alkitab,
dari dalamnya itu akan mengalir beberapa sungai air hidup."
Kalau dulu di tanah Eden
ada 4 sungai, tetapi berawal dari satu sungai kemudian bercabang empat.
Kalau umat Tuhan selalu
dialiri sungai, tidak akan kering rohaninya. Tetapi kalau rohaninya mulai
kering kerontang berarti saudara sendiri yang keluar dari tanahnya Tuhan.
Coba lihat ancaman Tuhan
di tanahnya Tuhan ini.
II Tawarikh 7:20
7:20
maka Aku akan mencabut kamu dari tanah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan
rumah ini yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku, akan Kubuang dari hadapan-Ku, dan
akan Kujadikan kiasan dan sindiran di antara segala bangsa.
Ini jangan terjadi!
Jangan sampai kita kering, ibadah kering, pelayanan kering, pemikiran sudah
mulai kering. Kalau ini ada pada diri kita berarti pelan dan pasti, satu saat
akan menemukan dirinya jauh dari negeri itu, bagaimana bisa bertemu dengan
Tuhan.
Dalam surat Ibrani tadi belum disebutkan Tuhan
ada di situ, nanti baru Tuhan datang. Artinya secara nyata Mempelai Laki-laki
Sorga belum eksis di situ, tetapi suasananya sudah kita rasakan. Kitakan mau
menikah dengan Tuhan Yesus karena sekarang kita bertunangan dengan Kristus.
2.
Mata
air
Ada mata air berarti ada meja
roti pertunjukkan. Di dalam gereja itu harus ada.
Yohanes 4:14
4:14
tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus
untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan
menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada
hidup yang kekal."
Tuhan Yesus mengatakan
ini ketika sedang menghadapi
seorang wanita sundal. Berarti spesial Tuhan Yesus mengajar seorang bangsa Samaria yang nikahnya hancur.
Yohanes 4:15-16
4:15
Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku
tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
4:16
Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke
sini."
Jadi berbicara mata air itu menyentuh Firman pengajaran
yang mengarahkan kepada nikah.
Di atas meja roti sajian,
ada dua tumpuk roti di atas satu meja. Satu ketul roti dibuat dari dua gomer
tepung. Itu semua mengarah pada nikah yang rohani. Nikah yang rohani itu yang
sedang kita buru lewat pengajaran Firman pengajaran dari meja roti sajian (dua jadi satu).
Itu sebabnya dalam gereja
jangan kita hanya menonjolkan ibadah raya yang gegap gempita yang disertai
dengan karunia-karunia roh. Ingat, jemaat Korintus adalah jemaat yang tidak ada
kekurangan soal karunia Roh Kudus tetapi inilah jemaat yang paling
terkebelakang rohaninya.
I Korintus 1:7
1:7
Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karunia pun sementara kamu
menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus.
Jadi jangan bangga ada
ekspresi karunia-karunia Roh Kudus. Tunggu dulu! Itu tidak menjamin rohaninya
sudah top. Karunia Roh itu dibutuh untuk mengajarkan segala kebenaran utama yang
berkenaan dengan meja
roti sajian atau ibadah pendalaman Alkitab. Kita suka sungai, tetapi kalau
tidak ada mata air nantinya akan menjadi sungai kering. Jangan kita tertipu
seperti itu.
Coba lihat anak Tuhan
kalau ibadah raya, banyak yang datang. Ketika ibadah pendalaman Alkitab sudah
merosot. Masuk dalam ibadah doa penyembaha lebih merosot lagi. Apalagi kalau
dalam ibadah raya disertai dengan kue atau makan-makan, pasti banyak yang
datang.
Kalau jemaat hanya datang
dalam ibadah raya, lalu ibadah pendalaman Alkitab tidak mau datang, apalagi
ibadah doa penyembahan, maka itu bukan penduduk negeri Tuhan. Dia tidak bisa masuk pada kehidupan yang dipisahkan
oleh Tuhan menjadi miliknya Tuhan.
Kita ini ada di negerinya
Tuhan, di tanahnya Tuhan. Garapan kita diperhatikan, pencaharian saudara
diperhatikan oleh Tuhan, semua diperhatikan dan dikawal. Sebetulnya kalau
dikawal, kita harus lebih berbahagia dan juga harus waspada.
Roma 8:31
8:31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di
pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Ini kekuatan kita karena
Dia ada di pihak kita, Dia mengawal kita. Mestinya kita yang mengawal Tuhan
Yesus. Kalau di dunia ini yang dikawal itu adalah bos, yang mengawal itu
ajudan. Tetapi di sini dibalik, kita orang yang kecil ini dikawal oleh Tuhan. Makanya
kita harus bangga memiliki Tuhan dan mengertilah dirimu sendiri, siapa kita ini
sehingga Tuhan kawal.
3.
Danau
Ada danau berarti ada
mezbah dupa emas, ada penyembahan di dalam gereja Tuhan. Apa yang terjadi di
danau?
Matius 14:32-33
14:32
Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.
14:33
Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya
Engkau Anak Allah."
Di atas danau mereka
menyembah. Jadi danau itu menunjuk ibadah penyembahan. Saya memuji Tuhan, oleh
kemurahan Tuhan ibadah kita baik ibadah Raya, ibadah Pendalaman Alkitab dan
ibadah doa penyembahan, jumlah jemaat yang hadir hampir sama. Semoga kita
tingkatkan.
Kadang ibadah doa
penyembahan itu dianaktirikan. Padahal dalam ibadah doa penyembahan kita langsung
bersentuhan dengan Bapa Sorgawi yang punya rancangan untuk membawa kita kepada Anak
(Mempelai Pria Sorga).
Matius 22:2
22:2
"Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin
untuk anaknya.
Kita bertunangan dengan
Anak Allah, itulah Yesus.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Masakan orang Kristen
kemudian meringankan dan mengentengkan penyembahan. Karena apa? Ada keuntungan
secara jasmani kalau saudara tidak hadir dalam doa penyembahan? Justru rugi besar!
Dalam terjemahan aslinya
penyembahan adalah proskoneho yang
artinya:
Ø Seperti anjing menjilat kaki tuannya
Ø Seperti seorang isteri menyerah
sepenuh kepada suaminya
Jadi nilai penyembahan
itu tinggi sekali.
Itulah
negeri yang diberikan Tuhan kepada orang Israel. Itulah negeri yang diberikan
Tuhan kepada saudara dan saya. Israel dipisahkan dari bangsa lain lalu di bawa
ke negeri pilihannya Tuhan. Kita juga dipisahkan dari bangsa lain dan kita ada
di negerinya Tuhan. Apa lagi yang kurang.
Ibadah
Raya, ibadah pendalaman Alkitab, ibadah doa penyembahan, tiga macam ibadah ini
tidak boleh kita remehkan salah satunya sebab ketiga-tiganya menopang saudara
untuk menjadi Mempelai Wanita bagi Kristus Mempelai Laki-laki Sorga.
Mazmur 78:54-55
78:54 dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni
pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;
78:55 dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka,
dibagi-bagikan-Nya kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya
suku-suku Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.
Mendiami
kemah-kemah berarti belum permanen, karena itu baru tempat transit. Kita juga demikian karena ada tanah
tempat kita yang sesungguhnya.
Filipi 3:19
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka
ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka
semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
Abraham, Ishak, Yakub, dll, nenek moyang orang Israel dari jauh melambai-lambaikan tangan ke negeri
yang dibangun oleh Tuhan. Ke situ tujuan kita sebenarnya. Kita sudah ada di
negeri itu tetapi masih sifatnya gemblengan karena menuju pada yang sifatnya
permanent.
Kalau
pemahaman itu ada pada kita maka tidak akan kering rohani kita, kita akan
menggebu-gebu dalam pelayanan. Kita tidak cuma ngomong tetapi kita
menggebu-gebu dalam ibadah pelayanan karena kita ada di situ.
Akhir
zaman ini, pada kedatangan Tuhan pada kali yang kedua di situ pemisahan yang
terakhir, yang benar-benar meratap tangis yang ada di sebelah kiri. Karena apa?
Karena selama ini tidak ada tanda bahwa dia adalah orang yang dimiliki oleh Tuhan. Sekarang kita masih membaur, katakanlah kita satu gereja,
tetapi awas kalau terjadi pemisahan yang terakhir ini dan saudara tidak masuk
dalam bagian orang yang cinta pelayanan.
Matius 25:32
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di
hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang,
sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
Tidak
bisa menyembunyikan diri sebab disebutkan memisahkan seorang demi seorang.
Tidak bisa bila ada orang yang mencoba menyelinap. Apakah sulit bagi Tuhan untuk memisahkan
katakanlah orang Kristen di dunia ini kurang lebih dua miliar? Tidaklah sulit
bagi Tuhan
untuk memilih mana orangNya.
Matius 25:33-34
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah
kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di
sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah
Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Kerajaan
yang disediakan oleh Tuhan itu sudah ada sebelum dunia diciptakan. Itu
dipersiapkan lalu diwariskan kepada orang yang dipisahkan oleh Tuhan di sebelah
kanan dari bangsa-bangsa lain.
Matius 25:35-36
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan;
ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi
Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian;
ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu
mengunjungi Aku.
Ini
adalah pelayanan. Berarti orang yang dipisahkan yang ada pada pihaknya Tuhan
adalah orang yang ada pelayanan, tidak kosong pelayanannya. Apapun alasannya
tidak akan bisa diterima oleh Tuhan.
1.
Memberi
makan kepada orang lapar dan memberi minum orang haus
Lapar dan haus itu sudah
satu paket.
Yohanes 4:34
4:34
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang
mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Yesus teladannya. Dia
memberikan pelayanan, mengerjakan pekerjaan Bapa. Dalam Yohanes pasal 4 ini
dikatakan Yesus haus dan sekaligus Dia lapar. Itu sebabnya Dia menyuruh
murid-muridNya pergi membeli roti di Sikhar. Ketika murid-murid kembali membawa
roti, mereka mempersilahkan Yesus untuk makan “Guru ini roti sudah ada”. Yesus berbalik berkata “ada makanan yang ada
padaKu yang kamu tidak tahu”.
Jadi orang yang masuk
dalam kategori dipisahkan di sebelah kanan sudah mesti jelas dari sekarang,
harus ada bukti ada pelayanan. Pelayanan di sini memberi makan dan memberi
minum.
Matius 10:42
10:42
Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang
kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan
kehilangan upahnya dari padanya."
Memberi minum secangkir.
Berarti ada pelayanan. Jangan saudara redam suara Tuhan dan jangan tutup
telinga saudara dari suara Tuhan yang berseru hari-hari terakhir ini “Aku
lapar, Aku haus”. Jangan saudara menutup telinga dan pura-pura tuli padahal ada
pekerjaan, tidak mau memberi pelayanan! Hati-hati, saudara tidak bisa menyelinap. Sebabnya jangan
membangun alasan yang dibuat-buat dalam mengerjakan pekerjaan Tuhan, nanti saudara
kering dan terbuang dari negerinya.
Saudara ingat kisah Gideon ketika melawan tiga bangsa yaitu
Midian, Amalek dan orang dari sebelah timur. Dia membuka kain wol, meminta
tanda kepada Tuhan bila hanya kain wol yang basah berarti dia disertai Tuhan.
Dan benar hanya kain wol itu yang basah, ketika dia peras dia mendapat 1
cangkir. Itulah persiapan Gideon
untuk berperang, itu pelayanan. Kemudian dia meminta tanda lagi kepada Tuhan kalau
tanah sekitar yang basah lalu wol itu yang kering berarti Tuhan menyertai dia.
Dan benar seperti itulah yang terjadi. Itu adalah petunjuk untuk menghadapi
musuh dan Tuhan ada di pihaknya. Kita ini ada pelayanan karena musuh di depan kita, tetapi Tuhan ada di pihak kita.
2.
Kemudian
melayani orang asing, itu adalah pelayanan cuma-cuma
Jangan seperti orang
Betlehem. Ketika Yusuf dan Maria datang lalu mereka mencari rumah penginapan
tetapi semua menolak, karena semua mengkomersilkan rumah mereka. Tinggal
kandang domba yang siap menerima dia. Kasihan Putera Allah, yang mau menerima
hanya kandang domba. Keterlaluan kita kalau memberikan pelayanan hanya
asal-asal. Ini jangan terjadi.
Matius 10:8
10:8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah
pula dengan cuma-cuma.
II Korintus 11:7
11:7
Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu,
karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?
Pemberitaan itu bukan pemerintahan
tetapi pengabdian.
I Petrus 5:2
5:2
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi
dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari
keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Sering gembala temukan jemaat itu manusia diujung jari,
nanti ditunjuk-tunjuk perintah baru bergerak. Buka peluang dan kesempatan
jemaat untuk bekerja dan berkarya supaya dia masuk dalam pilihan tanpa paksaan.
Rasul Paulus pernah
melakukan kesalahan, itu sebabnya dia minta maaf kepada jemaat Korintus. Tetapi
itu adalah pelajaran buat kita. Kesalahannya adalah membuat orang Korintus
tidak terbeban sehingga jemaat Korintus rohaninya terkebelakang karena tidak
pernah mengajar jemaat Korintus itu berbuat dan berkorban.
II Korintus 12:13
12:13
Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat
lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi
suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidakadilanku ini!
Pelayanan itu haruslah
pelayanan dengan cuma-cuma karena nanti Mempelai Wanita dan Roh Kudus selalu
bicara cuma-cuma. Itu ciri Mempelai Wanita dan ciri Roh Kudus.
Wahyu 22:17
22:17
Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia
mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Mempelai wanita dan Roh
Kudus, keduanya menawarkan dengan cuma-cuma. Bukan berarti kalau saudara
bekerja tidak akan diberi upah, karena memang itu pencaharian saudara. Tetapi
harus dilatarbelakangi pengabdian.
3.
Yang
telanjang diberi pakaian.
Bagaimana saya bisa
memberi pakaian kepada orang yang telanjang kalau saya sendiri juga telanjang.
Jadi orang yang ada di pisah sebelah kanan yang diberikan negeri yang disediakan
oleh Tuhan sebelum dunia diciptakan itu adalah orang yang berbusana sehingga bisa
memberikan pakaian kepada orang yang telanjang. Busana apa? Pakaian tahbisan
dan pakaian pesta mempelai. Sebab mempelai wanita Tuhan disebutkan menggunakan
pakaian pesta.
Yang memberi pakaian ini
memiliki pakaian tahbisan. Bagaimana bisa memberikan pakaian kepada orang
telanjang kalau dia sendiri tidak punya pakaian tahbisan. Apalagi mau
memberikan pakaian pesta, bagaimana bisa kalau telanjang.
Coba lihat imam besar
Yosua, dia berpakaian kotor. Tuhan menyuruh untuk mengganti pakaiannya dengan
pakaian pesta. Yang mengganti bukan langsung Tuhan tetapi teman-temannya yang
ada di situ. Berarti teman-temannya yang mengganti pakaian imam besar Yosua itu
ada pakaian sedangkan imam besar Yosua tidak punya pakaian tahbisan yang benar
dan tidak memiliki pakaian pesta.
Zakharia 3:3-5
3:3
Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan
Malaikat itu,
3:4 yang
memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah
pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan kepada Yosua ia berkata:
"Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan
mengenakan kepadamu pakaian pesta."
3:5
Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka
mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya,
sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
Yang mendandani adalah
orang yang ada di situ. Tetapi Tuhan katakan “Akulah yang memberi”. Sebab
pakaian tahbisan dan pakaian pesta datang dari Tuhan. Saya harus punya itu
untuk memberi pakaian kepada orang telanjang supaya saya masuk pada bagian yang
dipisah dan dipilih oleh Tuhan. Jangan saya sendiri yang telanjang.
4.
Melawat
orang sakit
Kita harus memberikan
pelayanan kepada orang sakit dengan memberikan formula. Boleh saja prakteknya
secara hurufiah, tetapi secara rohani bagaimana. Bagaimana saya mau melawat
orang sakit kalau saya sendiri tidak punya pengajaran yang sehat. Kalau saya
punya pengajaran sehat dan saya tampil kepada orang sakit rohaninya maka dia bisa
menjadi sehat rohaninya.
Bukannya saya datang
membawa kina atau obat-obat mujarab lainnya. Tetapi yang harus disajikan adalah
pengajaran sehat. Kalau saudara sajikan pengajaran yang tidak sehat, kapan dia
bisa sembuh.
I Timotius 1:10; 4:6; 6:3;
1:10
bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan
sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
4:6
Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan
menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok
iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.
6:3 Jika
seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat --
yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang
sesuai dengan ibadah kita,
II Timotius 1:13, 4:3
1:13
Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran
yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat,
tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.
Titus 1:9; 2:1
1:9 dan
berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat,
supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup
meyakinkan penentang-penentangnya.
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai
dengan ajaran yang sehat:
Karena bukan pengajaran
sehat yang disampaikan sehingga orang yang sakit malah bertambah sakit.
Kelihatannya beribadah gegap gempita tetapi pengajaran tidak sehat.
5.
Mengunjungi
orang dalam penjara
Matius 18:25-30
18:25
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu
memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk
pembayar hutangnya.
18:26
Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala
hutangku akan kulunaskan.
18:27
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia
membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
18:28
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang
berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu,
katanya: Bayar hutangmu!
18:29
Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu
akan kulunaskan.
18:30
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai
dilunaskannya hutangnya.
Tidak mengampuni itu sama
dengan menjebloskan orang dalam penjara, sama dengan tidak melawati orang di
dalam penjara. Bicara melawati orang di dalam penjara sama dengan kita memberi
pengampunan kepada orang yang bersalah.
Efesus 5:28
5:28
Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri(sebab
suami berhutang kepada isterinya): Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya
sendiri.
Suami berutang kepada
isterinya. Tetapi jangan berbuat seperti Matius 18:28, sudah tidak bisa bayar
utang, kita cekik lagi leher orang yang kita anggap berutang kepada kita.
Alkitab mengatakan suami berutang kepada isteri, makanya jangan cekik isterimu.
Suami jenderal di rumah, lambat isteri bawa kopi “kucekik lehermu nanti”. Atau
ambil pentung kita pukul kepalanya hanya karena persoalan dabu-dabu (sambal) tidak ada. Ini kesalahan suami, bagaimana bisa ada di
sebelah kanan. Utang saja tidak pernah bisa dibayar kepada isteri kemudian kita
mau cekik lagi lehernya.
Makanya belajarlah
seperti Yesus. Yesus mengambil roti dan dia bakar, Dia bersihkan ikan lalu
dibakar. Setelah itu Dia memanggil Petrus “Petrus ayo makan, sudah ada ikan dan
roti Saya bakar”. Kalau suami-suami di sini jenderal di rumah! Mau pegang
piring saja sudah tidak mau, katanya bukan pengajaran kalau seperti itu. Itu
pengajaran yang kau buat-buat sendiri, bukan pengajaran Firman kalau kau tidak
mau bantu isterimu! Jangan bilang “ini kebenaran” padahal saudara buat
kebenaran sendiri. Ayo topang juga isteri karena anda berutang.
Isteri ampunilah suamimu
yang tidak pernah membayar utangnya dan tidak pernah lunas-lunas.
Jadi
ada 6 ciri orang yang dipisahkan.
Matius 25:34
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di
sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah
Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
Sudah
ada kerajaan Tuhan sediakan bagi kita. Apalagi utang Tuhan kepada kita, kita
yang banyak utang kepada Tuhan.
Puji
Tuhan, utangku sudah terpaku disalib
di Golgota
Kolose 2:14
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh
ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya
dengan memakukannya pada kayu salib:
Saudara
melawat orang di penjara berarti saudara datang dengan Korban Kristus. Saudara
melawat orang sakit berarti saudara datang dengan Korban Kristus dengan
pengajaran yang sehat. Saudara memberi pelayanan makan dan minum, saudara ingat
Korban Kristus. Saudara melayani orang asing dengan cuma-cuma, ingat Yesus
datang ke dunia dengan cuma-cuma. Apa lagi yang kurang. Malam ini ada tubuh dan
darah Kristus.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar