Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 3:3-7
3:3 Yesus
menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:4 Kata
Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia
sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan
lagi?"
3:5 Jawab Yesus:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air
dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang
dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah
roh.
3:7 Janganlah
engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Dilahirkan
kembali itu adalah persyaratan awal untuk masuk dalam kerajaan Sorga. Bahkan
pertama di katakan itu syarat untuk melihat kerajaan Allah. Syaratnya harus
dilahirkan kembali.
Inilah
yang membuat Nikodemus sukar untuk menerima secara akal. Karena akalnya yang
bergerak dan bekerja, dia pikir dia sudah terlambat. Dia mengatakan “aku sudah
tua” pengertiannya “aku sudah terlambat”. Ini yang seringkali menjadi
perdebatan di kalangan umat Tuhan bahwa kelahiran baru itu atau dilahirkan
kembali seperti bayi yang dilahirkan lagi, jadi kalau sudah tua maka sudah
terlambat. Itulah pikiran manusia karena Firman dia kelolah dengan akalnya
sendiri.
Pemazmur
sendiri sulit untuk mengetahui pikiran Tuhan.
Mazmur 139:17
139:17 Dan
bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
Untuk
mengetahui pikiran Tuhan harus datang dari Tuhan sendiri.
Amos 4:13
4:13 Sebab
sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang
memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan
kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta
alam, itulah nama-Nya.
Berarti
yang berperan untuk kita mengerti pikiran Tuhan adalah Tuhan sendiri. Bukan
karena kita memiliki dasar pendidikan tinggi sehingga
mengerti pikiran Tuhan. Kalau hanya orang pandai yang bisa mengerti pikiran
Tuhan, berarti Tuhan itu tidak adil. Sebab
bagaimana dengan orang yang tidak punya pendidikan, SD pun tidak tamat. Itu
sebabnya untuk mengerti pikiran Tuhan itu dari Tuhan sendiri.
Lukas 24:45
24:45 Lalu Ia
membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Jadi
selama 3,5 tahun Yesus sudah mengajar mereka tetapi mereka masih belum paham.
Sesudah kebangkitan Kristus baru dibuka akal mereka. Jadi yang berperan untuk kita
mengerti pikiran Tuhan adalah kuasa kebangkitan Kristus Yesus. Kalau ada
kebangkitan berarti ada kematian. Kematian ini yang kita praktekkan dalam
kelahiran baru, itulah pengkuburan. Kita mengkuburkan hidup yang lama. Dikuburkan
hidup yang sudah mati kemudian kita bangkit bersama dengan Kristus Yesus. Itu
sebabnya Yesus katakan “bila kamu tidak dilahirkan kembali, dia tidak bisa
melihat kerajaan Allah”.
Yohanes 3:3,5
3:3 Yesus
menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:5 Jawab Yesus:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air
dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Hal
ini dipatok oleh Tuhan. Jadi kelahiran baru ditandai dengan air dan Roh.
Yohanes 3:7,11
3:7 Janganlah
engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:11 Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami
bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian
kami.
Di
sini Tuhan Yesus berbicara kepada Nikodemus, pemimpin agama, ahli agama Yahudi.
Dia tambah bingung sebab Yesus menggunakan kata “kami”. Bahasa Ibrani atau
bahasa gerika tidak mengenal puralis majestatis. Berbeda dengan orang
Indonesia, ketika seorang presiden berpidato dia bisa berkata “kami presiden
Indonesia” walaupun dia hanya sendiri.
Apakah
ini salah?
I Yohanes 5:6-7
5:6 Inilah Dia
yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan
air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian,
karena Roh adalah kebenaran.
5:7 Sebab ada
tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu.
5:8 Dan ada tiga
yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah
satu.
Ini
kesaksian rasul Yohanes. Bapa, Firman (itulah
Anak) dan Roh Kudus. Jadi hal ini disampaikan agar Nikodemus tidak ragu bahwa
di dalam Yesus tercakup
tiga pribadi yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dan ketiganya bersaksi. Apa yang disaksikan
oleh ketiganya tidak mungkin ada selisih
sedikitpun.
Ketika
Yesus dibaptis, Bapa bersaksi dari Sorga dan Roh Kudus nampak seperti
merpati yang turun. Itu sebabnya baptisan air itu tidak boleh dientengkan oleh
siapapun. Sebab Bapa, Anak dan Roh Kudus itu bersaksi dari hal yang sama.
Kalau
baptisan air ini dipermainkan, tidak sesuai dengan citra sorga, ini yang bisa
menimbulkan banyak masalah. Ada yang mengatakan baptisan air tidak
menyelamatkan. Bagaimana bisa begitu, padahal baptisan air itu adalah bagian
dari proses penyelamatan, tidak boleh sepenggal-sepenggal.
I Petrus 3:21
3:21 Juga kamu
sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk
membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik
kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Baptisan
dulu dikiaskan dengan air bah. Ini pelajaran dasar supaya jangan kita berkata
kepada yang belum dibaptis “tidak apa-apa kamu seperti itu” itu berarti memberi
nasihat palsu.
Kisah Para Rasul 2:38
2:38 Jawab
Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing
memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka
kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Tidak
dapat seorangpun meringankan hal ini. Itu sebabnya pelayan-pelayan Tuhan yang
Tuhan berikan pemahaman soal ini, dia pasti akan berjuang untuk mempertahankan
kebenaran Firman ini.
Nikodemus
merasa dia sudah terlambat, sudah tua, bagaimana bisa masuk dalam kandungan. Keterlambatan yang dia maksud menurut logika. Tidak ada seorangpun yang
terlambat. Tua bagaimanapun keadaannya kalau masih hidup dan ingin melihat
kerajaan Allah serta mau masuk dalam kerajaan Allah maka ini syaratnya, tidak
boleh diringankan.
Saya
dan saudara telah menguburkan hidup lama dan sekarang sudah hidup baru. Banyak
masalah yang seringkali terjadi dalam gereja Tuhan yang mengatakan sudah
menguburkan hidup lama namun dia mencari cangkul lalu menggali lagi hidup
lamanya. Hidup lama dikubur berarti mati bersama Kristus dan bangkit bersama
Kristus tetapi praktek hidup lama digali kembali.
Dari
dalam hidup kita, kita kembali diproses oleh Tuhan. Menoleh kembali pada
awalnya kita melihat kerajaan Allah, atau masuk kerajaan Allah. Apa yang dulu sudah kita kubur jangan kita
gali kembali. Surat
Kolose mengatakan pembaharuan tidak hanya berhenti pada baptisan air tetapi
terus menerus menerus dibaharui. Tujuannya supaya wujud Ilahi nampak dalam diri kita. Tetapi
bagaimana kalau kembali kita gali.
Tuhan
menegur satu pribadi. Sebenarnya dia adalah pelayanan dalam istana. Dia sudah
kerja dalam istana raja, gambarannya dia sudah ada dalam kerajaan. Tetapi dia
meninggalkan pekerjaannya dan pergi menggali kubur. Sehingga dipertanyakan oleh
Yesaya “apa pekerjaanmu di sini?”.
Yesaya 22:16
22:16 Ada apamu
dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang
menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit
batu?
Ini
berarti hidupnya kembali berbuat gelap-gelapan, tidak jujur lagi, tidak lagi
bicara yang benar. Banyak mengucapkan kata-kata dusta dan bohong. Kita sudah
dikubur, kita sudah akui Yesus mati dan bangkit untuk kita dan kita kubur hidup
lama dan masuk dalam hidup baru yang terus menerus dibaharui, tetapi kembali
membawa cangkul, linggis dan skop lalu menggali kubur. Jangan seperti itu!
Saudara-saudara
yang diberkati, jangan lagi kita kembali berbalik. Kita sudah mengubur hidup
kita yang lama. Kalau kita sudah dilahirkan kembali maka mata kita ke atas,
berarti melihat Yesus dalam kemuliaan. Kemudian mata kita memandang ke depan
melihat sengsara Yesus.
Ibrani 12:2
12:2 Marilah
kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita
dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan
mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Kolose 3:5-7
3:5 Karena itu
matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan,
kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan
penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu
mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
3:7 Dahulu kamu
juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
Apa yang dulu sudah kita kubur, jangan kita
gali kembali.
Kolose 3:8-9
3:8 Tetapi
sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan
kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi
kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta
kelakuannya,
Di
sini ditunjukkan ada proses pembaharuan terus menerus. Sekaligus mengingatkan
kita jangan lagi ada dusta. Isteri mendustai suami, suami mendustai isteri,
jemaat mendustai gembala dan gembala mendustai jemaat. Berarti penyuciannya
mandek, tidak berjalan.
Ayat
sembilan sampai masuk ayat sepuluh ini adalah hasil baptisan
air.
Kolose 3:10
3:10 dan telah
mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh
pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Kapan
kita mengenakan manusia baru? Ketika kita masuk dalam baptisan air. Tetapi kalau kita
kembali seperti Sebna penggali kubur, berarti kita
sudah salah. Sementara Yesus sudah dekat mau datang, kenapa ada lagi penggali
kubur. Berarti dia kembali pada hidup lama, berdusta, hidup dalam kejahatan dan
kenajisan dan sebagainya. Bagaimana mau segambar dengan Tuhan kalau saya
hari-hari seperti itu.
Menggali
kubur berarti membongkar lagi hidup lama dan mengenakan
lagi jubah lama.
II Korintus 5:17
5:17 Jadi siapa
yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu,
sesungguhnya yang baru sudah datang.
Kekasih-kekasih
Tuhan yang sudah menguburkan hidup lamamu, jangan lagi kembali pada hidup lama.
Justru kita sudah ada pada ciptaan baru, berarti kita melihat tangan Tuhan
membukakan pintu kerajaan.
Yohanes 3:3
3:3 Yesus
menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Bukan
cuma kita melihat pintu dibuka tetapi kita juga dipersilahkan masuk.
Yohanes 3:5
3:5 Jawab Yesus:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air
dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Kalau
kita sudah dibukakan pintu untuk melihat sama seperti Kolose 3:9. Kemudian kita
bukan hanya melihat tetapi kita juga masuk, itu ada pada Kolose 3:10.
Syukur
dan puji kalau Tuhan Yesus selalu datang melawati kita dan mengingatkan kita
supaya jangan tidur supaya selalu menikmati pekerjaan pembaharuan. Tuhan Yesus yang
kita katakan belahan jiwa kita segera akan datang mendapatkan belahan jiwaNya.
Apakah sekarang kita sedang melaju untuk mengkondisikan diri menjadi belahan
jiwanya Tuhan? Sangat disayangkan kalau tidak seperti itu.
Kolose 3:1
3:1 Karena itu,
kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas,
di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Kalau
pandangan kita ke atas kita melihat kemuliaan Tuhan, Mempelai Laki-laki Sorga
yang adalah belahan jiwamu.
Ibrani 12:2
12:2 Marilah
kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita
dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan
mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Jadi
ke atas kita melihat kemuliaan sorga supaya kita terpikat. Tetapi memandang ke
depan berarti kita melihat pembayaran harga dari Yesus untuk memungkinkan kita
menjadi kehidupan yang memandang perkara yang di atas. Makanya keterlaluan kita
kalau tidak menghargai Korban Kristus yang memungkinkan kita dilahirkan
kembali. Kenapa kita sudah menguburkan hidup lama lalu digali kembali. Kenapa
berani berdusta, berani berbohong, berani melakukan yang tidak berkenan,
menggali kembali yang sudah dikubur sehingga berbau busuk! Belum terlambat,
kembalilah kepada Tuhan yang mengasihiku dan mengasihimu. Ini yang Tuhan
rindukan dalam kehidupan saudara dan saya.
Yohanes 3:3-5
3:3 Yesus
menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:4 Kata
Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia
sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan
lagi?"
3:5 Jawab Yesus:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air
dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Tuhan
menemukan umatNya yang benar-benar menjadi belahan jiwaNya. Saudara yang
diberkati oleh Tuhan, jangan biarkan kubur itu kembali menganga sebab itu
berbau busuk. Jangan kita kembali pada hidup lama, padahal hidup baru
itu yang diciptakan dan terus menerus dibaharui. Kalau hidup lama yang
diciptakan maka ketika Tuhan Yesus datang, orang itu akan tertinggal. Tidak
takutkah kita dengan munculnya antikristus di depan ini? Sekali lagi jangan
kita menggalakkan hidup kembali pada hidup lama. Tetapi marilah kita
menggalakkan seperti selera Tuhan yang terus menerus dibaharui.
Seharusnya
hari ini makin terasa lebih baik, besok berubah lebih baik lagi sampai kita
benar-benar tanpa cacat cela dan kerut.
Yohanes 3:7-8
3:7 Janganlah
engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8 Angin
bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu
dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap
orang yang lahir dari Roh."
Jadi
orang yang lahir dari air dan roh, dia sudah beda dengan yang sebelumnya.
Sampai dia bisa mengetahui hal-hal orang duniawi, tetapi orang dunia tidak bisa
mengetahui dia.
I Korintus 2:10
2:10 Karena
kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala
sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Tuhan
berkenan membukakan hal itu kepada kita kalau kita sudah dilahirkan dari air
dan roh. Berarti kehidupan itu ada upaya untuk selalu dibaharui maka oleh
pekerjaan Roh, dia akan tahu isi hati Tuhan. Isi hati Tuhan yang puncak adalah
Tuhan mau menjadikan kita Mempelai WanitaNya. Itulah isi hati Tuhan yang paling
dalam yaitu rindu menemukan kita menjadi Mempelai WanitaNya.
I Korintus 2:11-12
2:11 Siapa
gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia
selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada
orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
2:12 Kita tidak
menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa
yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Makanya
jangan kita sandingkan roh Allah dan roh dunia. Bagaimana bisa dikatakan roh
yang ada dalam diri orang itu berasal dari Allah, sementara dia menyandingkan
roh Allah dengan dunia. Itu tidak mungkin sebab roh Allah itu berseberangan
dengan dunia/ daging.
I Korintus 2:13-14
2:13 Dan karena
kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami
berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan
diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
2:14 Tetapi
manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu
baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu
hanya dapat dinilai secara rohani.
Orang
duniawi tidak akan mengerti hal yang berasal dari Allah. Contohnya Nikodemus,
mana dia bisa mengerti, karena dia pikiran
duniawi.
I Korintus 2:15
2:15 Tetapi
manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh
orang lain.
Kita
bisa tahu bagaimana keadaan orang duniawi tetapi dia tidak akan kenal kita.
Makanya bentrok, dia memakai roh-roh daging dan dia pikir sudah rohani padahal
dia sudah menyandingkan roh dunia dengan yang rohani. Tidak mungkin Roh Tuhan
mau disandingkan dengan roh daging. Itu tidak mungkin terjadi.
Kita
yang hidup di akhir zaman ini perhatikan kemana Tuhan mengarahkan kita, supaya
bukan hanya slogan tetapi menjadi kenyataan bahwa saudara adalah belahan
jiwanya Tuhan. Itu tidak dipahami oleh dunia, hanya dipahami oleh orang-orang
rohani. Sore ini semoga kita menjadi anak Tuhan yang berubah sikap. Tidak lagi
membuka kubur menganga. Tetapi sudah kita timbun dan kita melaju pada pekerjaan
penyucian sampai wujud Ilahi menjadi nyata dalam kehidupan kita.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar