Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Maleakhi 2:14-16
2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?"
Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang
kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri
seperjanjianmu.
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging
dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi
jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa
mudanya.
2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN,
Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman
TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Dalam
kitab Maleakhi ada 10 teguran Tuhan kepada bangsa Israel tetapi 10 teguran itu
dibantah oleh mereka. Ini adalah teguran yang kedelapan. Teguran ini adalah
tentang nikah dan Tuhan mengatakan bahwa Dia adalah saksi yang setia dan benar.
Tidak mungkin Tuhan keliru, dan tidak mungkin ada yang bisa membohongi Tuhan
karena Dia adalah saksi yang setia dan benar. Dan ayat ini berada dalam suasana
nikah.
Itu
sebabnya nikah-nikah yang ada yang Tuhan izinkan kita menikah, perhatikan bahwa
Tuhan sendiri yang menciptakan Adam dan Hawa. Tetapi saudara lihat begitu
mereka jatuh dalam dosa, nikah ini bersembunyi tetapi Tuhan mencari mereka.
Seharusnya
ketika mereka menemukan dirinya sudah telanjang alias sudah menyeleweng di
hadapan Tuhan, seharusnya mereka
datang kepada Tuhan untuk mengaku kesalahan mereka. Tetapi justru lari bersembunyi
dari hadirat Tuhan. Itulah peran iblis, nikah yang begitu indah diciptakan oleh
Tuhan dirusak oleh iblis. Begitu iblis berhasil memporak-porandakan nikah, manusia bukan datang kepada Tuhan
tetapi terus mengikuti selera iblis.
Padahal
Yesus mengatakan iblis adalah pembunuh dan pendusta.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin
melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula
dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.
Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan bapa segala dusta.
Karakter
iblis berhasil dia injeksikan kepada Adam dan Hawa. Akhirnya mereka terkibuli
oleh pekerjaan iblis. Firman bersaksi kepada kita, bukan kebahagiaan lagi yang
mereka peroleh tetapi ratap tangis dan derita sengsara.
Inilah
keberhasilan iblis membunuh rohani kita. Bukan saja rohani, dia berupaya
membunuh tubuh, jiwa dan roh kita. Karena iblis cemburu melihat nikah Adam dan
Hawa begitu mesra di hadapan Tuhan dan pasangan suami isteri ini begitu mesra dengan Tuhan sehingga iblis berupaya
menghancurkan.
Ketika
Israel beribadah mereka balik bertanya “kenapa kami beribadah tetapi keadaan
kami seperti ini. Kami sudah menangis di mezbah Tuhan tetapi kenapa yang
terjadi seperti ini” artinya hidup mereka ditimpa kemelut. Tuhan tidak berkata
“karena kau malas menggarap ladangmu”. Tetapi Tuhan langsung berkata bahwa
Dialah saksi yang setia dalam nikah.
Jadi
kalau ada kemelut yang dialami umat Tuhan, ada masalah, periksa nikah kita. Di
sana biang keladinya. Coba kalau nikah selalu bertengkar, pasti berkat Tuhan
jauh. Tetapi kalau ada kerukunan justru Tuhan memerintahkan berkat.
Mazmur 133:3 (perikop: persaudaraan yang
rukun)
133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas
gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan
untuk selama-lamanya.
Di
sini penyebabnya. Kadang kita mengkambinghitamkan karena ini dan itu sehingga
panen tidak berhasil. Tetapi kita tidak melihat poinnya di dalam nikah. Saya
sudah wanti-wanti kepada kedua mempelai supaya jangan macam-macam sebab hamba Tuhan yang akan menjadi lawanmu sebab Tuhan bersama hamba Tuhan yang memiliki tahbisan yang benar.
Nikah
yang dibentuk di dunia ini bukan sebatas di liang kubur, tetapi tujuan nikah
akan dibawa pada nikah yang rohani. Tetapi bagaimana kalau bapa Kristen dan ibu
Kristen tetapi hidupnya tidak pernah akur bahkan cerai. Tuhan mengatakan “Aku
benci kekerasan, Aku benci perceraian” bagaimana bisa masuk pada nikah yang rohani.
Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga
dan gereja yang sedang dikemas lewat pekerjaan Firman, Roh dan Kasih Tuhan
diciptakan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Teladan
nikah harus kita belajar dari teladan nikah Sorga.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Siapa
Anak Domba? Itulah Yesus. Yohanes pembaptis menunjuk “tengok Anak Domba” itulah
Yesus. Dikatakan pengantiNya sudah siap. Gereja yang adalah Mempelai Wanita
sudah siap baru masuk dalam nikah. Ini teladan sorga, sudah siap baru masuk
dalam nikah. Jangan belum siap tetapi sudah masuk dalam nikah. Artinya belum
siap tetapi sudah mendahului persekutuan
pemberkatan nikah, ini yang salah dan ini tidak boleh! Ibarat sudah makan
baru berdoa, yang benar adalah berdoa dulu baru makan. Kalau sudah begini keadaannya jika tidak ada kemurahan Tuhan ditawarkan
dalam kehidupan orang itu maka orang itu diserahkan pada algojo yaitu
Antikristus. Dia tidak akan tersingkir ke padang belantara di mana gereja Tuhan
masuk dalam pesta bersama Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga.
Bukan
berarti siapkan lemari, siapkan rumah, siapkan sapi dan ladang. Bukan itu!
Tetapi siapkan mental untuk masuk dalam nikah dalam keadaan sama-sama perjaka
dan perawan.
Jangan
sampai sudah tidak siap masuk dalam nikah kemudian masih juga kita berulah. Itu
sebabnya tidak sedikit nikah yang kandas dan karam di tengah perjalanan. Pikir
kita itu tidak menjadi masalah dan itu hal biasa. Tetapi tunggu kalau algojo/ antikristus datang, saudara mau lari
ke mana.
Dulu
di tahun 2001 dan 2002 kita sudah kalang kabut. Apalagi kalau seluruh dunia
dikuasai oleh seorang diktator yaitu antikristus. Itu adalah pukulan Tuhan
kepada gereja yang tidak menghargai persekutuan nikah. Apakah saudara tahan
isterimu dirampas, anakmu dirampas, pekerjaan dan ladangmu dirampas dalam
aniaya 3,5 tahun aniaya antikristus!
Itu
sebabnya kedua
mempelai, berdamai
dengan Tuhan! Mumpung Yesus Imam Besar selalu siap mengulurkan tangan. tanganNya berlubang paku,
kakiNya berlubang paku dan mahkota duri di atas kepalaNya. Kenapa Yesus harus
menanggung semua ini?
Di balik
batok kepalaNya ada otak. Otak inilah yang memikirkan keselamatan kita tetapi
Dia rela kena duri demi keselamatan kita. Kaki yang melangkah untuk menemui
kita dari sorga datang ke dunia, kaki yang penuh kasih sayang dan suci datang melangkah untuk menemui
kita rela kena paku. Tangan yang melayani saudara dan saya rela kena paku.
Pelayanan Yesus beresiko tinggi kemudian kita tidak menghargai pengorbananNya.
Lambungnya
kena lembing dan terus sampai ke jantung. Lembing adalah alat yang dipakai
untuk perang. Kenapa Yesus harus ditombak lambungnya? Sebab permusuhan itu
mulai dari nikah, suami isteri bermusuhan. Yesus rela kena lembing supaya cabut permusuhan dan diganti dengan
perdamaian.
Itu
sebabnya dikatakan “Aku benci perceraian, Aku benci kekerasan”. Dia rela
lambungNya ditikam, kaki yang melangkah untuk menemui bapa, ibu, kekasih dalam Tuhan, kaki itu kena
paku. Tangan yang mau melayani kita itu harus dipaku. Tidakkah kita berpikir
untuk berterima kasih kepada Tuhan lewat perilaku kita yang nyata? Kenapa
seringkali kita khianati pengorbanan Tuhan.
Seringkali
dalam perjalanan kita yang salah langkah masih juga kita bersembunyi.
Seharusnya kita datang mengaku. Kalau dulu ketika manusia jatuh dalam dosa mereka belum tahu mana sarana untuk kembali
kepada Tuhan, tetapi kalau kita sudah tahu.
Lukas 24:47
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan
dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari
Yerusalem.
Dulu
mereka tidak tahu solusinya, sekarang kita sudah tahu solusinya yaitu lewat
Korban Kristus ada pengampunan.
Mazmur 32:2
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak
diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
Tidak
mungkin ada pengampunan kalau tidak ada pengakuan. Kalau kita mengaku kepada
Tuhan, seberat apapun dosa yang sudah kita lakukan, dosa itu dihapus oleh Tuhan
dan jangan berbuat dosa lagi.
Amsal 28:13
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan
beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Ini
Firman Tuhan, ini bahasa Alkitab yang ada di tangan bapak, ibu dan saya. Ada
Yesus Imam Besar, adakah kita membuka hati agar rohani kita dibenahi oleh Tuhan
dan memiliki langkah pasti menuju pada nikah yang rohani.
Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu,
sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan
bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala
kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan
pengakuan kami.
Pengakuan
itu adalah bagian dari korban persembahan. Perjalanan kita di depan ini banyak
lubang jebakan yang dibuat oleh iblis
sehingga kita bisa terjebak. Kalau sudah terjebak maka dalam kitab Yesaya
dikatakan, dia berupaya untuk tidak dilepaskan. Itu sebabnya iblis dorong kita
berbuat dosa dan setelah berbuat dosa dia hadang kita supaya tidak bertobat sehingga nyaman berbuat
dosa.
Dalam
Wahyu pasal 19 dikatakan gereja sebagai Mempelai Wanita dan Yesus sebagai
Mempelai Laki-laki sudah siap. Pada ayat 9 dikatakan yang diundang dalam pesta
nikah saja sudah berbahagia apalagi yang duduk di pelaminan. Siapa yang duduk
di pelaminan? Yesus Mempelai Laki-laki sorga dan gereja yang sudah disempurnakan yang dipersiapkan menjadi Mempelai Wanita masuk dalam pesta nikah.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu
pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana
engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
Tetapi
Tuhan kirimkan mereka surat cerai sebab mereka menyeleweng/ menyembah berhala.
Yeremia 10:4
10:4 Orang memperindahnya dengan emas dan perak; orang
memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.
Alkitab
mengatakan berhala itu dipaku di dinding. Ada 4 berhala dalam hati.
1.
Keras
hati
2.
Serakah
3.
Mamon
atau uang
4.
Kikir
Yesus
rela mencabut berhala dalam hati kita sehingga Dia harus kena paku.
Yang
diundang dalam pesta saja sudah berbahagia.
Zefanya 1:7
1:7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari
TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah
menguduskan para undangan-Nya.
Undangan
saja dikuduskan apalagi yang mau duduk bersanding dengan Yesus. Yesus memberikan
perumpamaan dalam Matius 22 dan Lukas pasal 14. Ada seorang raja mengelar nikah
puteranya, maka diundanglah para undangan tetapi mereka berdalih. Akhirnya ada yang terima undangan. Ketika undangan sudah masuk dan
siap pesta digelar maka yang mengundang mengadakan pemeriksaan terhadap para
undangan. Kemudian ditemukan satu orang yang tidak berpakaian pesta. Ditanyakan kenapa dia ada di sini,
tetapi dia diam saja.
Akhirnya dikatakan “ikat kaki dan tangannya lalu lempar ke kegelapan paling
gelap”. Menjadi undangan saja ada syaratnya apalagi menjadi Mempelai Wanita bagi Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Kalau
mau dibawa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, mulai dari sekarang
belajarlah hidup dalam kekudusan. Apa yang sudah salah, akui itu dihadapan
Tuhan.
Zefanya 1:8
1:8 "Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku
akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai
pakaian asing.
Dulu
kita adalah orang asing di mata Tuhan. Dulu kita bukan warga kerajaan tetapi
orang asing. Sekarang kita
bukan orang asing lagi sebab sudah ditebus oleh Tuhan. Makanya pakaian asing jangan
dibawa-bawa masuk dalam gereja. Karena kita dibawa untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan tetapi kenapa
kita bawa lagi pakaian asing, pakaian sebelum kenal
Tuhan.
Efesus 2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah,
Sekarang
kita sudah bukan orang asing, sudah sewarga dengan orang kudus, sudah menjadi
keluarga Allah, lalu membawa pakaian asing kita. Itu sama dengan menghina Yesus.
Bagaimana bisa mengatakan ”saya tubuh Kristus”sementara pakaian kita adalah pakaian sebelum percaya Yesus (adat istiadat).
Ini
yang banyak mencelakakan tanpa kita sadari. Beginilah iblis menipu kita sehingga tidak bisa menjadi Mempelai Wanita
Tuhan. Bukan hanya sekedar menjadi undangan tetapi dikatakan “di mana Aku
duduk, di situ juga kamu akan duduk” ini menunjuk maligai atau pelaminan.
Kita
tidak tahu perjalanan hidup kita. Jika sudah kena jeratnya iblis lalu tidak mengaku maka akan menjadi miliknya
iblis selama-lamanya. Tetapi kalau kita selesaikan dan mengaku di hadapan Tuhan
maka kita menjadi milik Tuhan untuk selama-lamanya.
Kita
lahir di dunia ini lewat kandungan mama, kita cocok hidup di dunia tetapi tidak
cocok di sorga. Kemudian Tuhan buka jalan lewat kandungan Golgota sehingga kita
tidak cocok lagi di dunia
tetapi cocok di Sorga.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar