Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
|
Yohanes 5:24-29
5:24 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada
Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum,
sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
5:25 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati
akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
5:26 Sebab sama
seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga
diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
5:27 Dan Ia
telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak
Manusia.
5:28 Janganlah
kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di
dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
5:29 dan mereka
yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi
mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
Kebangkitan
orang mati siapapun dia ditentukan oleh Kristus Yesus.
Orang yang menerima perkataan, dia pindah dari maut kepada hidup. Semua orang
yang mati kelak akan mendengar suara Tuhan Yesus.
Kalau
kita membaca Daniel pasal 12,
seakan-akan kebangkitan itu hanya satu paket, baik orang yang dibenarkan oleh
Yesus maupun orang yang tidak dibenarkan oleh Tuhan Yesus. Tetapi menurut peta
zaman itu terbagi dua.
Yang
sudah menerima perkataan Tuhan walaupun sudah mati seperti hambaNya ini, dia
akan bangkit begitu masuk kerjaan 1000 tahun. Tetapi yang tidak menerima
perkataan Tuhan, dia akan bangkit sesudah kerajaan 1000 tahun. Jadi tidak satu
paket. Supaya kita masuk dalam kerajaan 1000 tahun maka kita harus menerima
perkataan Tuhan. Dikatakan “berbahagialah mereka yang bangkit pada kebangkitan
pertama” sebab mereka akan masuk dalam kerajaan 1000 tahun.
Kebangkitan
orang mati itu arahnya ditentukan bagaimana kita
mendengar perkataan Tuhan. Kalau dari sekarang kita suka mendengar perkataan
Tuhan, maka dapat dijamin oleh Tuhan sekalipun meninggal, kita akan
dibangkitkan ketika masuk dalam kerajaan 1000 tahun damai. Kristus Yesus datang
ke dunia ini datang menyelamatkan orang yang takut akan maut. Tetapi banyak
sekali kehidupan yang tidak takut akan maut.
Selama
hidupnya hamba Tuhan ini sudah mendengar suara Tuhan sehingga dia pindah dari
maut kepada hidup. Itu juga yang dia beritakan supaya orang lain juga mendengar
suara Tuhan berpindah dari maut kepada hidup.
Apakah
kita juga takut kepada maut? Yang bisa memindahkan kita dari maut kepada hidup
hanya perkataan Kristus.
Ibrani 2:14-15
2:14 Karena
anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama
dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh
kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya
dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam
perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Penyelamatan
Kristus Yesus hanya berlaku kepada orang yang takut akan maut. Ketika kita masih
dalam cengkraman maut berarti hamba dosa, hobi yang kita kerjakan adalah
melakukan dosa kejahatan dan kenajisan. Dan itu dipertanyakan lewat monolog
rasul Paulus “apakah untungnya ketika kamu adalah hamba dosa” dijawab sendiri
oleh rausl Paulus “hanya memalukan kamu”. Olehnya berbahagia kalau kita
dipindah dari cengkraman maut lewat pekerjaan Korban Kristus. Tadinya kita
adalah hamba dosa, sekarang kita pindah kepada hamba kebenaran.
Roma 6:17
6:17 Tetapi
syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu
dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
Dulu
hamba dosa, tetapi syukur kepada Tuhan, sekarang telah mentaati perkataan Ilahi
yaitu Firman Tuhan. Yang diberi penekanan di sini adalah pengajaran yang telah
diteruskan kepada kamu. Jadi pengajaran yang sudah kita terima dari pendahulu
kita teruskan, bukan untuk dibengkokkan. Itulah orang yang berbahagia dan
bersyukur. Sehingga satu ketika sekalipun dia meninggal, ketika mendengar suara dikumandangkan oleh Tuhan
Yesus maka dia dibangkitkan pada paket pertama untuk masuk dalam kerajaan 1000
tahun.
Ketika
rasul Paulus masuk di Asia Kecil, Alkitab mengatakan mereka seperti masuk dalam
hukuman mati untuk merebut jemaat Efesus dan sebagainya. Perjuangan hamba Tuhan
tidak enteng, tetapi kadang jemaat tidak melihat penderitaan batin hamba Tuhan
sehingga sesukanya saja memperlakukan hamba Tuhan. Stop kalau ada anak Tuhan
seperti itu.
Di
mana kita bisa mendengarkan perkataan Kristus kalau tidak ada langkah yang
datang menemui kita yaitu langkah hamba Tuhan yang
diutus oleh Tuhan.
Roma 10:13-14
10:13 Sebab,
barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
10:14 Tetapi
bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada
Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar
tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang
memberitakan-Nya?
Karena
Tuhan ingin merebut saudara dari ancaman maut kepada hidup maka saudara mendengar
suara Tuhan yang penuh kuasa untuk memindahkan kita dari kematian kepada hidup
yang kekal.
Rasul
Paulus tingkatkan pada ayat 16, dia angkat Firman Tuhan dari kitab nabi Yesaya.
Roma 10:16
10:16 Tetapi
tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata:
"Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
Perkataan
itu bukan sekedar perkataan tetapi pengajaran yang sudah diterima dan
diteruskan. Di manapun hamba Tuhan ini dikubur, dia akan mendengar suara Tuhan dalam kuasa kebangkitan untuk masuk bersama Yesus di dalam kerajaan 1000 tahun. Yang
lain akan bangkit sesudah kerajaan 1000 tahun. Dan itu semua ditentukan oleh
suara Yesus.
Kisah Rasul
17:31
17:31 Karena Ia telah
menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia
oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua
orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang
mati."
Itu
sebabnya hari-hari terakhir ini mari kita tekuni pengajaran.
Roma 6:17-18
6:17 Tetapi
syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu
dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
6:18 Kamu telah
dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
Ini
adalah situasi kita, kondisi kita, pelayanan kita. Apakah kita benar
mendengarkan suara itu? Dulu kita mati tetapi karena mendengar suara itu maka
dari maut kita dipindahkan
pada hidup. Awas ada maut yang berikutnya.
Wahyu 20:14-15
20:14 Lalu maut dan kerajaan
maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan
api.
20:15 Dan setiap orang yang
tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan
ke dalam lautan api itu.
Dalam
Yohanes pasal 11, di sana ada orang yang dikasihi oleh Yesus. Maria dan Marta
mengirim utusan kepada Yesus yang ada di kota lain dengan pesan “segera datang,
dia yang Engkau kasihi sedang sakit”. Tetapi Yesus tidak segera memberi
jawaban. Apakah Dia terlambat? Tidak. Dia mau membuktikan bahwa wibawa suara
Yesus bisa membangkitkan orang dari dalam kubur. Ini menubuatkan tentang apa
yang akan terjadi di depan ini.
Kita
ada pada kebangkitan pertama atau kedua. Kebangkitan pertama itu sesudah aniaya
antikristus dan segera masuk kerajaan 1000 tahun damai. Kerinduan
kami supaya tidak melalui kematian seperti ini. Kalau Tuhan izinkan kita tidak
usah melalui kematian. Henokh dan Elia manusia seperti kita dan mereka tidak
mati. Jadi jangan sampai kita mengatakan semua manusia antri untuk ke kubur. Justru nanti akan banyak
manusia yang tidak mati tetapi akan masuk pada penyingkiran menjelang aniaya antikrist. Ini yang harus
kita upayakan yaitu selalu mendengarkan pengajaran yang kita terima, supaya masuk pada penyingkiran.
Ketika Yesus mendengar pesan dari Marta dan Maria, seperti
Dia abaikan.
Yohanes 11:5-6,3
11:5 Yesus
memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus.
11:6 Namun
setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di
tempat, di mana Ia berada;
11:3 Dan Lazarus
yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada
Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."
Kenapa
dia dikasihi Yesus namun Yesus tidak datang dibiarkan hal ini terjadi. Maria adalah kakak tertua dari
Marta dan Lazarus. Maria ini adalah orang yang sangat menaruh perhatian pada
perkara di atas. Ketika Yesus datang di rumah mereka, Maria ini suka duduk di
samping Yesus mendengarkanNya menyampaikan
perkataan Firman dan Marta sibuk di dapur.
Ketika
Yesus datang, Marta lebih dahulu menemui pribadi
Yesus.
Yohanes 11:25
11:25 Jawab
Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia
akan hidup walaupun ia sudah mati,
Yesus
hanya berbicara tetapi penampilan ekspresiNya tidak berubah. Kemudian orang
memberitakan kepada Maria bahwa Yesus datang, lalu Maria menemui Yesus. Ketika Yesus melihat
Maria yang menangis maka Yesus menjadi masgul dan menangis. Yohanes 11:33-35
11:33 Ketika
Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang
bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
11:34 "Di
manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan
lihatlah!"
11:35 Maka
menangislah Yesus.
Kepada
orang yang mencintai Firman, Yesus berubah sikap, Dia menjadi masygul dan menangis. Orang yang mencintai Firman itu mengetuk hati
Tuhan.
Yesus
tidak berbisik di muka kubur tetapi Dia bersuara nyaring, artinya
terang-terangan. Tetapi iblis, ketika malam terakhir murid-murid bersama Yesus
dan Yesus sedang mencuci kaki mereka, maka iblis
berbisik kepada Yudas. Bahasa iblis suka berbisik tetapi bahasa Yesus lantang,
keras seperti bunyi sangkakala. Itu bunyi suara dari sorga.
Yohanes 13:2, 27
13:2 Mereka sedang makan
bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak
Simon, untuk mengkhianati Dia.
13:27 Dan sesudah Yudas
menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa
yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
Tindakan Tuhan Yesus untuk bangkitkan Lazarus.
Yohanes 11:41
11:41 Maka mereka
mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku
mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
Bahasa
Bapa di sini menunjuk kepemimpinan Bapa terhadap anak dan Yesus menghormatiNya.
Yesus tidak pernah mengerjakan sesuatu kalau tidak melihat yang dikerjakan Bapa. Itu keharmonisan
antara Bapa dengan Anak.
Yohanes 11:42-43
11:42 Aku tahu,
bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang
berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya,
bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku."
11:43 Dan
sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus,
marilah ke luar!"
Yesus
tampil dengan suara keras untuk menghadapi pekerjaan maut, tidak berbisik-bisik.
Yohanes 11:44
11:44 Orang yang
telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain
kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka:
"Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."
Memang
orang itu sudah dibangkitkan lewat kuasa sorga, tetapi ikatan-ikatan itu harus
dilepaskan oleh hamba Tuhan. Sesudah dibuka oleh tangan hamba Tuhan ini, tidak
ada tindakan tangan besi di sini, dikatakan “biarkan ia pergi”.
Markus 10:41-42
10:41 Mendengar
itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.
10:42 Tetapi
Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut
pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan
pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Ini
pemerintahan dunia dan ini juga mulai masuk dalam organisasi. Kalau dalam
organisasi bergerak seperti ini, itu sudah ambang bahaya.
Markus 10:43-45
10:43 Tidaklah
demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu,
hendaklah ia menjadi pelayanmu,
10:44 dan
barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi
hamba untuk semuanya.
10:45 Karena
Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan
untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Teladannya
adalah Yesus dan ini adalah sistem sorga.
Setelah
Lazarus bangun dan dibuka segala ikatannya maka dibiarkan dia pergi. Lazarus
tidak salah pilih, dia pergi ke Baitani. Baitani adalah rumah perjanjian, rumah
persinggahan. Jadi Lazarus ke rumah persinggahan karena dia hanya transit di
dunia ini. Dunia bukanlah tempat untuk dipertahankan.
Alkitab
mencatat 32.500 janji Tuhan dan itu dikaruniakan kepada kita. Janji yang
terbesar adalah II Petrus 1:4 yaitu menerima tabiat Ilahi yang tidak dapat layu
dan tidak bisa binasa.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan
itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang
sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi,
dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Baitani
disebut rumah perhentian. Biarlah kita menikmati perhentian damai sejahtera dengan
Tuhan di dunia ini. Walaupun dihadapkan banyak
tantangan.
Sekali
lagi, jangan menggunakan tangan besi. Bisa saja Yesus berkata “kau sudah
bangkit, harus ke sana, kalau tidak Saya tendang!”. Tidak seperti itu. Yesus
adalah datang dengan belas kasih, Dia Mempelai Laki-laki yang sangat mengasihi
Mempelai WanitaNya.
Almarhum
Petrus Upa Mangera, menekuni perkataan Tuhan terus menerus. Adapun kekurangan
manusia memang masih ada karena belum ada manusia yang sempurna. Tetapi jangan
sampai pengajaran salah, sebab kalau pengajaran salah, siapa lagi yang akan
merubah kita.
Maria
dan Marta harus kena cambuk, saudara mereka, tumpuan hidup mereka yaitu Lazarus
mati tetapi akhirnya dibangkitkan.
Wahyu 20:5
20:5 Tetapi
orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu
tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
Tidak
bangkit berarti tidak diperkenankan masuk dalam kerajaan 1000 tahun bersama
Yesus di bumi ini. Kenapa harus diganjar 1000 tahun? Sebab kalau kurang dari
itu berarti belum adil bagi Metusalah yang hidup 969 tahun. Jadi sengsaranya
masih diganjar dengan 1000 tahun, berarti lebih 31 tahun. Ayub mengatakan semua
manusia yang dilahirkan oleh seorang wanita hidup dalam peperangan dan berpuas
dengan sengsara. Makanya Tuhan berikan kerajaan 1000 tahun.
Wahyu 20:6
20:6 Berbahagia
dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian
yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi
imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja
bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Apa
syaratnya masuk dalam kebangkitan pertama? Terima/percayakan
diri kepada Tuhan supaya dipindahkan dari hamba dosa kepada hamba
kebenaran, dia dibebaskan dari belenggu maut maka dia melayani dan mengasihi Tuhan.
Jangan masuk dalam kelompok kebangkitan kedua. Ikuti persyaratan supaya kita
masuk pada kebangkitan yang pertama dan kita berkerajaan bersama Yesus selama
1000 tahun, masih di dunia ini kelak.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458)
21415
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar