Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Kisah Para Rasul 1:9-11
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia
disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia
naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai
orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang
terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama
seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Ini
kelompok orang-orang Galilea. Jadi mereka disapa atau dijuluki orang-orang
Galilea. Yesus disebut sahabat orang Galilea. Dan karena Yesus sobat dari
Galilea maka orang-orang Galilea ini spesial Tuhan berikan pesan ketika Dia akan terangkat ke sorga. Ketika Dia
bangkit dari kubur maka Yesus menyuruh perempuan-perempuan yang ke kubur untuk menyampaikan kepada
sobat dari Galilea ini bahwa mereka akan bertemu di Galilea. Tuhan katakan “Aku
mendahului kamu ke Galilea”.
Ternyata
Galilea ini identik dengan bangsa-bangsa lain, mereka digolongkan sebagai bangsa kafir. Walaupun ada Zebulon
dan Naftali di sana, tetapi Galilea ini disebut
wilayah bangsa kafir. Berarti begitu luar biasa Tuhan buka kesempatan bagi bangsa kafir untuk bersahabat dengan
Dia. Dia adalah sahabat orang Galilea. Karena sahabatNya maka kebangkitan dan
kenaikanNya juga dihubung-hubungkan dengan sahabatNya yaitu orang Galilea. Kita
harus berbesar hati jika kita dibukakan pintu oleh Tuhan menjadikan kita
sahabat. Ciri sahabat Tuhan pasti diberi curahan pembukaan rahasia Firman,
tidak akan disembunyikan rahasia.
Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba
tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar
dari Bapa-Ku.
Ciri
sahabat adalah Tuhan membukakan isi hatiNya. Jadi kalau kita beribadah dan ini
tidak ada dalam isi ibadah maka itu berarti bangsa kafir yang tidak mendapat
perhatian. Tetapi kalau kita sahabat Tuhan maka Tuhan pasti akan memberi tahu
kepada kita persiapan-persiapan yang harus kita lakukan sambil menanti sahabat yang akan datang
kembali. Bukan lagi
sebagai sahabat tetapi sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Kita harus punya
persiapan.
Makin
dicerna, makin diselami, makin kita melihat mutiara Tuhan di dalam Firman.
Ketika Tuhan bicara kedatanganNya pada kali yang kedua, semua dikategorikan
pada suasana malam. Jadi pada kedatangan Tuhan pada kali kedua, dunia ada pada
suasana malam. Antara lain dalam Matius 25:6.
Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang
berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Jadi
persiapan kita, ada hal-hal yang harus dibersihkan dalam diri kita. Ada hal-hal
yang harus kita pertahankan atau kita tumbuh kembangkan dan kita harus lakukan
dalam hidup kita, sementara menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.
Tuhan
Yesus berbicara tentang berjaga-jaga justru dihubungkan dari jam 5 sampai fajar
menyingsing, atau disebut pagi-pagi buta. Tuhan memberikan tanda-tanda apakah
Dia datang menjelang malam, tengah malam, larut malam atau pagi-pagi buta. Ini
persiapan. Ada apa sehingga Tuhan bicara persiapan berjaga ini dihubungkan
dengan jam jaga malam?
Orang
Israel membagi jaga malam itu menjadi 4 waktu:
1.
Jam
5 sampai jam 9, itu permulaan malam.
2.
Jam
9 sampai jam 12, itu tengah malam.
3.
Jam
12 sampai jam 3, itu larut malam.
4.
Jam
3 sampai jam 6, itu pagi-pagi buta.
Ini
perlu diulangi kepada kita karena kita gereja Tuhan diperhadapkan dengan
suasana malam. Baik soal ekonomi, sosial kemasyarakatan, politik dan
sebagainya, sepertinya kita disergap malam. Sukar dan sulit manusia sekarang ini untuk keluar dari malam.
Sukar dan sulit manusia sekarang ini keluar dari pengaruh iblis, pengaruh malam
dan pergi kepada pengaruh terang.
Markus 13:35
13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak
tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam,
atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
Jadi
ini suasana persiapan di dalam waktu jaga malam. Ini adalah perhatian Tuhan
justru kepada murid. Sebab ayat yang kita baca ini menjawab pertanyaan murid.
Jadi murid ini diberikan prioritas oleh Tuhan. Walaupun dalam suasana malam,
masih Tuhan memilah-milah, malam itu dibagi 4 periode. Jangan lupa, ada 3 hal
bahkan lebih dari itu yang Tuhan spesial bicara khusus pada murid-muridNya, tidak pada umum.
1.
Sengsara
salib
Tuhan bicara tentang sengsara
salib ini hanya dibuka kepada murid, hanya status murid yang bisa tangguh atau
tahan jika dia menghadapi sengsara. Kalau anak Tuhan tangguh dan tahan menghadapi
sengsara, itu adalah karakter murid. Kalau dia cengeng, begitu sengsara sedikit sudah loyo, itu kategori Kristen umum dan
bukan murid. Orang seperti ini mudah dimangsa kegelapan malam yang penguasanya
adalah binatang buas, itulah antikristus.
Jadi hanya orang yang
tangguh menghadapi sengsara, mereka itu yang dikategorikan oleh Tuhan sebagai
murid. Walaupun mereka kelihatan goyah, tetapi ketika mereka goyah cepat Tuhan campur
tangan karena mereka adalah murid.
2.
Tentang
kebangkitan.
Kristen yang dikategorikan
murid paham tentang kebangkitan. Jika diminta dirinya dibaptis dia tidak akan
menolak. Karena kebangkitan itu memberi peluang baginya untuk masuk keluarga
Allah. Kalau disampaikan dari mimbar tentang baptisan dan dia tidak mau berarti
dia Krisetn umum, tunggu saja dimangsa antikristus. Tuhan bicara kebangkitan
pada hakekatnya hanya ditujukan pada murid-murid.
1 Petrus
1:3 Kebangkitan terkait dengan lahir baru.
3.
Yesus
terangkat ke sorga
Berita itu 99% hanya
kepada murid dan lebih lagi labelnya Galilea. Jadi murid-murid ini sekaligus
mendapat label orang Galilea. Itu yang disebutkan orang-orang yang
dikategorikan murid.
4.
Murid
ini diberi tanda untuk punya persiapan menanti kedatangan Tuhan yang kedua
kali. Yang keempat ini yang perlu kita sikapi
Ada 4 waktu jaga malam:
1.
Menjelang
malam.
Kalau murid maka dia akan
memperhatikan hal seperti ini. Kalau dia bukan murid maka ibadahnya sambil lalu
saja, pelayanannya sambil lalu saja. Tetpai kalau dia murid pasti dia akan
memperhatikan apa yang akan terjadi menjelang malam. Sebab kalau kita tidak menjaga hal-hal yang akan
terjadi menjelang malam, kita tidak akan jatuh pada pelukan Mempelai Laki-laki
Sorga tetapi jatuh pada pelukan yang lain (antikrist). Gereja Tuhan harus menjaga dan mewaspadai
menjelang malam. Jadi dia akan mengganggu penjaga pada ronde menjelang malam. Kita ini mau dia ganggu ketika mau menjelang malam.
a)
Amsal 7:9-10
7:9 pada
waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.
7:10
Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati
licik;
Liciknya
luar biasa. Yang akan memporak-porandakan persiapan kita kalau Tuhan datang menjelang
malam adalah perempuan sundal, Babel, gereja palsu! Dia licik, banyak manuver,
banyak cara untuk menghadang saudara dan saya. Dan dia tampil dengan daging
gempal, dengan penuh nafsu. Untuk apa? Untuk menghancurkan persiapan kita menjelang malam. Dan banyak
orang gugur baru menjelang malam. Padahal itu baru permulaan malam tetapi sudah
banyak yang gugur karena digoda dengan kelicikan Babel ini, digoda dengan
daging yang gempal ini. Ini yang banyak kita lihat berguguran di hari-hari
terakhir ini. Padahal di situ adalah awalnya kita harus berjaga. Bagaimana mau
menjaga yang berikut kalau baru penjagaan ronde pertama sudah gugur.
Ini
harus kita jaga hari-hari terakhir ini. Bahkan lebih parah kalau
pelayan-pelayan Tuhan. Sebab kalau seorang gembala sempat dia gugurkan, berapa
jiwa di belakangnya ikut goyah. Kalau cuma jemaat pengaruhnya kecil. Tetapi
jangan sampai hamba Tuhan yang justru dia dipercayakan memberikan komando,
untuk mengawal, sebagai komandan yang bersama-sama kita menjelang kedatangan
Tuhan.
Sampai
4 kali Tuhan katakan “berjagalah”. Apakah menjelang malam, tengah malam, larut
malam atau pagi-pagi buta. Pokoknya semua menyangkut waktu malam. Kalau melihat
keadaan dunia sekarang menuju gelapnya yang luar biasa. Makanya kita harus
waspada menghadapi kelicikan perempuan sundal ini, itulah Babel. Rohnya ini
yang kerja sekarang dengan licik dan sangat licik. Babel ini duduk di atas
kepala. Berarti dia menjadi kepala di atas kepala. Roh ini yang paling berat
sekarang ini, di mana kehidupan gereja Tuhan sudah jungkir balik, sudah
terputar.
Galatia 1:6-7
1:6 Aku
heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia
Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
1:7 yang
sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang
bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
Antara
lain, kalau kita berdiri dan berjalan
kaki di bawah, kepala di atas.
Tetapi sekarang kepala di bawah, kaki di atas, itu Babel! Makanya sekarang
lebih marak, lebih hebat, bahkan langsung tunjuk gigi. Rasa-rasanya kalau kita
mau hadang, mereka mau menerkam kita! Dulu tahun 50an sampai 70an tidak ada
seperti itu, tidak boleh wanita melaksanakan sakramen baptisan, perjamuan kudus. Semua dulu begitu, tetapi sekarang
terang-terangan mereka menantang.
Ini
Babel, ini yang repot dan berat sekali. Apakah orang yang mempraktekkan seperti
ini siap bertemu Tuhan? Tidak bisa. Itu sebabnya kita jaga, jangan sampai
saudara kepincut dengan itu. Jangan saudara “ia ia oo” seperti kulit biak! Dan
tidak bisa memberikan solusi, sehingga saudara terjepit dengan kelicikannya.
Ini yang banyak terjadi tanpa kita sadari. Jika saudara dikategorikan sahabat
orang Galilea, maka kita dipertontonkan model seperti itu supaya kita waspada, bukan ikut-ikutan.
b)
Menjelang
malam, ada hal kedua yang juga harus kita perhatikan.
Markus 14:17,21
14:17
Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.
14:21
Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia,
akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah
lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
Menjelang
malam justru roh pengkhianatan ini marak, Yudas berkhianat, sampai-sampai Tuhan
katakan “alangkah baiknya dia tidak dilahirkan”. Ini roh yang bergentayangan
hari-hari terakhir ini. Saudara lihat kiri kanan muka belakang sudah berapa
banyak yang jadi berkhianat! Tadinya diacungkan jempol dan menggebu-gebu,
tiba-tiba berkhianat. Ini roh Yudas Iskariot sehingga Tuhan mengatakan alangkah baiknya tidak dilahirkan. Secara daging
lebih baik tidak dilahirkan ibunya. Secara rohani, lebih baik tidak dilahirkan
baru dari pada menjadi pengkhianat. Itu sebabnya orang seperti itu akan mengisi
barisan antikristus. Ini terjadi justru menjelang malam.
Yohanes 13:30
13:30
Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.
Pengkhianat
ini langsung diterkam oleh kegelapan malam. Bagaimana kita bisa mengatakan lagi
bahwa orang ini dalam persiapan menanti Tuhan.
Yohanes 13:30 (Terjemahan Lama)
13:30
Setelah diambil oleh Yudas sesuap itu, keluarlah ia dengan segeranya; maka hari
pun malamlah.
Ini
menjadi bagian pergumulan saya sebagai hamba Tuhan. Tadi saat sembayang subuh bersama saya
menangis dan menangis karena saya merasa tangan Kekasihku orang Galilea itu
menjamah saya. Sebab saya melihat orang yang dekat, orang-orang yang tidak
pernah dipikirkan akan seperti itu kenapa seperti petir di siang bolong! Dan
ini yang mencelakakan. Tidak ada mendung, tidak ada tanda-tanda hujan kemudian
petir di siang bolong. Inilah pengkhianat! Alangkah baiknya tidak dilahirkan
baru, alangkah baiknya tidak dibaptis dulu! Itu yang membuat saya menangis kasihan
orang-orang seperti itu.
“Aku
rasa dijamah, kuat baru datanglah, itulah tanganNya Dia, sobat dari Galilea”.
Sementara saya menyanyi itu air mata saya mengalir. Jika Tuhan masih
berkemurahan jamah kekasih-kekasih itu, tarik dengan tali kasih. Dan saya mau
katakan jangan saudara tambah barisan menyusul orang-orang seperti itu,
termasuk anak muda remaja di tempat ini, ingat itu baik-baik!
Peristiwa
ini terjadi tengah malam dan roh Yudas ini diawali dengan roh mencuri. Makanya
saudara yang dikasihi Tuhan jangan saudara main-main dengan perpuluhan, itu
awalnya yang akan memuncak pada pengkhianat. Kalau saudara dengar berita Firman
tentang perpuluhan dan merasa dijamah oleh Firman Tuhan, sebenarnya
saudara
sedang berdiri di muka
pintu. Seperti saudara berdiri di depan brankas dan tinggal membuka maka Tuhan
curahkan berkat, tetapi saudara tutup. Ada kunci tetapi saudara tidak manfaatkan.
Saudara anggap saudara akan rugi jika mengembalikan milik
Tuhan, itu benih
pengkhianatan kalau saudara mulai tidak menghargai bahwa dirimu adalah milik
Tuhan! Sebab mengembalikan milik Tuhan itu adalah pengakuanmu bahwa saudara
adalah milik Tuhan. Kalau engkau mulai meringankan itu adalah benih pengkhianatan.
Perhatikan
hal ini baik-baik umat Tuhan! Masih
banyak yang tidak tahu mengembalikan perpuluhan, termasuk paduan suara! Itu
sebabnya saya suruh tulis nama di amplop supaya kami doakan. Awalnya itu
memelihara benih, jika tidak dicabut maka akan terjadi pengkhianatan.
Yohanes 12:6
12:6 Hal
itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin,
melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang
disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Jadi
pasal 12 diangkat tabiat Yudas mencuri, pasal 13 terjadi pengkhianatan, dia diterkam kegelapan malam.
Saudara
yang masih mengentengkan perpuluhan yang adalah pengakuanmu sebagai milik Tuhan,
segera berubah. Jika anda tidak berubah maka benih itu akan bertumbuh terus dan
berakhir dengan pengkhianatan. Tuhan tidak membohongi dan tidak licik dengan
kita. Yang licik itu Babel. Tuhan mau tolong saudara dan mau menolong saya
supaya jangan kita jatuh pada pelukan Babel, tetapi jatuh pada hangatnya
pelukan Mempelai Laki-laki Sorga.
Yang pertama aktivitas perempuan Babel dan yang kedua
rohnya Yudas. Untuk memangkas kedua ini maka terjadi juga pada waktu menjelang
malam yaitu kegerakan Firman pengajaran. Kalau kegerakan Firman kita perhatikan
maka dua hal tadi kita akan mampu untuk menghindar dan menepisnya.
Matius 14:15
14:15
Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat
ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya
mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
Menghadapi Babel dan roh
Yudas menjelang malan, jika diatasi dengan akal tidak bakal bisa. Murid-murid
mengedepankan akal jasmani mereka.
Markus 6:35
6:35
Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan
berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
Lukas 24:29-30
24:29
Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama
dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir
terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Untuk menghadapi aktivitas Babel yaitu gereja palsu, bersama
roh Yudas
Iskariot, yang harus kita perhatikan adalah kegerakan
Firman pengajaran. Itupun terjadi menjelang malam. Agar gereja Tuhan mampu dan
sanggup menghadapi terjangan dua roh ini maka kita harus memperhatikan
pemecahan roti, kegerakan Firman pengajaran. Baik kegerakan hujan awal yaitu
pemecahan 5 roti dan kegerakan hujan akhir yaitu pemecahan 7 roti. Ini cara
Tuhan menghadapi serbuan roh Babel dan roh Yudas Iskariot. Jika ada dalam
gangguan roh Yudas kemudian tidak memperhatikan lagi kegerakan hujan awal dan
hujan akhir, berarti membiarkan diri dibelit dan dirantai habis-habisan sampai
tidak berdaya lagi.
Bagi orang yang menghargai Firman
pengajaran, menghargai roti yang dipecah-pecahkan. Ada dua hal yang menjadi
ciri orang yang menerima kegerakan. Berarti dia dihindarkan oleh Tuhan dari roh
Yudas dan dihindarkan oleh Tuhan dari aktifitas Babel.
Lukas 24:30
24:30
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
Tuhan memecah-memecahkan
roti itu menunjuk kegerakan Firman pengajaran. Sekarang ini kita sedang
mengalami kegerakan Firman pengajaran. Selanjutnya ada dua hal yang terjadi.
a)
Lukas 24:31
24:31
Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap
dari tengah-tengah mereka.
Terjadi
pencelikan mata, tadinya hanya melihat mamon seperti Yudas Iskariot, hanya melihat gempalnya daging
perempuan sundal, tetapi kemudian dibuka mata rohaninya oleh Tuhan.
b)
Lukas 24:32
24:32
Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar,
ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab
Suci kepada kita?"
Kemudian
hatinya berkobar-kobar. Inilah ciri murid. Karena mereka berdua disebut murid
yaitu Kleopas dan isterinya. Tidak mungkin Kleopas jalan sendiri, sebab isteri
Kleopas dekat
saat penyaliban Yesus.
Dia termasuk orang yang mencintai Yesus.
Yesus
menerangkan Firman di tengah jalan dan menegur mereka dengan keras “kamu
lamban, kamu tidak mengetahui apa yang dikatakan oleh nabi-nabi bahwa Kristus
harus menderita”.
c)
Lukas 24:33
24:33
Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati
kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman
mereka.
Mereka
balik kanan ke Yerusalem. Artinya tadinya perjalanan mereka sudah membelakangi
Yerusalem. Barangkali pikiran perasaanmu selama ini membelakangi Yerusalem,
sekarang ini kalau engkau memperhatikan Firman pengajaran dan hatimu
berkobar-kobar maka kembali renungkan Yerusalem Baru, itulah Mempelai Wanita
yang harus menjadi perenungan kita.
Inilah hal yang Tuhan
cegah menjelang malam. Ini kasih Tuhan kepada kita agar kita tidak mengikuti
arus pandangannya Yudas. Jangan kita tergoda dengan perempuan yang licik di
akhir zaman ini. Inilah tujuan menjaga permulaan
pertama.
2.
Tengah
malam.
a)
Keluaran 12:29
12:29
Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir,
dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang
tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan.
Yang
kita harus jaga, yang akan diusik oleh iblis
adalah hak sulung saudara dan saya. Hak kesulungan ini justru kita terima dari
Bapa yang tidak pernah berubah, tidak berbayang perubahanNya. Itu adalah
pemberian terbaik dari Bapa di Sorga. Itu yang diincar oleh kuasa kegelapan. Kalau
sempat dia rebut maka Ibrani 12:22 gagal saya di sana. Saya tidak mau gagal dan
saya merindu jangan saudara gagal. Mari kita berada pada perhimpunan yang
meriah yang terdiri dari anak-anak sulung bersama malaikat. Kesukaan yang
saudara miliki, persekutuan dengan sesama dan persekutuan bersama malaikat
itulah yang akan dirampas.
Yakobus 1:16-18
1:16
Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!
1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari
atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau
bayangan karena pertukaran.
1:18
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua
ciptaan-Nya.
Inilah
orang-orang yang berhak ada dalam kesukaan bersama malaikat dalam perhimpunan
anak-anak sulung. Ini yang diincar oleh iblis pada tengah malam. Tuhan suruh supaya jaga baik-baik, tengah malam dia
bergerak. Yang mau merampas hak sulung itu berangkat dari jam 9 sampai jam 12.
Kalau yang bergerak menjelang malam itulah Babel dan roh Yudas. Sekarang kita
lihat bagaimana roh ini mau merampas hak kesulungan saudara. Banyak yang gugur
hari-hari terakhir ini, hak kesulunganya sudah dirampas.
Ibrani 12:22-23
12:22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23
dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada
Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang
telah menjadi sempurna,
Kalau
kehilangan hak sulung maka tidak akan ada di Yerusalem sorgawi. Mestinya secara rohani sudah kita nikmati.
Di balik dada ini terima kasih banyak karena melihat kekuatan Firman
mempertahankan hak kesulungan itu jangan sampai dirampas oleh peronda-peronda
tengah malam. Sebab tengah malam datang peronda. Perempuan itu kekasihnya
datang tengah malam. Dia ketuk pintu “kekasihku, merpatiku, adinda” sapaan
begitu romantis. Kekasihnya datang dengan bahasa begitu romantis, bahasa yang
ada hubunganya dengan cinta kasih, ini bahasa Mempelai, ini bahasa Kristus
Yesus. Dia katakan “kepalaku penuh embun, bukakan aku pintu”. Tetapi jawaban
dari dalam “aku sudah cuci kaki, aku sudah tanggalkan pakaian”. Padahal belum
ketemu mempelai tetapi dia sudah tanggalkan pakaian pelayanan. Berarti dia
sudah tidak mau terlibat dalam pelayanan, pakaian jabatan pelayanan sudah tidak
mau dia pakai lagi.
Apa
boleh buat, mempelai itu pergi. Setelah mempelai itu pergi baru dia sadar. Dia buka pintu, nengok sana sini sudah tidak ada, baru
dia memanggil
tidak ada jawaban. Dia
bertemu peronda dan dia dipukul. Inilah orang yang mengabaikan suara mempelai
pada tengah malam.
Kidung Agung 5:2
5:2 Aku
tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah
pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun,
dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
Sebetulnya
ini sudah suatu hal yang baik. Karena I Tesalonika pasal 5 mengatakan jangan
tidur seperti kebanyakan orang. Tidur
tetapi tetap terjaga.
Kidung Agung 5:3
5:3
"Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku
telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"
Keterlaluan
orang seperti ini! Orang lain baru dengar kekasihnya batuk sudah langsung bangun.
Kidung Agung 5:4-7
5:4
Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
5:5 Aku
bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan
cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
5:6
Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti
pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi
tak disahutnya.
5:7 Aku
ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas
oleh penjaga-penjaga tembok.
Dilukai
berarti ada cacat, tidak bisa menjadi Mempelai. Ini jangan terjadi di dalam
kehidupan kita. Kita menerima kegerakan hujan pengajaran untuk mengatasi ini
semua.
Kita
diberikan Tuhan gambaran ini agar kita tidak kena dengan roh-roh yang bergentayangan hari-hari terakhir ini apalagi
tengah malam. Itulah yang bergerak sekarang.
Sudah
menjadi kekasih. Bahasa mempelai sudah dia hafal. Suasana mempelai sudah dia
nikmati. Tetapi kenapa bisa jadi begini? Ini pekerjaan kuasa kegelapan untuk
merobohkan, menghancurkan, memporak-porandakan rohani saudara. Dalam nama Yesus
jangan hal ini terjadi pada kita, Tuhan Yesus menolong saudara.
b)
Yang
berikut harus kita jaga pada tengah malam adalah menghadapi roh kebodohon.
Jangan kita bodoh.
Efesus 5:17
5:17
Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti
kehendak Tuhan.
Kehendak
Tuhan untuk kita sekarang adalah mempersiapkan diri bertemu Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga. Berarti kita harus tekuni Firman pengajaran karena pengajaran
itu menolong kita dari kebodohan. Roh kebodohan ini tampil justru tengah malam.
Lihat saja 5 anak dara yang bodoh, kapan ketahuan mereka bodoh? Tengah malam.
Makanya jangan tolak Firman pengajaran yang membawa kita mengenal siapa Yesus
dengan benar.
Matius 25:6-8
25:6
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang!
Songsonglah dia!
25:7
Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
25:8
Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah
kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
Tengah
malam baru ketahuan, awalnya siapa yang tahu. Sama-sama duduk sebangku,
berjalan bersama-sama, naik motor berbarengan, minum kopi bersama, tetapi
menjelang tengah malam ketahuan bodohnya. Sebabnya penjagaan masuk jam 9 sampai
jam 12 ini untuk menghadapi roh kebodohan. Jangan sampai justru tengah malam
baru ketahuan bahwa bapak itu ternyata bodoh. Bukan bodoh karena tidak sekolah. Biarpun setinggi langit
sekolahmu tetapi ini soal pemahaman Firman, untuk mengenal Yesus dengan benar tidak bisa
diukur dengan pendidikan tinggi.
Yang
kita perhatikan di sini agar kita memahami dari sejak dini, jangan saya bodoh,
saya butuh Firman pengajaran, saya butuh dan setia mendengarkan penjelasan-penjelasan Firman.
Hosea 6:3
6:3
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti
muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan
pada akhir musim yang mengairi bumi."
II Petrus 3:18
3:18
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan
Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.
Jangan
Hosea 6:4-10 itu berbahaya.
Hosea 6:4-10
6:4
Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan
kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang
hilang pagi-pagi benar.
6:5
Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi, Aku telah
membunuh mereka dengan perkataan mulut-Ku, dan hukum-Ku keluar seperti terang.
6:6
Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai
pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.
6:7
Tetapi mereka itu telah melangkahi perjanjian di Adam, di sana mereka telah
berkhianat terhadap Aku.
6:8
Gilead adalah kota para penjahat, penuh dengan jejak darah.
6:9
Seperti gerombolan menghadang demikianlah persekutuan para imam; mereka
membunuh di jalan ke Sikhem, sungguh, mereka melakukan perbuatan mesum.
6:10 Di
antara kaum Israel telah Kulihat hal-hal yang mengerikan; di sana ada Efraim
bersundal dan Israel telah menajiskan diri.
Olehnya
perlu kita meningkatkan pemahaman kita. Bahkan rasul Paulus sampai berdoa
demikian:
Efesus 1:17
1:17 dan
meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar.
Amsal 29:18
29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang
berpegang pada hukum.
Amsal 29:18 (Terjemahan Lama)
29:18
Jikalau agama dihalai-balaikan, maka orang banyak kelak mendurhaka, tetapi
jikalau taurat diindahkan maka orang banyakpun selamatlah.
Artinya
jika tidak ada pembukaan rahasia Firman maka daging manusia menjadi liar. Ini
jangan terjadi dalam kehidupan kita di akhir zaman ini. Kebodohan itu dipangkas
oleh Firman pengajaran. Keaktifan saudara memperhatikan penyajian Firman,
adalah untuk membuat pengetahuan kita akan Firman makin tubuh subur sehingga
kita mengenal Yesus dengan benar.
c)
Tengah
malam ini juga yang harus kita waspadai adalah jangan sampai saudara kosong
Firman. Karena apa? Tengah malam akan ada orang ketuk pintu “hai sahabat
bangun. Tolong berikan aku dua tiga ketul roti. Karena aku kedatangan tamu dan
tidak ada roti di rumah”. Orang datang cari roti, berarti orang datang
menanyakan Firman, tetapi dia tidak siap, tidak ada pemahaman, tidak ada roti,
tidak ada Firman karena dia tidak limpah. Ini jangan kita abaikan karena. kita
akan orang cari. Akan ada tamu datang tengah malam, tetapi bagaimana kalau
tidak ada roti/ Firman pengajaran.
Lukas 11:5
11:5
Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah
malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara,
pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
Meminjam
3 roti menunjuk Allah Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus.
Lukas 11:6
11:6
sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku
dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
Sahabat
ini selama ini tidak ada persiapan roti, dia lalai, mengentengkan. Kehidupan
dijejali dengan Firman Tuhan, supaya dia memiliki ransum untuk memberikan kepada
orang tengah malam. Kita ini harus limpah Firman karena akan ada orang datang
bertanya atau mencari Firman.
Kolose 4:6
4:6
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu
tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Masih
untung dia ke sahabatnya untuk meminjam roti, dia tidak malu. Seandainya sama
sekali dia tidak tahu alamat untuk meminjam roti tidak tahu bagaimana.
Lukas 11:7-9
11:7
masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu
sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun
dan memberikannya kepada saudara.
11:8 Aku
berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya
karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu,
ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
11:9
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena
dia sahabat maka dia tidak tahu malu. Tentu dia menyelinap, tidak
terang-terangan. Tengah malam ini yang harus kita siapkan jangan kosong Firman.
Kolose 3:16
3:16
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu,
sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain
dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu
mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
Ini
orang yang tidak kosong Firman, selalu ada mazmur dan nyanyian rohani, limpah Firman Allah. Tetapi kalau buka-buka mata
langsung mengomel dan bersungut, itu orang kosong Firman. Sebabnya mari kita
jaga hari-hari terakhir ini. Menyangkut tengah malam ini, hal yang ketiga yang
harus kita waspadai adalah jangan kosong Firman. Harus diisi hati dan pikiran
kita dengan Firman. Karena dikatakan Firman itu tidak jauh, ada di mulutmu dan
ada di dalam hati yang sudah menjadi iman.
Roma 10:8
10:8
Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam
mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.
Berarti
Firman yang sudah limpah, itulah Firman iman. Kalau saudara cinta tetanggamu,
cinta saudaramu, cinta orang lain, kalau saudara sudah limpah Firman maka pasti
bisa meluber kepada mereka. Apalagi kalau dia berkata “temani saya untuk beribadah”. Sedangkan dia tidak minta
mari kita ajak.
d)
Hal
keempat yang harus kita hadapi pada tengah malam itulah cocok dengan Kolose
tadi.
Kisah Para Rasul 16:25
16:25
Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan
puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Paulus
dan Silas babak belur habis dipukul habis-habisan. Tidak dibalut, tidak
dibersihkan, darah masih mengalir, tetapi tengah malam mereka bisa memuja dan
memuji Tuhan. Kenapa saya katakan begitu? Sebab sesudah gempa bumi, kepala
penjara mau bunuh diri tetapi Paulus berkata jangan, baru kepala penjara datang
membersihkan dan mengobati luka Paulus dan Silas.
Kalau
kita sudah perih dan sakit siapa yang kita panggil? Kadang kita panggil “mama
sakit” bukan Tuhan lagi yang dipanggil. Masihkan kita memuja dan memuji Tuhan
di tengah kemelut yang begitu perih dan pahit. Di tengah malam cari Tuhan dan
pasti pertolongan datang dari sorga, gempa menghancurkan belenggu. Saya
bersyukur memiliki Allah yang seperti ini. Saya bersyukur memiliki Yesus yang
luar biasa.
e)
Yang
kelima ada pemuda
Kisah Para Rasul 20:7-9
20:7
Pada hari pertama dalam minggu itu, ketika kami berkumpul untuk
memecah-mecahkan roti, Paulus berbicara dengan saudara-saudara di situ, karena
ia bermaksud untuk berangkat pada keesokan harinya. Pembicaraan itu berlangsung
sampai tengah malam.
20:8 Di
ruang atas, di mana kami berkumpul, dinyalakan banyak lampu.
20:9
Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama
berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur
lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia
sudah mati.
Eutikhus
tengah malam duduk di jendela dan dengar angin dari luar dan dari dalam dengar suara Paulus. Kita tidak bisa
mengambil dua-dua. Kalau mengambil dua-dua yang menang pasti di luar. Jangan
berpikir “ah tidak apa-apa, sekali-kali dunia” pasti yang menang yang dunia.
Karena apa? Orang dunia lebih cerdik dari pada anak-anak terang.
Lukas 16:8
16:8
Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak
dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari
pada anak-anak terang.
Orang
dunia lebih cerdik dari saudara, Yesus yang katakan. Kenapa mereka cerdik? Sebab iblis ada pada mereka. Iblis itu adalah
ular dan dia disebut binatang paling cerdik.
Banyak
yang tidak sadar seperti Euthikus, justru jatuh dari tingkat tiga dan mati. Seandainya
hamba Tuhan ini berpikir “sudah terlalu lama Firman, lebih baik stop” dari pada
ada lagi
Eutikus-Eutikus yang
lain. Tetapi tidak, Paulus jalan sampai dini hari. Jadi pemberitaan Firman
jangan dibendung oleh apapun. Jangan sampai satupun di antara kita yang menutup hati. Izinkan Firman menggarap hati
kita.
3.
Larut
malam. Pada jam ini ada dua hal yang harus kita waspadai jika kita menanti
kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.
a)
Jangan
memakai pakaian tipis, nanti berakhir dengan telanjang.
Markus 14:50-52
14:50
Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
14:51
Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk
menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
14:52
tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.
Markus 14:50-52 (Terjemahan Lama)
14:50
Maka larilah sekalian murid-Nya meninggalkan Dia.
14:51
Maka adalah seorang orang muda mengikut Yesus, tubuhnya berselimutkan hanya
sehelai kain putih yang halus, maka mereka itu memegangkan dia.
14:52
Tetapi ia pun meninggalkan kainnya itu, lalu lari bertelanjang.
Kesimpulannya
ini kain tipis. Berarti dia hanya memiliki kebenaran Allah yang tipis.
Kebenaran Allah yang membungkus dirinya tipis, justru terjadi larut malam, jam
12 sampai jam 3. Karena ketika murid-murid dari perjamuan terakhir, setelah
mereka menyanyikan Mazmur, saat keluar itu sudah malam. Penangkapan terjadi
larut malam.
Yang
terjadi di sini kehidupan telanjang. Tanpa busana berarti yang nampak daging.
Karena kebenaran Allah yang dia miliki tipis, maka jika cobaan datang itu mudah
ditanggalkan. Ini terjadi larut malam. Bagaimana mau bertemu Yesus kalau tanpa
busana. Padahal Wahyu 19:8 ada busana mempelai dan ini harus kita miliki di
penghujung akhir zaman ini.
Wahyu 19:8
19:8 Dan
kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan
dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang
benar dari orang-orang kudus.]
Jangan
sampai kita tanpa busana, busana itu adalah perbuatan kebajikan.
I Timotius 5:10
5:10 dan
yang terbukti telah melakukan pekerjaan yang baik, seperti mengasuh anak,
memberi tumpangan, membasuh kaki saudara-saudara seiman, menolong orang yang
hidup dalam kesesakan -- pendeknya mereka yang telah menggunakan segala
kesempatan untuk berbuat baik.
Pasal
ini harus kita hadapi. Ini pasal pelayanan, pasal tahbisan hamba Tuhan dan anak
Tuhan. Kalau pakaian tipis, kebenaran Allah tapi tipis, maka pelayanan kita
juga tipis. Kita ukur dengan pikiran kita akhirnya pelayanan tipis kepada
sesama. Pelayanan kepada Tuhan saja tidak ada apalagi kepada sesama. Ini jangan
terjadi pada kita karena akan berakibat telanjang, tidak bertemu dengan Tuhan.
Tuhan
datang tengah malam, antara jam 9 sampai jam 12. Tetapi kenapa penjagaan Israel
dibagi 4 waktu? Sebab kita tidak tahu kapan Yesus datang.
b)
Petrus
yang tadinya menggebu-gebu membela Yesus, dia menghunus pedang memotong telinga
Malkus, tetapi kemudian menyangkal Yesus.
Lukas 22:54-60
22:54
Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam
Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
22:55 Di
tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk
mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.
22:56
Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya, lalu
berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia."
22:57
Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
22:58
Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau
juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"
22:59
Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh,
orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."
22:60
Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau
katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
Ternyata
sahabatnya Tuhan ada yang menyangkal pada larut malam. Ini jangan terjadi pada
kita. Kita boleh berbahagia disebut sahabat Tuhan, tetapi harus ada
kewaspadaan. Sebab larut malam Petrus menyangkal. Kemudian apa yang terjadi?
Pada penyangkalan yang ketiga Yesus menoleh pada Petrus. Terjadi adu pandang,
mata Yesus melihat mata Petrus. Mata yang penuh kasih yang sudah berkorban bagi
Petrus, tetapi Petrus menyangkalinya.
Begitu
mata Yesus memandang Petrus, hati Petrus hancur. Dia langsung pergi di tempat
yang sunyi, dia meraung-raung di sana. Dipakai kata clayo bukan dacro. Dacro
hanya sekedar meneteskan air mata. Berarti dia kembali pada kondisi awal. Jika sidang
jemaat memandang wajah Tuhan lewat Firman pengajaran, maka saudara melihat
bagaimana Tuhan mengasihi saudara. Kalau saudara tadinya mau angkat kaki
tinggalkan Tuhan, sekarang cepat berdamai dan kembali kepada Tuhan.
4.
Pagi-pagi
buta, antara jam 3 sampai jam 6 pagi. Ini yang harus kita waspadai:
Roma 13:12-14
13:12
Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan
perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13:13
Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta
pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam
perselisihan dan iri hati.
13:14
Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan
janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
Kalau padungku saudara bisa
pesta pora kasih makan 1 kompi. Saudara bisa siapkan makanan limpah, saudara bisa siapkan daging. Orang yang saudara kasih makan orang-orang yang tidak bertobat. Tetapi
untuk pekerjaan Tuhan saudara tidak mau berbuat. Kalau kasih makan orang yang
tidak bertobat saudara bangga, ada daging bermacam-macam. Kenapa saudara bisa begitu? Saudara cinta
orang itu supaya orang itu puji saudara. Tetapi tidak cinta Tuhan sehingga
Tuhan puji saudara! Sebenarnya harus cinta Tuhan supaya Tuhan puji saudara. Ini
praktek larut malam.
Bukan anti padungku, saya
tidak anti! Tetapi wajar-wajar saja. Kalau untuk pekerjaan Tuhan saudara tutup
mata. Tetapi kalau sudah padungku, semua yang ada langsung dikasih keluar.
Sory, kalau saudara begitu terus, tidak akan siap menyambut kedatangan Tuhan.
Sebagai gembala melihat langkah saudara akan terjebak, akan tersentak, akan jatuh
dalam lubang jebakan iblis, sehingga saya teriak dalam nama Yesus mari kita
rubah cara pikir kita. Jangan sampai kita tutup mata untuk pekerjaan Tuhan dan
untuk hal seperti itu kita buka mata. Alias kita mencari hormat dari manusia,
tetapi tidak mencari hormat dari Tuhan.
Mazmur 119:147-149
119:147
Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada
firman-Mu.
119:148
Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu.
119:149
Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku
sesuai dengan hukum-Mu.
Ini yang harus ada pada
pagi-pagi buta. Kenapa dia teriak minta tolong? Sebab ada ancaman, dia butuh
perlindungan. Dia sangat membutuhkan Firman untuk mengayomi dan memberikan kekuatan baru sehingga dia bangun mendahului
waktu jaga malam.
Matius 28:1
28:1
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama
minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
Inilah pertolongan dari
jaga menjelang malam, tengah malam, larut malam, pagi-pagi buta, dikunci oleh
Tuhan dengan kuasa kebangkitan.
Masihkah
kurang Tuhan berbuat bagi kita? Jangan bertanya yang Yesus lakukan bagi kita
karena semua sudah Dia buat. Tetapi tanyakan apa yang kita lakukan bagi Yesus.
Kita sahabatNya, kitalah orang Galilea itu. Kita ini bangsa yang dulunya ada di dalam kegelapan.
Yesaya 8:23
8:23 Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk
negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan
tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah
seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.
Matius 4:15
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke
laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
Bangsa-bangsa
lain inilah yang sekarang dilawati Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|