Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 11:22-25
11:22 Maka kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka,
dan roda-rodanya bergerak bersama-sama dengan mereka, sedang kemuliaan Allah
Israel berada di atas mereka.
11:23 Lalu kemuliaan TUHAN naik ke atas dari
tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung yang di sebelah timur kota.
11:24 Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku
kembali di dalam penglihatan yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para
buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku
11:25 dan aku sampaikan kepada para buangan itu segala
sesuatu yang diperlihatkan TUHAN kepadaku.
Setelah Yehezkiel mendapatkan
penglihatan yang sangat menakjubkan ini, isinya kita tahu bagaimana rancangan Tuhan untuk mengadakan pemulihan
bagi umat Israel. Ini nubuatan bagi kita gereja Tuhan, Tuhan mau mengadakan
pemulihan. Setelah Tuhan
selesai berbicara tentang pemulihan, Tuhan kembali memperlihatkan aktivitas kerub-kerub dan roda-rodanya.
Yehezkiel melihat kerub dan roda-roda terangkat. Ini berarti jika kita gereja
Tuhan tidak menanggapi bagaimana Tuhan mengadakan pemulihan, berarti kita akan
berhadapan dengan aktivitas kerub dan
roda-rodanya.
Kenapa Tuhan pertontonkan ini
kepadaku dan kepada saudara? Dulu kepada orang Israel, itu direkam benar-benar
oleh Yehezkiel hamba Tuhan yang memiliki jabatan imam dan nabi. Jadi Yehezkiel ini paham persis apa itu Firman
pengajaran dan Firman nubuatan yang dia yakini pasti akan digenapkan.
Penglihatan itu dia sampaikan semuanya kepada orang Israel yang ada dalam
pembuangan di Babel. Itu berarti menunjuk keadaan kita gereja Tuhan akhir zaman
yang masih dalam kondisi tercerai berai. Karena kita ini tercerai berai maka
ada orang seperti Yehezkiel yang diberikan pandangan atau penyataan Tuhan yang
begitu luar biasa. Tujuan penyataan itu supaya menolong Israel yang lagi
tercerai berai.
Kemudian dikunci dengan ayat 22 sampai 25
dengan aktivitas kerub dan roda-rodanya, ini mengingatkan kita agar waspada.
Jika kita menanggapi pemulihan maka kita beruntung. Jika kita menolak pemulihan
maka kita berhadapan dengan kerub dan roda-rodanya ini. Ini ancaman bagi yang
menolak pemulihan. Dan sekaligus mengingatkan kepada yang menerima pemulihan.
Yehezkiel 10:12
10:12 Seluruh badan mereka, punggungnya, tangannya,
sayapnya, dan roda-rodanya penuh dengan mata sekelilingnya, ya, roda-roda
mereka berempat juga.
Berarti tak dapat menghindar karena
kerub dan roda-rodanya penuh dengan mata. Arti kata tidak bisa kita menghindar,
semua dipantau dan dilihat oleh Tuhan.
Yehezkiel 10;13
10:13 Aku dengar bahwa roda-rodanya disebut
"puting beliung".
Jadi di sini diperlihatkan aktivitas
kerub dan roda-rodanya. Kemudian dipertajam bahwa roda-rodanya disebut puting beliung. Kita diingatkan
lagi, siapa yang bisa membendung puting beliung. Lihat saja di Jawa Barat, di
Banten ribuan rumah habis disikat oleh puting beliung. Ini jangan terjadi pada
kita.
Kita diperhadapkan dua pilihan, mau
dipulihkan atau menolak pemulihan. Jika menolak pemulihan maka puting beliung
akan diturunkan sebagai hukuman baginya.
Yesaya 66:15-16
66:15 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan
api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan
murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
66:16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup
dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN
akan banyak jumlahnya.
Ini akan terjadi di depan ini, bukan
sekarang. Zaman Yehezkiel itu secara hurufiah dan memang telah terjadi.
Tetapi ini nubuatan bagi saya dan saudara yang hidup akhir zaman. Karena
pemulihan itu bekerja sekarang ini.
Kisah Para Rasul 3:21
3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu
pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan
nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Mengapa pemulihan itu dikaitkan dengan orang
yang lumpuh 40 tahun yang disembuhkan. 40 tahun = 40 yobel. 40x50=2000. Itulah
zaman kita sekarang. Makanya ada Firman nubuatan. Firman nubuatan seperti yang
disampaikan oleh nabi Yehezkiel. Firman nubuatan menceritakan hal-hal yang
belum terjadi tetapi akan terjadi di depan.
Inilah yang akan kita hadapi
hari-hari terakhir ini. Maka kita harus membuka hati dan membuka diri untuk
menerima pemulihan. Wahyu pasal 2 dan pasal 3 itu sebenarnya pemulihan. Dari 7
sidang jemaat hanya dua yang didapati Tuhan mempunyai rohani yang dapat
diacungkan jempol. Tetapi kasihan 5 sidang jemaat yang lain. Termasuk Tiatira.
Di sana kita lihat peran perempuan itu sudah kelewatan dominan. Tuhan mau
memulihkan mereka jika mereka mau, walaupun disertai dengan ancaman-ancaman. Di
Tiatira kita melihat perempuan luar biasa menguasai sidang jemaat. Jadi gembala
hanya pajangan seperti di etalasi toko. Dia hanya dipajang, bila mau dibeli diambil
yang lain. Begitulah yang terjadi sekarang.
Rasul Petrus dan rasul-rasul lain
pergi menginjil disertai isteri mereka. Apa guna ayat ini diceritakan kepada
kita? Kita harus mengambil perhatian pada ayat ini.
I Korintus 9:5
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang
isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain
dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
Itu dilakukan oleh rasul-rasul
termasuk Yakobus saudara Tuhan Yesus penulis surat Yakobus. Mereka pergi
bersama isteri-isteri mereka. Tetapi adakah kalian temukan dalam Alkitab isteri
Yakobus khotbah lalu Yakobus duduk mendengar atau isteri Yudas khotbah lalu
Yudas yang duduk atau isteri Petrus yang khotbah. Namun tidak ada catatan dalam
Alkitab. Adakah orang berkata “ini Firman dari Pdt. A” lalu dimasukan dalam
Alkitab. Tidak ada.
Jadi pemulihan sekarang ini jangan
ditabrak. Kalau demikian isteri rasul-rasul kenal diri, duduk mendengar Firman
yang disampaikan oleh suami-suami mereka. Apakah wanita sekarang lebih rohani
dari pada isterinya Kefas? Apakah perempuan sekarang lebih rohani dari pada
isterinya Filipus? Apakah ibu-ibu sekarang lebih rohani dari pada isterinya
Yakobus? Jika saudara berani berkata lebih rohani, hebat saudara, berarti
pasang badan lawan Tuhan.
Makanya pemulihan harus berjalan.
Jangan sampai kita jatuh di tangan yang justru menolak pemulihan. Makanya Tuhan
katakan kepada Izebel “Aku akan lempar kau di ranjang orang sakit dan
anak-anakmu serta orang yang mengikut engkau akan Ku lempar dalam kesusahan
besar”. Berarti orang yang mengaminkan dan mengagung-agungkan wanita di depan,
dia akan dibuang dalam 3,5 tahun aniaya
antikristus. Jangan pikir bisa masuk penyingkiran gereja! Ini bahaya. Untuk
bisa masuk penyingkiran gereja harus mengalami pemulihan. Dan pemulihan itu
berarti menempatkan orang pada tempat yang benar.
Ini yang saya takut. Makanya saya
sebagai hamba Tuhan bergumul. Saya tidak mau menyampaikan Firman tanpa
digumuli, tanpa di tanya kepada Tuhan. Saya tanyakan kepada Tuhan supaya orang
yang dilayani merasakan suatu kepastian. Jangan sampai kita dicekoki oleh
perempuan di dalam ibadah! Hati-hati.
Mungkin kita berkata “dia dipakai
Tuhan” eh tunggu dulu. Dalam Lukas pasal 13 apakah mereka tidak dipakai Tuhan.
Mereka sudah memberitakan Firman Tuhan di jalan-jalan, makan roti bersama
dengan Tuhan.
Matius 7:22-23
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!"
Mereka sudah usir setan dan
menyembuhkan orang yang sakit, yang mati dibangkitkan, apakah itu tidak dipakai
Tuhan! Tetapi Tuhan katakan “Aku tidak mengenal engkau!” karena mereka salah.
Jangan sampai kita salah arah. Saya lebih dahulu. Kita jangan terperanjat
dengan jumlah karena banyak dipanggil sedikit dipilih.
Pemulihan di sini di mana Tuhan mau
mengembalikan umatNya pada tanah yang permai. Kita sekarang mau dikembalikan
pada tanah yang lebih permai dari pada di Timur Tengah sana yaitu di Yerusalem
Baru. Bagaimana keadaan mereka lampau? Dari mana asal mereka? Ulangan 26:5
26:5 Kemudian engkau harus menyatakan di hadapan
TUHAN, Allahmu, demikian: Bapaku dahulu seorang Aram, seorang pengembara. Ia
pergi ke Mesir dengan sedikit orang saja dan tinggal di sana sebagai orang
asing, tetapi di sana ia menjadi suatu bangsa yang besar, kuat dan banyak
jumlahnya.
Orang Israel ini sebenarnya dari
Aram, Aram itu artinya kuat atau kekuatan. Abraham berasal dari sana. Kalau
saudara baca lagi tentang pernikahan Ishak dan Ribka, disinggung lagi tentang
Aram ini. Mereka orang Aram, meninggalkan Aram lalu pegi ke Mesir. Mereka
inilah pilihan Tuhan. Dunia ini mengandalkan kekuatan. Dunia ini punya energi
kekuatan fisik, otak dan sebagainya. Tetapi Abraham keluar dari sana. Yang
pergi ke Mesir adalah Yakub bersama dengan anak cucunya. Di Mesir mereka
menjadi besar, tetapi itu bukan tanah mereka. Tanah mereka adalah tanah yang
permai. Di sana mereka menjadi kuat. Tetapi kuat dalam hal apa? Kuat dalam hal
yang rohani.
Ulangan 26:6-7
26:6 Ketika orang Mesir menganiaya dan menindas kami
dan menyuruh kami melakukan pekerjaan yang berat,
26:7 maka kami berseru kepada TUHAN, Allah nenek
moyang kami, lalu TUHAN mendengar suara kami dan melihat kesengsaraan dan
kesukaran kami dan penindasan terhadap kami.
Mesir bukan tanah perjanjian Tuhan,
itu sebabnya Tuhan bawa mereka keluar. Inilah pemulihan yang disebut dalam
Yehezkiel 11 tadi. Tuhan mau mengembalikan mereka pada tanah permai, tanah
janji Tuhan. Untuk kita sekarang, Tuhan keluarkan kita untuk ke Yerusalem.
Itulah tanah permai, tanah perjanjian Tuhan kepada kita.
Ulangan 26:8
26:8 Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan
tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan
dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat.
Lihat campur tangan Tuhan ini luar
biasa. Sekuat apapun Firaun tidak bisa menghalangi tangan Tuhan yang ada di
atas Israel. Karena rencanaNya akan membawa Israel ke tanah permai yang luar
biasa.
Bicara tanda berarti penunjuk arah
atau penunjuk jalan. Jadi bukan cuma diberi kuasa tetapi ada penunjuk arah.
Ulangan 26:9-11
26:9 Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan
kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Menurut Yehezkiel 20:6, tempat ini
adalah tanah permai.
Yehezkiel 20:6
20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk
membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.
Tanah permai ini penuh dengan susu
dan madu. Yesus janjikan untuk kita Yerusalem Baru. Kalau mereka masih jasmani,
hurufiah. Makanya sekarang ini mereka getol mempertahankan Israel. Sampai sekarang saudara perhatikan nonstop peluru
dari Israel menghantam terus Gaza. Sampai kantor Turki hancur semua. Sudah
berapa ratus yang mati. Kenapa begitu pandai orang Israel? Karena makanan yang
dimakan oleh nenek moyang mereka adalah roti dari sorga. Makanya keturunannya
pandai-pandai. Kalau kita cuma makan ikan gabus.
Ulangan 26:10-11
26:10 Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil
pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau
harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan
TUHAN, Allahmu,
26:11 dan haruslah engkau, orang Lewi dan orang asing
yang ada di tengah-tengahmu bersukaria karena segala yang baik yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu dan kepada seisi rumahmu."
Jadi inilah tanah yang diberikan oleh
Tuhan, tanah permai. Yehezkiel pasal 11 ini Tuhan bicara pemulihan. Bagaimana
bangsa Israel yang ada di pembuangan akan dikembalikan, akan dibawa kepada
tanah yang permai ini. Saudara bayangkan hebatnya gagasan rencana Tuhan kepada
kita mereka. Dan ini nubuatan Tuhan kepada kita, nubuatan Firman kepada kita.
Kalau kita menanggapi ini bagaimana Tuhan membawa kita ke negeri yang permai,
jangan lupa ayat 10 dan 11 itu. Berarti jika kita merasa sedang diarah dan
bukan cuma merasa sebab secara rohani kita sudah ada di Yerusalem secara rohani.
Maka ayat 10 dan 11 itu tidak boleh kita alpakan.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
Kita harus memberikan sesuatu
penyembahan kepada Tuhan. Dalam artian kita harus ada di dalam hubungan rohani
yang makin lama makin kuat dengan Tuhan, itu secara vertikal. Kemudian makin
kuat hubungan kita dengan orang Lewi, dengan imam. Artinya makin kuat hubungan
kita bukan cuma dengan Tuhan tetapi dengan sesama utamanya imam.
Ulangan 26:11
26:11 dan haruslah engkau, orang Lewi dan orang asing
yang ada di tengah-tengahmu bersukaria karena segala yang baik yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu dan kepada seisi rumahmu."
Begitu hebatnya sampai dihubungkan
dengan orang asing/kafir yang
direkrut. Dan orang asing ini disebut bergandeng tangan dengan Lewi. Berarti
ini adalah bangsa kafir yang status kedudukannya sudah seperti Lewi. Ini jangan
kita lupakan, Lewi adalah pelayan Tuhan yang tidak punya pusaka. Kalau saya
bangsa kafir kemudian digandeng dengan Lewi, berarti menjadi hamba Tuhan, namun
punya pekerjaan sambilan, berarti aku bukan orang Lewi, aku hanya menyesatkan
jemaat. Makanya kalau gembala punya pekerjaan sambilan, hati-hati kita! Kalau
saja saya punya pekerjaan sambilan, kasihan jemaat yang saya layani. Kalau
jemaat digembalakan oleh hamba Tuhan yang punya proyek lain, kasihan jemaat
itu.
Ada pemulihan dan pemulihan itu
diberi keuntungan kepada umat Tuhan. Supaya umat Tuhan bukan memetik kerugian
tetapi keuntungan besar.
I Timotius 6:6
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup,
memberi keuntungan besar.
Mari kita perhatikan pemulihan ini.
Kemudian Tuhan katakan tadi yang menerima pemulihan akan dibalas oleh Tuhan
dengan kemuliaan.
Yehezkiel 11:22-25
11:22 Maka kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka,
dan roda-rodanya bergerak bersama-sama dengan mereka, sedang kemuliaan Allah
Israel berada di atas mereka.
11:23 Lalu kemuliaan TUHAN naik ke atas dari
tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung yang di sebelah timur kota.
11:24 Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku
kembali di dalam penglihatan yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para
buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku
11:25 dan aku sampaikan kepada para buangan itu segala
sesuatu yang diperlihatkan TUHAN kepadaku.
Tuhan mengadakan pemulihan supaya
kita diisi oleh Tuhan dengan kemuliaan. Pemulihan itu dikawal oleh Tuhan. Bukan
cuma dikawal tetapi benar-benar dipagari oleh Tuhan. Kenapa pemulihan itu perlu
dikawal dan didampingi Tuhan.
Mazmur 127:1
127:1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang
membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN
yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Pemulihan yang sekarang sedang
berjalan di dalam gereja dikawal oleh Tuhan lewat Firman pengajaran yang sehat,
itulah pengawalan Tuhan. Jadi semua sia-sia jika Tuhan tidak kawal. Karena
tidak mungkin rencana Tuhan gagal. Tuhan tidak pernah gagal. Kalau dulu Tuhan
memulihkan Israel kembali, setelah 70 tahun mereka kembali dari Babel ke
Israel, sekarang pemulihan itu terjadi pada kita. Tidak mungkin Tuhan gagal. Saya percaya Tuhanku dan
Tuhanmu, tidak
mungkin gagal. Jika kita
menempatkan diri di hadapanNya pasti Dia akan garap kita.
Roma 9:6,28
9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal.
Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Ini kita jaga, di depan kita ini
makin mengerikan, suasana dunia makin mengerikan. Tetapi di mana-mana belahan
bumi ini terjadi kegerakan pertobatan secara besar-besaran. Orang mulai
cenderung mencari Yesus. Yang tadinya tidak tahu Yesus, secara cari Yesus.
Termasuk di Israel sendiri. Sekarang ini petinggi-petinggi Israel, tokoh-tokoh
Israel sudah banyak menulis buku tentang Yesus. Hati-hati, kita yang sudah
duluan jangan sampai kita menjadi yang terakhir.
Inilah yang Tuhan mau lakukan.
Sebabnya Tuhan mau kembalikan ke tanah permai. Tanah permai ini begitu luar
biasa. Israel setelah dibawa ke sana justru mereka najiskan.
Yeremia 2:7
2:7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk
menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu
masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi
kekejian.
Ini pikiran Tuhan.
Yeremia 3:19
3:19 Tadinya pikir-Ku: "Sungguh Aku mau
menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri
yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku,
engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.
Umat Tuhan yang menanggapi tanah
permai ini artinya menanggapi permai dan indahnya Firman pengajaran yang
membawa kita ke Yerusalem Baru. Hubungannya selalu dengan Bapa Sorgawi karena
Dia tahu apa yang menjadi kebutuhan kita.
Begitu Israel direkrut Tuhan dari
negeri Aram kemudian diceritakan tadi dia ke Mesir dan dari Mesir mereka dibawa
ke Kanaan, maka kaum keluarga sebangsa orang Aram yang ditinggalkan orang
Israel ini jadi cemburu. Mereka mau merebut tanah yang sudah diberikan oleh
Tuhan kepada orang Israel. Bangsa Aram di luar keturunan Abraham mau merampas,
dan memang mereka berusaha. Artinya Tuhan mau membangun pikiran hati orang Israel “kita diberikan tanah permai, ini kita
punya, kenapa kita permainkan. Sementara orang lain ingin memiliki tanah permai itu”.
Yehezkiel 11:15
11:15 "Hai anak manusia, penduduk-penduduk
Yerusalem berkata tentang semua saudara-saudaramu, tentang kaum kerabatmu dan
segenap kaum Israel dalam keseluruhannya: Mereka telah jauh dari TUHAN, kepada
kami tanah ini diberikan menjadi milik.
Artinya kita sudah diberikan oleh
Tuhan. Kekuatan Firman pengajaran untuk mengarahkan kita ke tanah permai
Yerusalem Baru itu luar biasa. Harus kita hargai, jangan seperti orang Israel
tidak menghargai. Sehingga keluhan Tuhan dalam Yeremia 3:19 “tadinya pikir-Ku”.
Jangan ini terjadi.
Coba lihat bagaimana getolnya orang
Aram ingin merampas tanah ini. Orang
Aram ini mulut besar, mereka ingin menelan orang Israel. Bukan cuma orangnya,
tetapi juga tanahnya.
I Raja-raja 22:1,31
22:1 Tiga tahun lamanya orang tinggal aman dengan
tidak ada perang antara Aram dan Israel.
22:31 Adapun raja negeri Aram telah memberi perintah
kepada para panglima pasukan keretanya, tiga puluh dua orang banyaknya,
demikian: "Janganlah kamu berperang melawan sembarang orang, melainkan
melawan raja Israel saja."
Jadi ini siasat Aram, yang adalah asal Abraham dulu kemudian ditinggalkan oleh Abraham karena panggilan Tuhan padanya. Bangsa yang ditinggalkan Abraham ini ingin merampas tanah permai yang
diberi Tuhan kepada keturunan Abraham.
Di sini ada cerita tentang panglima
Aram. Dalam II Raja-raja pasal 5.
II Raja-raja 5:1,14
5:1 Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang
terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah
memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan
tentara, sakit kusta.
5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali
dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah
tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.
Naaman, orang besarnya Aram,
disembuhkan oleh nabi Tuhan yang namanya Elisa, orang Israel. Padahal mereka
ini punya niat untuk mencaplok tanah permai yang sudah Tuhan berikan kepada
keturunan Abraham, tetapi anehnya justru keturunan Abraham ini tidak menghargai pemberian Tuhan.
Ini untuk kita, kita sudah diberi,
jangan sampai kita tidak menghargai pemberian Tuhan. Ada orang lain yang akan
mencaplok. Kalau Tuhan sudah berikan kepada kita negeri yang permai, tanah yang
penuh madu dan susu, kita sudah konsumsi dan nikmati. Begitu bergizinya Firman
yang kita terima, begitu bermutunya Firman yang kita terima, kalau kelak kita
abaikan jangan saudara berpikir tidak ada mata yang melihat akan mencaplok dan
merampas apa yang sudah kita miliki. Artinya kita harus jaga, jangan sampai
dirampas orang apa yang sudah kita miliki yakni pemberian Tuhan.
Coba lihat Naaman. Naaman sudah
sembuh. Otomatis hubungan raja Aram dengan orang Israel menjadi akur dan damai.
Tetapi saudara lihat, rohnya yang ingin mencaplok tanah yang permai ini tidak
pernah pupus dalam hati mereka. Apa yang terjadi? Pada pasal 6 itu kambuh.
Bagaimana mereka mau merebut tanah permai ini, hebat siasat Aram.
Kerinduan hati orang Aram untuk
mencaplok tanah permai tidak pernah pupus. Tetapi sayangnya orang Israel sudah
dikaruniakan tanah permai tetapi tidak mereka hargai. Bahkan mereka bertindak menajiskan.
Yeremia 2:7
2:7 Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya
dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku
telah kamu buat menjadi kekejian.
II Raja-raja 6:8
6:8 Raja negeri Aram sedang berperang melawan Israel.
Ia berunding dengan pegawai-pegawainya, lalu katanya: "Ke tempat ini dan
itu haruslah kamu turun menghadang."
Apa tujuannya mereka berperang? Mau
merampas
tanah permai.
II Raja-raja 6:9
6:9 Tetapi abdi Allah menyuruh orang kepada raja
Israel mengatakan: "Awas, jangan lewat dari tempat itu, sebab orang Aram
sudah turun menghadang ke sana."
Ada hamba Tuhan namanya Elisa, dia
katakan “jangan kamu ke sana, ada tentara Aram sudah hadang kamu”sehingga orang
Israel luput terus. Besoknya lagi mereka hadang di tempat lain lalu nabi Allah
mengatakan “jangan ke sana, ada di sana mereka mengendap-endap bersembunyi”.
Untung ada hamba Tuhan yang punya mata rohani terbuka. Kalau tidak habis
mereka. Ini bukti pengawalan Tuhan.
II Raja-raja 6:10-11
6:10 Sebab itu raja Israel menyuruh orang-orang ke
tempat yang disebutkan abdi Allah kepadanya. Demikianlah Elisa memperingatkan
kepadanya, supaya berawas-awas di sana, bukan sekali dua kali saja.
6:11 Lalu mengamuklah hati raja Aram tentang hal itu,
maka dipanggilnyalah pegawai-pegawainya, katanya kepada mereka: "Tidakkah
dapat kamu memberitahukan kepadaku siapa dari kita memihak kepada raja
Israel?"
Raja Aram mengamuk karena niatnya mau mencaplok tanah
permai yang dimiliki oleh orang Israel yang diberikan oleh Tuhan tidak berhasil. Kita memiliki tanah permai yaitu
Yerusalem Sorgawi. Kita ada di situ secara rohani. Awas, akan ada yang mau
mencaplok kita, kita harus waspada.
II Raja-raja 6:12
6:12 Tetapi berkatalah salah seorang pegawainya:
"Tidak tuanku raja, melainkan Elisa, nabi yang di Israel, dialah yang
memberitahukan kepada raja Israel tentang perkataan yang diucapkan oleh tuanku
di kamar tidurmu."
Coba Elisa, yang dulu menyembuhkan
panglima
Aram yaitu Naaman, tetapi tidak tahu
berterima kasih kepada hamba Tuhan (Elisa), ini nabi yang sama. Ini pelajaran bagi kita
dari sisi lain. Aram ini tidak tahu berterima kasih. Sudah terima berkat tetapi
tidak tahu berterima kasih malah mau perang. Hidupnya sudah mulus, sudah
diberkati Tuhan. 1 gerobak tanah Israel sudah dibawa ke Aram oleh pedati
Naaman, tetapi mana rasa terima kasih mereka. Malah mau memerangi. Kita jangan
sampai terjadi seperti mereka. Kita sudah nikmati berkat Tuhan. Jangan kita
seperti roh Aram ini. Panglimanya sudah ditolong, di mana terima kasih mereka
kepada yang menolong. Daftar 18 dosa
akhir zaman salah satunya tidak tahu berterima kasih. Ini jangan sampai
terjadi.
II Timotius 3:2
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi
hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi
pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima
kasih, tidak mempedulikan agama,
Hal ini harus kita bendung baik-baik.
Kita lihat Aram ini punya niat merampas tanah permai. Tetapi orang yang diberikan tanah permai justru mengentengkan pemberian Tuhan. Kita jangan seperti itu.
Yeremia 3:19
3:19 Tadinya pikir-Ku: "Sungguh Aku mau
menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri
yang indah, milik pusaka yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku,
engkau akan memanggil Aku: Bapaku, dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.
Inikan pemberian Bapa. Bapa yang
mempedulikan Bapa.
II Korintus 12:14
12:14 Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya
aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi
kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan
anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang
tualah untuk anak-anaknya.
Pemberian Bapa Sorgawi kepada saya dan saudara yaitu kelimpahan Firman, susu dan madu dari sorga.
Firman bagaikan madu yang mencelikkan mata. Susu untuk membuat kita kuat dalam
pertumbuhannya. Saudara yang diberkati oleh Tuhan, jangan hal ini kita
entengkan. Sayapun sebagai hamba Tuhan sangat menghargai ini. Tolong Tuhan jangan sampai kami remehkan.
Itulah cara Tuhan untuk memulihkan
dan memelihara orang Israel. Karena Tuhan sudah melihat dalam Yoel 3:2 ada
bangsa asing yang sudah menginjak-injak tanahnya Tuhan. Ini jangan terjadi
karena nubuatan Daniel akan terjadi di depan ini.
Daniel 11:41
11:41 Juga Tanah Permai akan dimasukinya, dan banyak
orang akan jatuh; tetapi dari tangannya akan terluput tanah Edom, tanah Moab
dan bagian yang penting dari bani Amon.
Yoel 3:2
3:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan
membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku akan beperkara dengan mereka di
sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri, Israel, oleh karena mereka
mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,
Tanahnya Tuhan yang dimiliki Israel dirampas. Dan ini nubuat nabi Yoel. Nabi Yoel ini dikenal
sebagai nabi akhir zaman, sama dengan Daniel. Karena apa yang dinubuatkan
sampai pasal ketiga tentang hal-hal yang terjadi di akhir zaman ini.
Jika kita melihat di sini, Israel
diberikan dengan cuma-cuma. Kita ini juga diberikan dengan cuma-cuma.
Matius 10:8
10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang
mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya
dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
II Korintus 11:7
11:7 Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan
diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu
dengan cuma-cuma?
Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Tanah itu pergumulan Tuhan, diberikan
cuma-cuma kepada orang Israel.
Mazmur 78:54-55
78:54 dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini,
yang diperoleh tangan kanan-Nya;
78:55 dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya
kepada mereka tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku
Israel mendiami kemah-kemah mereka itu.
Mazmur 106:24
106:24 Mereka menolak negeri yang indah itu, tidak
percaya kepada firman-Nya.
Kata menolak di sini sebenarnya
menajiskan. Tetapi untuk kita sekarang ini kata menolak itu paling tepat.
Jangan kita tolak pemberian Tuhan dengan cuma-cuma. Mereka tidak percaya kepada
FirmanNya, ini bahaya. Itu berarti tidak percaya apa yang disampaikan oleh
pelayan Tuhan. Kalau pelayan Tuhan sudah tidak dipercaya percuma dia
menyampaikan Firman. Karena Tuhan katakan “Aku mengutus kamu seperti Aku diutus
oleh Bapa. Barangsiapa menerima kamu sama dengan menerima Aku”. Jadi kalau
hamba Tuhan itu sudah tidak dipercaya apa lagi yang mau dia katakan.
Mazmur 106:25-27
106:25 Mereka menggerutu di kemahnya dan tidak
mendengarkan suara TUHAN.
106:26 Lalu Ia mengangkat tangan-Nya terhadap mereka
untuk meruntuhkan mereka di padang gurun,
106:27 dan untuk mencerai-beraikan anak cucu mereka ke
antara bangsa-bangsa, dan menyerakkan mereka ke pelbagai negeri.
Ini sebenarnya tanah pemberian Tuhan
kepada mereka, kemudian mereka/Israel
entengkan. Bangsa Aram justru menginginkan tanah itu. Pelajaran
bagi kita, kalau kita mengentengkan maka akan ada orang yang ingin untuk mengambil. Kalau kita tidak respon, tidak respek dengan apa yang
kita terima, Firman pengajaran yang bagaikan madu, bagaikan susu di tanah
permai ini, maka ada orang lain yang inginkan. Tiba-tiba dirampas dari kita. Dan itu sesuatu yang sangat berat dalam
kehidupan kita gereja Tuhan kalau sudah dirampas orang lain.
Syukurlah kita masih ada hingga saat
ini, berarti ada upaya orang merampas apa yang ada pada kita tetapi kita tetap
menang. Jangan sekali-kali iman kita dirampas. Apapun kondisi di
depan kita hadapi, apapun keadaan yang kita hadapi, jangan sampai apa yang sudah Tuhan berikan dengan
cuma-cuma kepada kita disia-siakan.
Olehnya kita perhatikan kembali
tentang Aram ini. Ishak menikah dan sesudah mereka menikah, rintihan hati
isterinya yaitu Ribka, sudah 20 tahun menikah tetapi tidak punya momongan.
Akhirnya disinggng tentang Aram.
Kejadian 25:19-20
25:19 Inilah riwayat keturunan Ishak, anak Abraham.
Abraham memperanakkan Ishak.
25:20 Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika
Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang
Aram itu, diambilnya menjadi isterinya.
Jadi Ribka ini orang Aram, memang
sebangsa dengan Abraham. Abraham orang Aram, Ishak darah Aram, Ribka darah
Aram, Betuel darah Aram. Sudah menikah 20 tahun belum punya anak.
Kejadian 25:21
25:21 Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya,
sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya
itu, mengandung.
20 tahun menikah baru hamil, berarti
umur Ishak 60 tahun. Umur 61 tahun baru ada Esau dan Yakub. Jadi pertalian
darah Aram ini ada pada kepada Yakub, Ishak dan juga Ribka. Maka apa yang diterima
oleh mereka ini luar biasa, ngiler saudaranya yang lain. Mereka ingin tetapi
keinginan mereka salah arah, sebab mereka mau merampas.
Kita harus hati-hati hari-hari
terkahir ini. Kita tidak sadar kita sudah dirampas. Coba renungkan, jangan sampai kita dirampas. Itu kekerasan.
Saya tidak mau apa yang Tuhan berikan kepada saudara dengan cuma-cuma itu
dirampas. Banyak bentuk-bentuk merampas apa yang kita miliki. Itu roh Aram.
Aram ini mulut besar, propagandanya
hebat sekali.
Yesaya 9:11
9:11 Orang Aram dari timur, dan orang Filistin dari
barat, mereka menelan Israel dengan mulut yang lebar. Sekalipun semuanya
ini terjadi, murka-Nya belum surut, dan tangan-Nya masih teracung.
Ini jangan terjadi. Jangan kita
lengah. Percaturan politik apapun di Timut Tengah semua sudah tercatat di dalam
Alkitab. Ini pembelajaran bagi kita. Tanah permai secara lahiriah mau dicaplok.
Apalagi tanah permai secara rohani ada pada kita ada yang mau merampas jika
kita lengah. Apalagi kalau kita remehkan, maka itu mudah dirampas oleh iblis.
Ini kekuatan yang luar biasa yang
Tuhan berikan kepadaku dan kepada saudara karena Tuhan mau mengawal kita. Kita
sudah ada di negeri permai.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
Ini lebih luar biasa dari pada
Yerusalem di Timur Tengah sana. Jadi Tuhan memberikan kepada kita lebih dari
pada Israel.
Ibrani 12:23
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya
terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada
roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
Jangan sampai terlepas, awas ada yang
mau merampas. Sekali lagi lewat firman Tuhan yang kita dengar, mengingatkan
kepada kita. Utamanya anak muda. Jangan sampai dirampas pemberian Tuhan kepada
kalian karena kemolekan dunia. Apa yang kita hadapi nikmatilah sekarang. Karena
Yesus yang memiliki kita segera akan
menjemput kehidupan yang menghargai pemberian Tuhan.
Kita diberi Tuhan dengan cuma-cuma.
Bukan berarti apa yang diberi Tuhan dengan cuma-cuma itu nilainya rendah,
tidak. Justru karena kita tidak sanggup beli maka Tuhan berikan dengan
cuma-cuma. Apalagi pembukaan rahasia Firman itu oleh Korban Kristus diberikan
kepada kita dengan cuma-cuma. Kita hargai itu.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar