Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos
9:15
9:15
Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan
dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka,"
firman TUHAN, Allahmu.
Selagi
umat Israel belum mendapatkan hak-haknya maka dunia tidak akan pernah
tenang. Itu sebabnya iblis menggunakan bangsa-bangsa di dunia,
utamanya yang ada di sekeliling Israel untuk merampas dan tidak
menyerahkan hak-hak Israel. Kalau ini tidak diserahkan maka dunia
tidak akan pernah aman dan itulah yang memang akan terjadi sampai
Tuhan Yesus datang.
Kita
melihat Israel di pentas dunia. Apa yang dituliskan tentang mereka
dalam Alkitab menjadi pembelajaran bagi kita yang hidup di akhir
zaman.
Roma
15:4
15:4
Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi
pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan
oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
Kami
hamba Tuhan harus mengikuti sejarah Israel terutama menjelang
kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, sekaligus sebagai
pembelajaran bagi kita semua.
Israel
ini mengalami pemulihan sehingga mereka tinggal di tanah mereka
sendiri, mereka tidak akan pernah tercabut lagi karena
Tuhan yang memberikan kepada mereka. Tiga hal ini datang dari Tuhan,
tanah itu ada pemberian Tuhan terhadap mereka.
Ini
untuk ketiga kalinya bangsa Israel kembali ke negerinya. Pertama kali
terjadi di zaman Musa dan Yosua, Israel dipanggil dari Mesir untuk
datang ke Kanaan. membawa mereka kembali dari tanah Mesir. Lalu
mereka dibuang, ada yang ke Asyur dan ada yang ke Babel, setelah 70
tahun Israel di Babel maka bersama Zerubabel, orang Israel kembali
lagi ke tanahnya. 70 tahun setelah Tuhan Yesus disalibkan maka bangsa
Israel disebarkan dan dicerai-beraikan oleh Tuhan ke seluruh dunia
sehingga mereka menjadi bangsa yang berserak-serakan. Apa yang kita
baca ini adalah nubuatan untuk ketiga kalinya bangsa Israel dikembali
ke tanahnya dan ini tidak akan terulang lagi, ini adalah yang
terakhir.
Saya
bukan pengamat politik, bukan pengamat bangsa-bangsa. Tetapi sebagai
hamba Tuhan saya mengamati Israel lewat Firman Allah. Sebab itu
adalah cermin
Firman Allah
gambaran yang jelas apa yang akan terjadi bagi umat Israel.
Mazmur
105:8-11
105:8
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang
diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,
105:9
yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak;
105:10
diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian
kekal bagi Israel,
105:11
firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberikan tanah Kanaan, sebagai milik
pusaka yang ditentukan bagimu."
Nubuatan
nabi Amos tidak akan dicabut lagi. Sebagai hamba Tuhan, saya
mengamati hal ini dan tambah diyakinkan bahwa kedatangan Tuhan sudah
semakin dekat, itu sebabnya jangan kita bermain-main. Apa yang
terjadi pada Israel dipentas dunia ini harus menjadi pembelajaran
kita. Jangan kita anggap itu hanya terjadi di dunia dan bukan
peringatan untuk kita!.
Yeremia
30:3
30:3
Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN,
bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda -- firman
TUHAN -- dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah
Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya."
Tuhan
mengatakan sebagaimana dulu Tuhan berjaga-jaga untuk menghancurkan
dan memusnahkan mereka, sekarang berbalik Tuhan yang berjaga-jaga
untuk menanam dan menumbuhkan mereka kembali di negerinya. Jadi Tuhan
sekarang yang mengambil posisi, siapa yang coba mengganggu gugat,
Tuhan yang berperang. Ini juga untuk kita umat Tuhan, bukan hanya
untuk Israel. Kalau benar anda dan saya adalah pemilik janji Tuhan
maka kepada kita akan diberikan pemahaman seperti ini, yakinlah bahwa
hidupmu juga akan ditunggui dan dijaga oleh Tuhan. Oleh sebab itu
izinkanlah pemulihan Tuhan itu terjadi dalam diri saudara. Jangan
sampai kita hanya datang mendengar Firman tetapi kita tidak merasakan
pekerjaan Firman memulihkan hidup kita yang tadinya berantakan lalu
dibenahi oleh Tuhan. Tuhan sedang menggenapkan pada dua sisi. Secara
jasmani pada bangsa Israel di timur tengah dan secara rohani pada
kita Israel secara rohani. Jadi harus berimbang, kegenapan di Israel
itu juga kegenapan bagi gereja Tuhan.
Yeremia
31:27-28
31:27
"Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN,
bahwa Aku akan melimpahi kaum Israel dan kaum Yehuda dengan benih
manusia dan benih hewan.
31:28
Maka seperti tadinya Aku berjaga-jaga atas mereka untuk mencabut dan
merobohkan, untuk meruntuhkan dan membinasakan dan mencelakakan,
demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas mereka untuk membangun
dan menanam, demikianlah firman TUHAN.
Sebenarnya
hancurnya orang Israel itu karena tindakan
Tuhan yang menggunakan bangsa kafir sebab Tuhan menghajar mereka.
Sekarang kebalikkannya yang terjadi, Tuhan berjaga-jaga untuk
membangun dan menanam mereka. Itulah
yang dinubuatkan
oleh Amos.
Tuhan
sedang memulihkan umatNya. Kalau kita meyakini dan percaya bahwa kita
ini dahulu orang yang sudah berantakan dan hancur tetapi kemudian
kita mendengar Firman Tuhan, itu berarti tangan Tuhan turun
untuk membangun dan menanam saudara kembali dan Tuhan berjaga-jaga.
Jadi sementara pemulihan terjadi, Tuhan sedang berjaga-jaga di situ.
Ini menjadi kekuatan bagi kita, utama saya sebagai hamba Tuhan. Kalau
Tuhan sedang berjaga-jaga untuk membangun dan menaman saudara
siapa yang berani mengusik saudara,
berarti Tuhan yang mengambil posisi memerangi orang yang mengusik
kita. Kalau kita mau dibangun dan dipulihkan serta ada Firman yang
mengarahkan kita ke sana, silahkan orang lain mengusik tetapi Tuhan
yang akan berperang melawan orang itu.
Pemulihan
ini terjadi pada dua sisi, sisi jasmani terjadi pada Israel dan
secara rohani pada kita gereja Tuhan. Kita harus mendalami melihat
hal ini. Sebelum Israel diproklamasikan terlebih dahulu sudah menjadi
pembicaraan nama apa yang akan mereka pakai, Yahudi, Yehuda atau
Israel. Tetapi pada waktu parlemen pertama mengadakan pembicaraan
mereka mengambil satu keputusan kembali pada nama semula yaitu
Israel. Hal ini tidak diprotes oleh Yehuda. Bahkan Yehuda dan Israel
datang mencari Tuhan sambil menangis.
Yeremia
50:4
50:4
Pada waktu itu dan pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, orang
Israel akan datang, bersama-sama dengan orang Yehuda; mereka akan
berjalan sambil menangis dan mencari TUHAN, Allah mereka;
Israel
dan Yehuda mencari Tuhan, tetapi awas! Kalau Tuhan sudah menjawab
maka kita bangsa kafir akan kehilangan kesempatan
sebab Tuhan akan
kembali kepada Israel.
Yeremia
50:5
50:5
mereka menanyakan jalan ke Sion, ke sanalah mereka terarah: Marilah
kita menggabungkan diri kepada TUHAN, bergabung dalam suatu
perjanjian kekal yang tidak dapat dilupakan!
Makin
saya memperhatikan bangsa Israel dipentas dunia maka ayat ini semakin
transparan. Biarlah kita juga tidak mau kalah, kita juga akan mencari
Tuhan dengan ratap tangis. Ini sedang terjadi dan sedang orang Israel
lakukan hari-hari terakhir ini.
Pemulihan
ini untuk kita. Tuhan bekerja sekarang secara kembar, Tuhan bekerja
di Israel dan Tuhan bekerja di tengah-tengah umatNya yaitu umat
Kristen. Memang awalnya umat Kristen apalagi yang ada di Eropa,
sangat membenci orang Yahudi sebab mereka seperti membela Tuhan
Yesus. Mereka melihat orang Yahudi sebagai orang jahat yang
menyalibkan Tuhan Yesus sehingga mereka bertindak memusnahkan
orang-orang Yahudi. Tetapi akhirnya umat Kristen menjadi paham dan
sekarang sudah terbuka. Jangan sampai kita menjadi orang Kristen yang
tidak ada gerakan dan tidak merasa ada pemulihan dalam diri kita
serta merasa ibadah itu sebagai upacara belaka.
Tuhan
menjadikan taruk Isai menjadi panji. Siapa taruk Isai? Itulah Yesus.
Jadi Tuhan Yesus sekarang sedang ditinggikan bagaikan panji yang
ditinggikan supaya dilihat dari jarak jauh dan dilihat oleh banyak
orang. Tuhan sedang membukakan rahasia FirmanNya kepada kita. Itu
adalah pesan Tuhan secara khusus kepada kita lewat pembukaan rahasia
Firman.
Kita
harus mengerti ini, kenapa harus ada taruk Isai yang ditinggikan? Itu
untuk memulihkan Israel dan gereja serta memberikan perlindungan bagi
Israel dan gereja.
Yesaya
11:10
11:10
Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai
panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa
dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Isai
adalah bapa dari Daud. Tuhan Yesus adalah keturunan Daud. Taruknya
Isai ini berarti Tuhan Yesus dan ini yang ditinggikan. Ini panggilan,
jangan sampai gereja Tuhan tidak mendengarkan suara panggilan. Tuhan
berteriak memanggil ke utara “Berikanlah!” dan ke selatan “Jangan
tahan-tahan!”. Sebab di belahan dunia utara yaitu di Rusia, banyak
orang Yahudi yang mereka cegah untuk kembali. Jadi apa yang sedang
bergerak di sana harus kita perhatikan dan ini adalah peringatan dan
pelajaran untuk kita.
Yesaya
43:5-7
43:5
Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan
mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau
dari barat.
43:6
Aku akan berkata kepada utara: Berikanlah! dan kepada selatan:
Janganlah tahan-tahan! Bawalah anak-anak-Ku laki-laki dari jauh, dan
anak-anak-Ku perempuan dari ujung-ujung bumi,
Ini
bukti ketidak
relaan
bangsa-bangsa di mana bangsa
Israel berada
sehingga
berusaha untuk
menahan. Tetapi ini siasat iblis untuk menahan mereka. Iblis tidak
mungkin menang, Tuhan pasti menang untuk memulihkan bangsaNya.
Sekarang
Tuhan berkata pada saudara, berikan hidupmu kepada Tuhan, jangan anda
tahan-tahan sebab ini sangat berbahaya. Kalau kita tidak beri hidup
kita dan sengaja kita tahan-tahan, awas! Jangan kita telat. Kalau
pekerjaan Tuhan sudah rampung dan saudara baru mau memberi diri, itu
sudah terlambat. Kalau ada orang yang tidak mau serahkan dirinya
tidak usah pusing dengan dia, yang penting saudara mau menyerahkan
dirimu, jangan tahan-tahan.
Panji
itu dinaikan supaya dilihat orang. Panji itu adalah pesan singkat dan
khusus, itulah pembukaan Firman yang diberikan kepada kita. Tujuannya
untuk melindungi kita.
Mazmur
60:6
60:6
Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji,
tanda untuk berlindung terhadap panah. S e l a
Taruk
Isai itulah panji, itulah Tuhan Yesus yang ditinggikan. Sekaligus itu
adalah tempat kita berlindung dari panah berapi yang dilemparkan oleh
iblis.
Efesus 6:16
6:16 dalam segala
keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu
akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
Sekali
lagi Tuhan bekerja
pada dua sisi yaitu pada Israel jasmani dan Israel rohani itulah
gereja Tuhan. Apa yang dikumandangkan Tuhan pada Israel jasmani itu
juga yang dikumandangkan Tuhan kepada kita gereja Tuhan.
Bartimeus
saja berteriak “Yesus anak Daud, tolong saya”. Yang dapat
menolong kita hanya taruk Isai. Taruk artinya
akar. Tunas kelihatan tetapi taruk tidak kelihatan.
Yesaya
11:10
11:10
Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai
panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa
dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Sekalipun
sekarang ini Tuhan ditolak tetap suatu saat mereka akan mencari.
Sekarang banyak orang yang berdoa pada jam 3:15 dan jam 5 subuh,
berseru-seru memanggil Tuhan dan suatu saat akan Tuhan jawab.
Yesaya
11:1
11:1
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh
dari pangkalnya akan berbuah.
Tidak
mungkin tidak berbuah, Tuhan Yesus tidak akan pernah gagal! Jangan
sampai kita yang sudah lebih dahulu malah menjadi terkebelakang oleh
mereka baru menerima Tuhan Yesus. Sejarah Israel tercatat/
tertulis di dunia dan sebenarnya hikmatnya mengalir kepada kita.
Kalau Tuhan sampai bekerja seperti ini kita harus berawas-awas.
Yeremia
16:14-15
16:14
Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan
datang, bahwa tidak dikatakan orang lagi: Demi TUHAN yang hidup yang
menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!,
16:15
melainkan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar
dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah
mencerai-beraikan mereka! Sebab Aku akan membawa mereka pulang ke
tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka.
Ini
terjadi sementara bangsa Israel kembali
untuk yang ketiga kali dan setelah itu tidak akan ada lagi, Tuhan
Yesus sudah datang. Nubuatan ini akan digenapkan
oleh Tuhan. Kita harus waspada, jangan sampai kita umat Tuhan, panji
sudah ditinggikan sekaligus untuk melindungi kita dan demi kemuliaan
kita, tetapi ada
yang dianggap
biasa, dianggap remeh. Hati-hati, jangan sampai Tuhan sudah beralih
pada bangsa Israel dan kita baru mengejar untuk dipulihkan. Itu sudah
telat.
Yeremia
30:3-4
30:3
Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN,
bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda -- firman
TUHAN -- dan Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah
Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka akan memilikinya."
30:4
Inilah perkataan-perkataan yang telah difirmankan TUHAN tentang
Israel dan tentang Yehuda:
Dulunya
dua bangsa ini saling cemburu
tetapi dengan
meninggikan panji maka cemburu Efraim terhadap Yehuda hilang. Jadi
meninggikan panji ini tujuannya antara lain untuk menghancurkan roh
kecemburuan.
Kecemburuan
ini selalu berorientasi atau berada pada persoalan yang jasmani.
Kalau kita ada di situ berarti tidak ada bukti bahwa Tuhan Yesus
sudah ditinggikan dalam kehidupanmu. Alangkahnya tidak eloknya dalam
gereja Tuhan mengaku meninggikan Yesus tetapi roh cemburunya terlalu
besar.
Yesaya
11:11
11:11
Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus
sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros,
di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di
laut.
Dalam
kitab nabi Yesaya dari pasal 1 sampai pasal 66 ada 50 kali dikatakan
“pada waktu itu”. 50 adalah angka pantekosta, angka Roh Kudus.
Berarti apa yang dinubuatkan itu digenapi pada zaman Roh Kudus,
itulah zaman kita sekarang dan sudah mau berakhir.
Asyur
ini adalah Irak, Elam itu Iran dan Hamat ini Siria.
Yesaya
11:12-13
11:12
Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan
mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan
orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
11:13
Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan
lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda
tidak akan menyesakkan Efraim lagi.
Kalau
benar taruk Isai ini ditinggikan kenapa masih
ada kecemburuan? Kenapa menyesakkan orang lain. Kalau seperti itu
maka tidak ada bukti panji itu ditinggikan, tidak ada bukti Tuhan
Yesus ditinggikan. Jangan kita pelihara roh kecemburuan, jangan kita
pelihara perbuatan yang menyesakkan orang lain. Hal
ini tidak
diinginkan
oleh
Tuhan ada dalam
gereja.
Orang
Israel dan Yehuda yang sudah kembali, bersama-sama saling mengajak
mencari Tuhan sambil menangis dan mencari ke mana arah ke Sion.
Secara jasmani mereka ada di Sion, ada di Yerusalem. Tetapi secara
rohani di sini, termaktub di dalamnya mereka mencari. Awas Tuhan
pasti menjawab di mana itu Sion. Tuhan Yesus berdiri di bukit Sion.
Ketika mereka mencari maka 144.000 orang Israel ini berdiri bersama
dengan Tuhan Yesus di bukit Sion. Berarti Tuhan menjawab doa ratap
tangis mereka.
Wahyu 14:1
14:1 Dan aku
melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan
bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di
dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
Ini
yang digambarkan dalam kitab Yehezkiel “dua papan menjadi satu”.
Papan yang satu ditulis nama Efraim itulah bangsa Israel yang 10 suku
dan yang lain ditulis nama Yehuda itulah kerajaan Yehuda yang dua
suku. Kedua papan ini dijadikan satu dan itu sudah terbukti, sudah
terjadi
di Israel sekarang.
Tetapi
dalam gereja Tuhan yang satu papan ini malah dijadikan sepuluh papan.
Kenapa terjadi seperti itu? Sebab yang lain tidak mau meninggikan
taruk Isai. Yang
dilakukan adalah kecemburuan
yang diangkat. Ketidaksenangan hati itu yang diangkat. Coba kalau
semua mengangkat Tuhan Yesus (tinggikan
Yesus). Ketika
Tuhan Yesus ditinggikan maka Dia akan membawa banyak jiwa.
Yohanes
12:32
12:32
dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua
orang datang kepada-Ku."
Kalau
kita mau melihat jiwa datang maka ayo kita tinggikan panji ini.
Yohanes
8:28
8:28
Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia,
barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat
apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal,
sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.
Siapa
Dia? Mempelai Laki-laki Sorga. Makanya bukan hanya nubuatan Yesus di
salib tetapi kita juga harus meninggikan supaya orang lain tahu bahwa
Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga.
Sudah
dipaparkan kepada kita siapa itu Yesus. Dialah Mempelai Laki-laki
Sorga yang harus disembah. Kepada murid-murid yang tadinya ketakutan
melihat Tuhan Yesus yang berjalan di atas air yang mereka kira hantu,
Tuhan Yesus berkata “ini Aku”. Setelah Tuhan Yesus dinaikan di
atas perahu mereka takjub dan berkata “sungguh Dia ini Anak Allah”
dan mereka menyembah.
Kalau
kita mengaku bahwa Yesus Anak Allah, berarti Dia Mempelai Laki-laki
Sorga maka kita akan datang pada posisi menyembah Tuhan. Kita pasti
selalu menyembah Tuhan.
Matius
14:31-33
14:31
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai
orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32
Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.
14:33
Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya:
"Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
Yang
akan menikah adalah Anak, bukan Bapa. “Engkau Anak Allah” berarti
“Engkau Mempelai Laki-laki Sorga. Saat kita menyembah, itu adalah
saat kita memberi diri kepada Mempelai Laki-laki Sorga. Itu bukti
saudara meninggikan panji, itu bukti bahwa panji dari taruk Isai itu
saudara muliakan dan sekaligus kita mendapat perlindungan dan
kemuliaan dari Tuhan.
Katakan
kepada Tuhan “saya tidak mau bermain-main
melayani Tuhan. Saya mau serius melayani Tuhan, saya mau serius
menyembah Engkau, saya tidak mau main-main. Saya rindu
berada dalam perlindungan dan berada dalam kemuliaan”.
Ini
upaya Tuhan yang luar biasa.
Amos
9:14
9:14
Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun
kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami
kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat
kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.
Ini
usaha dari Tuhan memulihkan umatNya, jangan coba dilawan. Kalau Tuhan
sedang memulihkan umatNya jikalau
coba melawan maka akan
berhadapan dengan Tuhan.
Jangan
kita lemah, jangan kita tidak serius dengan Tuhan. Sembahlah taruk
Isai ini, Dia siap melindungi kita dan perlindunganNya ada dalam
kemuliaan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar