Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Yehezkiel 48:8-20
48:8
Berbatasan dengan wilayah Yehuda, dari perbatasan sebelah timur sampai
perbatasan sebelah barat, terdapat persembahan khusus yang harus kamu
khususkan, yaitu dua puluh lima ribu hasta lebarnya, dan panjangnya sama dengan
panjang satu bagian, yaitu dari perbatasan sebelah timur sampai perbatasan
sebelah barat, dan di tengah-tengahnya terdapat tempat kudus.
48:9 Bagian
persembahan khusus yang harus kamu khususkan bagi TUHAN, panjangnya dua puluh
lima ribu hasta dan lebarnya dua puluh ribu hasta.
48:10 Dan
bagi orang-orang inilah persembahan khusus yang kudus itu: Bagian imam-imam
ialah panjangnya di utara dan selatan dua puluh lima ribu hasta, dan lebarnya
di timur dan di barat sepuluh ribu hasta. Dan di tengah-tengahnyalah terletak
tempat kudus TUHAN.
48:11 Inilah
bagian imam-imam, yang sudah dikuduskan, yaitu bani Zadok, yang memelihara
kewajibannya terhadap Aku dan yang tidak turut sesat dalam kesesatan orang
Israel, seperti orang-orang Lewi.
48:12 Ini
adalah bagian khusus bagi mereka dari tanah yang sudah dikhususkan, suatu hal
yang maha kudus, berbatasan dengan bagian orang-orang Lewi.
48:13 Bagian
orang-orang Lewi ialah sejajar dengan wilayah imam-imam, panjangnya dua puluh
lima ribu hasta dan lebarnya sepuluh ribu hasta. Jadi seluruhnya ialah: panjang
dua puluh lima ribu hasta dan lebar dua puluh ribu hasta.
48:14 Mereka
tidak boleh menjual sedikit pun dari situ atau menukarnya, dan mereka tidak
boleh mewariskan yang terbaik dari negeri itu kepada orang lain, sebab itu
kudus bagi TUHAN.
48:15 Yang
tertinggal dari lebarnya, yaitu lima ribu hasta lagi, yang berbatasan dengan
yang dua puluh lima ribu hasta itu adalah tidak kudus, tetapi itu untuk
keperluan kota sebagai tempat tinggal dan tanah perladangan.
48:16 Dan
ukurannya adalah begini: sebelah utara dan selatan: empat ribu lima ratus
hasta, sebelah timur dan barat: juga empat ribu lima ratus hasta.
48:17
Sekeliling kota itu ada tanah lapang, di sebelah utara dan selatan dua ratus
lima puluh hasta, serta di sebelah timur dan barat dua ratus lima puluh hasta
juga.
48:18 Yang
tertinggal dari panjangnya, yang sejajar dengan persembahan khusus yang kudus
itu, adalah sepuluh ribu hasta di sebelah timur dan sepuluh ribu hasta di sebelah
barat dan hasilnya ialah menjadi makanan untuk pekerja-pekerja di kota itu.
48:19
Pekerja-pekerja ini, yang datang dari semua suku Israel, akan mengerjakannya.
48:20 Seluruh
persembahan khusus itu adalah dua puluh lima ribu hasta kali dua puluh lima ribu
hasta. Dalam bentuk empat persegi kamu harus mengkhususkan persembahan khusus
yang kudus itu bersama milik kota itu.
Untuk
suku-suku yang lain selain suku Lewi hanya disebutkan di sebelah timur dan di
sebelah barat. Berbeda dengan bagian suku Lewi atau imam-imam. Setelah
disebutkan timur dan barat langsung disebutkan angka. Ayat 8 sampai
dengan 20 menunjukkan kepada
kita wilayah untuk orang Lewi dan imam-imam. Panjang tanah untuk mereka ada
25.000 hasta x 25.000 hasta.
Tempat mereka
disebut korban persembahan khusus yang kudus. Itu milik imam-imam yaitu
keturunan Harun dan juga orang Lewi. Lewi ini adalah orang-orang yang menunjang pekerjaan imam-imam dalam arti pekerjaan fisik/rohani.
Anak Yusuf
yaitu Efraim dan Manasye diangkat oleh Yakub menjadi anak. Jadi cucu Yakub ini
setelah diangkat menjadi anak, hak mereka sama dengan anak-anak Yakub yang lain
sehingga yang disebut 12 suku selain suku Lewi ini termasuk Efraim dan Manasye.
Tetapi untuk Lewi berbeda, karena imam-imam dari suku Lewi ini adalah orang-orang
yang dipercaya Tuhan secara khusus untuk menyelenggarakan kebaktian atau
ibadah.
Dari tanah
yang diberi kepada Lewi di dalamnya ada Bait Allah, ada rumah Tuhan. Bukan
diambil dari tanah bagian suku-suku lain tetapi diambil dari tanah mereka yang
panjangnya 25.000 hasta dan lebar 25.000 hasta. Kalau dijadikan dalam ukuran
meter kurang lebih panjang 12,5Km dan lebar 12,5Km. Berarti milik orang Lewi
ini sempit. Jadi perilaku
imam/Lewi harus beda
dengan orang Kristen kaum awam (Israel umum).
Wahyu 5:10
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu
kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah
sebagai raja di bumi."
Kita sudah diangkat mnejadi imam-imam jadi harus
tampil beda :
Roma
12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah
aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang
sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan
manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna.
Wilayah 12
suku yang lain itu sebutannya
sama yaitu dari timur ke barat. Berarti kepada setiap suku diberikan kesempatan
atau peluang yang sama, tidak dibeda-bedakan. Di sini Tuhan menunjukkan kepada
kita bahwa Dia adil dan tidak pandang bulu. Semua diberi
kesempatan yang sama untuk mencapai sasaran rencana Allah (kesempurnaan).
Kalau mau
menggarap dan mau memelihara berharap hujan. Kalau kita mau memelihara rohani kita, mau mengusahakan rohani kita, tidak boleh lepas dari hujan. Jadi mau
memelihara dan mengusahakan rohani kita harus yang menjadi tolak ukurnya adalah Firman pengajaran. Kita tidak
mungkin memelihara rohani dan mengusahakan rohani meningkat kalau tanpa hujan
Firman pengajaran. Ini poin penting supaya kita tidak melecehkan Firman
pengajaran.
II Timotius 3:16
3:16 Segala
tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tulisan yang
diilhamkan Allah itulah Kejadian sampai Wahyu. Apa yang terjadi pada permulaan
dunia dan sejarah bangsa Israel
itu dituliskan kembali, itu diilhamkan oleh Allah.
Roma 15:4
15:4 Sebab
segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi
kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan
penghiburan dari Kitab Suci.
Bagaimana
Musa bisa mengetahui Tuhan membentuk langit dan bumi kalau Tuhan tidak
mengilhami dia. Bagaimana Musa tahu Tuhan membuat manusia kalau bukan Tuhan yang memberi tahu
sebab sejak manusia jatuh dalam
dosa, 2500 tahun kemudian baru Musa ada. Ini yang disebutkan dinafasi oleh
Allah (diilhami).
Tujuan dari
nafas Allah adalah:
1.
Untuk
mengajar.
Kalau ada orang yang tidak setuju
dengan pengajaran sama dengan menolak nafas Tuhan. Perbedaan manusia
dengan binatang adalah manusia dihembus nafas Allah, binatang tidak ada.
Kejadian 2:7
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk
manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya;
demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Kalau menolak pengajaran sama
dengan menolak nafas Tuhan, bagaimana orang itu bisa hidup rohaninya
?
2.
Untuk
menyatakan kesalahan
Ketika nafas Allah menunjuk
kesalahan belum tentu orang itu rela menerima. Jangan kita berpura-pura seperti
menerima ketika ditunjukkan kesalahan padahal di balik sana kita mengamuk
(berontak) oleh karena tidak posisikan diri pada:
1 Tesalonika 2:13
2:13
Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah,
sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai
perkataan manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh demikian -- sebagai firman
Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.
3.
Untuk
memperbaiki kelakuan
Kalau ditunjukkan kesalahan
berarti kelakuan orang itu tidak baik, tujuannya untuk diperbaiki.
4.
Mendidik
orang dalam kebenaran
Setelah diperbaiki maka orang itu
akan dibina dalam kebenaran sehingga tidak terulang lagi perbuatan yang
tidak terpuji itu.
II Timotius 3:17
3:17 Dengan
demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan
baik.
Diperlengkapi
di sini dalam terjemahan aslinya adalah katartiso,
kita diperlengkapi untuk perbuatan yang benar (baik) untuk
wujudkan:
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk
membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya
suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Batas wilayah
dua suku ini disebutkan dari sebelah timur ke barat. Berarti ketika disebutkan
“timur”, telinga mereka mendengar dan setelah disebutkan “barat” maka pandangan
diangkat lebih jauh ke barat. Ada dua hal di sini yang mau Tuhan kuasai. Jadi
ketika disebut “timur” telinga mereka mendengar dan mata memandang ke timur
yaitu di mana matahari terbit.
Ketika disebut “barat” mata mereka melihat di mana matahari terbenam. Ini sama wilayahnya untuk kedua belas
suku. Kita melihat Tuhan sangat adil, tidak ada yang dianaktirikan. Tinggal terpergantung yang
mempunyai telinga yang mendengarkan dan mata yang melihat, bagaimana dia
menapaki bahasa timur dan barat.
Timur dan
barat ini bisa kita lihat dalam pelajaran Tabernakel. Ketika Tuhan menciptakan
manusia pertama kali, mereka ditempatkan di dalam taman, taman itu ada di Eden
dan Eden itu ada dalam dunia ini. Itulah Tabernakel. Sebenarnya dalam
penciptaan manusia dahulu kita sudah melihat suasana Tabernakel
Apa yang ada
di sebelah timur dalam Tabernakel? Itulah pintu gerbang. Di sana kita melihat
angka 5 (tinggi pintu gerbang) dan angka 20 (lebar pintu gerbang). Tersirat di
dalamnya ada angka 100 yaitu 5x20=100.
Bagi semua
orang sama. Ketika si A diperhadapkan dengan Timur, dia akan melihat angka 5
dan 20 dan dia akan melihat tersirat di dalamnya rahasia angka 100. Begitu si B
datang dia juga akan melihat ini. Semuanya sama tidak ada yang beda. Berarti
Tuhan adil kepada semua orang. Tidak ada yang mengatakan Tuhan tidak adil,
tinggal terpergantung dari orang itu sendiri bagaimana dia menyikapinya.
Tuhan itu
adil. Tuhan memberkati dan membukakan rahasia Firman Allah. Tuhan juga akan
membukakan kepada orang lain. Tergantung dari tahbisan orang itu bagaimana penghargaannya. Mengapa kepada yang lain dibukakan dan
kepada yang lain tidak? Bukan karena persoalan Tuhan tidak adil tetapi karena
sikap orang itu terhadap ilham Allah.
Sama dengan
perumpamaan tentang penaburan. Ada benih yang jatuh di pinggir jalan, ada benih
yang jatuh di tanah berbatu-batu, ada yang jatuh di tanah yang bersemak-semak dan ada yang jatuh di tanah yang subur.
Bukan berarti Tuhan membeda-bedakan, Tuhan memberikan benih kepada semuanya,
tidak ada yang tidak Tuhan beri. Semua sama menerima benih, tinggal
terpergantung yang menerima benih.
Jangan karena
ada roh kecemburuan kita mengatakan orang lain kikir sebab tidak mau memberi
pada dirinya. Jadi jangan kita cemburu bila orang lain diberkati. Tuhan itu
adil, penyebabnya dari diri kita sendiri. Kalau melihat orang memberi kepada
orang lain di depan mata kita jangan kita cemburu karena itu memang berkat
orang itu. Tuhan itu adil, tetapi seringkali manusia mengukur Tuhan tidak adil, tinggal bagaimana kita menerimanya.
Yehezkiel
18:25
18:25 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat!
Dengarlah dulu, hai kaum Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah
tindakanmu yang tidak tepat?
Apa yang ada
di barat? Ada ruangan maha suci yang ukurannya tinggi 10 hasta, lebar 10 hasta
dan panjang 10 hasta. Jadi volumenya 10x10x10=1000 hasta.
Kejadian 20:16
20:16 Lalu
katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal
perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan
engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."
Ketika
Abimelekh menyerahkan 1000 syikal perak dia mengatakan pada Abraham “telah
kuberikan kepada saudaramu”. Bahasa ini sekaligus mengingatkan bahasa
Abraham sendiri bahwa Sara yang menjadi isterinya itu adalah saudaranya. Mereka
satu bapa tetapi lain ibu.
Kejadian 20:12
20:12 Lagipula ia benar-benar saudaraku, anak ayahku,
hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku.
Angka 1000
adalah angka kebenaran dan
angka kesucian. Semua kita bisa menjalani, kita bisa mencapai, tinggal
terpergantung kita. Dari pintu gerbang kita sudah diiming-imingi untuk menjadi
Mempelai Wanita Tuhan, menjadi miliknya Tuhan. Tetapi bukti keabsahan bahwa
saudara menjadi milik Tuhan ada pada saudara bila hidup
dalam kebenaran dan kesucian.
Kepada semua
suku di luar Lewi diberi kesempatan yang sama. Kita semua harus menapaki jalan
ini yaitu dari timur ke barat, tidak ada yang berbeda. Berbeda untuk Lewi
disebutkan sebelah timur, barat, utara dan selatan beserta ada ukurannya sebab
mereka penyelenggara ibadah (jadi contoh).
Yehezkiel 48:17
48:17
Sekeliling kota itu ada tanah lapang, di sebelah utara dan selatan
dua ratus lima puluh hasta, serta di sebelah timur dan barat dua
ratus lima puluh hasta juga.
Dengan
disebut utara dan selatan, timur dan barat maka kita melihat sekeliling utara, selatan, timur dan barat yang
ukurannya masih-masing 250 hasta. Jadi keliling dari wilayah itu adalah 1000
hasta. Jadi kepada imam-imam diberikan penekanan angka 1000 sampai dua kali.
Hamba Tuhan dituntut oleh Tuhan kesucian double. Saya sebagai hamba Tuhan tidak
bisa menuntut kesucian jemaat kalau saya tidak ada tanda-tanda seperti itu.
Lebih dahulu isteriku sebagai jemaat yang paling dekat kemudian anak-anak sebab
untuk diajarkan/ diteruskan pada jemaat.
2 Korintus
7:1
7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita
sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua
pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan
kita dalam takut akan Allah.
Angka 1000
ini terkait dengan tanah
lapang.
Yehezkiel 48:18
48:18 Yang
tertinggal dari panjangnya, yang sejajar dengan persembahan khusus yang kudus
itu, adalah sepuluh ribu hasta di sebelah timur dan sepuluh ribu hasta di
sebelah barat dan hasilnya ialah menjadi makanan untuk pekerja-pekerja di kota
itu.
Tanah lapang
berarti tempat terbuka/ tidak ada yang tersembunyi.
II Korintus 4:1-2
4:1 Oleh
kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar
hati.
4:2 Tetapi
kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik
dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan
dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua
orang di hadapan Allah.
Hamba Tuhan
harus terbuka di hadapan Tuhan dan di hadapan semua orang, itu seperti tanah
lapang. Itu kesucian yang ditekankan bukan kepada umat tetapi kepada kami hamba
Tuhan.
Kalau ada
yang berkata miring tentang kita, terima saja. Kalau benar kita minta maaf
tetapi kalau tidak benar katakan “puji Tuhan” dan tidak usah kita marah. Tuhan
Yesus dibilangi gila, Paulus juga disebut pembuat huru hara tetapi mereka tidak
mengamuk. Kita harus menerima saja yang penting tidak kita lakukan, apalagi
sekarang ini arus balik begitu deras harus kita terima. Yesus dalam pengadilan
Pilatus diberikan sebatang buluh dan buluh itu dipakai untuk memukul kepalaNya
sehingga mahkota duri itu semakin tertancap. Buluh yang sama itu akan menjadi
ukuran bagi kita!
Wahyu 11:1
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh,
seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut:
"Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang
beribadah di dalamnya.
Kehidupan
yang mengamuk ketika diberitahu apalagi bila dikata-katai dan ambil marah orang seperti ini jauh dari ukuran Tuhan! Kita harus rela untuk dicaci maki dan
dikata-katai. Untuk wilayah hamba Tuhan ditunjukkan angka-angka. Itu sebabnya
kesalahan ditunjukkan untuk diperbaiki.
1 Petrus
2:21-24
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus
pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya
kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam
mulut-Nya.
2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan
mencaci ma ki; ket ika Ia menderita, Ia
tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan
adil.
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam
tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup
untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Tuhan Yesus
tidak salah namun dipersalahkan, Dia diam. Kita ini sudah salah tetapi ketika ditunjukkan kesalahan malah
mengamuk. Itu sebabnya kita harus seperti tanah lapang, harus terbuka.
Ada angka
lain yang ditonjolkan yaitu 10.000 hasta.
Yehezkiel 48:18
48:18 Yang
tertinggal dari panjangnya, yang sejajar dengan persembahan khusus yang kudus
itu, adalah sepuluh ribu hasta di sebelah timur dan sepuluh ribu hasta di
sebelah barat dan hasilnya ialah menjadi makanan untuk pekerja-pekerja di kota
itu.
I Korintus 4:15
4:15 Sebab
sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak
mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi
bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
I Korintus 4:15 (Terjemahan Lama)
4:15 Karena
meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak
Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu dengan
Injil itu.
Angka 10.000
adalah angka pengajaran. Tetapi hanya satu pengajaran yang digandrungi oleh
Sulamit.
Kidung Agung 5:10
5:10 -- Putih
bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
Untuk kita di
akhir zaman ini banyak muncul pengajaran tetapi hanya satu pengajaran bagi kita
yaitu Kabar Mempelai. Begitu banyak dan kita hanya memilih satu. Itu sebabnya
kita akan berbenturan dengan yang banyak itu. Orang yang tidak tahan benturan
akan mengambil pengajaran-pengajaran digabungkan sehingga dia menjadi hamba Tuhan yang pengajarannya tambal sulam.
Kalau hal ini disampaikan kepada orang seperti itu mereka malah berbalik marah.
Kenapa hamba Tuhan yang benar itu berani menegur? Karena melihat hidupnya akan
berakhir dalam aniaya antikristus selama 3,5 tahun bersama denngan jemaat yang
dia layani namun yang disampaikan itu malah ditolak. Tetapi yang penting kita
sudah menyampaikan kasih Tuhan pada orang itu.
Apakah angka
10000 yaitu Firman pengajaran yang begitu banyak ini kita gandrungi semua?
Cukup satu saja sebab pengajaran yang satu ini berasal dari satu.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN
telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar
dan mulia;
Pengajaran
yang besar karena mengungkap rahasia Allah yang besar dan mulia. Itulah yang akan menghentar kita kepada Yesus,
Mempelai Laki-laki Sorga.
Yohanes 6:45
6:45 Ada
tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan
setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang
kepada-Ku.
Angka 250
terdiri dari angka 200 dan angka 50. Untung ada angka 50 di belakang angka 200
sebab kalau hanya angka 200 itu bencana bagi imam-imam. Angka 200 ini angka
tidak cukup.
Yohanes 6:7
6:7 Jawab
Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup
untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja."
Mungkin secara
finansial cukup tetapi seringkali berkata tenagaku yang tidak cukup. Jangan
meremehkan kuasa Tuhan!
Yohanes 21:8
21:8
Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat,
hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh
ikan itu.
Di sini
Petrus menerobos angka 200 dan dia berhasil berenang menjumpai Yesus. Di dalam Alkitab selalu ada dua
contoh yaitu yang bisa dan yang tidak bisa. Yang mana yang kita mau teladani,
yang bisa atau yang tidak bisa?
Kalau
mengatakan tidak bisa berarti tidak percaya dengan kuasa Tuhan! Orang seperti
itu akan berhadapan dengan angka 200 yang isinya hukuman.
Wahyu 14:20
14:20 Dan
buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir
darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil.
Ini hukuman
bagi orang yang tidak yakin akan pertolongan Tuhan.
Hasil dari
tanah yang berupa lapangan itu untuk jaminan pekerja-pekerja kota. Ternyata
bila kita terbuka pada koreksi Firman Allah maka kita akan jadi kota Tuhan.
Yesaya 60:14
60:14
Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan tunduk, dan
semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak kakimu; mereka
akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion, milik Yang
Mahakudus, Allah Israel."
Jadi
pekerja-pekerja kota adalah hamba-hamba Tuhan yang tidak mau pisah dengan
kotanya Allah. Inilah Lewi, inilah imam-imam yang diberikan wilayah 25.000
hasta panjangnya dan lebarnya 25.000 hasta. inilah hamba Tuhan yang selalu
bergerak untuk kemakmuran kota Tuhan, kota Yerusalem Baru. Supaya sidang jemaat
yang dibangun menjadi kota Sion menikmati berkatnya Tuhan.
Saya sebagai
hamba Tuhan berdoa kepada Tuhan supaya jangan pikiran saya terbalik. Saya mau
tetap menggarap untuk terwujudnya kotanya Tuhan, itulah Mempelai Wanita Tuhan.
Jangan takut dinista, tidak usah mengamuk kalau orang menindas kita. Yang
penting kita tidak lepas dengan kotanya Tuhan. Biarkan orang menista kita,
terima saja, yang penting pekerjaanmu jangan engkau tinggalkan. Kita tetap
setia melakukan apa yang bisa kita kerjakan untuk terwujudnya kota Sion.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar