Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Keluaran
6:1-12
6:1 Selanjutnya
berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.
6:2 Aku telah
menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang
Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.
6:3 Bukan saja
Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan
kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang
asing,
6:4 tetapi Aku
sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh
orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
6:5 Sebab itu
katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan
kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan
mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan
hukuman-hukuman yang berat.
6:6 Aku akan
mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya
kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu
dari kerja paksa orang Mesir.
6:7 Dan Aku akan
membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan
memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan
memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."
6:8 Lalu Musa
mengatakan demikian kepada orang Israel, tetapi mereka tidak
mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang
berat itu.
6:9 Kemudian
TUHAN berfirman kepada Musa:
6:10 "Pergilah
menghadap, katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, bahwa ia harus
membiarkan orang Israel pergi dari negerinya."
6:11 Tetapi Musa
berkata di hadapan TUHAN: "Orang Israel sendiri tidak
mendengarkan aku, bagaimanakah mungkin Firaun akan mendengarkan aku,
aku seorang yang tidak petah lidahnya!"
6:12 Demikianlah
TUHAN telah berfirman kepada Musa dan Harun, serta mengutus mereka
kepada orang Israel dan kepada Firaun, raja Mesir, dengan membawa
perintah supaya orang Israel dibawa keluar dari Mesir.
Pasal
ini berbicara tentang kebenaran Allah, buktinya ada aktivitas Allah.
Dalam
ayat ke 5-7 (terjemahan
lama) disebut
7 kali “Aku akan” ini artinya aktivitas Tuhan itu sempurna di
dalam kehidupan kita. Kita teladani Allah, kita berikan yang terbaik
untuk Tuhan.
- “Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa di Mesir” artinya Tuhan mau membebaskan kita dari segala pengaruh dunia
- “Aku akan melepaskan kamu dari perbudakan” artinya Tuhan mau melepaskan kita dari perbudakan dosa
- “Aku akan menebus kamu dengan tangan yang teracung” artinya Tuhan sudah memperkenalkan diriNya sebagai Mempelai Pria Sorga, suami dari gereja Tuhan.
- “Aku akan mengangkat kamu menjadi umatKu.
- “Aku akan menjadi AllahMu”.
- “Aku akan membawa kamu ke negeri perjanjian.
- “Aku akan memberikan milik pusaka kepadaMu.
Dalam
point 1-3 =
Tuhan memperkenalkan diri-Nya
sebagai Mempelai Pria Surga.
Dalam
point 4-7 = Tuhan mau membentuk kita menjadi tubuh Kristus yang
sempurna, menjadi mempelai wanita Tuhan.
Wujudnya
dalam Wahyu
21:3
21:3
Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata:
"Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan
diam bersama-sama dengan mereka. Mereka
akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Tuhan
sudah berupaya untuk membentuk kita menjadi mempelaiNya, kita juga
harus memberikan hidup kita untuk dibentuk oleh Tuhan.
Inilah
yang disebut dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir
=
pelayanan Pembangunan
Tubuh
Kristus yang sempurna.
Kita
akan belajar dari pemecahan 7 roti dan beberapa ikan untuk memberi
makan 4000 orang.
7
=
sempurna
Roti
=
Firman
Ikan
untuk menyedapkan =
urapan Roh Kudus
Jadi,
7 roti dan beberapa ikan menunjuk pada Firman
Pengajaran dalam urapan Roh Kudus yang menyucikan dan menyempurnakan
kita gereja Tuhan =
Firman Pengajaran Mempelai
= Kabar
Mempelai.
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir
adalah kegerakan Firman Pengajaran yang benar yang menyucikan dan
menyempurnakan kita.
Markus 8:1-10
8:1 Pada waktu
itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena
mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan
berkata:
8:2 "Hati-Ku
tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari
mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
8:3 Dan jika
mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di
jalan, sebab ada yang datang dari jauh."
8:4
Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini
orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"
8:5 Yesus
bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab
mereka: "Tujuh."
8:6 Lalu Ia
menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil
ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan
memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka
memberikannya kepada orang banyak.
8:7 Mereka juga
mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia
menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.
8:8 Dan mereka
makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan
roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.
8:9 Mereka itu
ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.
8:10 Ia segera
naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah
Dalmanuta.
Pemecahan
5 roti dan 2 untuk
5000 orang =
kegerakan dalam
Firman penginjilan.
Banyak
orang suka menerima Firman Penginjilan tetapi begitu meningkat pada
Firman Pengajaran banyak orang tidak suka karena Firman Pengajaran
sangat keras mengoreksi dosa
= tidak tahan penyucian.
Dari 5000 menjadi 4000, hilang
angka 1000.
Angka
1000 =
angka kesucian
Kejadian 20:16
20:16
Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu
seribu
syikal perak,
itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan
engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."
Mengapa
harus ada kegerakan Roh Kudus hujan akhir? Sebab di akhir zaman ini
akan terjadi kelaparan yang dahsyat.
Markus
8:4
8:4
Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat
yang sunyi
ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"
Tempat
yang sunyi =
dunia ini sunyi/ keadaan dunia akhir zaman sudah mengalami krisis di
mana-mana, sehingga
kejahatan
makin meningkat.
Kelaparan
secara rohani =
kelaparan akan Firman.
Amos
8:11-14,5
8:11
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan
ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan
kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan
mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan
mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk
mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
8:13 Pada hari
itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna
karena haus;
8:14 mereka yang
bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu
yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai
Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."
8:5 dan berpikir:
"Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum
dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu
dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan
neraca palsu,
Mengapa
manusia menjadi lapar rohani? Penyebabnya
adalah:
- Amos 8:5
8:5 dan berpikir:
"Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum
dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu
dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan
neraca palsu,
Mengecilkan
efa dan membesarkan syikal = ulah dari jemaat, artinya:
- Mengecilkan kesempatan untuk mendengar Firman karena terlalu sibuk dengan perkara-perkara yang jasmani.
- Sudah beribadah tetapi tidak mau mencari Firman, tidak mau menanggapi Firman, bosan, mengantuk saat dengar Firman.
- Amos 8:6
8:6 supaya kita
membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang
kasut; dan menjual terigu rosokan?"
Menyediakan
terigu rosokan = ulah dari gembala, artinya:
Gembala yang
berkhotbah tetapi tidak ada pembukaan rahasia Firman, Firman
hanya diterangkan dengan logika, pengetahuan, dongeng, lawakan. Hanya
anak-anak yang suka mendengar dongeng. Jadi, orang yang hanya suka
mendengar Firman dongeng, ia kanak-kanak rohani.
Akibatnya
rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi
= jatuh
dalam dosa dan tidak bisa bertobat lagi.
Yang masuk
pada kelaparan/ kematian rohani yang paling banyak adalah anak muda
remaja,
oleh sebab itu Tuhan mau membawa kita pada kegerakan Roh Kudus hujan
akhir.
Amos 8:13
8:13 Pada hari
itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna
karena haus;
Tidak semua orang bisa masuk
kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Yang
boleh masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir hanya orang yang mengikut
Yesus selama 3 hari artinya:
- Kehidupan yang setia beribadah melayani Tuhan.
Kesetiaan itu
bukan diukur dari kehadiran dalam setiap ibadah tetapi kesetiaan yang
utama adalah mendengarkan Firman Allah,
sebab tujuan utama kita beribadah adalah mendengar Firman.
Lukas 5:1
5:1 Pada suatu
kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak
mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
- Kehidupan yang mau masuk dalam pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus. Waktu Yesus mati dikubur selama 3 hari.
Pengalaman
kematian artinya mati terhadap dosa
= rela
sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa terutama dusta.
1 Petrus 2:21-24
2:21 Sebab untuk
itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu
dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti
jejak-Nya.
2:22 Ia tidak
berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23 Ketika Ia
dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia
menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia,
yang menghakimi dengan adil.
2:24 Ia sendiri
telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya
kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh
bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Pengalaman
kebangkitan = hidup untuk kebenaran, belajar untuk hidup benar mulai
di sekolah, berlalu lintas, dan
lain-lain.
Jadi, orang
yang bisa masuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah orang yang
setia dan benar. Kehidupan
yang setia dan benar =
bagaikan
melayani dengan berikat pingang.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak
akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang
tetap terikat pada pinggang.
Melayani dengan berikat pinggang
bagaikan
memberi makan Tuhan
= memuaskan Tuhan.
Lukas 17:8
17:8 Bukankah
sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku.
Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan
minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Hasilnya:
- Yesus juga akan mengikat pinggang dan melayani kita dengan setia dan benar, memuaskan, membahagiakan kita.
Lukas 12:37
12:37
Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika
ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat
pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang
melayani mereka.
- Yesus Imam Besar yang setia dan berbelas kasihan mampu menyelesaikan dosa kita, mendamaikan dosa kita.
Ibrani 2:17-18
2:17 Itulah
sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan
saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas
kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh
bangsa.
2:18 Sebab oleh
karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat
menolong mereka yang dicobai.
Dosa adalah masalah yang
membebani manusia mulai di dunia sampai di neraka. Jika masalah yang
terberat bisa diselesaikan, maka Tuhan dapat menyelesaikan masalah
kita tepat pada waktunya.
- Yesus Imam besar yang setia sanggup menyucikan dan menyempurnakan kita, membawa kita masuk Yerusalem baru untuk menjadi tubuh Kristus yang sempurna, jadi mempelai Tuhan.
1 Tesalonika 5:23-24
5:23 Semoga Allah
damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan
Yesus Kristus, Tuhan kita.
5:24 Ia yang
memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
Kalau kita
sekarang belum setia, Tuhan Yesus
tetap setia menanti
kita kapan untuk setia.
Tetapi
ingat, satu
saat pintu kemurahan Allah akan tertutup, jika
kita baru mau setia sudah
terlambat.
Oleh
sebab itu tetap layani Tuhan dengan SETIA dan BENAR.
2 Timotius 2:13
2:13 jika kita
tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal
diri-Nya."
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar