Salam
sejahtera di dalam kasih
Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
13:1-3,6
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan
bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan
melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya
lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan
ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau
hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu
ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu
ia bernubuat.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada
pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah
sahabat-sahabatku!"
Tuhan telah
menunjukkan kepada kita bagaimana pembelaanNya dalam pasal 12 ayat 1 sampai 9.
Jadi lebih dahulu Tuhan memperlihatkan kepada kita gereja Tuhan “inilah sikapKu
untuk membela gerejaKu. Inilah caraKu untuk melindungi gerejaKu”. Jadi lebih
dahulu Tuhan memikat, Tuhan tarik kita supaya ada pada posisi orang yang dilindungi oleh Tuhan. Artinya
kita membawa diri kita berada pada koridor atau bingkai di mana ada
perlindungan. Jangan posisikan diri di luar itu.
Sesudah Tuhan
memperlihatkan bagaimana Dia berperkara membela saya dan saudara, itu jangan
kita ragukan. Ini bukan hanya tertera hitam di atas putih tetapi ini kebenaran Firman. Firman tidak pernah berubah, Firman
ada kuasanya. Kalau kita membawa diri bagaikan Yerusalem, artinya menjadi
Mempelai Wanita, masakan Tuhan diam, Tuhan pasti membela kita, harus
diimani.
Karena Tuhan
melihat calon Mempelai WanitaNya tidak mempunyai kemampuan menghadapi
goncangan-goncangan di dunia ini maka Tuhan berkenan memberikan roh permohonan.
Artinya Mempelai Wanita ini yaitu gereja Tuhan diajar untuk berharap/ bersandar penuh kepada Mempelai Laki-laki
Sorga. Artinya Tuhan mengajar tubuhNya bersandar sepenuh kepada suami. Di dalam nikah rumah tangga Tuhan
mengajar supaya isteri memiliki penyerahan sepenuh kepada suami. Kalau dia berserah sepenuh maka dia
akan memiliki roh
penundukan sehingga terasa dalam pelayanan dalam nikah/ rumah tangga. Suami secara kasat mata meneladani pribadi
Yesus.
Tuhan Yesus
sudah memperagakan siapa yang coba mengganggu Yerusalem akan luka parah, akan gila, akan
menjadi bingung. Tuhan menunjukkan niat suciNya yang paling dalam untuk gereja
Tuhan. Kita harus paham bahwa niat suci Allah yang paling dalam tertuju kepada
gereja dan Tuhan memperagakan bagaimana Tuhan membela gerejaNya.
Karena kita
masih di dunia maka Tuhan Yesus berdoa supaya kita dilindungi. Tuhan Yesus
tidak berdoa untuk umum tetapi khusus kepada gereja Tuhan. Jadi ada doa khusus
Tuhan Yesus untuk Mempelai WanitaNya. Sebagai mana Tuhan Yesus bersandar kepada
Bapa begitu juga Dia mengajar kita untuk bersandar kepadaNya.
Yohanes 17:15-16,9
17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi
supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk
mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
Jadi Tuhan
memberikan perhatian begitu rupa kepada gerejaNya, hatiNya yang paling dalam dicurahkan kepada kita. Ketika kita diterpa
dengan berbagai roh jahat dan berbagai pencobaan, ingat Tuhan Yesus tetap
mendoakan kita. Bukan hanya janji tetapi Tuhan sudah praktekkan. Siapa coba
mengganggu kita pasti luka
parah. Itu perlindungan Tuhan kepada kita.
Ayo kita
memiliki iman yang serius, yakin dengan penuh dan bersandar kepada Dia/ Mempelai Laki-laki Sorga. Taruh dalam hatimu
suatu hubungan yang mesra dan elok. Bukan hubungan papa dan anak, bukan
hubungan kakak dan adik tetapi hubungan seperti mempelai wanita kepada
kekasihnya mempelai Laki-laki Sorga. Isi dalam hatimu bahwa engkau adalah calon
Mempelai Wanita Tuhan, masakan Tuhan akan biarkan kita hancur.
Saya bukan
hanya mengajar saudara tetapi saya juga belajar bersandar kepada Tuhan. Paulus
adalah rasul yang luar biasa tetapi dia juga berkata dia lemah. Musa adalah
nabi yang kesohor dan sangat lemah lembut tetapi muncul juga kelemahannya.
Namun karena mereka bersandar kepada Tuhan maka kekuatannya segera pulih.
2 Korintus
12:9
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya
kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena Tuhan
tahu kelemahan kita maka Tuhan memberikan roh permohonan. Tuhan memfasilitasi
kita bukan tanpa tujuan. Semua kita terima dari Tuhan, ini kemurahan Tuhan kepada
Yerusalem, kemurahan Tuhan kepada calon isteriNya. Itu sebabnya Tuhan
memfasilitasi kita, Dia memberikan kita doa permohonan. Orang yang tanggap
menerima ini, kepadanya Tuhan sudah siap memberikan yang berikutnya. Coba kita
tanggapi dengan serius pemberian Tuhan ini bahwa kita bersandar sepenuhnya
kepada Tuhan. Masakan calon isteriNya hanya bersandar 1/3 atau separuh
kepadaNya dan sisanya malah bersandar pada perkara yang lain, kalau seperti itu
tidak benar.
Setelah orang
yang ditawari Tuhan itu melihat kemurahan Tuhan ini dan menyambut dengan serius maka langkah Tuhan yang berikut Dia
memberikan sumber. Kalau Tuhan sudah memberikan sumber berarti sudah mengarah apa sebenarnya tujuan Tuhan kepada
gerejaNya. Sumber ini untuk apa? Untuk membersihkan kita dari dosa dan
kecemaran sebab dosa dan kecemaran ini yang menjadi kendala sehingga tidak bisa
mencapai Yerusalem Baru, tidak bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Tuhan rindu
supaya kita berada pada apa yang
Tuhan peragakan itu. Supaya kita ada di situ maka kendala-kendala yang ada
harus dipangkas. Cara Tuhan memangkas itu luar biasa. Tuhan melakukan itu bukan
memaksa atau dipaksakan tetapi Tuhan lakukan kepada kehidupan yang
mempunyai minat untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau tidak punya minat,
Tuhan akan biarkan. Orang yang
seperti itu jangan mempersalahkan Tuhan kalau dia masuk dalam aniaya
antikristus.
Kita tidak
ada di permukaan bumi yang aman. Tetapi kita akan aman kalau menjadi Mempelai
Wanita Tuhan sebab ada perlindungan dari pencipta langit dan bumi. Orang
menciptakan senjata tetapi Tuhan menciptakan alat pemusnahnya.
Yesaya 54:16-17
54:16 Sesungguhnya, Akulah
yang menciptakan tukang besi yang menghembus api dan menghasilkan senjata
menurut kecakapannya, tetapi Akulah juga yang menciptakan pemusnah untuk
merusakkannya.
54:17 Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau
tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau
dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian
hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah
firman TUHAN.
Yesaya
54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Kalau kita
mengkondisikan diri menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka Tuhan sudah siap
melindungi saudara. Kendala-kendala untuk menghentar kita menjadi Mempelai
Wanita akan Tuhan singkirkan
yaitu noda dosa dan kecemaran.
Dalam Yesaya
pasal 4 diceritakan ada 7 wanita yang ingin lepas dari aib dan yang bisa
melepaskan aib itu hanya satu laki-laki itulah Tuhan Yesus. Artinya inilah
gereja yang mempunyai minat menjadi Mempelai Wanita. Gereja Tuhan ini paham
bahwa mereka harus dibersihkan dari aib. Dari pihak Tuhan, Tuhan tahu bahwa aib
itu yang menjadi kendala bagi mereka tampil menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Jadi pas/ cocok dengan selera Tuhan/ kehendak Tuhan, Tuhan mau membersihkan dan gereja Tuhan
menawarkan diri untuk dibersihkan dari aib itu.
Kita akan
melihat macam-macam aib.
1.
Rohani
yang tidak bertumbuh (mandul)
Jangan saudara berkata “saya
tidak ada aib, saya tidak mencuri, saya tidak membunuh, saya tidak kunyah
perpuluhan dan lain-lain” tetapi kalau rohani standarnya hanya di halaman itu
aib. Kalau terus menerus menerima benih Firman tetapi tidak bisa diwujudkan
maka itu aib. Perlu dipertanyakan apakah pada diri kita masih melekat aib ini?
Kejadian 30:23
30:23 Maka
mengandunglah Rahel dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berkatalah ia:
"Allah telah menghapuskan aibku."
Jadi kemandulan itu aib. Gereja
yang tidak bertumbuh rohaninya, terus menerus menerima benih Firman tetapi
tidak ada wujud dari apa yang dia terima itu maka itu adalah aib. Ini yang mau
Tuhan bersihkan. Pada Wahyu pasal 8 gereja berhubungan dengan Kristus Yesus dan
pada pasal 12 gereja melahirkan, berarti tidak mandul. Pada pasal 19 gereja
masuk dalam pesta nikah yang akbar dengan Tuhan Yesus.
Dalam tradisi Yahudi ketika pihak
laki-laki dan pihak wanita sudah sepakat untuk menikah, maka digelar pesta nikah
tetapi hanya sebatas kerabat dekat. Kenapa? Sebab kalau mereka menikah dan
selanjutnya tidak mempunyai anak maka itu aib, keluarga itu malu menikahkan
anaknya. Tetapi ketika nikah ini mempunyai anak, baru setelah itu digelar pesta
besar.
Itu sebabnya Tuhan tidak
menginginkan kita mandul rohani. Jangan saudara berkata “yang mandul itu
jemaatnya sedikit dan yang tidak mandul itu jemaatnya banyak”. Bukan itu yang
dimaksud. Entahkan 1, 2, 3 atau 10 jemaat, kalau pribadi-pribadi itu bisa
menampilkan perkara rohani dalam dirinya serta rohaninya bertumbuh dan dia
paham tujuan rohaninya ke mana, maka itu umat Tuhan yang tidak mandul dan aib
dibersihkan oleh Tuhan dalam dirinya.
Tuhan bukan hanya mengatakan
“bersandar kepadaKu maka Aku berikan roh permohonan. Kemudian Aku berikan
sumber untuk membersihkan segala dosa dan kecemaran”, tidak! Memang Tuhan harus
memenuhi janjiNya. Ini janji Mempelai Laki-laki Sorga:
Yesaya 25:8
25:8 Ia akan
meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata
dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi,
sebab TUHAN telah mengatakannya.
Sekarang ini Tuhan sedang
membersihkan saya dan saudara, jangan kita pertahankan aib. Menjelang langkah
akhir, Tuhan membersihkan semuanya. Tinggal beberapa langkah kita sampai ke
garis finish. Tuhan Yesus sudah menunggu di sana, Dia mengulurkan tanganNya
ingin merangkul kita.
Orang yang diberikan roh
permohonan kemudian tahu apa tujuan diberikan roh permohonan supaya bersandar kepada Tuhan. Dia tahu kalau dia
bersandar kepada Tuhan dan ada sesuatu yang belum pas maka Tuhan memberikan
suatu sumber untuk membersihkan.
Begitu Tuhan berbicara “Aku
memberikan suatu sumber untuk membersihkan segala dosa dan kecemaran” maka
langsung muncul gerak dari iblis. Iblis tidak pernah mau diam dan dia tidak
pernah mengaku kalah, dia akan selalu berusaha untuk menghambat saya dan
saudara sehingga hubungan kita renggang dengan Tuhan bahkan putus. Ini jangan sampai terjadi.
2.
Kehidupan
yang putus hubungan dengan pengajaran
Tadinya mengagung-agungkan Firman
pengajaran, berarti mengagung-agungkan berita kepala, mengagung-agungkan
Suaminya tetapi mendadak putus. Banyak orang yang hanya sekedar mencari-cari
alasan. Contoh orang yang mencari alasan: ada satu keluarga yang ikut di satu
tempat, kemudian mencari-cari alasan karena tidak mau menerima koreksi Firman
yang tajam dan keras maka dia pergi dengan alasan gembala yang melayani terlalu
mudah padahal akhirnya dia pergi ke tempat di mana gembalanya jauh lebih muda dari
pada gembala yang tadinya dia bilang muda.
Kehidupan yang putus hubungan
dengan pengajaran Firman disebut janda secara rohani. Jangan main-main, jangan coba-coba meninggalkan
pengajaran yang besar, pengajaran puncak ini. Kalau coba meninggalkan
pengajaran puncak maka di hadapan Tuhan orang itu adalah janda rohani. Sebab
Pengajaran itu nilainya keselamatan mempelai.
Yesaya 42:21
42:21
TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang
besar dan mulia;
Bukan janda jasmani yang
dibicarakan di sini, sebab bagi yang janda secara jasmani Tuhan Yesus tampil
sebagai suaminya.
Yesaya 54:4
54:4 Janganlah
takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab
engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu,
dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.
Kehidupan gereja tanpa Firman
pengajaran itu di hadapan Tuhan adalah janda rohani, tidak punya kepala, itu
aib. Itu sebabnya Tuhan berkepentingan mempertontonkan Yerusalem, bagaimana
Tuhan harus berperkara. Siapa yang coba mengusik Tuhan siap membela. Tetapi
bagaimana kita bisa ada di situ kalau kita tidak ada hubungannya dengan
pengajaran yang besar yaitu kabar kepala.
Begitu kita ada di dalamnya
jangan lagi kita longgar leher melirik lagi ajaran lain supaya kita ini tetap ada di dalam
perlindungan Tuhan.
Terhadap orang yang tidak mau
Tuhan tidak memaksa. Tuhan Yesus selalu ditolak dan Dia tidak mempertahankan
diriNya untuk tidak ditolak, Dia rela ditolak. Olehnya itu jangan kita menolak
Tuhan dengan menolak berita kepala yaitu berita Kabar Mempelai.
Tuhan ingin membersihkan kita dari
apa yang mengganggu
hubungan kita dengan Tuhan sehingga membuat kita sampai pada kondisi Yerusalem baru.
3.
Cerai
berai
Kehidupan yang sengaja
menceraikan apalagi mulai dari kehidupan nikah, Firman Tuhan mengatakan itu
adalah aib.
I Raja-raja 22:17
22:17 Lalu
jawabnya: "Telah kulihat seluruh Israel bercerai-berai di gunung-gunung
seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala, sebab itu TUHAN berfirman:
Mereka ini tidak punya tuan; baiklah masing-masing pulang ke rumahnya dengan
selamat."
Yeremia 24:8-9
24:8 Tetapi
seperti buah ara yang jelek itu, yang tak dapat dimakan karena jeleknya --
sungguh, beginilah firman TUHAN -- demikianlah Aku akan memperlakukan Zedekia,
raja Yehuda, beserta para pemukanya, dan sisa-sisa penduduk Yerusalem yang
masih tinggal di negeri ini dan orang-orang yang menetap di negeri Mesir.
24:9 Aku akan
membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, menjadi aib
dan perumpamaan, menjadi sindiran dan kutuk di segala tempat ke mana Aku mencerai-beraikan
mereka.
Tuhan
perlakukan ini sebab mereka sendiri sudah seperti itu.
Kehidupan yang suka
mencerai-beraikan Tubuh Kristus itu adalah aib di mata Tuhan. Mulai dari hidup nikah
tidak boleh bercerai-berai. Tidak bisa kita mengatakan tidak akan ada
perselisihan dan sengketa di dalam nikah. Itu pasti ada sebab dua menjadi satu
itu tidaklah gampang apalagi untuk dua kodrat berbeda menjadi satu. Kodrat
laki-laki dan kodrat perempuan ini adalah kodrat yang sangat berbeda, untuk
dijadikan satu tidaklah mudah. Tetapi Firman Tuhan punya kuasa. Itu sebabnya
apapun sengketa yang muncul dalam rumah tangga jangan sampai saudara
membahasakan “lebih baik kita cerai!”. Itu aib di hadapan Tuhan.
Saya sudah menikah 38 tahun.
Warna-warni yang kami tapaki selama 38 tahun tidak semudah dengan yang
dibahasakan. Tetapi oleh pekerjaan Firman, itu membenahi kami. Betapa indahnya
kalau kita ada pada sumber yang membenahi. Kalau tidak ada pada sumber yang membenahi maka begitu mudah untuk bercerai. Ini
jangan terjadi dalam diri kita.
Isteri-isteri kalau melihat muka
suamimu sudah segi tujuh, jangan cepat membungkus pakaian dan mau minggat. Jangan
berkata “kembalikan kepada orang tuaku dan berkata kamu laki-laki paling jahat di seluruh dunia”. Jangan mudah mengucapkan
bahasa yang hina dan tidak elok.
Yang menimbulkan aib sehingga
menyebabkan Israel cerai berai karena ada kekuasaan Izebel. Sampai nabi Elia
lari takut pada ancaman Izebel,
untung dia tidak salah alamat, dia lari ke gunung Allah, ke gunung Horeb. Tuhan
bertanya “Elia apa yang engkau kerjakan di sini”. Elia menjawab “aku bekerja segiat-giatnya untuk
Tuhan” dan Tuhan menyuruh dia kembali pada jalan semula.
1 Raja-raja 19:15a
19:15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah,
kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik,
Itulah hebatnya roh Izebel. Anak
muda remaja jangan memelihara roh Izebel.
Persekutuan kita dibina oleh
Firman pengajaran. Kalau ada yang mencerai beraikan itu hak orang itu. Tetapi
kita ini adalah umat yang mau dilindungi oleh Tuhan, jaga dan pelihara hal itu.
Tuhan tidak akan merugikan saudara. Mengikuti Tuhan tidak pernah rugi tetapi
selalu untung.
Nikah rumah tangga kita dirawat
oleh Tuhan. Itu sebabnya Tuhan memberikan kepada kita sumber untuk membersihkan
kita. Tuhan juga memperagakan bagaimana Tuhan melindungi kita. Tanamkan apa
yang kita dengarkan di dalam hati kita dan Tuhan akan memandu kita.
4.
Bertuhankan
perut
Roma 16:18
16:18 Sebab
orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut
mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka
yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Filipi 3:19
3:19 Kesudahan
mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka
ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara
duniawi.
Kalau pelayan Tuhan yang
bertuhankan perut mengucapkan kata-kata yang muluk-muluk dan yang manis berbeda
dengan pelayan yang benar.
Berbahagia kita kalau dilayani dengan Firman Tuhan yang keras sebab berarti
kita jatuh dalam pelayanan yang mengarahkan kita masuk dalam Yerusalem Baru.
Firman Tuhan tidak akan menghalangi kita, yang akan menjadi kendala adalah dosa
dan kecemaran kita. Dosa dan kecemaran dipertahankan karena kekerasan hati. Itu
terjadi bagi pelayan yang muluk-muluk.
5.
Berharap
dan bersandar kepada manusia
Yesaya 30:5
30:5 sekaliannya
akan mendapat malu karena bangsa itu tidak dapat memberi faedah kepada mereka,
dan tidak dapat memberi pertolongan atau faedah; melainkan hanya memalukan,
bahkan mengaibkan mereka.
Kalau ada masalah yang kita temui
tidak usah lari kepada majelis adat atau pada yang lain, lari kepada Tuhan
Yesus. Datang kepada gembalamu. Kalau lari dan bersandar pada kekuatan dunia
maka Alkitab mengatakan itu aib.
Gereja dalam arti organisasi, kalau
menggunakan dunia untuk menyelesaikan permasalahan itu adalah zinah rohani!
Alangkah eloknya kalau kita
selesaikan ke dalam dengan Firman Pengajaran. Tuhan memberikan kita roh doa lalu kita menyambut dan bersandar
kepada Tuhan. Kemudian Tuhan melihat masih ada kendala maka Tuhan memberikan
sumber untuk membersihkan kita.
Seperti Ester, untuk menghadap
raja Ahasyweros dia dimandikan 6 bulan dengan minyak kasai dan 6 bulan dengan
mur baru bisa menghadap raja Ahasyweros. Demikian kita juga harus dimandikan
dengan Firman Tuhan yang 66 kitab ini supaya bisa menghadap Ahasyweros kita
yaitu Tuhan Yesus. Kita perlu mandi air Firman supaya kita elok sehingga Tuhan
Yesus tidak segan merangkul kita. Siapa yang coba menggangu kita maka tangan
Tuhan yang akan bertindak. Itu yang sedang dan akan Tuhan lakukan.
6.
Mengikuti
jalan Kain, Bileam dan Korah
Yudas 1:11-13
1:11 Celakalah
mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka,
oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa
karena kedurhakaan seperti Korah.
1:12 Mereka
inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan
hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang
berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak
menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati
sama sekali.
1:13 Mereka
bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri;
mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia
kekelaman untuk selama-lamanya.
Ø Tampil roh Kain yang membunuh adiknya yaitu
Habel. Karena rohani Habel meningkat dan ibadahnya diterima Tuhan maka Kain
berniat membunuh Habel dan Kain melaksanakan niatnya itu. Roh Kain ini adalah kebencian,
iri hati, dendam, dengki dan sebagainya. Kalau ini ada dalam gereja maka itu
roh Kain dan itu aib.
Ø Roh Bileam ini adalah nabi asli tapi palsu.
Yang diberitakan hanya 1/3 yang 2/3 tidak dia beritakan. Artinya beritanya
hanya sampai di daerah halaman Tabernakel tidak pernah dilanjutkan masuk ke
ruangan suci apalagi ke ruangan maha suci. Itu juga aib. Kalau digembalakan
dalam pengajaran sistem Bileam maka yang diajarkan hanya tentang halaman terus,
tidak pernah meningkat ke ruangan suci dan ruangan maha suci sehingga orang itu
tetap tinggal dalam aib. Sebab tujuannya adalah mammon. Takut ke ruang suci
sebab di situ alami penyucian.
Ø Roh Korah, dia keturunan Lewi, dia pelayan
Tuhan tetapi telah meninggalkan tahbisan yang benar, itu adalah aib. Melawan
hamba Tuhan yang jelas ada kepercayaan Tuhan kepadaNya.
7.
Menganggap
Firman Tuhan itu beban
Yeremia 23:33-34,36,38
23:33 Apabila
bangsa ini -- baik nabi ataupun imam -- bertanya kepadamu: Apakah Sabda yang
dibebankan oleh TUHAN?, maka jawablah mereka: Kamulah beban itu! Sebab itu
kamu akan Kubuang dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
23:34 Adapun
nabi atau imam atau rakyat yang masih berbicara tentang Sabda yang
dibebankan oleh TUHAN, kepada orang itu dan kepada keluarganya akan
Kulakukan pembalasan.
23:36 Tetapi Sabda
yang dibebankan oleh TUHAN janganlah kamu sebut-sebutkan lagi, sebab yang
menjadi beban bagi setiap orang ialah perkataannya sendiri, oleh karena kamu
telah memutarbalikkan perkataan-perkataan Allah yang hidup, TUHAN semesta alam,
Allah kita.
23:38 Tetapi
jika kamu masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, maka
beginilah firman TUHAN: Oleh karena kamu masih memakai ungkapan Sabda yang
dibebankan oleh TUHAN itu, sekalipun Aku mengutus orang kepadamu
mengatakan: Janganlah kamu berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh
TUHAN,
Ulang-ulang Tuhan mengutus
hambaNya untuk memberitahu kepada umat Tuhan agar jangan mengatakan “Firman
Tuhan itu beban” sebab kalau mengatakan Firman Tuhan itu beban maka aib mereka
kekal.
Yeremia 23:39-40
23:39 maka
sesungguhnya, Aku akan menangkap kamu dan membuang kamu dari hadapan-Ku, kamu
serta kota yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu.
23:40 Aku akan
menimpakan kepadamu aib yang kekal dan noda yang kekal yang tidak akan
terlupakan."
Justru Tuhan mau membersihkan
kita dari noda kecemaran dan aib tetapi malah Firman Tuhan yang datang dianggap
beban. Akhirnya Tuhan balik supaya aib mereka kekal.
Iblis bukan
iblis kalau tidak berusaha untuk menantang. Dia selalu berupaya untuk
menghalang-halangi saudara. Gereja Tuhan sudah tampil dalam Wahyu pasal 12,
iblis datang untuk menghadang, dia menantang berhadap-hadapan, dia tidak pernah berhenti untuk menghalangi.
Gereja Tuhan yang sudah indah dan molek, dalam derita sengsaranya ditantang
oleh iblis.
Sementara
muka naga ini dihadapkan kepada perempuan ini, ekornya bermain menyabet 1/3
bintang. Ekor naga yang bermain ini bisa kita lihat dalam Zakharia 13:2-6. Kita
tidak bisa mengelakkan itu kalau tidak ada dalam perlindungan Tuhan. Tidak
berhenti sampai di situ tetapi Sorga juga mau dibuat kacau oleh iblis, apalagi
cuma gereja. Iblis mengangkat perang di Sorga.
Wahyu 12:7
12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya
berperang melawan naga itu, dan naga itu
dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
Ada
pendukung-pendukungnya. Jadi ada bos dan ada pendukung-pendukungnya. Ini yang
mengacaukan sorga (kerajaan Allah), ini yang mengacaukan gereja.
Wahyu 12:8
12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi
di sorga.
Akhirnya
iblis kehilangan posisinya di Sorga. Jangan kita kacaukan gereja Tuhan sebab
nanti akan kehilangan posisi di Sorga.
Wahyu 12:9
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang
menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi,
bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Setelah iblis
dihempaskan ke bumi, dia mengejar perempuan yang melahirkan sebab anak dari
perempuan itu mau dia rampas tetapi tidak dapat sehingga akhirnya mengejar
mamanya. Tuhan melindungi dengan cara mengenakan dua sayap burung nazar
sehingga perempuan itu diterbangkan ke padang belantara. Dua sayap
itu adalah Firman Pengajaran dan Roh Elkudus.
Jangan kita
bermain-main di hari-hari terakhir ini. Tuhan sementara berniat suci untuk
mendapatkan saudara, untuk menjadikan saudara MempelaiNya, tanggapilan itu
dengan serius. Tuhan berniat suci untuk menolong kita. Firman Tuhan itu enak
dan bukan menjadi beban sehingga kita harus terbungkuk-bungkuk. Firman itu
membuat kita tegak berdiri tegak untuk dirangkul oleh Tuhan Yesus. Ada berbagai macam cara Tuhan melindungi kita tetapi
tentu landasan kita dilindungi adalah Firman. Kita tidak akan dilindungi dan
ditolong kalau tidak cinta Firman. Kalau kita cinta Firman pasti dilindungi
oleh Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar