Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
13:1-6
13:1 "Pada waktu itu akan terbuka suatu sumber bagi keluarga Daud dan
bagi penduduk Yerusalem untuk membasuh dosa dan kecemaran.
13:2 Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan
melenyapkan nama-nama berhala dari negeri itu, sehingga orang tidak menyebutnya
lagi. Juga para nabi dan roh najis akan Kusingkirkan dari negeri itu.
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan
ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau
hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu
ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu
ia bernubuat.
13:4 Pada waktu itu para nabi masing-masing akan mendapat malu oleh karena
penglihatannya sebagai nabi, dan tidak ada lagi dari mereka yang mengenakan
jubah berbulu untuk berbohong;
13:5 tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi,
melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak
kecil.
13:6 Dan apabila ada orang bertanya kepadanya: Bekas luka apakah yang ada
pada badanmu ini?, lalu ia akan menjawab: Itulah luka yang kudapat di rumah
sahabat-sahabatku!"
Zakharia
pasal 13 ini adalah pasal penyerahan atau pasal penyembahan.
Datangnya
suatu sumber ini adalah pemberian Tuhan kepada umat Tuhan. Berarti untuk kita hal ini adalah nubuatan Firman yang kegenapannya
ada pada zaman kita sekarang, ada suatu sumber yang Tuhan berikan. Ini atas perkenanan
Tuhan karena ada doa permohonan yang dinaikan oleh umat Tuhan seperti dalam
Yesaya 4:1.
Ada tujuh
gadis yang meminta kepada satu laki-laki supaya dia dibersihkan dari noda dosa
atau aib. Ini adalah jawabannya. Tujuh wanita ini menunjuk gereja Tuhan yang
tampil di akhir zaman, itulah saya dan saudara. Ini adalah anak-anak Tuhan yang
ingin disempurnakan oleh Tuhan menjadi Mempelai Wanita. Berarti dia ingin dan
mau serta rela dibersihkan dari segala kendala-kendala dalam hal ini dosa dan
kecemaran. Sebab dosa dan kecemaran yang menggangu sehingga dia tidak bisa
bertemu dengan Mempelai Laki-laki yaitu Tuhan Yesus Kristus. Satu-satunya yang sanggup
membersihkan segala noda dosa dan kecemaran itu hanya satu laki-laki itulah
Tuhan Yesus, yang adalah tunangan dari gereja Tuhan. Anak Tuhan dan hamba Tuhan
yang mengerti bahwa dia terganggu dengan adanya aib maka dia berdoa dan dia
minta kepada satu Laki-laki itu supaya dibersihkan dari semua ini agar bisa
duduk bersanding dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Semoga kita bisa
memahaminya.
Biang kerok
sehingga umat Tuhan ini tidak dibersihkan dan malah bertambah kecemaran dan dosanya adalah nabi-nabi
yang menampilkan pengajaran yang tidak benar. Walaupun nabi-nabi ini berteriak
“kita selamat, ini bait Allah” itu malah menyinggung hati Tuhan sebab mereka
membohongi umat Tuhan dan membiarkan umat Tuhan hidup dalam kecemaran,
kecemaran itu malah tidak disinggung. Begitu jemaat datang ke gereja mereka
cuma berkata “kita selamat, ini bait Allah” sementara tidak disinggung dan dikoreksi
keras dan tajam apa yang mengganggu
hubungannya dengan Tuhan, malah dibiarkan berperilaku seperti:
Yeremia
7:8-9
7:8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan
dusta yang tidak memberi faedah.
7:9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan
bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang
tidak kamu kenal,
Itu sebabnya
Tuhan lebih dahulu membersihkan penyebabnya
(nabi-nabi palsu). Ini adalah
orang yang justru membuat umat Tuhan hidup dalam dosa dan mendorong umat Tuhan
untuk lengket dengan dosa dan kenajisan. Itu sebabnya Tuhan membersihkan mereka.
Pada ayat
lima ketika mereka disuruh jangan bernubuat lagi mereka menjawab “saya bukan
nabi” berarti mulai menutup diri. Padahal pada ayat 4 dikataan para nabi yang
bernubuat ini seperti serigala berbulu domba. Ini yang menjadi penyebab
sehingga umat Tuhan bisa gagal bertemu dengan Tuhan Yesus.
Upaya saya sebagai hamba Tuhan saya rindu supaya kita semua berhasil. Itu sebabnya saya harus lebih dahulu
dibersihkan kalau ada peran-peran seperti nabi pendusta dan pembohong sebab itu
yang mencelakakan umat Tuhan. Apalagi di akhir zaman ini nabi-nabi seperti ini
akan bergentayangan sehingga dari mulut mereka keluar 3 roh najis dalam bentuk
katak.
Wahyu 16:13
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut
binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai
katak.
Salah satu
roh najis yang keluar dari mulut nabi palsu itu adalah hubungan seks antara
laki dengan laki atau perempuan dengan perempuan. Ini adalah dosa sodom yaitu
laki-laki dengan laki-laki dan gomora yaitu perempuan dengan perempuan. Ini
yang marak terjadi di mana-mana. Di Amerika sudah ada pendeta yang dimasukan di dalam penjara
karena tidak mau memberkati pernikahan homoseks. Sekarang ini sudah banyak
negara mensahkan undang-undang tentang pernikahan sesama jenis. Kalau pendeta
itu tidak mau memberkati maka dia yang di penjara. Pendeta yang teguh pasti
tidak akan mau memberkati.
Kalau
pemberita di belakang mimbar lemah-lemah saja karena berpikir “yang penting
uangnya masuk, entah dia najis atau atau kotor saya tidak pusing”. Itulah
pendeta atau hamba Tuhan palsu!
Mari kita
melihat bagaimana Tuhan mau membersihkan ini. Tuhan memberikan suatu sumber
untuk membasuh dosa dan kenajisan. Pada waktu itu pelayan Tuhan yang tidak
memahami rencana Tuhan akan disingkirkan
oleh Tuhan.
Ulangan 13:1-4
13:1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi,
dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2 dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi,
dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari
kita berbakti kepadanya,
13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab
TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh
mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
13:4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu
harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya
harus kamu berbakti dan berpaut.
Di sini Tuhan
menguji apakah benar kita mencintai Tuhan atau diseret oleh nabi itu pada ilah
lain, antara lain dewi asytoret, dewa kamos dan dewa milkom. Yang diberi
penekanan di sini adalah Tuhan ingin menikmati cinta kasih kita kepadaNya. Tuhan
tidak pernah berubah, dari dulu Dia ingin menikmati cinta kasih dari sidang
jemaat. Untuk bisa Tuhan menikmati cinta kasih kita maka kita harus dibersihkan
dari kecemaran. Bagaimana kalau cinta kasih kita belepotan dengan yang najis,
tentu Tuhan tidak mau menikmati.
Ini pelayan
yang menipu yang harus dibersihkan. Bukan pelayanan yang harus dibuang, tetapi
bentuk pelayanan yang harus dibersihkan dari gereja sebab Tuhan juga cinta nabi-nabi
itu.
Yeremia 7:4,10-11
7:4 Janganlah percaya kepada
perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
7:10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya
nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan
segala perbuatan yang keji ini!
7:11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku
diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman
TUHAN.
Kalau dalam
rumah Tuhan dibiarkan dosa bertumbuh kembang, kenajisan dibiarkan bertumbuh
dalam gereja maka itu adalah pelayanan hamba palsu. Saya tekankan di sini bahwa
saya tidak kompromi dengan itu karena sejak dari kecil saya mencintai Tuhan dan
saya tahu kenajisan itu sangat berbahaya. Apalagi setelah saya menjadi hamba
Tuhan, terlebih lagi setelah saya mendengarkan kabar Mempelai. Tuhan tolong
agar dalam diriku, nikahku, buah nikahku beserta seluruh sidang jemaat supaya
dikemas oleh Tuhan lewat Firman pengajaran sehingga kami tampil indah, elok di hadapan
Tuhan tanpa cacat cela dan kerut. Itu tujuan sehingga gereja Tuhan melihat
betapa beratnya kendala yang harus dibersihkan sehingga kita bisa maju
melangkah dengan senyum memandang wajah Yesus.
Jangankan
nabi yang sudah jelas-jelas melakukan kecemaran, nabi Yesayapun masih perlu
dibersihkan oleh Tuhan. Yesaya melayani di zaman raja Uzia, Yotam dan Ahas.
Berarti cukup lama dia melayani. Jadi selama dia melayani dari pasal 1 sampai
5, dia melayani pekerjaan Tuhan dengan bibir yang najis, itu sebabnya hamba
Tuhan ini perlu dibersihkan. Siapa saya dan saudara, nabi Yesaya ini nabi yang
dipakai oleh Tuhan tetapi 5 pasal pertama dia melayani dengan tanda najis
sehingga perlu dibersihkan.
Kepentingan
Tuhan tidak tertuju hanya pada nabi Yesaya tetapi pada umat yang dia layani
supaya mereka tampil menjadi Mempelai Tuhan. Setelah nabi Yesaya mengalami
penyucian dia berani berkata bahwa Tuhan itu adalah suami dari umat Tuhan. Nabi
Yesaya juga berani berkata betapa girangnya hati Tuhan melihat Mempelai
WanitaNya.
Yesaya
54:5; 62:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami
seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu,
dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan,
demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
Makanya perlu
pembersihan. Hamba Tuhan dan pelayan Tuhan yang tidak mengalami pembersihan
tidak akan bicara tentang Mempelai dan dia tidak mungkin mengerti. Ini yang
berbahaya.
Yesaya 6:1
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta
yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
Yang dilihat
oleh Yesaya adalah Tuhan yang jubahNya menutupi bait Allah. Bait Allah itu
adalah gereja. Jadi yang dilihat oleh Yesaya adalah kedudukan kepala yang sudah
sama mulia dengan kedudukan gereja. Gereja sudah satu jubah dengan Tuhan. Ini
yang dipertontonkan oleh Tuhan kepada nabi Yesaya dan nabi Yesaya terpukau
melihat itu. Apa yang dilihat oleh nabi Yesaya dulu itu adalah nubuatan apa
yang akan terjadi 2700 tahun lebih yang akan datang.
Betapa
indahnya pemandangan itu dilihat oleh nabi Yesaya. Tuhan duduk di atas takhta
itu adalah Kepala. Jubahnya menutupi Bait Allah dan itu adalah gereja Tuhan. Kita
ini adalah bait Allah.
I Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah
diam di dalam kamu?
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus
Yesus sebagai batu penjuru.
Yang dilihat
oleh nabi Yesaya ini bukan pada waktu itu kegenapannya tetapi kegenapannya di
depan kita ini. Apakah saudara ada disitu nanti?, itu terpergantung kerinduan hati saudara.
Mari kita memacu diri supaya ada di situ.
Yesaya 6:2
6:2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam
sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk
menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.
Dua sayap
menutup wajah, dua sayap menutup tubuh dan dua sayap dipakai untuk terbang. Dua
sayap itu adalah Firman dan Roh Kudus yang menutup wajah berarti seluruh panca
indera kita, Firman dan Roh Kudus menutup tubuh berarti menutup daging kita dan
dua sayap Firman dan Roh Kudus ini dipakai untuk terbang.
Suara mereka
ini membuat nabi Yesaya terperanjat dan nabi Yesaya tersudutkan sehingga
berteriak “aku najis”, keadaannya bertolakbelakang dengan kejadian yang ada di
depannya. Yang di depannya hidup dalam kekudusan dan dia ada dalam kenajisan.
Yesaya 6:3
6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus,
kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"
Bahasa kudus
yang didengar oleh nabi Yesaya ini bertolakbelakang dengan keadaannya. Kudus
yang pertama untuk Allah Bapa, kudus yang kedua untuk Putera Allah, kudus yang
ketiga untuk Roh Kudus. Allah Tritunggal, itu Pemilik Sorga yang
sangat mengasihi kita.
Dalan Zakharia
pasal 12 kita sudah diperlihatkan oleh Tuhan bahwa Yerusalem dijadikan Tuhan
isteriNya. Siapa yang berani mengganggu Yerusalem akan luka parah dan menjadi
gila. Setelah itu Tuhan fasilitasi kita dengan roh doa, dengan kata lain Tuhan mengajar
kita bersandar kepadaNya. Setelah itu Tuhan berikan kita suatu sumber untuk
membersihkan kita. Nabi Yesaya mendapatkan sumber yang luar biasa.
Yesaya 6:4
6:4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru
itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.
Suara itu
sampai menggoncang rumah itu, menggoncang ambang pintu. Apakah suara yang kita
dengar yaitu “kudus, kudus, kudus” yang menunjukkan eksistensi Allah membuat kegentaran
pada pintu hati saudara dan mau mengizinkan kemuliaan Allah masuk? Dikatakan
rumah itu penuh dengan asap, ini bukan asap sembarangan tetapi ini asap kemuliaan. Kalau tidak mau menerima asap ini maka ada
asap yang lain. Asap yang lain ini untuk membakar kehidupan yang bertolak
belakang dengan rencana Allah.
Dalam Wahyu
pasal 18 dua kali disebutkan mereka berteriak melihat asap api yang membakar
Babel. Mengapa Babel dibakar? Karena Babel adalah sarangnya kenajisan. Kalau
dalam gereja Tuhan orang yang melakukan kenajisan tidak terusik dengan suara
dari mimbar dan dia merasa aman maka itu bukan gereja Tuhan tetapi Babel.
Biarlah kita tersentak dan sadar bahwa hidup kita sesungguhnya ada pada alam
yang satu sisi membawa pada kemuliaan dan sisi yang lain membawa pada
kebinasaan. Yang mana yang kita pilih?
Wahyu 18:9,18
18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam
kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat
asap api yang membakarnya.
18:18 dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya,
katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"
Babel dibakar
karena mengabaikan penyucian, mengabaikan untuk hidup digembleng oleh Firman.
Mereka tidak setuju (menolak) dengan
Firman.
Wahyu 18:2,4
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh,
sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh
jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala
burung yang najis dan yang dibenci,
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu,
hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam
dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Suara lain
dari sorga ini adalah suara yang penuh dengan kasih sayang Tuhan, nabi Yesaya
menikmati ini. Setelah dia melihat asap mengepul dan dia merasa
goncangan-goncangan maka pintu hatinya terbuka. Dari pintu hatinya ini naik
ucapan-ucapan:
Yesaya 6:5
6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang
yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir,
namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
Siapa Sang
Raja? Itulah Mempelai Laki-laki Sorga yang dituliskan dalam Wahyu 19:7 akan
menikah.
Gereja Tuhan
jangan nanti ditodong baru mengaku. Suami-suami jangan tunggu ditodong oleh
isteri baru mengaku, isteri-isteri jangan tunggu ditodong oleh suami, demikian
juga anak-anak jangan tunggu ditodong baru mengaku. Biarlah ketika kita
mendengar Firman buka pintu isi hatimu dan mengalir satu bahasa pengakuan.
Amsal
28:13
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan
beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
Yesaya
mengaku dengan spontanitas setelah melihat kemuliaan Sang Raja yang duduk dengan jubah menjuntai
membungkus bait Allah. Berarti hubungan Kepala dan Tubuh sudah satu, satu dalam
kebenaran, satu dalam kekudusan, satu dalan kesucian. Itu yang memukai hati
Yesaya. Kemudian ketika dia merasakan goncangan-goncangan dan ada goncangan dari dalam dirinya dan dia
langsung berteriak “celaka aku, aku binasa”. Kenajisan itu membawa kita celaka
dan binasa. Ini yang Tuhan tidak mau, Tuhan tidak tega melihat kita celaka dan
binasa itu sebabnya Tuhan memberikan kita suatu sumber untuk kita disucikan.
Kalau kita mendengar suara Tuhan lewat FirmanNya itu bukti Tuhan tidak tega melihat kita celaka dan binasa. Jangan bertahan
dengan keadaan yang bisa membuat kita tidak berjumpa dengan Tuhan, malah celaka
dan binasa.
Yesaya 6:5
6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang
yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir,
namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
Nabi dan umat
Tuhan ini sama dengan keadaannya. Mustinya nabi ini selangkah lebih maju tetapi
waktu itu sama-sama, nabi najis umat Tuhan juga najis. Bagaimanan nabi mau
membenahi umat Tuhan sementara dirinya juga najis. Itu sebabnya hamba Allah ini
duluan dibenahi. Bukan hamba Tuhan ini yang disingkirkan tetapi penyebabnya
yang disingkirkan.
Yesaya 6:6
6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di
tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
Dengan
pengakuan spontan oleh
Yesaya membuat sorga sibuk. Langsung ada perintah kepada serafim, ambil bara
dari mezbah korban bakaran, sepit itu dan sentuh bara api itu di bibir mulut
nabi Yesaya. Mezbah korban bakaran itu gambaran salib Golgota, jadi yang
menetralisir kenajisan kita hanya api Korban Kristus. Di luar itu tidak ada
yang bisa membersihkan kita. Saudara bisa berkelakuan baik tetapi tanpa Korban
Kristus saudara tidak bisa disucikan.
Bara api dari
Mezbah Korban bakaran disepit dan disentuhkan pada bibir Yesaya disertai dengan
ucapan yang menjadi penenang bagi ucapan Yesaya sebelumnya “celakahlah aku, aku
binasa” karena yang membuat dia celaka dan binasa itu dikatakan “undur”.
Yesaya 6:7
6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah
menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah
diampuni."
Jadi apa yang
tadi dia sebutkan celaka dan binasa itu langsung dilepaskan oleh Tuhan dan dia
diberikan pengampunan dan keselamatan. Itu cara Tuhan, awalnya Tuhan lebih dulu
membersihkan hambaNya. Lebih sial lagi kalau pelayanan Tuhan itu netto najis
dan netto palsu. Kalau seperti itu bukan hanya kesalahannya yang dibuang tetapi
orangnya sekaligus dibuang oleh Tuhan ke dalam lautan api.
Jikalau ada kerinduan hati kita untuk
dibersihkan dari kecemaran dan noda dosa maka pihak sorga tidak akan tinggal
diam. Sorga akan bekerja sampai tuntas, sampai bersih, sampai tampil gereja
Tuhan yaitu Mempelai Wanita Tuhan yang tanpa cacat dan cela.
Yesaya 6:8
6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan
Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku,
utuslah aku!"
Setelah
Yesaya mengalami pembersihan dari kenajisan maka pengutusan dari Yesaya
dibaharui, kontrak pelayanannya dibaharui. Apa gunanya disucikan tetapi tidak
dipakai lagi. Tetapi setelah Yesaya mengalami pembersihan, Tuhan tidak langsung
menyuruh Yesaya namun lebih dahulu ditanya maukah orang yang disucikan ini yang
sudah digarap oleh Firman, maukah dia bersaksi, maukah dia bercerita tentang Mempelai
Laki-laki Sorga yang mencintai dia, yang duduk di takhta dan kemudian jubahNya
menaungi Bait Suci? Lalu Yesaya menjawab “ini aku, utuslah aku!”. Ini yang
harus ada pada kita.
Nabi-nabi
yang disebutkan dalam Zakharia pasal 13 itu, bukan hanya najis bibir tetapi
mereka menghadirkan berhala-berhala di tengah-tengah umat Tuhan. Nabi Yesaya
tidak diceritakan menampilkan berhala-berhala bahkan pelayanannya pada pasal 5
sudah sangat tajam. Pada pasal 4 dia sudah melihat tujuh perempuan yang meminta
dibersihkan dari aib, dia sudah berbicara tetapi dia sendiri masih dalam
kategori beraib. Itu sebabnya bibirnya
harus disentuh dengan bara api dari mezbah korban bakaran. Setelah itu pada
pasal 7 dan 8 dia mulai berbicara tanpa perduli tantangan apa yang dia hadapi.
Sampai dia berani berkata bagaimana Mempelai Laki-laki Sorga yang merindukan
kita.
Setelah Yesaya
dibersihkan, dia tidak bisa berdiam diri dan bersama dengan Tuhan dia membangun
Sion, membangun Yerusalem, membangun Tubuh Kristus.
Yesaya 62:1
62:1 Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena
Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti
cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.
Ini perkataan
Yesaya yang sudah mengalami pembersihan, dia tidak mau tenang. Bukan tidak mau
tenang dalam keadaan dosanya tetapi tidak mau tenang selagi belum tampil Mempelai
Wanita Tuhan. Kita dituntut oleh Tuhan, kalau kita mengalami proses penyucian Tuhan
jangan kita tinggal tenang, ayo kita membahasakan bahwa ada rencana Allah dalam
diri kita. Katakan itu pada tetangga, katakan kepada keluarga, katakan kepada
sobat kenalan dan kerabat dekat inilah rencana Allah.
Yesaya 62:2
62:2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan
melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan
ditentukan oleh TUHAN sendiri.
Bila seorang
wanita telah menikah maka nama
laki-laki itu yang akan melekat pada wanita itu. Apapun margamu, kalau kelak
menikah dengan Tuhan Yesus maka margamu tidak lagi engkau bawa-bawa namun akan
disebut Isteri Anak Domba Allah atau nyonya Allah. Maria berasal dari kata MA artinya nyonya dan YAH yaitu Yahwe artinya Allah, berarti Maria
artinya nyonya Allah.
Yesaya 62:4-5
62:4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami",
dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan
dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang
bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan
bersuami.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara,
demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang
hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan
girang hati atasmu.
Kapan kita
membuat hati Tuhan girang? Ketika kita tampil menjadi Mempelai WanitaNya karena
hidup kita dibenahi oleh Firman. Di situlah hati Tuhan gembira dan girang. Itu
sebabnya izinkan hidupmu dibersihkan dari noda dosa dan kecemaran sebab Tuhan
sudah memberikan kita sumber supaya kita membuat Dia girang.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN
semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah
Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Masakan hamba
Tuhan yang memberitakan Tuhan Yesus pencipta langit dan bumi tetapi pergi ke
mana-mana selalu menadahkan tangan meminta-minta. Pendeta yang membangun gereja
dengan kredit itu berarti tidak percaya Tuhan yang mengadakan. Memberitakan
tetapi dia sendiri tidak percaya apa yang
ia beritakan.
Yesaya berani
berkata “suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau” karena dia sudah mengalami pemulihan.
Nabi Yesaya menulis 66 pasal, pasal 1 sampai pasal 39 isinya sama seperti
perjanjian lama, pasal 40 sampai 66 warnanya seperti perjanjian baru. Jadi
kitab nabi Yesaya mewakili 66 kitab dalam Alkitab. Berarti pemberitaannya
penuh.
Coba kita
lihat nabi-nabi yang menajiskan tempat kudusnya Tuhan dengan berhala.
Yeremia 16:18
16:18 Aku akan mengganjar dua kali lipat kesalahan dan dosa mereka, oleh
karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang
menjijikkan dan telah memenuhi tanah milik-Ku dengan perbuatan mereka yang
keji."
Salah satu
dewi yang ditampilkan nabi palsu adalah berhala orang Sidon yaitu dewi
asytoret. Pengertian asytoret adalah perempuan itu diperkaya. Kalau itu yang
ditopang dan didorong-dorong maka muncullah Izebel dan berkuasa dalam nikah.
Roh Izebel ini mencemarkan tempat kudusnya Tuhan. Dalam rumah tangga, isteri-isteri
boleh mengusul tetapi jangan saudara memaksa suamimu tunduk kepada pendapatmu,
itu berarti sudah dikuasai oleh dewi asytoret.
Ada juga asyerah,
ini lebih sial lagi.
Ulangan 16:21-22
16:21 "Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di
samping mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu.
16:22 Janganlah juga kaudirikan bagimu tugu berhala, yang dibenci oleh
TUHAN, Allahmu.
Citra dari
dewi asyerah adalah segerombolan pohon-pohon kecil ditanam di sekeliling
mezbah. Ini adalah lambang kenajisan, lambang seksual menyimpang.
Itu sebabnya
Tuhan sebal karena penampilan nabi-nabi palsu menajiskan tempat suci karena menampilkan
asytoret dan asyerah. Ada juga molokh. Orang yang menyembah
molokh menyembelihkan anaknya sendiri di mezbah. Itulah yang Tuhan katakan
“menajiskan tanahKu”.
Yehezkiel 5:11
5:11 Sebab itu, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH,
sesungguhnya, oleh karena engkau menajiskan tempat kudus-Ku dengan segala
dewamu yang menjijikkan dan dengan segala perbuatanmu yang keji, Aku sendiri
akan meruntuhkan engkau; Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal
belas kasihan.
Itu sebabnya
Tuhan murka dan Tuhan sudah berikan
suatu sumber untuk membersihkan. Yang lebih dahulu disucikan adalah nabi-nabi
ini. Yesaya lebih duluan mengatakan “celaka aku, aku binasa” kemudian tangan
Tuhan langsung mengatasi dan memberikan jalan keluar untuk dia tidak binasa dan
celaka tetapi kesalahan dan dosanya undur, berarti dia siap dipakai oleh Tuhan dalam
kemuliaan luar biasa. Ini yang diharapkan oleh Tuhan kepada kita semua. Jadilah
pelayan-pelayan Tuhan yang melayani kehendak Tuhan.
Sudah ada
nabi-nabi yang menampilkan dewa-dewa yang menajiskan, ditambah lagi ada penasihat-penasihat
jahat.
Yehezkiel 11:1-2
11:1 Lalu Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pintu gerbang Timur
dari rumah TUHAN, pintu yang menghadap ke sebelah timur. Lihat, di dalam pintu
gerbang itu ada dua puluh lima orang dan di antara mereka kulihat Yaazanya bin
Azur dan Pelaca bin Benaya, yaitu pemimpin-pemimpin bangsa.
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang
merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,
Ada 25
penasihat yang membelakangi bait Allah. Mereka tidak peduli dengan bait Allah. Mereka
ini terlibat dalam memberikan nasihat jahat, bukan nasehat supaya hidup
disucikan dan dikuduskan tetapi supaya makin berbuat jahat. Ini sama seperti
nasihat Ahitofel. Dikatakan nasihat Ahitofel seperti:
2 Samuel
16:23
16:23 Pada waktu itu nasihat yang diberikan Ahitofel
adalah sama dengan petunjuk yang dimintakan dari pada Allah; demikianlah
dinilai setiap nasihat Ahitofel, baik oleh Daud maupun oleh Absalom.
Ketika
dia masih menjadi penasihat raja Daud. Namun ketika Absalom memberontak dan Ahitofel
bergabung dengan Absalom maka nasihatnya najis! Dia berkata kepada Absalom
untuk mengauli gundik-gundik ayahnya di atas sotoh rumah supaya disaksikan
banyak orang, itu najis! Dan dia juga meminta izin mengejar Daud dan dia akan membawa
rakyat kepada Absalom seperti membawa mempelai wanita kepada mempelai
laki-laki. Dia masih berbicara soal mempelai tetapi nasehatnya jahat dan najis.
Ini yang berbahaya di akhir zaman ini. Sebab ada orang
seperti ini berbicara mempelai tetapi mendorong orang untuk berbuat kenajisan.
Manakala
saudara bertemu dengan orang-orang model seperti ini yang matanya hanya melihat
kepada rumput dunia ini, jangan sampai saudara membuka telinga mendengar
nasihatnya sebab saudara nantinya akan terjebak. Akhir zaman ini akan tampil
nabi-nabi seperti ini bahkan lebih hebat lagi.
Wahyu 16:13-14
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari
mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
16:14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan
mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka
guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.
Terlalu banyak
orang mengejar perbuatan-perbuatan ajaib padahal mujizat itu ada pada dirinya
sendiri, tidak usah dikejar. Kalau
iman sebesar biji sesawi saja itu sudah bisa melakukan yang keajaiban. Kalau
mengejar perbuatan ajaib maka nanti bisa kejebak dengan roh-roh setan yang
mengadakan perbuatan ajaib.
Kekuatan yang
mereka himpun bukan untuk bergabung dengan Tuhan tetapi memerangi Tuhan. Itu
sebabnya sebalnya hati Tuhan melihat penampilan orang-orang yang ada dalam
Zakharia 13:2-6 sehingga Tuhan bersihkan habis-habisan,
sebab kalau dibiarkan mereka akan menghimpun banyak orang untuk memerangi
Tuhan.
Wahyu 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang
berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan
dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."
Melihat
penampilan nabi palsu ini kita harus menjaga pakaian kita. Bagaimana caranya? Dengan
mendengar Firman Pengajaran kita menjaga pakaian. Olehnya itu kita harus lebih waspada
di hari-hari terakhir ini karena gerakan nabi palsu ini gaya
pelayanannya multi level
marketing.
Wahyu 13:11-12
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan
bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan
matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang
pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
Apa yang akan
terjadi Tuhan perlihatkan supaya kita mengerti. Pelayanan nabi palsu ini bukan
menyembah Tuhan tetapi binatang yang luka parah tetapi sembuh. Ini adalah kebangkitan
palsu. Kalau ada kebangkitan palsu berarti ada kematian palsu. Kalau ada
kematian yang benar maka ada kebangkitan yang benar. Kebangkitan palsu ini
memukau seluruh dunia.
Wahyu 13:13
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api
dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
Hidup percaya
kita mengiring Tuhan jangan termotivasi hanya karena melihat tanda-tanda.
Tuhan Yesus berkata kepada orang banyak “kamu mencari Aku karena melihat tanda” karena mereka sudah makan kenyang setelah Tuhan Yesus memberi makan mereka dengan 5 roti dan 2 ekor ikan. Tuhan tidak setuju kalau hanya itu dasarnya. Jadi kalau kita mengikut Tuhan hanya untuk memenuhi kebutuhan lahiriah lewat tanda-tanda maka Tuhan Yesus tidak senang melihat itu.
Tuhan Yesus berkata kepada orang banyak “kamu mencari Aku karena melihat tanda” karena mereka sudah makan kenyang setelah Tuhan Yesus memberi makan mereka dengan 5 roti dan 2 ekor ikan. Tuhan tidak setuju kalau hanya itu dasarnya. Jadi kalau kita mengikut Tuhan hanya untuk memenuhi kebutuhan lahiriah lewat tanda-tanda maka Tuhan Yesus tidak senang melihat itu.
Wahyu 13:14-17
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang
telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia
menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk
menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung
binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu
rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar,
kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau
pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari
pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan
namanya.
Arahan-arahan
dari pelayan palsu itu selalu bergerak dibidang bisnis (ekonomi). Bahkan banyak pendeta-pendeta sudah salah
arah. Mereka sudah bekerja dan melayani tetapi bisnis, namun banyak orang suka di situ karena mereka
berbicara bagaimana untuk mendapatkan untung secara lahiriah.
Kehidupan
yang tidak mengalami kematian yang benar jangan harap mendapatkan kebangkitan
yang benar. Itu juga yang dikatakan dalam surat Roma, ketika kita masuk dalam
baptisan air maka kita mengalami kematian yang benar dan ketika keluar dari air
kita mengalami kebangkitan yang benar, itulah kematian dan kebangkitan bersama
dengan Kristus Yesus.
Zakharia 13:3
13:3 Dan apabila seseorang masih tampil sebagai nabi, maka ayahnya dan
ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan berkata kepadanya: Janganlah engkau
hidup lagi, sebab yang kaukatakan demi nama TUHAN itu adalah dusta! Lalu
ayahnya dan ibunya, yang telah memperanakkan dia, akan menikam dia pada waktu
ia bernubuat.
Apa yang
dibunuh di sini? Ayah dan ibu ini pendahulu dan anak ini penerus, tetapi anak
ini tidak meneruskan apa yang ada pada papa mamanya (pendahulu), dia tidak meneruskan apa yang dia terima
dari pendahulu, dia meneruskan apa yang salah. Di dalam surat I Timotius, II
Timotius dan Titus, Alkitab mengajarkan kepada kita untuk meneruskan apa yang
diterima dari pendahulu, jangan melakukan apa yang tidak diterima dari pendahulu itu berarti salah.
2 Timotius
1:13; 4:3
1 Timotius
6:2-3
Titus 2:1;
1:9
Itu sebabnya
karena anak ini melayani tidak meneruskan apa yang dari pendahulu maka harus
dihentikan karena itu membuat negeri itu dinajiskan. Berarti kalau itu
diteruskan umat Tuhan akan mengalami bencana. Olehnya itu jangan hal itu
terjadi. Hal ini pembelajaran untuk kami hamba Tuhan.
Babel dosanya
dua kali lipat dan dihukum dalam tempo satu jam. Berarti dua menjadi satu dalam
bentuk hukuman. Padahal kita gereja Tuhan mau dibawa oleh Tuhan dua menjadi
satu untuk dimuliakan bersama Kristus, bukan dalam bentuk hukuman. Kehidupan
yang tidak mau dibersihkan oleh Tuhan walaupun Tuhan sudah memberikan suatu
sumber maka dia akan menerima dua menjadi satu dalam bentuk hukuman.
Wahyu 18:6,10
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan
berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya
dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka
akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota
yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
Dua jadi satu
tetapi dalam bentuk hukuman. Kita digiring dua menjadi satu, Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga dan kita adalah Mempelai WanitaNya. Kita ini sedang
dibina dan dibersihkan oleh Tuhan untuk dua menjadi satu, masuk dalam nikah
yang rohani. Kalau kita tidak memasang mata dan telinga untuk menggenapi dua
menjadi satu dalam kemuliaan maka ada dua menjadi satu dalam bentuk hukuman.
Ini jangan terjadi pada saudara dan saya.
Tuhan sudah
beri kepada kita suatu sumber, Dia ingin membersihkan kita dari dosa dan
kecemaran. Yang pertama yang harus Dia bersihkan adalah pelayan-pelayan. Kalau
pelayan ini tidak dibersihkan maka kasihan yang dilayani. Kalau pelayan
dibersihkan maka akan tertular kepada yang dilayani sehingga pelayan dan umat
akan selamat.
Katakan kita
ingin bertemu dengan Tuhan, Mempelai Laki-laki Sorga. Firman Tuhan ini adalah
isi kasih Tuhan kepada saya dan saudara. Jangan kita bertahan dengan keadaan
kita, izinkanlah Firman Tuhan menggarap kita. Kalau kita merasa aman dengan
dosa kita dan tidak merasa terusik bahkan mempertahankan itu maka orang itu
bukan gereja Tuhan tetapi Babel. Tetapi kalau merasa terusik karena pemberitaan
Firman Tuhan dan goncang pintu hati saudara serta berkata “celaka aku, aku
binasa” maka Tuhan akan segera mengerjakan pembersihan dan ucapan celaka dan
binasa itu disingkirkan Tuhan jauh-jauh dan saudara akan mengalami apa yang
indah yang sudah Tuhan rancang bagiku dan bagimu.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar