Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Kalau
kita dilayani oleh Tuhan lewat pembukaan Firman Tuhan berarti pribadi Yesus
sedang menyatakan isi hatiNya kepada saudara. Atas kesediaan dan kerelaan hati
Tuhan maka Dia membukakan rahasia Firman.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Tujuannya
supaya kita didorong masuk dalam kegenapan waktu di mana Kepala dan Tubuh
menjadi satu. Jadi kalau kita dilayani oleh Tuhan lewat pembukaan rahasia
Firman berarti saudara didorong oleh Tuhan untuk masuk dalam persiapan yang
terakhir di mana Tuhan Yesus sebagai Kepala yaitu Mempelai Laki-laki Sorga dan
gereja Tuhan sebagai Tubuh yaitu Mempelai Wanita Tuhan.
Umat
Tuhan dalam mendengarkan Firman tidak usah bertepuk tangan sebab kalau bertepuk
tangan bisa-bisa saya yang menyampaikan Firman merasa seakan-akan saya yang
dipuji.
Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim
semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan
diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah
jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi
yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah
kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan
menderita sengsara sebab tidak ada gembala.
Hubungannya
meminta hujan yang lebat dan deras dari Tuhan adalah untuk mengatasi
domba-domba jangan berkeliaran. Artinya agar domba-domba tidak berjalan
sendiri-sendiri. Dalam sidang jemaat, mungkin kita sebagai anggota jemaat
merasa sama-sama anggota gereja, sama-sama paduan suara tetapi itu yang nyata
dan belum tentu hati satu. Mulai dari hidup nikah. Suami isteri bisa duduk
bersama, bisa serumah dan satu tempat tidur tetapi belum tentu hatinya satu.
Kalau seperti itu sebelum bercerai secara nyata tetapi secara batin mereka sudah
bercerai. Ini gawat dan jangan sampai terjadi.
Tuhan
sudah siap memberi tetapi belum mempunyai alamat siapa yang harus Tuhan beri.
Itu sebabnya Tuhan berkata “mintalah”. Jadi alamat yang tepat yang mana Tuhan
mau memberikan hujan yang lebat dan deras itu adalah kepada orang yang
mempunyai kerinduan hati. Karena kerinduan hatinyalah maka dia meminta.
Kalau
tidak ada kerinduan maka saudara bukan alamat untuk Tuhan memberi. Tuhan itu adalah pribadi yang suka memberi dan tidak
pernah menahan, bahkan nyawaNya Dia serahkan kepada kita, darahNya sampai tetes
darah terakhir Dia berikan.
Supaya
domba tidak berkeliaran maka Tuhan anjurkan kepada jemaat “mintalah hujan yang
deras”. Yang Tuhan suruh minta ini bukan hujan awal tetapi hujan akhir. Bukan
gereja hujan awal tetapi gereja hujan akhir. Kita sekarang ada pada hari yang
keenam dalam minggu ketebusan sudah pada saat-saat yang terakhir dan mau masuk
dalam hari yang ketujuh yaitu kerajaan 1000 tahun damai.
Sekarang
Tuhan tawarkan “mintalah”. Apakah kita mau meminta atau tidak. Kalau tidak mau
Tuhan tidak akan memberi sebab apa artinya Tuhan memberi kalau orang tidak mau.
Tuhan katakan jangan berikan mutiara kepada anjing dan babi sebab akan dia
injak-injak.
Matius 7:6
7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus
kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan
diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
Bukan
hanya dia injak-injak tetapi dia berbalik menyerang kamu. Kalau Tuhan anjurkan
itu kepada hamba Tuhan masakan Tuhan tidak bersikap begitu. Tuhan anjurkan
untuk meminta hujan berarti orang yang meminta itu merindu maka pasti dia akan
menghargai.
Datangnya
hujan yang deras dan lebat ini akan membuat tiga hal, akan ada mata air, ada
sungai dan ada danau kalau hujan deras turun di dalam gereja Tuhan. Ini hikmat
Allah dan bukan tafsiran, tanpa hikmat Allah kita tidak akan tahu. Alkitab ini
pikiran Tuhan, kita tidak akan tahu kalau Tuhan sendiri tidak memberi tahu
kepada kita.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk
gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa
yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas
bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Amsal 21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada
pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
Hikmat
Allah tidak ada tandingannya. Hikmat Allah itu tidak bisa kita pelajari di
sekolah dunia, hikmat manusia yang dipelajari dalam sekolah dunia.
Anak
Tuhan meminta hujan deras turun sebab dia perlu mandi, perlu minum, perlu
memasak. Alkitab mengatakan pelayanan Tuhan Yesus untuk sidang jemaatNya salah
satu memandikan sidang jemaatNya. Tuhan Yesus menyerahkan nyawaNya untuk
umatNya.
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus
telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan
diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi
supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Itu
sebabnya perlu air untuk mandi. Perlu
hujan yang deras dan lebat turun di dalam gereja. Kalau hujan turun ada mata
air, ada sungai dan ada danau.
Ulangan 8:7
8:7 Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke
dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang
keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;
Itu
negeri Kanaan. Kita gereja Tuhan disebut Yerusalem Sorgawi.
Ibrani 12:22-23a
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota
Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu
kumpulan yang meriah,
12:23a dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang
namanya terdaftar di sorga,
Bukan
nanti tetapi sekarang kita sudah ada di Yerusalem Sorgawi secara rohani yang
dulu digambarkan dengan Kanaan. Di Kanaan ada fasilitas yang Tuhan berikan
yaitu ada sungai, ada mata air dan ada danau. Itu ada karena turun hujan.
Kanaan
itu tergantung dari hujan yang turun. Berarti Kanaan Samawi atau Yerusalem
Sorgawi itu terpergantung hujan yang turun. Gereja Tuhan yang digambarkan
seperti Yerusalem Sorgawi
Ulangan 11:11-12
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk
mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang
mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN,
Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
Ini
menggambarkan gereja Tuhan itu bisa hidup terpergantung hujan turun dari
langit. Jadi kalau orang tidak meminta hujan turun berarti dia sedang menuju
kematian. Firman
pengajaran itu bagaikan hujan.
Ulangan 32:1-2
32:1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau
berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan,
perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan
laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Firman
Tuhan itu bagaikan hujan yang turun dan tidak akan kembali.
Yesaya 55:10
55:10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit
dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada
orang yang mau makan,
Jadi
Firman pengajaran yang turun dalam gereja itu adalah perhatian Tuhan untuk
mengawal, mengawasi dan memelihara umatNya. Banyak orang Kristen berpikir masih
hidup padahal rohaninya sudah mati.
Ulangan 8:7
8:7 Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang
baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari
lembah-lembah dan gunung-gunung;
1.
Sungai
Mustinya mata air dulu
baru ada sungai kemudian danau. Tetapi kenapa Tuhan berbicara sungai dulu baru
mata air dan setelah itu danau? Apakah Musa salah menulis? Tidak, sebab ini
disusun oleh Roh Kudus kepada penulis. Musa menulis 5 kitab kemudian disambung
dengan Yosua, lalu ada kitab hakim-hakim dan ada kitab Rut.
Musa dengan 5 kitab
adalah perang terhadap iblis. Kitab Yosua adalah perang terhadap dunia. Kitab
hakim-hakim adalah perang terhadap daging. Kalau tiga hal ini berhasil kita
kalahkan maka Rut menikah dengan Boas. Kalau iblis, dunia dan daging kita
kalahkan maka kita gereja Tuhan akan menikah dengan Boas kita yaitu Tuhan Yesus
Kristus.
Olehnya itu mari kita
izinkan hujan turun di tengah-tengah kita. Tetapi harus ada kerinduan hati kita
meminta. Banyak orang ke gereja tetapi ketika pulang kenapa terjadi perbedaan. Yang satunya bersukacita dan yang
lain bersungut-sungut, mengomel dan menggerutu. Kenapa? Sebab yang menggerutu
ini tidak ada kerinduan hati untuk disiram oleh Tuhan dengan Firman. Tetapi
yang bersukacita itu terbuka hatinya sehingga menerima siraman Firman Allah
yang disampaikan oleh gembala.
Kenapa sungai lebih
dahulu? Sungai itu bebicara apa di dalam gereja Tuhan?
Yohanes 7:37-39
7:37 Dan
pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru:
"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari
dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya
kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Sungai itu berbicara Roh
Kudus. Kenapa harus sungai dulu? Sebab tidak ada orang mengaku bahwa Yesus itu
Tuhan kalau bukan pekerjaan Roh Kudus, itulah pekerjaan sungai. Tidak ada orang
yang mengatakan Tuhan Yesus terkutuk kalau dia ada Roh Kudus.
I Korintus 12:3
12:3
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang
berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan
tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan",
selain oleh Roh Kudus.
Kalau dia adalah orang
Kristen yang ada Roh Kudus dalam dirinya kenapa dia mengutuk Tuhan Yesus.
Mungkin ada yang berkata “saya tidak pernah mengutuk Tuhan Yesus”. Tetapi
Alkitab mengatakan sebagaimana engkau perbuat kepada orang lain begitu juga
engkau perbuat kepada Tuhan Yesus. Kalau mengutuk isteri itu sama mengutuk
Yesus, kalau mengutuk suami sama mengutuk Yesus, kalau orang tua mengutuk anak
itu sama mengutuk Yesus sebab Yesus mengatakan “apa yang engkau perbuat pada
orang yang kecil ini, engkau telah lakukan kepada Aku”.
Matius 25:40
25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina
ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Roh Kudus Tuhan berikan bagaikan sungai, jangan pakai mulut untuk
mengutuk orang. Sekalipun engkau sudah marah dan rasa-rasanya mau meremas muka
isteri tetapi jangan sampai mengutuk. Selesaikan kalaua da yang mengutuk, itu
berarti saudara menghargai sungai, menghargai hujan turun. Itu yang perlu dalam
gereja. Kita dipanggil bukan untuk mengutuk. Kita dipanggil untuk menerima
berkat dan memberkati.
1 Petrus 3:8-9
3:8 Dan
akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi
saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan,
atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati,
karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
Sudah tidak lama lagi gereja akan disingkirkan oleh Tuhan.
Menjelang 3,5 tahun aniaya antikristus, gereja Tuhan akan disingkirkan. Istilah
dalam bahasa aslinya adalah Pharusia
di mana Tuhan Yesus datang seperti pencuri sehingga banyak orang akan kaget
karena suami, isteri atau anaknya sudah tidak ada. Yang disingkirkan itu adalah
orang yang menghargai hujan yang turun. Peristiwa Pharusia Tuhan datang secara khusus dengan kuasaNya. Setelah masa
3,5 tahun aniaya antikristus, Tuhan Yesus datang dalam peristiwa Ephifania, semua mata
memandang Dia di awan-awan yang permai.
Tuhan datang dengan
kuasaNya untuk meng-harpazo kita, berarti mengambil dengan tegas dan
keras sebab gereja Tuhan berhadapan dengan naga. Kalau tidak segera ditolong
maka berbahaya. Makanya diberikan dua sayap burung nazar untuk terbang.
Tanpa Roh Kudus menjamah
diri saudara tidak mungkin saudara mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. Kita
mengaku Yesus adalah Tuhan karena pekerjaan Roh Kudus dalam diri kita. Walaupun
belum dipenuhkan Roh Kudus tetapi cengkraman Roh Kudus sudah ada. Itulah arabone atau panjar.
Efesus 5:25 Tuhan Yesus
mati untuk jemaatNya. Ayat 26 Tuhan Yesus memandikan sidangNya. Tuhan Yesus itu
kepala. Kepala dalam rumah tangga adalah suami. Jemaat itu adalah tubuh. Di
dalam rumah tangga tubuh adalah isteri. Kalau hujan turun dalam gereja berarti
Tuhan Yesus sedang memandikan saudara. Kalau dalam gereja tidak ada pembukaan
rahasia Firman Allah dan tidak turun hujan yang deras berarti jemaat itu tidak
dimandikan oleh Tuhan Yesus. Itu sebab kita sangat butuh hujan sehingga Tuhan
menyuruh kita meminta hujan akhir musim.
Ulangan 11:14
11:14
maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan
akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
Yang Tuhan suruh kita
minta adalah hujan akhir dan bukan hujan awal. Meminta hujan akhir berarti
meminta hujan Firman pengajaran yang mematangkan rohani kita. Orang Kristen
kanak-kanak kalau dengar Firman mudah tersinggung. Sialnya kalau rohani pendeta
kanak-kanak karena sidang jemaatnya berarti bayi rohani semuanya.
Ulangan 11:15
11:15
dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat
makan dan menjadi kenyang.
Orang Israel dahulu kalau
beribadah selalu membawa hewan untuk korban. Kalau tidak ada rumput maka tidak
ada hewan berarti ibadahnya tidak terpelihara dengan baik. Kalau ada rumput
berarti ada hewan, berarti ibadahnya hidup sebab ada hewan korban yang
disembelih di atas mezbah. Semuanya ini mencakup dua hal yaitu pemeliharaan
Tuhan secara jasmani dan pemeliharaan Tuhan secara rohani.
Jangan ada penolakan
terhadap Firman sebab bagi yang menolak akan terjadi sesuatu yang tidak
menyenangkan pada dirimu. Anak-anak hargai orang tuamu. Kalau mungkin pernah
tidak senang kepada orang tuamu harus segera selesaikan.
2.
Mata
air
Kalau dari sungai kita mau
pergi ke mata air kita harus bergumul dengan berat untuk sampai ke sana.
Yohanes 4:13-14
4:13
Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
4:14
tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus
untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan
menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada
hidup yang kekal."
Yesaya 12:3
12:3
Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
Roh Kudus itu berseteru
dengan daging. Oleh sebab itu supaya kita dipimpin oleh Roh Kudus kita harus
berjuang untuk mengalahkan daging kita.
Roma 8:7-9
8:7
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak
takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8:8
Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
8:9
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh
Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia
bukan milik Kristus.
Mata air ini Tuhan
katakan kepada wanita yang tidak elok hidup, tidak benar nikahnya. Jadi kalau
berbicara mata air maka itu berbicara keselamatan yang berorientasi pada nikah.
Nikah itu bukan permainan, nikah itu bukan pelampiasan hawa nafsu tetapi nikah
harus meneladani nikah Sorgawi. Orang yang tidak menghargai nikah sama dengan mempermainkan
Roh Kudus.
Maleakhi 2:13-17
2:13 Dan
inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata,
dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada
persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.
2:14 Dan
kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi
saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak
setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
2:15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang
dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah
orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
2:16
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang
menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah
dirimu dan janganlah berkhianat!
2:17
Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara
bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap
orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang
demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, di manakah Allah yang
menghukum?"
Jadi nikah ini bukan
hanya nikah daging tetapi nikah roh. Kalau Tuhan membenci perceraian jangan itu
dilakukan, orang yang melakukan menghujat Roh Kudus.
Ini mata air yang harus
kita peliharal. Oleh sebab itu mata air harus ditutup, harus dimeterai.
Kidung Agung 4:12
4:12
Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air
termeterai.
Mata air itu ada
hubungannya dengan keselamatan yang kekal yang ditaruh oleh Tuhan dalam nikah.
Maksudnya supaya nikah itu langgeng. Kalaupun bercerai adalah cerai mati.
Jangan menginginkan untuk bercerai. Tuhan yang memeteraikan mata air/nikah,
jangan dipermainkan.
Supaya suami isteri
sama-sama tersingkir maka masing-masing lakukanlah sesuai Firman apa yang harus
suami lakukan dan apa yang harus isteri lakukan. Begitu hebatnya nikah sampai
tidak boleh berpisah kecuali berdoa puasa.
I Korintus 7:4-5
7:4
Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula
suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
7:5
Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk
sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa (dan berpuasa).
Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan
menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.
I Korintus 7:5 (Terjemahan bahasa Inggris)
7:5
Defraud ye not one the other, except it be with consent for a time, that ye may
give yourselves to fasting and prayer(=puasa dan doa); and come together
again, that Satan tempt you not for your incontinency.
3.
Danau
Ø Tadi kita berbicara mata air, Tuhan
Yesus bersama dengan muridNya berlayar di danau mau menyeberang. Tuhan Yesus
tidur di buritan dan angin sakal datang mau menenggelamkan mereka yang ada di
atas perahu. Murid-murid sudah panik sebab air sudah masuk dalam perahu dan itu
pertanda bencana akan terjadi, perahu sudah mau tenggelam. Kemudian mereka
ingat Tuhan Yesus yang tidur di buritan dan mereka membangunkanNya.
Markus 4:35-39
4:35
Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka:
"Marilah kita bertolak ke seberang."
4:36
Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta
dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain
juga menyertai Dia.
4:37
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam
perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka
murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau
tidak perduli kalau kita binasa?"
4:39 Ia
pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam!
Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Di
danau ada cobaan yang berat. Tantangan ini tujuannya hanya satu yaitu untuk
membinasakan mereka. Puji Tuhan, mereka ingat Tuhan Yesus ada di belakang.
Artinya di dalam pelayaran kita di atas danau itu, ketika kita diperhadapkan
cobaan yang mau menenggelamkan kita maka kita harus ingat Firman Tuhan yang
telah kita dengar yang disampaikan oleh gembala kita.
Membangunkan
Tuhan Yesus berarti mengingat kembali Firman yang pernah kita dengar. Kalau
kita mengingat Firman yang pernah kita dengar maka kita menjadi tenang karena
kita belajar bersama Tuhan
Yesus pembawa ketenangan. Menghadapi taufan ini Tuhan Yesus tidur, Tuhan Yesus
menunjukkan kepada kita dalam menghadapi pencobaan hendaklah kita tenang.
Yesaya 30:15
30:15 Sebab
beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan
percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Ø Matius 14:22-25
14:22
Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan
mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
14:23
Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk
berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
14:24
Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan
gelombang, karena angin sakal.
14:25
Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
Jam
tiga malam itu adalah jam yang harus berjaga-jaga karena jam itu adalah jam
penyangkalan Petrus. Jam 3 dan 4 itu adalah jam-jam munculnya penyangkalan orang
Kristen terhadap Tuhan Yesus. Kalau tidak dilawati oleh Tuhan maka akan banyak
penyangkalan. Apa lagi anak Tuhan yang tertinggal ketika gereja Tuhan
disingkiran dan masuk pada 3,5 tahun aniaya antikristus dipertanyakan dia bisa
bertahan atau malah menyangkal.
Matius 14:26-33
14:26
Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan
berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
14:27
Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan
takut!"
14:28
Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah
aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29
Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan
di atas air mendapatkan Yesus.
14:30
Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu
berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang
yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32
Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.
14:33
Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya:
"Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
Di
atas danau terjadi penyembahan. Di tengah-tengah suasana yang sangat menyayat
hati dan merisaukan, membuat hati galau/ panik, membuat kehidupan itu terancam akan binasa, puji Tuhan tangan Tuhan
terulur menolong mereka. Maka terjadi kegerakan penyembahan di atas danau.
Ketika kita diperhadapkan
dengan berbagai masalah dan kemelut maka Tuhan sudah memperlihatkan kepada
kita. Hadapai dengan tenang dan isi dengan roh penyembahan. Jangan menjadi
orang Kristen yang berat sekali melipatkan lutut. Bahkan ketika mau makan susah
sekali untuk bersyukur kepada Tuhan. Bangun subuh anak Tuhan seharusnya
sembayang tetapi yang terjadi malah marah-marah kepada isteri dan anak-anaknya.
Bagaimana ada roh penyembahan kalau seperti itu.
Orang yang menyembah itu
mengatakan “sesungguhnya Engkau Anak
Allah”. Bahasa ini tidak asal dicatat, bisa saja mereka berkata
“sesungguhnya Engkau adalah Tuhan” tetapi Alkitab menuliskan saat mereka
menyembah mereka mengatakan “Anak Allah”.
Menyembah dalam
terjemahan aslinya adalah “Proskoneho”
yang artinya:
a)
Seperti
anjing menjilat kaki tuannya, itu berarti merendahkan diri serendah-rendahnya.
b)
Seperti
isteri menyerah sepenuh kepada suaminya, ini berarti penyerahan diri sepenuh.
Mereka berkata “Anak
Allah” itu menunjuk penampilan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga
yang akan menikah sebab yang akan menikah adalah Anak Allah.
Matius 22:2
22:2 "Hal Kerajaan
Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
Kita ini adalah calon
isteri dari Tuhan Yesus. Kita diibaratkan seperti perempuan yang bertunangan
dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Yohanes 3:29
3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat
mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat
bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan
sekarang sukacitaku itu penuh.
Yohanes hanya sebatas
sahabat mempelai tetapi sudah bersukacita mendengar suara Mempelai laki-laki.
Kenapa gereja Tuhan yang akan dibawa oleh Tuhan untuk menjadi isteriNya malah
tidak suka mendengar Firman, tidak suka mendengarkan suara Mempelai Laki-laki
Sorga. Itu sebabnya orang seperti itu tidak suka menyembah, malas menyembah Tuhan.
Yesaya 54:5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Yeremia 2:2
2:2
"Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan:
Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di
padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
Yesaya 62:5
62:5
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah
Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya
seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang
hati atasmu.
Kenapa banyak gereja
Tuhan tertawa ketika dikatakan “gereja akan menikah dengan Tuhan Yesus”? Sebab
pikiran mereka daging. Kristus menikah dengan gereja bukan nikah daging tetapi
nikah yang rohani. Makanya nikah kita harus terbenahi untuk menuju pada nikah
yang rohani.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Bagaimana kita bisa
dipertunangkan dengan Tuhan Yesus? Lewat turunnya hujan lebat Firman pengajaran
lewat pelayanan seorang gembala. Gembala di hadapan sidang jemaat bukan hanya
sekedar gembala tetapi suami bayangan dari jemaat. Jemaat itu semuanya
digambarkan sebagai wanita dan gembala adalah suami bayangan untuk dibawa pada
suami yang sesungguhnya yaitu Tuhan Yesus.
Begitu indah saya dibawa
oleh Tuhan masuk dalam nikah pada tahun 1977 bulan April, saya mengalami
pengalaman yang lain dari pernikahan orang lain. Waktu saya datang menjemput
mempelai wanita untuk ke Balai Kota melakukan pencatatan sipil, saya mengetuk
pintu kamar di mana ada mempelai wanita yang adalah calon isteri saya. Setelah
masuk saya menyerahkan bunga dan saya mau menggandeng tangannya tetapi tangan
saya ditolak, malah pendeta tua yang menggandenga tangan mempelai wanita lalu
keluar kamar dan dibawa ke mobil.
Ketika masuk di dalam
mobil kami duduk bersama tetapi ketika turun dari dari mobil kembali pendeta
tua yang mengambil mempelai wanita dan bersama mereka naik ke lantai 2. Ketika
pencatatan sipil saya duduk bersama mempelai wanita dan saya juga yang ditanyai
bukan pendeta tua. Setelah selesai, mempelai wanita diambil lagi oleh pendeta
tua. Nanti sampai di pintu gerbang gereja baru saya diizinkan untuk menggandeng
calon isteri saya masuk dalam ruangan gereja.
Saya bertanya-tanya
kenapa saya diperlakukan seperti ini, teman-teman saya yang menikah lebih
dahulu tidak diperlakukan seperti itu. Nanti setelah saya dibawa dalam Kabar
Mempelai baru saya mengerti, ternyata pendeta tua itu adalah suami bayangan
untuk membawa calon isteri pada saya yang adalah suaminya yang sesungguhnya.
Kalau tidak menjadi
isteri Anak Domba Allah maka antikristus yang akan mencungkil mata orang itu,
akan membelah perut orang itu dan menguliti kepala orang itu.
Yang dikatakan akan menikah
adalah Anak Domba, itulah Yesus Anak Allah.
Wahyu 19:7;21:9
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang
penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku,
katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba."
Ini berarti gereja sudah
siap. Sebabnya jangan tolak hujan yang deras, jangan tolak hujan Firman
pengajaran dalam gereja yang mau menghentar saudara menjadi isteri Anak Domba
Allah.
Penyembahan digambarkan
dengan pedupan yang dibuat oleh bangsa Israel sesuai dengan yang diperintahkan
oleh Tuhan lewat Musa. Kalau imam besar masuk ke ruangan maha suci dia harus
membawa pedupaan ini beserta dengan bokor yang berisi darah. Jadi untuk masuk
menghadap hadirat Tuhan harus disertai dengan darah Anak Domba Allah dan
disertai dengan doa penyembahan. Ini harus ada pada kita.
Bahan-bahan membuat perukupan itu dari getah rasamala, kulit lokan
dan sebagainya. Semuanya harus digiling sampai halus. Kalau mereka bisa
berteriak ketika digiling pasti berteriak “sakit!” tetapi mereka tidak
bersuara. Ketika mereka tahu mau dibawa ke hadapan Tuhan maka mereka tidak
bersuara. Artinya ketika kita dibawa untuk menjadi penyembah-penyembah memang sakit,
kita harus menggumuli daging kita. Kita digiling supaya halus dan supaya berbau
harum di hadapan Tuhan.
Keluaran 30:34-36
30:34
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah
damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang
tulen, masing-masing sama banyaknya.
30:35
Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan, suatu campuran rempah-rempah,
seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah, digarami, murni, kudus.
30:36
Sebagian dari ukupan itu haruslah kaugiling sampai halus, dan sedikit dari
padanya kauletakkanlah di hadapan tabut hukum di dalam Kemah Pertemuan, di mana
Aku akan bertemu dengan engkau; haruslah itu maha kudus bagimu.
Penyembahan itu
sebenarnya pertemuan yang mesra antara sipenyembah dengan Tuhan. Makanya dalam Wahyu 8:1 Sorga
berdiam setengah jam karena melihat pertemuan mesra gereja Tuhan dengan Tuhan
Yesus disertai dengan ukupan yang naik yaitu doa penyembahan anak-anak Tuhan.
Keluaran 30:37-38
30:37
Dan tentang ukupan yang harus kaubuat menurut campuran yang seperti itu juga
janganlah kamu buat bagi kamu sendiri; itulah bagian untuk TUHAN, yang kudus bagimu.
30:38
Orang yang akan membuat minyak yang semacam itu dengan maksud untuk menghirup
baunya, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
Penyembahan dan pujian
itu hanya untuk Tuhan, jangan kita selewengkan. Itu sebabnya dalam pemberitaan
Firman tidak usah ada tepukan tangan, sebab kelihatannya tepukan tangan untuk
Tuhan tetapi nantinya malah pendeta yang jadi sombong. Pujian seperti itu tidak
penuh lagi kepada Tuhan tetapi setengahnya sudah diarahkan kepada pendeta yang
berkhotbah. Tuhan katakan orang seperti itu akan Tuhan musnahkan.
Tuhan tidak ingin
penyembahan kepadaNya dibagi sebagian kepada pendeta yang menyampaikan Firman.
Kalau bertepuk tangan dalam pemberitaan Firman walaupun kelihatan memuliakan
Tuhan tetapi sebenarnya pendeta yang mendapat pujian. Tuhan separuh dan pendeta
separuh, itu sebabnya jangan demikian. Penyembahan itu hanya untuk Tuhan. Pendeta
seperti itu sama dengan menghirup ukupan yang untuk Tuhan, orang seperti itu terancam dimusnahkan oleh Tuhan sebab
telah mencuri kemuliaan Tuhan.
Coba lihat
pendeta-pendeta yang banyak ditepukkan tangan itu, akhirnya banyak yang
berguguran. Nikahnya jatuh, setelah gereja besar dibangun malah jatuh. Akhirnya
bertengkar dengan anaknya, dsb.
Tujukan penyembahanmu sepenuhnya untuk Tuhan.
Mazmur 56:5,11
56:5
kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak
takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
56:11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada
TUHAN, firman-Nya kupuji,
Tidak ada yang lain, yang
berhak menerima pujian hanya Tuhan. Tidak lain yang kita sembah, hanya Tuhan
Yesus. Kalau ada yang mau memuji yang lain maka dia akan bertemu dengan Yang
Empunya Firman.
Kalau ada nikah yang
salah ucap dan ada yang mengutuk maka itu harus dicabut, sebab yang seperti itu bukan pekerjaan Roh Kudus. Itu
benih, kalau tidak dicabut maka itu akan terus bertumbuh. Kalau ada anak-anak
yang tidak hormat pada orang tua itu harus diselesaikan. Sudahkah anak-anak
berterima kasih kepada kandungan mamamu yang melahirkan anda. Sudahkah anak
mantu berterima kasih kepada bapa dan ibu mertua yang memberikan anaknya.
Jangan sampai ketika aniaya antikristus malah ada yang tidak tersingkir. Saya
rindu kita semua dibawa terbang oleh Tuhan jauh dari antikristus.
Tuhan
memberkati.