Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 10:22-24
10:22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya
Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
10:23 Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di
serambi Salomo.
10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan
berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam
kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
Tuhan
Yesus tidak lama akan kembali pada bangsaNya. Jangan sampai kita bangsa kafir
tertinggal karena berlarut-larut, mengeraskan hati walaupun sudah beribadah dan
melayani. Kalau beribadah dan melayani tidak tahu rencana Allah dan hanya tahu
beribadah sebagai upacara belaka maka suatu saat ibadah itu malah menjadi penghalang
untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Oleh
sebab itu kita harus mengenal rencana Allah. Untuk mengenal rencana Allah kita
harus mengerti pikiran Allah. Kita tidak bisa mengerti pikiran Tuhan kecuali
Tuhan sendiri yang memberi tahu kepada kita.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk
gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa
yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas
bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Amsal 21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada
pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan
memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Lukas 24:45
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka
mengerti Kitab Suci.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Kalau
Tuhan tidak membuka akal pikiran kita dan kita tidak bergaul karib dengan
Tuhan, tidak mungkin kita akan mengenal rencana Allah. Jangan berpikir dengan
pendidikan yang tinggi maka kita bisa mengerti rencana Allah, itu tidak
mungkin. Tetapi Tuhan akan memberitahu pikiranNya kepada kita kalau kita
bergaul karib dengan Tuhan. Kita bisa mengetahui itu semua hanya karena
kemurahan Tuhan.
II Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan
menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh
kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
Seorang
pemberita Firman sah di mata Tuhan harus dibuktikan ada penyataan Tuhan dan
mengerti tentang kerajaan Allah. Apa itu kerajaan Allah?
Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Inilah
yang ditunjukkan Tuhan kepada bapak Pdt. Van Gessel yaitu Tabernakel. Kebenaran
itu halaman, damai sejahtera itu ruangan suci dan sukacita oleh Roh Kudus itu
ruangan maha suci. Pelajaran Tabernakel ini dasar ibadah kita. Untuk kita bisa
sampai di dalam Yerusalem Baru, sampai di ruangan maha suci, jalan yang kita
tempuh itu lurus.
Seorang
hamba Tuhan harus disertai dengan penyataan Allah. Saya banyak menikmati penyataan
Allah. Contohnya pada tahun 2002, kami sidang jemaat di Tentena, Tuhan
promosikan di London. Kurang lebih 2000 anak Tuhan di London sedang berdoa
termasuk mendoakan umat Tuhan di Indonesia yang sedang bersimbah darah. Kepada
gembala di situ Tuhan memberi tahu “umatKu di Indonesia menderita di aniaya. Lalu
hamba Tuhan itu melihat Ambon bersimbah darah, Poso bersimbah darah dan dia
melihat dirinya sedang berkhotbah di gereja kecil di Tentena, kemudian dia
melihat wajah saya dan melihat jemaat yang saya layani.
Seorang
yang dipakai oleh Tuhan bernubuat terlebih dahulu diperiksa dulu bagaimana
persekutuannya dengan Tuhan. Hana orang yang dipakai oleh Tuhan bernubuat, dia
hidup dalam rumah Tuhan. Jadi orang yang dipakai Tuhan untuk bernubuat dia
tidak bisa lepas dari pengaruh Bait Suci, dari pengaruh Sorga dalam dirinya. Bila dia sudah
menikah, nikahnya elok.
Empat
anak dara dari Filipus bernubuat, mereka hidup dalam kesucian. Jadi jangan kita
ukur seseorang bernubuat sudah benar kalau seseorang itu berbahasa roh lalu bernubuat. Pertama-tama
periksa hidupnya, priksa kesucian nikahnya. Kalau belum menikah periksa
kesucian pribadinya dan pergaulannya dengan Tuhan. Kalau itu ada maka nubuatnya
benar.
Jemaat
adalah biji mata Tuhan. Tetapi seringkali diputar dan mengatakan hamba Tuhan
adalah biji mata Tuhan dan tidak boleh disentuh. Padahal jemaat adalah biji
mata Tuhan dan hamba Tuhan adalah pemelihara biji mata Tuhan.
Zakharia 2:8
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang
dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah
menjarah kamu -- sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya
--:
Di
dalam Alkitab tiga kali Tuhan Yesus menyatakan diriNya adalah Mesias dan hal
ini dipertanyakan oleh orang banyak. Pada hari pentahbisan Bait Allah Tuhan
Yesus berjalan di Bait Allah dan mata petinggi agama Yahudi mengarah kepada
Dia. Mereka bertanya “Jikalau
Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” Tetapi Tuhan Yesus
tidak menjawab pertanyaan mereka.
Ada tiga tempat Tuhan menyatakan dengan berterus
terang bahwa Dia adalah Mesias.
1. Yohanes 4:25-26,29
4:25
Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
4:26
Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan
engkau."
4:29
"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu
yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
Di sini Tuhan Yesus tidak
menutup diriNya. Ini terjadi justru di tepi sumur Yakub di tanah Yusuf yang
telah diberikan Yakub kepadanya. Orang Samaria mendapat air dari
situ. Di sini kita menemukan sesuatu keanehan yang sangat misteri yaitu Tuhan
Yesus bisa berterus terang bahwa Dia adalah Mesias kepada perempuan sundal,
orang yang memiliki moral bejat. Secara manusia dia adalah sampah masyarakat, dalam
masyarakat dia adalah orang yang tersisihkan. Tetapi di sinilah pertama kali
Tuhan Yesus menyatakan “Akulah Mesias itu”.
Mengapa bisa Tuhan menyatakan
bahwa Dia adalah Mesias pada perempuan ini? Karena perempuan ini membuka hati
untuk dikoreksi nikahnya dan ibadahnya. Nikah adalah persekutuan yang kecil
yang akan menuju pada persekutuan yang besar yaitu Tubuh Kristus yang akan
bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Sekalipun hidup kita sudah
amburadul tetapi kalau mau persekutuan kita dikoreksi maka kita bisa ditolong
seperti perempuan ini. Kalau kita mau mengetahui siapa Yesus yang menampilkan
diri sebagai Mesias maka perhatikan bagaimana Dia kerja. Jangan hanya terpuruk melihat
keadaanmu yang sudah hancur, buka hatimu ketika Tuhan Yesus datang berbicara
menunjuk dosa-dosamu.
Tuhan Yesus berbicara
dengan perempuan ini secara bertahap. Tuhan maha tahu, yang menciptakan langit
dan bumi, tentu Dia tahu keadaan perempuan ini. Tetapi secara bertahap Tuhan mengoreksi dan membenahi kembali nikah. Inilah
yang namanya ibadah yang ada penuaian. Jangan mengatakan ada penuaian tetapi
tidak ada pembenahan nikah.
Tuhan Yesus mengoreksi
mulai dari nikah. Ketika Tuhan Yesus mengoreksi, perempuan ini awalnya tidak
menyadari siapa orang yang ada di depannya. Yang dipertentangkan oleh perempuan
ini adalah soal asal, dia orang Samaria dan Tuhan Yesus orang Yahudi. Sama
seperti umat Tuhan seringkali mempermasalahkan soal asal, si A dari sini, si B
dari sana, padahal itu salah besar. Ini yang awalnya harus Tuhan pangkas untuk
mendapatkan kita.
Yohanes 4:9
4:9 Maka
kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi,
minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul
dengan orang Samaria.)
Jangan mempertentangkan
soal merk gereja, nanti kita salah besar kalau berhadapan dengan Kristus dan
tidak bisa masuk di Sorga. Tetapi yang harus kita lihat siapa yang berbicara di
depan kita yaitu pribadi Tuhan Yesus lewat FirmanNya. Jangan sampai
mempersoalkan soal merk gereja sampai merasa merk gereja itu lebih berkuasa
dari Firman Tuhan. Tuhan Yesus tidak mau menanggapi soal itu. Ini yang membuat
gereja Tuhan celaka kalau mempertahankan asalnya dari mana.
Yohanes 4:10
4:10
Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan
siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah
meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
Tuhan tingkatkan
pembicaraan pada soal beri memberi, bukan soal asal dari Samaria atau Yahudi
yang tadi diangkat oleh perempuan itu. Beri memberi ini adalah karunia yang
Tuhan berikan kepada semua umat Tuhan. Semuanya menerima pemberian dan bisa
memberi. Kalau bisa memberi berarti mengosongkan diri. Kalau kita bisa memberi
berarti kita mengosongkan diri kita di hadapan Tuhan supaya Tuhan mengisi apa yang sudah
kosong kepada kita.
Ini yang Tuhan tanggapi
dan ini adalah jalan yang Tuhan mau tunjukkan. Akhirnya Tuhan berkata “Akulah
Dia”.
Yohanes 4:25-26
4:25
Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
4:26
Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan
engkau."
Hal ini yang harus kita
jalani secara bertahap dan kita tinggalkan hal yang tidak Tuhan responi yang
mempertentangkan soal asal. Yang penting adalah apakah kita mau dikoreksi oleh
Tuhan. Kita berbicara soal penuaian tetapi seringkali tidak mau dikoreksi,
terutama tentang nikah. Sehancur bagaimanapun kalau kita mau dikoreksi maka
kita seperti pohon yang sudah ditebang tetapi kalau akarnya masih mencium bau
air maka ada harapan dia bertunas kembali.
Ayub 14:7-9
14:7
Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan
tunasnya tidak berhenti tumbuh.
14:8 Apabila
akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
14:9 maka
bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti
semai.
Mungkin saudara merasa
saudaralah pohon itu yang akarnya sudah busuk tetapi Tuhan katakan kalau masih
mencium bau air maka ada harapan untuk bertumbuh. Ini yang Tuhan angkat, bukan
persoalan asalmu dan asalku.
Kejadian 16:7-8
16:7
Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni
dekat mata air di jalan ke Syur.
16:8
Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah
pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
Hagar hanya
mempertunjukkan kepada Malaikat bahwa dia lari dari Sarai nyonyanya. Dia hanya
menunjukkan kejelekkan nyonyanya. Andaikata Tuhan Yesus tanyakan dari mana asal
kita maka yang harus kita katakan kita dari lumpur dosa dan mau datang kepada
salib Golgota untuk disucikan, kemudian bersama dengan Tuhan Yesus saya mau ke
Yerusalem Baru.
Jangan kita hanya
menunjukkan kejelekan orang lain terutama kekurangan gembala kita. Kita semua
masih banyak kekurangan termasuk gembala kita. Jangan kita menunjuk kesalahan
satu dengan yang lain. Tangan Tuhan terulur mau mengangkat kita asalkan kita
mau dikoreksi dan dibenahi oleh Tuhan. Kalau sangkakala terakhir ditiup oleh
malaikat dan kehidupan itu belum dibenahi maka ketika menyentak sayapnya maka
dia tidak akan terangkat sebab tidak ada bulu-bulunya, bagaimana bisa dia
terbang.
Hati
Tuhan senang kalau kita
ada pada level Firman pengajaran sebab itu yang menyucikan kita. Pengajaran
yang ditampilkan itu akan mengoreksi dan orang yang dikoreksi itu akan didorong
pada darah Yesus dan darah Yesus akan menghapus dosa-dosanya.
Ibrani 12:8-11 (Terjemahan Lama)
12:8
Tetapi jikalau kamu tiada diajari, padahal semua orang mendapat bahagian itu,
maka kamu anak haram, bukannya anak halal.
12:9 Dan
lagi kita sudah ada bapa darah daging yang mengajar kita, serta kita sudah
memberi hormat kepadanya; bukankah terlebih patut kita menaklukkan diri kepada
Bapa segala roh itu sehingga beroleh hidup?
12:10
Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa
sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi
faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.
12:11
Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan
duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang
mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.
Yohanes 4:10
4:10
Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan
siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah
meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
Yang ditampilkan oleh
Tuhan Yesus adalah soal beri memberi.
Filipi 2:5-11
2:5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang
terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai
milik yang harus dipertahankan,
2:7
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang
hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan
dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai
mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama
di atas segala nama,
2:10
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada
di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan
segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan
Allah, Bapa!
Tuhan Yesus datang ke
dunia ini dengan mengosongkan diriNya untuk memberi kepada saudara dan saya.
Tuhan meminta supaya kita juga mengosongkan diri supaya kita bisa memberi
kepadaNya. Serahkan apa yang ada pada diri kita. Yang dimaksud di sini bukan
berarti kami mencari korban tetapi malah kami yang berkorban. Saya belajar supaya
seperti ini:
I Korintus 9:27
9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah
memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Hak jemaat adalah untuk
mendengarkan Firman, untuk mendapatkan asupan Firman. Tetapi seringkali hak
jemaat dirampas oleh gembala atau jemaat tidak tahu menggunakan haknya. Tidak
boleh berkelanjutan hal seperti itu.
Dalam Yohanes pasal 4
akhirnya perempuan itu sendiri yang membongkar keadaan nikahnya. Dia merasa
tangan Tuhan meraba nikahnya dan dia tidak bisa bersembunyi lagi. Ketika Tuhan
menyuruh memanggil suaminya di situ dia merasa bahwa dia sudah melangkah salah.
Di sinilah tangan Tuhan berhasil mengungkap sehingga bahasa dari perempuan itu
seperti ini:
Yohanes 4:25-26
4:25
Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
4:26
Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan
engkau."
Dalam terjemahan aslinya
dikatakan bila Mesias datang Dia akan membongkar segala sesuatu yang ada pada
kita. Membongkar segala semua yang ada pada pikiranku, yang ada pada hatiku,
yang ada pada benakku dan yang ada pada instingku.
Sesudah nikah perempuan
ini dibongkar dan dibenahi oleh Tuhan maka wanita ini mengangkat persoalan ibadah.
Yohanes 4:20-21
4:20
Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa
Yerusalemlah tempat orang menyembah."
4:21
Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan
tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di
Yerusalem.
Ketika berbicara ibadah
kembali perempuan ini mengangkat persoalam tempat. Orang Yahudi beribadah di
Yerusalem dan orang Samaria di gunung. Gunung yang dimaksud di sini adalah
gunung Gerizim.
Ulangan 11:29
11:29
Jadi apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke negeri, yang engkau masuki
untuk mendudukinya, maka haruslah engkau mengucapkan berkat di atas gunung
Gerizim dan kutuk di atas gunung Ebal.
Gunung Gerizim adalah
tempat mengucapkan berkat. Siapa yang tidak suka kalau dalam ibadah selalu yang
dibicarakan adalah berkat-berkat dan tidak mau ditunjukkan dosa dan kotorannya.
Kalau beribadah hanya senang mendengar soal berkat-berkat itu berarti ibadah
gunung Gerizim. Orang seperti itu ketika dikoreksi dosanya dan ditunjukkan
kotorannya dia malah marah. Tuhan mencintai kita itu sebabnya Dia membersihkan
kita supaya kita bisa memandang wajahNya ketika Dia datang bahkan kita bisa
sama seperti Dia. Kalau saya dari mimbar hanya mengajar persoalan berkat
jasmani, itu berarti saya hanya mengajarkan persoalan yang fana sehingga jemaat
binasa. Carilah persoalan yang baka bukan yang fana.
Yohanes 6:27
6:27 Bekerjalah,
bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang
bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia
kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan
meterai-Nya."
Yohanes 6:27 (Terjemahan lama)
6:27 Janganlah
kamu bekerja karena makanan yang fana, melainkan karena makanan yang baka,
yaitu yang akan diberi kepadamu oleh Anak manusia, karena Ialah yang
dimeteraikan oleh Bapa itu, yaitu Allah."
Banyak permainan
pelayanan Tuhan saat ini bahkan ada yang sampai menjual jemaatnya untuk mendapatkan
berkat jasmani. Gembala menjual domba dan domba tidak sadar bahwa dia sudah
dijual.
Bagaimana caranya gembala
menjual jemaat? Gembala mengundang pembicara yang kaya raya untuk berkhotbah.
Setelah dia berkhotbah yang belum tentu ada isinya maka orang kaya itu akan memberikan uang dan
berkat-berkat jasmani kepada gembala yang mengundang. Jemaat tidak tahu apa-apa
padahal gembala sudah menjadikan jemaat menjadi umpan supaya kantongnya tebal. Kenapa
bisa seperti itu? Sebab pelayanannya hanya memandang pada perkara gunung
Gerizim yaitu berkat-berkat jasmani.
Zakharia 11:4-5
11:4
Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba
sembelihan itu!
11:5
Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan
orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya!
Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.
Yang disukai banyak orang
adalah khotbah gunung Gerizim atau yang soal-soal berkat, mereka tidak suka
dengan gunung Ebal atau kutuk. Di rumah-rumah juga senang sekali menggantung
ayat yang berisi berkat-berkat tetapi tidak ada yang menulis “terkutuklah orang
yang lalai mengerjakan pekerjaan Tuhan”, padahal ada ayatnya. Kalau hanya suka
persoalan berkat-berkat maka orang itu tidak akan siap menanti kedatangan
Tuhan.
Ada dua hal yang harus
kita waspadai untuk menanti kedatangan Tuhan.
Lukas 21:34-36
21:34
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan
serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan
tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
21:35
Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
21:36
Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk
luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di
hadapan Anak Manusia."
a)
Luput
dari bencana yang akan menimpa dunia. Ada 21 bencana yang akan menimpa dunia.
Yang terakhir adalah gempa bumi yang paling dahsyat.
b)
Supaya
kita tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.
Bagaimana
supaya kita berhasil hadapi
kedua hal
ini? Supaya kita bisa memandang
wajah Tuhan dan tidak hangus maka terlebih dahulu kita harus menerima pekerjaan
Firman yang menyucikan kita.
Kalau imam besar berani
masuk dalam ruangan maha kudus untuk menghadap hadirat Tuhan tanpa membawa
bokor berisi darah dan pedupaan maka dia pasti dibunuh oleh Tuhan. Bokor berisi
darah menunjuk darah Yesus dan pedupaan menunjuk doa penyembahan. Jadi kalau anak
Tuhan menghadap Tuhan tanpa darah Yesus dan tanpa doa penyembahan maka dia tidak
akan mampu memandang wajah Tuhan.
Tuhan Yesus mengatakan
ibadah itu bukan di gunung Gerizim dan bukan di Yerusalem sebab di Yerusalem
saat itu memang ada Bait Allah yang adalah pusat ibadah tetapi sudah disertai
dengan roh jual beli sehingga Tuhan Yesus tidak sebut kedua-duanya sebab ibadah di Gerizim =
tubuhnya yang dijual, ibadah di Yerusalem = ibadahnya yang dijual. Jadi kalau gereja Tuhan diisi
dengan roh jual beli maka Tuhan Yesus tidak ada di situ dan percuma mereka
beribadah.
Yohanes 4:23
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba
sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan
kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Dalam susunan Tabernakel
penyembah yang benar ditunjukkan oleh Mezbah Dupa Emas, roh adalah Pelita Emas
dan kebenaran adalah Meja Roti Pertunjukkan. Ibadah penyembahan kita benar
kalau ditopang oleh Firman pengajaran dan perjamuan suci serta Roh Kudus dan
karunia-karuniaNya. Jangan kita tunggu kapan, Tuhan Yesus mengatakan sudah tiba
saatnya, jangan lagi diulur. Tuhan mau mendorong kita supaya kita jangan
bertahan pada Gerizim yang hanya suka mendengar persoalan berkat tetapi tubuhnya
dijual.
Akhir zaman ini orang
tidak suka lagi mendengarkan Firman pengajaran yang sehat.
II Timotius 4:3-4
4:3
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat,
tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.
4:4
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Berarti mereka hanya suka
mendengar firman bulu ayam yang menyenangkan telinganya. Akhirnya ibadahnya suasana gunung Gerizim. Ketika murka Allah
turun maka dia akan kalang kabut. Jangan kita mendengar Firman tetapi merasa
diri tahu.
Ibrani 2:11
2:11
Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari
Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,
Saya dikuduskan oleh
Tuhan Yesus dan Yesus yang menguduskan saya adalah satu. Jadi orang yang dikuduskan
oleh Firman bersaudara dengan Tuhan Yesus. Oleh sebab itu jangan kita menolak penyucian
nikah dan ibadah kita. Dalam nikah dan ibadah ada rahasia yang besar.
Efesus 5:32
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
I Timotius 3:16
3:16 Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan
diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya
kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Tuhan ingin kita masuk
dalam kegenapan rahasia Allah yang besar ini.
Kata agung dalam ayat di
atas dalam bahasa aslinya adalah Rosh
artinya bagian yang di atas. Ibadah kita itu agung, berarti ibadah dan
pelayanan kita adalah sesuatu yang ada paling di atas.
Tuhan rindu kita masuk
dalam dua rahasia besar yaitu rahasia nikah dan rahasia ibadah. Yang juga
merindu akan menggabung dengan Tuhan Yesus, yang tidak rindu akan jatuh di tangan antikristus.
Dalam Yohanes pasal 4
Tuhan Yesus masuk untuk menyatakan hal-hal yang salah.
II Timotius 3:16
3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.
Alkitab ini diilhamkan
oleh Allah dan bermanfaat untuk:
a)
Mengajar
Firman
ini adalah pelita dan ajarannya itu cahaya.
Amsal 6:23
6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik
itu jalan kehidupan,
Mazmur 119:105
119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Kalau
kita berdiam dibutuhkan pelita tetapi kalau kita berjalan yang dibutuhkan
adalah terangnya untuk menerangi jalan kita sebab kita berjalan di dunia yang
gelap. Kita butuhkan ajaran Firman Allah (terang), itulah ilham Allah. Sayang sekali kalau dalam gereja menolak
pengajaran.
b)
Menyatakan
kesalahan
Menghadapi
perempuan itu Tuhan Yesus menyatakan kesalahan, itu menunjukkan bahwa perempuan
itu menerima Firman yang dinafasi oleh Tuhan. Dari mana asal nafas itu:
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut
kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di
tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang
sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
Dalam
Tabernakel tempat yang yang paling luas adalah daerah halaman. Ruangan suci
lebih sempit dari halaman dan ruangan maha suci lebih sempit lagi dari ruangan
suci. Jadi tempat yang sempit ini dalam Tabernakel menunjuk pada ruangan maha suci,
dari sana nafas Tuhan datang. Untuk apa? Untuk meraih saudara.
Di sana
ada Peti Perjanjian dan tutup peti. Peti itu dibuat dari kayu penaga dan itu
menunjuk kehidupan saya dan saudara. Kayu penaga itu adalah kayu hitam dan ada
getahnya yang menyebabkan gatal. Jarang ditemukan kayu penaga yang lurus, hampir
semuanya bengkok. Kayu penaga itu paling dibenci oleh tukang kayu sebab
seratnya sulit dihaluskan. Itulah kehidupan saya dan saudara. Kita yang bengkok
dan rusak ini diambil oleh Tuhan untuk dijadikan Peti Perjanjian untuk menerima
tutup peti. Tutup Peti menunjuk Tuhan Yesus dan dua kerub yang ada di atasnya
menunjuk Allah Bapa dan Roh Kudus yang menjadi saksi persekutuan antara Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dengan gereja Tuhan Mempelai Wanita Tuhan. Dari
sanalah nafas itu berasal. Kita mau diraih oleh Tuhan, kita mau disentuh oleh
nafas Mempelai.
Kenapa
gereja Tuhan alergi kalau dikatakan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga? Tuhan
sendiri mengatakan “Aku suamimu, Aku penebusmu, penciptamu”.
Yesaya 54:5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Yeremia 2:2; 3:10-11
2:2
"Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan:
Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di
padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
3:10
Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu,
tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura,
demikianlah firman TUHAN."
3:11 Dan
TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan
dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
Israel
dan Yehuda digambarkan seperti isterinya Tuhan tetapi sudah melakukan
perzinahan. Tetapi Tuhan katakan “kembalilah, Aku tidak murka untuk
selama-lamanya asalkan engkau mengakui kesalahanmu”.
Yeremia 3:12-13
3:12
Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah,
hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan
muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak
akan murka untuk selama-lamanya.
3:13
Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN,
Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah
setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman
TUHAN."
Tuhan
siap menerima kembali Israel menjadi isteriNya. Kalau Tuhan kembali pada bangsa
Israel maka berakhir kemurahan Tuhan kepada bangsa kafir. Sementara sekarang
Tuhan masih beracara di tengah-tengah kita bangsa kafir biarlah kita sambut kemurahan
Tuhan, jangan kita mengeraskan hati.
Seringkali
berbicara pemulihan tetapi pemulihan yang salah sebab tidak menyatakan
kesalahan.
Ratapan 2:14
2:14
Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak
menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan
bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
Jadi
pemulihan itu berani untuk menunjuk kesalahan bukan hanya
berbicara berkat-berkat saja. Kalau ditunjukkan kesalahan justru kita
berbahagia karena tangan Tuhan sedang memulihkan kita. Kalau tangan Tuhan
selesai memulihkan kita maka Dia akan merangkul kita dengan kehangatan kasih
sayangNya.
2.
Matius 16:15-18
16:15
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku
ini?"
16:16
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang
hidup!"
16:17
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan
manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18
Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini
Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Di sini Tuhan Yesus tidak
menyembunyikan diri begitu Petrus mengatakan Dia adalah Mesias, Tuhan Yesus
langsung menggaris bawahi perkataaan Petrus. Hal ini dihubungakan dengan membangun
umat Tuhan yang khusus bagi Tuhan. Jadi pengenalan kita tentang Tuhan Yesus
adalah Mesias kalau semakin mantap maka kita dipersiapkan oleh Tuhan untuk
menjadi umatNya, milikNya selama-lamanya. Apalagi untuk kita bangsa kafir, Tuhan
sedang mencari umatNya di tengah-tengah bangsa kafir.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14
Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya
kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka
bagi nama-Nya.
Kapan Tuhan mencari?
Ketika Firman Tuhan disampaikan. Kalau kita menerima berarti kita adalah bagian
umat Tuhan yang ditemukan itu. Jangan sampai kita tidak percaya hal ini.
Kita sedang dibangun
menjadi umat Tuhan untuk PribadiNya. Kita dibangun menjadi tubuh demi Tuhan Yesus sebagai kepala. Alkitab
mengatakan umat Tuhan yang seperti ini tidak bisa dibinasakan oleh maut.
Wahyu 12:1,6,14
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
12:6
Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat
baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh
hari lamanya.
12:14 Kepada
perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia
terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Wanita ini adalah gereja
Tuhan yang adalah Mempelai
Wanita Tuhan, dia disingkirkan oleh Tuhan, diterbangkan ke padang belantara. Mempelai
Wanita Tuhan tidak bisa dikalahkan oleh maut. Ini yang sedang dibentuk oleh Tuhan sekarang. Ini yang
dibangun supaya kita tidak lagi mengalami maut.
Kepada hamba Tuhan
diberikan wibawa Sorga.
Matius 16:19
16:19
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini
akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di
sorga."
Kepada Petrus diberikan
kunci kerajaan Sorga.
Yesaya 22:22
22:22
Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak
ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Dalam tradisi Yahudi, bila
menikah dan selesai pemberkatan nikah maka mempelai wanita mencopot kerudungnya
dan dia taruh di atas bahu suaminya. Itu tanda “aku milikmu, aku tanggung
jawabmu untuk menjaga, merawat, memelihara dan melindungiku”. Itulah Tuhan
Yesus, Dialah yang pegang kunci itu. Dia mau menjaga dan pelihara saudara.
Efesus 5:29
5:29
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan
merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
Dalam terjemahan aslinya
dikatakan “mengasuh, merawat, menghangatkan, menyelamatkan dan melindungi”. Kita
menyerah di atas bahunya Tuhan Yesus. Kita menjadi tanggung jawabNya. Silahkan
antikristus datang, kalau saudara adalah milikNya yang dibentuk oleh Tuhan maka Tuhan akan berkata
“jangan ganggu dia, dia ini Aku punya”. Ini pembelaan Tuhan kepada mempelai wanitanya.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar