Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Rut 2:8-13
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut:
"Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke
ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat
pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang
itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan
kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus,
pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh
pengerja-pengerja itu."
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai
ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan
dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang
asing?"
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang
kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu
sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah
kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan
kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang
di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung."
2:13 Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku
mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan
aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti
salah seorang hamba-hambamu perempuan."
Rut adalah pribadi yang bukan
kebetulan dia ada di ladangnya Boas.
Yeremia 10:23
10:23 Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa
untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk
menetapkan langkahnya.
Amsal 16:9; 20:24
16:9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi
TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.
20:24 Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi
bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
Keberadaan Rut di ladang Boas, Tuhan
yang mengatur langkahnya. Mengapa dapat dikatakan Tuhan yang mengatur
langkahnya? Karena dia mengkaitkan diri dengan Allahnya Israel. Di sini kita
melihat mengkaitkan diri dengan Pribadi Tuhan atau Allahnya Israel yang telah
mempercayakan Firman kepada bangsa Israel dan juga menjadi bangsa Israel
saluran keselamatan bagi bangsa-bangsa di dunia ini.
Kalau kita mau menikmati Firman Allah
dan mengerti keselamatan maka teladan kita antara lain adalah Rut. Dia mau mengkaitkan diri dengan pribadi
Allah yang benar yang tidak ada samanya.
Ulangan 4:33-35
4:33 Pernahkah suatu bangsa mendengar suara ilahi,
yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan tetap hidup?
4:34 Atau pernahkah suatu allah mencoba datang untuk
mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa yang lain, dengan
cobaan-cobaan, tanda-tanda serta mujizat-mujizat dan peperangan, dengan tangan
yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan-kedahsyatan yang
besar, seperti yang dilakukan TUHAN, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu?
4:35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa
TUHANlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.
Inilah yang menarik hati Rut, ini
yang membuat Rut melekat dengan Allahnya Israel. Mungkin kita berpikir “Rut
belum pernah mendengar”. Tetapi ketika Rut menjadi isteri dari Mahlon tidak
mungkin dia tidak menceritakan tentang Allah kepada isterinya tercinta.
Ulangan 6:7
6:7 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang
kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila
engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau
bangun.
Ini sudah menjadi budaya bangsa
Israel untuk bercerita tentang Allah kepada anak-anaknya dan kepada orang lain.
Keadaan Rut sebagai seorang isteri,
dikatakan oleh ayat Firman Allah menjadi sanjungan, menjadi bagian pujian dari
Boas.
Rut 2:11
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang
kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu
sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah
kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
Keberadaan Rut ini sudah diberitakan
dan sampai di telinga Boas. Apapun prilaku kita entah di tempat tersembunyi
atau di tempat terbuka, tanpa dilapor itu sudah diketahui oleh Tuhan Yesus yang
lebih dari Boas. Dikatakan “dengan lengkap” berarti sempurna, tidak ada satu
sisi yang tidak diketahui oleh Boas, tidak ada satu sisi kehidupan kita yang
tidak dipantau oleh Tuhan Yesus.
Rut tidak hanya mencintai suaminya
tetapi dia mencintai pribadi yang menghadirkan suaminya ke dalam dunia ini
yaitu ibu mertuanya. Ini pelajaran bagi kita. Suami harus paham, isteri yang
ada di sampingmu itu ada salurannya, dia tidak datang dari batang pisang, oleh
sebab itu kita harus memperhatikan sikap kita terhadapi ibu dari isteri kita.
Demikian juga isteri harus melihat suami yang ada di sampingmu tidak datang
dari lubang batu tetapi ada orang tua yang menghadirkannya ke dunia. Jadi sikap
kita terhadap orang tua mertua ditangkap oleh Tuhan. Jangan hanya isteri atau
suami yang disayang tetapi mertuanya ditendang.
Rut menggabungkan diri dengan bangsa
Israel dan Allah Israel dengan meninggalkan ibu bapanya. Artinya di sini bukan
menendang orang tua dagingnya tetapi meninggalkan kehidupan lamanya dan datang
kepada suasana yang baru bersama Allah yang benar. Musa menyaksikan betapa
perkasanya Allahnya Israel dan tidak ada yang lebih dari Allahnya Israel.
Allahnya Israel mempercayakan Firman
kepada bangsa Israel berarti kita menerima Firman. Allahnya Israel menjadikan
Israel saluran keselamatan dan itu juga yang telah kita terima. Firman itu di
dalamnya ada nilai keselamatan. Jangan sampai keselamatan yang Tuhan karuniakan
kepada kita itu lepas dari tangan kita.
Rut ini mendapatkan Firman lebih
banyak, dalam arti makin dibukakan rahasia Firman kepada Rut yang menggambarkan
gereja Tuhan di akhir zaman.
Bukan berarti Rut ini sudah mulus
dari sana, Rut perlu mengalami penyucian. Pengalamannya di ladang Boas justru
membuat dia mengalami pekerjaan penyucikan Firman untuk membebaskan dan
melepaskan dia dari kaitan kekafiran. Dia mengalami penyucian dari Allahnya
Israel sekaligus keselamatan dari orang Israel dimiliki oleh Rut. Bagaimana
caranya kita mempertahankan Firman yang ada pada kita dan keselamatan yang
telah kita raih? Dengan memberi diri kita disucikan oleh Firman yang telah kita
terima.
Firman itu bukan hanya kita jadikan
slogan atau pajangan. Jadikanlah Firman yang penuh kuasa itu menyucikan kita
supaya kita dapat mempertahankan keselamatan yang telah kita terima. Dan tujuan
akhir adalah supaya kita menjadi isterinya Boas, isteri dari Tuhan Yesus.
Tujuan penyucian:
1. Supaya kita dipakai oleh Tuhan.
Kenapa Rut harus disucikan? Supaya dia dipakai oleh Tuhan. Buktinya Rut
benar-benar dipakai oleh Tuhan menjadi saluran datangnya Tuhan Yesus. Kita mau
dipakai oleh Tuhan untuk mempercepat kedatangan Tuhan. Sudah terlau capek kita
berjalan di dunia ini. Kalau mau mempercepat kedatangan Tuhan caranya lewat
penyucian.
II Petrus 3:11-12
3:11
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan
salehnya kamu harus hidup
3:12
yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu
langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Sebenarnya kalau kita mau Tuhan segera datang itu ada di tangan kita,
diberi Tuhan wewenang dalam diri kita. Kalau tidak mau disucikan berarti
memperlambat kedatangan Tuhan dan menambah kesusahannya sendiri dan akhirnya
disergap oleh setan besar. Kalau gereja Tuhan menggebu-gebu untuk hidup dalam
kekudusan maka tidak dalam tempo lama Tuhan akan datang. Rut tidak membutuhkan
tempo lama, pasal 2 bertemu dengan Boas dan pasal 4 sudah menjadi isteri dari
Boas. Ini juga yang diharapkan oleh Tuhan.
Saya kuatir kalau melihat banyak umat Tuhan tidak serius. Sementara dibelahan dunia yang
tidak kita lihat ada orang yang menggebu-gebu dan memacu diri untuk hidup dalam
kesucian dan ada kelompok-kelompok tertentu yang ibadah pelayanannya melejit soal kekudusan.
Terutama keluarga saya sebagai hamba Tuhan yang makan ayapan Tuhan,
awas kalau tidak hidup dalam kekudusan dan tidak mau melayani Tuhan. Kalau
seperti itu maka berkat yang dimakan itu akan menjadi kutuk. Jangan berpikir
karena anak pendeta maka otomatis terangkat. Jangan sampai umat Tuhan terangkat
tetapi anak gembala tidak terangkat karena berdosa dan bersalah terhadap ayapan
Tuhan.
II Timotius 2:19
2:19
Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan
mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama
Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."
Tuhan mengenal kepunyaanNya, seperti Boas yang
tahu tentang Rut. Apalagi Tuhan kita yang tanpa dikabari sudah mengetahui
tentang kita. Kita harus meninggalkan kejahatan seperti Rut meninggalkan bapa
dan ibunya, berarti meninggalkan hidup masa lampau yang di dalam kekafiran.
II Timotius 2:20-21
2:20
Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak,
melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang
mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2:21 Jika
seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot
rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai
tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
Kita dibawa Tuhan untuk menjadi perabot yang mulia. Rut dipandang layak
untuk menikah dengan Boas karena dia sudah disucikan.
Jadi kita ini menjaga diri untuk mempertahankan Firman yang sudah kita
miliki dan keselamatan yang sudah ada di tangan kita. Seperti Rut sudah
bergabung dengan orang Israel berarti dia sudah memiliki Firman dan memiliki
jalur keselamatan dari orang Yahudi. Itu harus dipertahankan lewat Firman yang
dia rangkul itu yang menyucikan dia.
Selagi Allah di pihak kita, selagi keselamatan kita pegang dan kita berjuang
dalam penyucian maka siapapun yang menyerbu kita pasti dikalahkan oleh Tuhan
karena kita menyatu dengan Allahnya Israel. Bukti tangan kita ada keselamatan
dan ada Firman, penyucian harus berjalan dalam diri kita.
Dalam perang Sipur betapa ajaibnya Tuhan membela orang Israel, mereka
memang adalah umat pilihan Tuhan. Kita ini bangsa kafir yang mendapat kemurahan
Tuhan yang luar biasa kemudian kita dilayani oleh Tuhan lewat pemberitaan
Firman yang dibukakan rahasiaNya dengan maksud kita mau dijadikan calon
isteriNya, masakan Tuhan tidak mau membela kita.
Orang Israel memang berkali-kali babak belur, sekitar 6 juta jiwa orang
Yahudi dibunuh oleh Nazi di camp-camp kosentrasi. Itu adalah buah ucapan mereka
ketika Tuhan Yesus mau disalibkan “Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan
atas anak-anak kami!”. Itu sebabnya hal itu betul-betul mereka tanggung.
Akhir zaman ini
antikristus lebih dari Nazi. Makanya kerjakan keselamatan dan pegang Firman.
Berikan diri pada Firman yang kita pegang itu untuk menyucikan kita. Sebagai
bukti tangan kita ada keselamatan dan kita jaga adalah lewat penyucian Firman.
2. Supaya lebih banyak berbuah
Yohanes 15:2
15:2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang
berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Jangan kita menjadi ranting yang dipotong karena tidak berbuah. Tidak
berbuah berarti tidak bermanfaat secara horizonal terhadap sesama dan tidak
bermanfaat secara vertikal kepada Tuhan.
Pembersihan ini supaya berbuah dan itu Rut alami, dia berbuah lebat
sehingga dia melahirkan Obed dan Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan
Daud. Daud ini menjadi jalur kedatangan Yesus.
Yohanes 15:8
15:8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan
dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Kalau kita bermanfaat di ladang Tuhan, bermafaat bagi sesama apalagi
bermanfaat bagi Tuhan maka Allah Bapa dipermuliakan.
Yohanes 15:16
15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah
menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap,
supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Tuhan cari dari antara bangsa kafir siapa yang akan menjadi umatNya. Kita ini bangsa kafir,
semoga kita adalah orang yang terkait dengan Tuhan.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14
Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya
kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka
bagi nama-Nya.
Ini dialami oleh Rut, dia mendapat belas kasihan, dia mendapat rahmat,
mendapat kasih karunia.
Kita sudah Tuhan percayakan Firman karena kita sudah menggabung dengan
bangsa Israel.
Efesus 2:13
2:13
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh",
sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Kita dulu tidak punya Allah, tidak punya Firman tetapi sekarang kita
sudah menggabung dengan Israel sehingga memiliki Allah dan memiliki Firman. Izinkan
Firman yang kita pegang itu menyucikan kita untuk mempertahankan keselamatan
yang kita miliki sehingga kita menjadi umat kepunyaan Tuhan.
Di mana kemuliaan Tuhan Yesus pertama dipertontonkan.
Yohanes 2:11
2:11 Hal
itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari
tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan
murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Kemuliaan pertama Tuhan perliatkan justru dalam pesta nikah. Jadi
bicara nikah itu persekutuan kecil. Ayo kita buktikan kemuliaan Tuhan di
dalamnya.
Rut pribadi yang mendapat belas kasihan, sampai dua kali dia mengatakan
“saya bangsa kafir, kenapa bukan pengerja-pengerja perempuan bangsa Israel yang
mendapat perhatian”. Di sini kita diperlihatkan Tuhan suatu contoh perhatian
Tuhan kepada bangsa kafir, mari kita hargai keseriusan Tuhan dan jangan main-main. Kita diberi
kesempatan oleh Tuhan di hari-hari terakhir ini untuk menikmati Firman untuk
mempertahankan keselamatan. Keselamatan yang telah kita terima jangan sampai
lepas, caranya lewat penyucian.
3. Supaya sama dengan Tuhan Yesus
Efesus 5:25-27
5:25 Hai
suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah
menyerahkan diri-Nya baginya
5:26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air
dan firman,
5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan
cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat
kudus dan tidak bercela.
Ayat 25 adalah masa lalu yang sudah dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Masa
lalu kita melihat karya Golgota. Tuhan Yesus rela mati di Golgota untuk
menanggung dosa dan kesalahan kita supaya kita selamat. Kita sudah memiliki
keselamatan tetapi kenapa musti ada ayat 26? Penyucian itu untuk melanggengkan
keselamatan. Itu sebabnya perlu mandi air Firman Allah, itulah yang terjadi
sekarang. Jangan hanya dipercik air tetapi harus mandi. Sekarang ini banyak
gereja yang keselamatannya justru lepas karena bukan Firman lagi yang
ditampilkan dalam ibadah.
Kita sudah memiliki Firman, izinkan Firman menyucikan kita untuk
mempertahankan keselamatan kita. Ayat 27 adalah masa yang akan datang. Hasil
dari penyucian kita menjadi sama dengan Tuhan Yesus.
4. Bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus pada
kedatanganNya pada kali yang kedua
I Yohanes 3:2-3
3:2
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi
belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila
Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita
akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama
seperti Dia yang adalah suci.
Kalau kita rindu melihat Tuhan Yesus pada kali yang kedua maka
izinkanlah Firman yang ada pada kita itu menyucikan kita.
Ada tiga hal yang disucikan dari kehidupan
Rut.
1. Kepentingan diri sendiri/egois
Rut ini adalah orang Moab. Dalam Ulangan pasal 23, ketika bangsa Israel mau melewati
wilayah orang Moab, orang Moab justru menghadang dan tidak boleh. Padahal Tuhan
sudah berkata “izinkan mereka lewat, sambut mereka dengan roti dan air, mereka
akan membeli roti dan airmu”. Tetapi sama sekali orang Moab tidak mengizinkan
orang Israel lewat. Roh kepentingan diri sendiri ini perlu dibersihkan dari
diri Rut karena dia orang Moab.
2. Kikir
Sifat orang Moab yang harus dibersihkan adalah roh kikir.
3. Mengutuk/santet
Bukan hanya orang Moab melarang orang Israel lewat, mereka malah
menyewa Bileam untuk mengutuk orang Israel.
Ulangan 23:4
23:4
karena mereka tidak menyongsong kamu dengan roti dan air pada waktu
perjalananmu keluar dari Mesir, dan karena mereka mengupah Bileam bin Beor dari
Petor di Aram-Mesopotamia melawan engkau, supaya dikutukinya engkau.
Orang Israel sudah tahu Firman tetapi tidak mau bersih dari ilmu-ilmu
sihir. Orang yang berilmu bersandar pada kekuatan iblis bukan bersandar pada Tuhan.
II Korintus 5:15
5:15 Dan
Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi
hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah
dibangkitkan untuk mereka.
Untuk Dia itu vertikal tetapi prakteknya secara horizontal. Maka
terjadilah salib.
Di ladang Boas/ladang mempelai Rut
mengalami penyucian dan pendamaian karena keselamatan yang sudah dia miliki.
Ciri ladang Mempelai yang pertama diberikan penekanan adalah kekudusan. Kalau ada dalam ibadah lalu tidak
mengalami kuasa penyucian berarti kehidupan itu seperti orang yang ada di
ladang Boas tetapi dia terbuang. Ladang Boas cirinya kesucian, jangan sampai
hal ini tidak kita miliki.
Rut 2:8
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut:
"Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke
ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah
dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
Penekanannya
di sini adalah kekudusan.
Rut 2:9,22-23
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang
itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan
kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus,
pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh
pengerja-pengerja itu."
2:22 Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu:
"Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan
pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang
lain."
2:23 Demikianlah Rut tetap dekat pada
pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan
musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.
Sampai musim menuai berakhir Rut
tidak berubah, dia tetap berada dekat dengan pengerja-pengerja perempuan sebab
dia sudah diwanti-wanti oleh Boas. Artinya sudah ada penekanan Firman dari
Tuhan Yesus bahwa ladang mempelai adalah soal kekudusan. Kalau hidup lampau
kita sudah hancur kita harus kembali berdamai dengan Tuhan. Dalam Yohanes pasal
4 dan pasal 8 ada wanita yang sudah tidak karu-karuan tetapi ditolong oleh
Tuhan. Jangan sampai berkata “saya sudah hancur” kemudian tidak mau dekat lagi
dengan Tuhan dan tidak mau berdamai dengan Tuhan. Justru karena kita sudah
hancur marilah kita berdamai dengan Tuhan dan Tuhan akan menyambut kita
kembali.
Kalau mau berdamai dengan Tuhan dan
hidup dalam kekudusan maka ada jaminan perlindungan Tuhan.
Rut 2:9,15-16
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang
itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan
kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus,
pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh
pengerja-pengerja itu."
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas
memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu
pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik
sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya
dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia."
Ayat 9 itu belum dalam kelimpahan,
ayat 15 sudah dalam kelimpahan. Artinya sudah semakin dibukakan rahasia Firman Allah
kepada Rut. Pada ayat 9 sudah diberi janji perlindungan Tuhan apalagi pada ayat
15 di mana kita sudah menerima kelimpahan pembukaan rahasia Firman.
Perlindungan yang dimaksud adalah perlindungan yang akan datang dari aniaya
antikristus. Ini dijanjikan oleh Tuhan kepada jemaat Filadelfia. Tuhan akan
melindungi kita dari pencobaan yang hebat yang akan menimpa dunia akhir zaman ini.
Keselamatan yang sudah kita terima
jangan terlepas kembali. Izinkan Firman yang sudah kita terima itu bekerja
untuk menyucikan kita supaya jangan keselamatan itu terlepas.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar