Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus menyertai kita sekalian.
Keluaran 7:14-25
Tulah pertama: air menjadi darah
7:14 Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu
pergi.
7:15 Pergilah kepada Firaun
pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di
tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah
menjadi ular.
7:16 Dan katakanlah
kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk
mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di
padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
7:17 Sebab itu beginilah
firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat,
dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air
itu akan berubah menjadi darah,
7:18 dan ikan yang dalam
sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir
akan segan meminum air dari sungai Nil ini."
Di sini kita melihat mulai dari pasal 7 – pasal 11 ada
kesepuluh tulah yang Tuhan kirim/ Tuhan curahkan kepada bangsa Mesir sebagai
akibat karena Firaun dan orang Mesir tidak mengizinkan bangsa Israel keluar
untuk beribadah kepada Allah.
Tulah yang pertama air menjadi darah. Berbicara air
menunjukkan Roh Kudus, air kehidupan. Air menjadi darah ini berarti akibat
menolak pekerjaan Roh Kudus = menghujat Roh Kudus. Ini dosa yang tidak akan
diampuni oleh Tuhan.
Matius 12:31-32
12:31 Sebab itu Aku berkata
kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap
Roh Kudus tidak akan diampuni.
12:32 Apabila seorang
mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia
menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia
yang akan datang pun tidak.
Kalau kita menghujat Roh Kudus menyebabkan air menjadi
darah ini berarti kehidupan kita akan sengsara karena dosa sampai binasa
selama-lamanya. Air yang berlumpur/ keruh saja kita tidak mau minum apalagi
yang sudah menjadi darah berbau amis, busuk, mau disuling bagaimanapun, siapa
yang mau minum.
Berbuat dosa itu bukan enak, bagi daging kelihatannya
enak tapi akibatnya kesengsaraan. Contoh di dunia saja merokok itu menyebabkan
kanker, dalam iklan dikatakan rokok itu murah tapi mengobatinya mahal bahkan
menyebabkan kematian.
Ada 2 pekerjaan besar Roh Kudus :
1. Pekerjaan penyelamatan
Matius 1:20-21
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu,
malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak
Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang
di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka."
Yesus dikandung/dilahirkan
dari Roh Kudus. Yesus lahir, bekerja di dunia ini untuk menyelamatkan manusia
yang berdosa.
Manusia
yang paling kaya di dunia, manusia yang paling pintar tidak dapat menyelamatkan
hidupnya. Hanya Yesus satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang sanggup
menyelamatkan manusia berdosa.
Proses selamat
kita pelajari dari proses pembentukan gereja mula-mula :
Kisah Rasul 2:36-40
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan
pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi
Tuhan dan Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka
sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain:
"Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah
dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus
Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh
Kudus.
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu
dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan
Allah kita."
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi
suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka,
katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
a) Tahu dengan pasti = percaya/ yakin dengan pasti bahwa
hanya Yesus satu-satunya Juruselamat sehingga tidak akan pernah menjual Yesus.
Menjual
Yesus akan kehilangan keselamatan. Jangan karena sekolah, pekerjaan, apalagi
karena jodoh jual Yesus.
Bagaimana
supaya kita bisa percaya dengan pasti bahwa Yesus satu-satunya juruselamat?
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus.
Kita bisa
percaya dengan pasti bahwa Yesus Juruselamat lewat mendengar Firman Kristus dalam
urapan Roh Kudus.
Kaum muda
kalau malas dengar Firman diragukan keselamatannya, diragukan kepercayaan/
imannya. Dengar Firman saja malas tidak mungkin selamat. Kepercayaan yang pasti
itu timbul dari kita mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus bukan karena
melihat. Banyak orang Kristen percaya Yesus cuma karena melihat mujizat. Kalau
cuma hanya melihat mujizat imannya rapuh, percaya yang tidak pasti sehingga begitu
tidak ada mujizat gugur imannya, tidak percaya lagi Yesus. Waktu diberkati puji
Tuhan, Yesus dahsyat, Yesus luar biasa, Yesus hebat, tetapi begitu tidak ada
mujizat, tidak lagi percaya Yesus dan akhirnya gugur dari iman. Begitu ada
tawaran dari luar untuk menyelesaikan masalahnya tetapi caranya tinggalkan
Yesus, langsung dia terima. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita.
b) Bertobat = mati terhadap dosa dan kembali kepada Yesus.
Ayo kaum
muda remaja jangan bilang kita orang yang sudah selamat tapi kalau jatuh bangun
dalam dosa, diragukan keselamatannya. Termasuk saya yang khotbah memberitakan
injil keselamatan kemudian saya sendiri jatuh bangun dalam dosa, tidak selamat.
Kalau hamba Tuhan tidak selamat bagaimana mau bawa sidang jemaat untuk selamat,
akan binasa semuanya.
Pekerjaan
Roh Kudus untuk menginsafkan kita akan dosa.
Yohanes 16:8
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia
akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
Ketahuan
kalau ada Roh Kudus dalam diri kita, Dia akan menginsafkan, seperti ada suara
bisikan dalam hati: itu dosa, jangan dilakukan!, kalau sudah terlanjur
dilakukan, diingatkan sehingga kita bisa sadar telah melakukan dosa dan
menyesal, setelah menyesal kita mengaku dosa kepada Tuhan dan kepada sesama, setelah
diampuni jangan diulangi/ diperbuat lagi, itu yang dimaksud dengan BERTOBAT. Mungkin
kita keceplosan berbicara kotor tapi diingatkan oleh Roh Kudus, ada suara dalam
hati yang menyadarkan kita untuk mengaku dosa.
Ayo kaum
muda, termasuk group koor, pemain musik, semua yang melayani apakah ada Roh
Kudus dalam hati? Kalau gampang saja berbuat dosa, tidak pernah menyesal/ tidak
pernah sadar, itu rohani kering, tidak ada Roh Kudus, justru hanya menghujat
Roh Kudus. Dosa yang tidak diselesaikan dan tidak terampuni yaitu menghujat Roh
Kudus. Sudah tahu salah tetapi tidak mau bertobat. Kalau ada Roh Kudus pasti
akan sadar, kalau tidak ada Roh Kudus pasti akan mengulang-ulangi dosa.
c) Memberi diri dibaptis = masuk dalam baptisan air yang
benar
Setelah
mati terhadap dosa, masuk dalam kuburan baptisan air. Dalam pengertian rohani baptisan
yang benar seperti yang diteladankan oleh Yesus, dari ujung rambut sampai ujung
kaki diselamkan dalam air dengan meterai nama Tuhan Yesus Kristus.
Markus 1:9-10
1:9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di
tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit
terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
Istilah
keluar dari air berarti sebelum keluar Dia masuk ke dalam air, ditenggelamkan/
diselamkan/ dikuburkan dalam baptisan air. Ini proses selamat yang harus kita
tempuh, bukan cuma sekedar KTP kristen, lahir sebagai orang Kristen, belum
tentu selamat.
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama
dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita
akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan
yang benar semua kembali ke Alkitab. Jadi tidak usah berdebat dengan Firman, mau
selamat kembali ke Alkitab. Contoh dalam Alkitab sida-sida Etiopa sementara
jalan tiba-tiba datang Filipus yang menjelaskan tentang Firman Tuhan, akhirnya
sida-sida Etiopa minta untuk dibaptis dan tiba-tiba ada air, langsung sida-sida
Etiopa dibaptis oleh Filipus. Setelah Filipus membaptis, Filipus diterbangkan
oleh Roh Kudus ke Asdod.
Lewat
baptisan air kita dilepaskan dari dosa = hidup dalam kebenaran.
Ayo kaum
muda yang sudah dibaptis jangan cuma sekedar ikut ramai, dibaptis tapi tidak
ada kelepasan dari dosa, jangan seperti itu. Ayo buktikan kita sudah masuk dalam
baptisan air, dilepaskan dari dosa, hidup dalam kebenaran.
“Berilah
dirimu dibaptis” jadi pribadi kita sendiri bukan karena disuruh, bukan dipaksa orang
tua atau cuma ikut ramai mau dibaptis. Baptisan air itu praktek kita memberi kepada
Tuhan, kerelaan memberi hidup untuk dibaptis dikuburkan bersama dengan Yesus
dalam baptisan air untuk bangkit dalam hidup yang baru, hidup yang sudah
terlepas dari dosa, hidup dalam kebenaran. Benar = selamat
d) Menerima karunia Roh Kudus
Baptisan
Roh Kudus= kepenuhan Roh Kudus. Mulai dari diurapi Roh Kudus setelah diurapi,
dipenuhkan Roh Kudus. Salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus adalah berbahasa roh,
bahasa yang diberikan oleh Roh Kudus bukan yang diajarkan manusia. Kalau
sekarang yang terjadi terlalu gampang sekali untuk berbahasa roh sesuai yang
ditirukan pendeta.
Kita
masuk dalam baptisan dipenuhkan Roh Kudus sampai nanti Roh Kudus meluap-luap
dalam diri kita. Yang belum dipenuhkan, gumuli, berdoa sungguh-sungguh supaya Tuhan
penuhkan dengan Roh Kudus, jangan cuma sebatas diurapi. Sudah dipenuhkanpun
harus dipertahankan sampai Roh Kudus meluap-luap dalam kita.
Roh Kudus
ini yang membuat kita bisa takut akan Tuhan.
Yesaya 11:1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan
taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan
pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 Bahkan, iapun akan bernafas dalam takut akan
Tuhan dan tiada ia akan menghukumkan seturut pemandangan matanya, dan lagi
tiada ia akan memutuskan hukum seturut pendengaran telinganya.(TL)
Kalau ada
Roh Kudus setiap kita menarik nafas, hembuskan nafas, kita belajar untuk takut
akan Tuhan. Selama kita masih bisa bernafas,
menghirup udara segar, ayo kita mau belajar untuk takut akan Tuhan.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku
benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh
tipu muslihat.
Takut
akan Tuhan itu membenci dosa sampai membenci dusta. Kalau kita sudah membenci
dosa, membenci dusta maka keselamatan kita adalah keselamatan yang pasti, tidak
ragu lagi. Dusta ini penutup segala dosa.
Menghujat
Roh Kudus = tidak mau hidup benar, tetap mempertahankan dosa dan dusta sekalipun sudah menjadi orang percaya dan
sudah mendengar Firman.
Kalau sudah
menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni lagi, tempatnya di neraka, tidak bisa
selamat.
2. Pekerjaan Penyempurnaan
Efesus 4:7,11-13
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah
dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman
dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Pekerjaan
penyempurnaan yaitu membawa kita terbangun menjadi tubuh Kristus yang sempurna,
mempelai wanita Tuhan dalam Wahyu 12:1.
Jadi setelah
kita selamat, hidup benar, takut akan Tuhan = menjadi senjata kebenaran, itu
belum cukup, Roh Kudus masih terus bekerja untuk membangun kita menjadi tubuh
Kristus yang sempurna itulah mempelai wanita Tuhan. Di dalam tubuh Kristus,
mempelai wanita Tuhan, ada mantan pemabuk, mantan pencuri, mantan pemerokok,
dsb, tetapi mau bertobat, mau hidup benar sehingga menjadi mempelai wanita
Tuhan.
Dalam
ayat 7 Roh Kudus memberikan karunia-karunia kepada kita dan ayat 11-12 Roh
Kudus memberikan jabatan pelayanan supaya kita aktif di dalam pelayanan
pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Syarat
menerima karunia dan jabatan pelayanan adalah hidup kudus/ hidup suci.
Di mana
tempat kita disucikan? yaitu di dalam Ruangan Suci.
Dulu Musa
ketika di atas gunung Sinai dia menerima 2 hal yaitu 2 loh batu yang berisi 10
hukum dan petunjuk membangun kemah suci yaitu Tabernakel. Salah satu ruangan di
Tabernakel adalah ruangan suci, di sini ada 3 macam alat : Meja Roti Sajian,
Pelita Emas dan Mezbah Dupa Emas. Alat ini sudah hancur, sudah tidak ada lagi
sekarang yang dibangun oleh Musa. Tetapi muncul lagi zaman gereja mula-mula
tapi secara rohani.
Kisah Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan
dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan
berdoa.
Ø Meja Roti Sajian (zaman Musa) = ketekunan dalam
pengajaran dan pemecahan roti (hujan awal) = bagi kita sekarang gereja hujan
akhir menunjuk ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Di
situ ada Firman dan Perjamuan Suci/ korban Kristus untuk kita makan. Tetapi
kalau cuma makan-makan terus tanpa minum bisa tersedak.
Ø Pelita Emas = ketekunan dalam persekutuan = ketekunan
dalam Ibadah Raya.
Di situ kita
bersekutu dengan Roh Kudus. Roh Kudus itu air kehidupan, kita minum.
Sudah
diberi makan dan diberi minum tetapi jika di ruang hampa udara, tidak bernafas
bisa mati.
Ø Mezbah Dupa Emas = Ketekunan dalam doa = Ketekunan
dalam Ibadah Doa Penyembahan. Doa itu nafas hidup orang kristen.
Kalau
kita bisa makan Firman, kita minum air Roh Kudus, kita bisa bernafas tekun
dalam doa penyembahan, kita disucikan, rohani kita bertumbuh.
Kalau
rohani kita bertumbuh pasti Tuhan perlengkapi dengan jabatan pelayanan dan
karunia-karunia Roh Kudus untuk Tuhan pakai dalam pelayanan pembangunan tubuh
Kristus.
Jika
group koor yang tidak tekun dalam 3 macam ibadah lebih baik tidak usah tampil/
show di depan. Sebab jika tidak tekun dalam 3 macam ibadah, misalkan ibadah raya
hadir/ minum, ibadah doa penyembahan hadir juga di situ dia bernafas tapi
ibadah pendalaman alkitab tidak hadir, tidak makan, minum terus tidak makan
maka tidak ada kekuatan, paksa melayani nanti jatuh pingsan akhirnya nanti mati
rohaninya. Jadi kaum muda remaja yang melayani main musik, pemimpin pujian,
group koor jangan asal melayani. Makanya banyak pelayan Tuhan, kaum muda yang
gugur, pingsan rohaninya jatuh dalam dosa sebab tidak lengkap ketekunannya, tidak
3 macam ibadah.
Kalau
rohani bertumbuh, yakin yang jasmani juga pasti bertumbuh. Tuhan pasti akan
berkati kita secara jasmani yang penting rohani bertumbuh, yang jasmani itu
urusannya Tuhan.
Menghujat
Roh Kudus = tidak mau tergembala, tidak mau tekun dalam 3 macam ibadah pokok,
tidak mau makan Firman.
Kelihatan
orang yang ada gejala menghujat Roh Kudus, kalau datang ibadah senin kamis,
bolong-bolong ibadahnya, sudah datangpun dengar Firman main-main, mengantuk,
lama-lama dia akan bosan dengar Firman, lalu tidak suka dengar Firman dan tidak
mau tergembala, itu sudah menghujat Roh Kudus, termasuk tinggalkan/ tanggalkan
jabatan pelayanan. Jadi yang sudah punya jabatan pelayanan jangan sembarang
dilepaskan. Menanggalkan jabatan pelayanan mulai dengan mengentengkan
pelayanan, contohnya mau melayani tidak berdoa, mengandalkan kemampuan daging. Apalagi
yang bawa kolekte kelihatan kecil, dientengkan, tapi tidak berdoa. Pelayanan
sekecil apapun kita harus kerjakan dengan sungguh-sungguh, jangan dientengkan.
Contoh seperti
Esau meninggalkan jubah di rumah, pergi berburu akhirnya jubahnya diambil Yakub
dan Yakub yang menerima berkat sulung, Esau menangis tidak dapat berkat sulung.
Kasihan kita sudah melayani Tuhan tapi kalau kita mengentengkan pelayanan, kita
ditolak oleh Tuhan. Ayo kita mau melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, jangan
menghujat Roh Kudus. Biarlah kita mau menghargai pekerjaan Roh Kudus lewat
hidup benar, tergembala dengan sungguh-sungguh, terima Firman penggembalaan
yang menyucikan, jangan marah kalau ditunjuk dosa. Hasilnya kalau kita menghargai
pekerjaan Roh Kudus.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan
karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh
permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh
Kudus,
Roh Kudus
membaharui/ mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging, manusia yang penuh
cacat cela, manusia penuh kekurangan dibaharui sedikit demi sedikit sampai
menjadi manusia rohani yang nanti akhirnya sama mulia dengan Tuhan, sempurna
menjadi mempelai wanita Tuhan masuk dalam kemuliaan selama-lamanya.
Proses untuk
mempercepat keubahan hidup adalah kita harus mengalami ujian/ percikan darah.
Kejadian 37:2-3
37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala
berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing
domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua
isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan
saudara-saudaranya.
37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya
yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia
menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
Yusuf
tergembala, dia mengalami penyucian tidak berbuat jahat seperti
saudara-saudaranya, akhirnya Yusuf menerima jubah maha indah itulah jabatan
pelayanan dan karunia Roh Kudus. Tetapi di sini Yusuf belum dipermuliakan, nanti
dia dipermuliakan di Mesir diangkat menjadi penguasa di Mesir. Untuk mencapai
kemuliaan itu, dia harus masuk dalam ujian → Kejadian 37:12-36 (Yusuf dijual ke tanah Mesir).
Yusuf
mengalami ujian/ penderitaan terus menerus, penderitaan bersama Tuhan tanpa
dosa. Tapi jangan takut kalau Tuhan izinkan menderita, ujian datang silih
berganti seperti Yusuf, kita disertai oleh Tuhan dengan kasih setia, Tuhan akan
membuat kita berhasil melewati ujian dan akhirnya nanti berhasil menjadi
mempelai wanita Tuhan.
Kejadian 39:21-23
39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan
kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara
itu.
39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua
tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus
dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang
dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang
dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.
Kunci
untuk berhasil adalah taat dengar-dengar pada Firman Tuhan.
Kejadian 37:13
37:13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah
saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau
kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."
Kejadian 37:17
37:17 Lalu kata orang itu: "Mereka telah
berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke
Dotan." Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah
mereka di Dotan.
Yusuf
yang taat menyusul saudara-saudaranya ke Dotan.
Arti Dotan
adalah pesta double/ pesta ganda
yaitu :
ð kebahagiaan di dunia ini. Sekalipun kita dalam ujian,
Tuhan lewat Roh Kudus memberi kebahagiaan kepada kita, ini yang tidak bisa
diterima oleh akal budi.
ð kebahagiaan masuk pesta nikah Anak Domba Allah,
menjadi mempelai wanita Tuhan, kita dipermuliaakan bersama dengan Tuhan untuk
selama-lamanya.
Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah:
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya
lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari
Allah."
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar