Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yohanes 1: 6-8
1:6 Datanglah
seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia datang
sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua
orang menjadi percaya.
1:8 Ia bukan
terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Kita
berada di hadapan Tuhan dan dilayani oleh Tuhan lewat pelayan Tuhan. Tentu yang
kita sangat dambakan sebagaimana catatan Firman Allah ini, benar-benar hamba
Tuhan yang diutus oleh Tuhan. Ada pelayan tetapi manusia yang mengutus.
Yehezkiel 33:2,7
33:2 "Hai
anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada
mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu
mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya
33:7 Dan engkau
anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana
engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi
nama-Ku.
Pada
ayat 7 Tuhan yang mengutus. Jadi lewat Alkitab diberikan gambaran kepada kita
bahwa tidak semua orang yang melayani di ladang Tuhan itu adalah utusan Tuhan.
Oleh sebab itu jangan sampai kita terjebak atau jatuh pada pelayanan yang
nampaknya berbicara Firman tetapi sebenarnya tidak diutus oleh Tuhan. Ini gawat
sebab sangat beresiko tinggi kalau tidak diutus oleh Tuhan tetapi malah
melayani dan kelihatan seperti orang yang diutus oleh Tuhan, itu berarti
pelayan penipu yang menipu umat Tuhan.
Roma 16:18
16:18 Sebab
orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut
mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka
yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Tentu
ada ciri orang yang diutus oleh Tuhan dan ada ciri orang yang melayani padahal
tidak diutus oleh Tuhan, walaupun kelihatan sama karena sama-sama berbicara
Firman tetapi sebenarnya berbeda. Saya pergi melayani bukan melangkah begitu
saja tetapi harus benar-benar saya diutus oleh Tuhan.
Tidak
semua orang yang saudara lihat bekerja di ladang Tuhan itu diutus oleh Tuhan.
II Korintus 11:26
11:26 Dalam
perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari
pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di
kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak
saudara-saudara palsu.
Banyak
yang disebut pekerja jahat, rasul-rasul palsu, saudara palsu dan sebagainya.
Mereka ini berusaha menyaingi dan menghimpit rasul Paulus yang adalah utusan
Tuhyan yang menyuarakan kebenaran. Kenapa mereka himpit? Karena mereka takut
terbongkar kedok mereka lewat pelayanan rasul Paulus. Jadi ada pelayan-pelayan
yang bertopeng, mereka melayani Tuhan tetapi motivasinya untuk perut dan bukan
ke atas. Itu sebabnya mereka berusaha menghimpit rasul Paulus sebab takut rasul
Paulus membongkar kedok mereka. Memang lewat suratnya, rasul Paulus membongkar
kedok terselubung dari pelayan-pelayan yang seperti itu.
Kita
lihat pribadi yang diutus oleh Tuhan dalam Yohanes 1:6. Yohanes pembaptis adalah
pribadi yang mendahului kedatangan Tuhan Yesus dan dia bersaksi tentang Tuhan
Yesus.
Yohanes 3:29
3:29 Yang
empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai
laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita
mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang
sukacitaku itu penuh.
Kita
lihat tanda atau ciri orang yang diutus oleh Tuhan:
1.
Pengenalannya sudah sampai pada puncak. \
Jadi utusan Tuhan yang diutus
oleh Tuhan, mengenal Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Jadi kalau
ada pendeta yang terkejut ketika mendengar ada yang berkhotbah tentang Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga bahkan dia mengeritik dan menganggap itu sesuatu
yang salah maka ketahuan bahwa dia bukan utusan Tuhan. Kalau dia utusan sorga,
ketika dia mendengar bahwa Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga maka dia
akan menopang dan mendorong. Dialah orang yang diutus oleh Mempelai Laki-laki
Sorga.
2.
Senang mendengar suara Mempelai
Laki-laki Sorga.
Dia tidak akan tersinggung atau
tidak suka mendengarkan Firman Tuhan. Munafik kalau mengatakan suka mendengar
suara Mempelai Laki-laki Sorga tetapi tidak mau mendengar suara dari Sorga
lewat utusan Tuhan. Kalau benar orang itu juga utusan Sorga maka dia juga pasti
akan menerima koreksi tajam supaya dia dibawa menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Dikatakan sukacitanya sampai sukacita penuh, berarti sukacitanya tidak
melorot.
Kita
dapat mendeteksi apakah utusan Tuhan yang melayani kita atau bukan. Tidak sulit
untuk memantau apakah yang menyelenggarakan kebaktian ini utusan Tuhan atau
bukan. Utusan Tuhan dan utusan manusia ini sekilas terlihat mirip. Kalau orang
yang tidak mengerti pengajaran, sulit dia membedakan sebab serupa tetapi tidak
sama.
Dalam
Yehezkiel 33:2 pelayan yang diutus oleh manusia, Yehezkiel 33:7 pelayan yang
diutus oleh Tuhan. Yang mereka kumandangkan Firman, tetapi ada selisih.
Yohanes 1:6
1:6 Datanglah
seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
Langsung
digaris bawahi bahwa Yohanes ini diutus oleh Tuhan. Bagaimana saya harus
berbicara pada orang lain kalau saya tidak kenal siapa yang mengutus saya.
Pribadi yang diutus oleh Tuhan itu harus lebih dahulu mengenal Siapa yang
mengutus dia. Kalau dia sendiri tidak mengenal Tuhan Yesus yang mengutus dia
dalam tahap-tahapannya, itu gawat.
1.
Yesus adalah Tuhan
Yohanes
1:15
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan
berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata:
Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah
ada sebelum aku."
isi yang dikandung pada ayat ini menampilkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Tidak ada pribadi yang dapat dikatakan “Dia akan datang dan Dia telah ada sebelum aku”. Jadi utusan Tuhan ini harus mengenal bahwa Yesus adalah Tuhan.
Jangan hanya sampai ucapan kita
mengaku Yesus adalah Tuhan. Tuhan itu artinya pemilik. Kita katakan Yesus itu
Tuhan, tetapi apakah ucapan ini bisa kita buktikan bahwa kita ini miliknya
Tuhan? Apakah pelayan itu mengatakan “saya memberitakan kepada saudara bahwa
Yesus adalah Tuhan” lalu itu dapat dia buktikan dengan tidak ragu akan
pemeliharaan Tuhan? Kalau benar pelayan itu adalah milik Tuhan masakan dia ragu
akan pemeliharaan Tuhan. Masakan pemilik menelantarkan apa yang dia miliki?
Pelayan bisa mengatakan “Yesus
adalah Tuhan” tetapi dalam prakteknya mereka ragu akan pemeliharaan Tuhan. Mengaku
mengenal Allah tetapi dalam kenyataannya mereka tidak mengenal Allah.
Titus
1:16
1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan
mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup
berbuat sesuatu yang baik.
Ada yang diutus untuk mendahului datangnya
Tuhan Yesus pertama kali, itulah Yohanes. Pada kedatangan Tuhan Yesus kali
kedua akan banyak tampil hamba Tuhan yang seperti Yohanes pembaptis. Hamba
Tuhan utusan Tuhan ini mengedepankan Yesus adalah Tuhan berarti dia yakin Tuhan
Yesus memelihara dia Tuhan Yesus adalah majikan yang baik maka Dia tidak akan
pernah menelantarkan hambaNya.
Dalam Tabernakel pengenalan Yesus
sebagai Tuhan ini kena pada pintu gerbang.
2.
Yesus adalah Anak Domba Allah yang
menghapus dosa dunia
Yohanes
1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus
datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia.
Dalam Tabenakel pengenalan
Yesus sebagai Anak Domba Allah ini kena pada mezbah Korban Bakaran. Jadi pemahaman
Yohanes Pembaptis ini dia arahkan tujukan kepada suasana kerajaan Sorga yaitu
Tabernakel.
“Anak domba Allah yang menghapus
dosa dunia” menununjuk pengorbanan Yesus Anak domba Allah. Dalam perjanjian
lama anak domba itu disembelih dan dibakar di atas mezbah. Mezbah ini
menggambarkan salib Golgota, di situlah Tuhan Yesus tersalib dan mati.
3.
Baptisan air
Yohanes
1:31
1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia,
tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan
kepada Israel."
Pemahaman Yohanes Pembaptis ini
meningkat. Dalam Tabernakel ini kena pada Bejana Pembasuhan yang berbicara
baptisan air. Hamba Tuhan itu akan menghentar pemahaman umat Tuhan tahap demi tahap karena dia dipercayai
Tuhan sebagai pribadi yang menyiapkan jalan bagi Tuhan.
4.
Yesus pembaptis Roh Kudus
Yohanes
1:33
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang
mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau
engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah
itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Dalam Tabernakel baptisan Roh
Kudus ini kena pada pintu kemah.
5.
Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga
Yohanes
3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Yang empunya berarti pemilik. Bagaimana
bisa Dia memiliki? Karena pengorbananNya. Semuanya sudah tercakup di dalam diri
Pemilik ini yang adalah Mempelai Laki-laki.
Sahabat mempelai ini dapat
dikatakan dia adalah suami bayangan. Di sini sudah tergambar kenapa dia
bersukacita, ada apa gerangan. Apa poinnya sehingga membuat Yohanes Pembaptis
bersukacita?
Yohanes
15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba
tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar
dari Bapa-Ku.
Rahasia seorang sahabat
diberitahukan kepada sahabatnya. Jadi rahasia yang disampaikan kepada sahabat
itulah yang membuatnya bersukacita. Rahasia yang disampaikan kepada sahabat ini
adalah rahasia nikah Kristus dengan gereja Tuhan, ini yang membuat dia
bersukacita. Kenapa dia bisa bersukacita? Karena rahasia sahabatnya
diberitahukan kepadanya.
Masakan seorang yang mau menikah
hanya menceritakan rahasianya kepada sahabatnya dan tidak menceritakan kepada
calon istrinya? Itu mustahil, kalau kepada sahabatNya Dia sampaikan tentu
kepada calon mempelai wanitaNya lebih lagi.
Kalau gereja Tuhan mengatakan
calon Mempelai Wanita tetapi ketika mendengar Firman tidak senang maka
jangankan kedudukan Mempelai Wanita dari kedudukan sebagai sahabat saja dia
masih jauh. Orang itu bisa terlepas dari pencalonan. Utusan ini yang harus
lebih dahulu memahami. Kalau dia benar diutus oleh Sorga masakan dia harus marah
mendengar Firman yang adalah suara dari Mempelai Laki-laki Sorga.
Suara Mempelai itu tidak hanya
yang romantis-romantis saja seperti mempelai duniawi. Tetapi Mempelai Laki-laki
Sorga melihat hal-hal yang membuat kita terkendala dan itu Dia sampaikan agar
kita buang. Mempelai Laki-laki Sorga ini tidak ingin ada kendala-kendala dalam
hidup kita. Kendala-kendala yang membuat kita tidak bisa menyatu dengan Dia itu
yang dinyatakan dalam kasihNya lewat teguran dan nasihat. Itu sebabnya kita
perlu dimandikan, perlu disucikan dan dibersihkan.
Kalau muring-muring mendengar
Firman itu berarti bukan utusan Tuhan, itu utusan manusia, dia diutus oleh
dorongan dagingnya sendiri.
Apa
perkataan Firman tentang Yohanes Pembaptis ini?
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan
berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa
berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran
orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang
layak bagi-Nya."
Ini
bahasa malaikat Gabriel yang ada di sebelah
Mezbah Dupa Emas dan Zakharia sedang mengatur perukupan. Gabriel ini yang
berkata kepada Zakharia tentang anak yang akan lahir itu yaitu Yohanes
Pembaptis.
Kenapa
bukan dikatakan “dalam roh dan kuasa Musa” tetapi dikatakan “dalam roh dan
kuasa Elia”? Sebab ini menubuatkan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Apa
yang dikatakan pada ayat itu yaitu “menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya”
belum terwujud dan nanti akan terwujud di depan ini pada akhir zaman ini. Elia
menghadapi roh Izebel, roh Izebel inilah yang tampil di akhir zaman. Ini yang
dihadapi oleh Yohanes Pembaptis, yang dihadapi oleh hamba Tuhan di akhir zaman
yang dipercaya Tuhan untuk menghentar gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita
Tuhan.
Dari
dulu belum ada umat yang mengisi apa yang dikatakan pada ayat di atas yaitu
“umat yang layak bagi-Nya”. Akhir zaman ini Tuhan mencari dari bangsa kafir dan
semoga saudara adalah orangnya.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon
telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada
bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi
nama-Nya.
Jadi
Tuhan memilih ada dari Yahudi dan ada yang dari kafir. Tetapi tantangan yang
dihadapi oleh hamba Tuhan akhir zaman adalah roh Izebel. Ini yang bahaya dan
yang paling berat.
Yesaya 3:12
3:12 Adapun
umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah
atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu
tempuh mereka kacaukan!
Izebel
menyesatkan dan mengacaukan ibadah sehingga akhirnya Tuhan menghukum orang
Israel, hujan tidak turun sampai 3,5 tahun.
Perhatikan
di mana saudara berada, perhatikan di mana saudara duduk. Apakah saudara
berhadapan dengan utusan Allah atau berhadapan dengan utusan manusia yang
diutus oleh keinginan dagingnya sendiri.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458)
21415
HP:
085241270477
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar