Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 1:4-5
1:4 Dalam Dia
ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu
bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Kita
perhatikan bahwa hidup itu adalah terang manusia. Ketika Tuhan menciptakan bumi
imi yang telah dirusak oleh iblis, maka Tuhan memulai dengan menciptakan
terang. Jangan sampai kita salah berpikir dan menganggap Tuhan menciptakan langit
dan bumi nanti 6000 tahun yang lampau, tidaklah demikian. Antara Kejadian 1:1
dan ayat 2 ada selang waktu yang tidak terbilang lamanya. Antara ayat 1 dan 2
ada kisah kejahatan yang terjadi, disitulah jatuhnya Lucifer.
Kejadian 1:1-2
1:1 Pada mulanya
Allah menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum
berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air.
Itu
sebabnya para ilmuan menemukan ada ciptaan-ciptaan Tuhan dalam bentuk fosil
yang kelihatan mirip manusia tetapi lebih cenderung mirip binatang. Tuhan
menciptakan manusia menurut peta dan teladan Allah, itulah Adam. Yang seperti
binatang itu bukan keturunan Adam. Jadi kalau fosil itu dikatakan berusia
jutaan tahun itu tidak salah.
Kita
berbicra tentang terang. Terang itu memisahkan. Dalam Kejadian 1:3-6 kita lihat
terang dipisahkan dari gelap. Ini yang harus kita selami. Apakah kita ada
dipihak terang atau dipihak gelap. Ini sulit untuk dipantau oleh orang yang
tidak mengerti Firman. Bisa pendeta ada di dalam gelap dan jemaat justru ada di
dalam terang. Bisa suami di dalam gelap dan isteri di dalam terang. Bisa
pendeta A di dalam terang dan pendeta B di dalam gelap. Makanya sulit untuk
menunjukkan perbedaan kalau kita tidak mengerti Firman.
Terang
itu menghasilkan buah. Ada tiga buah yang dikeluarkan oleh terang. Kalau kita
bisa melihat hal ini maka tidak berat dan tidak sulit untuk kita membedakan
bahwa orang itu milik kegelapan atau milik terang. Bukan karena namanya
terdaftar dalam salah satu organisasi gereja maka dia dikatakan milik terang.
Efesus 5:9
5:9 karena
terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
Buah
terang itu adalah kebaikan, keadilan dan kebenaran. Bicara tentang kebaikan
tidak bisa dari pihak kita yang mengatakan “itu kebaikan”. Menurut ukuran
manusia si A itu baik tetapi belum tentu baik di hadapan Tuhan. Menurut ukuran
manusia si B itu adil tetapi belum tentu adil di hadapan Tuhan. Menurut ukuran
manusia si C itu benar tetapi belum tentu benar di hadapan Tuhan. Buah terang
ini datang dari Terang itu sendiri. Kalau kita ada di dalam terang dan hidup di
dalam terang maka buah dari terang itu akan ada di dalam hidup kita.
Sebelum
berbicara tentang kebaikan, keadilan dan kebenaran,
terlebih dahulu kita harus tenggelam pada pemahaman bahwa terang itu
memisahkan. Itu sebabnya ketika Tuhan membentuk
bumi ini, Tuhan membentuk kembali bumi yang telah dirusak oleh iblis, dimulai
dengan menciptakan terang. Selanjutanya Tuhan memisahkan, hari kedua Tuhan
memisahkan, hari ketiga memisahkan, hari keempat memisahkan, nanti hari keenam
Tuhan menciptakan sepasang nikah. Jadi harus terjadi pemisahan dulu baru bisa
sampai kepada nikah yang sempurna yang dimulai dengan terang.
Dulu
yang tampil adalah nikah Adam dan Hawa. Tuhan Yesus adalah Adam yang akhir,
tentu ada Hawa yang akhir. Tuhan mau menampilkan sepasang nikah yaitu antara
gereja Tuhan dan Mempelai Laki-laki Sorga yang diikat oleh Kasih, Firman dan
Roh Kudus. Oleh sebab itu harus ada tanda-tanda pemisahan dan pemisahan itu
harus semakin nyata. Bukan hanya mengatakan “pemisahan, pemisahan” tetapi harus
ada bukti yang nyata.
Misalnya
pada penciptaan Tuhan. Pada hari pertama Tuhan menciptakan terang dan
dipisahkan dari gelap. Hari kedua Tuhan memisahkan air di atas dan air di
bawah. Hari ketiga Tuhan memisahkan air dan daratan. Di darat mulai ada tanaman
walaupun belum turun hujan dan baru berupa embun. Jadi harus ada bukti-bukti
nyata.
Untuk
Tuhan memulai membentuk umatnya maka Tuhan memisahkan Abraham dengan orang
Mesopotamia yang lain. Setelah Abraham dan Sara dipisahkan maka selanjutanya
keturunan Abraham juga mengalami pemisahan-pemisahan yang dilakukan oleh Tuhan.
Ishak dan Ismael yang sama-sama adalah anak Abraham tetapi mereka dipisahkan. Kemudian
Ishak mempunyai dua putera yaitu Esau dan Yakub yang kemudian dipisahkan. Selanjutnya
keturunan dari Yakub, itulah bangsa Israel, dipisahkan Tuhan dari orang Mesir.
Pada
saat-saat terakhir orang Israel keluar dari Mesir, hukuman Tuhan bertubi-tubi
jatuh pada Mesir tetapi orang Israel tidak kena hukuman. Umat Tuhan dan orang
dunia selalu dipisahkan oleh Tuhan.
Juga
pada zaman Lot, dia dipisahkan dari orang Sodom dan Gomora. Dikatakan Tuhan
tahu menyimpan orang-orangNya. Jadi ada pemisahan.
Selanjutnya
bangsa Israel digiring Tuhan datang ke Kanaan. Mereka ini yang adalah umat Tuhan
yang berarti milik Terang, berarti mereka adalah anak-anak terang walaupun perilaku mereka lebih banyak dalam
kegelapan (bertolak belakang dengan terang).
Sampai di Kanaan, orang Kanaan harus digusur karena tidak boleh umat Tuhan
berasimilasi atau bergabung dengan orang Kanaan. Rencana Tuhan harus ada
pemisahan.
Penduduk
asli Kanaan adalah orang-orang gelap. Tidak boleh mereka bergabung dengan orang
Israel, mereka harus digusur. Tuhan mengatakan “Aku telah menghalau mereka dari
negerinya” berarti memang tanah Kanaan itu milik orang Filistin, Yebus, Feris,
Girgasi, Hewi, dan lain-lain tetapi
mereka dihalau oleh Tuhan dan tanah mereka diberikan kepada orang Israel,
anak-anak terang. Tuhan itu terang dan memiliki umat, jadi umatNya itu adalah
anak-anak terang. Jadi selalu ada pemisahan.
Imamat 18:24
18:24 Janganlah
kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab dengan semuanya itu
bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis.
Kenajisan
ini menjijikan dan itu dihalau oleh Tuhan. Kemudian negeri mereka diduduki oleh
umat Tuhan.
Imamat 18:25
18:25 Negeri itu
telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga
negeri itu memuntahkan penduduknya.
Negeri
itu memuntahkan penduduknya untuk ditempati oleh bangsa Israel. Dengan kata
lain Tuhan rampas negeri itu dari penduduk awal kemudian umat pilihanNya
ditempatkan di sana. Tidak salah kalau orang Filistin sekarang mengatakan bahwa
itu tanah mereka, tetapi mereka tidak tahu bahwa mereka telah dimuntahkan oleh tanah
mereka oleh karena perbuatan-perbuatan gelap mereka yang menjijikkan.
Apa
perbuatan-perbuatan gelap mereka yang menjijikkan
bagi Allah ini, Tuhan katakan jangan kita pelajari,
jangan kita teladani dan jangan kita lakukan? Dalam Imamat pasal 18 ada banyak
dikatakan dan antara lain berbicara tentang kenajisan. Tetapi ada yang begitu
menjijikan di hadapan Tuhan dan juga dicatat oleh Alkitab. Itu ada hubungannya
dengan penyembahan kepada ilah-ilah lain, bukan penyembahan kepada Yehova atau
Elohim. Tuhan tidak ingin itu ada pada kita.
Kita
mau menuju ke kota terang benderang. Tidak perlu lagi ada matahari, bulan dan
bintang sebab terang di sana adalah Anak Domba, Dialah terang kita. Itulah yang
kita bicarakan dalam Yohanes 1:4-5, semua ini berujung pada Anak Domba dan di
situ masih dalam bentuk bayangan. Kalau kita mau menuju pada kota terang ini
maka kita harus melepaskan semua yang gelap.
Perilaku
gelap yang menjijikan Tuhan:
Ulangan 18:9-10
18:9
"Apabila engkau sudah masuk ke negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN,
Allahmu, maka janganlah engkau belajar berlaku sesuai dengan kekejian yang
dilakukan bangsa-bangsa itu.
18:10 Di
antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki
atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi
petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir,
Ditekankan
jangan kita belajar dan jangan kita berlaku seperti kekejian ini. Di sini anak
laki-laki dan anak perempuan diajar untuk menerusi api. Ada 9 karunia Roh Kudus,
itu adalah terang. Ada 9 karunia iblis, itu adalah kegelapan.
Ulangan 18:11-12
18:11 seorang
pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal
atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.
18:12 Sebab
setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh
karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari
hadapanmu.
Makanya
penduduk negeri itu dimuntahkan dan diganti dengan orang Israel. Keturunan
Kanaan yang ada di sana adalah 11 suku dan Tuhan ganti mereka dengan 12 suku.
Angka 11 ini adalah angka yang ganjil. Tuhan tidak suka, Tuhan mau angka 12
yaitu angka persekutuan yang akurat antara Tuhan dan manusia (umat Tuhan dengan umat Tuhan),
antara manusia dan manusia. Itu yang Tuhan inginkan, itu buah terang.
Ulangan 18:9-12 (Terjemahan Lama)
18:9 Maka
apabila kamu sudah masuk ke dalam negeri yang akan dikaruniakan Tuhan, Allahmu,
kepadamu, jangan kamu belajar berbuat seperti perbuatan kebencian bangsa-bangsa
itu.
18:10 Jangan di
antara kamu didapati akan seorang juapun yang menyuruh anaknya laki-laki atau
perempuan menerusi api, atau yang bertenung atau orang hobatan atau yang
melihat dalam nujum atau orang sulapan,
18:11 atau juru
mantera yang membaca manteranya, atau yang bertanyakan hantu syaitan, atau yang
tahu ilmu ramal, atau yang bertanyakan orang mati.
18:12 Karena
segala orang yang berbuat perkara yang demikian, yaitu kebencian kepada Tuhan,
dan sebab perbuatan kebencian yang demikian dihalaukan Tuhan, Allahmu, akan
mereka itu di hadapanmu dari dalam miliknya.
Sulap
itu kejijikan, orang yang main sulap tidak ada di Sorga. Sihir itu bahasa
ilmiahnya adalah hipnotis. Jijik Tuhan melihat kalau ada praktek hipnotis.
Kalau ada hal seperti ini maka hadirat Allah tidak ada pada orang itu sehingga
berdoa kering kerontang. Jadi bisa kita bedakan itu gelap dan ini terang. Kalau
tidak tahu di mana gelap dan di mana terang itu bahaya.
Orang
gelap yang diterangi oleh Tuhan tidak dikuasai lagi oleh kegelapan.
Yohanes 1:4-5
1:4 Dalam Dia
ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu
bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Ketika
terang itu disorotkan kepada kita maka ketika gelap mau menguasai kita sudah
tidak bisa sebab kita ditarik oleh terang.
Hipnotis
ini meracuni jemaat di Galatia. Mereka dipesona oleh hipnotisme sehingga
membalikkan terang menjadi gelap. Ini membuat Paulus sedih. Awalnya jemaat
Galatia begitu mencintai rasul Paulus tetapi kemudian mereka melawan rasul
Paulus. Rasul Paulus menyampaikan kebenaran tetapi malah dimusuhi oleh mereka.
Sehingga Paulus mengatakan “apakah karena aku memberitakan kebenaran kemudian
kamu memusuhi aku?”. Sampai-sampai Paulus mengatakan “aku seperti seorang ibu
yang mau melahirkan kamu kembali”.
Kita
perhatikan kita ini ada di dalam terang
atau di gelap. Tidak ada tempat yang netral, kalau bukan terang berarti gelap.
Kalau tempat remang-remang itu berarti gelap. Di sana adalah tempat fellowship-nya jin-jin, serigala dan
tempat tumbuhnya puteri malu.
Sulap
tidak boleh dilakukan. Sulap itu adalah hikmat iblis dan itu hanya ada pada
gereja Babel. Kalau mau berada pada perhimpunan gereja Babel, silahkan galakkan
sulap dan hipnotis.
Wahyu 18:23
18:23 Dan cahaya
lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan
pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena
pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu
semua bangsa disesatkan."
Jadi
sihir itu yang dalam bahasa ilmiahnya disebut hipnotis itu menyesatkan. Jangan
saudara suka melihat sihir, sulap dan hipnotis! Hal ini
jangan kita lakukan.
Yesaya 47:12
47:12 Bertahan
sajalah dengan segala manteramu dan sihirmu yang banyak itu, yang telah
kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau sanggup mendatangkan bantuan,
mungkin engkau dapat menimbulkan ketakutan.
Ini
gelap dan bukan terang, hal ini
Tuhan pisahkan. Hari-hari terakhir ini akan semakin jelas pemisahan dilakukan oleh Tuhan. Pada detik yang terakhir
ketika sangkakala Allah yang ketujuh itu berbunyi maka gereja Tuhan
diterbangkan di padang belantara dan disembunyikan oleh Tuhan dari mata
antikristus. Yang tertinggal pada waktu itu paling banyak dan mereka disiksa
oleh antikristus. Kalau dia tidak tahan disiksa maka dia akan menjadi anggota
antikristus. Syukur kalau dia tahan disiksa, dia bisa masuk sorga. Tetapi
kenapa harus membayar dengan darahnya sendiri seperti itu.
Buah
dari terang itu bukan menjijikan tetapi kebaikan. Apakah kebaikan Tuhan belum
cukup kepada kita. Kalau kita menyadari bahwa kebaikan Tuhan sudah terlampau
limpah dalam kehidupan kita maka mari kita tunjukkan kita ada di dalam terang maka
kebaikan
Allah itu akan bergerak dalam kehidupan kita sehingga kita mengeluarkan buah kebaikan sebagai mana yang dimiliki oleh Tuhan Yesus, bukannya mengelurkan hal yang menjijikkan.
Allah itu akan bergerak dalam kehidupan kita sehingga kita mengeluarkan buah kebaikan sebagai mana yang dimiliki oleh Tuhan Yesus, bukannya mengelurkan hal yang menjijikkan.
II Tawarikh 6:41
6:41 Dan
sekarang, bangunlah ya TUHAN Allah, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu,
Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Kiranya, ya TUHAN Allah, imam-imam-Mu
berpakaian keselamatan, dan orang-orang yang Kaukasihi bersukacita karena
kebaikan-Mu.
Buah
terang adalah kebaikan Allah. Kalau itu ada pada kita maka wujud buah terang
itu dalam diri kita adalah sukacita. Ini bukan hal yang menjijikkan Tuhan. Alkitab
mengatakan orang seperti itu dikasihi Tuhan.
Apakah
buah terang dalam diri kita yang namanya kebaikan itu sudah kita terima? Kalau
sudah ada maka tampilkan
sukacita. Sukacita itu dikaitkan dengan imam yang berpakaian keselamatan dan
dikaitkan dengan tabut kekuatan Tuhan. Enak sekali kalau kita dilayani oleh
imam yang berpakaian keselamatan.
Jangan
kita menjadi imam-imam yang tidak menguduskan diri sehingga pesta Paskah yang
harusnya pada bulan satu diundur pada bulan dua oleh karena imam-imam tidak
menguduskan dirinya. Akhirnya pada waktu pesta Paskah di bulan kedua, imam-imam
yang tidak menguduskan diri itu dipermalukan.
II Tawarikh 30:3
30:3 karena
mereka tidak dapat merayakannya pada waktunya, sebab para imam belum
menguduskan diri dalam jumlah yang cukup dan rakyat belum terkumpul di
Yerusalem.
Kita
sekarang ini bagaimana? Kebajikan Tuhan luar biasa. Tuhan Yesus rela mati di
bukit Golgota sehingga ada dasar kita beribadah. Beribadahlah dengan sukacita,
jangan dengan terpaksa. Imam-imam melayanilah dengan pakaian keselamatan dan
ada hubungannya dengan tabut keselamatan.
Tabut
perjanjian ada 4 gelang yang ada di dekat kedua sudut depan dan belakang. Karena
ada dua gelang di depan dan dua gelang di belakang untuk diisi dengan kayu pengusung sehingga ketika tabut itu
diusung tidak gampang goyang. Itu namanya keadilan. Empat gelang ini juga mengandung keadilan Tuhan.
Keadilan
dan kebenaran ini tidak pernah dipisah, selalu digandeng oleh Tuhan. Tuhan
berjanji akan memperisterikan gerejaNya dalam keadilan dan kebenaran. Itu
sebabnya keadilan dan kebenaran harus ada pada kita mulai dari dalam nikah
rumah tangga.
Kebaikan
ini harus kita kejar. Karena waktu sudah mau berakhir maka harus kita kejar.
Amsal 11:27
11:27 Siapa
mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar
kejahatan akan ditimpa kejahatan.
Banyak
orang membenci kebaikan, berarti membenci terang.
Mikha 3:2
3:2 hai kamu
yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan? Mereka merobek kulit dari
tubuh bangsaku dan daging dari tulang-tulangnya;
Kalau
tidak mau ditegur berarti orang itu benci kebaikan dan senang dengan gelap.
Orang
yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan suka merobek kulit. Kulit
yang dimaksud pada ayat di atas bukan menunjuk perasaan. Kulit ini adalah hal
yang nyata. Orang yang membenci kebaikan ini tidak suka pada hal yang nyata.
Kulit kita akan dibungkus oleh kain yang adalah kebaikan. Itu yang mau dirobek
oleh orang yang membenci kebaikan.
Wahyu 19:8
19:8 Dan
kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan
dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang
benar dari orang-orang kudus.]
Wahyu 19:8 (Terjemahan Lama)
19:8 Maka
dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa
halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikan
orang-orang suci itu."
Ini
adalah pakaian Mempelai. Mereka mau menjadi mempelai tetapi merobek pakaian
ini. Tidak mungkin menjadi mempelai kalau tanpa pakaian (kebaikan).
Yang
akan mereka robek selanjutanya adalah daging di sini adalah ketaatan. Tuhan mau
mengganti hati batu dengan hati daging, artinya Tuhan mau mengganti hati keras
dengan hati taat. Berarti ketaatan ini mau dihancurkan oleh orang yang membenci
kebaikan. Tulang adalah rangka bagi tubuh. Pendirian supaya kuat itu mau dihancurkan
oleh orang yang benci kebaikan.
Tuhan
Yesus mengatakan “kamu adalah tubuhKu, daging dan tulangKu”.
Efesus 5:30
5:30 karena kita
adalah anggota tubuh-Nya.(daging dan tulangNya)
Efesus 5:30 (Terjemahan Bahasa
Inggris)
5:30 For we are
members of his body, of his flesh, and of his bones.
Ini
yang mau dihancurkan oleh orang yang membenci kebaikan, yang suka pada
kejahatan dan suka pada kegelapan. Kalau cinta kegelapan pasti benci kebaikan
maka kulit dikupas, daging dicincang dan tulang dihancurkan.
Kulit
itu adalah pakaian yang menutup daging dan tulang. Daging berbicara ketaatan.
Masakan Tuhan Yesus mengatakan “kamu adalah dagingKu”. Daging yang bagaimana
yang dimaksud? Daging yang taat sebab Tuhan Yesus taat. “Kamu adalah tulangKu”
karena Tuhan Yesus kuat pendirianNya maka kita juga harus kuat pendirian kita.
Itu buah terang.
Sebabnya
jangan kita mempertahankan yang gelap. Di hadapan Tuhan itu sama dengan orang
yang menghancurkan kulit, daging dan tulang. Artinya menghancurkan rencana
Allah untuk menjadikan saudara menjadi Mempelai Wanita. Ini jangan ada di
antara kita.
Ini
buah kebaikan. Kebaikan Tuhan tidak bisa diukur. Dia tinggalkan Sorga dan masuk
ke dunia bahkan mati tersalib dan dikubur bukan pada kuburannya sendiri tetapi
hanya pinjaman. Begitu hina tetapi semua itu adalah kebaikan Tuhan kepada kita.
Jangan kita tanggapi dengan gelap, jangan kita tanggapi dengan kejahatan.
Buktikan
saudara memiliki pakaian Mempelai.
Sudahkah
saudara memikirkan kelak akan menjadi Mempelai Wanita Kristus? Maka jangan kita
hidup dalam kegelapan, jangan ada dalam kejahatan, jangan kita membenci terang,
jangan membenci buah-buah terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar