Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan
penderitaan menjelang zaman baru.
Tuhan
berbicara tentang
dua zaman yang berbeda.
Menjelang zaman baru, maka di ujung zaman yang lama banyak kejadian-kejadian
yang terjadi. Kejadian yang
diberikan prioritas Tuhan sebagai tanda pertama adalah munculnya
penyesat-penyesat. Kenapa Tuhan memberikan peringatan ini? Sebab Kristus Yesus
sayang kita yang berada di ujung zaman yang lama dan mau masuk pada zaman yang baru,
supaya kita tidak terekrut masuk dalam permulaan penderitaan.
Apa
gunanya merayakan natal tetapi masuk dalam permulaan penderitaan. Kalau Tuhan
berbicara permulaan maka ada akhirnya. Yang dibicarakan di sini adalah
penderitaan yang masih di seputar dunia ini.
Wahyu 15:1
15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar
dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu
berakhirlah murka Allah.
Ini
adalah penghukuman tujuh bokor, setiap bokor dicurahkan oleh satu malaikat. Hukuman
ini bukan main-main.
Kiranya
ketika kita memperingati kelahiran Yesus, berarti kedatanganNya pada kali yang
pertama, kita tidak terbuai dengan itu sehingga tidak ada kesiapan untuk
menyambut Kristus Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga untuk membawa kita pada
zaman yang baru yaitu kerajaan 1000 tahun damai. Jangan sampai kita gagal,
Tuhan memperingatkan karena ada yang berupaya mengendalakan, tentu itu adalah
pekerjaan iblis setan. Dia tidak tampil seperti genderuwo, mangobi atau pocong, tetapi dia memakai
manusia.
2 Korintus 11:14
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai
malaikat Terang.
Dari
sejak awal iblis memakai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan. Makhluk yang
pernah dipakai oleh iblis adalah ular. Tetapi dalam perjalanan bangsa Israel
yang dipakai oleh iblis adalah manusia. Setiap nabi-nabi dahulu yang menyuarakan Firman Allah tidak pernah
disenangi oleh orang Israel, selalu ada tanggapan negatifnya. Jangan terkejut
dan kaget bila saudara tidak disenangi orang. Kalau saudara menyandang
kebenaran Firman kemudian tidak disenangi orang maka itu memang sudah resiko.
Menjelang
zaman yang baru ini akan muncul bentuk-bentuk pelayanan yang kita harus
waspadai. Jangan sampai kita terekrut dan berpikir kita melayani padahal kita
digiring pelan-pelan untuk masuk dalam awal penderitaan. Itu sebabnya sekarang
Tuhan ingatkan.
Bukan
lagi kita hanya memperingati Tuhan Yesus yang lahir 2000 tahun lalu di
Betlehem. Tetapi sekarang kita harus lebih fokus bagaimana kita diajak oleh
Tuhan untuk masuk pada persiapan yang rampung menyambut kedatangan Tuhan kedua
kali. Dulu rahasia ini masih tertutup tetapi sekarang dibukakan.
Efesus 3:5
3:5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak
diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam
Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,
Dulu
rahasia Firman masih terselubung dan belum tersingkap. Rasul Paulus berbicara
dua waktu di sini, penekanan waktu di sini bukan zaman rasul Paulus tetapi dia
bernubuat tentang kita. Nubuatan itu kelak akan kita lihat di dalam Firman.
Kita harus lebih menyelami di sini bahwa yang diberi penekanan di sini adalah
zaman kita. Ini dibuktikan dalam Efesus 1:8,10.
Efesus 1:8,10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Apa
yang dibicarakan dalam Efesus 3:5 kemudian dijawab dalam Efesus 1:8-10. Jadi
yang dulu tersembunyi sekarang disingkap oleh Tuhan. Tujuannya apa? Supaya kita
mempersiapkan diri masuk dalam kesiapan kegenapan waktu. Jadi waktu sudah mau
berakhir untuk masuk pada zaman baru. Makanya Tuhan dengan kerelaan hati dan
kesediaan hatiNya, Dia bukakan rahasia Firman kepada kita.
Efesus 1:9
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
Pembukaan
rahasia Firman itu adalah kerelaan hati Tuhan. Jangan sampai saudara melecehkan
kerelaan hati Tuhan. Kita bukan hanya sekedar datang berkumpul dalam ibadah
tetapi apakah dibuka mata iman percaya kita? Lewat kemurahanNya maka diberikan
“inilah yang Aku rindukan dari kalian”.
Ayat ini ada pada surat Efesus yang ditujukan pada jemaat Efesus. Efesus
artinya yang dirindui, jadi sidang
jemaat yang dirindukan oleh Tuhan pasti ada pembukaan rahasia Firman. Kalau
tidak ada pembukaan rahasia Firman berarti tidak dirindukan oleh Tuhan.
Kalau
Tuhan menyatakan isi hatinya sambutlah sebab kita di dorong oleh Tuhan untuk masuk
pada zaman yang baru. Di ujung zaman yang lama ini Tuhan Yesus begitu serius
dengan gerejaNya tetapi dari pihak iblis dia masuk dengan penyesatan yang semakin hebat di akhir zaman ini. Jadi
kita harus membuka hati menyambut kerelaan Tuhan dan waspada menghadapi pekerjaan
si penyesat alias iblis yang
memakai manusia.
Tuhan
mencurahkan isi hatiNya dengan memakai hamba-hambaNya, iblis juga
memakai manusia untuk menghadang rencana Allah.
Dalam
Wahyu pasal 12 ada tiga Golongan orang Kristen.
1.
Ayat
1-2: gereja Tuhan yang benar-benar menerima Yesus sebagai Kepala, sebagai
suami. Dibuktikan dia dalam keadaan hamil, artinya ada bukti keubahan.
2.
Ayat
4a: sepertiga bintang yang gugur, ini
adalah anak Tuhan/ hamba Tuhan
yang rohaninya menukik.
3.
Ayat
17: anak Tuhan yang tertinggal dalam aniaya antikristus.
Anak
Tuhan yang dewasa rohani yang dipimpin oleh Roh Kudus. Kalau kita mengatakan
dipimpin oleh Roh Kudus maka kita menghargai penggembalaan karena gembala itu
dilantik oleh oleh Roh Kudus. Kalau ada yang mengatakan dipimpin Roh Kudus dan
di mana-mana berkata-kata asing, tetapi tidak menghargai penggembalaan maka itu
bukan Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Jemaat
itu dibeli oleh Tuhan dengan darahNya. Karena Tuhan yang membeli maka Roh Kudus
bertanggung jawab melantik gembala untuk menggembalakan orang yang sudah dibeli
oleh darah Yesus itu. Di dalam penggembalaan inilah kita sedang didorong untuk
masuk dalam persiapan kegenapan waktu bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga sehingga rahasia Firman Allah dibukakan.
Di
dalam penggembalaan inilah kami sebagai hamba Tuhan menjadi suami bayangan dari
jemaat untuk membawa jemaat pada suami yang sesungguhnya itulah Tuhan Yesus.
Jadi sakit hati gembala karena ulah jemaat begitu juga sakit hati Tuhan,
apalagi kalau gembala itu ada bukti kepercayaan Tuhan dengan diberikan Firman dalam pembukaannya.
Gembala
itu diangkat oleh Tuhan Yesus setelah pengalaman mati dan bangkit. Sebelum
Tuhan Yesus mati dan bangkit, belum diangkat jabatan gembala. Berarti jabatan
gembala itu seharga Korban Kristus. Karena saya tahu harga jabatan gembala maka
saya harus hati-hati, jangan sampai menista Gembala Agung.
Lebih
baik sekarang ini kita ditelanjangi oleh Firman Tuhan dari pada nanti di pengadilan
Tuhan baru ditelanjangi sebab saat itu sudah tidak ada kesempatan untuk berubah
lagi.
Efesus 5:10-13
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam
perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya
telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh
mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi
oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.
Ketika
kita mendengar Firman Allah, kita bagaikan ditelanjangi oleh Tuhan. Relalah
kita menerima sebab kalau kita rela ditelanjangi oleh Firman Allah, akan Tuhan
berikan pakaian pesta. Jadi orang yang rela ditelanjangi oleh Firman Allah walaupun
sakit bagi dagingnya maka itu berarti kasih Tuhan tertuju kepadanya sebab Tuhan
ingin mengganti pakaiannya dengan pakaian pesta. Kalau Tuhan mengganti pakaian
kita dengan pakaian pesta berarti kita masuk pada zaman baru. Tidak mungkin
kita masuk pada zaman baru yang diawali dengan pernikahan Kristus dengan gereja
kalau kita masih memakai pakaian lama. Tuhan cinta kepada kita sehingga Tuhan tunjukkan
bahwa pakaian kita kotor sehingga ingin mengganti dengan pakaian pesta.
Siapa yang mendandani kita? Ialah Gembala lewat pekerjaan
Firman, Roh dan kasih Allah.
Jangan
menganggap ibadah itu hanya sebagai upacara, keliru kalau berpikir seperti itu.
Dalam ibadah banyak hal yang Tuhan lakukan kepada kita.
Zakharia 3:1
3:1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar
Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah
kanannya untuk mendakwa dia.
Sebenarnya di
kanan ini adalah tempat Firman.
Mazmur 16:8; 110:5
16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia
berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
110:5 TUHAN ada di sebelah kananmu; Ia meremukkan
raja-raja pada hari murka-Nya,
Tetapi Firman
kosong sehingga ditempati oleh iblis. Kurangngajarnya iblis karena dia mencari
tempat yang kosong, mencari tempat yang pas. Makanya hadirkan Tuhan Yesus di
sebelah kanan saudara, kalau ada Tuhan Yesus di sebelah kanan saudara maka
siapapun yang mengusik saudara akan dibela oleh Tuhan.
I Samuel 17:47
17:47 dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN
menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan
TUHANlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."
Keluaran 15:3
15:3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah
nama-Nya.
Kalau Dia ada
di samping kita, siapa yang bisa melawan kita. Walaupun iblis memakai siapapun
tidak usah kita grogi asalkan ada Firman di samping kita. Kita dekat dengan
Yesus yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga.
Iblis
mendapat jalur untuk mendakwa, kenapa? Sebab melayani dengan pakaian kotor.
Zakharia 3:2-3
3:2 Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu:
"TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih
Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah
ditarik dari api?"
3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu
dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
Yang
mencopot pakaian imam besar Yosua ini bukan dirinya sendiri tetapi orang lain.
Kalau dia tidak terima saat pakaiannya yang kotor ditanggalkan maka dia akan
tetap melayani dengan pakaian kotor.
Mazmur 141:5
141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku,
itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku!
Sungguh aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
Imam
besar Yosua ini ditelanjangi oleh temannya atas perintah Tuhan, namun dia rela
dan menerima. Karena dia rela maka Tuhan mengenakannya pakaian pesta.
Amsal 27:5-6
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada
kasih yang tersembunyi.
27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi
seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5 Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada
pengasihan yang tersembuni.
27:6 Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda
setia, tetapi cium seteru patut ditangkiskan dengan doa.
Kalau
ada teguran baik lewat pemberitaan Firman maupun teguran langsung dari gembala (lisan), itu harus kita sambut, itu tanda
kita dikasihi. Jangan kita pikir kalau tidak mau terima teguran itu tidak
apa-apa, itu berarti sudah disesatkan berarti masuk awal penderitaan padahal
kita mau masuk pada zaman baru.
Zakharia 3:3-5
3:3 Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu
dia berdiri di hadapan Malaikat itu,
3:4 yang memberikan perintah kepada orang-orang yang
melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya." Dan
kepada Yosua ia berkata: "Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan
kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta."
3:5 Kemudian ia berkata: "Taruhlah serban tahir
pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan
mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
Tidak
langsung tangan Tuhan mencopot tetapi ada tangan pelayan lain yang melayani
dia. Ini jalur Firman yang harus kita terima. Bagaimana reaksi imam besar
Yosua? Dia diam dan pasrah sebab dia tahu “saya dilawati Tuhan, saya dikasihi
Tuhan, saya tidak dibiarkan untuk ibadah dan pelayanan kandas”. Tuhan tidak mau
pelayanan kita sebagai pembantu mimbar, pemain musik atau paduan suara kandas,
maksud Tuhan supaya kita masuk pada zaman baru dengan pakaian pesta.
Wahyu 19:6-8
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain
lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu
adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Tuhan
ingin mendapatkan gereja sebagai Mempelai WanitaNya yang tampil dengan sangat
mempesona bagi Tuhan Yesus, karena Dia sudah berkorban untuk kita. Jangan
sampai yang ada di sebelah kanan kita bukan Firman tetapi yang lain. Akhir
zaman orang akan mementingkan diri dan tidak tahu berterima kasih.
Mazmur 109:1-6
109:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah
pujianku, janganlah berdiam diri!
109:2 Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu
ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;
109:3 dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku
dan memerangi aku tanpa alasan.
109:4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku,
sedang aku mendoakan mereka.
109:5 Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti
kebaikan dan kebencian ganti kasihku.
109:6 "Angkatlah seorang fasik atas dia, dan
biarlah seorang pendakwa berdiri di sebelah kanannya;
Ciri
orang berpakaian kotor adalah mulut penipu, pembenci, suka menuduh yang tidak-tidak,
tidak tahu berterima kasih.
Efesus 5:4
5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong
atau yang sembrono -- karena hal-hal ini tidak pantas -- tetapi sebaliknya
ucapkanlah syukur.
Efesus 5:4 (Terjemahan lama)
5:4 Demikian juga barang yang keji dan percakapan yang
sia-sia dan jenaka, yaitu perkara yang tiada berlayak; melainkan lebih baik
mengucap syukur.
Ini
ucapan orang yang terekrut dalam Babel, mulutnya berucap yang jenaka. Tuhan
kategorikan itu kata-kata kotor. Ini bagian yang kotor yang tidak kita sadari,
itu sebabnya perlu dibersihkan.
Yesaya 57:4
57:4 Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap
siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah
kamu ini anak-anak pemberontak, keturunan pendusta,
Mazmur 109:3-5
109:3 dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku
dan memerangi aku tanpa alasan.
109:4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh
aku, sedang aku mendoakan mereka.
109:5 Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti
kebaikan dan kebencian ganti kasihku.
Kita
raba diri kita masing-masing apakah kita ada pada kondisi seperti ini? Jangan
sampai pendakwa ada di sebelah kanan kita.
Kita
akan masuk pada zaman yang baru. Siapa yang tidak rindu masuk dalam kerajaan
1000 tahun damai dan memerintah bersama dengan Yesus. Ketika Tuhan Yesus
diserahi jabatan sebagai raja maka Sorga sujud menyembah termasuk kedua puluh
empat tua-tua. Tetapi apa yang terjadi di bumi? Penduduk bumi malah marah. Ini
berarti di ujung zaman yang lama ini manusia duniawi akan marah terhadap kebenaran
Firman Allah.
Tiga
tingkatan anak Tuhan:
1.
Pnoumachikos: anak Tuhan yang dewasa rohani.
2.
Sarchikos: anak
Tuhan yang percaya, lahir baru tetapi tetap kanak-kanak rohani dan tidak mau meningkat rohaninya.
3.
Psuchikos: anak Tuhan yang sekedar percaya tetapi
tidak lahir baru dan ini yang paling banyak dalam gereja.
Semoga
kita yang hadir di sini percaya Yesus dan lahir baru. Tanda lahir baru adalah
dibaptis seperti Yesus. Setelah kita dibaptis maka harus ditingkatkan supaya
sempurna sama seperti Yesus. Untuk mencapai kesempurnaan, mencapai kedewasaan
rohani maka harus makan makanan keras. Kalau mau menikah dengan Kristus maka
kita harus dewasa rohani.
Ibrani 5:11-14
5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan,
tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal
mendengarkan.
5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu,
sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas
pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan
keras.
5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak
memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang
dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang
baik dari pada yang jahat.
Bentuk-bentuk
pelayanan yang menyesatkan di akhir zaman ini harus kita waspadai supaya jangan
kita terjebak. Hal ini harus dibuka supaya
kewaspadaan kita lebih tinggi. Dalam
Matius pasal 24 ketika Tuhan Yesus berbicara kedatanganNya pada kali yang kedua
maka 4 kali Tuhan mengatakan “waspada penyesatan”. Kalau ada peringatan Tuhan
kepada kita itu pertanda kita disayang oleh Tuhan.
1.
Anjing-anjing
Filipi 3:1b-3
3:1b
Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian
kepadamu.
3:2
Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap
pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
3:3
karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan
bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
Kalau menyampaikan Firman
jangan malu untuk mengulang-ulang Firman. Khotbah pertama mungkin barisan
pertama yang menerima, khotbah kedua mungkin sampai pada bagian tengah. Nanti
pada khotbah ketiga mungkin baru sampai pada barisan paling belakang.
Dari zaman dahulu
pemberita yang seperti anjing ini ada. Ini yang harus kita jaga jangan sampai
diri kita seperti ini.
Ø Anjing ini suka menjilat darah orang
benar, darah Nabot dia jilat. Menjilat darah Nabot berarti menjelek-jelekkan
orang yang melaksanakan kebenaran. Akhirnya Yehu dipakai Tuhan untuk membalas
darah Nabot.
II Raja-raja 9:25-26
9:25
Kemudian berkatalah Yehu kepada Bidkar, perwiranya: "Angkat dan
lemparkanlah mayatnya ke kebun Nabot, orang Yizreel itu, sebab ketahuilah,
bahwa pada waktu aku dan engkau berdampingan menunggang kuda mengikuti Ahab,
ayahnya, maka TUHAN telah mengucapkan terhadap dia hukuman ini:
9:26
Sesungguhnya, Aku telah melihat darah Nabot dan darah anak-anaknya tadi malam,
demikianlah firman TUHAN, maka Aku akan membalaskannya kepadamu di kebun ini,
demikianlah firman TUHAN. Oleh sebab itu angkat dan lemparkanlah mayatnya ke
kebun ini, sesuai dengan firman TUHAN."
Jadi
setiap perbuatan-perbuatan kita di hadapan Tuhan tercatat. Air mata kita
ditampung oleh Tuhan dan sengsara kita dihitung-hitung oleh Tuhan. Sengsara itu
bagaikan kita dijarah oleh iblis dan Tuhan mengatakan “Aku akan mengembalikan
semua yang sudah dijarah oleh bangsa-bangsa lain”
II Korintus 11:12
11:12
Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang
mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal
yang dapat dimegahkan.
Tidak
ada yang bisa menahan rasul Paulus, yang dilakukan oleh Paulus adalah melakukan
kebenaran.
II Korintus 13:8
13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami
perbuat ialah untuk kebenaran.
Ini
berarti rasul Paulus tidak mau dihadang sebab dia tahu tanggung jawabnya adalah
untuk membawa jemaat diterima oleh Tuhan. Dulu rasul Paulus belum berada seperti pada zaman kita sekarang. Jadi apa
yang disebutkan oleh rasul Paulus dalam Roma 15:16, itu adalah tanggung jawab
gembala-gembala di akhir zaman untuk mempersembahkan jemaat menjadi mempelai
wanita untuk Kristus Yesus.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Ø Anjing suka menjilat muntah. Sesuatu
yang dia kunyah, dia muntahkan lalu dia jilat kembali.
II Petrus 2:22
2:22
Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing
kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke
kubangannya."
Ø Anjing tidak menghargai barang yang
kudus.
Matius 7:6
7:6
"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu
melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan
kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
Apa
itu barang yang kudus? Itulah Firman pengajaran. Firman pengajaran yang sehat
itu adalah harta yang indah. Kalau tidak menghargai Firman pengajaran itu
berarti anjing!
II Timotius 1:13-14
1:13
Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh
ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:14
Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh
Kudus yang diam di dalam kita.
Firman
ini harta yang indah dan jangan kita injak-injak, jangan dinista, jangan dikhianati.
Kita harus waspada, jangan sampai pengajaran yang kudus ini dinista.
Yesaya 5:24
5:24
Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis
lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan
kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak
pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Sudah
mau masuk pada zaman baru, jangan sampai kita tidak memakai pakaian pesta dan
hanya busana lama. Ketika tuan pesta itu masuk dalam pesta dan menemukan orang
yang tidak berpakaian pesta dia bertanya
“hai tolan, mengapa engkau masuk di sini tanpa pakaian pesta”. Orang itu tidak
menjawab dan bingung. Akhirnya tuan itu menyuruh algojo “ikat tangan dan
kakinya dan lempar keluar”.
Jangan
tunggu tangan kita diikat karena dilihat perbuatan kita tidak benar. Jangan
sampai dilihat pendirian kita tidak benar sampai diikat dan dilemparkan keluar.
Orang yang tidak berpakaian pesta ini sejak detik pertama sudah ada di dalam
pesta. Dia tidak sadar kalau dia akan dipantau.
Matius 22:1-2,11
22:1
Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
22:2
"Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin
untuk anaknya.
22:11
Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang
yang tidak berpakaian pesta.
Tuhan
tidak serampangan, Dia memeriksa semuanya. Tuhan datang untuk menghormati
umatNya. Tuhan meminta kita menghormati dan memuji Tuhan tetapi Tuhan juga
gemar memuji umatNya.
Matius 22:12-13
22:12 Ia
berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak
mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
22:13
Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan
campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan
terdapat ratap dan kertak gigi.
22:14
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Kalimat
yang terakhir itu patut kita tanggapi dengan serius. Tidak ada seorangpun yang
tidak dipantau oleh Tuhan.
Ø Anjing disejajarkan dengan buta dan
tuli.
Yesaya 56:10-11
56:10
Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak
tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak;
mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11
anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah
gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya
sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
Ini
teguran yang menyakitkan tetapi kalau gembala-gembala itu mau menerima maka
mereka mendapatkan pakaian pesta. Anjing buta ini mengejar laba. Saya diajar
Tuhan, di mana saya pergi melayani korban dijalankan tetapi tidak saya ambil.
Sebelum
Tuhan menghukum Sodom dan Gomora lebih dahulu mereka dibuat buta. Kalau saudara
buta berarti sudah dekat kepada kebinasaan. Ini jangan sampai terjadi pada kita, juga penghukuman di
Mesir lebih dahulu orang Mesir dibutakan (gelap) kemudian kesulungan dicabut
(mati).
2.
Pekerja-pekerja
jahat.
Matius 21:39-40
21:39
Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu
membunuhnya.
21:40
Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan
penggarap-penggarap itu?"
Ternyata pekerja jahat
ini ada di kebun anggur. Perbuatan mereka adalah membunuh Pewaris, itulah Yesus.
Hamba-hamba Tuhan ada di kebun anggur Tuhan, ada di kebun Mempelai, jangan
bunuh berita Kepala, jangan bunuh berita puncak! Itu dibutuhkan dalam gereja
Tuhan. Kalau berani membunuh berita Kepala maka akan dicap oleh Tuhan pekerja
jahat.
Jangan sampai berkata ada
di ladang Tuhan tetapi saat Tuhan meminta hakNya tetapi tidak diberikan malah
membunuh pewaris itu.
Matius 21:41
21:41
Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan
kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan
menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."
Apa hasilnya itu? Itulah
buah bungaran.
Yeremia 2:2-3
2:2
"Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan:
Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di
padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3
Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil
tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa
mereka, demikianlah firman TUHAN.
Jadi buah yang diminta
oleh Tuhan adalah kita mempersiapkan diri kita untuk menjadi Mempelai, jangan
itu dibunuh, yang dihubungkan bagaikan buah bungaran.
Hubungan Tuhan dan Israel
diibaratkan suami isteri. Tetapi Israel itu bersundal sehingga dalam Yeremia
pasal 3 Tuhan mengirim surat cerai. Tetapi tidak lama Tuhan mengatakan
“kembalilah kepadaKu, mukaKu tidak akan muram asal akui kesalahanmu”.
Itu adalah tanah garapan
tetapi sayang ada pekerja jahat di situ. sehingga kebun itu Tuhan ambil dan diberikakan
kepada orang lain. Jangan sampai pemakaian Tuhan kepadaku diambil dan
diserahkan kepada orang lain, celaka jemaat yang saya layani kalau saya seperti itu.
Yang diminta oleh Tuhan
adalah buah bungaran, yaitu membawa jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan,
isteri Anak Domba Allah. Tetapi pekerja-pekerja jahat mengambil ini dan tidak
mau diserahkan kepada Tuhan. Tugas gembala adalah membawa jemaat dari bangsa
kafir untuk dipersembahkan kepada Yesus dan diterima oleh Dia. Dalam Yeremia
pasal dua tadi, umat Tuhan diibaratkan seperti buah bungaran dan itu diminta
oleh Tuhan.
Kita beribadah tidak
asal, kita bagaikan kebun anggurnya Tuhan, tanaman Tuhan yang buahnya
dipersembahkan kepada Tuhan, itulah yang menjadi Mempelai WanitaNya. Kita
sekarang masih dalam proses, belum mencapai buah yang matang.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Rasul Paulus berbicara, hal ini untuk menjadi pembelajaran bagi kami hamba-hamba Tuhan yang hidup di
penghujung akhir zaman di mana kami mau membawa gereja menyeberang pada zaman baru.
Roma 15:17-18
15:17
Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah.
15:18
Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali
tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa
lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
Kalau sudah sampai pada
ketaatan dalam perkataan dan perbuatan berarti buah itu sudah matang, sudah
menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itu sebabnya dukunglah gembalamu sebab tanggung
jawabnya tidak gampang. Jangan sampai gembala didapati seperti anjing yang buta
dan tuli, yang tidak mau mempersembahkan hasil. Jangan sampai tidak ada buah
dan malah berusaha untuk merampas (melayani untuk kepentingan diri sendiri).
Membunuh Yesus sama
dengan membunuh berita kepala sama dengan membunuh berita puncak. Bagaimana mau
ada hasil kalau seperti itu. Kalau tidak berubah maka orang itu tidak akan
masuk zaman baru bersama Yesus tetapi akan bertemu antikristus.
Wahyu 11:15
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya:
"Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang
diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Dikatakan
“pemerintahan atas dunia” ini terjadi pada hari yang ketujuh. Kita sekarang ada
pada hari yang keenam dan mau masuk pada hari yang ketujuh, itulah Kerajaan
1000 tahun damai.
Wahyu 11:16-18
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di
hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur
kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena
Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai
raja
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi
amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk
memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada
mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar
dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
Bukannya
bangsa-bangsa menerima tetapi malah marah. Orang dunia marah tetapi akhirnya
Tuhan Yesus balas dengan murkaNya. Lebih baik sekarang kita dimarah demi kebaikan kita dari pada kita
marah-marah melawan kebenaran.
Jangan
sampai kita tidak menjadi buah yang dipersembahkan, buah bungaran itu sejajar
dengan kedudukan Mempelai Wanita Tuhan.
Yeremia 2:2-3
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah
bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah,
malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.
Kalau
kita mau dipersembahkan menjadi buah bungaran dan ada hamba Tuhan yang
mengarahkan kita ke sana kemudian ada yang coba mengganggu maka Tuhan yang akan
berperkara ganti kita. Kalau kami hamba Tuhan mau membawa sidang jemaat menjadi
Mempelai Wanita Tuhan dengan pola ibadah yang benar maka jangan takut kalau ada
yang coba mengganggu kita.
Dikunci
dengan perlindungan Tuhan kepada saudara. Antikristus sudah mau datang, kita
butuh perlindungan. Untuk dilindungi jadilah buah bungaran untuk Tuhan, jadilah
kehidupan yang menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga. Berilah dirimu digembalakan dengan kekuatan Firman
pengajaran yang sehat.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar