Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan
penderitaan menjelang zaman baru.
Di
penghujung tahun, kita selalu diarahkan oleh pelayan-pelayan untuk kembali menoleh
ke belakang melihat tentang kelahiran Tuhan Yesus. Tetapi jarang kita diarahkan
untuk dipersiapkan bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga yang akan
datang. Kita banyak kali tidak menyadari bahwa sesungguhnya rencana Tuhan di
dalam gereja Tuhan adalah untuk menyiapkan umat yang layak dari bangsa kafir
untuk menjadi Mempelai WanitaNya.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula
Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih
suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Hal
itu jarang diberitakan, mungkin karena tidak mengerti padahal ada di dalam Alkitab atau tidak dibukakan rahasia Firman kepada pelayan tersebut.
Kalau rahasia Firman tidak dibukakan kepada kita maka itu adalah bencana. Olehnya
kami hamba Tuhan harus bergaul erat dengan Tuhan.
Mazmur 25:14
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan
perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Gereja
Tuhan diperhadapkan dengan dua suasana. Suasana pertama zaman yang lama yang segera kita
tinggalkan dan suasana
kedua untuk masuk pada zaman yang baru berarti
siap bertemu dengan Kristus Yesus untuk masuk dalam Kerajaan 1000 tahun damai.
Berarti siap menyongsong Kristus Yesus dalam status Tubuh yakni Mempelai Wanita Tuhan. Sekarang gereja Tuhan dipertunangkan dengan Kristus Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Seringkali
kita datang beribadah dan merasa sudah puas setelah beribadah, tetapi apakah
Tuhan puas dengan ibadah yang kita gelar? Kapan dikatakan Tuhan itu gembira dan
bergirang? Ketika Tuhan melihat Mempelai WanitaNya, Dia bergirang seperti
seorang jejaka melihat calon isterinya.
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami
seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu,
dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan,
demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
Demikian
gereja Tuhan harus dikondisikan. Hamba Tuhan harus mengkondisikan gereja Tuhan
untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan supaya jangan kandas di zaman akhir ini dan
kena bencana akibatnya tidak
masuk pada apa yang disebut zaman baru.
Zaman
lama segera akan berakhir dan kita akan masuk pada zaman baru dan itu sudah
terbentang di depan kita. Tetapi ada kendala yang paling berat yang akan
dihadapi oleh gereja Tuhan untuk masuk pada zaman yang baru. Justru di
detik-detik terakhir zaman yang lama, iblis bekerja keras sebab dia cemburu,
dia tidak mau gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus. Itu sebabnya
iblis tampil dengan mesias-mesia palsu.
Matius 24:4-5
24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah
supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai
nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
Dikatakan
dalam ayat 24 bahwa mesias palsu ini akan banyak muncul. Bagaimana kita
membedakan mesias palsu dan Mesias yang benar? Jangan kita terjebak dan
terperangkap dengan pelayanan Mesias palsu. Mesias palsu adalah gaya kerja iblis
untuk menghadang gereja Tuhan jangan masuk pada zaman yang baru. Tuhan mengidam-idamkan
gereja Tuhan masuk pada zaman yang baru dengan suatu kesiapan yang namanya
kesiapan rohani yang matang. Tidak menjadi Kristen mepiaso atau bayi, tidak menjadi Kristen pihadiha atau kanak-kanak, tetapi yang Tuhan inginkan adalah Kristen teleyohi atau yang dewasa rohaninya. Ini
yang Tuhan cari dan ini
sistemnya sorga. Dia mau mengarahkan kita supaya kita mau luput dari bencana akhir zaman ini.
Ada
dua hal yang akan terjadi di penghujung akhir zaman ini.
1.
Kegoncangan
akan bergerak di rana kerohanian,
itulah nabi palsu dan mesias-mesias palsu.
2.
Kegoncangan
dunia yang makin terasa hari-hari terakhir ini yaitu deru perang, kabar
perang,peperangan. Ini akan menggoncang di rana ekonomi, sosial dan politik.
Kalau
kita bersama dengan Kristus, mengerti
selera Kristus dan membawa diri kita sesuai selera Kristus maka silahkan
terjadi apa-apa di dunia ini, Tuhan Yesus adalah pelindung kita. Makanya bawa
diri jadi Tubuh Kristus, Mempelai Wanita
Tuhan. Bukan hanya sekedar slogan “Tubuh Kristus” tetapi Tubuh yang bagaimana? Yaitu istri Anak
Domba Allah.
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh
cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata
kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu
pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
Dua
hal di atas akan terjadi di penghujung akhir zaman untuk menjadi hambatan bagi
kita masuk pada zaman yang baru. Tuhan ingin kita masuk pada zaman yang baru
tetapi iblis tampil dengan lubang-lubang jebakan untuk menghadang. Hal ini
harus kita pahami, dari belakang mimbar ini harus selalu diberitakan. Hamba
Tuhan harus jeli melihat apa yang sedang terjadi.
Perbedaan
Firman pengajaran dan Firman penginjilan itu sangat jelas tetapi saling
berkaitan. Firman penginjilan menyampaikan injil kepada orang yang masih dalam
gelap untuk dibawa kepada terang Kristus/ kerajaan Allah. Suasananya sukacita sebab disertai dengan
mujizat-mujizat. Ketika orang lumpuh, tipang, buta dan sebagainya disembuhkan
maka bukan hanya yang disembuhkan itu yang bersukacita tetapi semua orang yang
datang pasti bersukacita. Tetapi jangan Firman Penginjilan, kita harus tingkatkan pada Firman
pengajaran.
Suasana
Firman pengajaran itu kontradiksi dengan Firman penginjilan. Makanya orang
tidak suka dengan Firman pengajaran. Tetapi mereka mau disebut “Tubuh Kristus”.
Bagaimana bisa menjadi Tubuh Kristus kalau menolak Firman pengajaran. Firman
pengajaran itu suasananya dukacita,
Ibrani 12:11
(Terjemahan lama)
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak
mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah
kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
karena
sifat tabiat kita yang lama mulai dibabat oleh Firman. Seperti Kaki Dian, dari
lempengan emas dipalu sampai terbentuk Kaki Dian Emas. Kita ini bagaikan Kaki
Dian Emas.
Mau
tidak mau kita akan menghadapi kegoncangan di rana kerohanian (langit) dan kegoncangan di rana ekonomi, sosial dan politik (bumi).
Ibrani 12:26
12:26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi
sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan
bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
Waktunya
terjadi di saat kita hidup sekarang. Kita tidak akan bisa menghindar dari hal
ini oleh sebab itu kita harus memperhatikan Firman. Kalau tidak memperhatikan
Firman maka kerohanian kita
akan kandas di akhir zaman ini.
Yehezkiel 7:25-26,17
7:25 Ketakutan datang, dan mereka mencari keselamatan,
tetapi tidak ada.
7:26 Bencana demi bencana akan datang, kabar demi
kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi,
pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing
ketakutan.
Mereka
mau mencari nabi berarti mau mencari Firman nubuatan, ingin mengetahui apa-apa yang akan terjadi yang akan
datang, tetapi sudah tidak ada lagi. Mau cari pengajaran tetapi sudah hilang.
Mau mencari tua-tua untuk minta nasihat sudah tidak ada. Itu bencana. Kita akan lari ke mana kalau hal ini sudah terjadi. Itu sebabnya kita harus memperhatikan
Firman pengajaran hari-hari terakhir ini. Jangan hanya gemar Firman
penginjilan, kapan mau didewasakan kalau gereja Tuhan hanya konsumsi Firman Penginjilan
(susu) terus.
Dunia
akan mengalami resesi luar biasa. Tetapi gereja Tuhan bukan mengalami resesi
tetapi resepsi bersama dengan Tuhan Yesus. Mengapa kita tidak merindukan hal
itu?
Untuk
menyikapi munculnya mesias palsu maka kita harus memperhatikan bagaimana
gerakan Mesias yang benar supaya kita bisa membedakan mana mesias palsu dan
mana yang Mesias yang benar. Tidak sulit membedakan sebab ada di dalam Alkitab.
Dalam Alkitab ada tiga tempat Tuhan Yesus berterus terang bahwa Dia adalah
Mesias.
Kita
akan melihat apa poinnya sehingga Dia berterus terang. Kalau poin-poin ini ada
di dalam pemberitaan Firman, ada dalam rana rohani kita, ada di dalam
bentuk-bentuk pengajaran yang ditampilkan, itu jelas adalah Mesias yang benar.
Itu karakteristiknya sehingga kita tidak usah ragu lagi. Tidak usah lagi mengatakan “itu sesat dan
palsu”, padahal bisa jadi yang mengatakan “sesat dan palsu itu justru dia yang
sesat atau palsu karena dia tidak mengerti di
mana ruang gerak dan kerjanya Mesias yang benar. Kita menanti kedatangan Yesus
pada kali yang kedua, kalau mau siap terimalah Firman pengajaran.
Kita dapat mengenal Mesias yang benar lewat pekerjaanNya supaya kita tidak terjebak dan diterkam oleh mesias
palsu :
1.
Yohanes 4:25
4:25
Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang
disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu
kepada kami."
Artinya Tuhan Yesus akan
membongkar semua, baik rahasia dari diriNya akan Dia beritahu dan dosa-dosa dan
kesalahan dari orang yang dilayani juga akan dibongkar. Wanita yang dihadapi
Tuhan Yesus ini adalah wanita dekadensi moral tetapi dia menerima ketika Tuhan
Yesus tampil sebagai Mesias yang membongkar keadaannya. Dia bersyukur karena
mendapat lawatan Tuhan, berarti kasih sayang Tuhan tertuju kepadanya dan itu
dia saksikan kepada penduduk Sikhar.
Yohanes 4:26
4:26 Kata
Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan
engkau."
Jadi Mesias yang benar
ini tidak menyembunyikan segala sesuatu. Waktunya adalah sekarang, hari-hari
terakhir ini sesuai dengan Efesus 1:8-10. Maksudnya untuk mempersiapkan gereja
bertemu Yesus. Gereja adalah Tubuh dan Kristus adalah Kepala menjadi satu (menikah secara rohani).
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Dari tujuh nasihat Tuhan
yang terakhir, nasihat ketiga “jangan memeteraikan Firman Tuhan”. Artinya
jangan tutup-tutupi Firman, harus diberitakan. Kami hamba Tuhan harus mengerti
nasihat Tuhan dan kami lemparkan kepada jemaat.
Yohanes 4:29
4:29
"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu
yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
Perbuatannya yang gelap
di bongkar oleh Mesias yang benar.
Bagaimana Tuhan Yesus mau mengisi kapal saudara kalau ada barang kotor di
dalamnya. Harus dibersihkan dulu baru diisi dengan barang yang baru. Siapa yang berkepentingan
untuk membersihkan di sini? Tuhan Yesus. Untuk kepentingan siapa? Untuk
kepentingan yang punya kapal atau yang punya rumah yaitu pribadi itu sendiri.
Olehnya itu jangan kita
kurang hati kalau mendengar Firman Tuhan yang keras. Sebenarnya Tuhan cinta
kita, itu sebabnya Tuhan memberitahu kekurangan kita, maksudnya supaya kita
menghadap Dia dengan mulus, yaitu supaya kita tampil tidak bercacat cela. Itu isteri Anak Domba Allah,
itu pilihannya Yesus, itulah gereja yang disebut mempelai wanita.
Efesus 5:27
5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan
cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat
kudus dan tidak bercela.
Yohanes 4:29 (Terjemahan Lama)
4:29
"Marilah lihat, ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu
perbuatanku. Bukankah Ia ini Kristus?"
Kalau dari belakang
mimbar diberitakan Firman yang mengorek kehidupan lama kita maka itu adalah
penampilan Mesias yang benar. Dia tidak menutup-nutup tetapi membersihkan dan
membasuh kita. Gereja Tuhan harus dipersiapkan bertemu Yesus pada kedatanganNya
kali yang kedua.
Tuhan Yesus sekujur
tubuhnya berdarah untuk kita, mengapa kita tidak menghargai lawatan Tuhan pada
kali yang pertama. Dia rindu mendapatkan gereja yang siap menjadi Mempelai WanitaNya.
Kenapa kita tidak siap menjadi Mempelai WanitaNya? Karena menolak dinyatakan
kesalahannya, tidak
seperti perempuan ini, sering kita memberontak ketika ditunjuk kesalahannya?
Jangan kita memberontak mendengar Firman, syukuri itu sebab berarti Tuhan cinta
saudara, Tuhan sayang saudara.
Perempuan yang gonta
ganti suami ini beribadah di gunung Gerizim.
Ulangan 11:29
11:29
Jadi apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke negeri, yang engkau masuki
untuk mendudukinya, maka haruslah engkau mengucapkan berkat di atas gunung
Gerizim dan kutuk di atas gunung Ebal.
Gunung Gerizim ini adalah
gunung tempat mengucapkan berkat. Ibadah Gerizim ini hanya berbicara
berkat-berkat, itulah yang banyak disukai orang Kristen. Bukan berarti salah,
tetapi ketika dikatakan “terkutuklah engkau yang malas bekerja buat pekerjaan Tuhan” orang
itu marah padalah itu adalah Firman. Perempuan ini benar-benar disayang oleh
Tuhan. Khusus Tuhan melalui Samaria untuk jumpa dengan dia pada jam 12 siang
hari,
disorot dengan terang Firman sepenuhnya sehingga tidak ada kegelapan lagi.
Ibadah di Gerizim isinya
hanya soal berkat-berkat. Tetapi sayang yang negatifnya, tubuhnya yang dijual,
wanita ini menjajakan tubuhnya. Wanita ini disayang oleh Tuhan, dikoreksi oleh
Tuhan, dibenahi oleh Tuhan, dipulihkan oleh Tuhan Yesus dan dia terima semua.
Sekalipun dia beribadah selama ini tetapi ibadahnya tidak akan mencapai Sorga.
Perempuan ini mengatakan
orang Yahudi beribadah di Yerusalem. Tuhan Yesus seakan-akan tidak peduli kedua
tempat ini dan Dia alihkan kepada ibadah yang benar. Kenapa? Sebab yang ada di
Yerusalem juga ada roh perzinahan. Ketika subuh-subuh Tuhan Yesus turun dari
bukit Zaitun dan masuk dalam Bait Allah di Yerusalem, orang menggiring
perempuan yang berzinah masuk dalam Bait Allah. Jadi sama saja, ada kenajisan juga
di sana.
Kalau di gunung Gerizim
tubuh yang dijajakan, kalau di Yerusalem ibadah/ pelayanan yang dijual demi mencari keuntungan jasmani. Mesias tidak
suka hal ini sehingga dikoreksi. Kalau dalam ibadah ada bisnis, ada roh jual
beli maka itu adalah mesias yang palsu. Justru orang yang menggalakkan hal seperti ini yang
seringkali menuduh yang lain Mesias
palsu, orang itu membalik fakta. Sementara kita dipersiapkan untuk bertemu
dengan Tuhan Yesus, jangan ada roh jual beli. Tuhan mengambil cambuk,
membanting bangku ketika mendapatkan roh jual beli masuk dalam rumah ibadah. Sebab hal ini menjadi kendala untuk masuk
dalam zaman yang baru.
Bila saudara ditunjukkan
kesalahan baik paduan suara, pemain music, pembantu mimbar dan sidang jemaat
secara umum, terimalah itu sebab itu tanda Tuhan sayang kepada kita.
Yeremia 6:8
6:8
Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari
padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak
berpenduduk!"
Yeremia 6:8 (Terjemahan Lama)
6:8
Biarkanlah dirimu diajari, hai Yeruzalem! asal jangan hatimu tersaraklah dari
padamu, supaya jangan Kujadikan dikau akan kebinasaan dan akan negeri yang
tiada diduduki.
Perikop Yehezkiel pasal 16: Tuhan memungut Yerusalem menjadi isteriNya
Ratapan 1:1
1:1 Ah,
betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia,
yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara
kota-kota, sekarang menjadi jajahan.
Akhirnya Yerusalem
menjadi janda, ditinggalkan oleh suaminya yaitu Tuhan. Kalau menolak pengajaran
maka Allah akan menarik diri. Ketika Yesus di
kayu salib, Dia memperlihatkan
bagaimana kalau Allah menjauh
dari kita. Yesus berseru “Eloi, Eloi, lama sabakhtani”. Itu menunjukkan kepada
kita betapa ngerinya kalau Allah menjauh dari kita.
Kalau menolak pengajaran
itu sama dengan menolak Mesias yang benar. Itu adalah mengundang petaka dan itu yang Tuhan tidak ingin
kita masuk dalam penderitaan. Kalau kita meninggalkan Tuhan maka Tuhan tidak
rugi. Jangan sampai Tuhan meninggalkan anda sebab anda yang rugi besar. Makanya
jangan tolak Firman pengajaran, kalau dibongkar/ ditunjuk cacat celamu, terima itu!
Matius 27:45-46
27:45
Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
27:46
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama
sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Jadi Yesus berseru dalam
keadaan gelap. Kalau kita ditinggalkan Tuhan berarti kita diterkam kegelapan,
ada dalam suasana gelap. Di sinilah kengeriannya, Tuhan Yesus perlihatkan bahwa
jangan kita tolak Firman pengajaran.
Dalam Keluaran pasal 10
dikisahkan hukuman yang kesembilan yaitu gelap gulita, masuk hukuman yang
kesepuluh anak-anak sulung mati berarti hak sulung dicabut. Kalau kita ada di
dalam kegelapan dan tidak mau kembali pada Firman pengajaran maka sudah dekat Tuhan mencabut hak sulung orang itu.
2.
Matius 16:15-17
16:15
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku
ini?"
16:16
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang
hidup!"
16:17
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan
manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Pemahaman Petrus ini
datang dari Allah Bapa. Berarti Bapa mempromosikan “yang ada di depanmu itu
adalah Mesias yang benar”. Yang diberitahu secara khusus di sini adalah Petrus.
Simon nama Ibraninya, Petrus nama Yunaninya, Kefas nama Aramnya. Petrus
dibukakan Tuhan rahasia untuk mengenal Mesias. Tidak gampang saudara mengenal
Mesias kalau bukan datang dari atas.
Amos 4:13
4:13
Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin,
yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar
dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah
semesta alam, itulah nama-Nya.
Alkitab ini adalah
pikiran Allah, bagaimana kita bisa mengerti kalau Tuhan tidak memberitahu
pikiranNya. Petrus dan kawan-kawanya 3,5 tahun bersama dengan Tuhan Yesus
tetapi persoalan penderitaan Mesias nanti mereka mengerti setelah Yesus bangkit
dari kubur dan membukakan pikiran mereka.
Lukas 24:45
24:45 Lalu Ia
membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Bukan karena jeniusnya
seseorang untuk mengenal Yesus itu datang dari Tuhan. Rahasia seperti inilah
yang sedang dibuka di ujung zaman akhir.
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Tanda khusus bagi gereja
Tuhan yang tidak diberikan kepada umum bahwa Tuhan Yesus sudah mau datang
adalah pembukaan rahasia Firman. Karena gereja dipersiapkan untuk menyambut Dia
maka dibukakan rahasia Firman. Tanpa pembukaan rahasia Firman maka saudara
tidak akan siap bertemu dengan Tuhan Yesus. Kepala itu kedudukan suami, tubuh
itu kedudukan isteri, akan menjadi satu dan tidak terpisahkan lagi.
Ada orang-orang
kepercayaan Tuhan untuk membawa umat Tuhan tampil seperti itu. Ada orang-orang
khusus dan tidak umum, yang pasti kepada orang itu dipercayakan rahasia firman
Tuhan dan orang itu harus dapat dipercaya.
I Korintus 4:1
4:1
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang
kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
Yang dipercayakan rahasia
Allah ini adalah hamba Kristus yang disebut daulos
yaitu hamba yang tidak menuntut upah bahkan sampai pada huperetas yaitu hamba yang siap mati
buat tuannya. Kalau melayani Tuhan untuk mencari sesuap nasi itu sebenarnya
sudah salah arah. Jemaat yang dia layani akan masuk dalam 3,5 tahun anaiaya
antikristus.
I Korintus 4:2
4:2 Yang
akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
Pelayan yang dapat
dipercaya ini hidupnya tertata, nikahnya tertata sehingga bisa menata sidang
jemaat. Kalau pelayan itu sudah punya isteri tetapi masih melirik wanita lain, bagaimana
bisa menata sidang jemaat.
Ibadah kita dicatat oleh
Tuhan.
Maleakhi 3:16
3:16
Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN:
"TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di
hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang
menghormati nama-Nya."
Pelayan Tuhan yang
dipercaya Tuhan rahasia Firman ini adalah orang spesial.
Kisah Para Rasul 13:47
13:47
Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau
menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau
membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Hamba Tuhan itu adalah
ketentuan dari Sorga. Dalam Yehezkiel 33:1-6 adalah ketentuan bangsa-bangsa,
ketentuan daging, ketentuan manusia sehingga orang itu kerja di ladang Tuhan, tandanya
tidak ada pembukaan rahasia Firman dipercayakan kepadanya. Yehezkiel 33:7 Tuhan
sendiri yang melantik dan disertai dengan Firman kepadanya. Di mana kita
berada? Apakah ada pada Mesias yang benar atau mesias yang palsu.
Ayat yang tadi itu
ditujukan kepada Petrus. Kita melihat bagaimana dengan Paulus.
Kisah Para Rasul 22:14
22:14
Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui
kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar
dari mulut-Nya.
Saulus diganti namanya
dengan Paulus yang artinya kecil. Tidak mudah untuk mengetahui kehendak Allah
kalau bukan datang dari atas. Petrus tidak mungkin mengetahui bahwa Yesus
adalah Mesias kalau bukan Allah Bapa yang memberitahu. Jadi pembukaan rahasia
Firman itu datang dari atas.
Melihat yang benar dan
mendengar suara yang keluar dari mulut Tuhan Yesus itu berarti memasang
telinga. Itu ciri hamba Tuhan yang dekat dengan Tuhan.
Kisah Para Rasul 22:15
22:15
Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang
kaulihat dan yang kaudengar.
Ini harus saya sampaikan karena
ini tanggung jawab seorang hamba Tuhan. Jangan sampai kita bergelut dengan
penderitaan masuk dalam aniaya antikristus di mana di situ ada hukuman 7
meterai, 7 sangkakala dan 7 bokor (hukuman
Roh, Anak Allah dan Allah Bapa).
Jangan sampai hal ini kena pada kita.
Kisah Para Rasul 26:18
26:18
untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang
dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku
memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk
orang-orang yang dikuduskan.
Hamba Tuhan yang
dipercaya oleh Tuhan ini maksudnya untuk membuka mata umat. Kalau pelayan Tuhan
buta maka bersama dengan umat yang dia layani akan masuk dalam lubang yang ada
kotoran.
Orang yang melayani
ditentukan oleh Tuhan dan orang yang menerima pelayanan juga ditentukan oleh
Tuhan.
Kisah Para Rasul 26:20
26:20
Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di
Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa
mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.
Kita harus bertobat,
jangan merayakan natal dengan minuman keras. Orang yang minum minuman keras
adalah orang yang akan binasa. Jadi orang yang mengkonsumsi minuman keras
sampai mabuk-mabuk adalah orang yang khusus dibinasakan.
Amsal 31:6
31:6
Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu
kepada yang susah hati.
Apakah dengan mabuk-mabuk
itu tanda terima kasih kita kepada Tuhan Yesus? Jangan kita isi dengan hal ini,
bagaimana bisa siap bertemu dengan Tuhan Yesus kalau seperti itu. Yesus tidak
tega melihat saya dan bapak, ibu untuk terhuyung-huyung dalam penderitaan.
Kalau ada awal penderitaan maka ada puncaknya. Rasul Paulus dipanggil oleh
Tuhan untuk membuka mata orang supaya mereka bertobat dan meninggalkan itu
semua. Saya diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan ini, bukan keinginan saya,
untuk apa saya mencari gara-gara sehingga dimusuhi?.
Ada 4 ciri hamba Tuhan
yang dipercaya oleh Tuhan:
a)
Mereka
mendapat kepercayaan untuk membangun sidang jemaat Tuhan.
Matius 16:18
16:18
Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini
Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
“JemaatKu”
berarti pilihan Tuhan. Kami hamba Tuhan harus berpikir sejauh itu bahwa jiwa
yang Tuhan percayakan kepada kita, itu adalah sidang jemaat Tuhan bukan kita
punya dan harus kita pertanggung jawabkan kelak kepada Tuhan. Tidak ada hak
saya mengatakan “itu jemaat saya” sebab saya tidak pernah mati untuk dia.
Tetapi Yesus yang mati karena umat Tuhan itu. Tuhan Yesus percayakan kepada kami
hamba-hamba Tuhan untuk membangun rohaninya. Sidang jemaat yang saya layani
adalah punyanya Tuhan Yesus karena sudah Dia beli dengan darahNya. Kelak saya bertanggung
jawab kepada Tuhan “kemana mereka engkau bawa hamba-Ku, apa yang engkau
ajarakan selama ini”.
b)
Jemaat
yang dia layani tidak bisa dikalahkan oleh maut
Berarti
sidang jemaat yang dilayani ini adalah orang-orang yang takut akan maut. Oleh
karena takut akan maut maka korban Kristus berlaku bagi mereka.
Ibrani 2:14-15
2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga
menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya
oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan
supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada
dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Jadi
sidang jemaat ini terdiri dari orang-orang yang takut akan maut berarti mereka
menghargai Korban Kristus, karena hanya Korban Kristus yang bisa mengalahkan
maut dan sengat maut yaitu dosa. Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa maka
bumi ini menumbuhkan duri, itulah sengat dosa.
Sidang
jemaat Tuhan tidak dikuasai atau tidak dikalahkan oleh maut.
I Korintus 15:55-56
15:55
Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56
Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
Jangan
bermain-main dengan dosa, jangan bermain-main dengan maut. Anak muda remaja
sekarang ini mudah mengakses roh najis lewat handphone, tetapi jangan saudara
main-main dengan dosa sebab berarti bermain-main dengan maut. Dengan sendirinya
orang itu menyisihkan dirinya untuk tidak menjadi sidangnya Tuhan. Tetapi ada
orang yang malah berjanji-janjian dengan maut.
Yesaya 28:15
28:15
Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut,
dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti
berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat
bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"
Bagaimana
orang merayakan natal mengingat kedatangan Yesus pada kali yang pertama tetapi
tidak siap menyambut kedatanganNya pada kali yang kedua karena dikotori
sehingga akhirnya masuk dalam penderitaan penderitaan. Orang yang
berjanji-janjian dengan maut selalu menghindar dari cemeti (Pengajaran Firman Allah). Kalau pelayan Tuhan menghindari dari Firman seperti ini berarti dia
bercumbu-cumbuan dengan maut dan dia bukan umat Tuhan, bukan hamba Tuhan. Jadi
berjanji-janjian dengan maut dan dia berkamuflase dengan
kebohongan, dengan berpura-pura.
c)
Dia
dipercayai tuhan memegang anak kunci kerajaan Sorga.
Yesaya 22:22
22:22
Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak
ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Bila
orang Israel ada pernikahan maka wanita itu memakai sloyor. Setelah keputusan
selesai di rumah ibadah maka perempuan itu mencopot sloyornya dan ditaruh di
atas bahu suaminya, itu pertanda “aku ini milikmu, seluruh hidupku adalah
milikmu”.
Kalau
dipercayakan kunci kerjaan Sorga berarti kami hamba Tuhan dipercaya untuk
membawa sidang jemaat menjadi 100% miliknya Tuhan. Kita harus mengerti bahwa
kita ini 100% Tuhan punya sehingga kita tidak ada hak membawa hidup ini untuk
menyakiti si Pemilik.
Ada
pelayan yang disebut oleh Tuhan
Yesus yang memegang kunci kerajaan tetapi begitu orang lain mau masuk malah
mereka tutup pintunya.
Lukas 11:52
11:52
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci
pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk
masuk ke dalam kamu halang-halangi."
Rekan-rekan
hamba Tuhan, jangan kita menjadi penghalang orang mau datang pada kerajaan
Sorga.
d)
Orang
yang dipercaya Tuhan diberi Tuhan legitimasi/wibawa
Wibawa
hamba Tuhan itu ada hubungannya dengan milik kepunyaan Tuhan sendiri.
Titus 2:15,14
2:15
Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala
kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
2:14
yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala
kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya
sendiri, yang rajin berbuat baik.
Sidang
jemaat kepunyaan Tuhan sendiri ditangani oleh hamba Tuhan yang punya wibawa
Kristus. Kalau kita dipanggil oleh Tuhan kita harus punya keyakinan, minta
kepada Tuhan Yesus supaya diberikan wibawa Ilahi. Dengan wibawa Ilahi ini kita dapat melihat dalam pribadi orang yang memberitakan
Mesias yang benar itu pasti dipercayakan pembukaan rahasia Firman.
Pada penampilan Mesias
yang pertama, Tuhan Yesus membongkar persoalan nikah dan ibadah yang salah Dia
benahi karena nikah dan ibadah tidak bisa lepas. Di dalam ibadah itu, tujuan
akhirnya adalah menggiring masuk dalam nikah yang rohani.
Penampilan Mesias kedua
menunjukkan kondisi jemaat dan hamba Tuhan yang melayani. Mesias yang benar ada
hubungannya dengan pembangunan sidang
jemaat yang tidak dikuasai oleh maut, berarti yang tidak main-main dengan dosa.
Hal itu selalu diberi penekanan, jangan malah dibiarkan, apalagi kalau kawin
cerai dibiarkan. Persoalan itu harus ditangani sesuai Firman. Ada yang
mengatakan “dalam Matius 19 dikatakan kalau berzinah boleh diceraikan”. Memang
benar tetapi tidak ada kalimat boleh menikah lagi.
Penampilan Mesias yang
ketiga Tuhan Yesus datang untuk menghentar pada zaman yang baru.
3.
Markus 14:61-63
14:61
Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya
kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang
Terpuji?"
14:62
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di
sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di
langit."
14:63
Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita
perlu saksi lagi?
Pernyataan Tuhan Yesus sebagai
Mesias yang
benar pada kali yang
ketiga justru terjadi di tengah-tengah pengadilan dan itu dikaitkan dengan
kedatanganNya yang kedua kali. Pemahaman kita terhadap Mesias yang benar sampai
kita masuk pada zaman yang baru, kita akan melihat kedatanganNya di atas awan.
Matius 24:30
24:30
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di
bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas
awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Kedatangan Tuhan Yesus
kedua kali datang di atas awan. Pengertian awan:
Yudas 1:12
1:12
Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu
melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak
berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim
gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya
dan yang mati sama sekali.
Yang dikatakan awan yang
tidak berair ini justru pelayan-pelayan yaitu Korah, Datan dan Abiram, Bileam
dan Kain. Bagaimana awan yang tidak berair ini bisa mengiringi Tuhan Yesus
sebab awan yang tidak berair hanya dipermainkan oleh angin. Awan yang ada air
tidak dapat dipermainkan angin. Berbicara tentang angin adalah pengajaran permainan palsu manusia.
Itu yang banyak membuat beralun-alun banyak hamba-hamba Tuhan, anak Tuhan yang bagaikan awan yang tidak
berair.
Efesus 4:14
4:14
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan,
Ø “Di atas awan” berarti Yesus
benar-benar dijunjung tinggi oleh hamba Tuhan yang ada air Firman Allah. Dia
bukan hamba Tuhan yang dipermainkan oleh angin pengajaran yang beralun-alun ke sana kemari dan tidak jelas
pegangannya. Hamba Tuhan yang menjunjung Mempelai Pria Sorga ini berhasil mempersembahkan Mempelai
WanitaNya kepada Yesus.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Kalau
di dalam gereja Tuhan tidak turun hujan pengajaran berarti tidak ada awan yang
mengandung hujan di situ (hamba Tuhan). Itu sebabnya dalam Zakharia pasal 10 Tuhan mengajar orang Israel
untuk berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan mengirim hujan yang lebat dan deras. Berarti
ada awan yang berair, ada pelayanan hamba Tuhan yang ada air pengajaran Firman
yang dia sajikan kepada jemaat. Bahkan sebelum
hujan turun lebih dahulu Tuhan berbicara awan.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah
hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan
pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan
tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Jangan
berpikir ibadah itu hanya sekedar upacara, ada pemimpin upacara yaitu pemimpin
pujian dan ada inspektur upacara yaitu pengkhotbah. Tidak seperti itu, dalam
ibadah ada pembentukan karakter kita untuk memiliki karakter Kristus supaya
kita menjadi Mempelai WanitaNya.
Ø Markus 13:26
13:26
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan
dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Lukas 21:27,26
21:27
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan
segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:26
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang
menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Disebutkan “di dalam awan” berarti Tuhan Yesus benar-benar
adalah inti, sentral dari pelayanan hamba Tuhan. Berita hamba Tuhan di akhir
zaman jangan lari dari II Korintus 11:2. Kalau lari dari situ maka anda akan
diterkam oleh dunia dan roh najis.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Laki-laki
itu adalah Kristus dan gereja dipersiapkan menjadi perawan suci, ini adalah
tugas hamba-hamba Tuhan.
Dalam tiga injil ini ada
kalimat yang sama yaitu “dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya”, ini akan
dikaruniakan kepada kita. Pada kedatangan Yesus pada kali yang kedua, segala
kekuasaan tidak ada di tangan lain, hanya ada pada Yesus dengan permaisuriNya
yaitu gereja Tuhan. Kemuliaan hanya ada pada Yesus dengan ratuNya, itulah
gerejaNya. Sebab gerejaNya digambarkan sebagai ratu
Yehezkiel 16:13
16:13 Dengan
demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus
dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu
dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
Jangan
terjadi seperti Ratapan 1:1
1:1 Ah, betapa
terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang
dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota,
sekarang menjadi jajahan.
Dalam nubuatan Firman
Allah dalam Yehezkiel pasal 16 dikatakan Tuhan Yesus memungut Yerusalem menjadi
isteriNya. Ketika pertama kali lewat Tuhan melihat ada bayi yang kakinya
menendang-nendang, dia tidak dibasuh, tidak dibedungi kain lampin, tidak
digosok dengan garam. Tuhan lewat mengambil bayi itu dan menangani semuanya
kemudian Tuhan berkata “engkau harus hidup”. Jadi kalau Tuhan menangani kita
maka Dia memberikan kepada kita Firman dan Roh Kudus. Roh dan Firman itu yang
menghidupkan. Kalau dikatakan “engkau harus hidup” berarti kepada kita
dikaruniakan Firman dan Roh Kudus.
Setelah Tuhan lewat lagi,
Dia menemukan anak itu sudah remaja, buah dadanya sudah tumbuh dan rambutnya
sudah panjang, itu tanda bahwa dia masuk pada masa akil balig. Rambut sudah
panjang artinya ada roh penundukan. Tuhan berkata “engkau aku punya”. Sadarkan
kita bahwa kita ini Tuhan Yesus punya, Dia sudah mau datang menjemput kita
tetapi kita tidak siap. Kalau kita mau siap, jangan menghindar kalau Firman
Tuhan membongkar-bangkir keadaan hidup kita, itu pekerjaan Mesias. Tujuannya
untuk mendirikan sidang jemaatnya. Akhir tujuannya supaya kita menerima kuasa
dan kemuliaan, tetapi semuanya itu tidak lepas dari pelayanan hamba Tuhan yang ada kepercayaan
Allah.
1 Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah
hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya
dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang
akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
Zakharia 10:1
10:1
Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat
awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka
dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Hujan deras itu adalah
Firman pengajaran. Kalau gereja Tuhan berdoa minta hujan maka yang Tuhan
berikan adalah awan pembawa hujan. Jadi kalau umat Tuhan ada jeritan hati memohon
hujan yang turun maka Tuhan akan mengutus hamba Tuhan di tengah-tengah sidang
jemaat yang bagaikan awan-awan pembawa hujan Firman pengajaran. Kasihan kalau
kita melayani kemudian tidak ada air yang kita bawa kepada sidang jemaat.
Kasian kalau kita beribadah kemudian tidak mendapatkan awan yang membawa air.
Ulangan 32:2
32:2
Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana
embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas
tumbuh-tumbuhan.
Ini yang dibutuhkan dalam
gereja. Gereja butuh Firman pengajaran yang bagaikan hujan deras turun dan itu
dibawa oleh hamba Tuhan yang bagaikan awan yang ada air. Jangan sampai kita hamba-hamba
Tuhan bagaikan awan yang tidak ada air, kasihan jemaat akan kotor dan tidak
bisa dibasuh. Tugas kita untuk memandikan jemaat dengan air Firman.
Kita mau
masuk pada zaman yang baru, biarlah kita pegang Mesias yang benar sehingga kita
tidak akan sulit lagi membedakan mana yang tidak benar dan yang palsu. Di akhir
zaman ini akan terjadi dua hal yang kontras. Anak Tuhan masuk dalam resepsi
bersama Tuhan tetapi dunia ini akan masuk dalam resesi, dalam penderitaan, baik
ekonomi, sosial dan politik akan mengalami kegoncangan, ditambah lagi gempa
bumi dan bencana alam sampai orang terkencing-kencing ketakutan.
Yehezkiel 7:17
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing ketakutan.
Mari
kita kondisikan diri masuk pada pihak untuk bertemu dengan Yesus di zaman yang
baru.
Tuhan
Yesus sudah mati dan berkorban
bagi kita. Tuhan memakai bangsa Israel untuk menjadi jalurnya kedatangan Tuhan
Yesus. Walaupun mereka banyak melawan, memberontak dan menyakiti hati Tuhan
tetapi tetap Tuhan pakai mereka untuk menghadirkan Yesus. Kalau melihat
perjalanan orang Israel dari Mesir ke Kanaan memang sengsara, secara manusia
wajar kalau mereka bersungut namun itupun Tuhan katakan mereka jahat. Kalau
kita ini bersungut maka kita lebih jahat dari orang Israel karena kita sudah mendapat
fasilitas yang luar biasa. Mari sidang jemaat, kita mendengar Firman jangan
bersungut, jangan sakit hati. Tuhan punya sasaran yang sangat romantis dengan
saudara. Bahasa ini saya pakai karena hubungan Kristus dengan gereja
diibaratkan seperti hubungan Mempelai Laki-laki dengan Mempelai Perempuan. Kita
persiapkan diri menyongsong kedatanganNya dan masuk pada zaman yang baru. Tuhan
tidak akan mengizinkan kita masuk dalam awal penderitaan tetapi kita mau masuk
pada awal kesukaan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar