Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 1:6-9
1:6 Datanglah
seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia datang
sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua
orang menjadi percaya.
1:8 Ia bukan
terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
1:9 Terang yang
sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
Setiap
pembesar di dunia ini kalau mau berkunjung di suatu tempat selalu didahului
utusan. Tugas utusan di dunia ini untuk mensterilisasi wilayah yang akan
dikunjungi oleh pembesar itu dan mempersiapkan segala sesuatu. Raja Kerajaan
Sorga yaitu Yesus Kristus mengutus utusan dan dia membawa amanah dari yang
mengutus dia, tujuannya untuk mempersiapkan datangnya Raja di atas segala raja
itu. Fungsi utusan ini untuk mempersiapkan segala-galanya yang menjadi
kepentingan Raja. Raja membutuhkan utusan dan utusan bekerja karena perintah
Raja itu. Kita melihat di sini bahwa tidak ada hak bagi kita untuk mengusik,
mempersalahkan atau menggonggong utusan itu. Tetapi
utusan selalu jadi sasaran kritikan.
Yang
dipersiapkan di sini bukan benda mati tetapi umat manusia, dalam hal ini khusus
untuk kita bangsa kafir supaya jadi
umat yang layak bagi Tuhan.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon
telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada
bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi
nama-Nya.
Yohanes
Pembaptis bertugas meluruskan lorong-lorong, artinya memulihkan nikah. Lorong
adalah jalan berkelok-kelok di antara rumah-rumah. Untuk meluruskan lorong
berarti ada rumah-rumah yang harus dipindahkan. Berarti meluruskan lorong sama
dengan memberikan binaan terhadap nikah-nikah kita. Ini ibarat pesawat yang mau
mendarat, landasannya harus kuat. Untuk kita bisa menerima Tuhan Yesus yang
datang maka landasan kita harus kuat dan dimulai dari dalam nikah.
Kalau
hamba Tuhan ini mengatakan bahwa dia utusan Tuhan tetapi persoalan nikah ini
tidak disentuh maka dipertanyakan dia benar utusan Tuhan, bahkan
yang mengaku utusan Tuhan tetapi tidak tahu nikah yang rohani.
Kalau dia utusan Tuhan otomatis yang pertama harus dia benahi adalah nikah,
persekutuan yang kecil. Berbicara nikah berbicara persekutuan.
Di
dalam menggarap persekutuan ini kalau salah bukannya terjadi persekutuan tetapi
perceraian.
Roma 16:17
16:17 Tetapi aku
menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang
bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan
dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Pengajaran
yang diterima itu meluruskan lorong artinya membenahi
nikah-nikah yang salah. Kalau
bertentangan dengan itu hanya menimbulkan perpecahan. Pesekutuan yang dimulai
dari persekutuan kecil yaitu nikah, merupakan rahasia besar dari Tuhan. Utusan
itu harus mengerti sasaran pelayanannya yaitu membina dari persekutuan yang
kecil, itulah nikah. Dia harus membawa Firman dari yang mengutus.
Utusan
yang diutus oleh Tuhan dibekali Firman. Tetapi utusan yang diutus oleh manusia
tidak ada bekal Firman. Hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan diisi dulu dengan
Firman, diisi dulu dengan apa yang menjadi isi hati Tuhan. Jadi yang diisi dulu
dalam hati hamba Tuhan ini adalah bekal pembenahan nikah sebab itu adalah
tujuan yang paling tinggi dari Tuhan buat umat manusia. Kalau bekal ini tidak
ada maka orang itu adalah utusan manusia.
Yehezkiel 33:7
33:7 Dan engkau
anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau
mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.
Utusan
itu lebih dahulu harus mendengar Firman dari yang mengutus. Jangan jalan tanpa
tahu Firman. Jangan meniup sangkakala tetapi tidak jelas bunyinya, tidak punya
arah, tidak punya sasaran. Kalau ada utusan yang tidak tahu sasaran Firman
berarti dia hanya diutus oleh manusia, hanya diutus oleh dagingnya sendiri itu
sebabnya menimbulkan godaan dan perpecahan.
Kenapa
mereka harus diperingatkan demi nama Tuhan? Sebab Tuhan ingin memiliki umat yang layak bagi namaNya.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon
telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada
bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi
nama-Nya.
Kami
hamba Tuhan harus mengerti apa yang kami kerjakan. Kami melayani untuk membangun umat dari bangsa kafir/ umat yang layak bagi Tuhan.
Kalau
kita melihat dalam Yehezkiel 33:1-6 yaitu penjaga yang diangkat oleh manusia
tidak ada penekanan Firman Tuhan apa yang harus disampaikan. Tetapi utusan yang
diutus oleh Tuhan betul-betul dibekali dengan Firman, ada pemahaman yang mendalam akan Firman Allah.
Utusan
Tuhan ini membawa perintah Tuhan untuk mengingatkan umat Tuhan demi nama Tuhan.
Yang diperingatkan ini bukan orang yang sudah baik-baik tetapi orang-orang yang
bengkok-bengkok. Kalau yang diutus ini
menyampaikan persis perintah Tuhan maka selamatlah nyawanya dan orang yang
mendengar perkataan utusan Tuhan ini juga selamatlah nyawanya. Poin-poin
seperti ini tidak ada pada orang yang diutus oleh manusia.
Yehezkiel 33:8
33:8 Kalau Aku
berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! -- dan engkau
tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari
hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan
menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
Itu
sebabnya dalam surat I Timotius dikatakan hal yang sama.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah
dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena
dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang
mendengar engkau.
Yehezkiel 33:9
33:9 Tetapi
jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya,
tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau
telah menyelamatkan nyawamu.
Ini
sudah resiko dari orang yang diingatkan, yang penting sudah disampaikan. Dia
mau menerima atau tidak itu urusannya. Yang penting utusan itu bertanggung
jawab pada yang mengutus dan bertanggung jawab pada Firman yang dia sampaikan.
Yehezkiel 33:10
33:10 Dan engkau
anak manusia, katakanlah kepada kaum Israel: Kamu berkata begini: Pelanggaran
kami dan dosa kami sudah tertanggung atas kami dan karena itu kami hancur;
bagaimanakah kami dapat tetap hidup?
Ini
tanggapan dari umat Tuhan, mereka merasa tidak ada harapan sama sekali, sudah
hancur. Tetapi Tuhan mengatakan “Aku tidak menghendaki seorangpun binasa”. Ini
tujuan utusan itu datang yaitu untuk menyampaikan isi hati Tuhan, Ia rindu supaya manusia diselamatkan.
Yehezkiel 33:11
33:11 Katakanlah
kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak
berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan
orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari
hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Ayat
11 ini adalah kasih Tuhan, di sini terjadi pembenahan. Ketika rumah itu harus
digesar supaya lorong itu lurus maka pemilik rumah itu bisa saja mempunyai
tanggapan yang salah.
Setiap
Firman Allah yang datang yang disampaikan oleh utusan Tuhan karena dia
menyandang beban dari Pengutus, maksudnya bukan untuk membuat orang jahat mati
tetapi supaya bertobat. Jadi tanggapan isi rumah yang mau dibenahi itu mustinya
menyambut nasihat itu. Isi nasihat itu adalah supaya nikah itu bertobat dan
persekutuan itu dibenahi mulai dari persekutuan yang kecil. Utusan itu
mempunyai tanggung jawab terhadap orang yang dia datangi. Dia datang pada orang
itu tujuannya supaya orang itu menjadi umat yang layak bagi nama Tuhan.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan
diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk
menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat
baik.
Utusan
Tuhan ini datang membawa berkat atau paket kasih Tuhan kepada orang yang jahat.
Tuhan tidak mengkhendaki mereka binasa.
II Petrus 3:9
3:9 Tuhan tidak
lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai
kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan
ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Masalahnya
orang yang dinasihati dan ditegur itu menerima atau tidak. Kalau menerima dia
selamat, kalau menolak dia binasa. Ini tujuan dari utusan Tuhan yaitu mempersiapkan
umat yang layak bagi namaNya.
Yehezkiel
pasal 33:7 dan seterusnya adalah utusan Tuhan yang membawa amanah Tuhan. Jadi
utusan yang benar-benar Tuhan utus, dia mengerti rahasia Firman Tuhan. Tetapi
kalau yang diutus oleh manusia atau daging, dia tidak mengerti isi hati Tuhan.
Yehezkiel 33:1-6
33:1 Lalu
datanglah firman TUHAN kepadaku:
33:2 "Hai
anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada
mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu
mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya
33:3 dan penjaga
ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk
memperingatkan bangsanya,
33:4 kalau ada
seorang yang memang mendengar suara sangkakala itu, tetapi ia tidak mau
diperingatkan, sehingga sesudah pedang itu datang ia dihabiskan, darahnya
tertimpa kepadanya sendiri.
33:5 Ia
mendengar suara sangkakala, tetapi ia tidak mau diperingatkan, darahnya
tertimpa kepadanya sendiri. Kalau ia mau diperingatkan, ia menyelamatkan
nyawanya.
33:6 Sebaliknya
penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan
bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang,
seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya,
tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu.
Penjaga
yang diangkat oleh manusia ini tidak ada beban Firman padanya sebab memang dia
tidak menerima pembukaan isi hati Tuhan. Utusan model
seperti ini yang banyak di ladang Tuhan,
bagi mereka tidak rumit karena memang tidak terkait dengan yang mengutus.
Yehezkiel 33:12
33:12 Dan engkau
anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar
tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan
orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari
kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu
ia berbuat dosa.
Jadi
tidak ada manfaatnya membangga-banggakan apa yang lampau dilakukan kalau
sekarang ini berbuat dosa. Tetapi orang jahat yang menjelang akhir bertobat dan
mengerjakan keadilan dan kebenaran maka kejahatannya lalu tidak lagi
diperhatikan oleh Tuhan.
Yehezkiel 33:13
33:13 Kalau Aku
berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! -- tetapi ia mengandalkan
kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan
kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang
diperbuatnya.
Orang
benar ini pada akhir hidupnya tidak hidup lagi dalam
kebenaran dan berbuat dosa. Dosa apa yang dia lakukan dan ditekankan di sini?
Dosa kecurangan dan kecurangan ini terjadi pada ranah pengajaran. Kalau
akhirnya curang maka Tuhan lupakan semua perbuatan baiknya yang pernah dia
lakukan. Kita yang sudah ada dalam pengajaran jangan kita akhiri perjalanan hidup kita dengan curang
dalam pengajaran.
Titus 2:10
2:10 jangan
curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka
dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Kalau
curang maka ajaran Tuhan tidak dimuliakan. Itu sebabnya baik kepada utusan
maupun orang yang dilawati oleh utusan Tuhan ini, dipesankan supaya jangan
curang.
Titus 2:11-14
2:11 Karena
kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
2:12 Ia mendidik
kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan
supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
2:13 dengan
menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan
kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,
2:14 yang telah
menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan
untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin
berbuat baik.
Ini
adalah orang mantan pelaku kejahatan, mantan orang-orang fasik, dsb tetapi hidupnya digarap Firman dan
Firman itu bekerja dalam dirinya sehingga dia ingin memuliakan Firman dan dia
menjauhkan diri dari kecurangan-kecurangan pada kejujuran. Jadi utusan Tuhan dan yang didatangai oleh utusan Tuhan itu,
sama-sama memiliki tanggung jawab moril.
Kalau
utusan ini tidak mengerti isi hati Tuhan berarti dia utusan manusia. Kalau yang
diutus itu mengerti isi hati Tuhan berarti dia adalah utusan Tuhan. Yang satu
dipercaya rahasia Firman dan yang satunya tidak, yang tidak ini diutus oleh
manusia, diutus oleh daging. Jadi isi hati Tuhan dicurahkan kepada utusannya
supaya isi hati Tuhan itu disampaikan kepada orang yang didatangi utusan itu
supaya mereka dipersiapkan.
Di
ujung akhir zaman ini kita harus pandai-pandai memilah-milah jangan sampai kita keliru dan
akhirnya jatuh pada pelukan iblis.
Yehezkiel 33:12-14
33:12 Dan engkau
anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar
tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan
orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari
kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu
ia berbuat dosa.
33:13 Kalau Aku
berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! -- tetapi ia mengandalkan
kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya
tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang
diperbuatnya.
33:14 Kalau Aku
berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti mati! -- tetapi ia bertobat dari
dosanya serta melakukan keadilan dan kebenaran,
Keadilan
dan kebenaran ini adalah sifat mempelai.
Hosea 2:18
2:18 Aku akan
menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau
isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
Ini
sifat Mempelai Laki-laki yang dicopy oleh Mempelai Wanita Tuhan yang adalah
mantan orang jahat, mantan orang pezinah. Berbahagia utusan Tuhan yang menemui
orang yang seperti ini, yang hidupnya sudah amburadul tetapi kemudian bertobat
dan melakukan keadilan dan kebenaran, berarti tabiat Mempelai Laki-laki Sorga
tumbuh dalam dirinya. Inilah kehidupan yang memiliki landasan yang besar dan
kuat di mana Tuhan bisa turun.
Pengutus
ini memberikan beban kepada utusan untuk mendapatkan umat yang layak bagi
namaNya. Makanya sedih utusan ini melihat kalau ada orang lain yang mengaku
utusan Tuhan tetapi tidak mengerti, lalu ketika ditegur malah berbalik marah dan memusuhi.
Yehezkiel 33:14-16
33:14 Kalau Aku
berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti mati! -- tetapi ia bertobat dari
dosanya serta melakukan keadilan dan kebenaran,
33:15 orang
jahat itu mengembalikan gadaian orang, ia membayar ganti rampasannya, menuruti
peraturan-peraturan yang memberi hidup, sehingga tidak berbuat curang lagi, ia
pasti hidup, ia tidak akan mati.
33:16 Semua dosa
yang diperbuatnya tidak akan diingat-ingat lagi; ia sudah melakukan keadilan
dan kebenaran, maka ia pasti hidup.
Utusan
yang benar diutus oleh Tuhan ini akan banjir dengan kritikan.
Yehezkiel 33:17
33:17 Tetapi
teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan
mereka yang tidak tepat.
Siapa
yang sebenarnya dituduh di sini? Tuhan,
namun yang jadi sasaran utusan
itu yang mereka tuduh dan mereka kritik.
Yehezkiel 33:18-20
33:18 Jikalau
orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ia harus mati
karena itu.
33:19
Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikannya dan ia melakukan
keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup karena itu.
33:20 Tetapi
kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Aku akan menghakimi kamu,
masing-masing menurut kelakuannya, hai kaum Israel."
Orang
yang diutus Tuhan, diberikan isi hati Tuhan kepadanya untuk disampaikan kepada
umat Tuhan agar umat Tuhan ini dipersiapkan menjadi umat yang layak bagi nama
Tuhan. Utusan itu akan mendapat banyak celaan. Yang berpegang teguh pada Firman
pengajaran itu malah yang dituduh pemecah belah. Padahal penyebab pemecah belah
adalah orang yang tidak meneruskan ajaran. Jadi ada roh Amon yaitu pemutar
balik fakta, itu yang bekerja keras hari-hari terakhir ini.
Marilah
kita mengerti dan membawa diri kita menjadi umat yang layak bagi Tuhan, yang digarap oleh utusan yang benar-benar utusan
Tuhan.
Tuhan
memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458)
21415
HP:
085241270477
Email: imamat_rajani@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar