Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan
penderitaan menjelang zaman baru.
Tuhan
bermaksud supaya kita masuk zaman baru dan jangan ada dalam penderitaan. Tuhan Yesus sudah menderita di Golgota. Dalam
kelahiranNya saja sangat-sangat memprihatinkan. Ketika Yesus lahir, bersama
dengan Maria dan Yusuf mereka lari ke Mesir. Menderita perjalanan mereka dari
Betlehem menuju Mesir. Karena karya Sorga untuk menyelamatkan kita manusia
sehingga Tuhan Yesus rela menderita.
Keterlaluan
orang Kristen kalau tidak tahu mengucap syukur kepada Tuhan bahkan hidup
menyakiti hati Tuhan. Jangan sakiti hati Tuhan. Penderitaan ini Yesus tanggung
supaya jangan kita berulah dan akhirnya memulai lagi penderitaan. Jangan
kiranya kita berulah/ berbuat
dan kemudian menyakiti hati
Tuhan.
Permulaan
penderitaan jangan justru kita cari. Sebab maksud Tuhan terhadap umat Tuhan
bukan untuk dihentar dalam penderitaan lagi. Hanya kesalahan kita, kita tidak
menanggapi rencana Allah dan sengaja menerobos. Kita berjalan lalu mengira itu
sudah elok padahal telah memulai penderitaan.
Matius
24:8 berbicara dua sisi waktu, waktu yang akan ditinggalkan itulah penderitaan
dan waktu yang penuh kemuliaan itulah zaman baru. Iblis juga melakukan
pekerjaannya untuk mengganggu kita lewat pengaturan waktu. Menghadapi Tuhan
Yesus, iblis juga memakai persoalan waktu.
Lukas 4:13
4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia
mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Bukan
berarti iblis sudah kalah kemudian langsung menyerah dan dia diam. Iblis
menunggu waktu dan mencari-cari celah. Demikian gerakan iblis menghadapi Tuhan
Yesus. Demikian juga cara iblis mencari-cari waktu kapan mau menghancurkan
kita. Itu sebabnya kita harus waspada. Orang yang waspada tidak akan jauh dari
Tuhan, dia akan mendekatkan diri kepada Tuhan sebab kalau jauh dari Tuhan, dia
tidak akan mendapatkan perlindungan. Raja Daud berdoa tentang hal itu.
Mazmur 22:10
22:10 Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan;
Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
Kalau
kita mau rasa aman jangan jauh dari tangan Tuhan. Rumah tanggamu mau aman, pelayananmu
mau aman, jangan jauh dari Yesus.
Mazmur 22:11-12
22:11 Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak
dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
22:12 Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan
telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
Ibu-ibu
hamil berkomunikasilah dengan bayi dalam kandunganmu. Jangan malah marah-marah
kalau sedang hamil.
Ketika
raja Daud lahir, dia diserahkan kepada Tuhan. Raja Daud tahu bahaya kalau dia
jauh dari Tuhan apalagi kalau Tuhan yang jauh dari padanya. Siapa yang mau
menolong kalau kesusahan sudah menyerempet. Itu sebabnya Tuhan mengajarkan
kepada Petrus, Yohanes dan Yakobus di taman Getsemani supaya berdoa agar jangan
kena pencobaan. Jangan nanti kena pencobaan baru berdoa kepada Tuhan, kenapa
sebelumnya tidak berdoa.
Terlalu
banyak orang Kristen kalau tidak kena pencobaan tidak pernah berdoa, nanti kena
pencobaan baru berdoa berseru kepada Tuhan. Itu keliru, berarti orang itu tidak
dekat dengan Tuhan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka
Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Sangat keterlaluan
kalau hamba Tuhan tidak dekat dengan Tuhan, itu kesalahan besar. Kalau tidak
dekat dengan Tuhan tidak ada perlindungan, orang seperti itu akan berhadapan
dengan antikristus. Jangan kita yang memulai penderitaan.
Alkitab
bercerita bahwa kita ini bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Tuhan
Yesus yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga digambarkan bertunangan dengan
gereja yang adalah Mempelai WanitaNya. Kenapa gereja Tuhan hatinya tidak dekat
dengan Tuhan Yesus? Banyak orang Kristen hatinya tidak dekat dengan Tuhan
tetapi dekat dengan babinya, sapinya, kebun cokelat, kelapa sawit, dan yang lain.
Kalau
kita melekat kepada Tuhan maka kita akan diluputkan dari penderitaan aniaya
yang akan menimpa dunia ini, itulah antikristus. Sekarang ini rohnya mulai
bergerak dan bekerja. Dalam Wahyu pasal 13 tampil binatang buas yang dalam
bahasa gerikanya adalah terion
artinya binatang buas, itulah antikristus. Itu binatang yang biadab. Inilah yang akan muncul, itu penderitaan.
Tuhan berkerinduan hati agar gereja Tuhan yang ada di sini jangan terjebak dan
memulai penderitaan oleh karena kebodohan kita sendiri.
Kalau
jauh dari Tuhan bagaimana Tuhan mau membentengi. Banyak cerita di Alkitab
orang-orang yang sudah terancam oleh musuh tetapi karena mereka tahu siapa itu
Tuhan maka mereka diluputkan oleh Tuhan.
Iblis
ini juga menggunakan waktu.
Lukas 4:13; 22:52-53
4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia
mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
22:52 Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan
kepala-kepala pengawal Bait Allah serta tua-tua yang datang untuk menangkap
Dia, kata-Nya: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan
pedang dan pentung?
22:53 Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah
kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat
kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."
Di taman
Getsemani inilah saat kuasa kegelapan. Ini yang ditunggu oleh iblis. Jadi iblis
sudah menyusun program untuk menghantam pribadi Yesus. Jangan saudara tidak
memahami. Iblis tidak akan pernah diam, dia akan berupaya supaya kita gagal
total mengikut Tuhan.
Iblis
selalu digambarkan seperti ular dalam Kejadian pasal 3. Ular tidak punya
kelopak mata dan dia selalu melihat kita. Kapan waktunya bapak itu lemah akan
dia tangkap, kapan pendeta itu lemah iblis akan menyikat dia. Itu sebabnya
kalau kita jauh dari Tuhan siapa yang mau menolong kita.
Sebagai
umat Tuhan dan sebagai pelayan Tuhan kita harus waspada. Di taman Getsemani
itulah Tuhan Yesus berkata pada tiga muridNya. Sebab 8 murid yang lain yang ada di pintu gerbang dan Tuhan
Yesus tidak mengusik mereka. Tuhan berkata kepada Petrus “berjagalah supaya
jangan jatuh dalam pencobaan”. Anak Tuhan seringkali ketika diajak menyembah
malah tidur. Kehidupan yang tidak mau berdoa menyembah Tuhan tidak layak
dilindungi Tuhan karena dia bukan anggota Tubuh Kristus yang setia, Mempelai Wanita Tuhan. Padahal
sekarang ini Tuhan sedang membangun gereja Tuhan untuk menjadi Mempelai Wanita
Tuhan yang sempurna.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Rasul
Paulus cemburu pada orang Korintus. Dulu memang kepada orang Korintus tetapi
sekarang ditujukan juga kepada kita. Tetapi ada hal yang dikuatirkan oleh rasul
Paulus.
II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu
disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa
diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Kalau
hal ini disambut saja oleh orang Korintus maka itu berbahaya. Penderitaan
dimulai oleh
karena pikiran telah disesatkan. Hubungan kita dengan
Tuhan harus lebih mesra.
Filipi 2:1
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada
penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
Kalau
mulai ada roh ketidaksetiaan dalam ibadah dan pelayanan maka itu berarti sudah
memulai penderitaanmu. Itu sebabnya jangan sampai kesetiaan anda luntur, jangan
sampai kesetiaan anda jadi menurun padahal sudah sekian tahun kita mengikut
Tuhan.
Diingatkan
oleh Tuhan melalui rasul Paulus bahwa Hawa diperdaya oleh ular dengan
kelicikannya. Iblis sangat lihai dan pandai untuk menipu. Kalau tidak
diingatkan kita akan memulai lagi penderitaan. Kapan manusia menderita? Ketika
Hawa digoda oleh ular. Kita harus waspada di akhir zaman ini supaya kehidupan
kita jangan memulai penderitaan. Kita keturunan Adam dan Hawa hidup dalam penderitaan, jangan kita tambah lagi penderitaan justru sudah mau
masuk zaman baru.
II Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan
Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada
kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari
pada yang telah kamu terima.
Sabar
di sini adalah sabar yang tidak benar. Kita harus paham hal ini supaya jangan
kita memulai penderitaan. Kita mau masuk di zaman baru jangan sampai kita
memulai yang tidak baik. Kita harus tutup lembaran lama dan masuk pada lembaran
baru.
Sebenarnya
nikah tidak usah menyusakan orang lain karena ada Yesus sebagai Imam Besar
mendamaikan kita. Tuhan Yesus tampil sebagai Imam Besar yang membawa darahNya
sendiri. Kita mau meninggalkan tahun 2015 dan mau masuk tahun 2016, penderitaan
tahun 2015 jangan diulangi lagi dalam tahun 2016. Kita mau masuk dalam zaman
baru, baiklah nikah terbenahi, baiklah kakak beradik juga berdamai. Jangan
simpan dendam kalau benar mengaku menghargai
Korban Kristus.
Ada
hal-hal yang perlu diperhatikan karena ketika gereja dipertunangkan dengan
Tuhan Yesus, di sana rasul Paulus menyampaikan bentuk-bentuk pelayananNya.
Gereja Tuhan harus mengerti bentuk-bentuk pelayanan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2,5
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:5 Tetapi menurut pendapatku sedikit pun aku tidak
kurang dari pada rasul-rasul yang tak ada taranya itu.
Rasul
Paulus mengedepankan dirinya karena dia merasa di luar sana dia seperti
dikecilkan. Itu dirasa oleh rasul Paulus. Memang secara lembaga atau secara
figur, rasul Paulus bukan orang besar. Dalam sejarah gereja dikatakan rasul
Paulus ini orangnya kecil makanya dari nama Saulus diganti menjadi Paulus yang artinya kecil. Matanya juga jelek
sehingga orang Galatia ingin mencungkil mata mereka dan diberikan kepada
Paulus. Rambut Paulus merah dan jarang-jarang, kalau berjalan dia seperti
timpang, tetapi dia hamba Tuhan yang berani! Soal kesetiaan kepada Tuhan dia
tidak main-main, dia sangat serius kepada Tuhan. Walaupun melayani tanpa
imbalan, dia tetap melayani.
II Korintus 11:6-7
11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata,
tidaklah demikian dalam hal pengetahuan; sebab kami telah menyatakannya kepada
kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
11:7 Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan
diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu
dengan cuma-cuma?
Dia
melayani bukan untuk mencari yang jasmani, yang menguntungkan dirinya. Mengapa rasul Paulus mengatakan itu?
Karena pernah diajarkan oleh Tuhan Yesus.
Matius 10:8
10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang
mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya
dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
Kalau
toh dipakai oleh Tuhan untuk mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit jangan
itu dipakai sebagai kesempatan untuk memperoleh upah atau imbalan. Sebab
seringkali ketika dipakai oleh Tuhan maka pelayanan itu dimanfaatkan untuk
mencari uang. Saya melayani bukan untuk mencari uang dan memang tidak mau
menerima kolekte namun saya semakin diberkati. Saya tahu Tuhan akan menyediakan
segala
kebutuhan-kebutuhan lahiria.
Saya lakukan itu sebab saya melatih diriku supaya jangan itu yang menjadi
sasaran pelayananku.
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku
sendiri ditolak.
Saya
ingin melihat kenyataan kemuliaan Firman Allah karena Tuhan tidak pernah berdusta, Tuhan tidak pernah
menipu hamba Tuhan. Hanya kita yang seringkali meragukan pemeliharaan Tuhan.
Matius 10:8
10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang
mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya
dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.
I Korintus 9:15
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun
dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan
juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada ...! Sungguh, kemegahanku
tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!
Luar
biasa rasul Paulus, dia sangat handal dan taruhannya adalah iman. Kalau hamba
Tuhan serius melayani Tuhan untuk mempertunangkan gereja Tuhan dengan Tuhan Yesus Kristus maka tidak mungkin Tuhan membiarkan
hambaNya.
I Korintus 9:16-17
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak
mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku.
Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut
kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku
melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas
penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
Kalau
melayani mengikuti kehendak sendiri maka upah itu yang dia kejar. Tetapi kalau
tahu dia diutus oleh Tuhan maka hal itu tidak dia kejar. Jadi bentuk pelayanan
dapat dikatakan ada dua, ada yang diutus oleh Tuhan dan ada yang mengutus
dirinya sendiri. Yang diutus oleh Tuhan dia tidak pusing tentang dirinya, dia
hanya berupaya menyenangkan Komandannya yaitu Tuhan Yesus. Yang mengutus
dirinya sendiri sibuk dengan uang.
I Korintus 9:18
9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini:
bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak
mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
Jangan
sampai saya sebagai hamba Tuhan memulai penderitaan akhirnya jemaat yang saya
layani saya ajak memulai penderitaan. Pelayanan kita jangan hanya bertendensi
mengejar yang jasmani. Upah kita adalah melayani Tuhan. Orang seperti itu dalam
dirinya dia akan bersama dengan Roh Kudus mengundang orang untuk datang dan
mengambil dengan cuma-cuma.
Wahyu 22:16-17
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku
untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku
adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Pengantin
perempuan itulah gereja Tuhan yang dilayani oleh hamba Tuhan. Sekarang
statusnya sudah menjadi pengantin. Mempelai Wanita ini adalah gereja Tuhan yang
dibangun oleh Firman Pengajaran, roh dan kasih lewat pelayanan hamba Tuhan yang berani melayani
dengan cuma-cuma.
Jangan
sampai kita gagal, jangan sampai tidak masuk dalam zaman baru tetapi malah
masuk dalam penderitaan. Biarlah penderitaan kita akhiri di dalam Kristus Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga yang mengasihi
kita.
Gereja
Tuhan belum ada yang sempurna tetapi Tuhan sudah mengatakan “Aku adalah
Penebusmu, Suamimu.” Mengapa kita mesti ragu.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Jangan
kita memulai penderitaan. Alangkah bodoh kalau memulai penderitaan di dalam
nikah. Nikah kita akan dibawa masuk dalam nikah yang rohani antara Tuhan Yesus
dan Gereja Tuhan.
Wahyu 19:7; 21:9-10
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang
memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu
ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan
kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah
gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu,
Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Kalau
saudara rindu masuk dalam Yerusalem Baru maka benahilah nikahmu. Berbicara
Yerusalem Baru tidak lepas berbicara Mempelai Wanita Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar