Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan
penderitaan menjelang zaman baru.
Ini
adalah pesan dan nasihat Tuhan yang terakhir untuk murid-murid pada saat itu
tetapi sekarang untuk kita. Dalam pesan ini ada peringatan bahwa menjelang kita
masuk pada zaman yang baru maka di ujung zaman yang lama ada hal-hal yang perlu
kita perhatikan. Kalau kejadian itu kita tidak menaruh perhatian maka kita bisa
terjebak dan tidak bisa menyebrang pada zaman yang baru.
Memang
niatnya iblis ketika dia melihat bahwa waktunya akan segera berakhir maka dia
tampil dengan beringas dan disertai dengan penipuan atau kelicikannya.
Dikatakan iblis berhasil, semoga kita bukan orang yang mengisi keberhasilan
dari iblis itu.
Daniel 8:25
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang
dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan
dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan
bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia
akan dihancurkan.
Dalam pribadi
Tuhan Yesus Kristus memasuki sejarah manusia di dalam dunia ini melalui jalur
anak Daud. Dalam ayat Firman Allah, Yesus disebut anak Daud dan juga Allah
berkata “AnakKu”. Jadi Yesus adalah anak Daud untuk memasuki sejarah manusia
dan juga disebut Anak Allah.
I Tawarikh 17:11,13
17:11 Apabila umurmu sudah genap untuk pergi mengikuti
nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, salah
seorang anakmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
17:13 Aku akan menjadi
Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan
Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang
mendahului engkau.
II Samuel 7:12,14
7:12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah
mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan
membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan
mengokohkan kerajaannya.
7:14 Aku akan menjadi Bapanya,
dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan
menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan
anak-anak manusia.
Sebagai
anak Daud berarti Yesus tampil sebagai manusia. Dalam Amsal dikatakan anak itu
perlu rotan.
Amsal 23:13-14
23:13 Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan
mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
23:14 Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau
menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.
Orang
tua tidak boleh menahan rotan terhadap anaknya demi menyelamatkan anaknya bila
ada kesalahan. Tuhan mengatakan bahwa Dia juga adalah Bapa sehingga menggunakan
rotan untuk memukul anakNya. Tetapi apakah Yesus bersalah sehingga harus
dipukul dengan rotan? Tidak! Dia dipukul karena kesalahan kita.
Pengalaman
pribadi Yesus masuk dalam sejarah manusia juga tidak lepas dengan
rotan/pukulan. Dalam Yesaya hal ini dicatat.
Yesaya 53:4-5
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia
kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan
kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan
keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita
menjadi sembuh.
Ketika
seseorang kena pukulan, ketika seseorang dihajar oleh Tuhan jangan kita berkata syukur sebab Tuhan akan kembalikan
kepada kita kalau bersikap seperti itu. Jangan berkata “terima kasih Tuhan
sudah memukul orang itu”. Mata Tuhan melihat ketika seseorang bersukacita
karena ada orang lain dihantam oleh Tuhan sehingga dia berada dalam penderitaan
dan sengsara, Tuhan akan mengembalikan hal itu pada orang yang bersukacita itu.
Amsal 24:17-18
24:17 Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan
hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
24:18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya
jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.
Ini
dikaitkan dengan persoalan musuh, apalagi kalau bersukacita bila orang tua atau
anak kena musibah. Berhenti kalau ada yang seperti itu! Kadang ini yang masuk
dalam kehidupan Kekristenan kita, itu sebabnya Tuhan Yesus masuk dalam sejarah
manusia untuk menolong kita manusia.
Ada
lima hal yang Tuhan Yesus lakukan ketika Dia masuk dalam sejarah manusia. Bukan
persoalan mati, bangkit dan kedatanganNya kembali yang akan dibicarakan di
sini. Tuhan tidak ingin kita tidak ada rasa impati terhadap orang yang kena
musibah. Kalau dibaca dalam Yesaya pasal 53, Yesus dipukul tetapi bukan karena
kesalahanNya tetapi karena manusia.
5 hal tersebut ialah:
1.
I Yohanes 3:8
3:8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat
dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia
membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
Ibrani 2:14-15
2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga
menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya
oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan
supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada
dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Itu adalah cara Tuhan
masuk dalam sejarah manusia, Dia menjadi sama seperti kita. Masuknya Yesus
dalam sejarah manusia adalah untuk membinasakan segala perbuata-perbuatan
iblis, antara lain iblis itu selalu mau menyengat kita. Tuhan mau melumpuhkan
sengat ini, Tuhan mau membinasakan pebuatan-perbuatan iblis ini.
Apakah kita sudah
menerima berkat ini. Apakah kita telah merangkul dan menerima apa janji Tuhan
ini atau belum. Sebab masih seringkali umat Tuhan suka bermain-main dengan
sengat maut. Sengat maut itulah dosa.
I Korintus 15:56
15:56 Sengat
maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
Seringkali masih suka
bermain-main dengan sengat dosa padahal dia pendeta, jemaat dan paduan suara.
Kalau melihat aktifitasnya dalam gereja memang memukau tetapi masih suka
bermain-main dengan sengat maut (dosa).
Dalam bahasa aslinya
sengat dan duri ini sama yaitu sirpat.
Tetapi kadang kita tidak kapok, kita tahu itu duri tetapi bermain-main dengan
duri, sepertinya senang ditusuk dengan duri. Duri itu sudah kena pada Tuhan Yesus, mahkota duri
itu ditaruh di kepala Tuhan Yesus. tanganNya kena paku, kakiNya juga paku,
lembing kena lambungNya, itu semua bagaikan duri.
Jadi kita melihat Yesus
masuk dalam sejarah manusia, Dia harus kena duri. Dia melangkah untuk melayani
saudara Dia kena duri. Dia mengasihi bapak, ibu dan saudara namun lambungNya
kena duri. Dia memikirkan tentang keselamatan kita dan Dia kena duri di
kepalaNya. Di mana terima kasih kita kepada Tuhan? Apakah cukup dengan membawa
persembahan? Tuhan ingin kita melipatkan lutut menyembah Tuhan, namun ini
adalah hal yang paling berat dilakukan padahal itu adalah kehendak Tuhan untuk merobek daging kita agar
kita bisa menyeberang ke zaman baru.
Kita harus menggalakkan
roh penyembahan di dalam rumah tangga dan di gereja kita. Tidaklah elok
penyembahan kalau tidak dituntun oleh pekerjaan Roh Kudus dan
karunia-karunianya serta pekerjaan Firman pengajaran.
Yesus masuk dalam sejarah
manusia karena manusia ini memiliki musuh turun temurun yang tidak bisa
dikalahkan oleh manusia yaitu iblis. Kita tidak bisa menghadapi iblis tetapi
oleh kehadiran Yesus Kristus maka segala gaya iblis itu dipatahkan oleh Yesus.
Oleh sebab itu untuk bisa mengalahkan iblis, lengketlah dengan Yesus Kristus.
Bawalah hidup saudara melekat dengan
Kristus Yesus.
Jangan beribadah hanya
seperti menjalankan upacara sebab tidak ada nilai apa-apa kalau beribadah hanya
seperti upacara padahal ibadah itu adalah pelatihan.
I Timotius 4:7-8
4:7
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu
beribadah.
4:8
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal,
karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan
datang.
Apa tujuan akhir pelatihan
itu? Supaya kita bisa membedakan yang baik dan yang jahat.
Ibrani 5:14
5:14 Tetapi
makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai
pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Itu kita dapatkan dalam
rana ibadah. Jadi di dalam ibadah, pendeta tidak hanya sekedar berpidato tetapi
melatih sidang jemaat lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus sehingga
jemaat bisa membedakan yang baik dan yang tidak baik.
2.
Ibrani 10:5-6
10:5
Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan
tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku
--.
10:6
Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
Dulu orang Yahudi membawa
kambing, domba, lembu atau burung tekukur dibawa kepada imam untuk disembelih
dan dikorbankan lalu darahnya dipercikan pada orang itu sebagai tanda
pengampunan dosa. Namun sekarang kita tidak perlu itu lagi. Yang kita butuhkan sekarang adalah tubuh Yesus. Dia masuk
dalam sejarah manusia dengan memakai tubuh manusia, itu sebabnya disebut anak
Daud.
Ibrani 10:7
10:7
Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis
tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
Jadi yang bisa memenuhi
kehendak Allah di Sorga hanya pribadi Yesus yaitu Firman yang menjadi manusia
yang dicatat dalam gulungan kitab itu. Kalau Yesus memenuhi selera Allah dan
kita mengatakan percaya Yesus dan mau bersama dengan Dia maka kita harus
dilatih supaya kita memenuhi selera Tuhan. Bukan hanya Yesus yang menggenapi
selera BapaNya di Sorga tetapi juga kita lewat ibadah dan pelayanan.
Nubuatan dalam Kejadian
pasal 25 menggambarkan keadaan gereja Tuhan. Di sana ada dua anak ke mbar yang berasal dari satu benih dan
dibentuk dalam satu kandungan, itulah Esau dan Yakub. Kemudian bapa mereka
Ishak meminta Esau untuk membuat makanan yang sesuai selera Ishak. Hal itu
didengar oleh Ribka dan dia memanggil Yakub lalu menceritakan keinginan
bapanya. Hal ini terjadi di penghujung hidup Ishak.
Ketika Esau diminta
memang dia menjalankan dengan cara berburu. Sebagai orang berburu dia tidak
bisa memilih hewan yang mana yang mau dia olah. Mana hewan yang dia lihat itu
yang dia buru lalu dia masak. Jadi yang dimasak oleh Esau ini berasal dari
hewan yang tidak dipilih (digembalakan).
Yakub ini tinggal tenang
di kemah. Dia memilih hewan dari antara ternak gembalaannya. Yakub mengambil
dua ekor anak kambing untuk disembelih lalu diolah oleh ibunya yaitu Ribka
untuk disantap oleh Ishak. Ishak menerima makanan itu dan memberkati Yakub. Artinya kalau yang dipersembahkan
kepada Tuhan Yesus adalah kehidupan yang dikelolah dalam penggembalaan yang
dipilih maka itu pasti diterima oleh Tuhan.
Kita semua berasal dari
satu benih yang diciptakan dalam satu kandungan yaitu kandungan Golgota. Ibadah
saja tidak semua diterima oleh Tuhan, ada ibadah yang diterima dan ada yang
ditolak. Jangan berpikir kita sudah beribadah dan melayani lalu sudah bisa
lurus-lurus masuk di Sorga, ukuranya adalah Firman. Makanya ibadah itu diukur
oleh Tuhan.
Kedatangan Yesus sebagai
manusia untuk menggenapkan apa yang dibuat oleh bangsa Israel di zaman lampau,
juga dibuat oleh Ayub, Nuh serta Kain dan Habel. Jadi Tuhan Yesus datang dalam
sejarah manusia untuk memberi peluang supaya kita dapat beribadah, menghampiri tahta
kasih karunia Tuhan.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh
Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai
persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari
perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang
hidup.
Ibadah yang dijalankan
atas dasar darah Anak Domba Allah akan membawa kita pada pekerjaan penyucian.
Orang yang beribadah bukan atas dasar darah Yesus tidak akan mengalami
penyucian, tidak akan adakeubahan. Kalau menghargai darah Yesus yang menjadi
dasar kita beribadah maka kita tidak akan tega mengkhianati Dia.
Ibrani 9:24
9:24
Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang
hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga
sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Di dunia Dia berkarya
untuk kepentingan saya dan bapak,
ibu, saudara-saudara
sekalian. Di sorga Dia
naik juga untuk kepentingan kita. Apakah pantas kita mengkhianati Dia, apakah
pantas kita menista Dia. Tega-teganya kita kalau mengkhianati Dia. Tidak lama
lagi Dia akan datang menjemput kita, kenapa kita menjadi orang Kristen yang
tidak mengalami pengalaman kelepasan? Memang itu tidak terjadi dengan instan,
itu membutuhkan proses dan proses itu tidak lepas dengan penggembalaan di mana
gembala yang melatih di dalam ibadah.
Betapa jahatnya kalau
kita mengkhianati Dia. Coba kalau seorang kekasih selalu berpikir untuk
kesejahteraanmu, selalu bertindak demi kebaikanmu, kemudian malah dikhianati,
teganya orang itu! Coba kalau bapak ibu berbuat seperti itu untuk orang lain,
semua diperbuat untuk orang itu tetapi kemudian orang itu memperlakukan bapak
ibu dengan tidak patut dan tidak hormat, hal itu pasti menyakitakan.
Banyak kali orang
menganggap kasih itu prakteknya memberi. Tetapi seringkali ketika kasih Tuhan
itu dinyatakan sakit bagi kita.
Mazmur 141:5
141:5 Biarlah
orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih; tetapi janganlah minyak
orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh aku terus berdoa menentang
kejahatan-kejahatan mereka.
Amsal 27:5-6
27:5
Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
27:6
Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara
berlimpah-limpah.
Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5
Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada pengasihan yang tersembuni.
27:6
Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda setia, tetapi cium seteru patut
ditangkiskan dengan doa.
Seringkali saya melihat
si A ada dalam kondisi berbahaya dan saya beritahu karena Firman Tuhan bukan
seperti yang dia lakukan. Kalau dia terima puji Tuhan, kalau tidak terima maka
berkatnya kembali pada saya. Kalau berani menegur orang harus siap digantung.
Hosea 7:15
7:15
Sekalipun Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka
merancang kejahatan terhadap Aku.
3.
Yohanes 18:37
18:37
Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus:
"Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir
dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian
tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan
suara-Ku."
Jadi Yesus masuk dalam
sejarah manusia, sekaligus menyandang jabatan raja dan memberikan kesaksian
tentang kebenaran. Di mana puncak kesaksian kebenaran itu?
Wahyu 19:9-10
19:9
Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang
ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini
adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
19:10
Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata
kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan
engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah!
Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Jadi Yesus sebagai Raja
untuk memberi kesaksian dan kesaksian itu dikaitkan penampilan Mempelai Wanita.
Ini ujung kesaksian Yesus. Jadi Yesus sebagai Raja bukan hanya sebatas status
raja tetapi juga Mempelai Laki-Laki Sorga dan gereja adalah Mempelai WanitaNya.
Kalau mau luput dari sepak terjang antikristus maka bawa dirimu menjadi
Mempelai Wanita Tuhan sebab tidak ada suami yang akan membiarkan isterinya
dipecundangi laki-laki lain. Tuhan Yesus Suami kita, Dia Mempelai Laki-laki
Sorga tidak akan mungkin membiarkan kita Mempelai WanitaNya diganggu oleh
antikristus.
Kesaksian Yesus itu
adalah roh nubuatan.
Wahyu 19:6-7
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan,
Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Menggelegar kata “haleluya” menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Kalau kita
mengatakan kita adalah Mempelai Wanita Tuhan mesti dalam gereja harus menggelegar
bahasa “haleluya”.
Yesus datang ke dunia
untuk menjadi raja dan Raja itu adalah Mempelai Laki-laki Sorga di mana pengantin wanitaNya sudah siap sedia.
Itu tujuan dari pelatihan dalam ibadah yaitu untuk menggiring jemaat menjadi
Mempelai WanitaNya, luput dari anaiaya 3,5 tahun antikristus. Sebab Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga akan merebut saudara dan di bawa ke padang belantara.
Kalau benar saudara adalah bagian Tubuh Kristus berarti kehidupan yang dibenahi
Firman Tuhan maka kehidupan saudara akan dipertanggung jawabkan oleh Tuhan,
ketika antikristus datang, kita disingkirkan
oleh Mempelai Pria Sorga.
Siapa pengantinNya itu?
Wahyu 21:9
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang
penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku,
katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba."
Ini tujuan akhir ibadah
kita yaitu menjadi Mempelai WanitaNya.
II Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Jadi gereja Tuhan mau
dikemas oleh Firman Allah. Walaupun kita ini awalnya pemabuk, pembunuh, pencuri,
pezinah tetapi oleh pekerjaan Firman Tuhan kita dibenahi sampai akhirnya tampil
seperti perawan yang suci untuk menikah dengan Tuhan Yesus. Sekarang kita ini
bertunangan dengan Tuhan Yesus. Kita mengarah ke sana supaya tidak ganggu oleh antikristus, oleh iblis yang
akan tampil di penghujung zaman lama ini. Biarlah kita masuk dalam ibadah di
mana kita digembleng oleh Firman Pengajaran.
4.
Kita
sudah menikmati poin 1, 2 dan 3 maka untuk mempersiapkan kita bertemu dengan
Tuhan Yesus yang adalah kepala gereja dan kita adalah Tubuh maka harus ada
pembukaan rahasia Firman.
Efesus 1:17,8-10
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus
Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat
dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Yang ada di Sorga itu
Yesus sebagai kepala dan yang di bumi adalah gereja. Di mana letak poin-poinnya
bahwa kita sedang dipersiapkan sebab waktunya sudah mau berakhir. Poinnya
adalah Tuhan membukakan rahasia FirmanNya. Firman dibukakan bukan dari pendeta
tetapi atas kerelaan Tuhan. Pendeta bisa tahu kalau akrab dengan Tuhan.
Pada kedatangan Tuhan
Yesus pertama kali Dia ditolak oleh manusia, tetapi pada kedatanganNya kali
yang kedua bukan manusia yang menolak Dia tetapi Tuhan yang akan menolak
manusia.
Tujuan pembukaan rahasia
Firman supaya kita didorong masuk dalam perlindungan. Yang melindungi adalah
suami, itulah Tuhan Yesus. Artinya kita didorong masuk dalam pembentukan Tubuh
Kristus, menjadi gereja Tuhan yang dibenarkan, disucikan dan disempurnakan.
Gereja Tuhan akhir zaman
ini bermimpilah yang benar. Jangan mengikuti arus pemikiran kita yang
berseberangan dengan Firman. Makanya perlu pembukaan rahasia Firman supaya di
ujung akhir zaman ini kita harus mendapatkan perlindungan dari Tuhan.
Efesus 5:29-30
5:29
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan
merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
5:30
karena kita adalah anggota tubuh-Nya.(daging dan tulangNya)
Kalau kita mengerti
selera Tuhan maka suami-suami mengasuh isterinya dan tidak mengkhianati
isterinya. Ini secara jasmani. Dalam terjemahan aslinya bukan hanya mengasuh
dan merawatinya tetapi ditambah dengan menyelamatkan, membela dan memelihara.
Kalau ini ada betapa sejahterahnya nikah itu. Lebih dahulu untuk kami, kami
harus meneladani Tuhan Yesus. Alangkah bodohnya mengundang kesusahan dalam rumah,
padahal kita menikah untuk mengundang sorga mini di dalam rumah tangga.
Wahyu 4:1-2
4:1
Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga
dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi
sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang
harus terjadi sesudah ini.
4:2
Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan
di takhta itu duduk Seorang.
Hamba Tuhan itu hafal
suara yang pernah dia dengar. Ini model hamba Tuhan dan anak Tuhan yang baik.
Dia tahu bagaimana Firman Tuhan yang dulu dia dengar, berarti suara itu
termeterai dalam hatinya. Sekarang hamba Tuhan itu diajak untuk naik, berarti
untuk meningkat rohaninya dan masuk dalam arasy Allah.
Wahyu 5:1
5:1 Maka
aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan
kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan
tujuh meterai.
Yang memberikan aba-aba
ini adalah Sorga supaya hamba Tuhan itu naik. Dia mau memberikan Firman yang
dibukakan rahasiaNya. Tanggung jawab kami hamba Tuhan supaya rohani kami naik
sehingga Tuhan memberikan rahasia Firman Allah. Tangan Tuhan terbuka berarti
siap untuk memberikan pembukaan rahasia Firman. Sayang kalau yang mau diberikan
tidak siap dan malah mengolok lagi.
Tujuan pembukaan rahasia
Firman Allah:
Wahyu 10:5,8-10
10:5 Dan
malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan
kanannya ke langit,
10:8 Dan
suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya:
"Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang
berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
10:9
Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan
gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia;
ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa
manis seperti madu."
10:10
Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam
mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku
menjadi pahit rasanya.
Kitab yang ada di tangan
kanan Dia yang duduk di takhta, pindah kepada Malaikat yang perkasa. Sebenarnya
itu menunjukkan pribadi Tuhan Yesus sendiri. Dia mengangkat kitab itu ke langit
dengan tangan kananNya, kaki kananNya di menginjak laut dan kaki kiriNya menginjak
bumi. Coba saudara bayangkan kekuatan rahasia Firman yang dibukakann yang
diberikan kepada gereja, kekuatannya mampu mengalahkan trio iblis. Di angkasa
adalah sarangnya iblis setan, di laut adalah antikristus (Wahyu 13:1), di bumi
adalah nabi palsu (Wahyu 13:11-18), semua dikalahkan oleh kekuatan pembukaan rahasia Firman Allah. Ketiganya
tidak berdaya menghadapi kekuatan Firman yang dibukakan rahasianya yang
dimiliki oleh gereja Tuhan.
Kalau datang gereja
kemudian tidak ada pembukaan rahasia Firman maka gereja Tuha akan digulung oleh
antikristus. Dalam ibadah kita dilatih. Lewat pembukaan rahasia Firman Allah
kita melihat ke mana kita melangkah yakni bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Bawalah dirimu untuk
dibina dan dilatih oleh Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya untuk masuk
pada kegenapan waktu, berarti mendorong kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang
dilindungi oleh Mempelai Laki-laki Sorga.
Setiap
kita menghadap Tuhan, itu dicatat oleh Tuhan. Saat kita memperhatikan Firman itu Tuhan perhatikan.
2 Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu
pengertian dalam segala sesuatu.
Maleakhi 3:16
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang
yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab
peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan
bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
Takut
akan Tuhan berarti takut akan maut, itu sebabnya Tuhan melumpuhkan sengat maut
itu.
Tuhan
Yesus rela masuk dalam sejarah manusia untuk menolong kita manusia. Inilah
lawatan Tuhan, inilah uluran tangan Tuhan untuk kita semua. Perhatikan
baik-baik, kita beribadah bukan sekedar memenuhi panggilan gereja tetapi memnuhi
panggilan Ilahi supaya kita tidak terjebak dengan munculnya antikristus di
penghujung akhir zaman ini supaya kita masuk pada zaman yang baru.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458) 21415
HP: 085241270477
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar