Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Kiranya
kita mendapatkan siraman Firman di dalam ibadah ini. Seringkali kita beribadah
hanya seperti melakukan upacara biasa tanpa kita menyadari bahwa ibadah itu
adalah tempat di mana kita diberi pemahaman siapakah Yesus itu dan bagaimana
kita menapaki perjalanan hidup ini menuju kegenapan rencana Allah. Seringkali
ibadah diisi hanya sekedar ritual, ada pemimpin pujian atau komandan upacara
dan ada pemberita Firman atau inspektur upacara yang memberikan wejangan. Orang
seperti itu tidak memahami bahwa ibadah itu adalah sarana bagi kita untuk dibawa
kepada Tuhan sampai pada perjumpaan yang
harmonis
(indah) dengan Tuhan.
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan
penderitaan menjelang zaman baru.
Tuhan
bekerja menggunakan waktu-waktu tertentu dan kita berada pada saat-saat
terakhir di zaman yang lama untuk masuk pada zaman yang baru. Sekarang ini
adalah masa peralihan dan waktu di mana kita meninggalkan zaman yang lama ini
ada sesuatu yang mengerikan yang patut dan pantas dipahami oleh gereja Tuhan
agar gereja Tuhan jangan terjebak atau terbelenggu di saat yang terakhir justru
menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua dan kita masuk pada zaman baru.
Permulaan
derita sengsara dalam Matius 24:8 akan di akhiri dalam wahyu 15:1 di mana akan
ada tujuh bokor hukuman Tuhan yang akan dicurahkan.
Wahyu 15:1
15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar
dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu
berakhirlah murka Allah.
Kita
diberikan oleh Tuhan Firman agar kita terhindar dari permulaan dan puncak penderitaan itu. Permulaan
penderitaan adalah penampilan pekerja-pekerja penyesat, ini adalah pelayanan
yang menyesatkan. Begitu saudara dirangkul oleh pelayanan yang menyesatkan maka
saudara masuk dalam awal penderitaan. Ini bukan hal yang bisa kita sepelehkan.
Jangan berkata tidak apa-apa, begitu menyeleweng, begitu diarahkan pada arah
yang salah itu adalah awal penderitaan.
Malaikat
yang akan mencurahkan hukuman yang terakhir dan dahsyat itu, sebelum dia
mencurahkan, Tuhan lebih
dahulu memperlihatkan Yerusalem Baru untuk disampaikan pada rasul Yohanes (hamba
Tuhan).
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang
memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu
ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan
kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
Tuhan
juga memperlihatkan kepada rasul Yohanes itu kondisi Babel sundal besar.
Wahyu 17:1-3
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku
akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang
banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul,
dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku
melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang
penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan
sepuluh tanduk.
Dua
kota ini sangat berbeda, yang satu turun dari sorga dan yang lain dilihat oleh
Yohanes ada di padang gurun. Jadi kami hamba Tuhan harus mengerti kondisi
gereja palsu dan gereja yang benar. Kalau tidak bisa maka itu berbahaya, orang
seperti itu bisa tidak sadar sudah menyimpang. Dia berpikir tidak apa-apa
padahal itu adalah awal penderitaan.
Matius 24:4-5,11,24
24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah
supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai
nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan
banyak orang.
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu
akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan
mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang
pilihan juga.
Semua
ayat di atas berbicara penyesatan. Pada ayat 24 ditampilkan mesias tetapi itu
adalah mesias-mesias palsu. Hal ini akan mengglobal. Ketika Tuhan Yesus datang
pada kali yang pertama itu sudah menggemparkan Yerusalem. Orang majus datang di
sana dan membuat Herodes gemetar, mereka mempertanyakan soal Mesias. Dulu hanya
sepenggal bumi, tetapi di akhir zaman muncul mesias-mesias dan bukan hanya di
Kawasule, di Tentena atau di mana saja namun mendunia. Kalau kita tidak
mengerti Mesias yang besar maka bisa dirangkul oleh mesias palsu. Bukankah ini
yang kita rayakan dalam ibadah natal yaitu mengingat Mesias itu.
Mesias
yang benar ini tampil dalam dua sisi.
1.
Dia
tampil sebagai Mesias yang masuk dalam derita sengsara untuk menyelamatkan
manusia yang berdosa.
2.
Dia
tampil sebagai Mesias yang mensejahterakan secara jasmani. Ini yang digemari oleh oleh orang Yahudi dan juga
sekarang ini marak dalam gereja Tuhan. Mereka menolak Mesias yang menderita dan
hanya menyambut Mesias yang mensejahterakan secara jasmani.
Gereja
Tuhan jangan dominan berita untuk kemakmuran jasmani. Itu memang Mesias dalam sisi yang kedua. Tuhan Yesus datang bukan
untuk berpolitik tetapi untuk menyelamatkan umat manusia. Orang Yahudi merasa
tidak berdosa, tidak bersalah terhadap Taurat itu sebabnya mereka menolak.
Kalau orang Kristen hanya mengharapkan Mesias yang membawa kemakmuran dan itu dijejali
dengan kemakmuran jasmani maka tidak beda dengan orang Yahudi.
Bagi
mereka di dalam gereja tidak boleh diberitakan tentang sengsara Kristus. Kata
mereka kasihan anak Tuhan sudah capek bekerja mencari nafkah kemudian masuk dalam
gereja lalu mau diceritakan lagi tentang penderitaan. Itulah Teologia
kemakmuran dan ini berbahaya.
Mari
kita perhatikan bagaimana penampilan Mesias yang benar, di mana orientasi ruang
geraknya dan bagaimana dia bertindak, supaya kita bisa mengerti ini Mesias yang
benar dan ini yang tidak benar. Jangan kita tidak serius dengan Firman Tuhan
sehingga tidak sadar padahal sudah ditarik oleh hal-hal yang menyesatkan, itu
adalah awal penderitaan.
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan
menjelang zaman baru.
Begitu
disesatkan maka itu adalah awal penderitaan orang itu. Jangan kita memiliki roh
Moab.
Yehezkiel 25:8-11
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena
Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan
dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya
tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan
Kiryataim.
25:10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon
kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan
diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
25:11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan
mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Moab
dihukum Tuhan dan dikatakan akan dimusnahkan oleh Tuhan karena mereka mengatakan “Yehuda sama saja dengan bangsa
lain”. Inilah bahasa yang sering ada dalam gereja yang mengatakan “semua sama
saja”. Tidak boleh kita berkata seperti itu.
Matius 2:5,4
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di
tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli
Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias
akan dilahirkan.
Kelahiran
Mesias pada kedatanganNya pada kali yang pertama sudah menggemparkan Yerusalem.
Pada akhir zaman kedatangan mesias-mesias palsu juga menggemparkan dunia.
Menjelang zaman baru akan muncul hal-hal ini.
Yohanes 4:7-9
4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak
menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli
makanan.
4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya:
"Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang
Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)
Di
sini pekerjaan Mesias untuk menguras isi dari kehidupan wanita itu di masa
lampau. Sekaligus untuk menguras hubungan orang Yahudi dan orang Samaria.
Kenapa? Sebab kata wanita ini mereka tidak beramah-ramahan dengan orang Yahudi
dan begitu juga sebaliknya. Bukan hal ini yang harus dipertahankan. Untuk
menguras harta yang lama ini maka Tuhan Yesus berkata:
Yohanes 4:10
4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu
tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku
minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu
air hidup."
Untuk
menguras apa yang terjadi antara orang Yahudi dan orang Samaria itu ibarat
mengosongkan kapal dari harta yang lama baru diisi dengan harta yang baru.
Tuhan Yesus mengatakan “Jika engkau tahu
siapakah Dia yang berkata kepadamu” artinya perlu pengenalan kita benar
terhadap Kristus untuk bisa menguras perkara yang lama (yang kotor).
Untuk
menguras harta yang lama Tuhan Yesus tidak tanggung-tanggun. Dalam pelayananNya
tidak jarang Tuhan Yesus menggunakan cambuk tetapi bukan berarti Tuhan Yesus
membenci orang itu. Ketika Tuhan melihat umat Tuhan bahkan pelayanan Tuhan
dalam keadaan yang tidak benar maka Tuhan datang dengan cabuk dan mencambuk
orang itu sebab Dia mengasihi mereka. Tuhan menunjukkan kasih seringkali dengan
hal yang tidak bisa diterima dengan akal manusia.
Mazmur 141:5
141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku,
itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh
aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
Tuhan
Yesus kadang menghukum (memalu) tetapi bukan berarti Tuhan tidak
mengasihi mereka. Hanya orang yang dipalu ini seringkali salah terima. Padahal
maksudnya untuk menguras yang lama dan diisi dengan harta yang baru. Kalau kepada hamba Tuhan
maksudnya supaya jangan hamba Tuhan itu salah memimpin jemaat. Kadang ketika
kita melihat keadaan orang itu sudah berbahaya lalu kita beritahu malah tidak
diterima dan malah berbalik marah. Kita jangan salah mengerti hal seperti ini,
kita harus waspada.
Untuk
bisa dikuras terlebih dahulu kita harus mengenali siapa itu Tuhan Yesus. Kalau
mengenal Tuhan Yesus berarti kita mengenal seleraNya, mengenal kerinduan
hatiNya, mengenal apa yang Dia dambakan. Alkitab ini adalah kerinduan hati
Tuhan, isi hati Tuhan, kehendak dan pikiran Tuhan yang dinyatakan kepada kita.
Tinggal bagaimana kita menyikapi/ menjalaninya.
Wanita
ini pelan-pelan Tuhan kuras isi hatinya. Ibarat kapal pelan-pelan dikeluarkan
isinya untuk diisi dengan harta yang mulia. Berita natal ini untuk menguras
hal-hal yang lama dari diri kita dan diisi dengan karakter Ilahi. Program Sorga
luar biasa untuk mendapatkan kita, kita yang sudah diisi dengan yang kotor,
dengan perkara yang tidak benar dan yang najis tetapi mau Tuhan kuras untuk diisi dengan harta yang mulia.
Seringkali
kita berpikir orang lain mengasihi kita karena dia memberikan sesuatu kepada
kita. Tetapi Tuhan Yesus mempunyai cara lain menyatakan kasihNya kepada kita.
Amsal 27:5-6
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada
kasih yang tersembunyi.
27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi
seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5 Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada
pengasihan yang tersembuni.
27:6 Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda
setia, tetapi cium seteru patut ditangkiskan dengan doa.
Jangan
ada ciuman tetapi hati tidak benar. Lebih baik ditampar dan dipukul tetapi
sebagai tanda kasih. Ini yang daging tidak bisa terima. Kalau kita mau diisi
dengan pribadi Yesus mengganti hal yang tidak benar dalam diri kita maka kita
harus rela menerima hal itu.
Alkitab
adalah ilham Allah tujuannya antara lain mengajar dan menyatakan yang salah, dll. Ketika dinyatakan yang salah
berarti pemulihan sedang berjalan. Seringkali kalau dinyatakan yang salah
banyak orang tidak bisa menerimanya.
Perempuan
dalam Yohanes pasal 4 ini gonta ganti suami, saat itu dia bersama suami yang
keenam. Tuhan perlihatkan bahwa perahu wanita ini diisi dengan perkara yang
kotor. Ini harus dikuras dan ini adalah pekerjaan Mesias. Kalau kita sedang
dikuras dari hal-hal yang kotor berarti saudara sedang dilayani oleh Mesias
yang benar. Bukan hanya berbicara soal berkat-berkat. Kalau hanya itu yang
diberitakan dalam gereja maka Tuhan Yesus tidak perlu datang ke dunia.
Setelah
Tuhan Yesus mulai menguras, sanga yang melekat pada hatinya mulai hancur dan
yang ada di dalam itu mulai melunak maka perempuan itu berkata:
Yohanes 4:15
4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan,
berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke
sini untuk menimba air."
Perempuan
ini masih ada dalam pemikiran “cari gampang”. Wanita ini mencari cara yang
gampang-gampang saja. Memang benar dia sudah berhadapan dengan Yesus tetapi
yang dia minta adalah cara yang gampang. Tuhan Yesus tidak semudah itu memberi.
Yohanes 4:16
4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah
suamimu dan datang ke sini."
Untuk
dimuat dengan perkara rohani, Tuhan ingin suami dan isteri duduk bersama.
Berbahagia kalau suami isteri datang beribadah bersama-sama. Tuhan ingin suami
isteri itu diisi. Suami isteri ini menunjuk persekutuan yang kecil. Tuhan mau
mengisi kita dengan harta yang baru di dalam persekutuan mulai dari nikah-nikah
kita. Sistemnya Tuhan mau mengisi mulai dari mengenal dulu siapa pribadi Tuhan
Yesus. Bagaimana kita mau diisi dengan harta yang baru kalau kita tidak
mengenal siapa yang ingin mengisi.
Pemberian Tuhan itu sangat berharga dan indah. Dia tidak mau mengisi kalau ada
yang kotor dalam diriku.
Yohanes 4:17-18
4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai
suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak
mempunyai suami,
4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang
ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata
benar."
Tuhan
Yesus menggaris bawahi bahwa dia berkata benar. Walaupun dia tidak bisa menutup
diri bahwa itu adalah suami simpan.
Setelah
nikah perempuan ini dikuras isinya oleh Mesias yang benar untuk diisi dengan
harta yang indah dan mulia dari Sorga maka jalur untuk mengisi adalah lewat
ibadah. Makanya pembicaraan meningkat persoalan ibadah. Saudara tidak akan
diisi dengan harta yang mulia yaitu karakter Ilahi kalau tidak dikuras dulu
harta yang lama lalu datang beribadah. Kalau yang lama dalam diri kita sudah
dikuras dan kita datang beribadah dan melayani maka kita akan diisi dengan:
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada
kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh
mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi
yang membinasakan dunia.
II Korintus 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah
liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,
bukan dari diri kami.
Itu
sebabnya mereka berlanjut pada pembicaraan soal ibadah. Tetapi ibadah ini perlu
ada koreksi. Bukan hanya sekedar ibadah, tetapi apakah kita merasakan pekerjaan
Tuhan menguras apa yang salah dalam diri kita dan kemudian diisi dengan sifat
Ilahi yang adalah harta yang mulia itu.
Wanita
ini berkata mereka beribadah di atas gunung, itu adalah gunung Gerizim, dan
orang Yahudi beribadah di Yerusalem. Tetapi itu tidak ditanggapi oleh Tuhan sebab
itu bukan cara Tuhan mengisinya dengan kodrat Ilahi.
Orang
Samaria datang ke gunung Gerizim hanya menggembar-gemborkan berkat-berkat yang
sifatnya jasmani. Kalau saya sebagai gembala hanya berbicara tentang
berkat-berkat jasmani kepada jemaat itu berarti saya sudah menyimpang dari
rencana Allah. Berarti saya mengarahkan jemaat masuk dalam permulaan
penderitaan. Tetapi itu seringkali tidak disadari dan itu disenangi oleh banyak
gereja Tuhan.
Ulangan 11:29; 27:11,13
11:29 Jadi apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa
engkau ke negeri, yang engkau masuki untuk mendudukinya, maka haruslah engkau
mengucapkan berkat di atas gunung Gerizim dan kutuk di atas gunung Ebal.
Gunung
Ebal dikesampingkan dan Gerizim yang dikumandangkan. Karena semua manusia lebih
suka kalau makmur hidupnya dan diberkati Tuhan secara lahiriah, itu yang
dikejar. Tuhan mau memfasilitasi kita, tetapi apakah kita ini beribadah di
Gerizim? Di Gerizim ini tubuhnya yang dia jual. Buktinya perempuan di Sikhar
ini, dirinya yang dia jual. Mengatakan berkat-berkat tetapi dirinya yang dia
jual.
Perempuan
ini mengatakan orang Yahudi beribadah di Yerusalem tetapi Tuhan Yesus juga
tidak menanggapi sebab yang terjadi di Yerusalem ibadah yang dijual. Ini patut
Tuhan tegur sebab tubuhnya dan ibadah yang dijual. Bagaimana Tuhan mau mengisi
dengan diriNya, mengisi dengan harta yang mulia kalau dirinya dan ibadah itu
malah dijual. Kita mau diisi dengan karekater Ilahi tetapi seringkali malah
tersinggung. Bagaimana Tuhan mau mengisi jiwa kita kalau seperti itu.
Malam
ini kita mau diisi Tuhan dengan harta yang tidak ada taranya, asalkan kita
ingat bahwa tubuh, jiwa dan roh kita sudah dibeli Tuhan dengan harga tunai.
Tuhan membeli kita tidak diangsur tetapi dengan tunai. Apakah ada di Alkitab
dikatakan ketika Tuhan Yesus di salib di Golgota setelah satu dua jam Dia
berkata “turunkan dulu saya dan nanti saya dipaku lagi”. Tidak pernah!
Ini
saya praktekkan dalam pembangunan rumah ibadah secara jasmani. Dalam
pembangunan rumah ibadah secara jasmani tidak ada satu paku pun yang dikredit. Sering kita mengaku percaya Tuhan Yesus adalah Yehova Jireh tetapi hanya sebatas mulut dan
prakteknya tidak ada. Namun kalau hal ini disampaikan ada orang yang tersinggung dan marah. Sebenarnya karena melihat orang itu
ada pada kondisi yang salah sehingga dia ditegur supaya dia pindah dari posisi
yang salah itu namun itu kadang tidak bisa diterima. Berani menegur orang harus
rela digantung, rela dibenci.
Tuhan
tidak akan mengisi kalau sistem ibadah adalah sistem gunung Gerizim dan sistem
ibadah Yerusalem. Gunung Gerizim menjual tubuhnya dan Yerusalem menjual ibadah.
Zakharia 11:4-5
11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku:
"Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan
tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah
TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak
mengasihaninya.
Jemaat
bisa saja dijual oleh gembala dan jemaat tidak tahu. Contohnya gembala mengundang
konglomerat yang tidak tahu pengajaran untuk berkhotbah di tengah sidang jemaat
padahal tujuannya setelah dia pulang maka gembala yang memperoleh keuntungan
secara jasmani dari orang itu.
Ini
yang mau Tuhan kuras karena kita mau masuk pada zaman baru, kerajaan 1000
tahun. Sekarang sudah mau berakhir hari yang keenam dari minggu ketebusan. Minggu
kejadian ada dalam Kejadian pasal 1 dan pasal 2. Setelah manusia jatuh dalam
dosa maka mulai minggu ketebusan. Kita sekarang ada
pada hari yang keenam dan mau masuk ke hari yang ketujuh yaitu kerajaan 1000
tahun. Menjelang masuk pada hari yang ketujuh ini iblis bermanuver untuk menggagalkan
saudara supaya
tidak masuk dalam
kerajaan 1000 tahun.
Ibadah
jangan dijual, ibadah jangan dikomersilkan, jangan digunakan untuk mencari
keuntungan. Ini yang Tuhan tidak suka dan Mesias mengoreksi hal ini. Jadi kalau
kita mendengar koreksi-koreksi seperti itu berarti yang saudara hadapi adalah
Mesias yang benar, bukan Mesias palsu. Mesias yang benar yang banyak ditolak,
Mesias palsu justru dirangkul.
Yohanes 4:20-21
4:20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini,
tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."
4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku,
hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di
gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.
Tidak
ditanggapi Tuhan persoalan tempat beribadah di gunung Gerizim dan di Yerusalem
ini mana yang benar dan mana yang salah. Kedua-duanya Tuhan sisihkan. Bagaimana
Tuhan mengisi? Sistem Tuhan mengisi adalah dalam ibadah. Jemaat Tuhan jangan
malas beribadah sebab ibadah itu mahal harganya.
Tuhan
mempersiapkan Abraham suami isteri, kemudian datang Ishak, datang Yakub dan
datang 12 suku Israel untuk menghadirkan Yesus, untuk memberikan kesempatan
pada kita bangsa kafir bisa beribadah. Orang Israel ulang berulang kena murka
Tuhan. Kalau melihat perjalanan bangsa Israel seperti memang wajar mereka bersungut
padahal tidak boleh begitu. Perjalanan mereka dari Mesir menuju Kanaan bersama
ibu-ibu yang hamil, ibu-ibu yang menyusui, bersama lansia, bersama anak-anak,
mereka harus berjalan dan kadang tidak ada air, mendapatkan air tetapi air
pahit sepertinya pantas mereka bersungut tetapi Tuhan katakan mereka jahat.
Kita
sudah difasilitasi oleh Tuhan tetapi kalau masih bersungut maka kita ini lebih
jahat dari orang Israel. Kalau kita tidak mau beribadah dan tidak mau melayani
Tuhan maka kita lebih jahat dari orang Israel. Kita ini umat Tuhan asal bangsa
kafir yang sudah menerima jadi, terlalu kalau kita mencari-cari alasan untuk tidak
beribadah dan melayani. Dalam ibadah itu Tuhan sedang mengisi kita, Tuhan
sedang melatih dan membina kita. Beri dirimu digembalakan dalam penggembalaan
yang benar.
Tuhan
Yesus mengangkat jabatan gembala sesudah Dia mengalami pengalaman mati dan
bangkit. Jabatan pengijil dan rasul sudah Dia angkat sebelum mati dan bangkit.
Jadi harga jabatan gembala seharga Korban Kristus! Jabatan gembala itu diangkat
oleh Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Itu
sebabnya saya tidak mau main-main di dalam penggembalaan, apalagi kalau
penggembalaan sama seperti di gunung Gerizim dan di Yerusalem.
Dalam
Yehezkiel pasal 33 ada dua macam penunggu atau dua macam gembala. Ada yang
diangkat oleh manusia dan ada yang diangkat oleh Tuhan.
Ø Yehezkiel 33:1-6 diangkat oleh
manusia.
Ø Yehezkiel 33:7-14 diangkat oleh Tuhan.
Kelihatannya
serupa tetapi tidak sama. Yang diangkat oleh manusia atau oleh keinginan
daging, orientasi adalah mencari keuntungan yang haram.
Yehezkiel 33:31
33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat
berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang
kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata
cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.
Jangan
saudara berkata saudara sudah berdiri di belakang mimbar otomatis jemaat yang
saudara gembalakan masuk ke Sorga. Jangan sampai hanya saudara giring masuk
neraka! Sidang jemaat, tidak enteng tanggung jawab gembala. Dukung gembalamu,
doakan gembalamu karena dia yang memimpin saudara beribadah supaya harta Sorga
diisi dalam kehidupan saudara.
Yohanes 4:25
4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu,
bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan
memberitakan segala sesuatu kepada kami."
Kehadiran
Mesias di dalam gereja memberitakan segala sesuatu. Artinya di dalam gereja ada
pembukaan rahasia Firman. Itu pelayanan Mesias yang benar. Pembukaan rahasia
Firman Allah itu terus menerus sebab itu adalah kesediaan dan kerelaan hati
Tuhan untuk membukakan rahasia firman kepada gereja Tuhan supaya gereja siap
bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Yohanes 4:26
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang
sedang berkata-kata dengan engkau."
Tuhan
Yesus tidak menutup diriNya lagi. Wanita yang tadinya dekandensi moral tetapi
mau dikuras hal itu dari dirinya, Tuhan mulai bersihkan hidupnya dan ibadahnya
dibenahi oleh Tuhan maka Tuhan tidak menyembunyikan diriNya lagi. Jadi
pembukaan rahasia Firman Allah menampilkan Mesias yang benar.
Akhirnya
perempuan ini tidak menunggu lama, dia melepaskan buyungnya dan dia lari ke
kota Sikhar dan dia bersaksi di sana bahwa dia bertemu dengan Mesias.
Orang-orang di Sikhar berbondong-bondong pergi menjumpai Tuhan Yesus dan mereka
berkata percaya kepada Tuhan Yesus bukan lagi karena perkataan perempuan itu
tetapi karena mereka sendiri yang melihat. Tuhan ingin Firman jangan hanya kata orang
tetapi Firman jadi pengalaman pribadi.
Inilah
yang dikatakan penuaian. Jangan kita menyebut penuaian hanya sampai membawa
jiwa masuk dalam gereja dan gereja penuh dengan jiwa. Penuaian yang benar
adalah walaupun hanya sedikit jiwa tetapi kalau mereka terbenahi maka itulah
penuaian yang benar. Penuaian yang benar mengoreksi nikah dan membenahi ibadah= mendewasakan rohani
umat.
Yohanes 4:34-35
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
4:35 Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi
tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan
pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Tuhan
sisipkan bahasa penuaian setelah pembenahan nikah dan pemulihan ibadah. Tadinya
ketika Tuhan Yesus mau makan, Dia harus membeli. Tetapi setelah nikah wanita itu terbenahi, ibadahnya
terbenahi dan dia bersaksi lalu orang-orang itu datang maka Tuhan Yesus tidak
usah lagi membeli makanan, bahkan akomodasi dan konsumsi Tuhan Yesus selama dua
hari ditanggung oleh orang Sikhar.
Yohanes 4:39
4:39 Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah
menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi:
"Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
Perempuan ini
tidak malu dibongkar sifat, tabiat dan kelakuannya, hal itu malah dia beritahu
kepada orang banyak.
Yohanes 4:40-42
4:40 Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada
Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun
tinggal di situ dua hari lamanya.
4:41 Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya
karena perkataan-Nya,
4:42 dan mereka berkata kepada perempuan itu:
"Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami
sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat
dunia."
Kita
sudah menerima dengan gratis bahwa Tuhan Yesus Juruselamat dan bukan sekedar
Juruselamat tetapi Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga.
Kita
sudah ada di ujung zaman yang lama dan mau masuk ke zaman yang baru. Kita harus
waspada dengan gerak-gerik penyesat-penyesat. Kalau tidak waspada kita akan
disesatkan. Kalau disesatkan maka ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang
kedua orang itu tidak akan jumpa dengan Tuhan Yesus sebaliknya jumpa
antikrist. Jangan kita
terjebak dengan ajaran-ajaran yang lain.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar