Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Tema:
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan
penderitaan menjelang zaman baru.
Saya
melihat karya Sorga untuk menyelamatkan kita. Tuhan rela mengutus PuteraNya
yang tunggal untuk menyelamatkan saya dan saudara. Itu tidak dilakukan dengan
gampang tetapi dikerjakan dalam derita sengsara. Semua itu dikerjakan untuk
menyelamatkan kita dan kita semua sudah menerima keselamatan. Puji Tuhan kalau
kita sudah menerima tetapi Alkitab mengatakan ada tiga kelas rohani umat Tuhan.
1.
Orang
yang percaya Yesus tetapi berhenti sampai di situ tidak lahir baru. Ini disebut
Psuchikos.
2.
Orang
yang percaya Yesus dan lahir baru, itu disebut Sarchikos.
3.
Orang
yang dewasa rohani disebut Pnoumachikos
Tuhan
membangun gereja lewat KorbanNya. Tuhan Yesus berjalan memikul salib dengan
darah yang mengalir sekujur tubuhNya. Kenapa kita orang Kristen yang mau
diangkat pada rohani yang dewasa tetapi mengabaikan Korban Kristus. Rasa syukur
hanya sebatas pada waktu ibadah. Ibadah dianggap hanya sebagai upacara belaka.
Kita gereja Tuhan jangan sampai menjalankan ritual ibadah hanya sebagai
upacara. Di dalam ibadah adalah momentum gereja Tuhan sedang dibentuk oleh
Firman, kasih dan Roh Tuhan untuk menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, menjadi
Mempelai Wanita Sorga untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga.
Kalau
tidak menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka bisa masuk pada Matius 24:8 yaitu
masuk dalam permulaan penderitaan. Penderitaan itu akan meningkat sampai pada puncaknya
dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Kenapa orang Kristen bisa masuk ke sana?
Sebab percaya Yesus adalah Tuhan tetapi tidak lahir baru, atau sudah lahir baru
tetapi kanak-kanak rohani. Tidak mau meningkat pada kedewasaan rohani sebab menolak
makanan/ pengajaran yang keras.
Terlalu
banyak kehidupan Kristen yang cengeng, tidak bisa salah sedikit melihat kekurangan
orang lain sehingga mudah tersandung. Bagaimana bisa dewasa rohani kalau seperti itu. Kalau tidak dewasa
rohani berarti mendaftar dirinya masuk dalam permulaan penderitaan. Dalam nama
Tuhan Yesus jangan ada di antara kita yang masuk dalam permulaan penderitaan
karena akan berakhir dalam:
Wahyu 15:1
15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar
dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena
dengan itu berakhirlah murka Allah.
Di
sini ada tujuh bokor murka Allah yang dicurahkan di atas bumi ini. Ketika bokor
pertama dicurahkan maka ada bisul yang mulai dari telapak kaki, lutut, paha dan
sampai di kepala. Ini adalah bisul yang sangat menyakitkan. Bisul di paha
hubungannya dengan nikah, dalam nikah ada bisul. Kalau kepala hubungannya
dengan pikiran, pikiran ada bisul. Ini adalah hukuman Tuhan yang terakhir di
muka bumi ini dan dimulai dengan bisul. Kemudian hukuman kedua adalah air
menjadi darah.
Dalam
Matius 24:8 dikatakan ini adalah permulaan penderitaan, jangan kita terjebak di
dalamnya permulaan penderitaan sebab Tuhan sudah memberikan jalan untuk kita
tidak terjerat. Jangan kita mendaftar masuk dalam derita sengara itu.
Tuhan
bekerja bukan dengan waktu yang semberono, Tuhan punya jadwal, Tuhan punya
waktu-waktu tertentu. Ketika waktunya tepat maka Tuhan mengutus AnakNya. Sebagai
hamba Tuhan yang menggembalakan sidang jemaat saya harus mengerti sekarang
berada pada waktu apa.
Galatia 4:4
4:4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus
Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Jadi
Tuhan bekerja sesuai waktu, ada penentuan waktu. Iblis juga meniru, dia menggunakan
waktu. Contohnya ketika iblis menggoda Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus mengusir
iblis itu maka iblis undur dan dia menunggu waktu yang baik.
Lukas 4:13
4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia
mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Olehnya
anak Tuhan dan hamba Tuhan harus teliti. Nabi-nabi dahulu begitu teliti
mempelajari nubuatan dalam Firman Tuhan kapan penggenapannya.
I Petrus 1:11-12
1:11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang
bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu
Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan
menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
1:12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka
bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu
yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang
oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu,
yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.
Kapan
waktu yang baik bagi iblis? Ketika Tuhan Yesus ada di taman Getsemani. Yudas
datang dengan pasukan yang membawa pedang dan lembing, seakan-akan Tuhan Yesus
itu adalah kepala perampok.
Lukas 22:53
22:53 Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah
kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat
kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."
Kami
hamba Tuhan harus jeli terhadap Firman Allah. Kita sudah menerima Firman Tuhan
lengkap dari Kejadian sampai Wahyu (alkitab).
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Ketika
kita hadir dalam gereja dan kita membaca kitab yang diilhamkan oleh Tuhan ini
maka itu berfaedah untuk kita diajar.
Ketika
Tuhan memakai mulut hambaNya yaitu nabi Yesaya yang melihat keadaan orang
Israel yang hidupnya tidak karu-karuan, maka Tuhan mengatakan “TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya
untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia”. Ini bernubuat bukan hanya untuk kepentingan
mereka dahulu tetapi untuk kita.
Yesaya 42:18
42:18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah
dan lihatlah, hai orang-orang buta!
Buta
di sini bukan secara lahiriah tetapi buta secara rohani. Tuhan melihat yang ada
di dalam Bait Allah adalah pelayan yang telinganya tuli mendengar suara Tuhan
tetapi telinganya terbuka mendengar suara dunia dan bisikan iblis. Matanya buta
untuk melihat rencana Allah, ke mana kita harus menapaki langkah-langkah kita
tetapi matanya terbuka melihat kemuliaan dunia. Kalau seperti ini berarti
mendaftar untuk masuk dalam permulaan penderitaan. Dalam nama Tuhan Yesus itu
jangan terjadi pada diri kita.
Yesaya 42:19
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan
yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku
dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
Kalau
saya sebagai gembala buta maka kasihan sidang jemaat yang saya layani. Gembala
buta mencelakakan dan membinasakan gereja Tuhan sebab mereka tidak mengerti rencana
Allah dan tidak paham apa yang akan Tuhan lakukan pada gereja Tuhan. Kita ada
di ujung zaman lama dan mau masuk pada zaman baru, di penghujung zaman lama ini
ada bencana yang sangat berbahaya kalau kita salah langkah.
Bukan
berarti ketika Tuhan mengutus hamba Tuhan itu sudah buta dan tuli tetapi di
tengah-tengah perjalanan pelayanannya dia menjadi buta dan tuli sebab tidak
mungkin Tuhan mengutus orang yang buta dan tuli secara rohani. Tadinya dia
mendengar dan melihat tetapi dalam perjalanan matanya menjadi buta sebab
melihat kemolekan dunia ini dan bukan melihat rencana Allah. Telinganya tidak
melihat lagi rencana Allah tetapi hanya mendengar bisikan iblis dan dunia.
Yesaya 42:20-21
42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak
memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk
memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Ayat
21 ini adalah kemurahan Tuhan yaitu memberikan pengajaran yang besar dan mulia.
Disebut pengajaran besar sebab dalam pengajaran ini menampilkan rahasia Allah
yang besar yaitu nikah Kristus dengan gereja.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi
yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Sekarang
ini gereja sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus. Setelah bertunangan ujungnya
menikah. Waktu sekarang ini adalah waktu persiapan gereja untuk menikah dengan
Yesus. Siapa yang bertugas mendandani sidang jemaat? Gembala bertugas menghiasi
sidang jemaat lewat Firman, Roh dan KasihNya.
Kalau
pengantin lahiriah dia berdandan di salon. Seperti itu tugas gembala mendandani
sidang jemaat secara rohani. Dalam Yeremia pasal 6 dan 8 kami hamba Tuhan juga
diibaratkan seperti perawat. Kalau
jemaat sakit, kami mendiagnosa, tampil seperti dokter. Untuk mendandani jemaat
kami tampil seperti salon. Itu sebabnya gembala harus mahir pengajaran. Itu
adalah salah satu syarat dari 12 syarat seorang gembala.
Alkitab
ini adalah pikiran Tuhan. Kalau Tuhan tidak bukakan, kita tidak akan mengerti
setinggi apapun pendidikan kita. Selama 3,5 tahun murid-murid Yesus bersama
Tuhan Yesus dan berulang-ulang Tuhan Yesus menyampaikan tetapi mereka tidak
mengerti. Nanti Tuhan Yesus bangkit dari kubur baru Tuhan membukakan pikiran
mereka dan mereka mengerti Firman. Jadi bukan dari kemampuan kita untuk bisa
mengerti Firman.
Lukas 24:45
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab
Suci.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk
gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa
yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas
bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan
memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Pengajaran
ini mengungkap rahasia Allah yang besar.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi
yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Digambarkan
Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga dan Jemaat adalah Mempelai
WanitaNya. Kalau kita dikatakan calon Mempelai WanitaNya kenapa kita tidak
cinta Tuhan Yesus. Kalau tidak cinta Tuhan Yesus berarti mendaftar masuk dalam
penderitaan. Bagaimana mendaftar masuk dalam penderitaan? Salah satunya dengan menggelar
pesta pora dan mabuk minuman keras.
Amsal 31:6
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang
akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
Kita
ini orang Kristen, orang percaya oleh karena Korban Kristus. Kita bangsa kafir
tinggal menerima jadi, dahulu orang Israel menderita untuk menghadirkan Yesus.
Yesus datang ke dunia ini menderita bagi kita. Kalau kita masih berulah berati
kita lebih jahat dari orang Israel.
Ketika
keluar dari Mesir, orang Israel berjalan bersama dengan ibu-ibu hamil, ibu-ibu yang menyusui dan orang-orang lanjut
usia. Bila salah mereka dimurkai oleh Tuhan. Secara manusia wajar kalau mereka
bersungut dalam perjalanan, tetapi Tuhan mengatakan itu jahat dan mereka
dihukum oleh Tuhan. Kita ini lebih jahat dari orang Israel kalau kita bersungut
dalam ibadah dan pelayan.
Ibadah
itu adalah moment kita jumpa dengan Tuhan. Kita merajut hubungan kita dengan
Tuhan mulai dari sekarang sampai hubungan mempelai.
Yesaya 5:21-22
5:21 Celakalah mereka yang memandang dirinya
bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!
5:22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan
juara dalam mencampur minuman keras;
Orang
Kristen yang jago minum minuman keras mengkhianati Tuhan Yesus, ini orang yang
mendaftar masuk dalam penderitaan! Kesempatan bagi kita bangsa kafir hampir tertutup karena Tuhan Yesus segera akan kembali kepada bangsa Israel. Sekarang orang Yahudi berdoa di
tembok ratapan dan saya yakin jawaban akan segera diberikan kepada mereka
tetapi awas
kesempatan bagi kita
bangsa kafir akan tertutup. Bila dulu kita suka minum minuman keras mengaku
kepada Tuhan Yesus, segera mendapat pengampunan. Darah Yesus yang suci dipercikkan kepadanya, jangan kita nista, jangan kita injak-injak Darah
Anak Domba Allah.
Lekaslah kita berubah, dengarlah Firman Tuhan dengan lapang hati.
Kenapa
pengajaran itu disebut mulia? Sebab dalam pernikahan sekalipun undangan yang
datang tampil dengan penampilan yang luar biasa tetapi yang paling mulia adalah
pasangan pengantin yang duduk bersanding. Itu sebabnya sebelum kita duduk
bersanding dengan Tuhan Yesus maka kita didandani seperti Mempelai. Siapa yang memakaikan? Hamba
Tuhan.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Ketika
pesta nikah Anak Domba Allah siap digelar maka berkumandang kata Haleluya.
Dikatakan seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, berarti
tidak ada lagi bahasa lain yang menyaingi kata “Haleluya”.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
PengantinNya
ini adalah gereja Tuhan yang mulai dari Psuchikos, Sarchikos dan sampai pada Pnoumachikos yaitu manusia Kristen yang
dewasa rohani yang diatur oleh Firman. Kita tidak bisa langsung dewasa tetapi
bertahap.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain
lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu
adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Lenan
halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih berarti luar dan dalamnya
sama. Itu adalah perbuatan benar dari orang-orang kudus yang dalam pengajaran
Tabernakel mulai dari pintu gerbang, di sini kita menerima Yesus sebagai Tuhan
dan Juruselamat. Di sana ada tiga pintu karena diapit oleh empat tiang, tiga
pintu yang menunjuk Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Kemudian harus melangkah
lebih jauh masuk ke halaman dan di sana ada Mezbah Korban Bakaran, di sini kita
mengaku dosa dan bertobat. Lalu kita lanjut ke Bejana Pembasuhan, ini berbicara
baptisan air, kemudian masuk melalui pintu kemah ke dalam ruangan suci yang
berbicara baptisan Roh Kudus.
Dalam
ruangan suci ada tiga macam alat yaitu Meja Roti Sajian yang berbicara ibadah
pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, Pelita Emas yang berbicara ibadah Raya
dimana kita bersekutu dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, Mezbah Dupa Emas
yang berbiara ibadah Doa Penyembahan di mana kita bersekutu dengan Allah Bapa
dalam kasihNya. Tiga macam ibadah ini harus ada pada gereja Tuhan.
Alat-alat
Tabernakel ini semuanya ada di Sorga, makanya iblis benci dengan ini dan dia
menghujat Tabernakel. Makanya jangan kita menghujat bagan dari Sorga ini. Peti
Perjanjian ini ada di dalam Sorga, begitu juga dengan Mezbah Dupa Emas dan
alat-alat yang lain.
Wahyu 11:19; 9:13
11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga,
dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan
terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya,
dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di
hadapan Allah,
Tuhan
mengatur jadwalNya sesuai dengan waktu yang berjalan untuk gerejaNya. Sangat disayangkan
bila Tuhan mengatakan hambaNya
sudah tuli dan buta.
Yesaya 42:19
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan
yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku
dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
Jangan
sampai kita buta. Kalau saya sebagai hamba Tuhan berarti saya mendaftar pada
awal penderitaan. Ini penderitaan yang masih di dunia dan akan menuju ke dalam lautan api yang menyala-nyala. Apa yang menyebabkan buta dan
tuli?
II Korintus 4:1
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan
ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
Alasan
apa sehingga rasul Paulus mengatakan “kami
tidak tawar hati”? Sebab memangku panggilan Tuhan itu tidak enak bagi
daging, dia bagaikan tawanan dari Roh Kudus.
Efesus 4:8
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke
tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian
kepada manusia."
Tetapi
itu tidak membuatkan dia harus tawar hati walaupun rasul Paulus harus
mendapatkan tantangan-tantangan dan himpitan. Tetapi Rasul Paulus mengatakan:
II Korintus 11:12
11:12 Tetapi apa yang
kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan
guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.
Paulus
melayani demi kebenaran.
II Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan
kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
Orang yang
melawan kebenaran itu yang menghimpit
Paulus tetapi dia tidak surut langkah menghadapi himpitan. Ini hamba Tuhan yang
luar biasa sehingga dia mengatakan “teladanilah aku seperti aku meneladani
Kristus”. Walaupun Paulus postur tubuhnya kecil, matanya jelek, rambutnya
jarang-jarang dan ketika berjalan seperti timpang, penampilannya tidak menarik
tetapi berani demi kebenaran.
II Korintus 4:2
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi
yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.
Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri
kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
Kenapa
rasul Paulus mengatakan ini? Karena terbukti ada yang seperti jemaat Galatia, yang
sudah rohaninya meningkat tetapi kemudian terjungkal. Mereka sudah ada di
ruangan suci tetapi turun ke halaman oleh sebab permainan palsu manusia. Ini bukan mendorong mereka untuk maju
tetapi malah ditarik mundur.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Tadinya
sebagai
pemberita mempelai kemudian berubah menjadi penentang karena sudah dibutakan oleh mamon. Ini yang
menyebabkan kenapa di tengah pelayanan malah mendadak buta. Mereka tidak
melihat lagi kemuliaan Kristus padahal Tuhan Yesus berdoa supaya kemuliaan yang
Dia miliki dimiliki juga oleh orang yang diberikan oleh Bapa kepadaNya.
Yohanes 17:22
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka
kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama
seperti Kita adalah satu:
Kenapa
kita tidak melihat kemuliaan ini? Karena sudah buta, sudah ditutupi dengan ilah
akhir zaman. Bangsa Israel selama 430 tahun ada di Mesir. 30 tahun mereka masih
bersama dengan Yusuf tetapi setelah itu mereka mulai ditekan. Mereka dijajah
secara fisik dan juga secara rohani. Mereka tidak bisa membangun mezbah dan
tidak bisa beribadah kepada Tuhan mereka yaitu Elohim. Secara jasmani mereka
ditindas dengan kerja paksa dan secara rohani mereka ditindas dengan
berhala-berhala orang Mesir. Namun tiba waktunya mereka dibebaskan.
Kalau
sekarang ada orang yang buta dan tidak mengerti, awas kalau tiba waktunya
dibawa ke zaman baru jangan sampai orang itu tertinggal.
Kita
sekarang sudah dibebaskan oleh Tuhan Yesus di Golgota, jangan sampai kita
dijajah lagi sehingga tidak beribadah dan melayani Tuhan. Beribadah itu
dikaitkan dengan menanti kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
I Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami,
bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala
kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari
sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang
menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Kita
sudah dibebaskan dari belenggu iblis yaitu penjajahan berhala kemudian terlibat
dalam pelayanan kepada Tuhan yang hidup dan yang benar sambil menanti kedatanganNya
kembali.
Yeremia 7:10
7:10 kemudian kamu datang
berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata:
Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!
Ini
pembohongan dalam gereja, ini penyesatan! Mengatakan selamat dalam gereja
padahal untuk meneruskan dosa. Ini membawa gereja masuk dalam penderitaan awal
dan menuju pada penderitaan yang lebih berat. Jangan tampil seperti orang
Kristen tetapi masih memiliki berhala masih mempunyai ilmu dari kuasa
kegelapan. Sebagai orang
Kristen lepaskan itu jangan dijajah oleh berhala.
I Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami,
bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala
kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari
sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang
menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Kalau
kita sudah kembali kepada Tuhan mala layani Dia, Allah yang hidup dan selama
kita melayani kita harus mempersiapkan diri sebab Yesus akan segera datang
kedua kali. Tuhan murka kalau kita tidak mau melayani.
Yesaya 60:12
60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau
mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.
Daniel 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu,
tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia;
datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan
dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa
dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal,
yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Ternyata
dari suku bangsa mana saja Tuhan mendambakan ada yang mengabdi. Kami hamba
Tuhan mengatakan bahwa kami adalah daulos
tetapi belum tentu adalah huperetas.
Daulos adalah hamba yang melayani tanpa mengejar upah tetapi huperetas lebih lagi yaitu rela mati
untuk tuannya.
II Korintus 5:15
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya
mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia,
yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
Kita
mau hidup untuk Dia. Saya tahu kalau saya hidup untuk Tuhan maka Tuhan yang
adalah Pencipta langit dan bumi pasti sedia memberikan apa yang menjadi
keperluanku. Saya mau belajar bukan hidup dari
apa yang diciptakan tetapi hidup bersama dengan Pencipta. Seiring kita
melayani, pikiran kita diarahkan pada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang
akan datang kedua kali. Dia mencintaimu dan mencintaiku.
Jangan
kita mendaftar pada penderitaan. Kalau mendaftar pada penderitaan itulah Babel,
mendaftar pada damai sejahtera itulah Yerusalem Baru.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar