Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 24:8
24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan
penderitaan menjelang zaman baru.
Matius
pasal 24 ini terbagi enam pokok
1.
Ayat
4-5 : Nubuat tentang datangnya para penyesat-penyesat
2.
Ayat
6-8 : Nubuat tentang keadaan
bangsa-bangsa
3.
Ayat
9-14 : Ujian bagi umat Tuhan
4.
Ayat
15-25 : Nubuatan datangnya si dajal/antikristus
5.
Ayat
26-31 : Nubuat tentang datangnya Tuhan Yesus Kristus
6.
Ayat
32-35 : Khusus berkisah tentang bangsa Israel
Ayat
delapan ini berbicara tentang waktu di mana saat peralihan dari waktu yang lama
kepada zaman yang baru, ada hal-hal yang harus kita sikapi sebagai umat Tuhan.
Sebagai umat Tuhan jangan kita tidak mengerti waktu-waktu yang telah Tuhan
tentukan. Tuhan mendjadwalkan waktunya sendiri. Kita ada pada waktu dimana
peralihan zaman lama untuk masuk pada zaman baru.
Kita
merayakan natal berarti mengingat kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang
pertama. Di Betlehem Tuhan Yesus lahir, kita melihat aktifitas Sorga untuk
menyelamatkan kita. Tuhan memakai jalur dari Abraham sampai Tuhan Yesus lahir
dari bangsa Yahudi, Tuhan memakai bangsa ini.
Kedatangan
Tuhan pada kali yang kedua tujuannya adalah untuk mengembalikan apa yang telah
hilang dari kita. Tuhan akan mengembalikan apa yang telah dijarah iblis dari
kehidupan saudara. Dalam Zakharia pasal 14 dituliskan apa yang dijarah oleh
bangsa-bangsa akan dikembalikan. Ini menunjuk apa yang dijarah oleh iblis akan
dikembalikan oleh Tuhan.
Yang
dijarah oleh iblis dari manusia adalah kemuliaan. Kemuliaan nikah manusia
pertama dijarah oleh iblis. Hati-hati kalau saudara tidak berada pada proyeknya
Tuhan untuk mengembalikan kemuliaan itu, jangan sampai kita menyesal.
Ketika
Tuhan mau mengembalikan apa yang telah dijarah iblis dari kehidupan kita maka
di penghujung peralihan zaman lama kepada zaman yang baru ini iblis tampil
lebih galak dari pada zaman Adam dan Hawa. Iblis ini mempunyai pengalaman yang
lebih lama dibandingkan kita. Kita tidak bisa menyaingi iblis. Bagaimana kita menyikapi
dan bisa mendapatkan kemenangan sehingga apa yang dijarah itu kita miliki
kembali?
Di
mana kita mendapatkan kembali apa yang sudah hilang? Di dalam penggembalaan.
Penggembalaan itu bukan hanya sekedar menjalankan upacara ibadah atau prosesi
atau ritual. Di atas pundak gembala terletak keselamatan jemaat. Kalau kami
gembala salah maka jemaat hancur, jemaat tidak mendapat pengembalian jarahan tetapi
malah dipeluk erat oleh iblis.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah
dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan
dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Timotius
adalah gembala di Efesus. Kira-kira ketika itu ada 60.000 jemaat dan mereka
digembalakan oleh seorang muda, namun ketika itu dia sudah menikah sebab syarat
seorang gembala adalah suami dari satu isteri. Walaupun dia masih muda tetapi
menggembalakan jemaat dalam jumlah besar yang berasal dari bangsa gowi yaitu bangsa kafir. Nasihat Tuhan
kepada gembala supaya jangan curang di dalam penggembalaan. Gembala itu harus
jujur (terjemahan aslinya electes)
sebab Tuhan menciptakan manusia itu berkata benar.
Gembala
harus menggiring jemaat bertemu dengan Tuhan Yesus bukan menggiring jemaat
untuk berjumpa dengan antikristus. Antikristus akan memerintah selama 3,5 tahun
secara global di dunia ini, itulah yang disebut masa 3,5 tahun aniaya
antikristus. Sebelum pemerintahan antikristus maka Tuhan dalam peristiwa pharusia merebut gerejaNya. Setelah masa
3,5 tahun maka Tuhan Yesus datang dalam peristiwa epiphani, Dia datang di awan-awan yang permai dan semua mata
memandang Dia.
Tingkat
kerohanian umat Tuhan:
1.
Pnoumachikos, itulah
kerohanian anak Tuhan yang dewasa.
2.
Sarchikos, ini
anak Tuhan yang sudah lahir baru tetapi tidak mau beranjak dewasa dan tetap
kanak-kanak rohani.
3.
Pshuchikos, ini anak Tuhan yang percaya kepada Tuhan
Yesus tetapi tidak lahir baru.
Jangan
sampai kita mengatakan percaya Tuhan Yesus tetapi tidak mengalami kelahiran
baru. Sekarang kita percaya Tuhan Yesus, Dia adalah Juruselamat, Dia Tuhan
kita, Dia Pembaptis Roh Kudus, Dia adalah Raja yang akan datang, Mempelai
Laki-laki Sorga, jangan sampai sifat kita tidak berubah dan tetap kanak-kanak
rohani.
Jangan
sampai keadaan rohani kita kanak-kanak rohani. Isteri tersentuh sedikit sudah
meraju. Suami tidak bisa salah sedikit sudah meraju. Lebih sial lagi kalau
meraju pada Tuhan. Perjalanan rohan kita harus meningkat. Siapa yang
bertanggung jawab untuk membina jemaat untuk sampai pada Pnoumachikos? Itu
tanggung jawab gembala. Sayangnya kalau gembala sendiri belum lahir baru atau
lahir baru namun masih kanak-kanak rohani.
Kita mau
masuk pada peralihan zaman baru di mana Tuhan Yesus tampil sebagai Raja di atas
segala raja. Kemuliaan Tuhan Yesus ketika datang kembali sebagai Raja segala
raja itu sudah Tuhan pertontonkan kepada tiga murid yaitu Petrus, Yohanes dan
Yakobus. Apa yang dikatakan oleh Petrus di dalam suratnya ketika dipertontonkan
kemuliaan Tuhan di atas gunung itu. Tuhan Yesus mempertontonkan “inilah
kemuliaan yang akan Aku kembalikan kepada kamu.
II Petrus 1:16
1:16 Sebab kami tidak
mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan
kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi
kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
Tuhan
Yesus akan datang sebagai Raja dalam kemuliaan untuk memerintah di bumi ini
selama 1000 tahun. Itu sebabnya jangan tolak Tuhan Yesus sebab bencana nanti
diterima oleh orang yang menolak. Kemuliaan itu diperlihatkan secara kasat mata
kepada Petrus, Yohanes dan Yakobus dan mereka didampingi oleh Elia dan Musa.
Elia
adalah nabi yang begitu gigih dipakai oleh Tuhan untuk memulihkan ibadah Israel
dari ibadah yang salah kepada ibadah yang benar, karena ibadah mereka sudah
dirusak oleh Ahab dan Izebel serta raja-raja sebelumnya. Musa adalah pemimpin
Israel yang berulang kali mau dilempar oleh bangsa Israel. Mengapa? Sebab
bangsa Israel merasa Musa mendustai mereka, katanya membawa mereka kepada
negeri yang berlimpah susu dan madunya tetapi dalam perjalanan mereka malah
sengsara.
Secara
logika manusia pantas bangsa Israel bersungut dalam perjalanan keluar dari
Mesir menuju ke Kanaan, tetapi Tuhan mengatakan mereka jahat. Bangsa Israel
harus menderita untuk menghadirkan Mesias, sebab keselamatan hanya datang dari bangsa
ini.
Yohanes 4:22
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami
menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Apakah
kita siap dihangatkan oleh rangkulan Tuhan Yesus atau malah berada di luar. Jangan
sampai ada yang di luar rangkulan Tuhan Yesus. Rindulah saudara untuk dirangkul
oleh Tuhan Yesus. Apa yang dilihat oleh Petrus, Yohanes dan Yakobus menubuatkan
kedatangan Tuhan Yesus sebagai Raja dan seperti itulah kemuliaanNya. Ketika
dalam kemuliaan mereka mendengar suara “Inilah AnakKu yang Kukasih,
kepadaNyalah Aku berkenan”. Ada kalimat selanjutanya yang diperdengarkan
“dengarlah olehmu akan Dia”. Jadi kalau saudara mau masuk dalam kemuliaan
dengarlah apa kata Tuhan Yesus.
Markus 9:2-3
9:2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus
dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang
tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata
mereka,
9:3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak
ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
Manusia
bisa berupaya untuk suci tetapi tidak akan bisa tanpa pertolongan dari Tuhan.
Markus 9:7
9:7 Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam
awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah
Dia."
Siapa
yang mengaku bahwa Tuhan Yesus ini adalah AnakNya? Allah Bapa di Sorga. Jadi
yang mengaku di sini adalah Allah dan bukan manusia. Karena kita percaya kepada
Allah Bapa di Sorga maka kita percaya dan mengakui kesaksianNya. Kalau percaya
bahwa Yesus adalah Anak Allah maka itu berangkat dari saudara mengakui
kesaksian Tuhan, bukan kesaksian pendeta. Kalau menolak Yesus sebagai Tuhan
berarti kita menuduh Allah itu pendusta.
KedatanganNya
pada kali yang kedua dalam kemuliaan yang luar biasa. Dulu Dia datang pertama
kali di dunia ini dalam kehinaan yang luar biasa, manusia menolak Dia mulai
dari Yerusalem, ahli-ahli Taurat menolak Dia, orang Betlehem juga menolak Dia.
Tetapi awas pada kedatanganNya pada kali yang kedua bukan manusia yang menolak
lagi Dia tetapi Dia nanti yang menolak manusia.
Bagaimana
ketika Tuhan Yesus dilantik dan ditahbiskan untuk memangku jabatan Raja?
Manusia bukannya menerima tetapi malah marah, tetapi Sorga tidak peduli sebab
langit dan bumi ini Dia punya, Dialah yang menciptakan.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Tuhan
Yesus ditampilkan bagaikan suami yang mau menyucikan gerejaNya, mau menguduskan
kita umatNya. Kita digambarkan seperti isteriNya, bukan berarti secara jasmani
tetapi secara rohani. Saat-saat kita mau masuk di zaman yang baru maka di ujung
zaman yang lama ini iblis tampil dengan beringas dengan roh penyesatan.
Bagaimana
Tuhan mengibaratkan hubungan Tuhan dengan Israel? Diibaratkan hubungan suami
isteri. Gereja Tuhan sekarang ini bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Diibaratkan
seperti ini supaya gereja Tuhan makin cinta kepada Tuhan Yesus. Kita harus
cinta ibadah dan rajin dalam ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab dan ibadah
doa penyembahan. Jangan karena hanya gerimis sedikit sudah tidak datang
beribadah. Kasihan orang Kristen yang tidak cinta ibadah, Tuhan mau datang
sebagai Raja di atas segala raja.
Zakharia 14:9
14:9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi;
pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
Akhirnya
orang Israel berkhianat maka Tuhan mengirimkan surat cerai. Raja di atas segala
raja itu statusNya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan gerejaNya adalah
Mempelai Wanita, itu sebabnya ketika antikristus datang maka tanggung jawabNya
adalah membawa lari gereja ke padang belantara untuk dilindungi. Mau ke mana
kita lari, kita menghadapi dunia yang bukan tambah aman.
Pemerintah
dan juga PBB berupaya untuk membuat suasana dunia ini aman, tetapi namanya
iblis belum dipenjara maka dia berupaya mengadu manusia supaya perang. Itu
perkerjaan iblis karena dia tahu kita sudah mau masuk pada zaman baru. Itu
sebabnya dalam Matius 24:6-7 dikatakan terjadi perang antara bangsa.
Dalam
Yesaya pasal 2 Tuhan menyuruh menempa pedang menjadi mata bajak dan tombak
menjadi pisau pemangkas. Maksudnya supaya umat Tuhan aman dan tenang, tidak
berperang serta aman untuk bertani dan mencari nafkah. Tetapi karena mereka
menolak Firman pengajaran maka Tuhan menyuruh menempa mata bajak menjadi pedang
dan pisau pemangkas menjadi tombak, lalu Tuhan menantang mereka. Ini jangan
terjadi pada diri kita.
Yesaya 2:4
2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit
bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata
bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi
mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Mikha 4:3
4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit
bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan
menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau
pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka
tidak akan lagi belajar perang.
Jangan
kita khianati Tuhan Yesus, Dia mau mengembalikan kemuliaan yang dulu hilang
dari Adam dan Hawa. Cintailah Tuhan, jadikan Dia kekasihmu yang sangat saudara
rindukan. Tidak lama lagi Tuhan akan datang di awan-awan yang permai dalam
kemuliaan yang luar biasa. Bukan lagi Musa dan Elia yang bersama dengan Dia,
tetapi orang-orang kudus bersama dengan Dia. Orang yang mati akan dibangkitkan
dan orang yang disingkirkan diubah sekejab mata lalu bertemu dengan Tuhan Yesus
di awan-awan yang permai.
Wahyu 11:15
11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya,
dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya:
"Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang
diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Sebelum
meniup sangkakala yang terakhir ini ada sesuatu yang terjadi.
I Korintus 15:51-52
15:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu
rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang
terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan
dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Tidak
semua kita akan mati. Henokh dan Elia juga manusia tetapi mereka tidak mati.
Jadi jangan kita katakan semua orang antri untuk mati, jangan kita salah
berucap, jangan salah mengajar jemaat. Orang-orang yang tidak mengalami mati
inilah yang disebut pnoumatikos yaitu
kehidupan yang dewasa rohaninya, itulah Mempelai Wanita Tuhan.
Pada
waktu malaikat meniup nafiri yang akhir maka dikatakan Tuhan Yesus memerintah
sebagai raja. Tidak bisa ditawar-tawar, Dia pencipta langit dan bumi Dia berhak
memangku jabatan raja untuk selama-lamanya.
Wahyu 11:16
11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di
hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
Angka
24 adalah angka dewasa rohani. Ini contoh untuk kita bahwa orang yang dewasa rohani
sadar bahwa Tuhan Yesus adalah Rajanya dan dia langsung lipat lutut, tersungkur
menyembah Tuhan. Menyembah ini dalam bahasa gerika adalah proskoneho yang artinya:
1.
Seperti
anjing menjilat kaki tuannya. Kaki adalah bagian yang paling rencah. Berarti kita
harus datang merendahkan diri serendah-rendahnya ketika datang menyembah Tuhan
Yesus Sang Pencipta.
2.
Seperti
isteri yang menyerah sepenuh kepada suaminya. Dengar dengan telinga rohani, isteri saudara bisa hamil karena
dia menyerah sepenuh kepada saudara. Itu sebabnya gereja harus menyerah sepenuh
kepada Tuhan Yesus.
Mungkin
secara tubuh terlihat bisa sujud menyembah tetapi belum tentu hati ini bisa
merendahkan diri.
Tanggung
jawab saya sebagai seorang gembala adalah membina sidang jemaat yang Tuhan percayakan
kepada saya untuk dibawa kepada Tuhan Yesus. Tahbisan seorang hamba Tuhan itu
seharga Korban Kristus. Sebelum Tuhan Yesus mati dan bangkit Dia belum pernah
mengangkat jabatan gembala, nanti setelah pengalaman mati dan bangkit maka
Tuhan Yesus mengangkat jabatan gembala.
Wahyu 11:17
11:17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur
kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena
Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai
raja
Tuhan
Yesus mulai memerintah sebagai raja, ini berarti masuk pada zaman 1000 tahun
damai. Namun bagaimana sikap bangsa-bangsa? Mereka malah marah.
Wahyu 11:18
11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu
telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi
upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka
yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan
untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
Apakah
kita bisa melawan Tuhan? Kenapa kita marah-marah kepada Tuhan.
I Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan?
Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
Jangan
kita suka marah-marah kalau dengar Firman. Bagaimana bisa masuk Sorga orang
yang suka marah-marah, tempatnya bersama dengan iblis, antikristus dan nabi
palsu dalam api neraka.
Wahyu 20:10
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan
api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa
siang malam sampai selama-lamanya.
Kalau
sekarang tidak takut akan Tuhan maka sedikit waktu lagi kita akan
ditakut-takuti oleh Tuhan.
Yesaya 2:19
2:19 Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung
batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap
semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
Seringkali
manusia tidak takut kepada Tuhan dan hanya takut kepada manusia.
Matius 10:28
10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang
dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah
terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam
neraka.
Yesaya 2:20
2:20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan
berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan
dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,
Tikus
adalah binatang yang banyak keluar pada waktu malam, apalagi kelewar. Jadi
kalau kita ada berhala perak dan emas maka kita akan dibuang pada kegelapan yang paling gelap.
Yesaya 2:21
2:21 dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di gunung
batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap kedahsyatan TUHAN dan
terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
Kalau
kita baca secara hurufiah maka sepertinya apa yang tertulis ini yaitu akan
berlindung pada gunung-gunung batu. Apa benar seperti itu? Memang ketika Tuhan
Yesus datang di awan-awan sebagai Raja segala raja maka orang-orang yang takut
akan lari ke celah gunung-gunung batu. Tetapi sebelum Tuhan datang, Dia akan
menakut-nakuti manusia.
Kenapa
mereka lari ke gunung-gunung batu? Sebab hamba Tuhan yang mereka tidak suka,
yang mereka tolak Firman yang dia sampaikan ada di celah-celah gunung batu.
Ibrani 11:38
11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka
mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah
gunung.
Ini
nasib hamba Tuhan yang memberitakan kebenaran, Dia ditolak oleh dunia, ditolak
oleh manusia sehingga digambarkan mereka tinggal di gua-gua dan di celah gunung
batu. Artinya ketika Tuhan menakut-nakuti manusia baru manusia yang ketakutan
itu ingat ada hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk datang memberitakan
Firman kepadanya tetapi dia tolak.
Pada
kedatanganNya pada kali yang pertama, Dia ingin mengembalikan apa yang sudah
dijarah oleh iblis dari Adam dan Hawa kepada kita. Sistem pengembalian itu
lewat Firman pengajaran di dalam penggembalaan sampai kemuliaan sepenuh saudara
terima kembali. Kemuliaan ini adalah kado Tuhan yang sudah disiapkan sebelum
dunia dijadikan.
I Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di
kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan
yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan
ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang
tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah
bagi kemuliaan kita.
Ini
bukan hikmat dunia ini, hikmat Allah tidak bisa ditandingi oleh manusia.
Amsal 21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada
pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
Jangan
tolak kalau Tuhan mau memulihkan kembali apa yang sudah dijarah oleh iblis.
Tuhan mencintai kita dan Dia tidak pernah membohongi kita. Alkitab tidak pernah
berdusta dan Tuhan tidak pernah berdusta, hanya kita manusia yang berdusta.
Malam
ini terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tidak lama lagi Dia akan
datang. Kita sudah akan masuk pada peralihan zaman baru. Itu sebabnya iblis
beringas, dia tampil dengan segala macam gaya untuk menghambat rohani saudara
tetapi dia tidak akan berhasil. Tuhan akan berhasil menciptakan Mempelai
WanitaNya. Tuhan Yesus kekasihku dan kekasihmu, sayang dan mencintai kita. Itu
sebabnya Dia membuka isi hatiNya, Dia nyatakan dengan kerelaan hatiNya rahasia
Firman kepada kita.
Efesus 1:9
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar