Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus menyertai kita sekalian.
Keluaran 8:3-4
8:3 Katak-katak akan
mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar
tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu,
dan rakyatmu, bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.
8:4 Katak-katak itu akan
naik memanjati engkau, memanjati rakyatmu dan segala pegawaimu."
2 ayat ini menunjuk sasaran dari katak/ roh najis =
1. Sungai Nil, menunjuk segala aktivitas di dunia, baik
di sekolah, pekerjaan. Banyak anak muda yang jatuh dalam perbuatan yang najis,
dalam pergaulan sehari-hari, dalam perkataan, pandangan/ mata dikuasai oleh roh
najis.
Oleh
sebab itu apapun aktivitas kita sepanjang hari harus kita awali dengan doa
penyembahan, dalam nama Tuhan Yesus Kristus kita dijaga/ dilindungi oleh Tuhan
dari roh katak .
2. Istana Firaun, rumah pegawai-pegawai sampai rumah
rakyat jelatah. Rumah ini menunjuk 2 arti :
Ø Aktivitas dalam rumah tangga
Contohnya
di rumah disaat sendiri berpikir yang najis, di dalam kamar buka hp lihat yang
najis-najis. Posisi kita dalam rumah tangga sebagai anak jangan sampai dirusak
oleh roh najis.
Ø Penggembalaan
Dahsyatnya
roh najis ini masuk di dalam rumah tangga dan dalam penggembalaan tujuannya untuk
merusak.
Kalau katak
masuk dalam rumah 1 ekor saja sudah menimbulkan keributan apalagi kalau banyak
katak, itu sebabnya jika roh najis masuk dalam rumah tangga akan menimbulkan
keributan.
Contohnya
dalam rumah tangga: peristiwa Amnon dan Absalom sebagai saudara tiri, ada katak
masuk merusak menimbulkan keributan sehingga menimbulkan kebencian bahkan parahnya
bisa menimbulkan pembunuhan. Absalom menjadi sangat marah, benci terhadap Amnon
karena Amnon telah merusak adiknya Tamar sehingga Absalom membunuh Amnon.
2 Samuel 13:1-2,14-15,20,22,28-29
13:1 Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom bin
Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar; dan Amnon bin
Daud jatuh cinta kepadanya.
13:2 Hati Amnon sangat tergoda, sehingga ia jatuh
sakit karena Tamar, saudaranya itu, sebab anak perempuan itu masih perawan dan
menurut anggapan Amnon mustahil untuk melakukan sesuatu terhadap dia.
13:14 Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan
perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu
tidur dengan dia.
13:15 Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar
pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada
gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata
kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!"
13:20 Bertanyalah Absalom, kakaknya, kepadanya:
"Apakah Amnon, kakakmu itu, bersetubuh dengan engkau? Maka sekarang,
adikku, diamlah saja, bukankah ia kakakmu, janganlah begitu memikirkan perkara
itu." Lalu Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya itu, seorang diri.
13:22 Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon,
baik tentang yang jahat maupun tentang yang baik, tetapi Absalom membenci
Amnon, sebab ia telah memperkosa Tamar, adiknya.
13:28 Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya,
demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur,
dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia.
Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu
dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"
13:29 Orang-orang Absalom memperlakukan Amnon seperti
yang diperintahkan Absalom. Lalu bangunlah semua anak raja itu, mereka menaiki
bagalnya masing-masing dan melarikan diri.
Dalam ayat
1-2 Amnon cinta pada Tamar adik tirinya, sehingga ia memendam keinginan najis. Dalam
ayat 14-15 setelah ia melakukan apa yang najis, cintanya langsung berubah
menjadi kebencian terhadap Tamar. Ini pelajaran bagi kita kalau kita memendam
keinginan najis maka suatu saat tidak bisa dibendung lagi sehingga meledak,
terjadi kejatuhan-kejatuhan dan akibatnya akan menimbulkan kebencian-kebencian.
Ayo masa pacaran harus dijaga, jangan diisi dengan keinginan-keinginan najis/
hawa nafsu daging.
Kalau
kita lihat di sini Tamar ini adik tirinya Amnon, sebenarnya tidak boleh Amnon
cinta pada adik tirinya, itu cinta yang tidak wajar, cinta yang terlarang. Jadi
kalau suka sama seseorang yang sebenarnya tidak boleh dilakukan, apalagi kalau
itu suaminya orang atau istri orang atau status orang yang tidak jelas yang
sebenarnya tidak boleh dilakukan, kalau dibiarkan tetap dipertahankan, malah
berupaya semakin dekat dengan orang itu, hati-hati suatu saat meledak terjadi
kejatuhan. Segera diselesaikan, berdoa agar Tuhan hapuskan/ singkirkan perasaan
itu. Jangan merasa tidak apa-apa, serius benar-benar harus kita jaga, sebab
kalau cinta yang sudah tidak wajar itu bukan dari Tuhan.
Arti nama
Amnon sebenarnya bagus yaitu setiawan, kelihatan orang setia dalam ibadah,
aktif dalam pelayanan tapi kalau memendam keinginan najis yang tidak
diselesaikan, dipertahankan terus nanti meledak, apa artinya setiawan tapi ada
keinginan najis dalam hati. Oleh sebab itu dijaga sungguh-sungguh.
Sudah ada
dalam penggembalaan masih bisa dikuasai oleh katak. Makanya penggembalaan itu
bukan sekedar ada di gereja, bukan sekedar datang beribadah, kalau cuma sekedar
datang untuk kumpul-kumpul bisa kena katak/ roh najis.
Contoh
dalam penggembalaan: Daud bapaknya Amnon dan Absalom sebagai seorang Raja dan
gembala Israel.
2 Samuel 5:1-2
5:1 Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di
Hebron dan berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.
5:2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami,
engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman
kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah
yang menjadi raja atas Israel."
Mengapa
sudah ada dalam penggembalaan tetapi dihantam roh najis?
2 Samuel 11:2,4
11:2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud
bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana,
tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan
itu sangat elok rupanya.
11:4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia.
Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru
selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu
ke rumahnya.
Karena
Daud tidak ikut berperang, saat orang Israel berperang, Daud tinggal di istana
tidak mau berperang sehingga Daud jatuh. Arti rohaninya bagi kita, saat yang
lain aktif dalam beribadah melayani, yang lain semangat memuji Tuhan, dia pasif
diam saja, yang lain menyembah Tuhan, ikut doa puasa, doa berantai, ikut ibadah
kunjungan tetapi yang lain tidak mau aktif dalam kegiatan rohani, pasif dalam
penggembalaan. Inilah yang akan dihantam/ dikuasai oleh roh najis, hati-hati!
sebab masa muda ini masa kuatnya daging, sasaran empuknya katak/ roh najis.
Supaya rumah
tangga, penggembalaan tidak dimasuki katak maka rumah harus diisi dengan pribadi
Tuhan yaitu harus ada nama Tuhan, mata Tuhan dan hati Tuhan.
1 Raja-raja 9:1-3
9:1 Ketika Salomo selesai mendirikan rumah TUHAN dan
istana raja dan membuat segala yang diinginkannya,
9:2 maka TUHAN menampakkan diri kepada Salomo untuk
kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon.
9:3 Firman TUHAN kepadanya: "Telah Kudengar doa
dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah
yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya,
maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.
Bagaimana
caranya rumah diisi dengan pribadi Tuhan? Kita sebagai penghuni rumah, ada
dalam penggembalaan, diri kita yang harus lebih dahulu diisi dengan pribadi Tuhan.
a) Nama Tuhan = Firman Tuhan
Wahyu 19:13
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam
darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
Proses kita
disi oleh Firman yaitu lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman dan Perjamuan
Suci → Meja Roti Sajian. Bukti sudah diisi dengan Firman yaitu taat
dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar.
b) Mata Tuhan = Roh Kudus
Wahyu 5:6
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan
keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba
seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh
Allah yang diutus ke seluruh bumi.
Proses
diisi oleh Roh Kudus yaitu lewat ketekunan dalam Ibadah Raya → Pelita Emas. Bukti
ada Roh Kudus yaitu tidak ada yang tersembunyi, jujur dalam segala hal terutama
permulaan kejujuran itu jujur mengaku dosa. Pengakuan itu harus tuntas, mengaku
pada Tuhan (vertikal) dan mengaku kepada sesama (horizontal), maka dosa di paku
di kayu salib, akar-akar dosa dicabut.
Kalau
kita jujur mengaku itu adalah sifat seorang ksatria dan Tuhan akan menjaga/
melindungi kita, sehelai rambutpun tidak akan dibiarkan jatuh.
1 Raja-raja 1:50-52
1:50 Takutlah Adonia kepada Salomo, sebab itu ia
segera pergi memegang tanduk-tanduk mezbah.
1:51 Lalu diberitahukanlah kepada Salomo:
"Ternyata Adonia takut kepada raja Salomo, dan ia telah memegang
tanduk-tanduk mezbah, serta berkata: Biarlah raja Salomo lebih dahulu bersumpah
mengenai aku, bahwa ia takkan membunuh hambanya ini dengan pedang."
1:52 Lalu kata Salomo: "Jika ia berlaku sebagai
kesatria, maka sehelai rambut pun dari kepalanya tidak akan jatuh ke bumi,
tetapi jika ternyata ia bermaksud jahat, haruslah ia dibunuh."
Dalam
Imamat pasal 16, imam itu mengadakan pelayanan pendamaian, yang dia damaikan
dirinya, keluarganya kemudian baru umat Tuhan. Jadi seorang imam di depan dan
dia berada di antara Tuhan dan umat Tuhan. Pelayan Tuhan ini dilihat oleh umat
Tuhan, kalau pelayan Tuhan tidak jujur maka umat Tuhan bisa tersandung. Kalau
imam salah harus berani mengaku dengan jujur, akui kepada Tuhan dan sidang
jemaat, sebab tanggung jawab imam itu besar.
c) Hati Tuhan = Kasih Tuhan
Proses
diisi dengan kasih Tuhan yaitu ketekunan
dalam Doa Penyembahan.
1 Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan
kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus
ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap
hatimu.
Bukti
diisi kasih Tuhan yaitu hidup suci.
Taat,
jujur dan suci = emas, kemenyan dan mur, inilah persembahan orang majus dari
Timur kepada Yesus. Ini adalah barang-barang yang mahal, jadi kaum muda yang
disi oleh Firman, Roh Kudus dan Kasih, kehidupan yang taat, jujur dan suci =
menjadi kehidupan yang mahal.
Matius 2:11
2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan
melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun
membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu
emas, kemenyan dan mur.
v Emas = kehidupan yang taat dengar-dengaran pada Firman
Amsal 25:12
25:12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin
emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.
v Kemenyan itu warnanya putih dan harum, ini menunjukkan
kesucian sehingga berbau harum bagi Tuhan dan bagi sesama.
v Mur batangnya harus dilukai untuk mengeluarkan
getahnya ini menunjukkan korban Kristus, Yesus rela mati di kayu salib, Dia
dilukai, keluar darah untuk menebus kehidupan kita. Bukti orang yang ditebus adalah
JUJUR.
Wahyu 14:3-5
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan
takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang
dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu
orang yang telah ditebus dari bumi itu.
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan
dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan
bagi Anak Domba itu.
14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta;
mereka tidak bercela.
Kita
merayakan natal dengan membawa emas, kemenyan dan mur yaitu dengan menjadi
kehidupan yang taat, suci dan jujur.
Tujuan
orang majus membawa emas, kemenyan dan Mur kepada Yesus untuk menyembah Dia.
Matius 2:1-2
2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah
Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke
Yerusalem
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja
orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur
dan kami datang untuk menyembah Dia."
Kalau
kita bisa taat diisi Firman (nama Tuhan), kita bisa suci diisi dengan kasih (hati
Tuhan) dan jujur diisi dengan Roh Kudus (mata Tuhan), kita bisa menyembah Yesus
Raja segala raja maka rumah kita bukan dikuasai katak tetapi rumah kita menjadi
rumah doa.
Kalau
kita bisa menyembah Yesus Raja segala raja, hasilnya:
a. Yesaya 43:15-17
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu,
yang menciptakan Israel."
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan
melalui laut dan melalui air yang hebat,
43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk
berperang, juga tentara dan orang gagah -- mereka terbaring, tidak dapat
bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu --,
Yesus
Raja segala raja dengan kuasa penciptaanNya mampu membuka jalan baru bagi kita:
v Jalan keluar dari segala masalah. Jalan baru itu
adalah jalan tanpa Firaun/ jalan tanpa Herodes/ jalan tanpa setan, setan
sumbernya masalah yang selalu membuat kita gagal.
v Jalan ke masa depan yang indah. Yang menentukan keindahan
masa depan bukan otak, kalau otak tidak adil karena ada yang IQ nya tinggi dan
IQ rendah, tetapi yang menentukan keberhasilan masa depan kita adalah taat,
suci dan jujur.
b. Zakharia 14:17
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak
datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka
kepada mereka tidak akan turun hujan.
Yesus
Raja segala raja mampu membuka pintu langit untuk mencurahkan hujan berkat kepada
kita. Secara jasmani dan secara rohani kita diberkati oleh Tuhan, dipelihara di
tengah-tengah padang gurun dunia yang serba sulit ini sampai nanti Tuhan
pelihara di zaman antikrist, kita luput dari aniaya antikrist.
c. Lukas 23:40-43
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya:
"Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima
hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita
menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak
berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku,
apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di
dalam Firdaus."
Yesus
Raja segala raja membuka pintu Firdaus bagi kita artinya membaharui kita sampai
sempurna kita menjadi mempelai wanita Tuhan, masuk dalam pesta nikah Anak Domba
di awan-awan permai, masuk dalam kerajaan seribu tahun damai yaitu Firdaus dan
masuk kerajaan sorga yang kekal bersama dengan Yesus.
Mungkin
kaum muda remaja keadaannya seperti penjahat yang keadaannya najis dan jahat,
dihukum mati, tidak ada masa depan, di salib, telanjang, semua tertutup sampai
pintu sorga tertutup baginya, sudah seperti buluh yang terkulai dan sumbu yang
pudar sebentar lagi padam tetapi untung disaat-saat terakhir ia jujur untuk mengaku
dosa, merasa layak untuk dihukum.
Permulaan
dari kejujuran untuk mengaku dosa, di
situlah Tuhan membuka pintu-pintu baginya. Kalau kita mau jujur maka pasti bisa
taat, bisa suci sehingga kita menjadi kehidupan yang berharga di mata Tuhan,
dari penjahat yang hina yang sebenarnya sudah mau mati, tidak ada masa depan
tetapi menjadi kehidupan yang berharga di mata Tuhan bahkan pintu Firdaus
terbuka lebar baginya.
Gereja Pantekosta Tabernakel “Kristus Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458)
21415
HP:
085241270477
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar