Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 1:10
1:10 Ia telah
ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak
mengenal-Nya.
Kira-kira
yang ada pada benak hati pikiran saudara yag dimaksud dunia di sini adalah
alam. Kalau alam ini justru memberitakan tentang Tuhan berarti dia mengenal
Tuhan. Jadi siapa yang dimaksud dengan dunia ini yang diciptakan oleh Tuhan
namun tidak mengenal akan Dia?
Alam
ini mengenal Tuhan dan menceritakan tentang Tuhan bahkan sampai saat ini
suaranya terdengar di mana-mana. Kita umat Tuhan kalau tidak mengumandangkan
suara kita maka kita kalah dengan alam. Kita umat Tuhan bila tidak mau
bersaksi, tidak mau membuka suara kita maka kita masih kalah jauh dengan alam
ini.
Mazmur 19:1-5
19:1 Untuk
pemimpin biduan. Mazmur Daud.
19:2 Langit
menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
19:3 hari
meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu
kepada malam.
19:4 Tidak ada
berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
19:5 tetapi gema
mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.
Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
Jadi
langit justru bercerita tentang kemuliaan Allah, secara konsonan memang tidak
terdengar tetapi gemanya sampai terpencar ke seluruh dunia. Kalau kita ini yang
memang punya pita suara untuk bersaksi tentang kemuliaan Allah yang kita alami
lalu tidak bersaksi, maka kita kalah dengan alam, itu
salah besar.
Dengan
melihat Mazmur 19:1-5 maka kita bisa malu dan mestinya kita malu. Firman Allah
mengatakan alam bersaksi tentang kemuliaan Allah hari demi hari, berarti tidak
pernah berhenti, kesaksiannya berkesinambungan.
Umat
Tuhan yang telah menikmati pekerjaan penebusan Tuhan, yang dari kehidupan yang
telah kehilangan kemuliaan tetapi Allah akan
kembalikan kemuliaan itu kepada kita sampai pada kemuliaan
sepenuh, maka jangan kita kalah dengan alam.
Tidak
ada alasan bagi manusia mengatakan tidak ada Allah karena melihat ciptaan Allah
ini.
Roma 1:20
1:20 Sebab apa
yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan
keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia
diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.
Siapa
yang dimaksud dengan dunia dalam Yohanes 1:10, apakah alam ini? Kalau yang
dimaksud dengan dunia ini adalah manusia duniawi, maka tidak ada alasan mereka
mengatakan tidak mengenal Allah sebab sudah melihat ciptaanNya. Ini yang
disesali oleh Tuhan, Dia datang pada ciptaanNya tetapi ciptaanNya ini tidak
mengenal Dia.
Kita
harus mengoreksi diri, apakah kita sederajat dengan ayat yang ke 10 ini? Ini
yang kita harus pikirkan, karena kenyataan di dalam dunia kekristenan, jangan
sampai kita yang sudah menerima pekerjaan penebusan dan menerima pengajaran
tetapi pengenalan kita tidak beranjak, tetap pada titik nol. Hal ini dibuktikan
dari praktek-praktek hidup. Ini bahaya dan ini jangan ada pada kita.
Pengenalan
kita pada Sang Pencipta harusnya beranjak dari titik nol dan berkembang sampai
pada titik sempurna. Semestinya harus ada seperti itu. Orang-orang yang
pengenalannya tidak bertumbuh dan hanya tetap
pada titik nol maka akan ada pembalasan Tuhan bagi orang itu.
Yesaya 13:11
13:11 Kepada
dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan
mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan
orang-orang yang gagah akan Kupatahkan.
Paling
tidak di sini adalah kejahatan sebab tidak
bertumbuh rohani, tetap jalan di tempat dan tidak mau maju. Itu suatu kejahatan
sebab makan, makan dan makan tetapi tidak pernah membuktikan bahwa makanan itu
terserap dalam dirinya. Itu sama seperti benalu dalam rumah Tuhan. Itu suatu kejahatan pada tanaman di mana dia menumpang.
Tuhan
ingin memangkas dalam diri kita supaya jangan ada pandangan seperti. Makan,
makan dan makan tetapi tidak menghasilkan apa-apa. Seperti benalu menumpang
pada tanaman lain dan akhirnya tanaman itu malah yang mati.
Dunia
yang dimaksud pada ayat di atas adalah manusia yang duniawi. Dalam Yohanes 1:11
dibicarakan tentang Israel namun mereka menolak Dia, sehingga pada ayat 12
pribadiNya ditawarkan pada semua orang.
Yohanes 1:10
1:10 Ia telah
ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak
mengenal-Nya.
Dunia
ini adalah manusia duniawi. Ada 7 ciri manusia duniawi. Kita akan melihat
perbandingan manusia duniawi dan umat Tuhan.
1.
I
Korintus 2:12
2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang
berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Inilah ciri umat Tuhan yaitu
tidak menerima roh dunia karena roh dunia ini lemah dan miskin.
Galatia
4:9
4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau
lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada
roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi
kepadanya?
I
Korintus 2:13
2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada
mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah
dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi
oleh Roh.
Ini salah
satu ciri manusia duniawi yaitu tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah. Bertahan pada roh dunia yang lemah dan miskin.
I
Korintus 2:14-15
2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang
berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia
tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu,
tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Jadi ada perbandingan yang jelas
antara manusia duniawi dan manusia rohani. Ini yang dikatakan Tuhan datang pada
dunia yang Dia ciptakan tetapi mereka tidak mengenalNya. Kita menjadi orang Kristen dan bukan manusia
duniawi. Jangan hanya predikat Kristen, hanya menang nama orang Kristen tetapi
hidup seperti manusia duniawi dan tidak mengerti tentang perkara-perkara yang
rohani. Orang yang rohani menyelidik hal yang rohani bahkan menyelidik orang
dunia sedangkan orang dunia tidak bisa memahami orang-orang yang rohani.
2.
I
Yohanes 3:13
3:13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila
dunia membenci kamu.
Jadi bukan alam raya ini yang
membenci kita tetapi manusia duniawi. Ciri kedua dalam diri manusia duniawi
ada roh kebencian. Ini jangan ada pada diri kita yang mengaku umat Tuhan.
Kalau ada roh kebencian berarti kita seharga orang dunia. Manusia dunia memang
membenci kita tetapi jangan kita balas membenci.
Teman sekampung Yeremia yaitu
orang Anotat, tidak senang dengan dia. Bahkan mereka berupaya untuk memusnahkan
Yeremia. Jangankan teman sekampungnya, keluarganya sendiri tidak percaya
padanya bahkan dari belakang mereka mengumpat dia. Ini juga dialami oleh Tuhan
Yesus. Orang-orang sekampungNya dari Nazaret juga mau membinasakan Yesus,
mereka menghalauNya ke tebing untuk menjatuhkanNya ke jurang. Saudara-saudara
Yesus juga tidak mendukungNya.
Kita sebagai anak-anak terang
harus menghempaskan roh kebencian. Orang bisa tidak senang dan melontarkan
berbagai kata-kata tetapi jangan kita benci. Kalau bertemu kita berikan apa
yang orang itu butuh. Ini sikap anak-anak terang yaitu tidak membalas.
Yohanes
15:18,19,23-25
15:18 "Jikalau dunia 1membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih
dahulu 2membenci
Aku dari pada kamu.
15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi
kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah
memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia 3membenci kamu.
15:23 Barangsiapa 4membenci
Aku, ia 5membenci
juga Bapa-Ku.
15:24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah
mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak
berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun
mereka 6membenci
baik Aku maupun Bapa-Ku.
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat
mereka harus digenapi: Mereka 7membenci
Aku tanpa alasan.
Tujuh kali disebutkan kebencian
dunia dalam Yohanes pasal 15 berarti sempurna kebencian dunia kepada kita.
Olehnya itu kita anak Tuhan jangan kita segambar dengan dunia ini.
3.
Dunia ini punya hikmat.
Tetapi kalau kita hanya sebatas pada hikmat dunia maka Alkitab mengatakan hal
yang tidak enak didengar. Itu adalah hikmat yang berasal dari dunia, nafsu
manusia dan setan-setan.
Yakobus
3:15
3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi
dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
Bagaimana nafsu manusia untuk
menguasai planet Mars, bagaimana nafsu manusia mau menguasai sampai ke bulan.
Lebih sial lagi kalau dikatakan dari setan-setan. Hikmat manusia ini kalau
salah digunakan akan berakibat fatal dan menguntungkan setan.
Kalau kita sudah ada di dalam
Tuhan maka hikmat manusia itu harus ditimpali dengan hikmat Allah, hikmat Allah
yang mengomando kita.
Yakobus
3:13-16
3:13 Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi?
Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang
lahir dari kelemahlembutan.
3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu
mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah
berdusta melawan kebenaran!
3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi
dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
3:16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri
sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Ini hikmat dari atas:
Yakobus
3:17
3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama
murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan
buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
Kalau melihat orang lain
melakukan kesalahan, berarti menjadi musuh Tuhan, maka dia memberitahu supaya
orang itu didamaikan dengan Tuhan. Tetapi terpergantung orang itu mau menerima
atau tidak.
Kita harus waspada, sekian lama
kita di dalam pengajaran, jangan kita terjebak dalam perselisihan dua orang
lalu berpihak pada salah satu. Kita harus berpihak menjadi penengah, itu hikmat
dari atas. Kalau ada keberpihakan berarti itu sudah hikmat dari setan. Kita
harus tampil di tengah untuk mendamaikan bukan untuk berpihak. Sebagai seorang
gembala saya diperhadapkan dengan banyak pertengkaran suami isteri. Kalau saya
berpihak pada suami atau pada isteri, itu berarti saya sudah salah.
Kita harus mendamaikan, itu ciri
hikmat sorga. Jangan jatuh dalam keberpihakan walaupun itu kolegamu, itu
saudaramu, itu satu sukumu. Jangan lagi membawa-bawa suku di sini, kita satu di
dalam Yesus.
Hikmat dunia ini hanya
mempertajam masalah. Lihat saja PBB berusaha untuk membuat dunia menjadi aman
tetapi tetap tidak aman sebab menggunakan hikmat dunia. Kita umat Tuhan
berangkatlah dengan membawa damai, itu hikmat dari Sorga.
Yakobus
3:15
3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi
dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
Hikmat dunia ini jangan kita
galakkan. Timpalilah hikmat dari dunia ini dengan hikmat dari Sorga maka kita
pasti menang.
4.
Manusia dunia suka pasang telinga pada
hal-hal yang duniawi. Kalau bicara yang rohani dia tidak mau
dengar, kalau bicara Firman pasti dia tinggalkan. Tetapi kalau ketika berbiara
Firman dia tertarik dan ada minat mau mendengarkan maka orang itu ada
tanda-tanda sebagai milik Tuhan.
I
Yohanes 4:5
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka
berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
Begitu rupa mimbar-mimbar
sekarang ini bukan lagi mimbar kekristenan tetapi mimbar dunia. Kalau dari
mimbar banyak berbicara berkat-berkat maka orang pasti senang. Jangan sampai
suka yang duniawi dan menolak Firman. Puji Tuhan kita tidak menolak Firman dan
menaruhnya pada urutan atas.
5.
Orang dunia hanya suka menonton
I
Korintus 4:9
4:9 Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada
kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang
telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia,
bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.
Derita sengsara yang dialami oleh
para pelayan, para pemberita Firman malah dijadikan tontonan bagi dunia. Orang
dunia menjadikan pelayan-pelayan Tuhan
itu suatu tontonan, bukan supaya yang dia lihat itu meresap pada dirinya.
Mereka senang melihat penderitaan para pelayan-pelayan Tuhan. Kalau hanya
senang melihat penderitaan pelayan-pelayan, senang mendengar pelayan Tuhan
dimaki, senang melihat pelayan Tuhan diasahkan parang, itu berarti tidak lebih
dan tidak kurang dengan dunia.
Orang duniawi yang suka menonton
ini satu ketika akan dibalik, mereka yang akan dijadikan
tontonan.
Kolose
2:15
2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan
penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya
atas mereka.
Inilah kemenangan Kristus Yesus,
di mana Kristus Yesus di awan-awan bersama-sama dengan orang-orang kudusNya
akan menonoton orang-orang yang tadi hanya menonton pelayan-pelayan Tuhan yang
menderita.
Mazmur
91:8
91:8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri
dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
Terjadi bela sampar dan kematian
di mana-mana tetapi nantinya kita hanya menonton dan kita tidak kena.
6.
Orang dunia punya jalan khusus yang
dilalui oleh orang mati
Efesus
2:1-2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti
jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang
sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Jalan orang mati adalah adat
istiadat
Efesus
2:1-2 (Terjemahan Lama)
2:1 Maka kamu pun dahulu sudah mati oleh sebab segala
kesalahan dan dosamu,
2:2 yang dahulu kamu lakukan menurut istiadat dunia
ini, ialah menurut kuasa penguasa di udara, yaitu roh yang lagi bekerja di
dalam hati anak-anak durhaka.
7.
Orang dunia akan cepat berhimpun mengerumuni,
percaya dan menjadi pengikut antikristus.
Wahyu
13:3
13:3 Maka tampaklah kepadaku satu dari
kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang
membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut
binatang itu.
Orang dunia yang tidak mengerti
Firman, mudah sekali mengikuti binatang itu karena di dalam pengikutannya hanya
terfokus mengejar mujizat. Kalau dalam ibadah pelayanan kita hanya bergantung
pada mujizat jasmani maka nantinya gampang untuk mengikuti binatang buas yaitu
antikristus. Mujizat itu akan terjadi tetapi yang utama beri dirimu untuk
disucikan. Kalau dirimu disucikan maka otomatis kita akan disembuhkan.
Mazmur
107:20
107:20 disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya
mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.
Firman dulu yang disampaikan.
Banyak orang mau disembuhkan tetapi tidak mau dengar Firman. Bagaimana mau sembuh sesuai
dengan sistem Sorga kalau dengar Firman tidak mau.
Kita
gereja Tuhan jangan terjebak dengan tujuh hal itu sebab akan berakhir dengan
mengikuti dunia dan binasa untuk selama-lamanya dalam api neraka.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
Telp: (0458)
21415
HP:
085241270477
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar