Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus
Kristus.
Apa yang
Tuhan tetapkan dan janjikan itu pasti akan terpenuhi. Itu sebabnya biarlah kita
merindukan hal itu supaya kita benar-benar sampai pada apa yang dijanjikan
Tuhan. Termasuk Tuhan berbicara pada satu kekasih bahwa Jemaat Kristus Penebus
akan dijadikan Tuhan Sokoguru atau tiang gereja Tuhan di Tentena. Ini saya
percaya dan saya yakini.
Yehezkiel 48:35
48:35 Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari
itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU."
Di sini
adalah akhir dari perjalanan
gereja Tuhan. Lewat ayat 35b ini membuktikan bahwa rencana Allah, lewat Firman
yang Dia berikan kepada kita, Firman pengajaran dan Firman nubuatan sebagai
dasar gereja Tuhan dibangun, maka bukti karya dari Firman pengajaran oleh imam dan bukti karya dari Firman nubuatan oleh nabi, maka tampillah kota yang disebut
Yerusalem Baru yang dinubuatkan dalam kitab Yehezkiel ini.
Jangan lupa
pada pasal satu kita tahu bahwa Yehezkiel adalah keturunan Imam.
Yehezkiel 1:3
1:3 datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di
negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi
dia.
Berarti
Yehezkiel ini adalah keturunan imam dari suku Lewi dan dari kaum Harun. Kalau menyandang
jabatan imam maka tidak lepas dengan Firman Pengajaran.
Disebutkan
jabatan Yehezkiel yang lain yaitu nabi.
Yehezkiel 2:5
2:5 Dan baik mereka mendengarkan atau tidak -- sebab mereka adalah kaum
pemberontak -- mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di
tengah-tengah mereka.
Jadi
Yehezkiel ini adalah imam dan nabi. Nabi tidak lepas dengan Firman nubuatan.
Dan kitab Yehezkiel diakhiri dengan terbangunnya satu kota. Kota ini
digambarkan bagaikan Bait Allah.
Jadi hasil dari
pekerjaan dari Firman pengajaran itulah imam dan Firman nubuatan itulah nabi,
maka terciptalah suatu kota dan Tuhan mengatakan “Aku hadir di sana”. Berarti
pekerjaan imam dan nabi ini diterima oleh Tuhan.
Kita ini
adalah umat Tuhan yang juga disebut kota.
Yesaya 60:14
60:14 Anak-anak orang-orang yang menindas engkau akan datang kepadamu dan
tunduk, dan semua orang yang menista engkau akan sujud menyembah telapak
kakimu; mereka akan menyebutkan engkau "kota TUHAN", "Sion,
milik Yang Mahakudus, Allah Israel."
Disebutkan Yehova Shammah, artinya Allah hadir di
situ.
Yehezkiel
adalah imam. Dalam pernjanian lama imam tidak bisa lepas dengan Firman
pengajaran. Dalam perjanjian baru ada rasul, dan rasul ini hubungannya dengan
Firman pengajaran. Jadi bicara imam dan berbicara rasul sama dengan berbicara
Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam
persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Ada yang
namanya Firman nubuatan. Yang mengumandangkan Firman nubuatan adalah nabi.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah
disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya
sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai
fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Gereja atau
kota atau bait Allah dibangun atas dasar para nabi dan para rasul.
Efesus 2:19-20
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan
sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus
Yesus sebagai batu penjuru.
Kita bukan
lagi bangsa kafir. Dulu memang kita bangsa kafir, perbuatan kita adalah
perbuatan kekafiran, tetapi sekarang sudah menjadi keluarga Allah. Setelah kita
lepas dari kekafiran dan menjadi warga kerajaan Allah maka kita tidak langsung tinggal
di situ. Ada yang namanya proses pembangunan. Ketika kita diserap menjadi
keluarga Allah atau menjadi warga kerajaan Allah maka kita dibangun. Dasarnya
adalah para rasul atau Firman pengajaran dan para nabi yaitu Firman nubuatan.
Kalau ada
yang mengatakan rasul itu menunjuk perjanjian baru dan nabi menunjuk
pernjanjian lama maka itu boleh-boleh saja. Tetapi yang mau ditekankan di sini
adalah rasul ada hubungannya dengan Firman pengajaran dan nabi menunjuk Firman
nubuatan. Dalam perjanjian lama yang ada hubungannya dengan Firman pengajaran
adalah imam, imam itulah tempat bertanya Firman pengajaran. Perekat antara
Firman pengajaran dan Firman nubuatan adalah pribadi Yesus. Firman pengajaran
tidak boleh menyimpang
dari pribadi Yesus, demikian juga Firman nubuatan tidak boleh menyimpang dari pribadi Yesus. Firman pengajaran
mengangkat pribadi Yesus demikian juga Firman nubuatan.
Efesus 2:21-22
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait
Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman
Allah, di dalam Roh.
Pembangunan gereja
Tuhan untuk bisa menjadi Yerusalem Baru, untuk menjadi Bait Allah, menjadi
Mempelai Wanita, maka gereja Tuhan tidak bisa dibangun tanpa Firman pengajaran
dan Firman nubuatan. Saya bisa banting tulang menyampaikan Firman tetapi tanpa
Firman pengajaran yang menyucikan dan tanpa Firman nubuatan yang menunjukkan
sasaran ke depan, maka kita tidak bakal mencapai status
mempelai wanita.
Kalau kita
sudah ada di dalam jangan kita bermain. Jangan kita entengkan, jangan kita
remehkan, jangan kita nista. Tuhan menemukan di Israel ada orang yang menista
Tuhan.
Yesaya 5:24
5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering
habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan
kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak
pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Tuhan angkat
perang kepada orang yang menista Firman Tuhan.
Hosea 8:1-2
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh
karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap
pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal
Engkau!"
Jadi kalau
kita menista dan mengentengkan Firman Tuhan sama dengan menempatkan diri
menjadi musuh Tuhan. Sebabnya jangan tolak Firman pengajaran. Dari Firman
penginjilan diteruskan pada Firman pengajaran. Firman penginjilan merekrut kita
dari kekafiran, dari gelap dibawa kepada terang. Setelah kita sudah menjadi
keluarga Allah atau warga kerajaan maka kita mulai dibangun, diproses dalam
satu proyek pembangunan yang tujuannya adalah membangun kota, diperkecil lagi
membangun Bait Allah. Inilah pembangunan Tubuh Kristus yang disebut Mempelai
Wanita. Ke situlah arah kita. Karya dari penampilan Firman pengajaran dan
Firman nubuatan yang disajikan oleh hamba Tuhan, berhasil membentuk satu kota
dan ini diterima oleh Tuhan sehingga Tuhan mengatakan “Aku hadir di sana”.
Tuhan hadir
di kota yang dibangun oleh dua hal ini. Tidak ada kota kembar, hanya ada satu kota
yang dibangun oleh Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Tetapi ada kota yang
lain yaitu kota Babel yang bukan dibangun oleh Firman pengajaran dan Firman
nubuatan, yang
isinya kejahatan dan kenajisan.
Kalau kita
mau dibangun oleh Firman pengajaran dan Firman nubuatan sehingga Tuhan diam
bersama-sama dengan kita, maka mari kita menerima Firman pengajaran yang
mendobrak segala dosa kita yaitu menyucikan segala sifat tabiat kita. Kita harus menerima Firman
pengajaran, bukan malah menista tetapi mari kita peluk Firman Pengajaran sebagai bukti bahwa kita merindukan untuk menyambut Tuhan hadir bersama kita. Kalau kita menolak Firman pengajaran yang
akan menuntun kita kepada kegenapan yang dinubuatkan para nabi yaitu terbangunnya kota, terbangunannya
Bait Allah, terbangunnya Mempelai berarti sama dengan menolak Yehova Shammah dan orang itu akan terpisah dengan
Mempelai Laki-laki Sorga.
Kota ini
bentuknya segi empat dan luas setiap sisi adalah 4500 hasta dan setiap sisi ada
3 pintu. Kalau 4500 dibagi 3 pintu berarti 1500 hasta untuk setiap pintu. 1500
hasta adalah angka Taurat. Taurat itu adalah pelatih untuk datangNya Tuhan
Yesus.
Jadi gereja
Tuhan yang terbangun menjadi kota ini yakni orang-orang
yang sudah siap, sebab
menerima pelatihan-pelatihan walaupun itu sakit. Kita dilatih di dalam ibadah.
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu
beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala
hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan
datang.
Jangankan
sidang jemaat, rasul Paulus sendiri berkata “aku melatih diriku”. Jadi mulai
dari diri saya sebagai gembala harus saya latih. Apalagi bagi kami suami isteri. Tidak mudah untuk melatih
diriku, isteriku dan enam anak.
Bukan
mengecilkan, Samuel hanya dua anak sudah gagal dia melatih, apalagi saya punya
enam anak. Kegagalan Samuel melatih anaknya dijadikan alasan orang Israel untuk
berpikir lebih jauh yakni menolak
Allah sebagai Raja mereka dan menolak Samuel.
Jemaat jangan
mempunyai karakter suka mengancam! Saya ini sudah kenyang dengan ancaman.
Berkali-kali saya diancam mau dibunuh. Dalam pelayanan ini bukan enteng, tetapi
saya optimis kita sudah berada pada ruas jalan yang terakhir sesuai dengan
penyataan-penyataan Allah yang pasti berhasil. Saya bangun bergumul supaya kita
bisa tampil sebagai kota dan Tuhan berkatan “Aku hadir di situ” (=Yehova
Shammah).
Gereja Tuhan
terlalu mudah mencari kesalahan orang. Kalau soal Tahbisan memang kita tidak boleh
salah. Kalau soal sifat tabiat memang kita sekarang ini masih sedang digodok
oleh Firman pengajaran. Tetapi jangan sampai saya, anakku dan isteriku tetap
mempertahankan bahkan mengembangkan yang tidak benar!
Apakah Firman
pengajaran itu kita rangkul dan kita izinkan bekerja membenahi kehidupan kita?
Itu terpergantung pribadi masing-masing. Kalau kita gagal maka kegagalan kita
di ujung akhir zaman itu sudah sulit terbenahi.
Yesaya 8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara
sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
Gereja Tuhan
disuruh oleh Tuhan untuk meminta hujan yang deras dan lebat turun di dalam gereja. Tuhan menjawab akan memberikan
hujan yang deras dan lebat, tetapi tidak langsung hujan yang deras dan lebat
itu turun dengan sendirinya namun Tuhan mengirimkan awan lebih dahulu baru
hujan yang lebat.
Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang
membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada
mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat
oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka
adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh
sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara
sebab tidak ada gembala.
Dalam surat
Yudas disebutkan pengertian awan ini yaitu pelayanan hamba Tuhan. Tetapi ini juga terbagi dua:
Ø Awan yang tidak berair. Dia ditiup oleh angin
ke sana kemari. Itulah model pelayan Tuhan yang tidak mengandung hujan, tidak
ada air di dalam dirinya sehingga gampang dipermainkan oleh angin pengajaran
palsu manusia.
Efesus 4:14
4:14 sehingga
kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin
pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan,
Ø Awan yang ada air. Dia tidak gampang digoyang
oleh angin, bahkan yang akan turun adalah hujan yang lebat dan deras. Ini yang
dibutuh di dalam gereja.
1 Raja-raja 18:44-45
18:44
Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar
telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan
kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh
hujan."
18:45
Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah
hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
Bintang fajar
itulah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Artinya tanpa Firman pengajaran kita
tidak akan jumpa dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, Sebaliknya dijumpai adalah antinya Yesus yaitu
antikristus. Sayangkan kalau kita sudah terlalu lama ikut Tuhan, kita sudah
terlalu lama menikmati pengajaran tetapi hanya duduk mendengar Firman
pengajaran tetapi prakteknya tidak ada.
Kepada siapa
Tuhan mempercayakan pengajaran ini?
Yesaya 8:16
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di
antara murid-muridku.
Kalau
berbicara murid itu menunjuk orang yang cinta pengajaran, dia suka diajar,
makanya kepadanya Tuhan simpan kesaksian dan pengajaran. Kita harus berbicara
sesuai perkataan, perkataan itu adalah pengajaran.
Amsal 14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi
orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Ini yang berbahaya,
akhirnya semua dia percaya. Dia tidak bisa memilah mana pengajaran yang benar
mana yang bukan. Sehingga dalam gereja asal saja pendeta dihadirkan. Mustinya
gembala yang menyampaikan Firman dalam ibadah pendalaman Alkitab tetapi malah
menyuruh orang lain.
Amasl 1:22
1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih
cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang
bebal benci kepada pengetahuan?
Bagaimana
kita mau tampil bagaikan
kota, tampil bagaikan Bait Allah, tampil bagaikan Mempelai Wanita yang Tuhan
katakan “Aku hadir di situ” kalau tidak berpengalaman. Tuhan tidak hadir di
Babel, Tuhan hadir di Yerusalem. Yerusalem Baru itu adalah Mempelai Wanita.
Yehova
Shammah berhubungan dengan umatNya yang digambarkan bagaikan kota dan bagaikan Bait
Allah. Kemudian secara umum merangkul dua-duanya, umatNya ini digambarkan
sebagai Mempelai Wanita untuk Kristus. Mari kita memperlajari hubungan Mempelai
Pria dan Mempelai Wanita ini.
1.
Kejadian pasal 1-2 berbicara
Hubungan Allah dengan manusia
Begitu indah hubungan Allah
dengan sepasang nikah ini tetapi mendadak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
oleh Adam dan Hawa apalagi Tuhan. Kalau ditanya apakah Adam dan Hawa mau dalam
keadaan menderita seperti itu, harus banting tulang bekerja, nanti berkeringat
dan berdarah baru boleh makan, tentu mereka menjawab tidak mau. Sebab
sebelumnya hubungan Allah dan manusia itu begitu indah.
Kasus dalam Kejadian pasal 3
adalah ulah dari Hawa yang mudah diperdaya oleh ular sehingga hubungan manusia
dengan Allah ini putus dan membuahkan umat manusia ada dalam derita sengsara. Karena
Tuhan tidak menginginkan itu berkelanjutan maka rasul Paulus menekankan kita
dipertunangkan dengan Tuhan Yesus.
Yang
diwaspadai: 2 Korintus 11:13-14
11:13
Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang
menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
11:14
Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat
Terang.
Dulu tidak ada dikatakan hubungan
Adam serta Hawa dengan Tuhan adalah hubungan pertunangan, hanya disebutkan
hubungan mereka indah. Tetapi sekarang hubungan kita dengan Tuhan lebih lagi
yaitu hubungan pertunangan. Nikah kita, pasangan nikah, rumah tangga, anak-anak
dan seluruh sidang jemaat dikatakan oleh Firman Allah sebagai tunangannya Yesus
yang adalah Pemilik taman Eden itu.
Supaya jangan tercipta lagi
seperti Adam dan Hawa yang ada dalam derita sengsara, maka sesudah rasul Paulus
mengatakan kita bertunangan dengan Tuhan, dikatakan supaya jangan kita
disesatkan seperti Hawa.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku
cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu
kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Jemaat Korintus terdiri dari pasangan-pasangan nikah, anak-anak, kakek
nenek, janda, duda, tetapi mereka diibaratkan calon Mempelai Wanita untuk
Kristus Yesus. Adam dan Hawa dulu belum seperti itu, tetapi hubungan mereka
indah dengan Tuhan. Kita dihubungkan dengan Tuhan dalam bentuk pertunangan.
II
Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku
takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati
kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan
kelicikannya.
Diingatkan lagi dengan kasus yang lama. Jadi Tuhan
tidak tega kita akan terus berkesinambungan dalam derita.
Kita sudah diposisikan oleh Tuhan
bagaikan tunanganNya.
Tetapi ada yang dikuatirkan oleh hamba Tuhan yaitu jangan kita diperdaya lagi
oleh ular seperti dahulu Hawa. Kenapa ayat tiga ini diangkat lagi? Ini berarti
kasih sayang Tuhan, Tuhan tidak tega melihat manusia harus menderita dan
berdarah-darah baru bisa makan.
Sekarang bukan lagi kita
berdarah-darah baru bisa makan, jangankan berbicara neraka, masuk 3,5 tahun aniaya
antikristus saja belum tentu kita mampu. Setelah masuk aniaya antikristus kalau
menyangkal Yesus berlanjut
di dalam neraka. Di neraka ini bukan kita lagi yang berdarah-darah supaya bisa
makan, tetapi kita malah yang dimakan oleh ulat dan dipanggang api, hal ini
terjadi terus menerus. Ini yang tidak Tuhan inginkan.
Setelah kita dipertunangkan coba
kita jalin hubungan ini makin indah, makin elok, makin mesra sampai terjadi
hubungan Mempelai. Ini yang Tuhan dambakan. Kalau sudah sampai pada hubungan
Mempelai berarti apa yang dikatakan Yehova Shammah itu sudah menjadi kenyataan.
Dalam II Korintus 11:2 terkandung
nubuatan bahwa kelak kita akan menikah. Tetapi ayat 3 ada hal yang ditakutkan
dan dikuatirkan oleh rasul Paulus yaitu datangnya pengajaran yang model seperti
Hawa kepada Adam. Apa pengajaran Hawa kepada Adam?
Kejadian 3:17
3:17 Lalu
firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu:
Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan
bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
Adam sudah didikte oleh
isterinya. Justru yang dilarang oleh Tuhan itu yang diajarkan oleh Hawa kepada
Adam. Isi pengajaran Hawa adalah menyuruh makan yang dilarang oleh Tuhan. Ini
yang ditakutkan oleh rasul Paulus. Dalam terjemahan lama itu yang dikuatirkan
oleh rasul Paulus. Ini jangan sampai terulang sehingga tidak terpenuhi
perkataan Tuhan “Aku hadir di situ”.
Apa yang disebutkan dalam
Yehezkiel 48:35 ini adalah nubuatan yang pasti akan tergenapi tetapi apakah
kita ada di sana. Kita sudah dipertunangkan, jangan sampai kita mendapat dikte,
mendapat pengajaran lain yang, pengajaran yang menabrak yang dilarang. Sudah jelas
dilarang tetapi malah ditabrak bahkan itu menjadi model pengajaran akhir
zaman ini.
Sekarang ini banyak pengajaran yang
ditampilkan dalam gereja yang menabrak apa yang sebenarnya dilarang oleh Tuhan.
Inilah model pengajaran yang tidak sehat, inilah yang ditakutkan oleh rasul
Paulus.. Kenapa kita bertunangan dan malah jatuh pada pelukan laki-laki yang
lain. Kita bertunangan dengan Yesus, masakan kita mau jatuh pada pelukan
antikristus. Kita ini bertunangan dengan Yesus tentu karena kita rindu jatuh
pada pelukan Yesus, menjadi kota, menjadi Bait Allah.
Sekarang ini memang banyak muncul
pengajaran-pengajaran tetapi kalau pengajaran itu menabrak yang benar maka itu
bukan pengajaran dari Tuhan yang diberikan kepada Adam tetapi itu pengajaran
buatan Hawa akhir zaman.
Contoh hal yang dilarang Tuhan
kemudian malah ditabrak saja:
a)
Keluaran 30:9
30:9 Di atas
mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran
ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
Dalam kita
menyembah posisi kita adalah orang yang sudah diampuni oleh Tuhan, jangan lagi
dalam menyembah kita mengatakan “ampuni saya” itu namanya Korban Bakaran. Dalam
penyembahan itu kita mengatakan “Haleluya” dan kita mengagungkan Tuhan karena sebelumnya sudah bersekutu dengan Korban
Bakaran, sudah diampuni.
Dalam ibadah
doa tidak ada korban curahan, berarti tidak ada perjamuan kudus. Tetapi apa yang
dilarang malah ditabrak saja.
b)
Perikop I Timotius 2:8-15 Mengenai sikap
orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat
Untuk
membenarkan dirinya, orang-orang yang suka menabrak mengatakan “itukan di
Korintus. Di tengah-tengah kota Korintus ada bukit kemudian ada kuil di sana
yang dilayani oleh perempuan-perempuan pelacur yang digunting pendek. Makanya
rasul Paulus mengatakan perempuan tidak boleh berambut pendek dan harus
berambut panjang. Tetapi rasul Paulus tidak berbicara hanya untuk jemaat
Korintus tetapi kepada semua jemaat. Untuk melegalkan ajaran-ajaran seperti ini
mereka angkat logikanya, kalau orang Kristen tidak mengerti mereka langsung
menelan.
I Timotius 2:8
2:8 Oleh karena
itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan
tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Sesudah Orang Yahudi berdoa mengangkat tangan mereka menurunkan tangan dan
telapak tangan dibawa ke wajahnya. Coba kalau tangan yang diangkat itu ada
kotoran lalu disapukan ke wajah, apakah itu nyaman? Tentu tidak. Kalau suami berdoa,
damai dulu kalau ada perselisihan baru setelah itu berdoa.
I Timotius 2:9-10
2:9 Demikian
juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan
dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau
mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,
2:10 tetapi
hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan
yang beribadah.
Jangan sampai wanita ke gereja sudah berdandan malahan seperti toko berjalan. Berdandanlah yang wajar, jangan berlebihan. Dandanan
yang dimaksud adalah tenteram dan
lemah lembut.
I Petrus 3:3-4
3:3 Perhiasanmu
janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai
perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
3:4 tetapi
perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak
binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat
berharga di mata Allah.
I Timotius 2:11-12
2:11
Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12 Aku tidak
mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah
laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
Ada
pengajaran yang mirip seperti Hawa dahulu, menabrak saja apa yang dilarang.
Perempuan itu boleh mengajar di tengah-tengah perempuan.
Titus 2:3-5
2:3 Demikian
juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang
beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap
mengajarkan hal-hal yang baik
2:4 dan dengan
demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya,
2:5 hidup
bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada
suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.
Perempuan tua
mengajar perempuan muda untuk menghormati suaminya. Teladannya adalah perempuan
tua yang mengajar itu.
I Timotius 2:13-14
2:13 Karena Adam
yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula
bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke
dalam dosa.
Ini bodohnya
Adam, kenapa dia mau diajar oleh Hawa. Suami yang mau diajar oleh isterinya itu
suami bodoh! Sejelek dan sebodohnya suami, isterinya jangan mengajar suami itu,
suami itu tidak akan tambah pintar tetapi tambah bodoh.
I Timotius 2:15
2:15 Tetapi
perempuan akan diselamatkan karena melahirkan anak, asal ia bertekun dalam iman
dan kasih dan pengudusan dengan segala kesederhanaan.
Berarti
perempuan yang tidak melahirkan tidak selamat? Bukan itu yang dimaksud. Artinya
adalah Anak yang didatangkan lewat kandungan Maria, itu yang menyelamatkan,
itulah Tuhan Yesus.
Itu sebabnya
yang harus menjadi gembala adalah seorang suami. Kalau itu ditabrak saja itulah
pengajaran Hawa, akhirnya kehidupan
itu tidak akan menjadi kota ini, tidak akan terwujud Mempelai Wanita.
I Timotius 3:2
3:2 Karena itu
penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri,
dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar
orang,
Tidak
bercacat berarti tidak ada yang dapat dituduhkan kepadanya. Gembala itu seorang
suami tetapi malah diterobos saja, itu pengajaran Hawa. Kalau hal ini dipertahankan
maka bahasa Yehovah
Shammah yaitu Tuhan hadiri di sini, tidak berlaku bagi dia. Sebabnya jangan
coba kita main-main dengan Firman, jangan kita lawan Firman.
Inilah kasus pertama yang diangkat
oleh Tuhan ketika rahasia Allah dinyatakan yaitu gereja bertunangan dengan Kristus.
Kalau tidak tahu gereja bertunangan dengan Kristus lalu melakukan
hal itu, maka dia tidak akan menyesal double, tetapi kalau sudah tahu hal itu
lalu lawan saja maka
penyesalannya double.
Tunangan Yesus yang kelak nanti
menjadi Mempelai Wanita Tuhan dalam Wahyu pasal 12 tidak diterjang oleh maut,
sebab dia diterbangkan oleh Tuhan ke padang belantara. Isteri Tuhan Yesus tidak
akan Dia izinkan untuk dijamah oleh antikristus. Kalau kita suami yang
benar-benar mencintai isteri maka tidak akan mungkin membiarkan isteri kita
digagahi oleh laki-laki lain. Demikian Yesus tidak akan membiarkan isterinya
digagahi oleh antikristus.
Efesus 5:29
5:29 Sebab tidak
pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya,
sama seperti Kristus terhadap jemaat,
Tuhan Yesus yang memberikan
peraturan nikah, Dia pasti melaksanakan itu.
2.
2500
tahun kemudian Tuhan kembali menyatakan kerinduan hatiNya untuk diam di antara
manusia, tetapi hanya kepada bangsa Israel. Cukup lama Tuhan tidak diam dengan
manusia yaitu 2500 tahun. Tuhan menjauh dari manusia sehingga manusia saling
membunuh, saling dengki, bela sampar di mana-mana.
Keluaran 25:8-9
25:8 Dan mereka
harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah
mereka.
25:9 Menurut
segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai
contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."
Ada persyaratan, harus ada yang
dibangun, ada sarana yang Tuhan minta kepada kita. Tuhan meminta ini supaya Dia
diam di sana. Mengapa Tuhan rindu kepada manusia walaupun hanya satu bangsa?
Tetapi sebenarnya janji Tuhan kepada Abraham, nenek moyang Israel itu, ternyata
mencakup semua bangsa. Dari Abraham itu kita menerima berkat untuk semua
bangsa.
Kenapa Tuhan rindu diam bersama
manusia? Karena manusia diciptakan sama seperti Tuhan Yesus.
Kejadian 1:26
1:26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan
rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata
yang merayap di bumi."
Ternyata manusia diberi kuasa
untuk menguasai yang di udara, di bumi dan di bawah bumi. Kepada Tuhan Yesus
diberikan kuasa untuk mengalahkan iblis di udara, nabi palsu di bumi dan
antikristus di laut. Wibawah ini sebenarnya diberikan kepada kita.
Filipi 2:10-11
2:10 supaya
dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas
bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala
lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah,
Bapa!
Kejadian 9:6
9:6 Siapa yang
menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah
membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
Membunuh manusia sama dengan
merusak gambar Allah. Membenci sama dengan membunuh, membenci sesama sama dengan merusak gambar Allah dalam dirinya. Tuhan
mau diam bersama dengan kita sebab kita segambar dengan Dia. Orang yang tampil
dengan roh kebencian, dengki, iri hati, itu sama dengan membunuh, sama dengan
merusak gambar Allah. Ini jangan dilakukan sebab Tuhan merindu untuk diam bersama dengan
kita.
3.
Setelah
mereka membangun Tabernekal dan sampai di Kanaan, kemah itu berakhir di Silo.
Apa yang tadi mereka buat untuk Tuhan diam di sana tidak bisa mereka
pertahankan.
Mazmur 78:60
78:60 Ia
membuang kediaman-Nya di Silo kemah yang didiami-Nya di antara manusia;
Ketika itu yang ada di Silo
adalah imam Eli bersama dua puteranya yaitu Hofni dan Pinehas. Mereka ini
keluarga imam, pemimpin umat dalam ibadah. Ini yang harus saya jaga dan saya
ingatkan kepada anak-anakku untuk menjaga kesucian.
Kemah itu dibuang karena ulah
siapa? Sebab anak-anak imam Eli yaitu Hofni dan Pinehas melakukan dua hal.
I Samuel 2:22-23
2:22 Eli telah
sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya
terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan
perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,
2:23 berkatalah
ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang begitu, sehingga
kudengar dari segenap bangsa ini tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu?
Anak imam Eli melakukan
kenajisan, Hofni dan Pinehas memalukan imam Eli sebagai ayah mereka. Dosa itu
hanya dua jenis, dosa kejahatan terjadi di luar tubuh, dosa kenajisan terjadi
di dalam tubuh. Kejahatan itu diperinci menjadi ratusan dan kenajisan itu
diperinci ada berbagai ragam.
I Samuel 2:24-25
2:24 Janganlah
begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan
umat TUHAN melakukan pelanggaran.
2:25 Jika
seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili;
tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah yang menjadi perantara
baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab
TUHAN hendak mematikan mereka.
Ulang-ulang dinasihati tetapi
tidak mau mendengar! Apakah kita mau dibuang, apakah kita mau berpisah dengan Tuhan yang berjanji mau diam
dengan kita? Jangan kita lakukan itu.
Yang menonton kita ini seperti awan,
mereka melihat gerak-gerik kita. Jangan lari sambil memikul karung yang di
luarnya tertulis “dosa”. Tidak mungkin bisa lari.
Ibrani 12:1
12:1 Karena kita
mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita
menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba
dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Hal ini yang menyebabkan Silo
dibuang oleh Tuhan. Kerinduan hati Tuhan tadi sudah terpenuhi tetapi tidak
langgeng, tidak kekal. Ini adalah pembelajaran bagi kita. Apa yang terjadi bagi
bangsa Israel dahulu menjadi pembelajaran bagi kita yang hidup pada akhir zaman.
Roma 15:4
15:4 Sebab
segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi
kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan
penghiburan dari Kitab Suci.
Kita ini disaksikan, ditonton
orang bagaikan awan yang banyak. Mari kita harus waspada, kita harus hati-hati
di akhir zaman ini. Sebab ini akan mengakibatkan dirimu tidak akan ada bersama
dengan Yehovah
Shammah. Saya tidak akan kena pengaruh kalau isteri saya berbuat, saya tetap
jalan sendiri. Kalau anak saya berbuat saya tidak akan terpengaruh, saya tetap
jalan sendiri, sebab terserah masing-masing pribadi.
Akhirnya keturunan imam Eli bercirikan
5 perkara yang sebenarnya tidak dikehendaki oleh Tuhan seperti itu.
I Samuel 2:36
2:36 Kemudian
siapa yang masih tinggal hidup dari keturunanmu akan datang sujud menyembah
kepadanya meminta sekeping uang perak atau sepotong roti, dan akan berkata: Tempatkanlah
kiranya aku dalam salah satu golongan imam itu, supaya aku dapat makan sekerat
roti."
a.
Sekerat
roti
Kalau hanya sekerat berarti tidak
satu ketul. Kalau sudah terlibat seperti ini berarti pelayanannya tidak akan
utuh di hadapan Tuhan. Padahal Tuhan mengingikan pelayanan kita harus holistik, artinya pelayanan yang utuh.
Itu yang Tuhan minta, bukan sekerat. Kalau pelayanan kita dicemari ada
kejahatan dan kenajisan akhirnya pelayananmu dan pelayananku tidak akan utuh,
hanya sekerat roti. Ketika itu
terjadi, hubungan Tuhan dan manusia tidak bisa langgeng, Tuhan terpaksa
mencabut diri.
b.
Sekeping
uang perak
Pelayanannya sudah bermotivasi
dan berorientasi hanya untuk mendapatkan uang (mammon).
c.
Tidak
menghargai Korban Kristus
I Samuel 2:30
2:30 Sebab itu
-- demikianlah firman TUHAN, Allah Israel -- sesungguhnya Aku telah berjanji:
Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang --
demikianlah firman TUHAN --: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang
menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang
rendah.
d.
Memandang
dengan permusuhan melihat kebaikan Tuhan kepada orang lain.
I Samuel 2:32
2:32 Maka engkau
akan memandang dengan mata bermusuhan kepada segala kebaikan yang akan
Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada seorang kakek untuk
selamanya.
Ini terjadi sebab bentuk pelayanannya sudah tidak utuh, melayani
dengan motivasi uang dan sudah tidak ada penghargaan terhadap Korban Kristus. Ini
jangan terjadi pada diri kita, jangan kita memandang orang lain dengan roh
permusuhan karena Tuhan begitu sayang kepada dia dan dilimpahkan perkara-perkara
rohani dalam dirinya. Seringkali muncul mata permusuhan karena melihat hal-hal
yang nyata yang dimiliki orang lain.
e.
Mata
rusak dan jiwa merana
I Samuel 2:33
2:33 Tetapi
seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari lingkungan mezbah-Ku akan
membuat matamu rusak dan jiwamu merana; segala tambahan keluargamu akan
mati oleh pedang lawan.
Akhirnya nyata mereka ini tidak
menghargai Tuhan.
I Samuel 2:30
2:30 Sebab itu
-- demikianlah firman TUHAN, Allah Israel -- sesungguhnya Aku telah berjanji:
Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang --
demikianlah firman TUHAN --: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang
menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang
rendah.
Tuhan tidak hanya sepihak. Tuhan
tidak hanya meminta kita menghormati Dia, tetapi Tuhan juga mau menghormati
kita. Kalau dilihat dari sisi kemanusiaan kita, tidak layak kita dihormati
Tuhan.
Akhirnya Silo di buang. Bukan
Tabernakel yang dibuang sebab Tabernakel ada di Sorga, tetapi jabatannya yang
dibuang. Sehingga tidak ada yang pelayanan lagi yang mengatur hubungan Allah
dengan manusia sehingga
Tuhan menjauh.
3.
Tuhan
menyatakan diri mau hadir di tengah-tengah umat tetapi berangkat dari kerinduan
hati raja Daud. Yang membangun apa yang menjadi kerinduan hati raja Daud ini
adalah anaknya yaitu Salomo.
I Raja-raja 3:5
3:5 Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo
dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: "Mintalah apa yang
hendak Kuberikan kepadamu."
Di sini Salomo meminta dan pada
pasal 9, Tuhan yang meminta kepada Salomo. Bait Allah dibangun, tetapi ingat!
Ada permintaan Tuhan kepada Salomo, sekaligus Tuhan mengingatkan.
Yeremia 7:14
7:14 karena
itulah kepada rumah, yang atasnya nama-Ku diserukan dan yang kamu andalkan itu,
dan kepada tempat, yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu,
akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada Silo;
Tuhan mengingatkan apa yang
terjadi di Silo dahulu.
Yeremia 26:6
26:6 maka Aku
akan membuat rumah ini sama seperti Silo, dan kota ini menjadi kutuk bagi
segala bangsa di bumi."
Kalau Salomo tidak memenuhi permintaan
Tuhan maka Tuhan akan melakukan hal yang sama seperti dilakukan pada Eli di
Silo.
Apa yang menjadi penyebab Tuhan
membuang kembali Bait Allah yang dibangun oleh Salomo? Sebab orang Israel
secara umum percaya kepada yang dusta. Kita menuju pada kegenapan Yehezkiel
48:35, jangan sampai kita terkontaminasi dengan berita-berita yang dusta.
Yeremia 7:8
7:8 Tetapi
sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.
Bagaimana bunyi perkataan dusta
itu?
Yeremia 7:9-10,4
7:9 Masakan kamu
mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal
dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
7:10 kemudian
kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan,
sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang
keji ini!
7:4 Janganlah
percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait
TUHAN,
Ini yang membahayakan di akhir
zaman ini. Jangan sampai kita tidak mencapai apa yang dikatakan dalam Yehezkiel
tadi. Kegenapannya ada dalam Wahyu 21:3, jangan sampai kita tidak ada di sana
karena percaya pada yang dusta.
Wahyu 21:3
21:3 Lalu aku
mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah
Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.
Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Bukan nanti orang lain yang mendustai kita tetapi kita
sendiri yang mendustai diri kita.
Yeremia 28:15
28:15 Lalu
berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya!
TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya
kepada dusta.
Jadi ada figur-figur, ada
orang-orang tertentu yang melayani dan isinya dusta. Mereka mengatakan “kita
juga tubuh Kristus, kita pasti selamat” sementara prakteknya mereka melakukan
dosa terus. Ini akan memuncak, akhirnya Tuhan menyerahkan mereka pada yang
dusta.
II Tesalonika 2:11
2:11 Dan itulah
sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka
percaya akan dusta,
Kalau dari sekarang seseorang mau
didustai maka satu waktu Tuhan akan menggembok hatinya sehingga selalu percaya
pada yang dusta dan akhirnya bertemu dengan antikristus. Jangan kiranya kita
mendustai diri kita sendiri. Kita berdiri melayani tetapi kita mendustai diri
sendiri. Kenapa? Karena kita mempraktekkan yang jahat dan yang najis. Jangan
kita mendustai diri kita kalau ingin bertemu dengan Tuhan Yesus. Kecuali memang
ingin ketemu antikristus lanjutkan saja seperti itu.
4.
Kerinduan
hati Tuhan lebih membara dalam wujud Firman menjadi daging.
Yohanes 1:14
1:14 Firman itu
telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal
Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Skhenooh artinya Tuhan ber-Tabernakel di dalam kita,
Firman menjadi daging. Yesus datang dengan penuh kemuliaan. Tuhan sudah menyimpankan
kemuliaan itu untuk kita sebelum langit dan bumi diciptakan.
I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang
kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum
dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Jadi kemuliaan yang Yesus miliki
juga adalah bagian saya dan saudara. Tuhan sudah siapkan itu sebelum langit dan
bumi diciptakan. Kenapa kita harus gagal, kenapa kita tidak mendambakan Dia
datang dalam kemuliaan supaya kita menerima
kemuliaan.
Dikatakan penuh kasih karunia.
Dari mana kita bisa mendapat kasih Karunia? Sumbernya adalah Yesus, tetapi
bagaimana bisa kita peroleh.
Filipi 1:7
1:7 Memang
sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di
dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia
yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu
aku membela dan meneguhkan Berita Injil.
Saudara mendapatkan kasih karunia
karena ada hamba Tuhan yang membawa kasih karunia kepada saudara yang dia terima
dari sumbernya.
II Korintus 1:15
1:15 Berdasarkan
keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya
kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.
Tujuan kehadiran hamba Tuhan
adalah dia membagi kasih karunia yang
dia terima dari sumber supaya dia teruskan kepada jemaat. Ini agar firman itu
menjadi daging. Gereja Tuhan di akhir zaman ini harus memperhatikan baik-baik.
Jangan sampai kita kehilangan kasih karuni.
Karena Tuhan memberikan kasih
karunia maka masih ada hamba Tuhan yang menyuarakan Firman Allah, kebenaran
Allah, pengajaran yang sehat bukan sembarang perkataan. Patutlah kita
menghargai ini sebagai umat Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini. Kita terima
kasih karunia karena kalau kita ada di sana dan kita mendengar Yehova Shammah
maka itu adalah bagian kasih karunia yang telah kita terima dari sejak awal dan
tidak pernah tercabut dari diri kita.
Sidang jemaat tidak bisa langsung
mendapat kasih karunia tanpa pelayanan hamba Tuhan. Wajar kalau kita menjunjung hamba Tuhan, itu tidak
mengada-ada.
I Tesalonika 5:12-13
5:12 Kami minta
kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di
antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
5:13
dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan
mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
Hamba Tuhan itu yang membawa
kasih karunia kepada saudara, jangan main ancam. Anda salah besar kalau seperti
itu. Hanya karena persoalan kecil kemudian dibesar-besarkan. Anda akan
kehilangan kasih karunia! Itu jangan terjadi.
Kalau saudara melihat dan
mendengar sesuatu apakah saudara berdoa untuk itu, apakah saudara puasa untuk
itu. Saudara tunjuk tetapi saudara lebih banyak melakukan itu. Itu yang tidak
benar, kalau seperti itu berarti tidak menghargai kasih karunia.
5.
Wahyu 21:2-3
21:2 Dan aku
melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah,
yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:3 Lalu aku
mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah
Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.
Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.
Tabernakel itu ada di antara
manusia, ini kekal dan tidak akan dibuang lagi oleh Tuhan. Terima kasih Tuhan
Yesus, engkau mempertahankan hidupku. Biarlah saya bisa membagi kasih karunia
kepada siapapun. Biarlah sidang jemaat bisa menerima kasih karunia dalam rumah tangga dan nikah kepada
orang lain.
Kita masih
belajar, kita tetap digodok dan digembleng oleh Firman Allah. Belum ada yang
sempurna, kalau saya sudah sempurna saya sudah tidak ada di sini. Tetapi karena
belum sempurna saya masih ada di sini.
Oleh Firman
pengajaran dan Firman nubuatan kita sedang dibangun menjadi Bait Allah, menjadi
kota, berarti menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Yesus Mempelai Pria Sorga sebagai kepala dan kita yang adalah tubuh melekat
kepada kepala dan tidak bisa terpisahkan lagi.
Kita sudah
diperlihatkan hal-hal yang bisa memisahkan kita. Ingat perilaku Hawa, ingat
perilaku anak-anak imam Eli, ingat perilaku Salomo dan nabi-nabi pembawa dusta.
Kita harus jaga hari-hari terakhir ini, jangan seperti itu.
Kedatangan
Tuhan sudah di ambang pintu. Mari kita siapkan diri supaya suatu saat Tuhan
diam bersama dengan kita dan tidak terpisahkan lagi.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar