Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus
Kristus.
Rut
2:10-15
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata
kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga
tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap
segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan
bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi
kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya
dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah
sayap-Nya engkau datang berlindung."
2:13 Kemudian berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari
padamu, ya tuanku, sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati
hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu
perempuan."
2:14 Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah
ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu
duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum
kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada
pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh
memungut, janganlah ia diganggu;
Ada perhatian istimewa dari Boas kepada Rut.
Rut menyadari bahwa dia bangsa kafir sehingga dia sujud menyembah/
merendahkan diri sebab merasa tidak layak.
Sebelum ada kitab nabi Rut ada 5 kitab nabi
Musa, kitab Yosua dan kitab Hakim-hakim.
Ø
5 kitab
nabi Musa adalah perang melawan iblis. Kitab Kejadian dikunci dengan peti mati,
Ulangan juga ditutup dengan kematian Musa yang misteri. Adanya kematian itu
karena dosa dan itu adalah ulah si iblis. Makanya 5 kitab nabi Musa adalah
kitab yang melawan iblis.
Ø
Kitab
Yosua mengkisahkan bangsa Israel dibawa oleh Tuhan menduduki Kanaan, saat itu
ada penduduk lama di tanah Kanaan. Inti isi dari kitab Yosua adalah melawan
dunia.
Ø
Kitab
hakim-hakim menceritakan bangsa Israel dalam waktu singkat cepat melawan Tuhan,
jatuh, kemudian diizinkan Tuhan untuk ditindas oleh bangsa lain, lalu bertobat
kemudian jatuh lagi. Inilah tabiat daging. Jadi kitab Hakim-hakim adalah
melawan tabiat daging.
Setelah itu datang pada kitab Rut. Dalam
kitab Rut diceritakan seorang wanita kafir yang akhir dipersunting oleh seorang
laki-laki Yahudi yaitu Boas. Jadi kitab Rut isinya adalah pernikahan Rut dengan
Boas. Ini ada kaitannya dari kitab Kejadian sampai kita Hakim-hakim. Kita ini
gereja Tuhan dari bangsa kafir seperti Rut. Untuk menikah dengan Tuhan Yesus
maka ada bukti-bukti dalam diri kita, kita harus menang menghadapi iblis, kita
harus menang menghadapi dunia dan kita harus menang menghadapi daging. Inilah
trio iblis yang suka mengganggu kita dan kita harus menang. Teladannya adalah:
Filipi
2:5
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang
terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Ini kunci kemenangan. Kita harus membaur
dengan apa yang ada pada Kristus, sebab Kristus yang membuktikan kemenangan
menghadapi iblis, dunia dan daging. Kita harus menyatu dengan pikiran dan
perasaan yang ada pada Kristus.
Filipi
2:6-7
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan
Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Ini yang dibuat oleh Yesus. Jadi supaya kita
menang menghadapi iblis, dunia dan daging maka kita harus menguras isi yang ada
dalam diri kita lalu kita isi dengan karakter Kristus supaya benar-benar
bertemu dengan Tuhan Yesus. Kita harus mengosongkan diri. Mengosongkan diri
dalam terjemahan aslinya adalah Kenoo, artinya
benar-benar isi di dalam kita dikuras habis bagaikan kapal atau gudang yang
dikuras habis. Setelah itu baru diisi dengan karakter Ilahi.
Filipi
2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Yesus sebagai hamba bukan hanya sampai pada daulos tetapi sampai pada huperetas yaitu siap mati untuk BapaNya
di Sorga dan siap mati untuk kita gereja Tuhan. Jadi posisi Yesus sebagai hamba
pada ayat di atas adalah sebagai huperetas.
Kalau kita mau memiliki perasaan dan pikiran Yesus maka kita juga harus
siap mati untuk Kristus Yesus.
Yang dimaksud di sini bukan kita siap untuk
ditembak mati untuk Tuhan Yesus tetapi kita harus rela untuk meninggalkan hidup
lama.
II
Korintus 5:15
5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup,
tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan
telah dibangkitkan untuk mereka.
Rut rela meninggalkan ibu bapanya, berarti
meninggalkan hidup lamanya. Dia langsung mengkaitkan diri dengan Israel,
berarti mengkaitkan diri dengan Allahnya Israel.
Yesus adalah hamba yang taat sampai mati, itu
menunjukkan bahwa dia huperetas. Huperetas
ini adalah hamba yang mendayung di dasar kapal. Bila kapal tenggelam maka
dia yang siap untuk mati duluan. Sejauh itu yang Allah inginkan dalam kehidupan
kita.
Yesus sudah mati untuk kita maka kita yang
hidup, biarlah kita hidup untuk Tuhan. Kalau mengatakan hidup untuk Tuhan maka
waktu, tenaga dan harta kita semuanya untuk Tuhan. Jangankan soal harta, soal
waktu saja begitu sukar untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
Roma
14:7-8
14:7 Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya
sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri.
14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati,
kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia
menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
Jadi pada seluruh lini kehidupan kita, kalau
bukan karena Tuhan memberikan oksigen, matahari dan air mana mungkin kita ada
kekuatan untuk berkarya. Semua ini harus kita korbankan, tetapi dalam
pengorbanan tenaga, umat Tuhan sangat irit. Dalam pengorbanan harta juga sulit,
apalagi pengorbanan waktu. Kalau bersikap seperti itu bagaimana bisa mencapai
kondisi seperti Rut untuk menerima Boas sebagai Kepala, bagaimana kita mau
mengkondisikan diri seperti Rut untuk diterima Boas sebagai tubuhnya? Kalau tetap
seperti itu, maka kehidupan itu akan menemui masalah yang paling pelik, paling
berat yang akan terjadi di depan ini.
Makanya jangan kita irit waktu, irit tenaga,
irit harta untuk Tuhan. Ini hal yang dicela oleh Tuhan, kalau dicela oleh Tuhan
berarti tidak ada harapan untuk menjadi Tubuh yang siap menerima Kepala.
Filipi
2:9
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepada-Nya nama di atas segala nama,
Kalau menaruh pikiran dan perasaan seperti
Yesus maka kalau Dia ditinggikan maka kita juga ditinggikan.
Filipi
2:10-11
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan
yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa!
Kalau nama Yesus termeterai pada diri kita,
wibawah Kristus ada pada diri kita maka kita bisa mengalahkan iblis di langit, yang
ada di atas bumi ini adalah nabi palsu yang mempermainkan dunia ini dan yang
ada di bawah bumi itulah daging. Antikristus adalah iblis yang menjadi daging.
Yesus adalah Firman yang menjadi daging.
Sebagaimana Yesus datang dalam kemuliaan,
kita juga akan dimuliakan bersama dengan Dia. Kalau mau mengalahkan iblis, mau
mengalahkan dunia dan mau mengalahkan daging, ayo kita sepaham dengan Yesus.
1 Korintus 6:17
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan,
menjadi satu roh dengan Dia.
Manfaatkan waktu yang ada sekarang ini, jangan
kita leha-leha persoalan waktu, kita harus melibatkan diri dalam persoalan
waktu baik waktu ibadah, waktu pelayanan, kita gunakan untuk kemuliaan nama
Tuhan. Harta yang kita miliki juga dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan baik
dalam bentuk perpuluhan dan korban tatangan. Juga tenaga kita. Sebab kalau Tuhan
tidak memberikan kita kemampuan mencari nafkah dan memanfaatkan waktu, apa yang
bisa kita harapkan dari diri kita.
Rut mendapat perhatian penuh dari Boas. Tidak
bisa kita sangkali, kita mendapat perhatian serius dari Tuhan lewat pembukaan
rahasia Firman, bagaimana seharusnya sikap kita?
Rut
2:9-10
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah
perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada
pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah
ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja
itu."
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata
kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga
tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"
Ada pemahaman dari Rut bahwa dia mendapat
perhatian yang luar biasa dari Boas. Ketika kita mendengarkan Firman Allah
diungkap bukakan rahasianya oleh Tuhan berarti Tuhan mengungkap isi hatiNya,
sebetulnya itu adalah belas kasihan Tuhan kepada kita. Kalau kita menikmati
belas kasihan Tuhan maka sikap kita harus mengorbankan waktu untuk menyembah,
memberikan tenaga untuk berbuat sesuatu untuk Tuhan dan memberikan kekayaan untuk kemuliaan nama
Tuhan.
Kalau menyerahkan waktu untuk Tuhan maka
persoalan yang jasmani jangan saudara pikir bahwa Tuhan berbohong, justru Tuhan akan melimpahkan itu kepada
kita. Tuhan tidak pernah berdusta.
Rut mengatakan “aku orang asing”. Kita ini
bangsa kafir, orang asing yang mendapat perhatian Tuhan luar biasa, mana ucapan
syukur kita, mana korban waktu, tenaga dan harta kita. Ini yang Tuhan cari. Untuk
terbangunanya Tabernakel, tiga korban ini mereka lakukan. Kalau tiga korban ini
kita laksanakan maka kita akan masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.
Rut orang asing sehingga dia merasa tidak
layak mendapat perhatian yang luar biasa dari Boas.
Efesus
2:19
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan
sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
Tadinya kita orang asing, sama seperti Rut
yang direkrut oleh Tuhan menjadi umat Israel. Sama seperti perempuan Timna, dia
orang Filistin dan menjadi isteri dari Simson sehingga Simson tidak menyebut
lagi perempuan itu bangsa keledai tetapi dia sebut lembu. Berarti keledai
berubah menjadi lembu, dari bangsa kafir menjadi umat Tuhan. Inilah kebesaran
Tuhan dalam kehidupan kita bangsa kafir. Kalau ini kita hayati maka kita tidak
akan berat untuk mengorbankan waktu, tenaga dan harta.
Rut ini bangsa kafir tetapi kemudian mendapat
perhatian yang luar biasa dari Boas.
1. Rut ini dipercaya oleh Boas dan langsung
ditetapkan berada di ladangnya Boas. Kita ini bangsa kafir tetapi oleh
kemurahan Tuhan sudah digiring masuk pada ladang Mempelai Laki-laki Sorga,
apakah itu bukan keberuntungan? Dari sejak dulu kita sudah Kristen tetapi tidak tahu apa itu ladang Mempelai, kita
tidak tahu apa itu Mempelai. Kalau sekarang kita sudah tahu, hargai itu.
2. Boas mempedulikan kesucian dari Rut. Dia
disuruh tetap bersama-sama pekerja-pekerja perempuan.
Rut 2:13
2:13 Kemudian
berkatalah Rut: "Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku,
sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini,
walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan."
Bukan
hamba-hamba perempuan Boas yang ditenangkan, tetapi Rut. Rut tahu dia adalah
bangsa kafir tetapi dia diperlakukan melampaui pekerja-pekerja perempuan yang
lain.
Kita harus paham kita diperhatikan Tuhan, kita ada di ladang Mempelai,
kita mendengar Firman yang luar biasa hari-hari terakhir ini. Karena Tuhan
berkenan mengungkap bukakan rahasia Firman sehingga kita limpah dengan Firman di ladang
Mempelai, saya berucap ini bukan honofifi, bukan hormat untuk diri sendiri. Ini
pertanda perhatian Tuhan luar biasa buat kita bangsa kafir, bukan untuk umum. Banyak orang Moab tetapi
Tuhan hanya memperhatikan Rut. Kita berbahagia ada kekhususan Tuhan, hargai
perhatian Tuhan kepada kita.
3. Rut mendapat perlindungan yang luar biasa dari
Boas. Sampai 3 kali Boas mengatakan tentang perlindungan.
Rut 2:9,15,16
2:9 Lihat saja
ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari
belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan
mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan
minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."
2:15 Setelah ia
bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada
pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh
memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan
haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu
untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar
terhadap dia."
Ini menunjuk perlindungan Allah Tritunggal, Bapa, Anak dan Roh Kudus
yaitu Tuhan Yesus Kristus. Ini perlindungan sempurna bagi Rut, sekarang
perlindungan sempurna khusus bagi kita bangsa kafir. Sementara perhatian Tuhan
luar biasa bagi kita, jangan kita abaikan. Kalau diabaikan akan ada penyesalan
yang luar biasa.
Dulu perlindungan untuk Rut dan bernubuat untuk kita.
Wahyu 3:10
3:10 Karena
engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan
melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk
mencobai mereka yang diam di bumi.
Pencobaan yang akan melanda dunia ini adalah aniaya antikristus. Inilah yang Tuhan suruh kepada
Petrus, Yohanes dan Yakobus untuk didoakan ketika ada di taman Getsemani supaya
terlindungi dari hal ini. Kalau sudah masuk dalam masa aniaya 3,5 tahun antikristus
baru mau berdoa, itu sudah tidak ada artinya. Itu sebabnya Tuhan Yesus
mengtakan “berdoalah supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan”. 3,5 tahun
aniaya antirkistus ini adalah percobaan terberat bagi gereja Tuhan yang
tertinggal. Kalau pencobaan sekarang yang kita alami ini adalah pencobaan yang lazim.
Bahasa Gerika yang digunakan untuk melindungi, itu sama dengan menurut
yaitu Taireho. Jadi kalau menuruti
Firman maka kita pasti dilindungi.
Ada tujuh pengertian Taireho,
atau dilindungi oleh Tuhan:
1) Berjaga-jaga/waspada.
Dalam perjalanan kita yang dilayani Tuhan dengan belas kasihan, kita
diungkapbukakan isi hati Tuhan, kita harus sikapi diri kita dengan waspada,
berjaga-jaga.
2) Melihat atau memandang ke depan.
Jadi anak Tuhan yang menurut dan akan dilindungi memiliki mata terbuka
tentang hal-hal yang di depan.
Mazmur 119:18
119:18
Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.
Jadi dia terbuka mata melihat dan memandang ke depan karena Tuhan
menyingkap matanya. Itu datang dari belas kasihan Tuhan. Ini jangan kita anggap
biasa, jangan salahkan siapa-siapa kalau saudara tertinggal disaat penyingkiran gereja kelak.
Orang yang memandang ke depan sebab matanya tersingkap berarti
menikmati penciptaan Tuhan dalam dirinya.
Amsal 20:12
20:12 Telinga
yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Berarti kehidupan ini menikmati kuasa penciptaan Tuhan. Mata saya dibuka
oleh Tuhan apa yang terjadi di depan, baik yang mengerikan baik kemuliaan
bersama dengan Tuhan, itu saya lihat lewat Firman.
3) Dicatat dalam hati
Amsal 7:3
7:3 Tambatkanlah
semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
Dicatat dalam hati berarti dalam hati ada kuasa
Firman.
Amsal
3:3
3:3 Janganlah
kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu,
tuliskanlah itu pada loh hatimu,
Rut lakukan itu. Jangan saudara pikir Rut diam-diam. Dia mencatat
Firman dalam hati sehingga yang dia ucapkan bahwa Tuhan adalah Tuhannya, itu
berangkat dari lubuk hatinya yang paling dalam.
4) Menjaga seperti biji mata.
Amsal 7:2
7:2 Berpeganglah
pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
Ulangan 32:10
32:10
Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan
dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya
sebagai biji mata-Nya.
Tuhan menjaga kita seperti biji mataNya, maka kita juga harus menjaga
Firman seperti biji mata kita.
5) Melaksanakan komando atau perintah.
Berarti orang ini taat kepada komandan, suka menyenangkan hati
komandan.
II Timotius 2:2-4
2:2 Apa yang
telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada
orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
2:3 Ikutlah
menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang
prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal
penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Orang yang ditulis namanya dalam kitab Al-hayat adalah pejuang.
Filipi 4:3
4:3 Bahkan,
kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena
mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan
Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam
kitab kehidupan.
6) Memegang erat-erat atau teguh
I Korintus 15:58
15:58 Karena
itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan
giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan
dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Pegang erat-erat, jangan terlepas, jangan dirampas orang lain. Kita ini
ada di ladang
Tuhan, sedang bekerja menggarap di sana, jangan kita pergi ke ladang lain. Boas mengatakan itu dan Naomi juga menegaskan supaya jangan ke ladang lain, sebab kalau ke ladang lain pasti disusahi.
Tuhan, sedang bekerja menggarap di sana, jangan kita pergi ke ladang lain. Boas mengatakan itu dan Naomi juga menegaskan supaya jangan ke ladang lain, sebab kalau ke ladang lain pasti disusahi.
Rut 2:22
2:22 Lalu
berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau
keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan
disusahi orang di ladang lain."
Kita ada di ladangnya Boas, kalau ada di ladang Boas walaupun ada orang
yang tidak suka dengan kita, kita tetap aman.
7) Menjaga kesucian seperti seorang perawan.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku
cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu
kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Perawan itu otomatis sudah suci tetapi ditambah lagi dengan kata suci.
Jadi luar biasa perhatian Tuhan kepada gereja Tuhan, Dia akan menjaga kita. Kita
harus menjaga dengan serius Firman Allah ini seperti menjaga keperawanan. Ini
yang Tuhan rindukan dalam diri kita.
Segala latar belakang kehidupan Rut ini
dipahami dan dimengerti oleh Boas.
Rut
2:11
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap
segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan
bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi
kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
Jadi apa-apa yang dialami oleh kita di
masa-masa silam semua
dipahami oleh Tuhan. Boas tahu persis siapa ini Rut, Tuhan Yesus tahu persis
latar belakang hidup kita masa lampau. Tetapi Boas tidak risih menerima Rut
walaupun dia bangsa kafir. Keadaan masa lampau Rut tidak menjadi masalah bagi
Boas sebab Boas menebus Rut. Bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang tidak bisa Dia
benahi pada kita. Rut meninggalkan ibu bapa dan tanah kelahiran berarti
meninggalkan masa lampaunya.
Andaikata Rut ini hanya melihat kekurangan
Naomi maka Rut tidak akan mengikut Naomi dan kembali seperti Orpa. Naomi
mempersalahkan Tuhan sampai tiga kali, Tuhan yang mau digandoli oleh Rut ini
malah dipersalahkan Noami. Tetapi Rut tidak melihat kekurangan Naomi tetapi melihat Allahnya Naomi.
Kadang mata kita kena kotoran karena melihat
kekurangan orang lain, melihat kekurangan orang tua, melihat kekurangan mertua.
Ini bukan ciri Rut. Kalau cirinya Rut, dia tidak melihat kekurangan dari orang
tuanya. Orang tua lama dia tinggalkan, orang tua baru walaupun ada kekurangan
tidak dia lihat sebab Allah dari orang tua baru itu yang dia gandoli.
Apakah kita tidak ada kekurangan, apakah
anak-anak dan anak mantu tidak ada kekurangan? Mungkin lebih banyak dari pada
kekurangan orang tua. Tetapi kekurangan orang jangan menjadi sandungan, yang
kita ikut adalah Allahnya Naomi. Hasilnya luar biasa, Rut menjadi isterinya
Boas. Yang pertama memangku buah nikah Boas dan Rut adalah Naomi.
Banyak kali kita hanya melihat kekurangan
orang lain dan tidak melihat kekurangan kita. Kita dipanggil oleh Tuhan bukan
untuk melihat kekurangan orang lain. Sebagai hamba Tuhan dan sebagai seorang
ayah bukan berarti saya sudah mulus, saya ada kekurangan. Tetapi bukan berarti
saya diam di situ. Kalau saya diam dalam kekurangan dan bahkan menambah maka
itu yang salah.
Rut
2:11-12
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap
segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan
bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi
kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya
dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah
sayap-Nya engkau datang berlindung."
Ternyata ada imbalan dari Tuhan. Upah sepenuhnya
diterima seseorang karena dia tidak tersandung melihat orang lain.
II
Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya
panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu
tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki
Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
II
Yohanes 1:8
1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan
itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
Kepada anak-anak mantu, jangan bercerita
jelek tentang papa dan mama mantumu. Anak-anak jangan bercerita jelek tentang
orang tuamu, kamupun banyak kekurangan. Kalau bercerita jelek segera
selesaikan. Kalau tidak maka akan gagal di ladang mempelai. Kita sudah ada di
ladang mempelai tetapi belum menjadi milik dari pemilik ladang mempelai. Rut sudah
ada di ladang dan dia berakhir menjadi milik yang empunya ladang mempelai dan dia
juga memiliki yang mempunyai ladang mempelai, jadi istri Boas.
Jangan kita hanya berkata “saya beraktifitas
di ladang Mempelai. Saya kerja korban waktu, korban tenaga, korban harta di
ladang Mempelai”. Tetapi awas! Untuk mendapatkan upah yang penuh kita harus waspada
jangan tersandung, supaya kita mendapatkan yang empunya ladang itu. Tujuan
akhir kita bukan ladangnya, tetapi yang empunya ladang.
Rut sudah menikmati kelimpahan di ladang
Boas, tetapi bukan kelimpahan itu tujuan akhirnya namun memiliki pribadi yang
empunya ladang itu.
Rut
2:14-18
2:14 Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: "Datanglah
ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini." Lalu
duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu, dan Boas mengunjukkan bertih gandum
kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang, bahkan ada sisanya.
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada
pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh
memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari
onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah
berlaku kasar terhadap dia."
2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang
dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
2:18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat
apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada
mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,
Satu hari Rut mendapatkan 10 gomer. Orang
Israel memungut manna 1 gomer untuk 1 orang. Luar biasa kelimpahan yang Rut
terima di ladang Boas. Rut ini makan dan sisanya dibawa pulang, kenyang dulu
makan baru yang sisanya dibawa pulang.
Rut
2:19-20
2:19 maka berkatalah mertuanya kepadanya: "Di mana engkau memungut dan
di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah
memperhatikan engkau itu!" Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu
pada siapa ia bekerja, katanya: "Nama orang pada siapa aku bekerja hari
ini ialah Boas."
2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah
kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada
orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya:
"Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus
kita."
Ternyata Rut tidak salah alamat. Kalau kita
ada di ladang Mempelai maka itu adalah alamat yang paling pas. Tetapi bukan ladangnya menjadi tujuan akhir
kita namun yang punya ladang. Kita orang Kristen dan pelayan Tuhan yang bekerja
di ladangNya tetapi tujuan akhir kita adalah memiliki Si Empunya ladang (Mempelai Laki-laki
Sorga).
Akhirnya Rut berhasil dipersunting oleh Boas.
Gereja Tuhan yang mengkondisikan diri seperti Rut ini maka suatu saat kita akan
berhenti bekerja di ladang Boas tetapi Boas telah menjadi milik kita. Ayo beribadah dan melayani
di ladang Tuhan. Tuhan melihat cara kita beribadah dan melayani di ladangNya,
satu saat Tuhan sebagai pemilik ladang akan mengambil kita untuk bersama dengan
Tuhan.
Jangan kita berhenti “saya orang Kristen.
Saya sudah di ladang Mempelai dan sudah kerja banting tulang”. Itu bukan tujuan
akhir. Tujuan akhir kita adalah Yesus pemilik ladang Mempelai.
Hari-hari terakhir ini Tuhan limpahkan Firman
tetapi bukan itu tujuan akhir. Itu adalah sarana untuk mendapatkan yang punya
ladang. Jadi untuk memiliki yang Empunya ladang itu sarananya adalah pembukaan
rahasia Firman Allah yang limpah. Kalau itu ada berarti kita tinggal selangkah
untuk memiliki yang punya ladang. Kalau tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah
berarti jauh dari yang punya ladang. Kalau tidak menghargai pembukaan rahasia
Firman Allah berarti tidak ingin mendapatkan yang Empunya ladang.
Jadi dengan adanya kelimpahan Firman di
hari-hari terakhir ini, itu berarti tinggal selangkah yang Empunya ladang satu
saat mengatakan “ini Aku. Engkau Aku punya dan Aku Engkau punya”.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang
menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar