Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus
Kristus.
Yeremia 1:1-3
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang
ada di Anatot di tanah Benyamin.
1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas
dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
1:3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda,
sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga
penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima.
Yeremia
dijuluki hamba Tuhan yang suka menangis. Pengertian nama Yeremia ada empat.
1.
Yang
ditunjukkan oleh Yehova.
Jadi Yeremia ini pelayanannya
bukan berdasarkan keinginannya sendiri untuk mencapai keinginan dagingnya
(tidak ada motivasi daging), tetapi benar-benar dia adalah hamba Tuhan yang
ditunjukkan oleh Yehova.
Yeremia ini ditunjukkan oleh
Yehova, berarti ditekankan bobotnya. Ini panggilan yang sangat luar biasa
karena menghadapi bangsa yang sudah hancur rohaninya saat itu.
2.
Yehova
akan mengkuatkan kembali
Artinya di dalam kelemahan dan
kekurangan apapun Yeremia sebagai hamba Tuhan dan sekaligus kepada umat Israel
yang akan dia hadapi nanti dalam pelayanan, Tuhan bermaksud ketika di dalam
kelemahan, Tuhan tidak akan membiarkan
Yeremia tetapi Tuhan akan mengkuatkan kembali. Lebih dahulu ini buat kami
hamba-hamba Tuhan. Pertama yakinlah bahwa saudara dipanggil oleh Tuhan. Dalam
pelayanan kita harus benar-benar ada bukti panggilan Tuhan.
Andaikata bukan panggilan Tuhan
maka kami suami isteri tidak akan ada di Tentena. Kami suami isteri bersama
tiga orang puteri kami harus datang ke sini, walaupun awalnya kami tidak mau.
Apalagi isteri saya yang harus berpisah dengan orang tuanya di Makasar. Kalau
tidak ada penunjukkan langsung dari Tuhan maka kami tidak mungkin ada di sini.
Bukan berarti akan aman orang
yang ditunjukkan oleh Tuhan. Saudara tahu bagaimana dengan Yeremia, jangankan
orang luar, kaum keluarganya sendiri
tidak menerimanya. Orang yang
ada di negeri Anatotpun tidak setuju bahkan ikut memerangi Yeremia. Itulah
nasib kalau orang yang ditunjuk oleh Tuhan. Bukan berarti akan nyaman begitu saja, tetapi pasti ada tantangan.
Saudaranya sendiri tidak setuju
bahkan menjadi penghalang dan perintang. Mereka bicara jelek di belakang
Yeremia.
Yeremia 12:6
12:6 Sebab
saudara-saudaramu dan kaum keluargamu, mereka sendiri juga berbuat khianat
terhadap engkau; mereka juga bersama-sama di belakangmu. Janganlah percaya
kepada mereka, sekalipun mereka berkata manis kepadamu!
Walaupun sudah ditunjuk dan ada
penetapan dari Tuhan belum tentu orang bisa menerima. Saudara Yeremia saja
seperti ini apalagi orang senegerinya yaitu orang Anatot, malah mereka sepakat untuk menyerang
Yeremia.
Itu sebabnya ketika Yeremia dipanggil
dia menolak dan dia tidak mau menerima sebab berat untuk menyuarakan isi hati
Tuhan. Tetapi puji Tuhan pengertian nama Yeremia yang kedua adalah Yehova akan
menguatkan kembali. Ketika dia lemah dan mendapat tantangan, dia akan
dipulihkan oleh Tuhan. Bukan berarti panggilan Tuhan ini dijadikan momok atau menakutkan, tidak! Itu pertanda Tuhan
menyertai, Tuhan menyatakan kehadiranNya kepada hamba Tuhan yang seperti ini.
Walaupun dia lemah Tuhan akan
mengkuatkan dia kembali. Saat kita lemah tak berdaya kita bukan malah jauh dari
Tuhan. Seringkali orang Kristen ketika dihantam oleh cobaan dan ujian bukannya
mendekat pada Tuhan tetapi malah menjauh. Dia pikir kalau menjauh maka akan
mendapat jalan keluar padahal kalau menjauh berarti iblis berhasil. Tetapi
justru di saat kita dalam keadaan lemah tak berdaya lalu mendekatkan diri
kepada Tuhan maka kita akan mendapatkan uluran tangan Tuhan untuk menguatkan kita kembali. Jangan beri
kesempatan iblis memperoleh keuntungan atas kita.
II Korintus 2:11
2:11 supaya
Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.
Kalau tahu iblis mau membuat kita
lemah dan menjauh dari Tuhan maka jangan kita lakukan itu. Kalau iblis
memberikan cobaan dalam bentuk apapun, jangan membuat kita jauh. Jangan cuma
karena gara-gara tidak ada makanan sampai sudah menjauh dari Tuhan. Jangan
karena pakaian tidak disetrika sudah tidak pergi ke gereja. Akhirnya kehidupan
seperti itu terus menjauh dari Tuhan dan iblis yang senang sebab berhasil.
Justru ketika kita diterpa oleh ujian maka kita mendekat kepada
Tuhan sehingga Tuhan akan menguatkan kita kembali.
3.
Yehova akan
angkat kembali
Ketika engkau tergeletak tak
berdaya maka Tuhan siap mengangkat kembali. Ini yang dialami oleh Yeremia
sebagai hamba Tuhan tetapi juga akan dialami oleh anak-anak Tuhan (saudara
dan saya).
Kalau membaca pasal 1 tidak akan
mungkin Yeremia bernasib dirajam dengan batu di Mesir. Yeremia mati di Mesir
dengan dilontari batu, padahal Yeremia sudah menyampaikan Firman Tuhan supaya
jangan ke Mesir dan menyerah saja kepada Nebukadnezar sebab raja ini akan
memelihara mereka. Tetapi penduduk Yehuda malah mengatakan “bohong kau
Yeremia!”.
Umat Tuhan yang awalnya menyuruh
Yeremia menanyakan kepada Tuhan bagaimana harusnya mereka melangkah. 10 hari
setelah Yeremia bertanya Tuhan jawab “katakan kepada umatKu jangan kamu ke
Mesir. Biarlah kamu menyerah kepada Nebukadnezar. Nanti Aku akan atur
Nebukadnezar sehingga dia akan memelihara dan tidak mengapa-apakan kamu”.
Yeremia menyampaikan ini tetapi malah mereka berbalik menolak dan mengatakan
Yeremia berbohong. Mereka menyeret Yeremia berangkat ke Mesir dan nasib mereka
semua hancur di Mesir termasuk Yeremia yang tidak bersalah itu.
4.
Yehova
akan membangun kembali
Jadi reruntuhan yang sudah
menjadi puing-puing Tuhan,
janji akan membangun kembali. Mungkin kehidupan saudara sudah hancur menjadi
puing-puing seperti Yerusalem, namun Tuhan bermaksud untuk membangun kita
kembali.
Kitab Yeremia ini sudah terbentuk
sehingga dibaca oleh Daniel lalu mengangkat isi kitab Yeremia. Dia membaca dan
meresapi isi kitab ini serta merenungkannya
Daniel 9:2
9:2 pada tahun
pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah
tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan
puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.
Dikunci dengan Yehova akan
membangun kembali berarti kehidupan kita yang sudah berantakan ini kalau masih
mendekatkan diri kepada Tuhan akan Tuhan bangun kembali.
Yeremia ini
adalah anak Hilkia. Siapa Hilkia ini? Di adalah Imam Besar di zaman raja Yosia.
Arti nama Hilkia adalah bagian dari Yehova. Jadi dia adalah kehidupan yang
melekat kepada Tuhan. Dia imam besar, itu sebabnya Yeremia disebut keturunan
imam.
Oleh
pelayanan imam besar di zaman Yosia inilah, pada usia pemerintahan raja Yosia
sudah 18 tahun (berarti sudah 5
tahun Yeremia dipanggil Tuhan untuk melayani), mereka membersihkan Bait Allah
dan menemukan Taurat. Yeremia dipanggil pada tahun ketiga belas pemerintahan
raja Yosia.
Yeremia 1:2
1:2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas
dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
Yosia ini
adalah raja yang takut akan Tuhan tetapi sayang diakhir hidupnya dia berulah
sehingga akhirnya dia dibunuh oleh Nekho raja Mesir.
II Raja-raja 22:3-8
22:3 Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia maka raja menyuruh
Safan bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah TUHAN, katanya:
22:4 "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan
seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari
pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
22:5 baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat
untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di
rumah TUHAN untuk memperbaiki kerusakan rumah itu,
22:6 yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan
tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki
rumah itu.
22:7 Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai
uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur."
22:8 Berkatalah imam besar
Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat itu di
rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada
Kitab Taurat
yang hilang itu mereka temukan ketika membersihkan Bait Allah.
II Tawarikh 34:8,14
34:8 Pada tahun kedelapan belas dari pemerintahannya, setelah selesai
mentahirkan negeri dan rumah TUHAN, ia menyuruh Safan bin Azalya, dan Maaseya,
penguasa kota, serta Yoah bin Yoahas, bendahara negara, untuk memperbaiki rumah
TUHAN, Allahnya.
34:14 Ketika mereka mengeluarkan uang yang telah dibawa ke rumah TUHAN,
imam Hilkia menemukan kitab Taurat TUHAN, yang diberikan dengan perantaraan
Musa.
Imam Hilkia
ini mengerjakan pekerjaannya dengan benar yaitu membersihkan Bait Allah. Dia
adalah bapanya Yeremia. Sayang, saudara yang lain tidak setuju dengan Yeremia.
Entah apa masalahnya, bahkan mereka dari belakang mencerca Yeremia.
Bapanya
Yeremia ini membersihkan Bait Allah di zaman raja Yosia dan Yeremia baru 5
tahun di dalam pelayanan, maka ditemukan Firman Allah. Hidup kita ini Bait
Allah. Kalau rela dibersihkan maka pasti akan muncul Firman Allah dalam hidup
kita. Tetapi kalau hidup kita tidak mau dibersihkan jangan berharap akan nampak
wujud Firman Allah, jangan berharap akan muncul Yesus, jangan
berharap akan muncul pribadi Tuhan dalam diri kita. Izinkan Hilkia bekerja, dia
adalah bagian dari Tuhan, maka kita akan menemukan Firman di dalam diri kita.
Kalau kita mau dibersihkan maka hasilnya luar biasa.
Kita ini
adalah Bait Allah.
I Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah
diam di dalam kamu?
Kita sadar
bahwa kita sudah kotor, banyak hal-hal yang membuat kita menjadi kotor. Tetapi
kalau kita mau dibersihkan maka akan muncul Firman di dalam diri saudara, Firman dalam hidup nikah saudara, Firman
dalam hidup sidang jemaat. Itu sebabnya jangan tolak penyucian, jangan tolak
Firman Tuhan. Pembersihan itu bekerja membersihkan hal-hal yang menyebabkan Bait Allah itu menjadi kotor.
Dulu disebut
Taurat, sekarang itu menunjuk Firman Allah. Firman Allah itu siapa?
Yohanes 1:1
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah.
Kalau
kehidupan saudara tiap pribadi mau dibersihkan, suami dibersihkan, isteri
dibersihkan, maka rumah tangga itu akan menampilkan Firman. Kalau sidang jemaat
mau dibersihkan maka sidang jemaat akan menampilkan Firman, lebih lagi kami
hamba Tuhan. Tetapi kalau baru ditegur oleh Firman Tuhan langsung marah, jangan
harap akan menampilkan Firman dalam kehidupannya.
Begitu juga
sidang jemaat, bapak-bapak, ibu-ibu, orang tua, kaum muda remaja dan termasuk
anak-anak saya, jangan melawan kalau ada teguran Firman. Tujuannya supaya kita menampilkan Firman,
menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga.
Di zaman
Yosia ini terjadi pembenahan Bait Allah yang sudah rusak. Ini dimulai oleh Yoas
kurang lebih 225 tahun yang lampau. Yoas mengadakan pembersihan dan membenahi
rumah Tuhan yang rusak. Dia menyuruh membuat peti derma supaya diisi oleh orang
yang masuk di dalam Bait Allah. Semua itu digunakan untuk memperbaiki Bait
Allah. Ini dilanjutkan oleh Yosia. Cukup lama baru berjalan lagi yaitu 225
tahun kemudian dan ini ada hubungannya
dengan imam besar Hilkia.
II Raja-raja 12:9
12:9 Kemudian imam Yoyada mengambil sebuah peti, membuat lobang pada
tutupnya dan menaruhnya di samping mezbah, di sebelah kanan apabila orang masuk
ke rumah TUHAN. Para imam penjaga pintu menaruh ke dalamnya segala uang yang
dibawa orang ke dalam rumah TUHAN.
Makin besar
kerusakan maka makin besar biayanya. Makin besar kerusakan kita maka makin
besar pengorbanan kita baik korban waktu, tenaga dan harta. Kalau merasa
kerusakanmu hanya kecil irit-iritlah untuk mengorbankan waktu, tenaga dan harta
demi perbaikan rumah Roh Kudus itulah pribadi kita. Kalau rumah Tuhan rusak
maka Roh Kudus pergi meninggalkan kita, itu sebabnya harus diperbaiki. Kita
tidak dapat berkata bahwa kerusakan cuma kecil (dosaku cuma kecil).
II Raja-raja 12:1-7
12:1 Dalam tahun ketujuh zaman Yehu, Yoas menjadi raja dan empat puluh
tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari
Bersyeba.
12:2 Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama
imam Yoyada mengajar dia.
12:3 Namun demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa itu
masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.
12:4 Berkatalah Yoas kepada para imam: "Segala uang yang dibawa ke
dalam rumah TUHAN sebagai persembahan kudus, yakni uang masuk untuk pencatatan
jiwa, uang tebusan jiwa menurut penilaian yang berlaku untuk seseorang, dan
segala uang yang dibawa ke dalam rumah TUHAN karena dorongan hati seseorang,
12:5 baiklah para imam sendiri menerimanya, masing-masing dari kenalannya,
dan memakainya untuk memperbaiki yang rusak pada rumah itu, di mana saja
terdapat kerusakan."
12:6 Tetapi dalam tahun kedua puluh tiga zaman raja Yoas para imam belum
juga memperbaiki kerusakan rumah itu.
12:7 Sebab itu raja Yoas memanggil imam Yoyada, dan imam-imam lain serta
berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak perbaiki kerusakan rumah itu?
Maka sekarang, tidak boleh lagi kamu menerima uang dari kenalan-kenalanmu,
tetapi serahkanlah itu untuk memperbaiki kerusakan rumah itu."
Di zaman raja
Yoas, imam-imam ini dipecat sebab melalaikan perbaikan Bait Allah. Kalau kita
melalaikan, mengabaikan bahwa rumah Tuhan ini rusak dan tidak mau memperbaiki
Bait Allah maka kita akan dipecat oleh Tuhan, berarti tidak menjadi Mempelai
Wanita Tuhan dan akan masuk dalam aniaya 3,5 tahun antikristus.
II Raja-raja 2:8-10
12:8 Lalu setujulah para imam itu untuk tidak menerima uang dari rakyat,
tetapi mereka pun tidak usah lagi memperbaiki kerusakan rumah itu.= tidak dapat kepercayaan lagi dari Allah
12:9 Kemudian imam Yoyada mengambil sebuah peti, membuat lobang pada
tutupnya dan menaruhnya di samping mezbah, di sebelah kanan apabila orang masuk
ke rumah TUHAN. Para imam penjaga pintu menaruh ke dalamnya segala uang yang
dibawa orang ke dalam rumah TUHAN.
12:10 Dan apabila dilihat mereka bahwa sudah banyak uang dalam peti itu,
maka datanglah panitera raja beserta imam besar, lalu membungkus dan menghitung
uang yang terdapat dalam rumah TUHAN itu.
Terjadi
perbaikan pada zaman Yosia tetapi sayang pada akhir pemerintahannya berakhir
dengan kerusakan kembali. Bahkan lebih rusak lagi pada pemerintahan raja-raja
selanjutanya yaitu Yoyakim, Yoyakin dan Zedekia. Sampai akhirnya mereka dibuang
ke Babel dan Bait Allah dibakar. Jadi kita melihat jatuh bangunnya kehidupan orang
Israel ditentukan oleh pemimpin/ imam-imam, itu sebabnya Yeremia tampil, Yehova akan mengkuatkan kembali, Yehova
akan angkat kembali, Yehova akan bangun kembali. Walaupun Israel jatuh bangun
tetapi suatu saat Tuhan akan membangun kembali baik secara rohani maupun secara
jasmani.
Yeremia ini
tidak disenangi oleh saudara-saudaranya. Kita lihat pelayanan Yesus juga
seperti itu. Awal-awal pelayanan Yesus, saudara-saudaraNya juga tidak percaya
kepadaNya.
Yohanes 7:5
7:5 Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya.
Kalau saudara
hidup pada zaman Yesus bisa saja akan bersikap tidak percaya karena melihat
saudara-saudaraNya saja tidak percaya kepadaNya. Tetapi apakah keabsahan Yesus
bisa berkurang satu mili saja? Tidak! Begitu juga Yeremia, sekalipun
saudara-saudaranya tidak mendukungnya bahkan bercerita jelek tentang Yeremia di
luar tetapi keabsahan pengutusan Tuhan kepada Yeremia tidak pernah berkurang.
Saudara-saudara
Tuhan Yesus ini terlalu cepat mendengar isu diluar ketimbang mendengar langsung
dari Tuhan Yesus.
Markus 3:31-32
3:31 Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri
di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.
3:32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya:
"Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui
Engkau."
Sementara
Yesus menyampaikan Firman, saudaranya dan ibunya malah datang menggangu. Mereka
ini adalah gambaran orang Kristen yang mudah disusupi isu-isu di luar. Ini
justru berbahaya.
Markus 3:33-35
3:33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa
saudara-saudara-Ku?"
3:34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan
berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki,
dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Sementara
Tuhan Yesus sedang memberitakan Firman mestinya mereka masuk mendengarkan
tetapi mereka malah ada di luar dan menyuruh orang memanggilNya. Mereka ini
kena isu-isu di luar sehingga ingin menyetop pelayanan Yesus. Begitu tajam
jawaban Yesus “siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?”. Ternyata yang
menjadi saudara Yesus adalah orang yang suka mendengarkan Firman Tuhan dan
bukan yang suka mendengarkan isu. Anak Tuhan seringkali gampang terpengaruh
oleh karena isu-isu sehingga yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi
benar. Kadang baru mendengar tanpa bertanya dulu sudah langsung percaya.
Teman-teman
Yeremia juga tidak suka dengan dia.
Yeremia 11:18-21
11:18 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada
waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku.
11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk
disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap
aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita
melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak
diingat orang lagi!"
11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji
batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab
kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
11:21 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang orang-orang Anatot yang
ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan: "Janganlah bernubuat demi nama
TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh tangan kami!" --
Bahkan
penduduk sekampungnya mau membunuh dia. Ketika Yesus ada di Nazaret apa yang
orang Nazaret perbuat ketika Dia menyampaikan Firman Tuhan? Setelah Tuhan Yesus
menyampaikan “banyak orang kusta di Israel tetapi yang disembuhkan Tuhan adalah
orang kusta dari Aram yaitu Naaman, banyak janda di Israel tetapi yang
dipelihara Tuhan adalah janda dari Sarfat”. Mendengar itu orang Nazaret
tersinggung dan menyeret Yesus ke gunung dengan tujuan mau menjatuhkan Dia ke tebing yang terjal.
Hal seperti
ini tidak menutup kemungkinan terjadi pada kita. Tetapi kita harus berbesar
hati karena Yehova akan mengkuatkan kembali, Yehova akan angkat kembali dan
Yehova akan membangun kembali. Mengapa? Sebab saudara dan saya ditunjukkan oleh
Yehova.
Yeremia
seorang pemuda ganteng tetapi tidak diizinkan Tuhan untuk menikah. Jadi anak
muda remaja yang ganteng dan cantik jangan memaksa kalau belum diizinkan Tuhan untuk menikah sebab ada
maksud Tuhan.
Yeremia 16:1-4
16:1 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
16:2 "Janganlah mengambil isteri dan janganlah mempunyai anak-anak
lelaki dan anak-anak perempuan di tempat ini.
16:3 Sebab beginilah firman TUHAN tentang anak-anak lelaki dan anak-anak
perempuan yang lahir di tempat ini, tentang ibu-ibu mereka yang melahirkan
mereka dan tentang bapa-bapa mereka yang memperanakkan mereka di negeri ini:
16:4 Mereka akan mati karena penyakit-penyakit yang membawa maut; mereka
tidak akan diratapi dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di
ladang; mereka akan habis oleh pedang dan kelaparan; mayat mereka akan menjadi
makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi.
Pada ayat 1
dan 2 dilarang dia menikah dan ayat 3 adalah alasannya kenapa dia tidak boleh
menikah. Dari pada melihat anak isteri disembelih lebih baik jangan menikah dan
punya anak.
Sebabnya
perhatikan Firman hari-hari terakhir ini, jangan sampai kita salah. Kita ini
baru bicara pribadi Yeremia dan Hilkia yang adalah ayahnya Yeremia. Jadi dua pribadi ini ada dalam
kombinasi yang luar biasa, yang satu imam itulah ayahnya dan yang satu imam dan nabi itulah anaknya (Yeremia).
Jadi
benar-benar Yeremia ini persis seperti Yehezkiel. Yehezkiel ini adalah nabi dan
dia juga adalah imam sebab dia adalah keturunan imam. Yeremia ini nabi dan dia
juga imam sebab dia adalah anak imam besar.
Kalau mau kita dikuatkan kembali, diangkat kembali dan dibangun kembali
itu hanya terjadi kalau kita ada di dalam lingkup Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Pasti
kita akan mendapat perhatian Allah yang serius kalau kita ada dalam lingkup Firman pengajaran dan Firman nubuatan,
itulah imam dan nabi.
Imam tidak lepas
dengan Firman Pengajaran, Nabi tidak lepas dengan Firman Nubuatan.
II Raja-raja 22:4
22:4 "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia
menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah
dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
Ternyata Hilkia bukan hanya imam besar tetapi dia juga
bendahara dalam rumah Tuhan. Dia tahu kebutuhan-kebutuhan rumah Tuhan, dia tahu
apa yang harus didanai untuk memperbaiki rumah Tuhan yang rusak. Dia juga tahu
siapa-siapa yang datang berkorban.
Lukas 21:1-4
21:1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya
memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
21:2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam
peti itu.
21:3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin
ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
21:4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi
janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh
nafkahnya."
Yang memberi
ini adalah janda. Saya ingin mengingatkan, Yesus gemar duduk dekat peti derma dan Dia adalah Imam Besar kita.
Yohanes 8:20
8:20 Kata-kata itu dikatakan Yesus dekat perbendaharaan, waktu Ia
mengajar di dalam Bait Allah. Dan tidak seorang pun yang menangkap Dia, karena
saat-Nya belum tiba.
Yohanes 8:20 (Terjemahan Lama)
8:20 Segala perkataan itu dikatakan-Nya dekat tempat peti derma
tengah Ia mengajar di dalam Bait Allah; maka seorang pun tiada menangkap Dia,
karena saatnya belum datang.
II Raja-raja 22:4-7
22:4 "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan
seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari
pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
22:5 baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat
untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di
rumah TUHAN untuk memperbaiki kerusakan rumah itu,
22:6 yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan
tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki
rumah itu.
22:7 Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai
uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur."
Baik raja,
imam besar selaku bendahara dan orang-orang yang bekerja ada sinkronisasi,
mereka bekerja dengan jujur.
Yeremia 1:1
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang
ada di Anatot di tanah Benyamin.
Ternyata
Anatot ini adalah kota imam-imam Lewi.
Yosua
21:18
21:18 Anatot dengan tanah-tanah penggembalaannya dan
Almon dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota.
Ada sesuatu
yang parah di sana. Salomo memecat Abyatar yang adalah imam dari Anatot. Untung
Salomo masih mengingat jasa-jasa Abyatar sebab Abyatar ini adalah pemikul tabut
pada zaman penderitaan Daud ayahnya. Abyatar setia pada zaman Daud tetapi
kenapa dia dipecat oleh Tuhan pada zaman Salomo? Karena dia memihak pada orang
yang memberontak.
I Raja-raja 2:26
2:26 Dan kepada imam Abyatar raja berkata: "Pergilah ke Anatot,
ke tanah milikmu, sebab engkau patut dihukum mati, tetapi pada hari ini aku
tidak akan membunuh engkau, oleh karena engkau telah mengangkat tabut Tuhan
ALLAH di depan Daud, ayahku, dan oleh karena engkau telah turut menderita dalam
segala sengsara yang diderita ayahku."
2:27 Lalu Salomo memecat Abyatar dari jabatannya sebagai imam TUHAN. Dengan
demikian Salomo memenuhi firman TUHAN yang telah dikatakan-Nya di Silo mengenai
keluarga Eli.
Anatot ini
tempat Abyatar, di situ juga tempat imam besar Hilkia dan juga anaknya yang
menjadi nabi yaitu Yeremia. Jadi Anatot ini adalah kampungnya imam-imam. Tetapi
walaupun satu kampung dan satu jabatan mereka ini tidak satu roh.
Abyatar ini
tidak menasehati Adonia supaya jangan melakukan itu, ayahnya masih hidup sebab Adonia mengangkat diri menjadi raja. Tetapi Abyatar
ini berpihak pada Adonia, dia mendukung si pemberontak. Kita juga harus
waspada, dari dulu sampai sekarang ada pihak memihak tetapi jangan kita malah
mendukung yang salah. Mustinya Abyatar ini sebagai imam harus memberi nasihat
kepada Adonia yang memberontak kepada ayahnya supaya jangan melakukan itu, tetapi dia malah berpihak.
Yeremia 29:24-27
29:24 Kepada Semaya, orang Nehelam itu, haruslah kaukatakan:
29:25 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh sebab
engkau telah mengirim surat atas namamu sendiri kepada seluruh rakyat yang ada
di Yerusalem, yaitu kepada imam Zefanya bin Maaseya dan kepada segala imam,
bunyinya:
29:26 TUHAN telah mengangkat engkau, Zefanya, menjadi imam menggantikan
imam Yoyada, supaya engkau menjadi pengawas di rumah TUHAN untuk memasungkan
setiap orang gila yang menganggap dirinya nabi dan untuk merantai lehernya
dengan besi.
29:27 Tetapi sekarang, mengapakah engkau tidak menegor Yeremia, orang
Anatot itu, yang menganggap dirinya nabi di antaramu?
Yeremia
mereka salahkan bahkan mau menyuruh Yeremia dipasung dan dirantai lehernya. Ini
petaka yang dimana-mana terjadi, yang benar dipersalahkan dan yang salah malah
didukung bahkan mereka ini menggunakan nama Tuhan dan membuat surat yang tidak
jelas.
Yeremia 29:28-32
29:28 Bukankah ia telah mengirim pesan kepada kami di Babel, katanya:
Pembuanganmu masih lama. Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk
kamu nikmati hasilnya!"
29:29 Surat ini dibacakan oleh imam Zefanya ke telinga nabi Yeremia.
29:30 Maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
29:31 "Kirimlah pesan kepada semua orang buangan itu: Beginilah firman
TUHAN tentang Semaya, orang Nehelam itu: Oleh karena Semaya telah bernubuat
kepadamu, sekalipun Aku tidak mengutusnya, dan ia telah membuat kamu percaya
kepada dusta,
29:32 maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan menghukum Semaya,
orang Nehelam itu, dan keturunannya: tidak ada seorang pun dari keluarganya
akan diam di tengah-tengah bangsa ini untuk melihat yang baik yang akan
Kulakukan kepada umat-Ku, demikianlah firman TUHAN, sebab ia telah mengajak
murtad terhadap TUHAN."
Apa yang
baik? Untuk mengkuatkan kembali, mengangkat kembali dan membangun kembali,
tetapi initidak akan dilihat oleh Semaya.
Mari kita
hari-hari terakhi ini melihat ke mana gerakan Firman mengarahkan kita.
Perhatikan dengan seksama ke mana penuntun mengarahkan kita. Bukan berarti
penuntun ini aman dari serangan, tetap akan ada serangan tetapi itu ujian untuk
yang dituntun supaya jangan mudah kena isu-isu. Itu adalah siasat iblis untuk
menghancurkan kehidupan kita gereja Tuhan di penghujung akhir zaman.
Kalau kita
membaca isi dari kitab nabi Yeremia, kita akan menemukan tujuh bagian.
Kita akan
melihat panggilan Yeremia secara keseluruhannya.
a.
Yeremia 1:1
1:1 Inilah
perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot
di tanah Benyamin.
Asal Yeremia dari Anatot. Dia
satu asal dengan Abyatar. Ini adalah perkampungan imam-imam Lewi. Walaupun
Yeremia seasal dengan kawan-kawannya tetapi dia tidak seperti teman-temannya
itu. Dia tidak sepaham dengan mereka, dia selalu sedih melihat pelayan-pelayan
lain yang tidak becus. Dia tahu apa akibat yang akan terjadi bagi orang-orang
seperti itu sehingga dia tidak sepaham dengan mereka.
b.
Yeremia
dipanggil pada waktu masih muda
Yeremia 1:6
1:6 Maka aku
menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab
aku ini masih muda."
Tuhan pilih Yeremia untuk
menanggung kuk selagi dia muda.
Ratapan 3:27
3:27 Adalah baik
bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya.
Ratapan 3:27 (Terjemahan Lama)
3:27 Baiklah
pada orang jikalau ia menanggung kuk dari pada masa mudanya.
Berbahagia kalau masih muda sudah
menanggung kuknya Tuhan. Jangan tunggu sudah tua baru menyerah kepada Tuhan.
c.
Yeremia
tidak pandai bicara
Sama dengan Yeremia, Musa juga
tidak pandai bicara. Sama juga dengan Paulus, dia tidak pandai bicara. Tidak
sama dengan Apolos yang pandai berorator. Yeremia, Musa dan Paulus tidak pandai
bicara tetapi kuasa Allah ada pada mereka.
Matius 11:28-30
11:28 Marilah
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu.
11:29 Pikullah
kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah
hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk
yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
d.
Yeremia
tidak diizinkan menikah
e.
Masih dalam kandungan sudah dikenal dan sudah dikuduskan
oleh Tuhan.
Yeremia 1:5
1:5
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal
engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,
Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Mungkin saudara berkata “itukan
Yeremia, saya tidak”. Siapa bilang!
Mazmur 139:13-17
139:13 Sebab
Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
139:14 Aku
bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang
Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
139:15
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang
tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
139:16 mata-Mu
melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari
yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.
139:17 Dan
bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
Tuhan mengenal saudara, itu sebabnya
jangan katakan “aku tidak dikenal oleh Tuhan”. Dengarkan suara Firman Allah. Kalau
suara Firman Allah ditujukan kepada kita maka kita harus menyerah kepada Tuhan.
Perhatikan
baik-baik pengalaman awal panggilan Yeremia ini. Itulah Yeremia anak Hilkia.
Hilkia yang menemukan kitab Taurat ketika membersihkan Bait Allah. Hilkia ini
adalah imam besar dan juga bendahara yang memegang kas untuk perbaikan rumah
Tuhan. Makin besar kerusakannya maka makin besar dananya untuk perbaikan, kecil
kerusakannya dananya juga kecil. Mari kita minta Tuhan memperbaiki kita, sebab
darahNya sudah tercurah untuk memperbaiki kita. Sebab kerusakan kita
sangat besar.
Kata kunci
dari Yeremia adalah “mundur”. Memang mengerikan kata kunci ini, tetapi ada kata
kunci yang kedua yaitu “kembali” yang ketiga adalah “memperbaiki” dan yang
keempat adalah “dicintai”.
Orang Israel
sudah undur, rohani sudah hancur tetapi karena Tuhan cintai mereka, Tuhan ingin
memperbaiki mereka maka Tuhan menghimbau “kembali”.
Yeremia 3:12,22
3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah:
Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku
tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman
TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.
3:22 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad! Aku akan menyembuhkan engkau
dari murtadmu." "Inilah kami, kami datang kepada-Mu, sebab Engkaulah
TUHAN, Allah kami.
Hasilnya
kalau kembali:
Yeremia 31:1
31:1 "Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan menjadi Allah
segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Mungkin
rohani kita sudah undur, sudah menukik atau rohani tinggal di tempat dan tidak
maju, ayo kita kembali. Tuhan tidak akan muram mukanya dan tidak akan tetap murka kepada kita. Kenapa? Tuhan ingin
memperbaiki karena Dia cinta kepada kita. Saya melihat Tuhan mencintai saudara
dan tangan Tuhan terulur untuk memperbaiki saudara, itu sebabnya rahasia Firman
Tuhan dibukakan kepada kita.
Sudah 13
tahun pemerintahan Yosia berjalan dan Yeremia dipanggil. Sudah 5 tahun dia bekerja sebagai nabi Allah,
berarti pas pemerintahan Yosia sudah berjalan 18 tahun maka muncul Taurat atau
Firman. Kenapa didapati? Sebab mengalami pembersihkan. Kalau saja kita mau
dibersihkan maka akan muncul
Firman Allah dari kehidupan saya dan saudara.
Selama ini
kita belum bisa menampilkan Firman dalam prilaku kita. Masih banyak warna
daging yang muncul dalam kehidupan kita. Kenapa? Sebab kita terlalu mudah
disusupi isu-isu yang tidak benar bahkan kita sendiri yang menjadi penyebar isu-isu.
Itu yang menjadi penyebab rohanimu tidak bisa tumbuh.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar