Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus menyertai kita sekalian.
Matius 6:9
6:9 Karena itu berdoalah
demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
Doa Bapa Kami dibagi menjadi 7 bagian, kita pelajari
yang kedua.
v Dikuduskanlah namaMu
Artinya supaya
doa kita dijawab oleh Tuhan maka kita harus menjaga kekudusan nama Tuhan di
dalam praktek hidup kita yaitu:
Yehezkiel 36:22-25
36:22 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel,
tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di
mana kamu datang.
36:23 Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang
sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di
tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,
demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu
di hadapan bangsa-bangsa.
36:24 Aku akan menjemput kamu dari antara
bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu
kembali ke tanahmu.
36:25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang
akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu
Aku akan mentahirkan kamu.
Prakteknya
harus mengalami pembaharuan/ pemulihan oleh air jernih yaitu dengan Firman
Pengajaran yang benar.
Saat kita
mendengar Firman itu saat-saat kita mau dipulihkan/ dibaharui oleh Tuhan. Sikap
kita terhadap Firman itu menentukan kita menjaga kekudusan atau tidak, oleh sebab itu dimulai dengan mendengar
Firman harus sungguh-sungguh, jangan mengantuk, jangan bermain-main.
Yehezkiel 36:33-35
36:33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku
mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami
lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
36:34 Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan
dikerjakan kembali, supaya jangan lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang
lintas dari padamu.
36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang
sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah
runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
Ada 3
bukti kita sedang dipulihkan:
1) Dibangun
Artinya:
mau dibangun menjadi bait Allah rohani, tubuh Kristus yang sempurna = mau aktif
di dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau
kita tidak mau aktif di dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna
maka kita hanya batu mati = mati rohani karena dosa.
Nehemia 4:1-2
4:1 Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun
kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia
mengolok-olokkan orang Yahudi
4:2 dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan
tentara Samaria: "Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang
lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah mereka hendak membawa
persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari? Apakah mereka akan
menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis
seperti ini?"
Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran
dan dosa-dosamu.
Kalau
tidak mau aktif melayani Tuhan berarti melayani setan.
Tuhan
tidak membiarkan kita hanya seperti timbunan puing batu, sebab itu Yesus rela
berkorban nyawa bagi kita bagaikan gunung batu yang digali dan dipahat, supaya
kita bisa masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Yesaya 51:1
51:1 Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang
benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya
kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu
tergali.
Jadi harga
pelayanan kita seharga dengan korban Kristus. Oleh sebab itu jangan
bermain-main melayani Tuhan, harus fokus, berdoa sebelum melayani, pelayanan
itu dikerjakan dengan sungguh-sungguh, tidak asal.
1 Korintus 10:4
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama,
sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu
karang itu ialah Kristus.
Kita yang
tadinya batu mati, rela disusun oleh Tuhan untuk menjadi batu yang hidup.
Syarat masuk
dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus adalah :
a) Harus rela kena palu Firman Pengajaran yang benar,
tujuannya supaya kita disucikan.
Yeremia 23:29
23:29 Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah
firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?
1 Raja-raja 6:7
6:7 Pada waktu rumah itu didirikan, dipakailah
batu-batu yang telah disiapkan di penggalian, sehingga tidak kedengaran palu
atau kapak atau sesuatu perkakas besi pun selama pembangunan rumah itu.
Daging
yang berdosa itu seperti batu yang tidak berbentuk, semakin tinggi susunannya
bisa ambruk/ jatuh karena tidak beraturan. Makanya banyak kaum muda yang ambruk
rohaninya, jatuh dalam dosa kejahatan dan kenajisan sebab tidak melayani dalam
kesucian, tetapi paksa mau melayani dan semakin banyak pelayanannya, akhirnya
ambruk. Oleh sebab itu batu yang tidak beraturan harus dipukul dengan palu
Firman Pengajaran yang benar, supaya bisa terbangun menjadi bait Allah.
Kalau
melayani tetapi tidak mau disucikan pasti akan hancur.
Yehezkiel 36:25-26
36:25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang
akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu
Aku akan mentahirkan kamu.
36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang
baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan
Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Yang
utama yang harus disucikan adalah hati. Melayani Tuhan itu harus dengan hati
yang baik, murni/ suci.
Hati yang
keras, prakteknya :
1. Hati yang suka menyembunyikan dosa.
Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala
pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan,
hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan
menajiskan orang."
Hati ini
gudangnya dosa, tempat bersembunyi banyak dosa. Kalau dikelompokkan menjadi 2
yaitu dosa kejahatan dan dosa kenajisan.
Keinginan
jahat mengarah pada ikatan/cinta uang itulah akar kejahatan sehingga menjadi
kikir, serakah. Orang yang kikir, serakah bagaimana mau dipakai oleh Tuhan,
sedangkan untuk datang beribadah melayani Tuhan ada 3 hal yang kita korbankan
yaitu korban waktu, korban tenaga, korban harta.
Keinginan
najis mengarah pada dosa makan minum, (merokok, minuman keras, narkoba) dan
dosa kawin mengawinkan. Orang yang mabuk bagaimana bisa dipakai Tuhan, di dunia
saja tidak akan dipakai.
2. Hati yang tidak taat dengar-dengaran
1 Samuel 15:8-9, 13-14
15:8 Agag, raja orang Amalek, ditangkapnya
hidup-hidup, tetapi segenap rakyatnya ditumpasnya dengan mata pedang.
15:9 Tetapi Saul dan rakyat itu menyelamatkan Agag dan
kambing domba dan lembu-lembu yang terbaik dan tambun, pula anak domba dan
segala yang berharga: tidak mau mereka menumpas semuanya itu. Tetapi segala
hewan yang tidak berharga dan yang buruk, itulah yang ditumpas mereka.
15:13 Ketika Samuel sampai kepada Saul, berkatalah
Saul kepadanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN; aku telah
melaksanakan firman TUHAN."
15:14 Tetapi kata Samuel: "Kalau begitu apakah
bunyi kambing domba, yang sampai ke telingaku, dan bunyi lembu-lembu yang
kudengar itu?"
Hati yang tidak taat seperti bunyi kambing domba,
lembu, hati yang tidak taat ini merupakan daging yang paling keras.
3. Hati sombong/ tinggi hati
Yesaya 14:12-14
14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai
Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai
yang mengalahkan bangsa-bangsa!
14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku
hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang
Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan,
hendak menyamai Yang Mahatinggi!
Contoh: Lucifer,
bintang timur. Yang di maksud dengan bintang adalah pelayan Tuhan. Kalau
melayani dengan kesombongan pasti akan jatuh.
Praktek
melayani dengan kesombongan paling gampang adalah saat bermain musik, harus
harmonis tetapi kalau masing-masing mau menonjol sendiri jadi tidak enak
didengar, di sini di test kerendahan hati kita. Begitu juga dalam hal menyanyi
jangan dengan hati yang sombong. Praktek kesombongan juga dengan mengentengkan
pelayanan, biar tidak latihan tetapi merasa bisa untuk melayani.
Hati merupakan
sumber kehidupan kita, kalau hati sudah disucikan maka seluruh hidup pasti
disucikan.
Amsal 4:23
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena
dari situlah terpancar kehidupan.
Efesus 4:11-12,7
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah
dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Kaum muda
kalau mau disucikan/ dikuduskan oleh palu Firman Pengajaran maka keluar hati
yang keras diganti dengan hati yang lembut dan Tuhan perlengkapi dengan jabatan
pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus untuk dipakai bagi pelayanan pembangunan
tubuh Kristus, berarti kita menjadi batu yang hidup, menjadi imam-imam dan
raja-raja.
1 Petrus 2:4-5
2:4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu,
yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat
Allah.
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu
hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk
mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada
Allah.
Hasilnya kalau
menjadi batu hidup berarti di mana saja, kapan saja, dalam situasi/ kondisi apa
saja pasti hidup oleh kemurahan Tuhan, Tuhan pelihara.
Efesus 2:20-22
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para
nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi
tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi
tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Hidup
kita, masa depan kita tersusun rapi dan semua indah pada waktunya.
b) Harus rela berkorban.
Korban
waktu, korban tenaga, korban harta. Semua harus dikorbankan untuk pelayanan
pembangunan tubuh Kristus tetapi satu yang tidak boleh dikorbankan yaitu Firman
Pengajaran yang benar. Pembangunan tubuh Kristus itu dimulai dari nikah. Kaum
muda jangan sampai korbankan pengajaran mulai dari masa pacaran sampai menikah.
Keluaran 25:2
25:2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya
mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong
hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
2) Didiami/ diisi
Kalau
hidup kita kosong dari pribadi Tuhan, maka akan menjadi tempat tinggalnya roh
jahat dan roh najis.
Yehezkiel 36:33
36:33 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku
mentahirkan kamu dari segala kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami
lagi dan reruntuhan-reruntuhan akan dibangun kembali.
Sesudah
dibangun harus diisi, sudah aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus,
rohani kita jangan dibiarkan kosong, harus diisi dengan Firman.
Matius 12:43-45
12:43 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia
pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak
mendapatnya.
12:44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang
telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih
tersapu dan rapi teratur.
12:45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang
lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya
keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan
berlaku atas angkatan yang jahat ini."
Jika
sudah melayani tetapi tidak mau diisi oleh Firman maka keadaan orang itu akan
lebih jahat, semakin najis dari sebelumnnya.
1 Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Hidup
kita = bait Allah = Tabernakel rohani, harus diisi dengan:
ð Meja Roti Sajian = Firman → Ibadah Pendalaman Alkitab
dan Perjamuan Suci
ð Pelita Emas = Roh Kudus → Ibadah Raya
ð Mezbah Dupa Emas = Kasih Allah → Ibadah Doa
Penyembahan
Kita
diisi dengan Firman, Roh Kudus dan kasih Allah di dalam Penggembalaan yaitu ketekunan
dalam 3 macam ibadah pokok.
Kalau mau
diisi tidak akan mudah terpengaruh dengan pergaulan yang jahat dan najis tetapi
kalau kosong akan cepat sekali terpengaruh.
3) Menjadi kubu = kuat dan teguh hati
Yehezkiel 36:35
36:35 Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang
sudah lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah
runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
Harus
kuat dan teguh hati untuk menghadapi:
Ø dosa, jangan mudah tercemar oleh dosa
Ø masalah, jangan gampang kecewa, putus asa, bersungut-sungut.
Jangan hanya berharap orang lain tetap selalu berharap kepada Tuhan.
Ø keberhasilan, saat-saat diberkati harus kuat dan teguh
hati supaya tidak mudah bangga, menjadi sombong. Contoh: Adam dan Hawa di taman
Eden diberkati oleh Tuhan tapi tidak kuat dan teguh hati sehingga jatuh.
Ø ajaran palsu, tidak bimbang, tetap pegang teguh satu Firman
Pengajaran yang benar.
Hasilnya :
a. Tuhan menjadi tembok/ kubu berapi di sekeliling kita.
Tuhan jaga, Tuhan pelihara terutama dilindungi dari antikrist.
Zakharia 2:5
2:5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan
menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan
di dalamnya."
b. Perlindungan Tuhan sama seperti melindungi biji
mataNya,
Zakharia 2:8
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang
dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah
menjarah kamu -- sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya
--:
Dan kita
dinaungi oleh 2 sayap burung nazar yang besar.
Mazmur 17:8
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah
aku dalam naungan sayap-Mu
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Kita
dilindungi sekarang sampai aniaya antikrist dan saat Yesus datang di awan-awan
permai kita diterbangkan ke sana berjumpa dengan Yesus Mempelai Pria Sorga
untuk menuju ke negeri yang kekal, Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar