Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yang
dibutuhkan Tuhan dari kita adalah kerendahan hati untuk menyambut wejangan,
nasihat atau tuntunan serta di dalamnya Tuhan ingin memperbaiki kelakuan kita
dan menunjuk apa yang salah dalam diri kita.
Zakharia 14:1-5
14:1 Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan
yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu.
14:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota
itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan
ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan,
tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
14:3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti
Ia berperang pada hari pertempuran.
14:4 Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di
depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur
ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit
itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.
14:5 Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan
menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan
diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku,
akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.
Kita kembali
diperhadapkan dengan apa yang akan terjadi di penghujung akhir zaman ini secara
khusus kepada gereja Tuhan. Dalam pasal 1 kita melihat di sana ada permintaan
malaikat “berapa lama lagikah Tuhan semesta alam, Engkau membiarkan Yerusalem
dalam derita sengsara”. Itu ada pada ayat 12 dan ayat 13 Tuhan menjawab dengan
kata-kata yang sangat ramah dan menghibur. Isi jawabannya ada pada ayat 14,
Tuhan punya gairah yang besar terhadap Yerusalem.
Zakharia 1:14 (Terjemahan Lama)
1:14 Lalu kata malaekat yang berkata dengan aku itu: Berserulah engkau dan
katakanlah: Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa sangat
berbangkitlah gairah-Ku akan Yeruzalem dan akan Sion.
Secara kasat
mata ada Yerusalem di Timur Tengah tetapi kita harus lebih memberi penekanan
pada Yerusalem Sorgawi. Secara jasmani Tuhan ada upaya untuk Yerusalem. Buat
kita gereja Tuhan mari kita melihat adakah usaha Tuhan itu saudara nikmati, ada
sentuhan-sentuhan gairah Tuhan kepada saudara? Yerusalem ini digambarkan
menjadi isterinya Tuhan. Itu sebabnya dalam Yehezkiel pasal 16 dikatakan Tuhan
merebut Yerusalem menjadi isterinya. Awalnya Yerusalem ini adalah kota orang
Yebus yang direbut oleh raja Daud sehingga disebut kota Daud.
Perikop Yehezkiel pasal 16: Allah memungut
Yerusalem menjadi isteriNya.
Yehezkiel 16:13
16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak,
pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah
tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga
layak menjadi ratu.
Begitu Tuhan
menggambarkan keadaan Yerusalem yang akhirnya layak menjadi ratu. Ini
kesenangan dan gairah Tuhan untuk memungut saudara dan saya. Jadi ini nubuatan
Firman Allah yang memungut kita untuk dijadikan Mempelai wanita. Jadi bukan
sembarang Tubuh, seseorang bisa berkata dia adalah Tubuh Kristus tetapi bisa
saja itu hanya lipservice. Tubuh
Kristus yang sesungguhnya adalah isteriNya, mempelai wanitaNya.
Ini yang
harus kita jalani dan harus kita rasakan. Apakah gairah Tuhan tertuju kepada
saudara. Kalau gairah Tuhan tertuju pada saudara maka saudara akan merasa
bimbingan Firman dan Roh Kudus serta kasih Tuhan untuk mengarahkan saudara pada
status menjadi ratu. Bukan hanya menjadi orang percaya biasa, sudah terdaftar
pada gereja dan mengatakan Tubuh Kristus. Apakah saudara dilawati oleh Firman, apakah
pembukaan rahasia Firman Allah saudara nikmati? Kalau tidak merasakan pembukaan
rahasia Firman Tuhan maka saudara harus hati-hati, tanda Allah jauh
dari saudara.
Sudah siap
menjadi ratu tetapi akhirnya mereka melakukan pelayanan ibadah yang
menyeleweng. Artinya di akhir zaman ini kita harus waspada.
Dalam
Zakharia pasal 1, digambarkan Yerusalem menderita. Itu sebabnya malaikat itu
bertanya kapan Tuhan akan membebaskan Yerusalem. Lalu Tuhan menjawab dengan
ramah dan menghibur bahwa Dia gairah terhadap Yerusalem. Apakah kita menanggapi
gairah Tuhan ini?
Yang sudah
siap menjadi ratu akhirnya menjadi janda rohani. Tidak sedikit orang percaya,
tidak sedikit hamba Tuhan, tidak sedikit anak Tuhan, tidak sedikit gereja Tuhan
yang kembali pada penyelewengan sehingga menjadi janda. Berarti putus hubungan
dengan kepala, artinya putus hubungan dengan pengajaran yang sehat.
Ratapan 1:1
1:1 Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang
jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di
antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan.
Suami kita
itulah Yesus.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN
semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah
Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Tuhan di
Sorga mengaku sebagai suami dari bangsa Israel, sebagai suami dari Yerusalem,
sebagai suami dari gereja Tuhan. Ini gambaran-gambaran yang harus kita
mengerti. Kami hamba Tuhan harus memberikan penjelasan dan itu bisa kami
mengerti kalau Tuhan menyatakan. Kalau bergaul erat dengan Tuhan pasti Tuhan
buka sebab itu demi kepentingan umat karena gairah Tuhan kepada gerejaNya.
Yerusalem
menjadi jajahan karena ulah mereka sendiri.
Zakharia 14:2
14:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota
itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan
ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan,
tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
Namun Tuhan
mau memulihkan kembali.
Zakharia 14:3
14:3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti
Ia berperang pada hari pertempuran.
Tuhan tidak
membiarkan umatNya. Tuhan peduli kepada bangsa Israel, Tuhan juga peduli kepada
kita bangsa kafir. Kepada kita diberikan waktu yang panjang. Tuhan sedang
beracara di tengah-tengah kita bangsa kafir. Tuhan mau berperang ganti saudara.
Apa yang dulu telah dijarah oleh iblis, Tuhan mau kembalikan kepada kita.
Kemuliaan yang sudah Tuhan beri kepada Adam dan Hawa, dijarah oleh iblis.
Tetapi mau Tuhan kembalikan kepada kita.
Yerusalem
sebenarnya simbol gereja Tuhan. Betapa besar perhatian Tuhan kepadaku dan
kepada sidang jemaat, hargai itu! Jangan kita main-main dengan pertolongan
Tuhan dan perhatian Tuhan kepada kita. Kalau sekarang tidak menghargai maka
kelak akan menyesal. Di sini digambarkan Tuhan memurkai ratuNya. Tuhan
tinggalkan Yerusalem berarti putus hubungan dengan kepala, putus hubungan
dengan pengajaran yang sehat.
Kita lihat
apa isi dari Yerusalem. Gairah Tuhan itu tentu ada isinya.
Mikha 4:2
4:2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik
ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang
jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan
keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Gunung Tuhan ini
ada di Yerusalem dan isinya adalah Firman pengajaran. Salah satu ciri bila sidang jemaat itu bukti ada gairah Tuhan kepadanya yaitu ada suasana Firman pengajaran yang benar akan
dinikmati di dalamnya. Kalau
tidak ada Firman pengajaran yang sehat berarti terlepas dengan kepala.
Mana yang
lebih lebar kaki gunung atau puncak gunung? Tentu kaki gunung. Makin tinggi dia
makin meruncing. Itu sebabnya kalau ada gairah Tuhan dalam kita maka makin
menjulang, makin kuat dan tinggi Firman pengajaran itu dan jumlah orangnya juga
makin kurang sebab makin mengecil. Jadi gereja Tuhan yang bisa memiliki Firman
pengajaran itu adalah pilihan Tuhan. Makanya kurang orang Kristen menerima
Firman pengajaran karena takut dibongkar kesalahannya, takut ditunjuk dosa
dalam nikahnya, itu sebabnya dia suka pengajaran yang lain.
Ada gunung
yang berpuncak banyak sehingga dia cemburu pada gunungnya Tuhan. Kenapa dia
berpuncak banyak? Sebab dia mempunyai pengajaran campur! Akhirnya pengajaran di
dalamnya gado-gado dan tidak jelas mana gunung yang harus kita daki.
Dalam
Yehezkiel pasal 4 Tuhan murka karena pengajaran gado-gado. Saya tidak ingin
kita menganut gunung berpuncak banyak. Hanya satu gunung di sini.
Mazmur 68:17
68:17 Hai gunung-gunung yang berpuncak banyak, mengapa kamu menjeling
cemburu, kepada gunung yang dikehendaki Allah menjadi tempat kedudukan-Nya?
Sesungguhnya TUHAN akan diam di sana untuk seterusnya!
Saya
bertanggung jawab di sini sebagai gembala yakni hanya menyampaikan satu Firman pengajaran
dan tidak macam-macam. Jadi ada gunung yang dikehendaki Tuhan ada yang tidak.
Gunung yang berpuncak banyak itu tidak dikehendaki. Gunung yang berpuncak satu
itu yang dikehendaki. Yang menggarap Yerusalem untuk menjadi Mempelai
WanitaNya, menjadi isteri Anak DombaNya, itulah yang berpuncak satu dan makin
meruncing serta menjulang tinggi dari segala gunung. Saya berdoa supaya Tuhan
selalu diam dengan kita, artinya jangan sampai kita janda rohani.
Saya sangat cinta Tuhan Yesus, terlalu baik Engkau. Karena
korbanMulah kami bangsa kafir ada di sini. Oleh KorbanMulah Engkau memberikan
Firman yang dibukakan supaya kami bagaikan gunung yang menjulang tinggi. Jemaat
cintailah Yesus. Kalau anda mencintai Yesus cintailah Firman pengajaran. Jangan
anut macam-macam pengajaran, hanya satu pengajaran yaitu Kabar Mempelai dalam
terang Tabernakel.
Di gunung
Tuhan ini ada namanya Firman pengajaran yang menempa lembing menjadi pisau
pemangkas dan pedang menjadi mata bajak, berarti ada damai. Kita tidak bisa
menutup diri kita untuk dibenci oleh orang lain. Tuhan Yesus saja datang dengan
penuh kasih sayang membawa misi Sorga tetapi toh Dia ditolak dan dibenci orang.
Kita akan ditolak dan dibenci, itu tidak menjadi masalah. Tetapi hendaklah kita
membuktikan bahwa ada pisau pemangkas yang membersihkan kebun anggur dan mata
bajak yang mengelolah kebun anggur (jemaat), sehingga kita menjadi kebun anggurnya Tuhan yang berbuah-buah lebat
dan ranum di mata Tuhan.
Jangan ada
peperangan dalam rumah tangga. Suami isteri belajarlah menerim gairah Tuhan
kepadamu. Berteriaklah seperti malaikat dalam Zakharia 1:12. Kalau sudah
terjadi hal-hal yang tidak menguntungkan rohani kita yang membuat Tuhan
memejamkan mataNya melihat yang kurang pas pada kita segera kita berseru pada
Tuhan, jangan tunggu Tuhan menyerahkan kita pada musuh.
Zakharia 1:12-13
1:12 Berbicaralah Malaikat TUHAN itu, katanya: Ya TUHAN semesta alam,
berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang
telah tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu?
1:13 Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, TUHAN menjawab
dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan.
Tuhan
menjawab dengan kata-kata yang ramah sebab Dia tahu orang itu pedih, perih,
dalam sengsara, keadaannya menyayat hati tetapi dia rindu dibebaskan. Keadaan
kita seperti pada ayat 12. Banyak kali hal-hal yang tidak diundang muncul dalam
rumah tangga kita sehingga terjadi bentrok. Sedih hati isteri, sedih hati
suami, sedih hati anak melihat ini, tetapi berserulah “Tuhan tolong kami, tolong nikahku!”
Zakharia 1:14
1:14 Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah
ini: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem
dan Sion,
Usaha Tuhan
ini diwujudkan dalam Yesaya pasal 2 dan Mikha pasal 4 yang kita baca tadi. Itu
bagian-bagian usaha gairah Tuhan kepada kita.
Kita akan
melihat bagaimana suasana di gunung Tuhan ini.
1. Keluaran
3:1
3:1 Adapun Musa,
ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali,
ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia
ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Cukup lama Musa menjadi gembala
kambing domba mertuanya yang bernama Yitro. Pada akhir penggembalaannya dia membuat suatu gebrakan, dia
tidak seperti penggembalaan yang lazim yang hanya berputar-putar di tempat yang
sama. Musa membuat suatu kejutan, dia berjalan jauh maju membawa domba-domba
tiba di gunung Allah yaitu gunung Horeb. Ada penggerak pelayanan Musa di sini secara diam-diam
sehingga menghentar dia pada gunung Tuhan dan bukan pelayanan yang lazim.
40 tahun Musa menggembalakan. Ini
menunjukkan 40 tahun Yobel perjalanan gereja Tuhan. Kita sudah ada pada Yobel
yang ke-40, kita sudah harus ada pada penggembalaan yang menghentar umat Tuhan pada
gunung Tuhan, harus ada dalam penggembalaan yang mengarahkan sidang jemaat
bertemu dengan Tuhan.
Suasana gunung ini Tuhan
perlihatkan pada Musa yaitu ada api yang keluar dari semak duri tetapi duri itu
tidak terbakar. Pengalaman kita di kaki gunung Tuhan, terlebih dahulu kita
melihat ada duri dan bukan semak duri lagi tetapi mahkota duri yang ada di
kepala Tuhan Yesus karena kita. Yesus diutus ke dunia bukan untuk berdarma
wisata tetapi untuk menerima mahkota duri demi pembebasan umatNya yaitu saudara
dan saya.
Kalau kita bisa melihat mahkota
duri di kepala Tuhan Yesus maka kita tidak akan tertidur menyembah Tuhan dan pasti mencucurkan
air mata. Kita tidak akan tega mengkhianati Tuhan lewat perbuatan yang tidak
terpuji. Pelayanan Tuhan yang tega menista Tuhan lewat perbuatan yang tidak
terpuji, yang berzinah atau
berselingkuh adalah orang yang menista Korban Kristus, itu sama dengan dia tidak
melihat mahkota duri di kepala Tuhan Yesus.
Tuhan menjawab orang itu dengan
ramah dan kata-kata yang menghibur sebab Tuhan tahu orang ini sudah tidak
sejahtera di dalam dosa sehingga dia ingin Tuhan pulihkan. Kalau kita ada
kerinduan hati untuk dipulihkan itu tanda Tuhan sedang menyentuh hati saudara.
Di sini terjadi pengutusan Tuhan
bagi Musa, isinya Tuhan mau membebaskan orang Israel dari penjajahan Mesir.
Jadi di kaki gunung ini adalah tempatnya Tuhan memolesi, tempatnya Tuhan
membentuk karakter hamba Tuhan untuk diutus melayani umat Tuhan supaya umat
Tuhan keluar dari penjajahan Mesir (dunia).
Jadi lebih dahulu dibentuk
karakter Musa, karakter hamba Tuhan. Jika kami dibentuk dulu
karakter sebagai utusan Tuhan maka kami pasti memandang duri di kepala Yesus. Kalau ini menjadi fokus padangan kita maka
tidak mungkin kita mengkhianati Tuhan.
Teganya hamba Tuhan kalau sampai mengkhanati Tuhan dan menista pengajaran Firman. Teganya sidang
jemaat kalau mengkhianati Tuhan. Anak-anakku jangan berpuas kalau dipakai
Tuhan, tingkatkan tahbisanmu, layani Tuhan dengan sepenuh hati. Katakan “terima
kasih Tuhan kalau saya bisa mengerjakan pekerjaanMu”.
2.
Keluaran 20:18-19
20:18 Seluruh
bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala
berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka
berdiri jauh-jauh.
20:19 Mereka
berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan
mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami
mati."
Itu bahasa mereka bahwa mereka akan mati.
Sebenarnya mereka tidak akan mati tetapi ada maksud Tuhan terhadap mereka.
Keluaran
20:20
20:20 Tetapi
Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang
dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada
padamu, agar kamu jangan berbuat dosa."
Jadi gunung Tuhan menghadirkan
rasa takut akan Tuhan. Ini bukti gairah Tuhan kepada kita. Jangan hanya
mengatakan “saya ada di gunung Tuhan” tetapi apakah suasana takut dan gentar
akan Tuhan itu ada pada kita. Banyak hamba Tuhan dan anak Tuhan yang terlalu
berani kepada Tuhan. Berani dalam hal apa? Berani berbuat hal yang menyayat
hati Tuhan (dosa).
Mazmur 119:120
119:120 Badanku
gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Jangankan pemazmur, iblispun
takut kepada Tuhan. Hanya yang tidak takut kepada Tuhan sekarang ini malah
pendeta dan orang Kristen! Mereka melawan Tuhan, menentang Tuhan. Tidak respon kepada Firman
Tuhan, menolak Firman Tuhan, itu tanda tidak takut akan Tuhan. Kehidupan
seperti itu nantinya masih berdiri tetapi dagingnya sudah busuk, dia memandang
ke depan tetapi matanya sudah busuk! Kenapa seperti itu? Sebab dia tidak
meresponi rencana Allah terhadap Yerusalem. Dia tidak menerima gairah Tuhan
terhadap Yerusalem. Dia tidak meresponi pembangunan Tuhan terhadap mempelai
WanitaNya (sidangNya).
Zakharia 14:12
14:12 Inilah
tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem:
daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka
akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam
mulut mereka.
Kita ada di gunung Tuhan, tunjukkanlah
bahwa saudara menikmati pekerjaan Firman di gunung Tuhan yang membenahi mulai
dari nikah yaitu kepala rumah tangga, ibu rumah tangga, anggota rumah tangga,
membenahi dalam pengggembalaan mulai dari gembala, isteri gembala, anak-anak
gembala bersama seluruh sidang jemaat kita dijamah oleh Tuhan.
Memang tidak menutup kemungkinan terjadi
sandungan-sandungan tetapi kalau saudara cinta Firman Allah saudara tidak akan
mudah tersandung.
Mazmur 119:165
119:165 Besarlah
ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu
sandungan bagi mereka.
Suasana gunung Tuhan yang kedua
adalah memberi rasa takut akan Tuhan. Apalagi gunung Tuhan yang sudah ada di
Yerusalem yang harus hadir dalam gereja Tuhan. Gereja Tuhan yang mengaku ada gunung
Tuhan, yang ada Firman pengajaran di dalamnya, buktikan bahwa sauara ada rasa
takut dan gentar akan Tuhan.
Wahyu 14:6-7
14:6 Dan aku
melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada
Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan
kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7 dan ia
berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia,
karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan
langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Injil kekal diberitakan malaikat
di antara langit dan bumi, di tempat yang paling tinggi supaya semua telinga
mendengar dan semua mata melihat. Inilah lawatan Tuhan yang terakhir, tujuannya
untuk menghadirkan rasa takut akan Tuhan. Dia yang menciptakan langit yaitu
perkara yang rohani, bumi berarti perkara yang jasmani. Juga Tuhan yang
menciptakan laut. Laut adalah tempat keluarnya antikristus, kalau Tuhan yang
menciptakan laut berarti Tuhan mempunyai wewenang dan kekuasaan untuk
menghadapi antikristus.
Takutlah akan Tuhan hari-hari
terakhir ini, buktikan bahwa saudara ada Firman pengajaran yang menggodok, membentuk,
membenahi dan memulihkan kehidupan kita. Antikristus nanti ada di mana-mana
tetapi kalau kita takut akan Tuhan maka Dia akan melindungi kita.
Cintailah Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga, Kekasihmu yang gairah akan saudara. Dia berusaha luar biasa
untuk gerejaNya, untuk merampungkan gerejaNya menjadi ratu. Tidak lagi menjadi
janda seperti orang Israel. Rencana Tuhan tidak akan pernah gagal.
Roma 9:6
9:6 Akan tetapi
firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari
Israel adalah orang Israel,
Ayub 42:2
42:2 "Aku
tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu
yang gagal.
Perhatian Tuhan serius terhadap
saudara, hargai itu, jangan saudara sepelehkan gairah Tuhan. Isilah waktu-waktu
ibadah, hadirlah sebagai bukti anda menyambut gairah Tuhan. Masakan Tuhan hadir
dan saudara tidak ada, atau saudara ada namun tidak peduli dengar suaraNya. Jangan saudara abaikan suara
Firman, itu sama tidak menghargai Pribadinya. Jangan sampai kekasih kita mau
berbicara malah kita tutup mulutNya.
Yehezkiel 33:30-31
33:30 Dan engkau
anak manusia, teman-temanmu sebangsa bercakap-cakap mengenai engkau dekat
tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan berkata satu sama lain,
masing-masing kepada temannya. Silakan datang dan dengar, apa yang difirmankan
oleh TUHAN!
33:31 Dan mereka
datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai
umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak
melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka
mengejar keuntungan yang haram.
Mereka bicara cinta kasih tetapi
maksudnya untuk mendapatkan keuntungan yang haram. Apa seperti itu tujuan
pelayan! Bukankah tujuan pelayanan untuk membawa jemaat itu menjadi Mempelai
Wanita Tuhan dan kebutuhan lahiriahnya urusan Tuhan. Kalau pendeta maksudnya
melayani untuk mendapatkan keuntungan jasmani itu berarti sudah salah arah = tetapi yang anehnya jemaat suka yang seperti
itu.
Yehezkiel 33:32
33:32 Sungguh,
engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan
suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang
kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.
Kita ini datang mendengar Firman
bukan sekedar mendengar bahasa cinta kasih tetapi untuk kita lakukan. Cinta
kasih itu disuarakan oleh hamba Tuhan dalam bentuk Firman pengajaran (imam)
dan Firman pengajaran (nabi), karena gereja dibangun di atas Firman
pengajaran dan Firman nubuatan dengan Yesus sebagai batu penjurunya.
3.
I Raja-raja 19:8-9
19:8 Maka
bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan
empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni
gunung Horeb.
19:9 Di sana
masuklah ia ke dalam sebuah gua dan bermalam di situ. Maka firman TUHAN datang
kepadanya, demikian: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
Tuhan mengoreksi apa yang kita
kerjakan. Elia melaporkan apa yang dia kerjakan. Di gunung Tuhan, utusan Tuhan
ini melapor kepada Komandannya.
I Raja-raja 19:10-12
19:10 Jawabnya:
"Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel
meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh
nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan
mereka ingin mencabut nyawaku."
19:11 Lalu
firman-Nya: "Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu di hadapan
TUHAN!" Maka TUHAN lalu! Angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung
dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam
angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam
gempa itu.
19:12 Dan
sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan
sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.
Angin besar dan kuat, gempa bumi
dan api datang namun tidak ada Tuhan di dalamnya. Maksud Tuhan seperti pada
poin yang kedua tadi yaitu supaya ada rasa takut dan gentar terhadap Tuhan dan
memang itulah yang dimiliki oleh Elia..
I Raja-raja 19:13
19:13 Segera
sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi
ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang
berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
Jubah yang harus dikenakan dalam pelayanan
malah dipakai untuk menutup wajah. Jubah menunjuk jabatan pelayanan. Seharusnya
itu dikenakan tetapi malah dipakai menutup wajah berarti bukan pada tempatnya.
I
Raja-raja 19:14
19:14 Jawabnya:
"Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang
Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh
nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan
mereka ingin mencabut nyawaku."
Elia menceritakan betapa parahnya
rohani orang Israel yang tadinya siap menjadi ratu akhirnya menjadi janda.
Suasana ketiga dari gunung Tuhan
ini adalah pengaduan dari hamba Tuhan kepada Tuhan supaya ada perbaikan nasib
umat Tuhan. Tuhan mau ada pengaduanku kepada Tuhan “kasihani umatmu Tuhan, yang
ini sudah tidak serius, yang itu suam-suam kuku, yang ini sudah dingin”.
Ibrani 13:17
13:17
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka
berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab
atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan
keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Laporan ini bukan hanya sekedar
laporan, tetapi terjadi dulu perjumpaan antara abdi Allah dengan Majikannya,
antara prajurit dengan Komandannya.
Apakah Elia dianggap sepi oleh
Tuhan? Tidak! Apakah Elia dipersalahkan habis-habisan oleh Tuhan? Tidak! Tuhan menghibur
Elia bahwa masih ada 7000 hamba Tuhan yang Tuhan simpan. Ada juga 100 nabi yang
disimpan oleh Obaja dan disuplai makanan tanpa diketahui oleh raja Ahab dan
Izebel. Jadi selain Elia masih ada orang lain yang masih peduli nasibnya hamba
Tuhan. Dukung kalau ada hamba Tuhan yang serius dengan rencana Allah. Jangan
dukung yang salah, tetapi seringkali terbalik yang terjadi, yang salah didukung
dan yang benar diabaikan.
I Raja-raja 19:15
19:15 Firman
TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke
Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja
atas Aram.
Setelah perjumpaan ini ada alur
balik. Tuhan menyuruh Elia melantik Elisa, Yehu dan Hazael. Ini adalah
pelayanan Elia yang terakhir. Setelah pelimpahan tugas kepada Elisa, jubah
diambil oleh Elisa, maka Elia sudah tembus ke Sorga.
Ternyata Tuhan tidak menutup
telinga mendengar jeritan hati Elia, kesungguhan hati Elia, dia dijemput oleh
Tuhan dengan kereta Sorga. Itu sebabnya kalau kita berjerih lelah bekerja buat
Tuhan, jangan saudara tawar hati, Tuhan sudah siapkan kereta Sorga untuk
menjemput saudara. Artinya kita akan diterbangkan oleh Tuhan ke padang
belantara jauh dari mata ular.
Sebabnya aktiflah melayani Tuhan,
cintailah Tuhan, beribadalah, berilah waktu yang maksimal untuk Tuhan. Tuhan
cinta dan sayang kita, kenapa kita abaikan suara Tuhan. Jangan seperti orang
Israel yang mendengar suara cinta kasih tetapi yang ada dalam pikiran mereka keuntungan yang jasmani.
Dalam
Zakharia pasal 14, ada 10 kali Tuhan berbicara tentang Yerusalem. Pasal 1 ada tiga
kali disebut Yerusalem. Jadi dibuka dengan Yerusalem dan dikunci dengan
Yerusalem. Siapa Yerusalem? Itulah Mempelai Wanita Tuhan.
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh
cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata
kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu
pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar
lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun
dari sorga, dari Allah.
1)
Zakharia 14:2
14:2 Aku akan
mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan
direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri.
Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi
selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
Yerusalem diperangi ini sudah
terjadi dulu, jangan tunggu diulangi oleh Tuhan. Kenapa Tuhan perangi? Karena
ibadah mereka sudah menyeleweng. Ini semua adalah gambaran bagaimana Tuhan
tidak suka melihat ibadah diselewengkan. Tuhan ingin
ibadah itu 100% untuk Tuhan, Tuhan ini kasih kita 100% hanya untuk Tuhan. Jangan
kasih kita dibagi-bagi kepada berhala. Ketika saudara dulu bertunangan, senangkah kekasih saudara membagi
kasih dengan orang lain? Pasti saudara marah, apalagi Tuhan.
2)
Zakharia 14:4
14:4 Pada waktu
itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem
di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat,
sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan
bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.
Ucapan Yerusalem yang kedua
dihubungkan dengan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, berarti pemulihan
sedang terjadi. Kalau Tuhan berperang ganti kita maka sikap umat Tuhan:
Ø Harus berdiam diri, harus punya tongkat
tangan, harus punya 5 biji batu, harus berangkat dengan nama Tuhan.
Ø Harus ada persekutuan dengan Meja Roti
Pertunjukkan berarti ada persekutuan dengan Firman pengajaran dan perjamuan
kudus, harus ada persekutuan dengan Kaki Dian Emas berarti ada persekutuan
dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, harus ada persekutuan dengan Mezbah
Dupa Emas berarti bersekutu dengan Allah Bapa dengan kasihnya di dalam doa
penyembahan. Kita harus tekun dalam 3 macam ibadah.
Ø Kalau kita mengatakan Tuhan ada di pihak kita
maka kita harus berkumpul papa, mama dan anak, kemudian hargai Firman Allah dan
hargai hamba Allah, lalu naikan pujianmu kepada Tuhan maka musuh berantakan.
Mereka akan saling bunuh membunuh.
Zakharia 14:13
14:13 Maka pada
waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari pada TUHAN di antara mereka,
sehingga masing-masing memegang tangan temannya dan mengangkat tangannya
melawan tangan temannya.
Itu juga yang
terjadi pada zaman raja Yosafat.
II Tawarikh 20:15
20:15 dan
berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku
raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut
karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan
Allah.
Kalau sikap saudara benar di
hadapan Tuhan, tidak usah saudara perang, nanti Allah yang berperang ganti
saudara. Kalau Allah di pihak kita siapa lawan kita.
Roma 8:31
8:31 Sebab itu
apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita,
siapakah yang akan melawan kita?
3)
Zakharia 14:8
14:8 Pada waktu
itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke
laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus
berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.
Setelah terjadi pemulihan maka
Tuhan datang. Tuhan datang tidak hanya begitu saja tetapi Tuhan membawa air
kehidupan, ini dikaitkan dengan penggembalaan. Di Sorga tetap ada penggembalaan,
ada air yang mengalir.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak
Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan
menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata
dari mata mereka."
Kalau sekarang ini umat Tuhan
tidak cinta Tuhan dan tidak memberi dirinya digembalakan dalam penggembalaan
yang benar maka kasihan nasibnya. Di Sorga ada ibadah terus menerus, kerja kita
di Sorga hanya beribadah dan beribadah.
4)
Zakharia 14:10
14:10 Seluruh
negeri ini akan berubah menjadi seperti Araba-Yordan, dari Geba sampai ke Rimon
di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi kota itu akan menjulang tinggi dan
tetap tinggal di tempatnya, dari pintu gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu
gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang Sudut, dan dari menara
Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur raja.
Araba artinya lembah. Araba-Yordan
atau lembah Yordan dahulu seperti taman Tuhan.
Kejadian 13:10
13:10 Lalu Lot
melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak
airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu
terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --
Nanti kita akan ada di
Araba-Yordan, bukan untuk mati seperti di laut mati tetapi akan ada di taman
Tuhan.
5)
Zakharia 14:11
14:11 Orang akan
menetap di dalamnya, sebab penumpasan tidak akan ada lagi, dan Yerusalem
akan tetap aman.
Yerusalem tidak akan bisa diusik.
Kalaupun orang mau coba usik tetapi tidak dapat berbuat jahat, Yerusalem akan tetap ada di tempatnya.
Berarti kalau kita memiliki roh Mempelai, apapun yang akan mengusik kita tidak usah
peduli. Tetapi kalau tidak memiliki roh mempelai kemudian ada yang mengusik
pasti akan merasa terusik. Kalau mengatakan memiliki roh mempelai tetapi
gampang terusik, dipertanyakan roh apa yang ada pada orang itu.
Mau diusik, mau dibuat apa, kalau
saudara ada roh mempelai maka saudara tidak akan peduli dengan apa yang orang
lakukan kepada saudara.
6)
Zakharia 14:12
14:12 Inilah
tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem:
daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka
akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam
mulut mereka.
Ini adalah pembelaan Tuhan. Tuhan
akan memperlakukan seperti itu orang-orang yang mau mengusik mempelai Tuhan.
Itu membuktikan bahwa Tuhan melindungi saudara sebab saudara mencintai Yesus,
berarti ada roh Mempelai dalam diri saudara.
7)
Zakharia 14:14
14:14 Juga
Yehuda akan berperang melawan Yerusalem itu; dan dikumpulkanlah harta
benda segala bangsa di sekeliling, yaitu emas, perak dan pakaian dalam jumlah
yang sangat besar.
Ini menunjuk pembersihan terakhir
buat Yerusalem. Ini memang akan kita alami.
8)
Zakharia 14:16
14:16 Maka semua
orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem,
akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta
alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
Kemenangan membuat segala bangsa
menyembah kepada Raja.
Zakharia 14:9
14:9 Maka TUHAN
akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya
dan nama-Nya satu-satunya.
Ditekankan “satu-satunya” makanya
jangan diduakan, jangan dikombinasikan. Hanya Yesuslah Raja kita, Dialah
Mempelai Laki-laki Sorga, Dialah yang menjadi pemilik kita.
9)
Zakharia 14:17
14:17 Tetapi
bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud
menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun
hujan.
Ini bencana bagi kehidupan yang
dari sekarang tidak mau menyembah kepada Raja (Yesus).
10) Zakharia
14:21
14:21 Maka
segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus bagi TUHAN
semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban akan datang mengambilnya
dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang di rumah TUHAN
semesta alam pada waktu itu.
Secara utuh seluruhnya bersih,
suci dan kudus bagi Tuhan. Artinya penampilan gereja Tuhan di akhir zaman ini
bersih baik secara ekonomi maupun secara rohani, semua sempurna adanya dan
Yesus akan segara datang menjemput Mempelai WanitaNya.
Ini keras
kepalanya orang Israel yang menyandingkan Tuhan dengan berhala.
Zefanya 1:5
1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit
dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping
itu bersumpah demi Dewa Milkom,
Satu saja
yang kita sembah, itulah Yesus kekasih kita. Jangan diduakan. Dalam nikah bapak
ibu katakan hanya “satu kekasihku”. Walaupun isterimu sudah tua seperti dicakar
ayam katakan “ini kekasihku”. Demikian juga kepada Tuhan kita Yesus Kristus,
Dia pasti cemburu kalau kita bermain-main dengan dunia, dengan daging dan
dengan iblis.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar